Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PAPALANG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Pekerjaan Rutinitas pengelasan dengan menggunakan proses
las busur manual
Kompetensi Dasar : Menentukan persyaratan pengelasan
Indikator : Pengertian mengelas secara benar

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat :


1. Menyebutkan pengertian las busur manual jenis AC dan DC(SMAW)
2. Menyebutkan cara kerja trafo las
3. Menyebutkan macam Pengkutuban pada pesawat las busur manual jenis AC
maupun DC
4. Menyebutkan Prinsip arus listrik
5. Menjelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan dan kerja
6. sikap tanggung jawab dan sopan dalam menyampaikan argumentasi.

II. Materi Ajar


1. Pengertian pengelasan, pengertian pengelasan dengan proses las busur manual
jenis AC , pengertian pengelasan dengan proses las busur manual jenis DC.
2. Jenis trafo step up dan step down, trafo las dengan pengaturan arus sistim coil
bergerak, trafo las dengan sistim pengaturan aru sistim inti bergeak, trafo las
dengan sistim pengaturan step tetap.
3. Pengkutupan pada las busur manual jenis AC tidak membedakan kutup + dan -,
Pengkukutupan pada las busur manual jenis DC SP ( DC EN )yaitu Elektroda pada
kutub – dan benda pada kutub +, Pengkukutupan pada las busur manual jenis DC
RP ( DC EP)yaitu Elektroda pada kutub + dan benda pada kutub -, tujuan dari
masing-masing pengkutupan
4. Pada las busur manual, Arus listrik di manfaatkan untuk menimbulkan panas yang
akan mencairkan benda kerja dan elektrode. Elektrode yang digunakan tergantung
dari jenis bahan , jenis arus, posisi pengelasan yang akan dicantumkan pada
elektrode dengan kode-kode standart.
5. Kesehatan dan keselamatan kerja pada las busur manual mencakup keselamatan
pada manusia, mesin , benda kerja, lingkungan

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

IV. Langkah –Langkah Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat praktik.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa mendiskusikan
tentang :
- Pengelasan las listrik
- Jenis trafo.
- Pengkutuban pada pengelasan
 Secara berkelompok siswa :
Mempresentasikan hasil Diskusi
3. Konfirmasi :
a. Siswa kelompok lain menanggapi .
b. Menyimpulkan hasil pleno kelompok yang
dikuatkan oleh guru

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

2. Pertemuan ke 2

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa mendiskusikan
tentang :
- Jenis-jenis elektroda beserta
penggunaannya.
- Keselamatan kerja pada pengelasan
dengan proses las busur manual
 Secara berkelompok siswa :
Mempresentasikan hasil Diskusi
1. Konfirmasi :
a. Siswa kelompok lain menanggapi .
b. Menyimpulkan hasil pleno kelompok yang
dikuatkan oleh guru

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

V. Alat dan Sumber Belajar


1. LCD
2. Power Point
3. Alat keselamatan kerja
4. Hery Sunaryo, 2008, TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 1, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
5. Modul Pekerjaan Las Dasar SMK
VI. Evaluasi/Penilaian
Nilai Skor Maksimun x 10
Jumlah Soal

LATIHAN
1. Tuliskan pengertian las busur manual !
2. Jelaskan ciri-ciri mesin las arus AC dan DC !
3. Apa yang dimaksud pengkutuban elektroda DCRP dan DCSP !
4. Jelaskan maksud kode elektroda berikut:
a. E 6010
b. E 6011
c. E 6020
d. E7023
5. Sebutkan 5 cara Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3) pada las busur manual !

Mengetahui, Papalang, Juli 2012


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Papalang Guru Mata Pelajaran

Sirajuddin, S.Pd Kamaruddin, S.Pd


Nip. 19710903 199903 1 011 Nip.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PAPALANG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester : X / II
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Pekerjaan Rutinitas pengelasan dengan menggunakan proses
las busur manual
Kompetensi Dasar : menyiapkan bahan untuk pengelasan
Indikator : Pengertian penyiapkan bahan untuk pengelasan disebutkan
secara benar

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat :


1. Menyebutkan macam - macam bahan yang akan dilas
2. Menyebutkan persiapan bahan atau material untuk jenis posisi pengelasan
3. Menyebutkan jenis sambungan
4. Menyebutkan Jenis-jenis kampuh
II. Materi Ajar
1. Macam-macam bahan yang akan dilas
- Baja karbon rendah Baja atau baja lunak 0,08% - 0,3%
- Baja karbon sedang 0,31% - 0,59%
- Baja karbon tinggi atau baja keras 0,6% - 2,0%
2. Persiapan bahan untuk jenis posisi pengelasan 1F,2F,3F,4F dan 1G,2G,3G,4G
3. Jenis-Jenis Sambungan
- Sambungan Rata
- Sambungan Tumpang
- Sambungan paralel
- Sambungan T (Siku)
- Sambungan Sudut
- Sambungan Multijoint
- Sambungan silang
4. Jenis-Jenis Kampuh
- Kampuh I
- Kampuh V
- Kampuh setengah V
- Kampuh double V
- Kampuh Y
- Kampuh U

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

VII. Langkah –Langkah Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa mendiskusikan
tentang :
- macam bahan
- persiapan bahan.
 Secara berkelompok siswa :
Mempresentasikan hasil Diskusi
Konfirmasi :
a. Siswa kelompok lain menanggapi .
b. Menyimpulkan hasil pleno kelompok yang
dikuatkan oleh guru

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

2. Pertemuan ke 2
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa mendiskusikan
tentang :
- jenis-jenis sambungan
- jenis-jenis kampuh
 bersikap tanggung jawab dan
sopan dalam menyampaikan argumentasi
 Secara berkelompok siswa :
Mempresentasikan hasil Diskusi
3. Konfirmasi :
a. Siswa kelompok lain menanggapi
b. Menyimpulkan hasil pleno kelompok yang
dikuatkan oleh guru

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

VIII. Alat dan Sumber Belajar


1. LCD
2. Power Point
3. Alat keselamatan kerja
4. Hery Sunaryo, 2008, TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 1, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
5. Modul Pekerjaan Las Dasar SMK

IX. Evaluasi/Penilaian

Nilai Skor Maksimun x 10


Jumlah Soal

LATIHAN

1. Sebutkan 3 jenis bahan yang dapat di Las !

2. Sebutkan 3 macam bahan yang termasuk baja karbon tinggi !

3. Apa yang dimaksud dengan posisi pengelasan Fillet dan Grove !

4. Sebutkan macam-macam sambungan beserta simbolnya!

5. Sebutkan macam-macam kampuh beserta simbolnya?

6. Gambarlah kampuh V dalam bentuk 3D?

Mengetahui, Papalang, Juli 2012


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Papalang Guru Mata Pelajaran

Sirajuddin, S.Pd Kamaruddin, S.Pd


Nip. 19710903 199903 1 011 Nip.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PAPALANG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Pekerjaan Rutinitas pengelasan dengan menggunakan proses
las busur manual
Kompetensi Dasar : Mengeset Mesin Las sesuai SOP
Indikator : Mampu Mengeset dan mengoprasikan Mesin Las sesuai SOP
dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat :


1. Mampu mengeset peralatan mesin las SMAW dan perlengkapannya
2. Mampu mengoperasikan mesin las dan perlengkapannya sesuai SOP

II. Materi Ajar


1. Mendemontrasikan mesin las SMAW dan perlengkapannya.
2. Menghidupkan mesin las dan menyalakan, hingga mengatur arus sesuai dengan
kebutuhannya.
3. Mencoba mesin las sesuai dengan SOP

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi

IV. Langkah –Langkah Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa mendiskusikan tentang :
- mendiskusikan tentang mesin las dan
perlengkapannya
- bersikap tanggung jawab dan sopan
dalam menyampaikan argumentasi
 Secara berkelompok siswa :
Mempresentasikan hasil Diskusi
 Mengeset mesin las sesuai SOP
3. Konfirmasi :
a. Siswa kelompok lain menanggapi .
b. Menyimpulkan hasil pleno kelompok yang
dikuatkan oleh guru

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

2. Pertemuan ke 2

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan
Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit
Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa mendiskusikan tentang :
- tentang mesin las dan perlengkapannya
- bersikap tanggung jawab dan sopan
dalam menyampaikan argumentasi
 Secara berkelompok siswa
Mempresentasikan hasil Diskusi
 Mendemontrasikan mesin las dan
perlengkapannya.
 Menyalakan mesin las dan mengatur arus
sesuai kebutuhan SOP
3. Konfirmasi :
a. Siswa kelompok lain menanggapi .
b. Menyimpulkan hasil pleno kelompok yang
dikuatkan oleh guru

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

V. Alat dan Sumber Belajar


1. LCD
2. Power Point
3. Alat keselamatan kerja
4. Hery Sunaryo, 2008, TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 1, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
5. Modul Pekerjaan Las Dasar SMK
VI. Evaluasi/Penilaian
Nilai Skor Maksimun x 10
Jumlah Soal

LATIHAN
1. Sebutkan 5 perlengkapan utama las busur manual beserta fungsinya!
2. Tuliskan langkah-langkah mengeset mesin las busur manual !
3. Jelaskan proses penyalaan pada elektoda !
4. Jelaskan langkah mengoprasikan mesin las busur mulai dari proses mengeset
sampai proses penyalaan !
5. Sebutkan 7 perlengkapan tambahan mesin las busur manual !

Mengetahui, Papalang, Juli 2012


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Papalang Guru Mata Pelajaran
Sirajuddin, S.Pd Kamaruddin, S.Pd
Nip. 19710903 199903 1 011 Nip.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PAPALANG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Pekerjaan Rutinitas pengelasan dengan menggunakan proses
las busur manual
Kompetensi Dasar : Melakukan pengelasan pada posisi bawah tangan
dan mendatar
Indikator : Langkah-langkah pengelasan posisi bawah tangan dan
mendatar dengan benar.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat :


a. Menentukan besarnya arus listrik.
b. Mampu menyalakan busur listrik.
c. Mengetahui langkah-langkah mengelas.
d. Mengetahui pengaruh jarak busur pada hasil las
e. Mengetahui pengaruh arus listrik pada hasil las.
f. Mengetahui gerakan elektroda
g. Mengetahui pengaruh kecepatan elektroda pada hasil las

II. Materi Ajar


1. Cara menentukan arus lisrtik dalam pengelasan harus sesuai dengan diameter
elektroda.
2. Menyalakan busur listrik dengan cara menggoreskan dan mengetuk.
3. Langkah-langkah mengelas:
- Jarak elektroda dengan benda kerja
- Sudut elektroda
- Menyambung jalur las
- Mematikan busur

4. Jarak busur (L) yang normal adalah kurang lebih sama dengan diameter(D)
elektroda.
5. Pengaruh arus listrik pada hasil las
- Bila arus terlalu rendah akan menyebabkan pengelasan busur listrik sukar dan
tidak stabil, terlalu banyak tumpukan logam las, penembusan kurang baik.
- Bila arus terlalu tinggi akan menyebabkan permukaan las terlalu lebar dan
datar, penembusan yang terlalu dalam, terjadi parit-parit (undercat) sepanjang
jalur las.
6. Gerakan elektroda:
- Gerakan arah turun sepanjang sumbuh elektroda
- Gerakan ayunan elektroda
7. Pengaruh kecepatan elektroda pada hasil las untuk menghasilkan rigi-rigi las yang
rata dan halus kecepatan tangan menarik atau mendorong elektroda waktu
mengelas harus stabil, jika terlalu cepat menghasilkan penembusan yang dangkal
karena pemanasan bahan dasar kurang dan jika terlalu lambat menghasilkan jalur
yang lebar.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi/praktik

IV. Langkah –Langkah Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru membimbing siswa:
- Cara menentukan besarnya arus
listrik.
- Cara menyalakan busur listrik.
- Langkah-langkah mengelas.
- Pengaruh jarak busur pada hasil las
 Mendemonstarasikan
menyalakan busur listrik dan langkah-
langkah mengelas
3. Konfirmasi :
a. Siswa melakukan praktik.

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

2. Pertemuan ke 2

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru membimbing siswa :
- Pengaruh arus listrik pada hasil las.
- Gerakan elektroda
- Pengaruh kecepatan elektroda pada
hasil las
 Secara berkelompok siswa :
Mendemonstasikan gerakan elektroda

2. Konfirmasi :
a. Siswa melakukan praktik.

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

V. Alat dan Sumber Belajar


1. LCD
2. Power Point
3. Alat keselamatan kerja
4. Hery Sunaryo, 2008, TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 1, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
5. Modul Pekerjaan Las Dasar SMK
VI. Evaluasi/Penilaian
Nilai Skor Maksimun x 10
Jumlah Soal

LATIHAN
1. Yang menentukan besarnya arus yang digunakan dalam pengelasan adalah....
2. Ada dua cara menyalakan busur, sebutkan dan jelaskan !
3. Sebutkan akibat-akibat dari:
a. Penggunaan arus terlalu rendah
b. Penggunaan arus terlalu tinggi
4. Jelaskan bagaimana cara menyambung jalur las setelah pengelasan
dihentikan(berhenti) sementara !
5. Bagaimana keadaan hasil pengelasan jika jarak busur:
a. Sama dengan diameter elektroda
b. Lebih kecil dari diameter elektroda
c. Lebih besar dari diameter elektroda

Mengetahui, Papalang, Juli 2012


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Papalang Guru Mata Pelajaran
Sirajuddin, S.Pd Kamaruddin, S.Pd
Nip. 19710903 199903 1 011 Nip.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PAPALANG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Mengelas dengan proses las Oksigen-Asetilen
Kompetensi Dasar : Menyiapkan material untuk pengelasan
Indikator : - Mengetahui persyaratan pengelasan ditentukan
berdasarkan sfesifikasi dengan benar
- Material disiapkan dengan menggunakan perkakas dengan
benar
I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat :


1. Memahami peralatan utama las oksi-asetilen dan alat bantu kerja las.
2. Memahami jenis-jenis bahan yang akan dilas.
3. Mengidentifikasi peralatan oksigen-asitelin

II. Materi Ajar


1. Alat-alat utama las oksigen-asetilen
- Tabung gas asetilen
- Tabung gas oksigen
- Regulator
- Pembakar
- Pembakar pemotong
- Selang las
2. Alat-alat bantu oksigen-asetilen
- Korek api
- Kaca mata las
- Pakaian kerja
- Alat pengukur
- Alat pengerjaan kampuh las
- Kawat las
- Fluks
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

IV. Langkah –Langkah Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat praktik.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru melalui
power point.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
a. Guru dan siswa mendiskusikan tentang :
- Alat-alat utama las oksigen-asitelin
- Alat-alat bantu las oksigen-asitelin
b. Secara berkelompok siswa :
Mempresentasikan hasil Diskusi
3. Konfirmasi :
a. Siswa kelompok lain menanggapi .
b. Menyimpulkan hasil pleno kelompok yang
dikuatkan oleh guru

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

V. Alat dan Sumber Belajar


1. LCD
2. Power Point
3. Alat keselamatan kerja
4. Hery Sunaryo, 2008, TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 1, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
5. Modul Pekerjaan Las Dasar SMK
VI. Evaluasi/Penilaian
Nilai Skor Maksimun x 10
Jumlah Soal

LATIHAN
1. Sebutkan dan jelaskan fungsinya yang termasuk alat-alat utama untuk las oksigen-
asetilen?
2. Jelaskan langkah-langkah pengamanan botol asetilen?
3. Sebutkan bagian-bagian regulator !
4. Sebutkan dan jelaskan funsi yang termasuk alat bantu oksigen-asitelin ?
5. Apa yang dimaksud fluks?
Mengetahui, Papalang, Juli 2012
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Papalang Guru Mata Pelajaran

Sirajuddin, S.Pd Kamaruddin, S.Pd


Nip. 19710903 199903 1 011 Nip.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PAPALANG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Mengelas dengan proses las Oksigen-Asetilen
Kompetensi Dasar : Memasang peralatan las oksigen-asitelin
Indikator : Peralatan pengelasan dihubungkan dan diset dengan aman
dan benar berdasarkan SOP dengan benar.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat :


1. Mampu memahami cara menyiapkan tabung oksigen-asitelin
2. Mampu memahami cara pemeriksaan isi botol oksigen dan asitelin
3. Mampu memahami cara pemasangan regulator dan perbedaan jenis regulator
untuk kedua gas yang berbeda pada botol-botol gas
4. Mampu memahami cara pemasangan selang las sesuai prosedur
5. Mampu memahami cara pemasangan pemegang brander ke selang las dan mulut
pembakar
6. Mampu menyetel tekanan kerja regulator gas ke pemakain
7. Mampu menyalakan pembakar las sesuai nyala api netral, karburasi dan oksidasi
8. Membuat rigi-rigi las tanpa kawat las
II. Materi Ajar
1. Tabung oksigen memiliki ciri-ciri seperti tabung tinggi dan memiliki ulir kanan
sedangkan tabung asitelin memiliki ciri-ciri seberti tabung pendek dan memiliki
ulir kiri.
2. Tabung gas asitelin yang telah dimampatkan dengan volume 40 liter dan tekanan
hingga 15 bar, isi dari asitelin adalah aseton 40%, bahan berpori 25%, ruang
pengaman dan penyerapan gas 35%. Tabung oksigen terbuat dari baja ini
dimampatkan gas oksigen dengan tekanan gas 151 bar.
3. Regulator berfungsi mengatur tekanan isi menjadi tekanan kerja. Pada regulator
terdapat dua manometer, yaitu manometer tekanan isi dan manometer tekanan
kerja. Ada dua jenis regulator yaitu regulator satu tingkat dan regulator dua
tingkat.
4. Selang las berfungsi untuk menyalurkan gas dari tabung gas atau generator ke
pembakar .
5. Pembakar berfungsi untuk mencampur oksigen dan asitelin yang jumlah isinya
hampir sama sedangkan pembakar pemotng bentuknya serupa dengan pembakar
biasa bedanya terdapat pipa ketiga untuk saluran gas oksigen.
6. Menyetel tekanan kerja oksigen dan asitelin sesuai yang dibutuhkan.
7. Mampu mengatur nyala api netral(oksigen dan asitelin sama besar), nyala api
karburasi (asitelin lebih banyak dari oksigen), nyala api oksidasi (oksigen lebih
banyak dari asitelin)
8. Dapat membuat rigi-rigi las tanpa bahan tambah.
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi/praktik

IV. Langkah –Langkah Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat praktik.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa
mendemonstrasikan :
- cara menyiapkan tabung oksigen-asitelin
- cara pemeriksaan isi botol oksigen dan
asitelin
- cara pemasangan regulator
- cara pemasangan selang las sesuai
prosedur
- cara pemasangan pemegang brander ke
selang las dan mulut pembakar
 Secara berkelompok siswa :
Mempresentasikan hasil Diskusi
3. Konfirmasi :
Siswa dapat menyetting mesin las oksigen-
asitelin
Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit
Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

2. Pertemuan ke 2

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru dan siswa mendiskusikan
tentang :
- menyetel tekanan kerja regulator gas
- menyalakan pembakar las sesuai nyala
api netral, karburasi dan oksidasi
- Membuat rigi-rigi las tanpa kawat las
 Setiap siswa praktik
3. Konfirmasi :
Siswa melakukan praktik dibimbing oleh guru.

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

V. Alat dan Sumber Belajar


1. LCD
2. Power Point
3. Peralatan oksigen asitelin
4. Alat keselamatan kerja
5. Hery Sunaryo, 2008, TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 1, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
6. Modul Pekerjaan Las Dasar SMK
VI. Evaluasi/Penilaian
Nilai Skor Maksimun x 10
Jumlah Soal

LATIHAN
1. Ada berapa macam nyala api las. Sebutkan dan jelaskan masing-masing!
2. Apa perbedaan regulator satu tingkat dan dua tingkat?
3. Jelaskan fungsi dari:
- Tabung oksigen
- Tabung asitelin
- Manometer
- Pembakar
- Selang gas

4. Sebutkan isi dari tabung oksigen dan asitelin?


5. Tuliskan dan jelaskan bagian-bagian dari pembakar (torc)?

Mengetahui, Papalang, Juli 2012


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Papalang Guru Mata Pelajaran
Sirajuddin, S.Pd Kamaruddin, S.Pd
Nip. 19710903 199903 1 011 Nip.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PAPALANG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 22 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Mengelas dengan proses las Oksigen-Asetilen
Kompetensi Dasar : Melakukan pengelasan dengan proses las oksigen-asitelin
Indikator : - Mengelas dilakukan dengan benar pada posisi datar dan
vertikal sesuai dengan spesikasi.
- Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi distorsi
- Membersihkan sambungan dengan perkakas tangan

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat :


1. Memahami persiapan dan prosedur pengelasan oksigen-asitelin.
2. Memahami pengelasan datar atau bawah tangan.
3. Memahami pengelasan posisi horisontal.
4. Memahami pengelasan posisi vertikal.
5. Mampu mengelas baja karbon dengan las oksigen-asitelin posisi 1F,2F,3F,4F dan
1G,2G,3G,4G.
II. Materi Ajar
1. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam persiapan mengelas oksigen-asitelin
- Tempatkan tabung oksigen-asitelin diikat menjadi satu.
- Kerang masing-masing tabung dibuka.
- Pasang regulator pada masing-masing tabung.
- Hubungkan selang pada lubang pengeluaran regulator.
- Alirkan gas ke selang untuk membersihkan debu
- Pasang kedua ujung selang ke mulut pembakar
- Pasang mulut pembakar dan kencangkan ikatannya
- Buka keran pembakar asitelin dan tutup katup oksigen
- Buka keran pembakar oksigen dan tutup keran asitelin
- Menyalakan api las
2. Posisi mendatar di bawah tangan, benda kerja terletak di atas bidang datar dan
pengelasan dilakukan di bawah tangan dengan sudut 60 sampai 70 derajat
3. Posisi horisontal dimana benda kerja mendatar atau tegak, tetapi bagian yang akan
dilas berada di atas kepala juru las
4. Sisi vertikal dimana posisi benda kerja yang akan dilas tegak dan arah pengelasan
juga tegak, naik dan turun
5. Mengelas baja karbon dengan las oksigen-asitelin posisi 1F,2F,3F,4F dan
1G,2G,3G,4G.
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi/praktik

IV. Langkah –Langkah Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat praktik.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 160 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan materi oleh guru.
 Siswa membaca modul
2. Elaborasi :
 Guru membimbing siswa :
- Cara persiapan dan prosedur
pengelasan oksigen-asitelin.
- Cara pengelasan datar atau bawah
tangan.
- Cara pengelasan posisi horisontal.
- Cara pengelasan posisi vertikal.
 Setiap siswa praktik
3. Konfirmasi :
Siswa melakukan praktik dibimbing oleh guru.

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

2. Pertemuan ke 2

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal/  Guru datang tepat waktu ( contoh nilai yang 10 menit
Pendahuluan ditanamkan disiplin )
 Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas ( contoh nilai yang
ditanamkan: santun, peduli, rendah hati)
 Berdoa sebelum membuka pelajaran( contoh
nilai yang ditanamkan:religius)
 Memeriksa kehadiran siswa ( contoh nilai yang
ditanamkan:disiplin)
 Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit
atau karena halangan lainnya( contoh nilai yang
ditanamkan:religius, peduli)
 Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu ( contoh nilai yang ditanamkan:disiplin)
 Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (
contoh nilai yang ditanamkan:disiplin, santun,
peduli)
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; ( contoh nilai
yang ditanamkan:perhatian)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari; ( contoh nilai yang
ditanamkan:Ingin tahu)
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; ( contoh
nilai yang ditanamkan: disiplin, perhatian)
 Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
 Mengaitkan materi/kompetensi yang akan
dipelajari dengan nilai-nilai karakter dan
kewirausahaan

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi : 880 menit


Pembelajaran  Siswa diberikan job oleh guru.
2. Elaborasi :
 Guru membimbing siswa :
- Cara mengelas baja karbon dengan las
oksigen-asitelin posisi 1F,2F,3F,4F
dan 1G,2G,3G,4G.
 Setiap siswa praktik
3. Konfirmasi :
Siswa melakukan praktik dibimbing oleh guru.

Kegiatan 1. Informasi pembelajaran lebih lanjut 10 menit


Akhir/ 2. Evaluasi
Pembelajaran 3. Penutup

V. Alat dan Sumber Belajar


1. LCD
2. Power Point
3. Peralatan oksigen asitelin
4. Alat keselamatan kerja
5. Hery Sunaryo, 2008, TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 1, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
6. Modul Pekerjaan Las Dasar SMK
VI. Evaluasi/Penilaian
Nilai Skor Maksimun x 10
Jumlah Soal

LATIHAN
1. Sebutkan langkah-langkah apa saja
yang harus dilakukan dalam persiapan mengelas oksigen-asitelin?
2. Sebutkan langkah-langkah apa saja
yang harus dilakukan dari memulai proses pengelasan sampai selesai?
3. Ada beberapa macam posisi
mengelas, tuliskan dan jelaskan!
4. Ada beberapa macam bentuk nyala
api las, tuliskan dan jelaskan!
5. Gambarkan sambungan pengelasan
bawah tangan dengan bentuk 3D, dilengkapi dengan sudut kawat las!

Mengetahui, Papalang, Juli 2012


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Papalang Guru Mata Pelajaran

Sirajuddin, S.Pd Kamaruddin, S.Pd

Nip. 19710903 199903 1 011 Nip

Anda mungkin juga menyukai