Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Intrepreneur Indonesia Sragen


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Gasal
Materi Pokok : Sifat Elastisitas Bahan
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (6 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai engan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis sifat elastisitas bahan
4.3. Menyajikan hasil percobaan tentang elastisitas benda

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3.1. Memecahkan soal yang berkaitan dengan rapat masa dan berat jenis suatu bahan
3.3.2. Membandingkan besarnya rapatan dan regangan pada suatu bahan
3.3.3. Menyimpulkan substansi yang ada pada hukum Hooke dan hubungannya
dengan kehidupan sehari-hari
4.3.3. Mendemosntrasikan kegiatan yang dapat menjelaskan mengenai konsep
elastisitas
4.3.4. Mempresentasikan hasil percobaan kelompoknya di depan kelas

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat memecahkan soal yang berkaitan dengan
rapat masa dan berat jenis suatu bahan dengan benar.
2. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat membandingkan besarnya rapatan dan
regangan pada suatu bahan dengan baik.
3. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menyimpulkan substansi yang ada pada
hukum Hooke dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari dengan benar.
4. Dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa dapat mendemosntrasikan
kegiatan yang dapat menjelaskan mengenai konsep elastisitas dengan baik.
5. Setelah berdiskusi, siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan kelompoknya di
depan kelas dengan baik.

E. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir)


1. Kerapatan
2. Berat Jenis
3. Tegangan
4. Regangan
5. Hukum Hooke (Modulus Elastisitas)

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE


Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan : 15 menit
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam.
b. Guru menanyakan kondisi siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran siswa.
d. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan.
e. Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan
dilakukan.
f. Guru memberikan penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti : 110 menit
 Mengamati
- Siswa mengamati kegiatan dalam sehari-harinya yang
berkaitan dengan sifat elastisitas bahan.
- Siswa melakukan pengamatan terhadap jenis-jenis bahan
yang bisa mengalami elastisitas
 Menanya
- Siswa mencari tahu pengertian dari kerapatan, berat jenis,
rapatan dan regangan.
- Siswa memberikan pertanyaan mengenai sifat elastisitas
bahan
 Mengumpulkan Informasi
- Siswa mengumpulkan informasi mengenai silsilah dari
Hooke yang menemukan hokum Hooke
- Siswa mencari tahu bunyi dan substansi dari hokum Hooke
 Mengasosiasikan
- Siswa menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan berat
jenis,m rapat massa, rapatan dan regangan.
- Siswa menjelaskan substansi dari hukum Hooke.
 Mengkomunikasikan
- Siswa menyampaikan hasil pengamatannya mengenai sifat
elastisitas bahan.
Kegiatan Penutup 10 menit
 Guru menanyakan kembali kepada siswa mengenai
pembelajaran yang telak dilaksanakan pada hari itu.
 Dengan arahan dari guru, siswa menyampaikan kesimpulan-
kesimpulan yang didapatkan dalam pembelajaran hari itu.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam

2. Pertemuan II
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan : 10 menit
g. Guru membuka pembelajaran dengan salam.
h. Guru menanyakan kondisi siswa.
i. Guru memeriksa kehadiran siswa.
j. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan.
k. Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan
dilakukan.
l. Guru memberikan penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti : 120 menit
 Guru mengulang kembali materi yang sudah diajarkan pada
pertemuan sebelumnya dengan metode diskusi kelas
 Guru meminta siswanya untuk menyiapkan alat tulisnya
 Guru membagikan soal ulangan harian besaran dan satuan
Kegiatan Penutup 5 menit
 Guru menyampaikan apresiasinya atas kerja keras, kejujuran dan
kesungguhan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan ulangan
harian.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam

H. ALAT/BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Alat Pembelajaran : Spidol, Papan Tulis,
Media Pembelajaran : Video, Powerpoint

I. SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber Pembelajaran : Ebook Fisika Teknologi Jilid 1, Internet

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
a. Tes : Tes Tertulis
b. Non Tes : Penilaian Proses
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Aspek yang dinilai
Jumlah
No. Nama Siswa Sopan Tanggung
Spiritual Disiplin Skor
santun jawab
1
2
3
4
5

Pedoman Penskoran:
4=Baik sekali
3=Baik
2=Cukup
1=Kurang

Rubrik Penskoran :
Aspek yang
Kriteria Penilaian
dinilai
Spiritual 1. Tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran
2. Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran,
3. Sering berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
4. Selalu berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
Sopan Santun 1. Tidak memiliki rasa sopan santun kapada guru dan
teman
2. Memiliki rasa sopan santun yang rendah kepada guru
dan teman
3. Memiliki rasa sopan santun yang cukup kepada guru
dan teman
4. Memiliki rasa sopan santun yang tinggi kepada guru
dan teman
Tanggung 1. Tidak bertanggung jawab terhadap tugas individu
Jawab dan kelompok
2. Bertanggung jawab terhadap tugas individu tetapi
tidak bertanggung jawab terhadap tugas kelompok
3. Bertanggung jawab terhadap tugas kelompok tetapi
tidak bertanggung jawab terhadap tugas individu
4. Bertanggung jawab terhadap tugas individu maupun
tugas kelompok
Disiplin 1. Selalu telat dan sering membolos
2. Datang tepat waktu namun kadang membolos
3. Datang tepat waktu dan tidak pernah membolos
4. Selalu datang tapat waktu dan tidak pernah
membolos
Pedoman Penilaian:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Sosial   100
16
b. Penilaian Ketrampilan
Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa
(1) (2) (3) (4) Skor
1
2
3
4
5

Rubrik Penskoran :
No. Aspek yang dinilai Interval skor
(1) Merangkai alat dan bahan dengan benar 1–4
Melakukan percobaan sesuai panduan
(2) 1–4
dalam LKS
Melakukan diskusi kelompok dengan
(3) 1–4
menjawab semua pertanyaan dalam LKS
Mempresentasikan hasil diskusi
(4) 1–4
kelompok dengan baik dan benar
Pedoman Penilaian:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Keterampilan   100
16
c. Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penelitian Skor


1. Sebuah balok 10 kg dikaitkan pada
sebuah kawat yang memiliki luas
penampang 2,4 mm². Jika g = 9,8 (Skor : 10)
m/s², tegangan yang dialami kawat
tersebut adalah..... Nm-2
2. Sebuah benda bermassa 500 kg
digantungkan pada sebuah kawat
baja dengan panjangnya 3 m dan luas
penampangnya sebesar 0,15 cm².
Jika diketahui modulus Young untuk
(Skor : 10)
baja 2,0 x 1011N/m², pertambahan
panjang kawat adalah....
3. Sebuah kabel baja lift yang memiliki
diameter 4 cm mengangkat beban
628 kg. Jika g = 9,8 m/s², tegangan (Skor : 10)
kabel baja tersebut adalah..... Nm-2
4. Seutas kawat dengan luas
penampang 4mm² ditarik oleh gaya
3,2 N sehingga kawat tersebut (Skor : 10)
mengalami pertambahan panjang
sebesar 0,04 cm. Jika panjang kawat
pada mula mulanya 80 cm, modulus
Young kawat tersebut adalah....Nm-2
5. Sebuah kawat luas penampangnya
4 mm2, kemudian diregangkan
oleh gaya sebesar 8 N sehingga
bertambah panjang 0,08 cm. Bila
panjang kawat mula-mula adalah (Skor : 10)
60 cm, berapakahh tegangan dan
regangan kawat tersebut?
6. Sebuah pegas yang bersifat elastis
memiliki luas penampamg 100 m2.
Jika pegas ditarik dengan gaya 150
Newton. Tentukan tegangan yang (Skor : 10)
dialami pegas !
7. Diketahui panjang sebuah pegas
25 cm. Sebuah balok bermassa 20
gram digantungkan pada pegas
sehingga pegas bertambah panjang
5 cm. Tentukan modulus (Skor : 10)
elastisitas jika luas penampang
pegas 100 cm2

Pedoman Penilaian:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Pengetahuan   100
70
LAMPIRAN 1
Materi Elastisitas Bahan
A. Sifat Mekanik Bahan
Apakah hakekatnya bahan itu? Bagaimana memahami, mengolah dan
menggunakannya? Bahan, dengan sendirinya merupakan bagian dari alam semesta, akan tetapi
secara lebih rinci bahan adalah benda dengan sifat-sifatnya yang khas dimanfaatkan dalam
bangunan, mesin, peralatan atau produk. Termasuk di dalamnya, logam, keramik, polimer
(plastik), serat, gelas, kayu, batu, pasir, dan lain - lain. Produksi dan pemrosesan bahan-bahan
tersebut menjadi barang jadi memberikan kesempatan kerja bagi kira-kira 12% dari seluruh
angkatan kerja di Indonesia
Bahan-bahan yang digunakan manusia mengikuti siklus bahan mulai dari ekstraksi,
pembuatan sampai pelapukan. Oleh karena itu, siklus bahan adalah suatu sistem yang
menggiatkan sumber daya alam dengan kebutuhan manusia. Secara keseluruhan, bahan-bahan
merupakan jaringan yang mengikat bangsa-bangsa dan tata ekonomi di dunia satu sama
lainnya, demikian pula mengikat manusia dengan alam semesta. Secara singkat, Ilmu dan
teknologi bahan meliputi pengembangan dan penerapan pengetahuan mengenai hubungan
antara komposisi, struktur dan pemerosesan bahan dengan sifat-sifat dan pemakaiannya.
1. Kerapatan
Sebelum membicarakan lebih jauh sifat mekanik bahan, terlebih dahulu akan kita
jelaskan 2 (dua) sifat dasar suatu bahan, yaitu : rapat massa dan berat jenis. Rapat massa
merupakan besaran yang menyatakan ukuran kerapatan partikel-pertikel menyusun bahan,
dan dinyatakan dengan hubungan
𝑚
𝜌= (1)
𝑉

Dengan m adalah massa bahan (kg) dan V adalah volume bahan (m3) sehingga
satuan rapat massa 𝜌 adalah kg/m3.
2. Berat Jenis
Berat Jenis suatu bahan pada dasarnya tidak berbeda dengan rapat massa. Secara
matematis dinyatakan dengan persamaan
𝑚.𝑔 𝑊
𝜌𝑔 = = (2)
𝑉 𝑉

Dengan W adalah berat bahan (N) dan V adalah volume bahan (m3), sehingga satuan
berat jenis (𝜌g) adalah (N/m3).
B. Kosep Tegangan Regangan
Jika suatu bahan pada temperatur kamar dikenai gaya statis dimana perubahannya
sangat lambat terhadap waktu, maka bahan tersebut dikatakan telah mengalami pengujian
tegangan-regangan secara sederhana. Ada 3 (tiga) jenis beban (gaya) terpakai yang dapat
dikenakan pada bahan, yaitu: tegangan tarik, tegangan tekan dan tegangan geser. Ketiga jenis
beban atau gaya ini diilustrasikan pada Gambar 1
Gambar 1. (a) Ilustrasi skematik bagaimana suatu gaya tegangan menghasilkan perpanjangan dan regangan
linier positif. Garis putus-putus mewakili bentuk sebelum deformasi dan garis padat setelah deformasi. (b)
Ilustrasi skematik bagaimana suatu gaya tekan menghasilkan konstraksi dan regangan linier negatif. (c)
Skematik yang diwakili oleh regangan geser , dengan 𝛾 = tan 𝜃

Secara matematis tegangan teknik dinyatakan dengan rumusan


𝐹
𝜎=𝐴 (3)
0

Dengan F adalah beban (gaya) yang dipakai secara tegak lurus terhadap tampang
lintang dalam satuan Newton (N) dan A0 adalah luas tampang lintang mula-mula sebelum
dikenai gaya tarik (inc2 atau m2). Satuan tegangan teknik 𝜎 adalah Mega Pascal (Mpa) atau
N/m2 (1 MPa = 106 N/m2 = 145 psi)
Regangan teknik 𝜀 berhubungan dengan perubahan panjang bahan akibat dikenai
gaya terpakai, secara matematis dinyatakan dengan rumusan
𝑙𝑖 −𝑙0 ∆𝑙
𝜀= = (4)
𝑙0 𝑙0

Dengan 𝑙0 adalah panjang bahan mula-mula sebelum dikenai beban tarik dan li
adalah panjang akhir benda setelah dikenai beban tarik. Seringkali 𝑙𝑖 –𝑙0 dinotasikan dengan
∆𝑙 dan dinyatakan sebagai perpanjangan deformasi atau perubahan panjang dari panjang
mulamula. Regangan teknik seringkali disebut regangan saja, satuan yang digunakan adalah
meter per meter, sehingga harga regangan jelas tidak tergantung pada sistem satuan.
Seringkali regangan dinyatakan dalam prosen dengan harga regangan dikalikan 100.
C. Hukum Hooke
Besarnya perubahan struktur atau regangan tergantung pada besarnya tegangan yang
diberikan. Untuk beberapa logam tingkat perubahan tegangan relatif lambat, besarnya
tegangan dan regangan berbanding lurus dan dinyatakan melalui hubungan
𝜎 𝐹/𝐴 𝐹.𝑙0
𝐸= = ∆𝑙/𝑙0 = 𝐴 (5)
𝜀 0 0 .∆𝑙

Persamaan dikenal sebagai hukum Hooke dan E adalah konstanta proporsional dalam satuan
Mpa atau N/m2 yang dikenal sebagai sebagai modulus elastisitas atau modulus Young.
Contoh Soal 1
Contoh Soal 2

D. Modulus Elastisitas
Deformasi: pemberian beban gaya tarik / tekan pada benda yang akan menghasilkan
perbandingan tegangan yang sebanding dengan regangan disebut deformasi elastis.
Grafik dari tegangan pada sumbu y dan regangan pada sumbu x menghasilkan
hubungan linier, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.7.
Seperti yang terlihat pada Gambar 6.7 slope dari bagian yang linier merupakan
modulus elastisitas E. Moduluas elatisitas ini menyatakan kekuatan atau ketahanan
bahan dalam menerima deformasi elastis, semakin besar nilai modulusnya semakin
kuat bahan tersebut.
Gambar 2. Skematik diagram tegangan-regangan yang menunjukkan deformasi
elastik untuk siklus beban dan tanpa beban
Beberapa jenis logam nilai modulus elastisitasnya berkisar antara 4,5x104 MPa untuk
Magnesium sampai 40,7x104 MPa untuk Tungsten. Nilai modulus elastisitas beberapa
bahan logam pada temperatur kamar ditunjukkan pada Tabel 1.
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Sekolah : SMK Entrepreneur Indonesia Sragen


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester :X/1
Sub Materi Pokok : Sifat Ealastis Bahan
Pertemuan : Pertama
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Judul : Sifat Elastisitas Bahan
Tujuan : Peserta didik dapat menunjukkan sifat-sifat elastisitas bahan
Kelompok :
1. ...............................
2. ...............................
3. ...............................
4. ...............................

A. Alat dan Bahan


1. Jarum
2. Mistar 60 cm.
3. Beban dengan massa 50 gram (3 buah).
4. Beban dengan massa 20 gram (2 buah).
5. Beban dengan massa 10 gram (1 buah).
6. Benang
7. Pegas
8. Statif
9. Alat tulis
B. Prosedur Kerja
1. Susun sebuah batang penjepit untuk memegang sebuha mistar berskala mm
yang berdiri tegak dekat sebuah pegas spiral yang digantung.
2. Gantungkan sebuah pegas pada batang penggantung, kemudian pasang
penunjuk horizontal pada ujung pegas bebas sedemikian hingga ujung
penunjuk bersentuhan dengan skala mistar. Baca panjang pegas bebas (tanpa
bebas) L0 pasa skala mistar yang berimpit dengan ujung penunjuk.
3. Gantungan sebuah keping beban di ujung pegas, lalu baca panjang pegas
berbeban L pada skala mistar yang berimpit dengan jarum penunjuk. Catat
juga massa beban yang anda pasang pada ujung pegas.
4. Ulangi langkah 3 dengan 2 keping, 3 keping, 4 keping beban, dan seterusnya.
5. Catat data pengamatan anda pada langkah 2, langkah 3, dan langkah 4. Data
massa beban pada kolom ke-1 dan data panjang pegas pada kolom ke-3.
6. Hitung besar gaya tarik pada pegas (sama dengan berat beban) F =mg, dengan
m adalah massa total beban pada ujung pegas dan g=9,8 m/s2. Tuliskan hasil
perhitungan anda pada kolom ke-2.
7. Hitung pertambahan panjang pegas = L – L0 untuk setiap beban yang anda
taruh di ujung pegas. Tuliskan hasil perhitungan anda pada kolom ke-4.
8. Dari data anda, buat grafik gaya tarik pada pegas terhadap pertambahan
panjangnnya (grafikF-X)
C. Hasil Pengamatan
No Massa (gram) L0 Lt L
1
2
3
4
5
6

Anda mungkin juga menyukai