Disusun oleh:
Nama : Merdhenita Restuti, S.Pd.
NIP :199403092019022009
Angkatan : LXXXV
No. Urut : 31
Jabatan :Guru Kelas
Gol/Ruang : III/a
Unit Kerja :SDN 2 Kaliajir
Coach : Samono S., S.T.
Mentor : Barun, S.Pd.I
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Disahkan pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 9 Juli 2019
Tempat : BLKP Klampok
Banjarnegara, 9 Juli 2019
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Coach, Mentor,
Narasumber,
iii
PRAKATA
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas
karunianya penulis dapat menyelesaikan “Rancangan aktualisasi
Peningkatan Penguatan NIlai-Nilai 5 Pilar Karakter Kurikulum 2013 SDN 2
Kaliajir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara” dengan baik.
Rancangan ini disusun untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar
ASN. Rancangan tersebut lalu diaktualisasikan ke dalam kegiatan-
kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan penguatan nilai-nilai 5 Pilar
Karakter Kurikulum 2013 pada kelas IV SDN 2 Kaliajir Kecamatan
Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena
bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bupati Banjarnegara.
2. Wakil Bupati Banjarnegara.
3. Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara.
4. Kepala BPSMD Provinsi Jawa Tengah.
5. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Banjarnegara.
6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Banjarnegara.
7. Kepala SDN 2 Kaliajir Kecamatan Purwanegara Kabupaten
Banjarnegara.
8. Coach.
9. Narasumber.
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih kurang
dari kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan dari
berbagai pihak dalam membuat rancangan laporan menjadi lebih baik
serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Banjarnegara, 9 Juli 2019
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................... i
Halaman Persetujuan........................................................................ ii
Halaman Pengesahan ..................................................................... iii
Prakata.............................................................................................. iv
Daftar Isi............................................................................................ v
Daftar Tabel....................................................................................... vii
Daftar Gambar................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah........................................ 4
C. Tujuan..................................................................................... 11
D. Manfaat................................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sikap Perilaku Bela Negara.................................................... 13
B. Nilai-Nilai Dasar ASN............................................................. 14
C. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI............................... 27
D. Penguatan Pendidikan Karakter............................................. 33
BAB III TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi..................................................................... 41
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat................................................ 51
C. Role Model…………………………………………………….... 53
BAB IV RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan
Nilai ANEKA dan Peran Kedudukan ASN.....................…… 55
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi……………………………...... 66
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala………………. 69
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ………………………………………………………… 71
v
B. Saran..…………………………………….................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 73
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................. 75
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, menyatakan bahawa
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri
sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sedangkan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. PNS yang merupakan bagian dari ASN mempunyai
peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di Indonesia. ASN memiliki peran
penting dalam rangka menciptakan masyarakat yang madani yang
taat hukum, berperadaban modern, demokratis, adil, makmur, dan
bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada
masyarakat. Sedangkan fungsi utama dari ASN yakni sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat dan
pemersatu bangsa.
Meninjau dari peran dan fungsi dari ASN tersebut, seorang
ASN dituntut untuk memiliki nilai nilai-dasar yang melekat pada diri
tiap ASN. Adapun nilai-nilai yang dimaksud adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang
kemudian disingkat dengan istilah ANEKA. Melalui nilai-nilai dasar
yang tertanam pada diri ASN diharapkan dapat menjadikan ASN yang
professional yang mampu memberikan pelayan yang optimal sesuai
dengan harapan masyarakat sesuai dengan peran dan fungsinya.
Pada rancangan aktualisasi ini peran dan fungsi ASN dikhususkan
pada guru kelas ahli pertama.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang memuat empat
kompetensi yang harus dimiliki siswa yaitu; (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Revisi kurikulum
2013 terbaru pada tahun 2017 yaitu perlu diadakannya peintegrasian
Program Penguatan Karakter (PPK), literasi, Kompetensi Abad 21,
dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dalam pembelajaran sehingga
guru dituntut untuk memiliki kemampuan kreatif dalam perencaaan
pembelajaran di sekolah.
Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 yang saat ini
sedang berlangsung di SDN 2 Kaliajir ternyata belum berjalan dengan
maksimal. Berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa
permasalahan yang muncul yakni pengintegrasian Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) belum sepenuhnya telaksana dengan
optimal pada Sekolah Dasar Negeri 2 Kaliajir Kecamatan
Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Hal ini terlihat ketika
penguatan pendidikan karakter yang selama ini dilakukan lebih
menonjol kepada karakter religius, sedangkan untuk karakter mandiri,
nasionalis, integritas, dan gotong royong masih belum maksimal.
Selain itu dijumpai juga kasus pelaksanaan pembelajaran yang kurang
optimal sehingga siswa kurang aktif mengikuti proses pembelajaran.
Siswa merasa malas jika diminta untuk belajar terlebih jika diminta
untuk membaca materi pembelajaran. Hal ini juga disebabkan karena
faktor kurang adanya kerjasama antara guru dan wali murid dalam
pendampingan proses belajar dirumah. Disamping itu karena adanya
penguatan pendidikan karakter yang kurang membuat sebagian siswa
belum disiplin dalam menaati peraturan tata tertib di lingkungan
sekolah. Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya menjadi
perhatian penting yang harus segera dipecahkan.
Terlebih kualitas pendidikan saat ini masih dikatakan belum
menyeimbangkan antara kompetensi kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Pendidikan dirasa masih mengedepan kompetensi
kognitif dibandingkan kompetensi yang lain. Alhasil Bangsa Indonesia
saat ini sedang merasakan adanya kisis moral. Maraknya kasus
seperti tawuran antar pelajar, kecurangan dalam pelaksanaan UN,
perilaku seks bebas, dan kekerasan (bullying) disekolah, serta
lunturnya rasa hormat dikalangan pelajar terhadap orang tua, guru,
dan orang yang lebih tua. Begitu pula dengan para koruptor berdasi
yang secara sadar dan beramai-ramai memasukkan dirinya ke dalam
bui tanpa rasa malu. Hal-hal tersebut bersumber secara langsung
berkaitan dengan pendidikan. Pembangunan karakter pada dunia
pendidikan dianggap perlu diadakan untuk mencegah lebih parahnya
krisis moral dan akhlak tersebut.
Pendidikan Karakter merupakan pendidikan yang tengah
hangat disosialisasikan oleh pemerintah. Dengan mengusung konsep
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di lingkungan sekolah
dipersiapkan untuk membentuk karakter-karakter peserta didik
menjadi karakter yang berbudi pekerti luhur sehingga pula dapat siap
menciptakan generasi emas 2045.
Kajian Program Penguatan Pendidikan Karakter sudah
dicanangkan sejak tahun 2016. Pada tahun 2016 sudah terlaksana
kegitan berupa kajian awal pengembangan konsep PPK dan
pematangan konsep PPK. Pengembangan konsep PPK meliputi
pemetaaan dan penetapan, sekolah uji coba, penyusunan konsep
PPK, pelatihan pengembangan kapasitas SDM, dan finalisasi
dokumen PPK, Sedangkan pematangan konsep PPK meliputi uji coba
bertahap pada 542 sekolah, supervisi dan pendampingan PPK serta
evaluasi uji coba PPK. Pada tahun 2017 implementasi kebijakan PPK
sudah berlangsung di 1.626 sekolah pada jenjang SD dan SMP. Pada
Tahun 2018 direncanakan 3.2.52 sekolah sudah
mengimplementasikan kebijakan PPK. Pada tahun 2019 hingga tahun
2020 direncanakan sudah terlaksana secara penuh dan mandiri
mengenai program PPK (Kemendikbud, 2016: 11). Namun
kenyataannya, Penguatan Pendidikan Karakter belum sepenuhnya
telaksana dengan optimal disemua kalangan sekolah terutama di SDN
2 Kaliajir.
Berkaitan dengan pembentukan PNS yang profesional, penulis
sebagai guru kelas di SDN 2 Kaliajir Kec.Purwanegara
Kab.Banjarnegara mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang
perlu mendapat perhatian serius guna mencapai tujuan untuk
membentuk ASN yang profesional dan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi organisasi. Melalui kegiatan aktualisasi yang menerapkan
konsep nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi (ANEKA) maka penulis berharap dapat
memberikan kontribusi melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat solutif
dan inovatif sehingga bisa menjadi ASN yang profesional sebagai
guru kelas di SDN 2 Kaliajir Kecamatan Purwanegara Kabupaten
Banjarnegara yang dapat mencetak siswa dengan kualitas akademik
dan karakter yang unggul.
Berdasarkan permasalahan-permasalah yang telah dikemukan
diatas, maka penulis memutuskan untuk mengangkat isu utama yaitu
“Belum maksimalnya Penguatan Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) pada siswa kelas IV di SDN 2 Kaliajir”. Pemilihan isu tersebut
dipilih berdasarkan metode APKL dan metode USG.
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan di instansi tempat
bekerja, yaitu di SDN 2 Kaliajir Kecamatan Purwanegara
Kabupaten Banjarnegara. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan
aktualisasi ini bersumber dari aspek: (1) whole of goverment, (2)
layanan publik, dan (3) manajemen ASN. Sumber isu yang diangkat
berasal dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP), inovasi dan inisiatif penulis yang disetujui mentor
dan coach, serta penugasan atasan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis juga menyeleksi isu-isu
yang ada antara lain: (1) Belum maksimalnya penguatan
pendidikan karakter (PPK) pada siswa kelas IV SDN 2 Kaliajir; (2)
Pelaksanaan pembelajaran kurang optimal dalam meningkatkan
keaktifan siswa; (3) Kurangnya kerjasama guru dan wali murid
dalam mendampingi kegiatan pembelajaran; (4) kurangnya minat
baca siswa di Kelas IV SDN 2 Kaliajir; (5) penerapan tata tertib
siswa dilingkungan SDN 2 Kaliajir belum maksimal; (6) Belum
optimalnya guru dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
kegiatan ekstrakurikuler di SDN 2 Kaliajir; dengan dua metode yaitu
Metode APKL dan Metode USG.
Identifikasi isu secara lengkap terangkum dalam Tabel 1.1
berikut.
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Kondisi Saat Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu
Ini Diharapkan
1. Belum Pelayanan Pelaksanaan Terlaksananya
maksimalnya Publik PPK belum PPK yang optimal
pelaksanaan optimal dan sehingga siswa
program terstruktur. memiliki karakter
Penguatan religius, nasionalis,
Pendidikan integritas, mandiri,
Karakter (PPK) dan gotong
pada sisswa royong.
kelas IV SDN 2
Kaliajir.
Kondisi Saat Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu
Ini Diharapkan
2. Pelaksanaan Pelayan Siswa kurang Meningkatkan
pembelajaran Publik berpatisipasi keaktifan siswa
kurang optimal aktif dalam selama mengikuti
dalam mengikuti proses
meningkatkan pembelajaran pembelajaran.
keaktifan siswa. sehingga
motivasi belajar
siswa rendah.
3. Kurangnya Whole Of Pelaksanaan Adanya kerjasama
kerjasama guru Government kegiatan belajar yang erat antara
dan wali murid dirumah belum guru dan wali
dalam optimal hal ini murid dalam
mendampingi dapat dilihat pendampingan
kegiatan dengan sebagai kegiatan belajar di
pembelajaran. besar siswa rumah.
tidak
mengerjakan
tugas di rumah.
4. Kurangnya minat Pelayanan Siswa kurang Meningkatnya
baca siswa kelas Publik memiliki minat baca siswa
IV SDN 2 Kaliajir. kemauan dalam dengan banyaknya
membaca bahan bacaan.
materi pelajaran
5. Penerapan tata Manajemen Siswa belum Adanya kesadaran
tertib siswa di ASN memakai atribut siswa dalam
lingkungan SDN 2 seragam secara peningkatkan tata
Kaliajir belum lengkap dan tertib siswa
maksimal. siswa belum sehingga siswa
disiplin untuk menjadi disiplin.
datang tepat
waktu.
6. Kurang Pelayanan Kurang Meningkatnya
optimalnya guru Publik keaktifan guru keaktifan siswa
dalam dalam dalam kegiatan
meningkatkan memberdayaka ekstrakurikuler.
keaktifan siswa n kegiatan
dalam kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler di sekolah
SDN 2 Kaliajir. sehingga siswa
belum aktif
2. Penetapan Isu
a. Penilaian Kualitas Isu
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu
dilakukan proses identifikasi isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis.
Proses identifikasi isu tersebut menggunakan dua alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. Kriteria pertama adalah APKL
(Aktual, Probematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual artinya
benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah
yang komples, sehingga perlu dicarikan solusinya. Kekhalayakan
artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sedangkan
Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Analisis APKL
disajikan dalam Tabel 1.2
Tabel 1.2. Analisis APKL
Kriteria Keterangan
No Isu
A P K L
1. Belum maksimalnya penguatan
Memenuhi
pendidikan karakter (PPK) pada siswa + + + +
syarat
kelas IV SDN 2 Kaliajir
2. Pelaksanaan pembelajaran kurang
Memenuhi
optimal dalam meningkatkan keaktifan + + + +
Syarat
siswa.
3. Kurangnya kerjasama antara guru dan Tidak
wali murid dalam mendampingi + + - + Memenuhi
kegiatan belajar siswa. syarat
4. Kurangnya minat baca siswa di Kelas
IV SDN 2 Kaliajir. Memenuhi
+ + + +
syarat
A. Profil Organisasi
SDN 2 Kaliajir merupakan salah satu sekolah negeri yang berada
dalam wilayah Kecamatan Purwanegara, Kabupaten
Banjarnegara. .Adapun keberadaan/gambaran umum layanan
pendidikan dasar, akan diuraikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Identitas Organisasi
Nama Satuan SD Negeri 2 Kaliajir
NPSN 20303862
Bentuk Pendidikan SD
Status Sekolah Negeri
Status Kepemilikan Pemerintah Daerah
Alamat Desa Kaliajir
Desa/Kelurahan Kaliajir
Kecamatan Purwanegara
Kabupaten/Kota Banjarnegara
Provinsi Jawa Tengah
RT/RW 6/4
Kode POS 53472
Lintang Bujur -7.4906000/109.5770000
Layanan Keb.Khusus Tidak ada
SK Pendirian 421/3
Tgl SK 05-01-1982
MBS Ya
Tanah Milik 800 m2
Tanah Bukan Milik 0 m2
Email sdn2.kaliajir@gmail.com
1. Dasar Hukum
Sekolah Dasar Negeri dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya, berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dasar hukum pelaksanaan tugas berupa Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan dan
Keputusan Menteri, serta dapat pula berupa Surat Edaran Direktur
Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah maupun kebijakan
lainnya. Berikut dasar hukum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Sekolah Dasar Negeri antara lain:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
c. Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Dasar;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
e. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru;
f. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI dan
SKL;
g. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
h. Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan;
i. Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana;
j. Permendiknas No.69 Tahun 2009 tentang Standar
Pembiayaan.
Dilihat dari dasar hukum yang mengatur pelaksanaan tugas
dan bekerjanya Sekolah Dasar Negeri seperti yang disebutkan
diatas, maka sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No.
20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa peserta
didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Menurut pasal 3 Undang-undang No. 20 tahun 2003, yaitu:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sedangkan menurut Pasal 17 Undang-undang No. 20 tahun
2003,yaitu:
a. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang
melandasi jenjang pendidikan menengah.
b. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs),
atau bentuk lain yang sederajat.
c. Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah.
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi dan Misi
1) Visi SDN 2 Kaliajir
Terwujudnya Siswa yang Berprestasi, Beriman, Bertaqwa,
Terampil, dan Berakhlak Mulia.
2) Misi SDN 2 Kaliajir
a) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan optimal
b) Mewujudkan interaksia antarwarga sekolah secara sehat
dan dalam rangka terciptanya iklim yang kondusif.
c) Menggali dan mengembangkan potensi siswa.
d) Menjalin hubungan yang harmonis antarwarga sekolah
dan sekitarnya.
e) Membimbing siswa untuk berperilaku yang sopan dan
santun.
f) Membimbing siswa untuk melaksanakan ajaran agama.
g) Bekerjasama dengan masyarakat yang dapat dijadikan
narasumber pendidikan.
h) Menjadikan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan
menyenangkan.
b. Nilai Organisasi
Nilai-nilai yang diterapkan di SDN 2 Kaliajir Kecamatan
Purwanegara Kabupaten Banjarnegara mengacu pada nilai-nilai
karakter Kementrian Pendidikan Nasional Adapun penjelasannya
dapat dilihat pada tabel berikut (Kemendiknas, 2011: 8)..
Tabel 3.2 Nilai Organisasi
No Karakter Uraian
1. Religius Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku,
etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain
yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib
dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5. Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar dan tugas serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu yang
menghasilkan cara atau hasil baru
berdasarkan apa yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang
menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
9. Rasa ingin Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang
tahu menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
10. Semangat Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang
Kebangsaa menempatkan kepentingan
n bangsa dan negara di atas kepentingan diri
dan kelompoknya
11. Cinta tanah Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang
air menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya
12. Menghargai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
prestasi untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui dan
menghormati orang lain.
13. Bersahabat Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
/Komunikatif berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan
orang lain.
14. Cinta damai Sikap, perkataan dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan
aman atas kehadiran dirinya.
15. Senang Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca membaca berbagai bacaan.
16. Peduli Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
sosial bantuan kepada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan.
17. Peduli Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
lingkungan mencegah kerusakan lingkungan alam di
sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.
18. Tanggung Sikap dan perilaku seseorang untuk
jawab melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan YME
c. Tujuan Organisasi
1) Tujuan Jangka Pendek
a. Tercipatanya peran serta masyarakat yang mandiri.
b. Meningkatkan semangat dan prestasi belajar peserta
didik.
c. Meningkatkan semangat dan kinerja guru dalam proses
belajar mengajar dengan menggunakan sarana/media
ITC.
d. Mengenalkan peserta didik pada perangkat computer.
e. Meningkatkan nilai KKM dan SKL UASBN.
f. Menjadikan sekolah yang bersih, sehat, dan aman.
g. Menumbuhkan peran serta masyarakat dalam kegiatan
pendidikan.
2) Tujuan Jangka Menengah
a. Meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik.
b. Meningkatkan kemampuan dan kinerja guru dalam proses
belajar mengajar dengan menggunakan ICT.
c. Meningkatkan KKM dan SKL UASBN.
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan
sekolah.
e. Menanankan dasar-dasar perilaku berbudi luhur dan
berakhlak mulia.
f. Menanamkan jiwa patriotisme dan menumbuhkan
semangat rasa cinta tanah air.
3) Tujuan Jangka Panjang
a. Terciptanya kehidupan belajar mandiri di lingkungan
sekolah.
b. Terciptanya sekolah sebagai agen pencerhan budaya
yang santun dan beradab.
c. Terciptanya sekolah sebagai ajang kreativitas guru dalam
bekerja.
d. Terciptanya iklim intelektual yang agamis di lingkungan
sekolah.
e. Tampil dan berprestasi dalam berbagai kejuaraan dan
lomba akademik dan nonakademik.
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsinya
Deskripsi organisasi sekolah secara bagan tercantum sebagaimana dalam began berikut.
Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI Guru Agama Guru PJOK
Susiah, S.Pd.SD Tugiastoto S.Pd.I Umi N., S.Pd.SD Merdhenita R., Atika Khilmiyati Arif Faozi, Syaefulloh, Endra S.,
S.Pd. S.Pd. S.Pd.SD S.Pd.I S.Pd.SD
Penjaga
Kukuh
SISWA
Atika Khilmiyati,
3. 198402112006042009 Gr.Kelas V
S.Pd
Merdhenita
4. 199403092019022009 Gr.Kelas IV
Restuti, S.Pd
Umi Ngalimah,
5. - Gr.Kelas III
S.Pd.SD
Tugiastoto,
6. 196107081984051003 Gr.Kelas II
S.Pd.I
Susiah,
7. - Gr.Kelas I
S.Pd.SD
Saefuloh,
8. - Gr.PAI I-VI
S.Pd.I
Endara Setya
9. - Gr.PJOK I-VI
Wati, S.Pd.SD
Kukuh
10. - Penjaga
1 Laki-Laki 3 1 77
2 Perempuan 5 0 67
Jumlah 8 1 144
5.
Tabe
Tabel 3.5 Data Sarana Prasarana
No Uraian Jumlah
1 Ruang Guru 1
4 Ruang Kelas 6
5 Ruang Perpustakaan 1
6 Ruang Kamar Mandi 6
7 Ruang UKS 1
8 Ruang Dapur 1
TOTAL 36
Tabel 3.6 Data Rombongan Belajar
No Uraian Detail Jumlah
1 Kelas I L:9 15
P: 6
2 Kelas II L : 19 35
P: 16
3 Kelas III L : 12 22
P: 10
4. Kelas IV L : 15 26
P : 11
4 Kelas V L : 10 27
P: 17
5 Kelas VI L : 12 19
P: 7
Total 144
Isu yang diangkat : Belum maksimalnya pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
pada siswa kelas IV SDN 2 Kaliajir.
Gagasan Pemecahan Isu : Gagasan kegiatan untuk menyelesaikan isu terdiri atas 8 kegiatan yaitu:
1) Pembiasan Mengenal Tuhanku
2) Aku Cinta Lagu Nasional dan Daerah
3) Kegiatan Sapu Bersih
4) Pembuatan Taman Toga
5) Pelatihan Ms. Word
6) Kunjungan Rumah (Home Visit)
7) Latihan Kepramukaan
8) Pembuatan poster sebagai upaya promo Dawet Ayu
Tabel 4.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiata Tahap Kegiatan Output / Hasil Nilai Dasar Konstribusi Penguatan Dampak
n terhadap Visi Nilai jika tidak
Misi Organisasi Organisasi dilakukan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pembias 1. Guru melakukan 1. Guru mendapat Akuntabilitas: Melalui kegiatan Kegiatan ini Kurangnya
an koordinasi dengan persetujuan Konsistensi, pembiasan dapat kemampuan
Mengen kepala sekolah kegiatan yang pembiasaan penaman hafalan Asmaul menumbuhkan siswa dalam
al terkait kegiatan dilaksanakan. karakter religius Husna dan Surat nilai karakter menghafal
Tuhanku Pembiasan 2. Tersedianya pelafalan Asmaul Pendek, dapat religius Asmaul
Mengenal Tuhanku. teks Asmaul Husna dan Surat tercapainya misi Husna dan
2. Guru Husna Pendek sekolah berupa dan Suratan
mempersiapkan 3. Tersusunya Nasionalisme: membimbimbing Pendek.
teks Asmaul Husna jadwal petugas perwujudan sila ke siswa untuk
dan Juz Amma. pembimbig pertama Pancasila. melaksanakan
3. Guru menyusun pelafalan Etika Publik : ajaran agama.
jadwal petugas Asmaul Husna Menghargai
pembimbing dan Juz Amma komunikasi, konsultasi,
pelafan Asmaul 4. Terbaginya teks dan kerjasama dengan
Husna dan Juz Asmaul Husna mengadakan koordinasi
Amma. dan Juz Amma dengan kepala sekolah.
4. Guru membagikan pada siswa. Adanya adab yang
teks Asmaul Husna 5. Siswa dapat harus diperhatikan
kepada siswa. menghafal pada saat pelafalan
5. Guru mengajak Asmaul Husna Asmaul husna dan
siswa sebelum dan Surat surat pendek
memulai Pendek mewujudkan nilai dasar
pembelajaran pagi memelihara dan
hari untuk menjung tinggi standar
membiasakan etika luhur.
melafalkan Asmaul
Husna, Hafalan
Surat Pendek dan
dilanjutkan dengan
berdoa memulai
pembelajaran.
2. Aku 1. Guru melakukan 1. Guru mendapat Akuntabilitas: Menyanyikan lagu Menyanyikan Perbendaha
Cinta koordinasi dengan persetujuan Pembiasaan untuk nasional dan lagu lagu daerah raan atau
Lagu kepala sekolah kegiatan yang menyanyikan lagu daerah dapat dapat wawasan
Nasional terkait kegiatan dilakukan. nasional dan lagu menciptakan menumbuhkan siswa
dan yang akan 2. Tersusunya daerah merupakan susana cinta tanah air tentang lagu
Daerah dilaksanakan. jadwal lagu perwujudan nilai menyenangkan dan semangat nasional
(Inovasi) 2. Guru nasional dan konsistensi. dalam kebangasaan dan daerah
mempersiapkan lagu daerah Nasionalisme: mendukung rendah.
lagu nasional dan yang akan Perwujudan Pancasila pelaksanaan
lagu daerah yang dinyanyikan. sila ketiga, yaitu pembelajaran.
akan dinyanyikan. 3. Siswa dapat perwujudan dari sesuai dengan
3. Setiap pagi, mengenal dan mengembangkan rasa misi sekolah (h)
sebelum memulai hafal lagu-lagu cinta tanah air.
pembelajaran, guru nasional. Etika Publik:
membimbing siswa 4. Siswa dapat Memegang teguh nilai-
menyanyikan lagu mengenal dan nilai dalam ideologi
nasional. hafal berbagai Negara Pancasila yakni
4. Sebelum pulang macam lagu ikut menumbuhkan rasa
sekolah, guru daerah di cinta tanah air dengan
membimbing siswa Indonesia. mengenalkan lagu
menyayikan lagu nasional dan lagu
daerah. daerah.
Menghargai
komunikasi, konsultasi,
dan kerjasama dengan
mengadakan koordinasi
dengan kepala sekolah.
3 Kegiatan 1. Guru melakukan 1. Guru mendapat Akuntabilitas: Kegiatan Membersihkan Lingkungan
Sapu koordinasi dengan persetujuan Tanggung jawab dan kebersihan lingkungan sekolah
Bersih kepala sekolah kegiatan yang konsistensi dalam sekolah ini dapat sekolah menjadi
(Inovasi) terkait kegiatan dilaksankan. membersikan lokasi mewujudkan misi bersama-sama tidak bersih
Sapu Bersih. 2. Siswa terbagi yang sudah diberikan. lingkungan dapat dan
2. Guru melakukan kedalam sekolah yang memupuk nyaman.
sosialisasi kepada kelompok dan Komitmen Mutu: nyaman (misi h), karakter peduli
siswa tentang memahami Efektif, dapat mencapai serta wujud lingkungan dan
kegiatan “Sapu pembagian hasil sesuai target. keimanan religius.
Bersih” yang tugas yang akan terhadap Tuhan
didalamnya dilaksanakan. Anti Korupsi: Yang Maha Esa
terdapat 3. Siswa Kerja Keras, etos kerja (f)
pembagian melakukan selalu berupaya
kelompok dengan kegiatan meningkatkan kualitas
tugasnya masing- pembersihan hasil kerjanya demi
masing. sesuai dengan terwujudnya
3. Guru bersama tugas masing- kemanfaatan publik.
siswa melakukan masing.
kegiatan 4. Terpilihnya Etika Publik:
pembersihan atap polisi Menghargai
langit-langit, kaca kebersihan komunikasi, konsultasi,
jendela, dinding 5. Polisi dan kerjasama dengan
kelas, lantai kelas, kebersihan mengadakan koordinasi
dan halaman mengecek dengan kepala sekolah.
sekolah. kegiatan
4. Guru menunjuk pembersihan
salah satu siswa yang dilakukan.
menjadi polisi 6. Polisi
kebersihan yang kebersihan
berbeda setiap memberikan cek
harinya. list pada papan
5. Guru membimbing kebersihan.
polisi kebersihan
tentang tugas-
tugasnya.
6. Guru membuat
papan daftar cek
list kebersihan.
4 Pembuat 1. Guru melakukan 1. Mendapat Komitmen Mutu: Menggali dan Menanam Siswa
an koordinasi dengan persetujuan, Inovasi. Menanam mengembangkan sendiri kurang
Taman mentor tentang masukan terkait tanaman toga adalah potensi siswa tanaman obat memiliki
Toga pembuatan taman program yang sebuah inovasi (c)dalam bidang di lingkungan karakter
(Inovasi) toga. akan kesehatan tanpa kesehatan. sekolah dapat mandiri
2. Guru melakukan dilaksanakan. menggunakan obat menumbuhkan dalam
sosialisasi dengan 2. Siswa kimia. Menciptakan nilai karakter mengenal
siswa tentang cara memahami lingkungan yang mandiri. cara
pembuatan taman kegiatan yang Akuntabilitas: aman, nyaman, menanam
toga. akan Tanggung Jawab, dan taman toga.
3. Guru membimbing dilaksanakan terwujud dalam menyenangkan
siswa untuk pada saat membimbing siswa (h)
penanaman pembuatan dalam menjaga
tanaman toga. taman toga. tanaman yang sudah
4. Guru meminta 3. Siswa ditanam.
siswa melakukan menanam
perawatan tanaman tanaman toga. Anti Korupsi:
toga setiap hari. 4. Siswa Kepedulian, terwujud
5. Guru meminta melakukan dalam ikut serta
siswa untuk perawatan menjaga kelestarian
membuat laporan tanaman toga. lingkungan.
pertumbuhan 5. Siswa membuat Jujur, dalam menilai
tanaman toga. laporan laporan kegiatan siswa.
pertumbuhan
tanaman toga.
Etika Publik:
Menghargai
komunikasi, konsultasi,
dan kerjasama dengan
mengadakan koordinasi
dengan kepala sekolah.
5. Pelatiha 1. Guru melakukan 1. Mendapat Etika Publik: Latihan Ms. Word Berlatih Kemampua
n Ms. koordinasi dengan persetujuan Menghargai dapat menerapkan n siswa
Word kepala sekolah kegiatan komunikasi, konsultasi, mewujudkan teknologi dapat dalam
(Inovasi) 2. Guru melakukan Pelatihan Ms. dan kerjasama dengan siswa yang meningkatkan mengenal
sosialisasi pada Word. mengadakan koordinasi berprestasi. nilai karakter teknologi
siswa adanya 2. Siswa dengan kepala sekolah. integritas khususnya
kegiatan pelatihan mengetahui Ms.Word
Ms.Word. adanya kegiatan Komitmen Mutu: rendah.
3. Guru menyusun pelatihan Ms. Mutu, meningkatkan
jadwal pembagian Word. kemampuan siswa
kelompok pelatihan 3. Tersusunya dalam bidang teknologi.
Ms. Word. jadwal
4. Guru menyiapakan pembagian Efisien. Guru menyusun
peralatan berupa kelompok jadwal dan menyiapkan
laptop dan LCD pelatihan. peralatan dengan tepat.
Proyektir. 4. Tersedianya
5. Guru memberikan peralatan yang
pelatihan Ms.Word dibutuhkan saat Nasionalisme:
kepada siswa. berangsungnya Sila ke 5. Setiap siswa
6. Guru meminta kegiatan. diberikan kesempatan
siswa untuk 5. Siswa yang sama untuk
mencoba memahami mencoba
mengoperasikan materi mengoperasikan laptop.
laptop dengan pengolahan Ms.
materi materi yang Word. Anti Korupsi:
telah diajarkan. 6. Siswa Kerja keras dalam
7. Guru memberikan mempraktikan mewujudkan siswa
angket kepada secara mandiri mengenal teknologi.
siswa terkait sesuai dengan
program yang telah materi yang
dilaksanakan. diajarkan.
7. Tersedianya
angket siswa
untuk
mengevaluasi
program yang
telah
dilaksanakan.
6. Kunjung 1. Guru melakukan 1. Mendapatkan Nasionalisme: Kegiatan ini Pendampingan Kurangnya
an koordinasi dengan persetujuan dari Pengamalan sila ke 5. sebagai wujud belajar bagi kerjasama
Rumah/ kepala sekolah Kepala Sekolah. Memberikan kerjasama guru siswa dapat antara guru
Home terkait program 2. Wali murid kesetaraan kesempatan dan masyarakat menumbuhkan dan wali
Visit pendampingan di memberikan izin belajar bagi siswa untuk (g) dalam hal ini karakter kerja murid dalam
(Inovasi) rumah. kegiatan meraih prestasi. adalah wali murid, keras. pendamping
2. Guru melakukan pendampingan serta an belajar
koordinasi dengan belajar. Etika Publik: mewujudkan siswa
wali murid adanya 3. Tercipta buku Memberikan layanan siswa uyang dirumah.
program kendali kepada publik secara berprestasi
pendampingan pembelajaran. jujur, tanggap, cepat, sesuai visi
belajar di rumah 4. Siswa mendapat akurat, berdaya guna, sekkolah.
bagi siswa yang pendampingan dan santun.
memiliki hasil belajar di rumah Menghargai
belajar rendah. siswa komunikasi, konsultasi,
3. Guru membuat 5. Lembar evaluasi dan kerjasama dengan
buku kendali. kegiatan mengadakan koordinasi
4. Guru melakukan 6. Siswa diberikan dengan kepala sekolah
pendampingan remidial bila dan wali murid.
belajar di rumah belum
siswa. menguasai Komitmen Mutu:
5. Guru melakukan materi/ Efektif, memanfaatkan
evaluasi terkait pengayaan bila situasi dan kondisi yang
program yang telah sudah terbatas untuk
dilakukan. menguasai memberikan pelayanan
6. Guru memberikan materi. prima guna mencapai
umpan balik 7. Laporan target yang
kepada siswa. kegiatan direncanakan.
7. Guru membuat pendampingan.
laporan hasil Akuntabilitas:
kegiatan Tanggung Jawab,
pendampingan dalam memberikan
belajar di rumah. pelajaran tambahan
bagi siswa yang
memiliki prestasi yang
rendah.
No Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 4 5 6
No Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 4 5 6
a. Jadwa kebersihan
3 Kegiatan
beserta tugasnya
Sapu
b. Daftar cek list
Bersih
penyelesaian tugas
√ √ √ √ √ kebersihan
c. Foto kegiatan
d. Video kegiatan
f. Lembar persetujuan
program
a.Foto kegiatan
4. Pembuat
b. Video kegiatan
an Taman
√ √ √ √ √ √ c. Laporan kegiatan
Toga
d.Lembar persetujuan
program
Pelatihan a. Daftar pembagian
5.
Ms. Word kelompok pelatihan
b.Daftar hadir
√ √ √ √ √ c.Foto kegiatan
d. Video kegiatan
e. Angket siswa
f. Lembar persetujuan
program
Kunjuang a.Lembar koordinasi
6.
an dengan kepala sekolah.
Rumah/ √ √ √ √ √ b.Lembar koordinasi
Home dengan wali murid
Visit c. Buku kendali
d.Laporan hasil kegiatan
Juli Agustus Bukti Kegiatan
No Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 4 5 6
Keterangan
: Libur Hari Besar
: Pelaksanaan Kegiatan
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Kegiatan habituasi rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
akan dilaksanakan di SD Negeri 2 Kaliajir Kec Purwanegara Kab.
Banjarnegara. Dalam pelaksanaannya dimungkinkan terjadinya
kendala-kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang telah
direncanakan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan
antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut, sehingga
dampak yang menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir.
Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi
dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Antisipasi dan
Strategi
No. Kegiatan Kendala
Menghadapi
Kendala
1. Pembiasaan siswa belum bisa membaca membuat lafal arab
Mengenal huruf arab dan latin
Tuhanku
2. Aku Cinta Lagu tidak mengetahui nada lagu memutarkan lagu
Nasional dan daerah dan nasional dengan
Daerah menggunakan media
audio
3. Kegiatan Sapu keterbatasan peralatan siswa membawa dari
Bersih rumah peralatan
yang dibutuhkan
4. Pembuatan terbatasnya bibit tanaman guru menyediakan
Taman Toga dan media taman. bibit yang akan di
tanam, bila perlu
siswa membawa dari
rumah masing-
masing
69
Antisipasi dan
Strategi
No. Kegiatan Kendala
Menghadapi
Kendala
LCD
6 Kunjungan medan yang sulit, dan mendatangi siswa
Rumah /Home penerangan yang minim pada waktu sore hari
Visit
7 Latihan kendala hujan dan cuaca menyiapkan plan B.
Kepramukaan buruk kegiatan
kepramukaan di
dalam ruang
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan dari rancangan aktualisasi dan habituasi ini adalah
terdapat 8 kegiatan yang telah dibuat untuk menyelesaikan isu “Belum
maksimalnya Penguatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada
siswa kelas IV di SDN 2 Kaliajir” Kegiatan tersebut meliputi:
1. Pembiasaan mengenal Tuhan
2. Aku Cinta Lagu Nasional dan Daerah
3. Kegiatan Sapu Bersih
4. Pembuatan Taman Toga
5. Pelatihan MS. Word
6. Kunjungan Rumah
7. Latihan Kepramukaan
8. Pembuatan Pamflet sebagai Upaya Promo Dawet Ayu
Dari setiap rancangan kegiatan yang dilaksanakan di SDN 2
Kaliajir terdapat nilai-nilai dasar ANEKA dan peran kedudukan ASN
yang harus dimiliki setiap ASN guna menjalankan tugas dan perannya
dengan maksimal sehingga dapat menjadi ASN yang profesional dan
berintegritas tinggi.
Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mewujudkan Visi
SDN 2 Kaliajir yaitu “Terwujudnya Siswa yang Berprestasi, Beriman,
Bertaqwa, Terampil, dan Berakhlak Mulia.
Melalui rancangan aktualisasi yang telah diuraikan pada BAB
sebelumnya, penulis berharap mampu mengimplementasikan dan
menghabituasi nilai-nilai dasar ANEKA dan peran kedudukan ASN
dengan baik ketika melaksanakan kegiatan aktualisasi di SDN 2
Kaliajir.
B. Saran
Dengan adanya rancangan aktualisasi tentang “Peningkatan
Penguatan Nilai-Nilai 5 Pilar Karakter Kurikulum 2013 SDN 2 Kaliajir
Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara diharapkan guru
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran mengintegrasikan nilai-
nilai karakter disamping peningkatan kualitas akademik. Selain itu
penulis berharap dari pihak sekolah mendukung kegiatan dalam
rancangan ini secara berkelanjutan sehingga tercapainya visi dan misi
organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Budiyati, L. 2017. Implementasi Whole of Government (WoG) Pada
Sektor Pelayanan Publik Baru (New Public SerVce) di Indonesia.
73
Lembaga Administrasi Negara, 2015. Anti Korupsi.Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.
A. Indentitas Diri
Nama Lengkap : Merdhenita Restuti, S.Pd
NIP : 199403092019022009
Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 9 Maret 1994
Alamat : Merden RT 003 RW 001 Kecamatan
Purwanegara Kabupaten Banjarnegara
No Hp : 085647735794
Email : merdhenitares@gmail.com
Instansi Kantor : SDN 2 Kaliajir
Alamat Kantor : Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Merden tahun 2000-2006
2. SMP Negeri 2 Purwanegara tahun 2006-2009
3. SMA Negeri 1 Banjarnegara tahun 2009-2012
4. Universitas Negeri Semarang tahun 2012-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Banjarnegara, 9 Juli 2019
Penyusun,