Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia ini makin menyebabkan kualitas dan mutu pendidikan
di Indonesia juga hanya jalan di tempat (stagnan) dan cenderung mundur. Berdasarkan beberapa
penelitian, penyebab rendahnya budaya baca ini karena masyarakat Indonesia lebih suka menonton
televisi (TV), mendengarkan radio, dan bergelut pada dunia maya (internet dan media sosial)
dibandingkan membaca buku. Istilahnya, masyarakat Indonesia lebih suka mengirim SMS atau BBM-
an, Facebook-an atau Twitter-an dibandingkan membaca buku. Bila kondisi ini terus berlangsung dan
tak diantisipasi sejak dini, maka kita tidak bisa berharap banyak pada mutu dan kualitas sumber daya
manusia (SDM) Indonesia.
No Kesimpulan
Isu A P K K
.
Tidak Memenuhi
√ √ syarat
2. Bulliying di Sekolah
Dasar
Kurang efektif nya √ √ √ √ Memenuhi
3. syarat
pembelajaran jarak jauh
.
b. Teknik Fishbone
Setelah didapat satu Isu dari Teknik Tapisan, selanjutnya dilakukan analisis mendalam
dengan teknik Fishbone. Analisis tersebut dapat digambarkan pada diagram seperti berikut
Penyebab Akibat
Alat
Manusia
1. Tidak mempunya hp
2. Kouta internet Minat
belajar
anak
Kurang efektif
pembelajaran jarak
jauh
1) Anak Berpotensi kehilangan kesempatan pendidikan karena kurangnya akses listrik maupun
internet. Yang mana akan disusul dengan menurunya kualitas pendidikan juga
2) Anak pun kekurangan ruang untuk berinteraksi sehingga tak dapat bersosialiasi. Selain itu, dari segi
psikososial juga terpengaruh.
3) Anak bisa merasa bosan, mungkin juga mudah stres sehingga kesehatan mentalnya terganggu,
semangatnya menurun, dan kemampuan belajarnya pun ikut menurun
C. Rekomendasi Strategi Penanganan Isu
a. Melakukan pola hidup sehat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar pandemic covid-
19 cepat usai.
b. Orangtua membimbing dan mengecek siswa secara rutin atau jika ada kendala bisa dikonsultsikan
dengan guru.
c. Untuk mendukung kemandirian siswa dalam belajar, guru dapat menggunakan metode belajar
yang dikolaborasikan dengan hal yang menyenangkan seperti bahan tayang yang interaktif, video
pembelajaran yang menarik dan lainnya.
d. Guru hendaknya menggunakan teknologi yang mayoritas sudah digunakan oleh siswa dan siswa
bisa mengakses teknologi tersebuut dengan mudah.
e. Melakukan inovasi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan fasilitas sebaik mungkin,
semenarik mungkin.
f. Guru memberikan materi pembelajaran yang diprioritaskan untuk dipelajari siswa yang bisa
dilakukan atau dipraktikan di kehidupan sehari hari sehingga pembelajaran lebih aplikatif.
g. metode tatap muka dengan menggunakan sistem rolling atau bergantian, pada saat pembelajaran
tatap muka, siswa di ruang kelas tidak boleh melebihi dari enam belas dan dilakukan selama dua
hari sekali.
h. Sistem daring yaitu dengan cara bergantian dengan tatap muka yang dilaksanakan selama dua hari
sekali.
i. Adanya bantuan paket data internet dari pemerintah kepada guru dan siswa untuk menunjang
pembelajaran selama pandemi covid-19.