Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 2 SOLOK


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas /Semester : X MIA / Ganjil
Materi Pokok : Struktur Atom dan SISPER
Alokasi Waktu : 9 JP ( 3 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia..
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3. Memahami cara penulisan 3.3.1. Menjelaskan pengertian konfigurasi electron
konfigurasi electron dan pola 3.3.2. Menjelaskan pola konfigurasi elektron terluar
konfigurasi electron terluar 3.3.3. Mejelaskan bentuk dan orientasi orbital
untuk setiap golongan dalam
table periodic
4.3. Menentukan letak suatu unsur 4.3.1. Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodic
dalam tabel periodik dan sifat- 4.3.2. Menentukan sifat-sifat unsur berdasarkan konfigurasi
sifatnya berdasarkan elektron
konfigurasi electron

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran
ini peserta didik diharapkan dapat
 Menjelaskan pengertian konfigurasi electron
 Menjelaskan pola konfigurasi elektron terluar
 Mejelaskan bentuk dan orientasi orbital
Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri , serta memiliki sikap pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi
dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
 Rasa ingin tahu
 Disiplin
 Jujur
 Percaya diri
 Tanggung jawab
 Kerjasama
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran regular
a. Fakta :
 Konfigurasi electron dan diagram orbital
 Konfigurasi elektron gas mulia
 Konfigurasi elektron ion
b. Konsep
 Bilangan Kuantum
 Bentuk Orbital
c. Prinsip
 Konfigurasi electron dan Bilangan kuantum
2. Materi Pembelajaran Remedial
Disesuaikan
3. Materi Pembelajaran Pengayaan

E. Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning dan Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, eksperimen, presentasi, tanya jawab

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


 Media LCD projector,
 Laptop,
 Bahan Tayang (PPT)
 LKS

G. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran kimia kelas
X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran kimia kelas
X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
 Modul/bahan ajar
 Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (1)

Langkah Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Orientasi 15 menit
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
dan membaca Al-Qur’an untuk memulai pembelajaran
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
- Konfigurasi Elektron
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan
tujuan pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Stimulation/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 110 menit
pemberian memusatkan perhatian dan menyimak tayangan slide
rangsangan
konfigurasi elektron

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Statement/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
Identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah
melalui kegiatan belajar dengan pertanyaan diantaranya
sebagai berikut:
- Bagaimana membedakan konfigurasi electron diatas?
Data Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi
Collection/ yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
Pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
Data
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mengumpulkan Informasi
Secara berkelompok peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber tentang:
a. Konfigurasi elektron berdasarkan kulit dan sub kulit
b. Prinsip aufbau
c. Aturan Hund
d. Larangan Pauli
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Processing hasil pengamatan (mengembangkan kemampuan berpikir
(Pengolahan kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Data)
Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas mengenai:
- Konfigurasi electron berdasarkan kulit dan sub kulit
- Prinsip aufbau
- Aturan Hund
- Larangan Pauli
Peserta didik mengerjakan beberapa soal (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah) selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta didik
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan
bantuan secara klasikal
Verification/ Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
Pembuktian memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber
- Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya
dengan kelompok lain melalui diskusi panel
- Peserta didik mengomentari hasil kerja kelompok lain
- Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
(Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah)
Generalization/ - Peserta didik dengan hasil terbaik mempresentasikan
Menarik kesimpulannya konfigurasi electron.
Kesimpulan - Guru melengkapi kesimpulan yang sudah disampaikan
peserta didik
Kegiatan Peserta didik : 10 menit
Penutup  Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan kedua (2)


Langkah Alokas
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran i
Waktu
Kegiatan Orientasi 15
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa menit
dan membaca Al-Qur’an untuk memulai pembelajaran
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
- Elektron Valensi
- Bilangan kuantum
- Bilangan kuantum utama
- Bilangan kuantum azimuth
- Bilangan kuantum magnetic
- Bilangan kuantum spin
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan
tujuan pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Alokas
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran i
Pembelajaran
Waktu
Stimulation/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan 110
pemberian perhatian dan menyimak tayangan slide bilangan kuantum menit
rangsangan

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Statement/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
Identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah
belajar dengan pertanyaan diantaranya sebagai berikut:
- Bagaimana menentukan bilangan kuantum suatu atom?
Data Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi yang
Collection/ relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
Pengumpulan melalui kegiatan:
Data
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mengumpulkan Informasi
Secara berkelompok peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber tentang:
- Elektron Valensi
- Bilangan kuantum
- Bilangan kuantum utama
- Bilangan kuantum azimuth
- Bilangan kuantum magnetic
- Bilangan kuantum spin
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Processing pengamatan (mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
(Pengolahan kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Data)
Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas mengenai:
- Elekton Valensi
- Bilangan kuantum
- Bilangan kuantum utama
- Bilangan kuantum azimuth
- Bilangan kuantum magnetic
- Bilangan kuantum spin
Peserta didik mengerjakan beberapa soal (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah) selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta didik
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya apabila ada yang
belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal
Verification/ Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
Pembuktian memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber
- Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya
dengan kelompok lain melalui diskusi panel
- Peserta didik mengomentari hasil kerja kelompok lain
- Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
(Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah)
Generalization - Peserta didik dengan hasil terbaik mempresentasikan
/ kesimpulannya
Menarik - Guru melengkapi kesimpulan yang sudah disampaikan peserta
Kesimpulan didik
Kegiatan Peserta didik : 10
Penutup  Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point- menit
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Pertemuan ketiga (3)

Langkah Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Orientasi 15 menit
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
dan membaca Al-Qur’an untuk memulai pembelajaran
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai isi dalam Al Qur’an (Literasi))
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
- Bentuk dan orientsi orbital
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada rtemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan
tujuan pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Stimulation/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 110 menit
pemberian memusatkan perhatian dan menyimak tayangan tentang benuk
rangsangan
orbital

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Statement/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
Identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah
melalui kegiatan belajar dengan pertanyaan diantaranya
sebagai berikut:
- Apa yang membedakan bentuk orbital tersebut?
Data Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi
Collection/ yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
Pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
Data
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mengumpulkan Informasi
Secara berkelompok peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber tentang:
 Bentuk dan orientasi orbital
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Processing hasil pengamatan (mengembangkan kemampuan berpikir
(Pengolahan kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
Data)
Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas mengenai:
 bentuk da orientasi orbital dari elektron padakulit terluar.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah) selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta didik
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanya apabila ada
yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan
bantuan secara klasikal
Verification/ Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
Pembuktian memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber
- Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya
dengan kelompok lain melalui diskusi panel
- Peserta didik mengomentari hasil kerja kelompok lain
- Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
(Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab,
percaya diri dan pantang menyerah)
Generalization/ - Peserta didik dengan hasil terbaik mempresentasikan
Menarik kesimpulannya mengenai bentuk dan orientasi orbital
Kesimpulan - Guru melengkapi kesimpulan yang sudah disampaikan
peserta didik
Kegiatan Peserta didik : 10 menit
Penutup  Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
 Spiritual : Jurnal
 Sosial : Jurnal
 Penilaian Diri
 Penilaian antar teman
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2). Penugasan
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Produk,
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Singkarak, Juli 2021


Mengetahui
Kepala MAN 2 SOLOK Guru Mata Pelajaran Kimia

Dra. Hj. Nurhayati, MM Viska Nofrita, S.Pd


NIP. 196511291993032001 NIP. 197711062007102002
Lampiran 1

 Penilaian SIKAP

JURNAL SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

Nama Madrasah : MAN 2 SOLOL


Kelas/Semester : X MIA / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Butiran Positif / Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku
Sikap Negatif Lanjut

 Penilaian PENGETAHUAN
a. Kisi-kisi soal pilihan ganda
Kompetensi No Ranah
No Materi Pelajaran Indikator Soal
Dasar Soal Soal

Pedoman penskoran pilihan ganda


No Rubrik Skor
1 Siswa memilih jawaban baik dan benar 1
2 Siswa memilih jawaban yang salah 0

total skor perolehan


Nilai= x 100
total skor maksimum

b. Kisi-kisi Soal Essay

Indokator Pencapaian
No Kompetensi Dasar Indicator Soal Soal
Kompetensi
1 3.3 Memahami cara
2 penulisan
konfigurasi
3 electron dan
pola konfigurasi
electron terluar
untuk setiap
golongan dalam
table periodic
4
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Pedoman Penskoran


1 a. Jawaban benar dan
2 lengkap = 10
3 a. Jawaban benar dan
4 tidak lengkap = 5
Jawaban salah = 0
5

Nilai Pengetahuan = ∑ Skor Perolehan x 100


Skor Max

c. Kisi-kisi Penugasan
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Penilaian
1. 3.3. Memahami Penugasan
cara penulisan
konfigurasi
electron dan
pola konfigurasi
electron terluar
untuk setiap
golongan dalam
table periodic

Rubrik Penskoran Penugasan

Aspek yang Skor Ketun- Skor Tindak


Nilai
dinilai Maks tasan Maks Lanjut
No Nama
siswa 1 2 3 T TT R P

Aspek dan rubrik penilaian

1. Kejelasan dan kedalaman informasi.


a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang
lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor
20.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.
Keterangan:
 Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
 Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.
total skor perolehan
 Nilai tugas= x 100
total skor maksimum
14
 Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = x 100 = 70
20
Rubrik Penilaian Portofolio

Tugas:
 Buatlah

Rubrik penilaian portofolio untuk membuat kliping sebagai media


pengamatan

No. Aspekyang Dinilai Skor


5 4 3 2 1
1. Pemahaman terhadapa artikel. .... .... .... .... ....
2. Aktif bertanya seputar materi yang dibahas. .... .... .... .... ....
3. Menggunakan sumber referensi yang relevan. .... .... .... .... ....
4. Membuat laporan pengamatan sederhana. .... .... .... .... ....
5. Mempublikasikan laporan pengamatan didepan kelas. .... .... .... .... ....
Pedoman penskoran:
 Beri tanda cetang (√) pada kolom skor di atas.
 Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.
 Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.
 Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.
 Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.
 Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

Rubrik penilaian portofolio untuk mengumpulkan lembar kegiatan


Skor
No. Aspekyang Dinilai
5 4 3 2 1
1. Mengumpulkan semua lembar kegiatan dengan
lengkap .... .... .... .... ....
2. Mengelompokkan lembar kegiatan berdasarkan .... .... .... .... ....
jenisnya.
3. Memasukkanlembarkegiatankedalammap plastic .... .... .... .... ....
dengan rapi.
4. Memberikan keterangan dengan lengkap. .... .... .... .... ....

5. Mengumpulkantugaskepadabapak/ibuguru dengan .... .... .... .... ....


tepat waktu.

Pedoman penskoran :
Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.
 Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.
 Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.
 Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.
 Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.
 Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.
INSTRUMEN REMEDIAL

Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
peserta didik, nilai yang dicapai tidak memenuhi KB (Kelulusan Belajar) yang telah ditentukan,

contoh formatnya: remidial terhadap tiga peserta didik.

Nama Bentuk Nilai


No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KB
Remedial Awal Remedial
Didik
1.

Format Pengayaan

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KB (Ketulusan Belajar) yang telah ditentukan,

contoh formatnya : pengayaan terhadap 3 peserta didik.

Nama Bentuk Nilai


No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KB
Pengayaan Awal Pengayaan
Didik
1.

Singkarak, Juli 2021


Mengetahui
Kepala MAN 2 SOLOK Guru Mata Pelajaran Kimia

Dra. Hj. Nurhayati, MM Viska Nofrita, S.Pd


NIP. 196511291993032001 NIP. 197711062007102002
BAHAN AJAR
Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron dalam suatu atom. Pada


subbab ini kita akan mempelajari cara menuliskan konfigurasi elektron dalam sub kulit (s,p,d,f)
berdasarkan teori mekanika gelombang. Perhatikan gambar di bawah ini :

Gambar di atas menunjukkan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari atom Natrium (Na) :
 2 elektron menempati sub kulit 1s
 2 elektron menempati sub kulit 2s
 6 elektron menempati sub kulit 2p
 1 elektron menempati sub kulit 3s
Terdapat aturan yang bersifat umum dalam memperkirakan penataan elektron dalam suatu
atom. Penulisan konfigurasi elektron didasarkan pada prinsip Aufbau, asas larangan Pauli dan
aturan Hund.
1. Prinsip Aufbau
Aufbau artinya membangun.Menurut prinsip Aufbau elektron di dalam suatu atom berada
dalam kondisi yang stabil bila berada dalam orbital atom dengan tingkat energi terendah. Oleh
karena itu, pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tingkat
energi tertinggi
Berdasarkan jumlah energi yang dimiliki setiap orbital,
urutan pengisian orbital oleh elektron berdasarkan
aturan Aufbau dapat digambarkan dengan diagram
disamping.
Berdasarkan diagram tersebut, dapat disusun
konfigurasi elektron dengan urutan sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p,
7s, 5f, 6d, 7p, 6f, 7d
Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat berdasarkan konfigurasi elektron gas mulia
(VIIIA). Caranya adalah dengan menuliskan lambang unsur gas mulia di dalam kurung yang sesuai
dengan nomor atomnya kemudian diikuti konfigurasi sisanya.
Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia:
2He = 1s2
10 Ne = 1s2 2s2 2p6
18 Ar = 1s2 2s2 2p63s23p6
36 Kr = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d10 4p6
54 Xe = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d104p65s24d104p6
86 Rn = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d104p65s24d105p64f14 5d10 6p6

Contoh Soal :
1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau!
a. 11Na
b. 15P
Penyelesaian:
a. 11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
b. 15 P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
2. Tuliskan konfigurasi elektron 7N dan 25Mn dengan singkat!
Penyelesaian :
a. 7N = 1s2 2s2 2p4disingkat [He] 2s2 2p3
[He]
b. 25 Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s23d5 disingkat [Ar]4s23d5
[Ar]
2. Aturan Hund
Konfigurasi elektron dapat ditulis dalam bentuk diagram orbital. Perhatikan gambar berikut :
Setiap sub kulit kecuali sub kulit s tersusun atas beberapa orbital dengan energi setingkat
sehingga bisa terjadi kemungkinan elektron akan menempati mana saja. Berdasarkan pengamatan
spektrum, diketahui bahwa keadaan yang paling rendah energinya (paling stabil) bila elektron –
elektron tersebut tersebar kesemua orbital dengan arah spin yang sejajar (spin sama), selanjutnya
orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan. Aturan inilah yang
dikenal denagan Aturan Hund.
Contoh Soal :
1. Gambarkan diagram orbital dari atom – atom :
a. 8O
b. 22Ti
Penyelesaian :
a. 8O = 1s2 2s2 2p4
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom O memiliki subkulit s dan p. Orbital pada sub
kulit s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada subkulit p digambarkan
dengan tiga buah kotak.

1s2 2s2 2p4


b. 22Ti = [Ar] 4s2 3d2
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, elektron valensi atom Titerdapat pada subkulit s dan
d. Orbital pada sub kulit s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada
subkulit d digambarkan dengan lima buah kotak.

4s2 3d2
3. Larangan Pauli
Larangan Pauli menyatakan bahwa “di dalam suatu atom tidak boleh terdapat dua elektron
dengan empat bilangan kuantum yang sama.” Orbital yang sama akan menempati bilangan kuantum
n, l, dan m yang sama. Dengan demikian yang bisa membedakan hanya bilangan kuantum spin (s)
dengan nilai (+ ½ dan – ½ ). Jadi, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan arah spin
yang berlawanan.Dengan adanya larangan pauli, maka elektron yang dapat menempati suatu
subkulit terbatas hanya dua kali dari jumlah orbitalnya sehingga jumlah maksimum elektron dalam
sub kulit adalah :
 Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron
 Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron
 Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron
 Subkulit f terdiri dari 7 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 14 elektron
Periksalah bilangan kuantum setiap elektron dalam orbital 2s2, adakah dua elektron yang
mempunyai ke 4 bilangan kuantum sama?

↑↓

1 1
2 2
 Penyimpangan dalam Pengisian orbital-orbital di subkulit d
Penyimpangan di subkulit d terjadi pada orbital-orbital yang hampir setengah penuh (d 4)
atau hampir penuh (d8 atau d9).Hal ini dikarenakan orbital yang setengah penuh (d 5) atau
penuh (d10) bersifat lebih stabil dibandingkan orbital-orbital yang hampir setengah penuh atau
hampir penuh.
Tabel 1. Penyimpangan dalam pengisian orbital di subkulit d adalah :
Unsur Nomor Atom Konfigurasi elektron yang Konfigurasi elektron
diharapkan berdasarkan eksperimen
Cr 24 [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s1 3d5 (1/2 penuh)
Cu 29 [Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d10 (penuh)

 Penulisan Konfigurasi Elektron untuk Atom Bermuatan


1. Konfigurasi elektron ion positif
Ion positif terbentuk dari atom netralnya dengan melepaskan elektron dari kulit terluarnya.
Contoh :
11 Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
Na + : 1s2 2s2 2p6
2. Konfigurasi Elektron Ion Negatif
Ion negatif terbentuk dari atom netralnya dengan menarik elektron untuk mengisi orbital
dengan tingkat energi terendah yang belum penuh.Contoh :
8O : [He] 2s2 2p4
O- : [He] 2s2 2p5
O2- : [He] 2s2 2p6
Teori atom Bohr dan Mekanika Kuantum
Teori atom Bohr mengemukakan gagasan tentang tingkat-tingkat energi dalam atom.
Elektron dalam atom beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu, bagaikan
planet-planet mengitari matahari. Perpindahan electron dari satu lintasan kelintasan lainnya disertai
penyerapan atau pelepasan energi dengan jumlah tertentu.
Teori atom Mekanika Kuantum :
Mengemukakan gagasan tentang orbital. Posisi electron dalam atom tidak dapat dipastikan.
Daerah dengan peluang terbesar menemukan elektron disebut orbital.

Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital


Suatu orbital dideskripsikan oleh tiga bilangan yang disebut bilangan kuantum, yaitu
bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimuth, dan bilangan kuantum magnetik.
a. Bilangan Kuantum Utama (n)
- Menyatakan ukuran orbital : semakin besar nilai n, semakin besar pula ukuran orbital
- Nilai yang diijinkan untuk n adalah semua bilangan bulat positif, mulai dari 1, 2, 3, dan
seterusnya.
- Orbital-orbital dengan nilai n yang sama menyusun apa yang disebut kulit atom, jadi nilai n
juga menyatakan kulit keberadaan orbital.
- Kulit dilambangkan dengan satu huruf capital : K untuk n = 1, L untuk n = 2, M untuk n =
3, dan seterusnya sesuai urutan abjad.
Nilai n 1 2 3 4 5 dst
Lamban K L M N O dst
g

b. Bilangan Kuantum Azimut (l)


 Menyatakan bentuk orbital
 Nilai l terkait pada nilai n, yaitu 0 dan semua bilangan bulat positif hingga n – 1.
Contoh : Untuk n = 4, nilai l yang diijinkan adalah 0, 1, 2, dan 3 (ada 4 nilai l )
 Bilangan kuantum azimuth dilambangkan dengan huruf kecil, s untuk l = 0, p untuk l = 1, d
untuk l = 2, f untuk l = 3, dan seterusnya (sesuai urutan abjad).
Nilai l 0 1 2 3 dst
Lamban S p D F dst
g
Nilai l = 0 terdapat untuk setiap nilai n, jadi orbital s ada pada setiap kulit. Nilai l = 1
terdapat untuk nilai n > 2, jadi orbital p tidak ada pada kulit K. Nilai l = 2 terdapat untuk
nilai n > 3, jadi orbital d tidak ada pada kulit K dan L. Nilai l = 3 terdapat untuk nilai n >
4, jadi orbital f tidak ada pada kulit K, L dan M.
Bentuk orbital s, p, d, f diberikan pada gambar dibawah ini :
 Orbital-orbital dengan nilai n dan l yang sama menyusun subkulit.
 Subkulit dilambangkan dengan kombinasi nilai n dan l, dimana n dinayatakan dengan
angka , sedangkan l dengan huruf.
Contoh : Subkulit s dari kulit pertama dinyatakan dengan lambing 1s
Subkulit p dari kulit ketiga dinyatakan dengan lambing 3 p

c. Bilangan Kuantum Magnetik (m)


 Menyatakan orientasi ruang orbital
 Nilainya terkait pada nilai l, yaitu semua bilangan bulat mulai dari – l hingga + l termasuk
0.
 Setiap nilai m menyatakan satu orbital dengan orientasi tertentu.
Contoh 1 : Untuk l = 1 (supkulit p), maka nilai m yang dijinkan adalah -1, 0, dan +1 (ada 3 nilai
m). Hal itu berarti, ada 3 orbital p untuk setiap subkulit p (l = 1). Ketiga orbital
tersebut diberi tanda px, py dan pz sesuai dengan orientasi ruangnya.
Contoh 2: Untuk l = 2 (subkulit d), maka nilai m yang diijinkan adalah -2, -1, 0, +1, dan +2 (ada 5
nilai m). Hal itu berarti, subkulit d terdiri dari 5 orbital. Kelima orbital tersebut ditandai
sebagai dx2-y2, dz2, dxy, dxz, dan dyz, sesuai dengan orientasi ruangnya ( lihat gambar :
)

1 2 3 4 5
d. Bilangan Kuantum Spin (s)
 Sambil beredar mengitari inti, electron juga berotasi pada sumbunya ( seperti gasing)
 Arah rotasi electron dinyatakan dengan bilangan kuantum yang keempat, yaitu bilangan
kuantum spin (s)
 Hanya ada dua nilai untuk bilangan kuantum spin, yaitu +1/2 dan -1/2.
Bilangan kuantum spin tidak berkaitan dengan bilangan kuantum utama, azimuth ataupun magnetik.

Contoh, sub-kulit dengan n=3 mempunyai energi yang berbeda

2s<2p

 3s<3p< 3d.
Aturan umum urutan tingkat energi sub-kulit adalah:
e-menempati sub-kulit berdasarkan urutan peningkatan jumlah (n+l).

 untuk sub-kulit dengan jumlah (n+l) yang sama, maka pertama e-kali menempati sub-kulit
dengan nilai n terendah.
Contoh:e-menempati sub-kulit 3s (n+l=3+0=3) sebelum menempati sub-kulit 3p (n+l=3+1=4), dan
sebelum 3d (n+l=3+2=5).
Berarti:e-mengisi sub-kulit 4s (n+l=4+0=4).sebelum 3d (n+l=3+2=5).
Bila jumlah (n+l) sama, e-terlebih dahulu mengisi sub-kulit dengan n terendah.

Contoh: konfigurasie- P (Z=15) adalah:


P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Tabel : Hubungan bilangan kuantum dan konfigurasi electron atom P (nomor atom=15)

elektron N l ml ms Konfigurasi elektron dalam orbital


electron

1,2 1 0 0 + ½ dan -½ 1s2 

1s

3,4 2 0 0 + ½ dan -½ 2s2 

2s

2 1 -1 + ½ dan -½

5-10 2 1 0 + ½ dan -½ 2p6 

2 1 +1 + ½ dan -½ 2px 2py2pz

11-12 3 0 0 + ½ dan -½ 3s2 

3s

3 1 -1 + ½ atau -½ *

13-15 3 1 0 + ½ atau -½ * 3p3 

3 1 +1 + ½ atau -½ * 3px 3py 3pz

Catatan: *setiap orbital 3p diisi 1 elektron dengan ms = + ½, tetapi boleh juga ms = - ½.

Anda mungkin juga menyukai