Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN AKTUALISASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INFOKUS


DI SDN 08 SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG SEKAKI
KABUPATEN SOLOK SUMATERA BARAT

DISUSUN OLEH:
DEKI GUSMAN PRATAMA, S.Pd.I
NIP: 19900808 201903 1 003

COACH:
WENI NOFERIANTI, SE, M.Si
NIP: 19751102 199903 2 003

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI


LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
ANGKATAN III

KERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
2019
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : KURANG OPTIMALNYA PENGGUNAAN MEDIA


PEMBELAJARAN INFOKUS DI SDN 08
SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG SEKAKI
KABUPATEN SOLOK

DISUSUN OLEH : DEKI GUSMAN PRATAMA, S.Pd.I


NIP : 19900808 201903 1 003
NDH : 15
ANGKATAN : III
JABATAN : GURU AGAMA ISLAM AHLI PERTAMA
INSTANSI : SDN 08 SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG
SEKAKI

Disetujui Oleh, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

WENI NOFERIANTI, SE, M.Si DEKI GUSMAN PRATAMA, S.Pd.I


NIP: 19751102 199903 2 003 NIP: 19900808 201903 1 003

Mentor,

YES EMITA, S.Pd


NIP: 19591027 198011 2 001
BERITA ACARA

SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CPNS GOL III ANGKATAN III
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

Pada hari ini Sabtu tanggal enam bulan Juli tahun dua ribu sembilan belas jam
09.40 WIB bertempat di LPMP Sumatera Barat telah diseminarkan Laporan
Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol III Tahun 2019.

JUDUL : KURANG OPTIMALNYA PENGGUNAAN MEDIA


PEMBELAJARAN INFOKUS DI SDN 08
SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG SEKAKI

DISUSUN OLEH : DEKI GUSMAN PRATAMA, S.Pd.I


NIP : 19900808 210903 1 003
NDH : 15
ANGKATAN : III
JABATAN : GURU AGAMA ISLAM AHLI PERTAMA
INSTANSI : SDN 08 SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG
SEKAKI
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Disetujui Oleh, Diajukan Oleh,
Coach Peserta

WENI NOFERIANTI, SE, M.Si DEKI GUSMAN PRATAMA, S.Pd.I


NIP: 19751102 199903 2 003 NIP: 19900808 201903 1 003

Penguji Mentor,

YUNIARTI, S.Sos YES EMITA, S.Pd


NIP: 19610629 198603 2 002 NIP: 19591027 198011 2 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis karena “Laporan
Aktualisasi Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Infokus di SDN 08
Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok Sumatera Barat” ini dapat
diselesaikan sesuai rencana.
Keberhasilan penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari usaha dan
bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati diucapkan
terimakasih kepada yang terhormat.
1. Ibu Yes Emita, S.Pd. sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri 08 Supayang
Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok.
2. Ibu Weni Noferianti, S.E., M.Si. sebagai Pelatih sekaligus pembimbing
yang telah memberikan bimbingan dan memotivasi agar kegiatan yang
diaktualisasikan senantiasa berjalan dengan baik.
3. Ibu Yuniarti, S.Sos sebagai penguji yang telah memberikan saran
dan dukungan terkait aktualisasi.
4. Bapak Yusra, S.Pd selaku Guru Kelas VI yang memberikan kerja sama
dan kesempatan untuk membantu proses aktualisasi di lapangan.
5. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan peserta latsar golongan III Kabupaten
Solok tahun 2019.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Solok tahun 2019. Penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi pembaca agar
bisa mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran khususnya infokus dalam
peroses belajar mengajar.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu dibutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
Supayang, Juli 2019
Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
BERITA ACARA SEMINAR SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL DAN SKEMA/BAGAN
DAFTAR ISI ………………………………......…………….................

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………….............


A. Latar Belakang …….………………………………………….. xx
B. Identifikasi Isu ………………………………………………......
C. Perumusan dan Penetapan Isu ……………………….................
D. Rencana Kegiatan, tahapan kegiatan dan output yang diharapkan

BAB II DESKRIPSI LOKUS …………………………………..............


A. Deskripsi Umum ……………………………………….............
1. Gambaran Umum Instansi …………………………….........
2. Sumber Daya
3. Visi dan Misi
4. Tugas Pokok dan Fungsi
5. Struktur Organisasi ………………………………………….
B. Deskripsi Khusus ………………………………………………..
1. Program dan Kegiatan Saat Ini ……………………………...
2. Role Model ……………………………………………….....

BAB III REALISASI AKTUALISASI


A. Realisasi Kegiatan dan Output
B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi
D. Analisa Dampak
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Merujuk pada tujuan nasional ini, pemerintah mengeluarkan UU No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), yang dalam salah
satu pasalnya menyebutkan bahwa pendidikan merupakan proses untuk
mengembangkan potensi diri siswa agar memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan koordinasi dari berbagai elemen
negara, salah satunya Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada
instansi pemerintah. Selanjutnya yang dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK) untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sebagai
Aparatur Sipil Negara, PNS mempunyai tugas melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas; dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Keberadaan ASN diharapkan dapat mewujudkan cita-cita besar bangsa
Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diantaranya yaitu membentuk
suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. Setiap ASN diharapkan memiliki
mindset melayani, dan mampu mengaktualisasikan nilai nilai dasar ASN. Nilai
nilai dasar tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Untuk menciptakan ASN yang
mampu mengaktualisasikan nilai nilai dasar tsb, setiap ASN harus mengikuti
diklat prajabatan selama 51 hari. Hal ini sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil mengatur mengenai penyelenggaraan
Pelatihan sehingga peserta dapat menerapkan, mengaktulisasikan, dan
menjadikannya sebuah habituasi agar mampu menjadi seorang ASN yang
profesional di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
SD Negeri 08 Supayang Kecamatan Payung Sekaki merupakan salah
satu instansi penyelenggara pendidikan dasar yang berada di Kabupaten
Solok. Salah satu permasalahan paling urgent yang penulis temui selama dinas
disini adalah kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran di sekolah.
Hal ini menyangkut kompetensi guru di sekolah. Jika hal ini dibiarkan begitu
saja akan menjadi kebiasaan yang kurang baik bagi guru. Dengan alasan
tersebut di atas maka penulis menyusun Rancangan Aktualisasi ini dengan
judul “Optimalisasi penggunaan media pembelajaran di SDN 08
Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok”

B. Identifikasi Isu
Setelah penulis bekerja selama kurang lebih 2 bulan mengajar di SDN 08
Supayang Kecamatan Payung Sekaki, penulis menemukan beberapa isu
diantaranya:

1. Masih kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran infokus oleh


guru kelas di sekolah. Hal ini disebabkan guru hanya menggunakan buku
paket dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran terkesan monoton
karena materi terbatas pada buku paket saja.
2. Masih ada siswa yang berjalan-jalan dalam kelas ketika proses belajar
mengajar. Hal ini disebabkan karena selama proses pembelajaran guru
tidak menggunakan media yang menarik, sehingga siswa tidak fokus
dalam belajar.
3. Masih ada siswa yang tinggal kelas. Hal ini disebabkan karena faktor
internal siswa, masih lemah dalam menerima materi pembelajaran.

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Dalam perumusan isu dan penetapan isu penulis menentukan dengan
menggunakan teknik USG dan pemberian nilai menggunakan skala Likert:
Tabel 1.1 Analisa Isu
No Isu U S G Jumlah
1 Masih kurang optimalnya penggunaan media 5 4 4 13
pembelajaran infokus oleh guru kelas di sekolah
2 Masih ada siswa yang berjalan-jalan dalam 4 4 4 12
kelas ketika proses belajar mengajar
3 Masih ada siswa yang tinggal kelas 4 4 3 11

Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa isu yang terpilih adalah
‘Kurang optimalnya penggunan media pembelajaran oleh guru kelas di SDN
08 Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok” mendapatkan skor
tertinggi. Isu yang diangkat berhubungan dengan materi Pelayanan Publik dan
Whole of Government (WOG).
D. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output yang Diharapkan
Rencana kegiatan, tahapan kegiatan dan output yang diharapkan pada
proses aktualisasi nanti akan penulis jabarkan dalam tabel dibawah ini.

Unit Kerja :GURU PAI DI SDN 08 SUPAYANG KEC. PAYUNG


SEKAKI KAB. SOLOK

Identifikasi Isu :

1. Masih kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran


infokus oleh guru kelas di SDN 08 Supayang Kec. Payung
Sekaki Kabupaten Solok.
2. Masih ada siswa yang berjalan-jalan dalam kelas ketika
proses belajar mengajar.
3. Masih ada siswa yang tinggal kelas.

Isu yang Diangkat : Masih kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran


infokus oleh guru kelas di SDN 08 Supayang Kec. Payung
Sekaki Kabupaten Solok

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi penggunaan media pembelajaran infokus


oleh guru kelas di SDN 08 Supayang Kec. Payung
Sekaki Kabupaten Solok
Tabel 1.2 Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output yang Diharapkan

Kontribusi
Penguatan
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1. Melakukan Terlaksananya Dengan Pelaksanaan
diskusi dengan diskusi dengan melakukan kegiatan
Kepala Sekolah. kepala sekolah diskusi dengan melakukan
1. Meminta izin Foto Saya akan mengetuk pintu kepala sekolah diskusi
masuk ruangan dengan sopan (Etika maka kualitas dengan kepala
kepala sekolah Publik) pelaksanaan sekolah
2. Melakukan Foto Saya akan berdiskusi kegiatan akan merupakan
konsultasi dengan dengan kepala sekolah meningkat dan langkah awal
kepala sekolah (nasionalisme) sejalan dengan untuk
misi ke-3 yaitu mendapatkan
3. Meminta Catatan Saya akan mencatat hasil menciptakan dukungan dari
persetujuan kesepakatan kesepakatan dengan jujur kerja sama yang kepala
kepala sekolah (anti korupsi) kompak. sekolah
Catatan yang Saya akan sehingga hasil
ditandatangani mempertanggungjawabkan yang dicapai
hasil diskusi dengan kepala nantinya lebih
sekolah. (Akuntabilitas) baik. Ini
sejalan
dengan nilai
organisasi
yaitu nilai
kebersamaan.
2. Melakukan Terlaksananya Dengan Pelaksanaan
pengecekkan pengecekan melakukan kegiatan
media media pengecekan melakukan
pembelajaran pembelajaran media pengecekan
infokus dengan infokus dengan pembelajaran media
Guru kelas VI guru kelas VI infokus dengan pembelajaran
1. Menemui guru Foto Saya akan menemui guru guru kelas VI infokus
kelas VI untuk kelas VI dengan sopan maka kualitas dengan guru
bersama-sama sebelum melakukan pelaksanaan kelas VI
mengecek kondisi pengecekan keadaan kegiatan merupakan
infokus infokus. (etika publik) meningkat dan langkah
sejalan dengan berikutnya
2. Melakukan Video Saya akan bekerja sama misi ke-3 yaitu untuk
pengecekan dengan guru kelas VI untuk menciptakan mencapai
keadaan infokus mengecek keadaan infokus kerja sama yang hasil yang
dengan guru kelas (nasionalisme) kompak lebih baik. Ini
VI sejalan
3. Mencatat hasil Catatan ceklis Saya akan bertanggung dengan nilai
pengecekkan kondisi barang jawab dengan membuat organisasi
kondisi infokus poin-poin hasil pengecekan yaitu nilai
kondisi infokus. kebersamaan.
(akuntabilitas)

saya akan mencatat hasil


ceklis kondisi infokus
dengan kertas bekas,
sebelum dipindahkan ke
format asli Catatan Kondisi
Barang agar tercipta
efisiensi sumber
daya.(komitmen mutu)
3. Melakukan Terlaksananya Dengan Pelaksanaan
sosialisasi sosialisasi melakukan kegiatan
penggunaan penggunaan sosialisasi melakukan
media media penggunaan sosialisasi
pembelajaran pembelajaran media penggunaan
infokus kepada infokus kepada pembelajaran media
guru kelas. guru kelas infokus kepada pembelajaran
1. Menyampaikan Video presentasi Saya akan memberikan guru kelas maka infokus
fungsi infokus kejelasan fungsi infokus kualitas kepada guru
sebagai media sebagai media pelaksanaan kelas
pembelajaran pembelajaran kepada guru kegiatanakan merupakan
kepada guru kelas. (akuntabilitas) meningkat dan salah satu
kelas. Video Saya akan menyampaikan sejalan dengan bentuk
fungsi infokus sebagai misi ke-3 yaitu langkah
media pembelajaran menciptakan berikutnya
kepada guru kelas dengan kerja sama yag mencapai
ramah. (etika public) kompak. hasil yang
2. Menunjukkan Video Saya akan bekerja sama lebih baik. Ini
cara dengan guru kelas VI sejalan
menghidupkan menunjukkan cara dengan nilai
infokus kepada menghidupkan infokus organisasi
guru kelas. yang benar kepada guru yaitu nilai
kelas. (nasionalisme) kebersamaan.
3. Menunjukkan Video Saya akan membuat
cara Panduan pandua cara
menghubungkan menghubungkan infokus
infokus dengan dengan laptop/netbook
laptop/netbook kepada guru kelas agar
kepada guru sosialisasi lebih efektif.
kelas. (komitmen mutu)
4. Menunjukkan Video Saya akan membuat
cara penggunaan Panduan panduan sederhana
infokus dalam penggunaan infokus dalam
melakukan pembelajaran. (anti
pembelajaran. korupsi)
4. Melakukan uji Terlaksananya Dengan Pelaksanaan
coba uji coba melakukan uji kegiatan
penggunaan penggunaan coba melakukan uji
media media penggunaan coba
pembelajaran pembelajaran media penggunaan
infokus oleh infokus oleh pembelajaran media
guru kelas guru kelas infokus oleh pembelajaran
1. Mempersiapkan Foto Saya akan bertanggung guru kelas maka infokus oleh
infokus untuk jawab terhadap kesiapan kualitas guru kelas
dilakukan uji infokus sebelum pelaksanaan merupakan
coba. diujikan.(akuntabilitas) kegiatanakan salah satu
2. Mempersilahkan Video Saya akan meminta satu meningkat dan bentuk
guru yang tampil orang guru untuk sejalan dengan langkah
untuk mencoba mempraktikkan cara misi ke-4 yaitu berikutnya
menghidupkan menghidupkan infokus mengoptimalkan mencapai
infokus. dengan sopan. (etika potensi hasil yang
publik) lingkungan yang lebih baik. Ini
Saya akan meminta tanpa ada. sejalan
membeda-bedakan guru dengan nilai
tampil untuk mencoba organisasi
menghidupkan yaitu nilai
infokus.(anti korupsi) pelayanan.
3. Mempersilahkan Foto Saya akan berkoordinasi
guru yang tampil dengan guru yang tampil
menghubungkan untuk mempersilahkan
infokus dengan menghubungkan infokus
laptop/netbook. dengan laptop/netbook
yang telah disediakan.
(nasionalisme)
5. Melakukan Terlaksananya Dengan Pelaksanaan
evaluasi hasil evaluasi hasil melakukan kegiatan
praktek praktek evaluasi hasil melakukan
penggunaan penggunaan praktek evaluasi hasil
media media penggunaan praktek
pembelajaran pembelajaran media penggunaan
infokus oleh infokus oleh pembelajaran media
guru kelas. guru kelas. infokus oleh pembelajaran
guru kelas maka infokus oleh
1. Melakukan Caatatan hasil Saya akan bekerja sama kualitas guru kelas
evaluasi cara cara dengan guru kelas untuk pelaksanaan merupakan
menghidupkan menghidupkan mengevaluasi hasil dari kegiatanakan salah satu
infokus yang infokus cara menghidupkan infokus meningkat dan bentuk
benar yang benar. (nasionalisme) sejalan dengan langkah
misi ke-3 dan berikutnya
ke-4 yaitu mencapai
menciptakan hasil yang
2. Melakukan Catatan hasil Saya akan melakukan kerja sama yang lebih baik. Ini
evaluasi cara cara evaluasi cara kompak dan sejalan
menghubungkan menghubungkan menghubungkan infokus mengoptimalkan dengan nilai
infokus dengan infokus dengan dengan laptop/ netbook potensi organisasi
laptop/ netbook. laptop/ netbook. dengan jujur. (anti lingkungan yang yaitu nilai
korupsi) ada. kebersamaan
3. Menyimpulkan Catatan hasil Dengan penuh kejelasan dan nilai
hasil praktek praktek saya akan menyimpulkan pelayanan
penggunaan hasil praktek penggunaan
media infokus oleh guru kelas.
pembelajaran (akuntabilitas)
kepada guru Saya akan menyampaikan
kelas. hasil praktek penggunaan
media infokus kepada guru
dengan sopan. (etika
publik)
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Supayang Kecamatan Payung
Sekaki Kabupaten Solok merupakan salah satu dari 10 Sekolah Dasar
Negeri yang berada di Kecamatan Payung Sekaki. Didirikan pada tahun
1980, hingga saat ini SDN 08 Supayang merupakan Sekolah Inti di Gugus
2 Kecamatan Payung Sekaki dan telah mendapatkan akreditasi “A” dari
Badan Akreditasi Nasional.
SDN 08 Supayang terletak di Jln Simpang Sawah Bungo, Supayang
Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok, Sumatera Barat, atau sekitar
30 KM dari ibukota Kabupaten Solok, Aro Suka.

2. Sumber Daya
a. Jumlah dan Komposisi Pegawai
Jumlah pegawai di SDN 08 Supayang ada 13 orang yang terdiri dari 8
orang guru PNS dan 5 orang guru honorer.
Tabel 2.1 Jumlah dan Komposisi Pegawai SDN 08 Supayang
N NAMA KEPSEK/GURU
o PNS DAN JK NIP PANGKAT/GOL JABATAN
HONORER/PEGAWAI
1 2 3 3 4 5
19591027 198011 KEPALA
1
YES EMITA, S.Pd P 2 001 PEMBINA / IV a SEKOLAH
19650601 198603 GURU
2 YUSRA, S.Pd L PEMBINA / IV a
1 009 KELAS
19731123 200604 PENATA MUDA GURU
3
FITRA YENTI, S.Pd.I P 2 005 TK I / III b KELAS
19850420 200804 PENATA MUDA / GURU
4
APRI YENTI, S.Pd.I P 2 001 III a KELAS
19850212 201406 PENGATUR GURU
5
ELFIRA YENITA, S.Pd.I P 2 004 MUDA TK I / II b KELAS
DELVY ELSA PATRICIA, 19960821 201903 PENATA MUDA / GURU
6
S.Pd P 2 001 III a KELAS
DEKI GUSMAN 19900808 201903 PENATA MUDA /
7 L GURU PAI
PRATAMA, S.Pd.I 1 003 III a
SISKA MARIANTI, GURU
8
S.Pd.I P - - BAM
REFNA AMBALIA,
9
S.Pd.I P - - GURU
WENTI NOVA DIAN, GURU
10
S.Pd P - - KELAS
11 SUPRIANTI, A.Ma.Pd P - - GURU
IRMI AGAMTIA PUTRI, OPERATO
12
S.H.I P - - R
19801007 200801 PENGATUR PENJAGA
13
DONI ALMANTO L 1 001 MUDA / II a SEKOLAH

b. Sarana dan Prasarana Utama


SD Negeri 08 Supayang memiliki 12 ruang yang terdiri dari 7 ruang
kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang majelis guru, 1 ruang Kepala
Sekolah, 1 ruang kantin dan 1 ruang UKS. Selain itu, SD Negeri 08
Supayang juga memiliki 1 halaman bermain sekaligus sebagai tempat
pelaksanaan upacara bendera serta memiliki 1 tempat parkir
kendaraan roda dua. Sekolah juga tampak asri dengan dikelilingi oleh
taman-taman bunga.
Selain itu, SD Negeri 08 Supayang juga memiliki 4 gedung untuk
tempat tinggal guru/pegawai (rumah guru/pegawai).
Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Utama
Kondisi
Nama Ruang/
No. Jumlah Rusak Rusak
Gedung Baik
Sedang Parah
1 Kepala Sekolah 1 - 1 -
2 Kelas 7 4 3 -
3 Perpustakaan 1 1 - -
4 Majelis Guru 1 - 1 -
5 UKS 1 - - 1
6 Kantin 1 - 1 -
7 Rumah Guru 4 - 3 1
3. Visi dan Misi SDN 08 Supayang Kecamatan Payung Sekaki
a. Visi
Disiplin dalam Bertugas, Berprestasi dalam Belajar

b. Misi
 Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Membina Kerja Sama yang Baik antara Sekolah dan Masyarakat
 Menciptakan Kerja Sama yang Kompak
 Mengoptimalkan Potensi Lingkungan yang Ada
 Melengkapi Sarana dan Prasarana Belajar
 Mengefektifkan Kegiatan Belajar Mengajar
4. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi yang harus dilakukan adalah
a. Penguasaan kurikulum
b. Penguasaan materi pelajaran
c. Penguasaan metoda dan pelajaran
d. Komitmen terhadap tugas
e. Disiplin dalam tugas
Dalam melakukan proses belajar mengajar, tugas pokok guru adalah
a. Perencanaan
1) Penyusunan program
2) Persiapan sarana prasarana
3) Penerapan azas mengajar
b. Pelaksanaan
1) Penerapan keterampilan mengajar
2) Pemilihan pendekatan metode yang tepat
c. Penilaian
1) BP
2) Penilaian proses
3) Penilaian hasil
5. Struktur Organisasi
 Kepala Sekolah : Yes Emita, S.Pd
 Komite Sekolah : Adrianus
 Tata Usaha : Irmi Agamtia Putri, S.HI
 Unit Perpustakaan : Siska Marianti, S.Pd.I
 Guru Kelas I : Fitra Yenti, S.Pd.I
 Guru Kelas II : Wenti Nova Dian, S.Pd
 Guru Kelas III : Delvy Elsa Patricia, S.Pd
 Guru Kelas IV : Elfira Yenita, S.Pd.I
 Guru Kelas V : Apri Yenti, S.Pd.I
 Guru Kelas VI : Yusra, S.Pd
 Guru PJOK : Suprianti, A.Ma
 Guru PAI : Deki Gusman Pratama, S.Pd.I
 Guru SUBP : Kabil Muhammad Ikbal
: Refna Ambalia, S.Pd.I
 Penjaga Sekolah : Doni Almanto

B. Deskripsi Khusus

1. Program dan Kegiatan Sekolah Saat Ini


Program yang penulis inginkan di sekolah saat ini adalah guru kelas
menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, agar
peserta didik tidak
Kegiatan yang penulis lakukan selama habituasi adalah
a. Penulis akan berdiskusi dengan kepala sekolah mengenai kegiatan
yang akan dilakukan.
b. Penulis akan melakukan pengecekan terhadap media pembelajaran
yang akan digunakan selama kegiatan bersama guru kelas VI.
c. Penulis akan mensosialisasikan penggunaan media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar kepada guru kelas.
d. Penulis melakukan uji coba penggunaan media pembelajaran oleh
guru kelas setelah dilakukan sosialisasi.
e. Penulis melakukan evaluasi terhadap hasil uji coba penggunaan
media pembelajaran oleh guru kelas.

2. Role Model
Role Model dari Rancangan aktualisasi ini adalah
Bapak Yusra, S.Pd. Beliau adalah guru Kelas VI,
merupakan sosok pribadi yang disiplin, profesional,
religius dan selalu aktif dalam berbagai kegiatan
sekolah. Beliau juga guru yang selalu menggunakan
media pembelajaran selama mengajar. Selama kurang
lebih dua bulan penulis mengajar di SDN 08 Supayang
,beliau telah memberikan banyak ilmu yang sangat bermanfaat dalam
melaksanakan tugas dengan baik sesuai tupoksi, dan menjadi role model bagi
penulis.
BAB III
REALISASI AKTUALISASI

A. Realisasi Kegiatan dan Output


Dalam pembahasan ini, Penulis akan memaparkan realisasi kegiatan dari rencana kegiatan yang telah penulis susun
sebelumnya sekaligus realisasi uotputnya dalam bentuk tabel berikut ini:

Kegiatan 1 Melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah


Waktu Pelaksanaan 24 Mei 2019
Bukti Fisik - Foto mengetuk pintu ruangan kepala sekolah
- Foto berdiskusi dengan kepala sekolah
- Foto berjabat tangan tanda kesepakatan melakukan aktualisasi
- Catatan kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah
Penjelasan Realisasi Tahapan Kegiatan
Pada tanggal 20 Mei 2019 saya kembali ke sekolah. Di sekolah siswa kelas 1 sampai kelas 5 melaksanakan ujian semester 2.
Pada tanggal 24 Mei 2019, saya menemui mentor, Buk Ita.
Gambar 1 : Mengetuk pintu dengan sopan (etika publik)

Sebelum memasuki suatu ruangan, alangkah beretikanya mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Dalam hal ini, sebelum
memasuki ruangan kepala sekolah, saya mengetuk pintu dengan sopan (etika publik).
Gambar 2 : berdiskusi dengan kepala sekolah
Setelah saya dipersilahkan masuk oleh kepala sekolah, saya menyampaikan maksud dan tujuan saya, yaitu saya akan melakukan
aktualisasi rancangan kegiatan yang telah diseminarkan. Setelah memaparkan semua kegiatan yang akan saya lakukan, kemudian
kami berdiskusi dan membuat kesepakatan (nasionalisme).
Gambar 3: Menandatangani kesepakatan
Setelah saya mendapatkan persetujuan dari Buk Ita. Saya menulis hasil kesepakatan dengan jujur (anti korupsi) dan
menandatangani kesepakatan yang telah dibuat agar dapat dipertanggungjawabkan nantinya. (akuntabilitas)
Kegiatan 2 Melakukan pengecekkan media pembelajaran infokus dengan Guru kelas VI
Waktu Pelaksanaan 25 Mei 2019
Bukti Fisik - Foto
- Video
- Catatan Kondisi Barang
Penjelasan Realisasi Tahapan Kegiatan
Pada tanggal 25 Mei 2019, setelah siswa selesai melaksanakan ujian, saya menemui guru kelas VI untuk melakukan pengecekan
media pembelajaran infokus yang di sekolah. Pada waktu itu kebetulan beliau sedang dalam kelas dan telah ada satu buah infokus di
dalam kelas.
Gambar 1. Menemui guru kelas VI dengan sopan (etika publik) Gambar 2. Menjelaskan maksud dan tujuan dengan sopan (etika
publik)
Saya menemui guru kelas VI dengan mengetuk pintu sopan (etika publik) dan mengucapkan salam sebelum masuk ke kelas VI.
Setelah itu, saya dipersilahkan masuk dan duduk. Kemudian saya menjelaskan maksud dan tujuan saya menemui beliau yaitu sesuai
dengan rancangan kegiatan yang telah saya buat, saya bekerja sama (nasionalisme) dengan beliau untuk mewujudkan kegiatan
tersebut.
Gambar 3. Screenshot video pengecekan infokus bersama guru kelas VI
Setelah saya menyampaikan maksud dan tujuan kepada beliau, tanpa pikir panjang beliau langsung action dan minta saya untuk
mengambil infokus satu lagi ke ruangan kepala sekolah. Kemudian kami bekerja sama (nasionalisme) mengecek keadaan infokus
satu per satu.
Gambar 4. Catatan hasil pengecekan kondisi infokus
Setelah melakukan pengecekan terhadap 2 (dua) buah infokus yang dimiliki oleh SDN 08 Supayang, saya mencatat hasil
pengecekan dengan kertas bekas untuk efisiensi (komitmen mutu) sumber daya sebelum disalin ke dalam bentuk ketikan. Kemudian
hasil pengecekan tersebut ditandatangani dan saya bertanggung jawab (nasionalisme) dengan poin-poin hasil pengecekan kondisi
infokus.
Kegiatan 3 Melakukan sosialisasi penggunaan media pembelajaran infokus kepada guru kelas.
Waktu Pelaksanaan 19 Juni 2019
Bukti Fisik - Video Presentasi
- Video panduan
Penjelasan Realisasi Tahapan Kegiatan
Pada tanggal 19 Juni 2019, saya melakukan sosialisasi penggunaan media pembelajaran infokus kepada guru kelas. Sasaran saya
untuk sosialisasi ini adalah guru kelas rendah yaitu guru kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Karena guru kelas rendah belum ada yang
menggunakan infokus dalam pembelajaran.
Gambar 1. Screenshoot video presentasi tentang fungsi infokus Gambar 2. Screenshoot powerpoint presentasi
sebagai media pembelajaran

Setelah guru kelas rendah bersedia hadir dalam ruangan yang telah disediakan sesuai instruksi kepala sekolah selaku mentor, saya
menyampaikan maksud dan tujuan saya kepada guru kelas rendah, bahwa saya akan melakukan sosialisasi penggunaan media
pembelajaran infokus. Guru kelas rendah memberikan apresiasi kepada saya, salah satunya guru kelas 1, beliau sangat ingin
menggunakan infokus dalam pembelajaran. Oleh karena itu, saya memberikan kejelasan (akuntabilitas) fungsi infokus sebagai
media pembelajaran melalui presentasi menggunakan powerpoint dengan ramah (etika publik)
Gambar 3. Screenshoot video bekerja sama dengan guru kelas VI cara menghidupkan infokus
Setelah saya menyampaikan atau mempresentasikan fungsi infokus sebagai media pembelajaran kepada guru kelas rendah, saya
bekerja sama (nasionalisme) dengan guru kelas VI menunjukkan cara menghidupkan infokus yang benar. Terlihat guru kelas
rendah sangat memperhatikan cara menghidupkan infokus pada kegiatan ini.
Gambar 4. Screenshoot video memegang kabel VGA untuk menghubungkan infokus ke netbook
Setelah menunjukkan cara menghidupkan infokus dengan benar kepada guru kelas rendah, agar sosialisasi lebih efektif (komitmen
mutu) saya dan guru kelas VI menunjukkan cara menghubungkan infokus yang telah hidup dengan netbook atau laptop yang telah
tersedia.
Gambar 5. Screenshoot video panduan penggunaan infokus dalam pembelajaran
Setelah infokus dan netbook terhubung dengan baik, saya menunjukkan cara penggunaan infokus dalam pembelajaran berupa
panduan sederhana (anti korupsi) menggunakan powerpoint yang telah tersedia.
Kegiatan 4 Melakukan uji coba penggunaan media pembelajaran infokus oleh guru kelas
Waktu Pelaksanaan 19 Juni 2019
Bukti Fisik - Foto
- Video
Penjelasan Realisasi Tahapan Kegiatan
Setelah menunjukkan cara menghidupkan infokus, cara menghubungkan infokus dengan netbook dan cara menggunakan infokus
dalam pembelajaran, kegiatan selanjutnya yang saya lakukan adalah melakukan uji coba penggunaan infokus oleh guru kelas.

Gambar 1. Foto persiapan infokus untuk diuji coba


Sebelum infokus diujicobakan oleh guru kelas, saya bertanggung jawab (akuntabilitas) untuk mempersiapkannya. Oleh karena itu,
saya mempersiapkan infokus dan kabel raun sebagai penyalur sumber daya listrik,
Gambar 2. Screenshoot video meminta guru untuk tampil
Setelah infokus telah dipersiapkan dan siap untuk diujicobakan, dengan sopan (etika publik), saya meminta tanpa membeda-
bedakan (anti korupsi) guru untuk tampil kedepan mencoba menghidupkan infokus. Dengan penuh percaya diri guru kelas 1 (satu)
mengangkat tangan dan tampil ke depan untuk melakukan uji coba menghidupkan infokus.
Gambar 3. Screenshoot guru kelas 1 menghubungkan infokus Gambar 4. Screenshoot guru kelas 2 menghubungkan infokus
dengan netbook dengan netbook

Setelah guru yang tampil bisa menghidupkan infokus, selanjutnya saya berkoordinasi (nasionalisme) dengan beliau untuk
mempersilahkan menghubungkan infokus dan netbook dengan kabel VGA yang tersedia.
Setelah semua guru kelas tampil, ternyata kepala sekolah yang hadir mendampingi sosialisasi cara penggunaan infokus ini, antusias
ikut tampil mempraktikkan, mulai dari cara menghidupkan infokus, menghubungkan infokus dengan netbook, dan cara
menggunakan infokus, ternyata beliau juga bisa mempraktikkan semuanya sampai cara mematikan infokus yang telah selesai
digunakan.
Gambar 5. Kepala sekolah antusias mengikuti cara menggunakan infokus
Kegiatan 5 Melakukan evaluasi hasil praktek penggunaan media pembelajaran infokus oleh guru kelas.
Waktu Pelaksanaan 19 Juni 2019
Bukti Fisik - Catatan hasil praktik
Penjelasan Realisasi Tahapan Kegiatan
Setelah melakukan uji coba terhadap guru kelas rendah dan juga dilakukan oleh kepala sekolah, saya bekerja sama (nasionalisme)
dengan guru kelas VI mengevaluasi hasil cara menghidupkan infokus yang benar, cara menghubungkan infokus dengan netbook dan
hasil praktik penggunaan infokus sebagai media pembelajaran dengan jujur (anti korupsi).
Dengan penuh kejelasan (akuntabilitas) saya simpulkan bahwa hasil dari praktik yang telah dilakukan, guru kelas rendah bisa
menggunakan infokus dalam pembelajaran. Saya menyampaikan hasil praktik tersebut kepada guru kelas rendah dengan sopan
(etika publik) sambil meminta tanda tangan mereka.
Gambar 1. Hasil evaluasi guru Kelas 1 Gambar 2. Hasil evaluasi guru kelas 2
Gambar 3. Hasil evaluasi guru kelas 3 Gambar 4. Hasil evaluasi kepala sekolah
B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi
Selama menjalankan kegiatan realisasi dari rancangan aktualisasi yang
telah saya selesaikan, sangat banyak faktor pendukung yang memberikan
kontribusi positif. Faktor pendukung yang saya dapatkan bersumber dari
banyak hal. Sosok mentor adalah faktor pendukung utama bagi saya dalam
merealisasikan rancangan aktualisasi yang telah saya lakukan selama
habituasi. Saran dan masukan serta dukungan penuh dari beliau membuat
saya lebih antusias dalam merealisasikan kegiatan ini. Kemudian role model
yang menjadi panutan juga ikut membantu merealiasikan kegiatan. Beliau
ikut serta dalam membantu saya selama realisasi kegiatan sampai selesai.
Selain itu, guru kelas rendah yang menjadi sasaran kegiatan saya juga sangat
antusias mengikuti setiap langkah-langkah kegiatan yang telah saya rancang,
sehingga saya juga bersemangat dalam merealisasikan rancangan aktualisasi
yang telah susun.
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi
Selama proses habituasi, faktor penghambat bagi saya adalah
keterbatasan waktu untuk melaksanakan realisasi aktualisasi. Karena selama
habituasi sekolah mengadakan ujian kenaikan kelas, sehingga adanya
keterbatasan waktu ditambah pula dalam kondisi puasa Ramadhan.
D. Analisa Dampak
Dampak bila tidak diterapkan terhadap
Nilai
pelaksanaan kegiatan
Akuntabilitas
1. Tanggung jawab 1. Tidak ada kepercayaan terhadap ASN
2. Kejelasan 2. Dianggap pembohong dalam berbuat
Nasionalisme
1. Diskusi 1. Tidak bisa melakukan pekerjaan sendirian
2. Bekerja sama 2. Dianggap tidak bisa bersosialisasi
3. Koordinasi 3. Dianggap merasa lebih pintar
Etika publik
1. Sopan 1. Dianggap tidak beretika
2. Ramah 2. Dianggap tidak beretika
Komitmen mutu
1. Efektif 1. Dianggap tidak mampu mengatur waktu
2. Efisiensi 2. Dianggap tidak mampu mengatur biaya
Anti korupsi
1. Jujur 1. Dianggap pendusta
2. Sederhana 2. Dianggap pemboros
3. Tanpa membeda- 3. Dianggap pilih kasih/ membeda-bedakan.
bedakan
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Realisasi kegiatan dari rancangan aktualisasi yang telah saya laksanakan
melalui pengangkatan isu yang ada ditempat kerja, secara umum mendapatkan
respon yang baik dari kepala sekolah dan majelis guru. Selama melaksanakan
kegiatan realisasi dari rancangan aktualisasi mengenai optimalisasi penggunaan
media pembelajaran infokus oleh guru kelas, saya telah menjalankan poin penting
dari nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi.
Penerapan nilai-nilai ANEKA menjadi sasaran utama dalam mencapai
tujuan dari realisasi kegaitan rancangan aktualisasi ini yang diharapkan bisa
menjadi pembiasaan dalam melaksanakan tugas sebagai ASN nantinya. Pada
realisasi kegiatan rancangan aktualisasi ini, saya telah mengajarkan penggunaan
media pembelajaran infokus kepada guru kelas agar mampu mengaplikasikan
media ini dalam proses belajar mengajar agar kegiatan pembelajaran lebih hidup
dan tidak monoton, sehingga siswa lebih antuasia dalam mengikuti pembelajaran
yang diberikan. Dan juga melalui media pembelajaran infokus akan mampu
merangsang siswa untuk giat belajar dan temotivasi untuk meningkatkan kualitas
belajar. Dan juga bagi guru sendiri akan mampu berinovasi dalam membuat
materi-materi pembelajaran yang menarik sehingga mampu didterima oleh anak
didik dengan baik.
B. Saran
Rancangan aktualisasi yang telah direalisasikan ini diharapkan bisa
memotivasi guru untuk mampu menggunakan media pembelajaran infokus dalam
proses belajar mengajar, karena guru dan media pembelajaran adalah satu
kesatuan yang memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Dalam
pembelajaran seorang guru memerlukan media pembelajaran yang bertujuan
membantu siswa lebih dapat mengerti dengan materi yang diberikan oleh guru,
salah satunya media pembelajaran infokus yang mampu menyampaikan materi
pembelajaran dengan audia, visual dan audio visual yang dapat meningkatkan
antusia belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Desirizta Sari Steviani, SE, AK, MSAK dkk, 2019, Buku Pedoman Aktualisasi
Latsar CPNS 2019. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Sumatera Barat.

Pembukaan UUD 1945

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan


Dasar Pegawai Negeri Sipil

UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatus Sipil Negara

Anda mungkin juga menyukai