Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN) dijelaskan bahwa ASN adalah profesi bagi Pegawai
Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. ASN dituntut untuk memahami nilai-
nilai dasar yang menjadi landasan dalam menjalankan profesinya. Nilai-
nilai dasar tersebut antara lain akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima dasar tersebut memiliki
peranan penting demi menghasilkan pegawai ASN yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktek korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan harapan dari
pemerintah.
Aktualisasi nilai dasar merupakan suatu proses untuk menjadikan
kelima nilai dasar menjadi aktual / nyata terjadi / sesungguhnya ada
sesuai dengan tugas fungsi pokok sebagai tenaga pendidik. Aktualisasi
tersebut disesuaikan dengan nilai dasar ANEKA dan mata diklat lain,
tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi unit kerja, kegiatan yang
sehari-hari dilakukan di unit kerja, modifikasi agar terjadi peningkatan
kualitas pelayanan dan dapat juga berupa inovasi yang sebelumnya
belum pernah dilakukan.
Penulis merupakan calon PNS guru kelas V di SDN Srikaton 01
Kecamatan Jaken yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati. Berdasarkan
Permendikbud No. 15 Tahun 2018 dijelaskan bahwa guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Kelas V merupakan salah
Berdasarkan pada PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Pendidikan Nasional Pasal 46 ayat 3 : Evaluasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk: a. asesmen nasional; dan b.

1
analisis analisis data Satuan Pendidikan, pendidik, tenaga dan
Pemerintah Daerah. Dimana Komponen Asesmen Nasional terdiri dari;
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Survey Karakter, Survey
Lingkungan Belajar. Serta sasaran asesmen Nasional adalah peserta
didik kelas 5, 8, dan 11.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian
kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu
mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM: literasi membaca dan
literasi matematika (numerasi). Baik pada literasi membaca dan numerasi,
kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis,
keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah
dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi. AKM
menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan
mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca
dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur
kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten.
Dalam Pelaksanaan AKM Siswa dituntut dapat mengoprasikan Gawai
berupa Laptop untuk mengerjakan test AKM yang berbasis komputer atau bisa
disebut ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Disisi siswa masih
kurang mampu dalam pengoprasian laptop.
Dengan adanya agenda pelaksanaan AKM siswa kelas V dituntut
mampu dalam dasar-dasar pengoprasian laptop guna pelaksanaan ANBK di
kemudian hari.

B. Deskripsi Organisasi

2
a. Nama Sekolah : SDN Srikaton 01
b. Alamat : DS. Srikaton Kec. Jaken Kab. Pati
c. NPSN : 20316550
d. Nama Kepala Sekolah : Susetyowati, S.Pd081
e. Akreditasi : Ase
m2
1. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi
a. Visi Sekolah
”PRESTASI MEMBANGGAKAN, TAAT BERAGAMA, MANDIRI
SERTA BERWAWASAN GLOBAL”
Indikator Visi:
a) Unggul dalam proses mendidik siswa
b) Unggul dalam Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah
c) Unggul dalam lomba mata pelajaran bidang akademik
d) Prestasi rata-rata pencapaian nilai raport mencapai 7
e) Rajin melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut
f) Bertindak santun dalam pergaulan sesame warga maupun
masyarakat
g) Berwawasan Global
b. Misi Sekolah
a) Meningkatkan prestasi bidang akademik dan non akademik
b) Melaksanakan program remedial, pengayaan, dan ekstra kurikuler
dalam menumbuhkan keterampilan hidup/life skiill.
c) Menumbuhkan etika dalam kebersamaan serta saling menghormati
dalam peningkatan hidup beribadah.
d) Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan dalam penataan
managemen partisipatif warga sekolah dan masyarakat
e) Memfasilitasi dan mengarahkan warga sekolah untuk
mengembangkan wawasannya lebih mendunia (berwawasan global).

3
2. Tujuan SDN Srikaton 01
Dalam era globalisasi pasti terjadi suatu persaingan yang ketat untuk
dapat merebut pengaruh dan dapat menguasai berbagai jenis kehidupan
yang ada hubungannya dengan ekonomi, sosial, politik, budaya, ilmu
pengetahuan dan teknologi. Implikasi dari kompetisi itu dapat memberi
motivasi bagi setiap individu ataupun kelompok untuk melakukan inovasi dan
kreatifitas yang selalu menuju kepada arah kemajuan dan berkelanjutan.

Dari keadaan di atas peran pendidikan memiliki nilai strategis dalam


rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal. Dengan demikian
pendidikan terus mampu menterjemahkan dan menjawab setiap masalah
global, berarti mutu pendidikan senantiasa selalu di tingkatkan agar setara
dengan perkembangan jaman itu sendiri.

Bertitik tolak dari pandangan di atas maka Sekolah Dasar Negeri


Srikaton 01 dalam tahun 2021/2022, memiliki tujuan yang hendak dicapai,
adalah :

a. Menumbuhkan semangat keagamaan yang dianut, karakter dan budaya


bangga sehingga menjadi sumber inspirasi kearifan dalam berfikir dan
bertindak
b. Melaksanakan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan
keagamaan, kepramukaaan, dan sikap kedisiplinan sekolah.
c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sistem pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
d. Melaksanakan pembinaan khusus dalam menghadapi lomba untuk
meningkatkan prestasi akademik dan non akademik sehingga dapat
berkompetisi dalam lomba.
e. Mendorong olah raga dan seni sehingga mampu bersaing dan memiliki
rasa sportifitas dan estetis dalam kehidupan masyarakat.
f. Menerapkan pengelolaan sekolah sesuai dengan manajemen Berbasis
Sekolah dengan melibatkan warga sekolah dan peran serta masyarakat.
g. Menanamkan nilai–nilai luhur bangsa dalam segala segi perilaku
kehidupan anak baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

4
h. Meningkatkan berperilaku warga sekolah tentang pentingnya hidup
bersih, sehat, dan peduli pada kebersihan lingkungan sekolah

3. Tugas dan Fungsi Organisasi


Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 tahun 2019 tentang Pedoman Orga
nisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pasal 3, SD
mempunyai tugas mengelola pendidikan umum melalui 6 (enam) tingkatan k
elas yang terdiri atas:

a) kelas 1 (satu);
b) kelas 2 (dua);
c) kelas 3 (tiga);
d) kelas 4 (empat);
e) kelas 5 (lima); dan
f) kelas 6 (enam).

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 3, S


D memiliki fungsi sebagai:
a) Pelaksanaan Pendidikan;

b) Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua peserta didik, K


omite Sekolah, dan/atau masyarakat; dan
c) Pelaksanaan Administrasi.

5
4. STRUKTUR TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

Gambar 1.2 Struktur Organisasi

5. TUGAS DAN FUNGSI INDIVIDU SESUAI JABATAN


Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 menyebutkan bahwa
tugas pokok guru antara lain:
a. Merencanakan Pembelajaran atau Pembimbingan, meliputi:
a) Pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/ pembimbingan/ pr
ogram kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
b) Pengkajian program tahunan dan semester.
c) Pembuatan RPP/ pembimbingan sesuai standar proses atau renca
na pelaksanaan pembimbingan.
b. Melaksanakan Pembelajaran atau Pembimbingan (Pelaksanaan dari
RPP)/Rencana Pelaksanaan Layanan (RPP)/ Rencana Pelaksanaan
Bimbingan (RPB).

c. Menilai Hasil Pembelajaran atau Pembimbingan (merupakan prosesp


engumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian h
asil belajar peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan, dan ktream
pilan).
6
d. Membimbing dan Melatih Peserta Didik (kegiatan kokurikuler dan/ ata
ukegiata ekstrakurikuler)/
e. Melaksanakan Tugas Tambahan yang melekat pada pelaksanaan keg
iatan pokok sesuai dengan beban kerja guru,
Selain memiliki tugas pokok guru juga memiliki fungsi lain yang terkandun
g dalam poin D dan E Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tenta
ng Guru dan Dosen serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 20 T
ahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa

b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode


etik guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kr
eatif, dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu p
endidikan.
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi, dan kedu
dukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

6. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di SD Negeri Srikaton 01 di
antaranya:
a) Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b) Jujur adalah Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
c) Toleransi adalah Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
d) Disiplin adalah Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.

7
e) Kerja Keras adalah Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas,
serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
f) Kreatif adalah Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
g) Mandiri adalah Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
h) Demokratis adalah Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang
menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
i) Rasa Ingin Tahu adalah Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
j) Semangat Kebangsaan adalah Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan kelompoknya.
k) Cinta Tanah Air adalah Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.
l) Menghargai Prestasi adalah Sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
m) Bersahabat/Komuniktif adalah Tindakan yang memperlihatkan rasa
senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
n) Cinta Damai adalah Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan aman ataskehadiran
dirinya.
o) Gemar Membaca adalah Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
p) Peduli Lingkungan adalah Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam
yang sudah terjadi.

8
q) Peduli Sosial adalah Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
r) Tanggung-jawab adalah Sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

9
C. Identifikasi Isu
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
N Isu Deskripsi Data/Fakta Dampak Pihak
o Terdampa
k

1 Kurangnya Dalam masa Guru -Guru itu


Peran guru pandemi dimana kesulitan sendiri
dalam pembelajaran dalam -orang tua
menanamka dilakukan jarak jauh melakukan siswa
n disiplin guru masih rekapitulasi -teman
kepada kesulitan dalam nilai siswa sejawat
siswa kelas menanamkan yang -Atasan
V SDN kedisiplinan dalam berdampak
Srikaton 01 hal pengumpulan pada
(Manajemen tugas. penilaian
ASN) kemampuan
siswa
menjadi
terhambat

2 Kurangnya Pada saat Pencapaian -siswa


dukungan pembelajaran jarak belajar siswa -guru
orang tua jauh tidak sedikit kurang -sekolah
saat orang tua mengeluh maksimal
pembelajara tentang karena
n jarak jauh pembelajaran yang dalam
di SD dilaksanakan. pembelajara
Srikaton 01 Dikarenakan n jarak jauh
(Whole Of kesibukan orang saat ini perlu
Goverment) tua serta kerjasama
kemampuan orang yang baik
tua. antara orang
tua siswa
dan guru

10
3 Kurangnya Pada tahun ini akan Jika tidak -Siswa
kesiapan dilaksanakan segera -Orang tua
sekolah ASESMEN terselesaikan -Guru
dalam NASIONAL siswa akan -Sekolah
menghadapi BERBASIS terkendala
ANBK di KOMPUTER saat
SDN (ANBK) dimana pelaksanaan
Srikaton 01 ( kelas 5 merupakan ANBK
Pelayanan salah satu tingkatan sehingga
Publik) sebagai sasaran tujuan dari
pelaksanaan. Pada ANBK tidak
saat dilakukan terpenuhi
simulasi masih secara
banyak siswa yang maksimal
belum mampu
mengoprasikan
laptop sebagai alat
untuk pelaksanaan
ANBK.

D. Perumusan dan Penetapan Isu (Masalah)


Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan,
perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi. Analisis isu ini bertujuan
untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria
kualitas isu yakni berupa APKL dan USG.
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan,dan Kelayakan.

a. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau


diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.

b. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan

11
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan
nyata.

c. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat


pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.

d. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai


dengantugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
Terdapat tiga isu aktual. Data kami sajikan dalam tabel berikut:
Tabel 1.2 Analisis APKL

Faktor
No Isu keterangan
A P K L
Kurangnya Peran guru dalam + + + + Memenuhi syarat
1
menanamkan disiplin kepada siswa
kelas V SDN Srikaton 01

(Manajemen ASN)
Kurangnya dukungan orang tua saat + + + + Memenuhi syarat
2
pembelajaran jarak jauh di SD Srikaton
01 (Whole Of Goverment)

Kurangnya kesiapan sekolah dalam +


3 + + + Memenuhi syarat
menghadapi ANBK di SDN Srikaton 01
( Pelayanan Publik)
Keterangan :

A : Aktual
P : Probematik
K : Kekhalayakan
L : Layak

2. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)


Isu tersebut kemudian dianalisis lagi dengan menggunakan metode
USG. Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

12
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut


terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.

c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut


berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Identifikasi penentuan kelayakan isu dilihat dari nilai APKL, sedangkan


penentuan prioritas isu permasalahan di SDN Srikaton 01 dapat dilihat dari
nilai USG yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Analisis lanjutan dengan USG, data diuraikan dalam tabel berikut :


Tabel 1.3 Analisis USG
No. Isu Kriteria Total Skor Prioritas
U S G
1 Kurangnya Peran guru dalam 4 5 4 13 2
menanamkan disiplin kepada siswa
kelas V SDN Srikaton 01

(Manajemen ASN)
2 Kurangnya dukungan orang tua saat 4 4 4 12 3
pembelajaran jarak jauh di SD
Srikaton 01 (Whole Of Goverment)

3 Kurangnya kesiapan sekolah dalam 5 5 4 14 1


menghadapi ANBK di SDN Srikaton
01 ( Pelayanan Publik)

Keterangan
U: Urgency;
S=Seriousness;
G: Growth

13
Tabel 1.4 Interval Penentuan Prioritas
No Angka Deskripsi
1 1 sangat tidak mendesak/gawat dan dampak
2 2 tidak mendesak/gawat dan dampak
3 3 cukup mendesak/gawat dan dampak
4 4 mendesak/gawat dan dampak
5 5 sangat mendesak/gawat dan dampak

Berdasarkan hasil analisis isu melalui pendekatan APKL dan USG,


maka isu prioritas yang harus diselesaikan adalah “Kurangnya kemampuan
siswa dalam mengoprasikan laptop untuk pelaksanaan ANBK”.

E. ANALISIS AKAR MASALAH


Isu prioritas yang diangkat adalah Kurangnya kesiapan sekolah dalam
menghadapi ANBK di SDN Srikaton 01. Isu prioritas kemudian dianalisis
dengan alat bantu Fishbone untuk mengetahui penyebab-penyebab yang
perlu diintervensi dengan melakukan kegiatan/ inovasi. Berikut ini analisis
Fishbone yang dilakukan.
Gambar 1.3 Diagram Fishbone

F. GAP ANALYSIS

Isu proritas yang akan diselesaikan adalah “Kurangnya kesiapan sekolah


dalam menghadapi ANBK di SDN Srikaton 01”. Kurangnya kesiapan
sekolah dalam menghadapi ANBK disebabkan oleh beberapa akar masalah.

14
Berikut ini adalah Gap analisis (perbedaan kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan) dari akar-akar penyebab masalah isu prioritas.

Tabel 1.5 GAP ANALYSIS

GAP
Kondisi Saat ini
ANALYSIS
Kondisi yang
Diharapkan
Solusi
Beberapa Guru Workshop terbatas
masih minim dalam Guru lebih GAP untuk guru SDN
kemampuan IT memahami IT Srikaton 01
TIK hanya sebagai TIK sebagai extra
Kurangnya Melakukan pelatihan
extrakulikuler muatan lokal kemampuan TIK rutin untuk siswa
Kurangnya sumber Tersedianya sumber guru serta kelas 5
belajar TIK belajar untuk TIK minimnya Menyediakan
Dengan adanya Siswa lebih tertarik Sumber Belajar TIK
gawai selular siswa kemampuan IT untuk siswa kelas 5
dengan laptop meski
menjadi kurang ada gawai selular
SISWA untuk melakukan
tertarik dengan motivasi dari orang bekal menuju koordinasi dengan
laptop tua kepada siswa ANBK di SDN orang tua
Kurangnya
dukungan orang tua
untuk belajar TIK Srikaton 01

Berdasarkan kondisi tersebut, penulis menentukan gagasan utama yaitu “U


PAYA OPTIMALISASI PELAKSANAAN ANBK KELAS 5 DI SDN SRIKATON
01”

15
BAB II
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Jadwal Rancangan dan Realisasi Kegiatan
Pada rencana kegiatan aktualisasi telah disusun jadwal pelaksanaan
pada setiap kegiatannya. Namun, dalam pelaksanaan dibutuhkan beberapa
penyesuaian pada kegiatan aktualisasi dengan mempertimbangkan kondisi
dan efektifitas kegiatan sehingga dapat memberikan dampak secara optimal.
1. Jadwal Rancangan
Aktualisasi Latsar CPNS dimulai pada 14 September 2021 dan berakhir
pada 27 Oktober 2021. Perubahan jadwal kegiatanaktualisasi dapat dilihat
pada tabel berikut:
Rencana Realisasi
NO
Tahapan
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan
Kegiatan
Mendiskusikan a. Konsultasi dengan
bersama kepala sekolah dan
kepala sekolah mentor mengenai isu
dan mentor yang diangkat dan
rancangan
pelaksanaan kegiatan
b. Memaparkan Tidak ada Tidak ada
1.
Perubahan Perubahan
rancangan aktualisasi
c. Meminta saran,
masukan, dan
persetujuan dari
mentor terkait
rancangan aktualisasi

2 Melakukan a. Konsultasi dengan Tidak ada Tidak ada


sosialisasi mentor tentang perubahan perubahan

kepada orang pelaksanaan


tua siswa sosialisasi kepada
mengenai orang tua
pelaksanaan b. Membuat materi

16
ANBK sosialisasi
c. Menentukan metode
sosialisasi
d. Melakukan sosialisasi
kepada orang tua
siswa
Melakukan a. Membuat intrumen
pemetaan
pemetaan
kemampuan
siswa kemampuan siswa
b. Mengkonsultasikan
intrumen kepada
kepalas sekolah dan Tidak ada Tidak ada
3.
mentor perubahan perubahan

c. Melakukan pemetaan
kemampuan siswa
d. Merekap hasil
pemetaan
kemampuan siswa
Pembentukan a. Mendiskusikan
Kelompok
Bersama mentor
Belajar Siswa
pembentukan team
siswa berdasar hasil
pemetaan
b. Menentukan
kemampuan siswa Tidak ada Tidak ada
4.
dari hasil pemetaan perubahan perubahan

c. Membentuk beberapa
kelompok dengan
masing-masing
kelompok ada siswa
yang mampu
mengoprasikan
5. Melakukan a. Mendiskusikan Tidak ada Tidak ada

17
workshop Bersama mentor
terbatas mengenai
tentang IT pelaksanaan
dengan guru workshop
b. Membuat materi
workshop
c. Menentukan jadwal perubahan perubahan
workshop
d. Mensosialisasikan
worksop kepada
rekan guru
e. Melakukan
workshop
Melakukan a. Berdiskusi dengan
pelatihan TIK
mentor mengenai
kepada siswa
kelas 5 dengan metode pelatihan
metode Tutor
yang digunakan
Sebaya
b. Mensosialisasikan
Tidak ada Tidak ada
6 Tutor sebaya
perubahan perubahan
kepada siswa
c. Melaksanakan
pelatihan dengan
metode tutor
sebaya
7 Mengevaluasi a. Konsultasi dengan
kesiapan mentor terkait
Siswa dan intrumen evaluasi
sekolah dalam b. Melakukan evaluas
Tidak ada Tidak ada
menghadapi i kesiapan siswa
perubahan perubahan
ANBK dan sekolah
c. Melakukan
rekapitulasi hasil
evaluasi

18
Berdasarkan tabel rencana dan realisasi kegiatan aktualisasi, semua kegiatan dan
tahapan kegiatan tidak ada perubahan. Namun, pada pelaksanaan kegiatan ada
beberapa jadwal yang tidak sesuai dengan rencana awal, hal ini dikarenakan penulis
kurang memperhatikan kegiatan PKTBT, selain itu untuk mendapatkan izin
pembelajaran home visit dari orang tua juga harus menunggu beberapa hari sampai
semua izin terkumpul.
Adapun jadwal rencana dan realisasi kegiatan ditampilkan dalamsatuan waktu
harian dan dapat dilihat pada tabel berikut:

Berdasarkan tabel 2.2. menunjukkan bahwa mulai kegiatan 3 terdapat perubahan jadwal
pelaksanaan, ada kegiatan yang mundur dari jadwal yang sudah ditentukan pada rancangan
sebelumnya, hal ini disebabkan olehbeberapa faktor, antara lain adalah kegiatan PKTBT, Try
out dan juga penyesuaian jadwal lainya.

C. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

19
Berdasarkan rancangan aktualisasi terdapat lima tahapan kegiatan yang ingin dicapai
oleh penulis, uraian realisasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi secara rinci dipaparkan
sebagai berikut:

1. Kegiatan 1 Mendiskusikan Bersama Mentor dan Kepala Sekolah

Tahap kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 dan 16 September 2021, Pada tahap ini
penulis melakukan pemaparan rencana aktualisasi dan juga kegiatan yang akan dilaksanakan
kepada metor dan juga kepala sekolah. Kegiatan ini bertujuan guna meminta izin kegiatan
kepada kepala sekolah serta meminta arahan dan bimbingan dari mentor dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi

Tabel Dokumentasi kegiatan

No Kegiatan Foto Dokumentasi

1 Konsultasi dan berdiskusi dengan kepala


sekolah

2 Konsultasi dan berdiskusi dengan mentor

2. Kegiatan 2 Melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa mengenai pelaksanaan


ANBK

Kegiatan ini merupakan tahap kedua yang dilakukan oleh penulis, pada tahap ini
terdapat empat tahapan kegiatan yaitu berkonsultasi dengan mentor kemudian
membuat materi sosialisasi dan metode sosialisasi lalu melaksanakan sosialisasi. Untuk
waktu pelaksanaan sebagai berikut:

A. Konsultasi dengan mentor

Konsultasi dengan mentor dilaksanakan saat pelaksanaan konsultasi awal guna


menyusun jadwal kegiatan di sekolah serta meminta bimbingan dan pendampingan
dari mentor guna pelaksanaan sosialisasi

B. Membuat materi sosialisasi

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September dikarenakan pada


tanggal 20-23 penulis melaksanakan kegiatan PKTBT. Sehingga terjadi perubahan
jadwal kegiatan sedemikian.

C. Menentukan metode sosialisasi

20
Pada kegiatan ini penulis memilih metode sosialisi secara tatap muka langsung
dengan menaati protokol kesehatan dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi
pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka Terbatas di sekolah.

D. Melaksanakan sosialisasi

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 september 2021 pada kegiatan ini
penulis didampingi oleh kepala sekolah dikarenakan pada hari itu mentor pada
jadwal WFH

3. Melakukan pemetaan kemampuan siswa

Pada kegiatan ini penulis melakukan 4 tahapan kegiatan yaitu membuat instrumen
pemetaan, melakukan pemetaan, merekapitulasi hasil pemetaan

4. Pembentukan Kelompok Belajar Siswa

Pada kegiatan ini penulis melakukan 3 tahapan kegiatan yaitu konsultasi dengan
mentor, menentukan kemampuan siswa dari hasil rekapitulasi, kemudian melakukan
pembagian kelompok sesuai kemampuan siswa

5. Melakukan workshop terbatas tentang IT dengan guru

Pada kegiatan ini terjadi kemunduran dari jadwal dikarenakan penyesuaian jadwal
dengan kegiatan disekolah

6. Melakukan pelatihan TIK kepada siswa kelas 5 dengan metode Tutor Sebaya

Pada kegiatan ini penulis melakukan 3 tahapan kegiatan yang pertama konsultasi
dengan mentor kemudian melakukan sosialisasi kepada siswa tentang pelatihan tutor
sebaya lalu yang terakhir melaksanakan pelatihan dengan metode tutor sebaya

7. Mengevaluasi kesiapan Siswa dan sekolah dalam menghadapi ANBK

Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir yang terdiri dari 4 tahapan kegiatan
dimulai dari konsultasi dengan mentor untuk pembuatan instrumen evaluasi, kemudian
melakukan evaluasi kesiapan siswa dan sekolah dalam menghadapi ANBK yang terakhir
melakukan rekapitulasi hasil evaluasi

21

Anda mungkin juga menyukai