Disusun Oleh:
NAMA : PUTRA JOHAN BAHAGIA, S.Pd
NIP : 198708162019031005
GOLONGAN/ANGK. : III/ CC
NOMOR ABSEN : A-27
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : SDN JATISARI 03 - JENGGAWAH
KABUPATEN JEMBER
LAPORAN AKTUALISASI
Pembimbing, Mentor,
NIP
Ir. Ismail, MM Panut, S.Pd
NIP. 196112061989031005 NIP. 196611041988031012
ii
BERITA ACARA
Penguji, Peserta,
Pembimbing,
Pembimbing, Mentor,
Mentor,
……ISMAIL……
Ir. Ismail, MM Panut, S.Pd
Nurul Mulyawati, S.Pd
NIP. 196112061989031005 NIP. 196611041988031012
NIP. ……………………………
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Rancangan Aktualisasi ini
dengan baik.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat
kelulusan dalam diklat dasar CPNS Kabupaten Jember tahun 2020 dan juga sebagai
salah satu komponen penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun
2020 untuk menuju kepada tahap selanjutnya dalam Pengangkatan sebagai PNS.
Judul dari rancangan aktualisasi ini yaitu “PENERAPAN REALISTIC
MATHEMATICS EDUCATION BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SDN JATISARI 03
JEMBER” diharapkan menjadi salah satu instrumen yang bertujuan untuk
mengatasi permasalahan di instansi agar bisa menjadi lebih baik untuk ke depannya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara, kepada Widyaiswara
yang telah memberikan bimbingan dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat
terkait tentang nilai-nilai dasar ASN dan khususnya kepada :
1. Dr. Drs. H. Shofwan, SH., M.Si. selaku wali kelas angkatan CC pelatihan
dasar CPNS golongan III.
2. Ir. Ismail, MM. sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada penulis
selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
3. Panut, S.Pd selaku mentor yang telah memberikan saran guna memperbaiki
tulisan ini agar menjadi lebih baik.
4. Panitia, Instruktur dan Widyaiswara yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan pelatihan dasar yang telah membagi ilmunya.
5. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan CC,
CCI, dan CCII tahun 2020.
iv
6. Kepala Sekolah, dewan guru beserta staff UPTD Satuan Pendidikan SDN
Jatisari 03 yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam
penyusunan rancangan ini.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan aktualisasi ini
Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang
tua, istri, saudara, keluarga besar, serta semua pihak yang telah banyak memberikan
dukungan, doa, motivasi dan pegorbanan baik secara moril maupun materiil. Selain
itu, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan seangkatan
dalam diklat dasar angkatan CC (200) yang telah banyak memberikan dukungan
dalam penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan. Penulis berharap Rancangan Aktualisasi ini kelak dapat
bermanfaat bagi semua pihak serta dapat membawa perubahan yang lebih baik.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
4.1.7 Deskripsi Kegiatan 7 ......................................................................... ...... 31
4.1.8 Deskripsi Kegiatan 8 ......................................................................... ...... 33
4.1.9 Deskripsi Kegiatan 9 ......................................................................... ...... 34
4.1.10 Deskripsi Kegiatan 10 ..................................................................... ...... 35
4.1.11 Deskripsi Kegiatan 11 ..................................................................... ...... 36
4.1.12 Deskripsi Kegiatan 12 ..................................................................... ...... 38
4.1.13 Deskripsi Kegiatan 13 ..................................................................... ...... 39
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... ...... 50
5.2 Saran..................................................................................................... ...... 50
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 51
LAMPIRAN……………………………………………………………………
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1............................................................................................................99
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1
menguasai lima mata pelajaran utama yaitu: Bahasa Indonesia, PKn, Matematika,
IPA, dan IPS.
Menurut Permen No. 22 Tahun 2006, mata pelajaran Matematika perlu
diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali
peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta kemampuan bekerjasama (BSNP, 2006). Salah satu karakteristik
matematika adalah mempunyai objek yang bersifat abstrak. Sifat abstrak ini
menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam matematika.
Matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dipahami sehingga
siswa menjadi takut saat mendengar kata matematika. National Council of
Teachers of Mathematics (dalam Karlimah dkk, 2010) menyatakan bahwa
pembelajaran matematika di pendidikan dasar hingga menengah berfungsi untuk
menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir, kemampuan penalaran
matematis dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat.
Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa matematika adalah aktivitas
kehidupan manusia (Frudental, 1983, dalam Turmudi, 2008 : 7) atau
“mathematics as human sense-making and problem solving activity” (Verschaffel
dan Corte, 1996, dalam Turmudi, 2008 : 7). Oleh karena itu, penguasaan terhadap
matematika harus diperlukan dan konsep-konsep matematika harus dipahami
dengan betul dan benar sejak dini. Suatu konsep disusun berdasarkan konsep-
konsep sebelumnya dan akan menjadi dasar bagi konsep-konsep selanjutnya,
sehingga pemahaman yang salah dari suatu konsep akan berakibat pada kesalahan
pemahaman terhadap konsep-konsep selanjutnya. Studi yang dilakukan Trend in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) pada tahun 2012 fokus pada
kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan memahami serta menggunakan
dasar-dasar matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
menunjukkan kekuatan penalaran matematis siswa serta kemampuan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Hasilnya menunjukkan kelemahan
siswa dalam menghubungkan konsep-konsep matematika yang bersifat formal
dengan permasalahan dalam dunia nyata (Murtiyasa, 2015).
2
Berdasarkan pengamatan guru, kondisi saat ini yang terjadi di SDN
Jatisari 03 ditemukan permasalahan tentang lemahnya kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika serta kurang aktifnya siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran matematika. Ketuntasan hasil belajar matematika di setiap
kelas masih dibawah ketuntasan belajar muatan mata pelajaran lain. Keaktifan
siswa dalam kegiatan belajar masih kurang. Sebagian siswa tidak memperhatikan
penjelasan guru. Proses belajarpun dinilai tidak menyenangkan, terbukti sebagian
anak lebih memilih asyik dengan dunianya sendiri.
Hasil paparan permasalahan di atas menegaskan bahwa ketepatan dalam
pemberian pendekatan pembelajaran sangat menentukan hasil belajar siswa.
Dengan pendekatan pembelajaran yang tepat, diharapkan hasil belajar
matematika meningkat dan siswa termotivasi mengikuti pembelajaran.
Penggunaan rumus-rumus matematika tanpa memahaminya hanya akan menjadi
sebuah hafalan. Jika siswa mempelajari matematika hanya dengan hafalan, maka
mereka tidak akan bisa menerapkan konsep atau rumus tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang mereka temukan.
Pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan
masalah tersebut adalah pendekatan yang berorientasi pada matematisasi
pengalaman sehari-hari (mathematize of everyday experience) dan menerapkan
matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah Realistic Mathematics Education
(RME) yang biasa disebut dengan pembelajaran Matematika Realistik. Menurut
Tarigan (2006: 1), pembelajaran ini menekankan akan pentingnya konteks nyata
yang dikenal siswa dan proses konstruksi pengetahuan matematika oleh siswa
sendiri. Pembelajaran matematika realistik sebagai kegiatan yang lebih
menekankan aktivitas siswa untuk mencari, menemukan dan membangun sendiri
pengetahuan yang dia perlukan sehingga pembelajaran menjadi terpusat pada
siswa. Matematika realistik pada dasarnya adalah pola belajar yang
memanfaatkan realitas dan lingkungan yang dipahami siswa untuk memperlancar
proses pembelajaran Matematika sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran matematika secara lebih baik. Pembelajaran matematika realistik
dimana pembelajaran ini mengaitkan dan melibatkan lingkungan sekitar,
pengalaman nyata yang pernah dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari, serta
menjadikan matematika sebagai aktivitas siswa. Siswa tidak harus dibawa ke
3
dunia nyata, tetapi siswa diajak berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
mungkin atau sering dialami siswa dalam kesehariannya. Dengan demikian
pembelajaran matematika realistik juga mampu menanamkan nilai-nilai karakter
pada peserta didik diantaranya adalah cinta lingkungan.
Pada era revolusi industri 4.0 dimana teknologi informasi dan komunikasi
lebih diutamakan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu guru perlu merancang
pembelajaran matematika dengan menggabungkan antara pembelajaran modern
dan pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini menuntut guru untuk memanfaatkan
media (online, elektronik, komputer) dalam pembelajaran. Pengaruh ini dapat
dilihat dengan munculnya berbagai sistem pembelajaran berbasis media (media-
based learning) Oleh karena itu, pembelajaran matematika realistik pada materi
debit akan dikolaborasikan dengan tampilan video pembelajaran yang didapat
secara online. Pertimbangan penggunaan sumber belajar lingkungan dan media
video online dalam pembelajaran matematika realistik pada materi debit ini
adalah: 1) menarik perhatian siswa, 2) mempercapat pemahaman, 3) memperjelas
dan memahami pesan pembelajaran agar tidak verbalistis.
Kondisi yang diharapkan dengan adanya penerapan RME berbantuan
media video yaitu dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VA
SDN Jatisari 03 khususnya pada materi debit. Usaha penyelesaian permasalahan
matemtika ini merupakan implementasi tugas profesi guru kelas SD yang harus
memiliki kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik, serta fungsi ASN
sebagai pelayan publik guna meningkatkan efektivitas, efisiensi, inovasi, serta
mutu pelayanan pendidikan dalam proses pembelajaran matematika di SDN
Jatisari 03 Jember. Keberhasilan guru kelas SD sebagai Calon ASN/ ASN dalam
menyelesaikan permasalahan matematika ini akan berdampak penguasaan siswa
terhadap pola pikir sistematis, logika berpikir lebih berkembang, terlatih
berhitung, serta meyakinkan masyarakat terhadap sekolah akan kualitas dan mutu
sekolah dengan penggunaan teknologi komunikasi informasi di sekolah akibat
tuntutan perkembangan era milenial 4.0.
Usaha untuk memenuhi kompetensi tersebut, maka Calon PNS Daerah
Kabupaten Jember sebagai generasi penerus birokrasi mendapatkan pelatihan
dasar sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
RI nomor 12 tahun 2018. Pendidikan Latihan Dasar yang dilaksanakan ini
menggunakan pola dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi
4
(ANEKA). Peserta LATSAR CPNS tahun 2020 ditugaskan untuk merancang
aktualisasi nilai dasar ANEKA, diantaranya pada tugas profesi Guru Kelas SD
yang sesuai dengan TUPOKSI dilaksanakan di SDN Jatisari 03 Kecamatan
Jenggawah Kabupaten Jember sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat
selama mengikuti Latsar. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar
diharapkan dapat menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya serta
mewujudkan tercapainya visi dan misi SDN Jatisari 03. Berdasarkan paparan latar
belakang ini, maka judul rancangan aktualisasi adalah ”PENERAPAN
REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBANTUAN MEDIA VIDEO
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SDN
JATISARI 03 JEMBER”
5
b. Manfaat eksternal
1. Menanamkan nilai-nilai karakter bagi peserta didik
2. Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah
akan kualitas pelayanan yang prima.
3. Meningkatkan mutu sekolah dalam pemanfaatan media
komunikasi dan informasi.
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / UNIT KERJA
6
2.1 Deskripsi Lembaga / Unit Kerja
7
NPSN : 20524600
Jenjang Pendidikan : Sekolah Dasar
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. A. Yani No. 25
Kode Pos : 68171
Desa : Jatisari
Kecamatan : Jenggawah
Kabupaten/Kota : Jember
Provinsi : Jawa Timur
8
1. Carela Firda W III/a Guru Kelas 4B CPNS
2. Edy Slamet - Guru Mapel GTT
3. Erma Wisudiyawati III/a Guru Kelas 5C CPNS
4. Fitria Prasektiani III/a Guru Kelas 5B CPNS
5. Fitricia Dian Rifanti III/a Guru Kelas 3A CPNS
6. Imam Rohani - Guru Kelas 3B GTT
7. Iswanti Sunarto III/a Guru Kelas 1C CPNS
8. Labisatul Muzayanah - Guru Mapel GTT
9. Moch.sonhaji IV/a Guru Kelas 2B PNS
10. Mudawamah IV/b Guru Kelas 1A PNS
11. Muhammad Erfan Yuki. P - Guru Kelas 2A GTT
12. Muhammad Khowi III/a Guru Mapel CPNS
13. Mukhtatiatun Al Aini IV/a Guru Kelas 6C PNS
14. Nuning Kasinta Royani IV/a Guru Kelas 6B PNS
15. Nur Hanifah - Guru Kelas 1B GTT
16. Nurul Mulyawati IV/b Guru Kelas 3C PNS
17. Putra Johan Bahagia III/a Guru Kelas 5A CPNS
18. Retno Purwaningsih III/a Guru Kelas 4A PNS
19. S.yuliati Ningsih III/a Guru Kelas 4C PNS
20. Sri Agus Wahyuning Triah II/b Guru Kelas 6A PNS
22. Suhaeri IV/b Guru Mapel PNS
23. Suwardi IV/a Guru Kelas 2C PNS
24. Tutik Praptia Ningsih - Guru Mapel GTT
9
KETUA KOMITE KEPALA SEKOLAH
H. ZAENAL HADI NURUL MULYAWATI, S.Pd
10
2. Misi Sekolah
1) Meraih prestasi akademik dan non akademik yang maksimal.
2) Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
3) Mengembangkan kreativitas anak dan melestarikan budaya bangsa.
4) Membudayakan disiplin di mana saja, di rumah ataupun di sekolah.
5) Membentuk manusia yang sopan, santun dan berbudi pekerti luhur.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
11
3.1 Penetapan Isu yang Diangkat
Identifikasi Isu:
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran, terdapat beberapa isu diantaranya yaitu:
1. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran matematika
kurang variatif sehingga siswa sulit memahami materi pembelajaran.
2. Model/ strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
matematika kurang variatif sehingga siswa sulit memahami materi
pembelajaran.
3. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.
4. Sulitnya membuat kisi-kisi soal dan bentuk soal yang berorientasi pada
Higher Order Thinking Skill (HOTS).
5. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL untuk mengetahui
isu yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.
12
Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan
5 pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian 3 5 2 1 11 4
dan evaluasi.
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan menggunakan
metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
13
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
No Isu U S G Total Rank
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4. : berkembang
5 : sangat berkembang
14
Penetapan Isu
Berdasarkan isu yang diuji menggunakan pendekatan AKPL dan USG
tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: “Rendahnya hasil
belajar matematika siswa.”.
15
5. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan
pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi.
Gagasan pemecahan isu : penerapan Realistic Mathematics Education (RME)
berbantuan video.
16
Tabel 3.3: Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 8
1. Melakukan identifikasi Mencatat isu-isu yang terjadi di Catatan hasil Akuntabiltas Misi SDN Jatisari 03 untuk Foto
terhadap isu-isu yang unit kerja identifikasi (tanggung jawab, meraih prestasi akademik dan
terdapat di unit kerja kejelasan target) non akademik yang maksimal
Komitmen Mutu
(efektif & efisien)
2. Melakukan konsultasi 1. Menghubungi mentor Mendapat ijin untuk Nasionalisme Misi SDN Jatisari 03 Foto
dengan mentor terkait isu 2. Memaparkan permasalahan melaksanakan (menyampaikan dan membentuk manusia yang
dan gagasan yang dibuat dan gagasan pemecahan isu. rancangan aktualisasi menghargai pendapat) sopan, santun, dan berbudi
3. Meminta persetujuan dari nilai – nilai dasar pekerti luhur
mentor mengenai gagasan Etika Publik
yang diajukan (hormat, komunikatif,
jelas,sopan santun)
Whole of Government
(Koordinasi)
3. Melakukan konsultasi 1. Menghubungi coach Mendapatkan Nasionalisme Misi SDN Jatisari 03 Dokumenta
dengan coach terkait 2. Memaparkan permasalahan gagasan untuk (menyampaikan dan membentuk manusia yang si Foto
rancangan aktualisasi dan gagasan pemecahan isu pemecahan isu menghargai pendapat) sopan, santun, dan berbudi
yang dibuat pekerti luhur
Etika Publik
(hormat, komunikatif,
jelas,sopan santun)
Komitmen mutu
(inovatif, kreatifitas)
17
Whole of Government
17
(Koordinasi)
4. Menyusun Rencana 1. Mengumpulkan referensi Desain rancangan Akuntabiltas Misi SDN Jatisari 03 untuk Draft
penerapan ide gagasan 2. Menyusun rancangan aktualisasi (tanggung jawab, meraih prestasi akademik dan Rancangan
aktualisasi sesuai format kejelasan target) non akademik yang maksimal Aktualisasi
Komitmen Mutu
(efektif & efisien)
5. Melakukan konsultasi 1. Menghubungi teman sejawat 1. Mendapatkan ijin Nasionalisme Misi SDN Jatisari 03 Dokumenta
dengan teman sejawat untuk menentukan waktu dan dari teman (menyampaikan dan membentuk manusia yang si Foto
tentang penerapan RME tempat konsultasi sejawat menghargai pendapat) sopan, santun, dan berbudi
berbantuan media video 2. Memaparkan permasalahan pekerti luhur
yang ditemukan
2. Mendapatkan
Etika Publik
solusi dari teman (hormat, komunikatif,
sejawat jelas,sopan santun)
Komitmen mutu
(inovatif, kreatifitas)
Whole of Government
(Koordinasi)
6. Menentukan media 1. Mengkoneksikan jaringan Video konsep dan Akuntabiltas Misi SDN Jatisari 03 Dokumenta
pembelajaran berupa internet dan komputer penerapan (tanggung jawab, mengembangkan kreativitas si Foto
video dari youtube 2. Menentukan website/ URL matematika kejelasan target) anak dan melestarikan budaya Video
bangsa
video dari youtube Nasionalisme (pantang pembelajara
meraih prestasi akademik dan
menyerah) n
non akademik yang maksimal
Komitmen Mutu
(efektif, efisien, kreatifitas,
inovatif)
7. Membuat RPP 1. Analisis SK, KD Kegiatan Akuntabilitas Misi SDN Jatisari 03 meraih Draft RPP
2. Menyusun langkah kegiatan pembelajaran sesuai (Konsisten, tanggung prestasi akademik dan non
pembelajaran dengan RPP jawab) akademik yang maksimal
Komitmen Mutu
(efektif, upaya perbaikan
berkelanjutan)
18
18
8. Merancang instrumen 1. Membuat kisi-kisi soal pre 1. Soal pre test dan Akuntabilitas (Tanggung Misi SDN Jatisari 03 meraih Lembar
evaluasi test dan post test post test jawab) prestasi akademik dan non kisi-kisi
2. Membuat pedoman 2. pedoman Komitmen Mutu akademik yang maksimal Lembar soal
penskoran penskoran (Efektivitas,inovasi, Draft
berorientasi mutu) penilaian
siswa
9. Melaksanakan pretest 1. Membagikan soal pretest Mengetahui Akuntabilitas (Kejelasan Misi SDN Jatisari 03 meraih Lembar
untuk mengetahui 2. Meminta siswa mengerjakan kemampuan melalui target,Transparan, prestasi akademik dan non soal
kemampuan awal siswa soal nilai pretest Tanggung jawab) akademik yang maksimal
Anti Korupsi
(Jujur, Terbuka)
\
Nasionalisme
(Bersikap adil)
10. Melakukan sosialisasi 1. Membentuk kelompok 1. Siswa lebih aktif Akuntabilitas Misi SDN Jatisari 03 untuk Dokumenta
penerapan RME 2. Menyampaikan indikator dalam proses (Konsisten, tanggung membentuk manusia yang si Foto
berbantuan video kepada yang harus di capai siswa belajar jawab) sopan, santun dan berbudi
siswa. pekerti luhur
3. Menjelaskan cara 2. Indikator tercapai
Nasionalisme
pembelajaran matematika 3. Siswa memahami (musyawarah)
realistic dengan bantuan cara belajar
media online matematika Etika Publik (memelihara
realistik dan menjunjung tinggi
standar etika luhur)
Komitmen Mutu
(efektif)
19
19
11. Melaksanakan kegiatan 1. Menyiapkan sumber dan Pelaksanaan kegiatan Akuntabilitas (kejelasan Misi SDN Jatisari 03 Dokumenta
pembelajaran sesuai media pembelajaran belajar yang target, partisipatif) mengembangkan kreatifitas si
tahapan dan karakteristik menyenangkan anak dan melestarikan budaya
2. Siswa aktif melakukan Foto
RME berbantuan video Nasionalisme bangsa
pembelajaran matematika
(musyawarah, menghargai meraih prestasi akademik dan
realistik perbedaan) non akademik yang maksimal
3. Mendampingi setiap
kelompok Etika Publik (jelas,
komunikatif)
20
21
21
Tabel 3.4: Jadwal Rancangan Aktualisasi
Jadwal Rancangan Aktualisasi
MINGGU HABITUASI KE
No Kegiatan Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit kerja
2. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait isu dan gagasan yang dibuat
3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach terkait rancangan aktualisasi yang dibuat
4. Menyusun rencana penerapan ide gagasan
5. Melakukan konsultasi dengan teman sejawat tentang penerapan RME berbantuan media video
6. Menentukan media pembelajaran berupa video yang di diperoleh dari youtube
7. Menyusun RPP
8. Merancang instrumen evaluasi
9. Melaksanakan pretest untuk mengetahui kemampuan siswa
10. Melakukan sosialisasi penerapan RME berbantuan video kepada siswa.
11 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai tahapan dan karakteristik RME berbantuan video
12. Melakukan tes tertulis / post test untuk mengevaluasi kemampuan siswa
13. Membuat laporan kegiatan aktualisasi
22
22
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
23
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menarget identifikasi isu-isu dengan jelas sebagai acuan terhadap
rencana awal sehingga rancangan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik.
Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan analisis isu-isu ini didasarkan pada metode AKPL
dan USG sehingga data isu yang diperoleh akurat, dan telah terverifikasi
sehingga terjamin komitmen mutunya.
4.1.2 Kegiatan 2
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dengan mentor
terkait isu dan gagasan yang dibuat
Waktu Pelaksanaan : 04 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru SDN Jatisari 03
Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan yang dibuat.
Kegiatan kedua ini dilakukan dalam tiga langkah yaitu menghubungi mentor,
24
memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan isu, dan meminta
persetujuan dari mentor mengenai gagasan yang diajukan.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan persetujuan
mengenai rancangan aktualisasi dari pimpinan. Dengan persetujuan ini
diharapkan penulis dapat mulai menyusun rancangan kegiatan yang sesuai
dengan isu dan gagasan penulis. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk
persamaan persepsi tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
memberikan informasi secara jelas, melakukan komunikasi atau diskusi yang
santun dengan pimpinan terkait rancangan aktualisasi yang dibuat sehingga
kegiatan ini mendapat persetujuan dari pimpinan.
Whole of Government
Dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan koordinasi
dan kerja sama dengan pimpinan.
25
4.1.3 Kegiatan 3
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 3 : Melakukan konsultasi dengan Coach
terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat
Waktu Pelaksanaan : 05 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas Angkatan 200 BPSDM
Jawa Timur
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
melakukan konsultasi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat. Kegiatan ketiga ini dilakukan dalam dua langkah yaitu
menghubungi coach dan memaparkan permasalahan sekaligus meminta saran
masukan dari coach atau pembimbing. Rencana kegiatan yang dimaksud
meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
Etika Publik
26
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
memberikan paparan rencana kegiatan secara jelas, melakukan komunikasi
yang santun dengan pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat,
sehingga nantinya kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan
dengan membuat alat peraga yang kreatif dan inovatif, sehingga proses belajar
dan mengajar lebih menyenangkan.
Whole of Government
Dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan koordinasi
dan kerja sama dengan pembimbing.
4.1.4 Kegiatan 4
a. Deskripsi kegiatan
27
awal dari kegiatan ini adalah mempersiapkan ide mengenai RME dan media
video. Alat dan bahan meliputi bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar
seperti botol, gelas, tempat air minum, air disertai peralatan laptop dan jaringan
internet.
4.1.5 Kegiatan 5
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 5 : Melakukan konsultasi dengan teman
sejawat tentang penerapan RME
berbantuan media video
Waktu Pelaksanaan : 18 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru SDN Jatisari 03
Kegiatan kelima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
melakukan konsultasi dengan teman sejawat terkait penerapan pembelajaran
matematika realistik berbantuan media video. Kegiatan kelima ini dilakukan
dalam dua langkah yaitu menghubungi teman sejawat untuk menentukan waktu
dan tempat konsultasi serta memaparkan permasalahan yang ditemukan
28
sekaligus meminta saran dan masukan. Rencana kegiatan yang dimaksud
meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
memberikan paparan rencana kegiatan secara jelas, melakukan komunikasi
yang santun dengan teman sejawat terkait rancangan aktualisasi yang dibuat,
sehingga nantinya kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan
dengan menyusun strategi pembelajaran matematika realistik dan
menggunakan media video yang kreatif dan inovatif, sehingga proses belajar
dan mengajar lebih menyenangkan.
Whole of Government
Dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan koordinasi
dan kerja sama dengan teman sejawat.
29
Dengan melakukan konsultasi dengan teman sejawat terkait matriks
rencana kegiatan aktualisasi yang dibuat menjadikan kegiatan aktualisasi ini
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat
terhadap sekolah dalam hal melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dari hal ini
memberikan kontribusi terhadap terlaksananya salah satu misi SDN Jatisari 03
yaitu “membentuk manusia yang sopan, santun dan berbudi pekerti luhur”.
4.1.6 Kegiatan 6
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 6 : Menentukan media pembelajaran
berupa video yang diperoleh dari
youtube
Waktu Pelaksanaan : 18 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru SDN Jatisari 03
Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
mencari website atau alamat URL yang berisi video yang berkaitan dengan
debit.
30
Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap patriotisme, yaitu sikap pantang menyerah dalam hal penentuan
media pembelajaran.
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan
dengan membuat media pembelajaran yang efektif dan efisien melalui
kreatifitas dan inovasi penulis.
4.1.7 Kegiatan 7
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 7 : Menyiapkan Rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
Waktu Pelaksanaan : 19 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas SDN Jatisari 03
Kegiatan ke tujuh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyiapan RPP ini
diperlukan agar dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berjalan
dengan efektik dan lancar. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap
yaitu menyiapkan RPP, melakukan apersepsi.
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan menyiapkan buku RPP
kemudian melakukan apersepsi. Adapun materi yang diambil dalam kegiatan
ini adalah debit. Sebelum materi dimulai, guru melakukan apersepsi terhadap
siswa dengan mengaitkan pengalaman siswa sehari-hari dengan materi yang
akan disampaikan. Guru selanjutnya adalah merancang kegiatan pembelajaran
31
mulai dari kegiatan pendahuluan yang meliputi pengecekan kehadiran absensi
siswa, kegiatan inti yang meliputi melaksanakan kegiatan pembelajaran
menggunakan bahan dan media pembelajaran, serta kegiatan penutup yang
meliputi evaluasi proses pembelajaran dan penugasan.
4.1.8 Kegiatan 8
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 8 : Merancang instrumen evaluasi
Waktu Pelaksanaan : 25 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : SDN Jatisari 03
32
Kegiatan ke delapan adalah membuat alat ukur penilaian dengan
membuat tabel penilaian. Kegiatan ini terdiri dari dua tahap yaitu, membuat
kisi-kisi soal pre test dan post test dan membuat pedoman penskoran. Hasil
nilai pre test dan post test yang telah dilaksanakan akan disajikan dalam bentuk
tabel. Alat ukur penilaian dibuat dengan menyesuaikan efektivitas pelaksanaan
RME dan penggunaan media video.
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini adalah membuat alat ukur
penilaian belajar siswa dengan penuh tanggung jawab.
Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan ini dalam mengukur efektivitas kegiatan
pembelajaran dengan menerapkan RME berbantuan media video terhadap
pemahaman siswa.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pembuatan alat ukur penialaian hasil belajar siswa dengan
penerapan RME berbantuan media video ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya salah satu misi SDN Jatisari 03 yaitu “Meraih prestasi akademik
dan non akademik yang maksimal.”
4.1.9 Kegiatan 9
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 9 : Melaksanakan pretest untuk mengetahui
kemampuan awal siswa
Waktu pelaksanaan : 26 Maret 2020
33
Tempat pelaksanaan : Ruang kelas VA SDN Jatisari 03
Kegiatan ke sembilan adalah melaksanakan pretest. Kegiatan ini
terdiri dari dua tahap yaitu, membagikan soal pretest dan meminta siswa
mengerjakan soal. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal
siswa sebelum penerapan RME berbantuan video. Pelaksanaan penilaian ini
tentang pembelajaran matematika materi debit dengan membagikan soal
kepada siswa kelas VA. Soal dicetak dan difotokopi sebanyak dengan jumlah
siswa kelas VA SDN Jatisari 03. Soal terdiri dari 10 soal.
4.1.10 Kegiatan 10
a. Deskripsi Kegiatan
34
Kegiatan 10 : Melakukan sosialisasi penerapan
RME berbantuan video kepada siswa.
Waktu Pelaksanaan : 26 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas SDN Jatisari 03
Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap suka bermusyawarah antar siswa, sehingga proses belajar
berjalan lancar sesuai harapan penulis.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur sehingga waktu pelaksanaan
pembelajaran yang akan dilakukan sesuai dengan yang direncanakan.
35
Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan
dengan cara menerapkan RME berbantuan video secara efektif dan efisien.
4.1.11 Kegiatan 11
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 11 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai tahapan dan karakteristik RME
berbantuan video
Waktu Pelaksanaan : 02 April 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas SDN Jatisari 03
36
Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap suka bermusyawarah antar siswa dan menghargai perbedaan
masing-masing siswa, sehingga proses belajar berjalan lancar sesuai harapan
penulis.
Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan
menjalin komunikasi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung sehingga siswa aktif mengikuti pembelajaran sesuai dengan
arahan dari guru.
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan RPP yang telah ada dengan menggunakan media pembelajaran yaitu
kartu bilangan, sehingga kegiatan pembelajaran dapat terjamin komitmen
mutunya.
Anti Korupsi
Nilai anti korupsi dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditetapkan.
37
video yang sebelumnya belum pernah diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran. Nilai akuntabel diterapkan dengan melaksanakan kegiatan
pembelajaran dari awal sampai akhir dengan penuh tanggung jawab.
4.1.12 Kegiatan 12
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 12 : Melakukan tes tertulis / post test untuk
mengevaluasi kemampuan siswa
Waktu Pelaksanaan : 06 April 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas SDN Jatisari 03
Kegiatan ke dua belas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk
tes tulis sebagai penilaian hasil belajar siswa dalam materi debit.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dengan membagikan
soal yang telah disiapkan. Dan siswa mengerjakan soal dengan waktu 30 menit.
Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara adil dan tidak
membeda-bedakan siswa yang pandai maupun siswa yang kurang pandai.
Etika Publik
Nilai etika publik dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna dan santun dalam berkomunikasi.
Komitmen Mutu
38
Nilai komitmen mutu pada kegiatan ini diimplementasikan dengan cara
menerapkan RME berbantuan video dalam pembelajaran matematika secara
efektif dan efisien.
Anti Korupsi
Nilai anti korupsi dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditetapkan secara jujur.
4.1.13 Kegiatan 13
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 13 : Menyusun laporan Kegiatan
Aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 20-25 April 2020
Tempat Pelaksanaan : Ruang Guru SDN Jatisari 03 dan
BPSDM Jawa Timur
Kegiatan ke tiga belas dalam aktualisasi ini adalah penyusunan laporan.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan laporan adalah mengumpulkan
data dan bukti pendukung laporan, melakukan konsultasi dengan mentor dan
pembimbing serta mencetak laporan kegiatan. Data-data yang digunakan,
adalah data yang telah didapatkan selama kegiatan aktualisasi.. Dalam
penulisan laporan, konsultasi dengan mentor dan pembimbing terus dilakukan
agar dihasilkan laporan yang baik dan sesuai dengan ketentuan.
39
Salah satu manfaat kegiatan aktualisasi ini adalah untuk melatih agar
semua tahap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Bentuk
pertanggungjawaban tersebut dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan
secara transparan yang akan diseminarkan.
Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kerja keras dalam menyelesaikan laporan ini dan menyampaikan hasil
laporan kegiatan kepada pimpinan.
Anti Korupsi
Nilai anti korupsi dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
terselesaikannya laporan kegiatan dengan tepat waktu.
40
3. Mendapatkan saran dan masukan dari atasan
1. Pembimbing dan penulis memiliki persepsi
yang sama terhadap kegiatan yang akan
Melakukan konsultasi dan dilakukan
diskusi dengan Coach terkait 2. Kegiatan aktualisasi mendapatkan persetujuan
3.
rancangan aktualisasi yang dari pembimbing
dibuat 3. Mendapatkan saran dan masukan dari
pembimbing mengenai rancangan kagiatan
yang akan dilakukan
Menyusun Rencana penerapan 1. Penyusunan soal materi debit
4. 2. Penyusunan langkah RME berbantuan video
ide gagasan 3. Penyusunan skor
Melakukan konsultasi dengan 1. 1. Mendapatkan ijin dari teman sejawat
5. teman sejawat tentang 2. 2. Mendapatkan solusi dari teman sejawat
penerapan RME berbantuan
media video
1. Bahan dan sumber belajar siap digunakan
Menentukan media 2. Mendapatkan saran dan masukan dari guru
6. pembelajaran berupa video yang lebih senior
yang di diperoleh dari youtube 3. Website video diperoleh dengan baik
41
4.3 Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti
yang dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau
permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Untuk
mengatasi isu tersebut penulis merumuskan solusi atau gagasan berupa
permainan menggunakan media kartu bilangan dengan mengimplementasikan
nilai-nilai ANEKA. Dalam analisis dampak ini akan disajikan dampak-dampak
yang bisa terjadi jika kedua hal ini tidak diterapkan. Berikut disajikan analisis
dampak tersebut.
1. Kurang variatifnya pendekatan/ strategi dan media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran sebelumnya sehingga siswa kurang
aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. Belum optimalnya penilaian yang dilakukan oleh guru.
3. Belum optimalnya pelaksanaan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
42
Tabel 4.2 Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu Akuntabiltas Berdasarkan nilai-nilai yang dirumuskan,
yang terdapat di unit kerja (tanggung jawab, kejelasan ada dampak yang akan terjadi jika nilai-nilai
target) di samping tidak diterapkan dengan baik.
Beberapa dampak tersebut adalah sebagai
Komitmen Mutu berikut.
(efektif & efisien) Akuntabilitas : gagasan yang disusun
sebagai pemecahan masalah tidak dapat
dipertanggung-jawabkan kebenarannya
Komitmen Mutu : Tidak ada inovasi atau
gagasan yang dapat memecahkan masalah
2. Melakukan konsultasi dengan Mentor Nasionalisme Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
terkait isu dan gagasan yang dibuat (menyampaikan dan diterapkan adalah sebagai berikut:
menghargai pendapat) Nasionalisme : konsultasi dan diskusi
menjadi tidak dihargai oleh atasan, kegiatan
Etika Publik aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
(hormat, komunikatif, dengan baik dan tidak didukung
jelas,sopan santun) Etika Publik : Tidak adanya persetujuan
dalam rancangan aktualisasi
Komitmen Mutu (inovatif, Komitmen Mutu : tidak mempunyai
kreatif) gagasan
Whole of Government : Kegiatan aktualisasi
Whole of Government tidak akan berjalan sesuai rencana
(Koordinasi)
43
3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Nasionalisme Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
Coach terkait rancangan aktualisasi yang (Menyampaikan dan diterapkan adalah sebagai berikut:
dibuat menghargai pendapat) Nasionalisme : konsultasi dan diskusi
menjadi tidak dihargai oleh atasan, kegiatan
44
44
45
Whole of Government : Kegiatan aktualisasi
Whole Of Government tidak akan berjalan sesuai rencana
(Koordinasi)
6. Menentukan media pembelajaran berupa Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan
video yang di diperoleh dari youtube (Konsisten, tanggung jawab) adalah sebagai berikut:
Akuntabilitas, jika nilai ini tidak
Nasionalisme dilaksanakan, maka tidak ada rasa tanggung
(Pantang menyerah) jawab untuk menjadi pelayan publik untuk
melaksanakan tugas sebagai guru dan
Komitmen Mutu mementingkan diri sendiri tanpa
(efektif) mendahulukan kepentingan publik.
Nasionalisme, jika nilai ini tidak
dilaksanakan, maka sikap patriotisme tidak
terwujud dan akan menjadi sikap mudah
menyerah dalam menentukan video
Komitmen mutu, jika nilai ini tidak
diterapkan, maka tidak ada gambaran untuk
penentuan bahan dan sumber pembelajaran
7. Menyusun RPP Komitmen Mutu Dampak jika dalam pembelajaran nilai-nilai
(efektif) ASN tidak diterapkan.
Komitmen Mutu : RPP dibuat dengan asal-
Akuntabilitas asalan tidak sesuai dengan aturan yang ada
(Konsisten, tanggung jawab) Akuntabilitas: Susunan kegiatan
pembelajaran tidak jelas dan tidak dapat
Anti Korupsi (jujur) dipertanggung-jawabkan
8. Merancang instrumen evaluasi Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
(tanggung jawab, partisipatif diterapkan adalah sebagai berikut:
dan kejelasan target)
45
46
Komitmen mutu Akuntabilitas : Penilaian yang dilakukan
(efektivitas, inovasi, tidak sesuai dengan standart mutu pendidikan.
berorientasi mutu) Komitmen Mutu : Tidak menemukan
kekurangan atau kelemahan dari pendekatan/
strategi dan media yang dipakai dalam
pembelajaran.
9. Melaksanakan pretest untuk mengetahui Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
kemampuan siswa (tanggung jawab, partisipatif dan diterapkan adalah sebagai berikut:
kejelasan target) Akuntabilitas : Penilaian hasil belajar siswa
Nasionalisme tidak dapat dilaksanakan sehingga tidak dapat
(etos kerja, bersikap adil) dipertanggung-jawabkan dengan baik.
Anti korupsi Nasionalisme : Penilaian dilakukan asal-asalan
(disiplin, adil, peduli) tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Anti korupsi : penilaian hasil belajar siswa tidak
sesuai kemampuan siswa
10 Melakukan sosialisasi penerapan RME Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
berbantuan video kepada siswa. (Konsisten, tanggung jawab) diterapkan adalah sebagai berikut:
Akuntabilitas : Pembelajaran menjadi tidak
Nasionalisme terarah dengan baik
(musyawarah mufakat) Etika Publik : Rencana pelaksanaan
pembelajaran tidak tersusun dengan baik
Etika Publik Nasionalisme : Tidak adanya masukan atau
(Sopan santun, Komunikatif, saran mengenai model pembelajaran yang
kerjasama) akan diterapkan
Komitmen mutu: kualitas pembelajaran
Komitmen Mutu ( efektif) tidak akan mencapai kompetensi yang
diharapkan
46
47
11 Melaksanakan kegiatan pembelajaran Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
sesuai tahapan dan karakteristik RME (Transparan) diterapkan adalah sebagai berikut:
berbantuan video Akuntabilitas:Pembelajaran tidak terlaksana
Nasionalisme dengan baik
(Adil) Nasionalisme: Tidak terjalin kerja sama yang
baik antara guru dan peserta didik maupun
Etika Publik antar peserta didik
(Sopan santun, Komunikatif, Etika publik: antara guru dan peserta didik
kerjasama) terjadi mis komunikasi
Komitmen Mutu : RME dan Media video
Komitmen Mutu tidak dipergunakan dengan baik
(Komitmen) Anti Korupsi : Pelaksanaan pembelajaran
tidak berjalan sesuai dengan alokasi waktu
yang ditentukan
12 Melakukan tes tertulis / post test untuk Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
mengevaluasi kemampuan siswa (pertanggungjawaban, diterapkan adalah sebagai berikut:
transparan) Akuntabilitas : Penilaian hasil belajar siswa
Nasionalisme tidak dapat dilaksanakan sehingga tidak dapat
(kerja keras, menghargai dipertanggung-jawabkan dengan baik
pendapat orang lain) Nasionalisme : Penilaian dilakukan asal-
asalan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada
Etika Publik ( jujur, tanggung
Etika Publik : Penilaian tidak terlaksana
jawab, integritas tinggi)
dengan baik
Komitmen mutu (efektivitas, Komitmen mutu : Penilaian asal-asalan
efisiensi, inovasi, berorientasi Anti Korupsi : Penilaian tidak adil dan
mutu) subjektif
47
Anti korupsi (tepat waktu)
13 Membuat laporan kegiatan aktualisasi Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak
(Pertanggung jawaban, diterapkan adalah sebagai berikut:
transparan) Akuntabilitas: Laporan yang disusun tidak
sesuai dengan kegiatan aktualisasi yang
Nasionalisme
48
48
49
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya bertujuan untuk
menindaklanjuti isu atau masalah dengan memberikan tindakan berupa solusi. Isu
yang diangkat berupa kurang variatifnya media pembelajaran yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran sebelumnya, sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti
proses pembelajaran. Isu ini telah berhasil diatasi dengan solusi berupa penggunakan
media kartu bilangan. edia ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran matematika
untuk memudahkan siswa melalui konsep dasar bermain. Dengan adanya media
tersebut dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar
matematika.
Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah selesai dilaksanakan
dengan tuntas. Keduabelas kegiatan aktualisasi yang direncanakan dan telah
dilaksanakan adalah: Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit
kerja, melakukan konsultasi dengan Mentor terkait isu dan gagasan yang dibuat,
melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat, melakukan konsultasi dengan teman sejawat terkait isu dan menemukan
solusinya, yaitu membuat kartu bilangan, menyiapkan bahan untuk membuat kartu
bilangan, membuat media kartu bilangan, menyiapkan RPP, melakukan sosialisasi
penggunaan kartu bilangan kepada siswa, melaksanakan kegiatan pembelajaran
menggunakan media kartu bilangan, mengevaluasi proses belajar siswa, mengukur
pencapaian hasil belajar siswa, dan menyusun laporan kegiatan
5.2 Saran
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling penting untuk
dilakukan adalah mematangkan segala perencanaan kegiatan. Kegiatan yang disusun
hendaknya kegiatan yang memang benar-benar mampu untuk dilaksanakan dan
senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA dengan sungguh-sungguh untuk
menciptakan kualitas pelayanan publik yang baik. Perencanaan kegiatan sebaiknya
harus melalui proses diskusi dan koordinasi untuk mendapatkan masukan dan saran
terhadap kegiatan yang akan diberlangsungkan.
49
DAFTAR PUSTAKA
BSNP. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional N.o 22 Tahun 2006 Standar Isi.
Jakarta: Depdiknas
Karlimah dkk. 2010. Pengembangan Kemampuan Proses Matematika Siswa Melalui
Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Tidak Langsung Di
Sekolah Dasar (Artikel Penelitian). Tasikmalaya: UPI
Lembaga AdministrasI Negara. (2017).Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Aktualisasi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika
Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen
Mutu. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Anti
Korupsi. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan
Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of
Goverment. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.(2017). Modul Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi.Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia, Jakarta
Murtiyasa, Budi. 2015. Tantangan Pembelajaran Matematika Era Global (Prosiding
Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika): Surakarta:
UMS
Turmudi .2008. Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika Paradigma
Eksploratf dan Investigatif. Jakarta : Leuser Cita Pustaka.
50
LAMPIRAN 1
Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit kerja
51
52
LAMPIRAN 2
Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait isu dan gagasan yang dibuat
53
54
LAMPIRAN 3
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat
55
56
LAMPIRAN 4
Menyusun rencana penerapan ide gagasan
57
58
LAMPIRAN 5
Melakukan konsultasi dengan teman sejawat tentang penerapan RME berbantuan
media video
59
60
LAMPIRAN 6
Menentukan media pembelajaran berupa video yang di diperoleh dari youtube
61
Sumber : http://youtu.be/5LUpmBpC-FI
62
LAMPIRAN 7
Menyusun RPP
63
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Standar Kompetensi
2. Menggunakan pengukuran volum per waktu dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit.
C. Indikator
2.2.1 Menentukan kecepatan debit air dalam satuan jam/menit.
2.2.2 Menentukan volume berdasar debit air dalam satuan menit/jam.
D. Tujuan Pembelajaran
2.1.1 Melalui kegiatan diskusi dan bimbingan guru, siswa dapat menentukan
kecepatan debit air dalam satuan jam/menit dengan benar.
2.1.2 Melalui diskusi dan bimbingan dari guru, siswa dapat menentukan
volume berdasar debit air dalam satuan menit/jam dengan baik dan benar.
E. Materi Pokok
Pengukuran
G. Karakter yang diharapkan : Rajin, tertib dan teratur, rapi dan kerja keras.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal (5 menit)
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa.
Siswa menunjukkan jari ketika guru melakukan presensi.
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya: “Anak-anak masih ingatkah
kalian dengan bagaimana mengukur debit air?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan
oleh siswa.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Guru menggunakan alat peraga untuk di demonstrasikan di depan
kelas sehingga perhatian siswa tertuju. Guru memberikan masalah
kontektual yang berkaitan dengan debit, yaitu “Anak-anak perhatikan apa
yang akan ibu tunjukkan kepada kalian. Ibu memiliki ember berkran
dengan berisi air, gelas ukur, dan stopwatch. Perhatikan apa yang akan
ibu lakukan! Ibu akan membuka kran air ini selama 30 detik untuk mengisi
64
gelas ukur, setelah 30 detik maka kran akan ditutup. Nanti akan kita lihat
hasilnya bersama-sama! Jika kran tersebut dibuka selama 15 menit,
berapakah volume air yang mengalir? (Penggunaan konteks)
Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri
dari 2-3 siswa. Guru akan memberikan penjelasan apabila
pembagian kelompok pada setiap pertemuan akan berbeda sehingga
siswa dapat berinteraksi dengan siswa lain secara bergantian.
Setiap kelompok diberikan LKS. Guru akan menginstruksikan kepada
setiap kelompok untuk membaca petunjuk dengan benar sebelum
memulai mengerjakan LKS. (Matematisasi horizontal)
Setiap kelompok berdiskusi dengan teman kelompoknya, guru akan
lebih memperhatikan setiap individu dengan mendekati siswa yang
kurang aktif untuk diberi motivasi dan bimbingan untuk
membangkitkan semangat belajar mereka. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa lain diminta menanggapi apa
yang disampaikan di depan kelas. Siswa mendengarkan guru menanggapi
hasil diskusi yang telah dilakukan. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti dengan guru sesering
mungkin menanyakan masih ada hal yang belum dimengerti atau
tidak dalam pembelajarannya dan pendekatan individu lebih sering
dilakukan kepada individu yang masih belum berani bertanya.
(Interaktivitas)
Guru melakukan tanya jawab untuk menemukan konsep
berdasarkan hasil diskusi, kepada siswa yang terlihat belum ikut
berpartisispasi dalam kelompok. (Pemanfaatan hasil konstruksi
siswa)
Guru membimbing siswa memperkenalkan prosedur baku untuk
menyelesaikan masalah menggunakan rumus.(Matematisasi vertikal)
Guru akan lebih membimbing siswa untuk memahami masalah
kontekstual dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah kepada konsep matematika yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. (Keterkaitan)
Siswa kembali diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi
yang belum jelas atau kurang dipahami.
3. Kegiatan Akhir (5 menit)
Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan bimbingan
guru.
Siswa memperhatikan guru saat memberikan motivasi agar lebih rajin
untuk belajar.
Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.
I. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber
a. Silabus kelas V
b. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD
Kelas V. Jakarta: Erlangga.
2. Media
a. Air
65
b. Ember berkran
c. Stopwatch
d. Gelas Ukur
J. Penilaian
1. Penilaian kognitif
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Rubrik penilaian : Jumlah soal 10, setiap soal memiliki skor 1.
2. Penilaian Afektif
a. Teknik Penilaian : Non tes (pengamatan)
b. Rubrik penilaian :
66
Lembar Kerja Siswa
Nama kelompok :
Nama siswa : 1.
2.
3.
A. Tujuan:
1. Menentukan kecepatan debit air dalam satuan jam/menit
B. Cara Kerja :
digunakan untuk mengisi kembali bak mandi sampai penuh adalah jam,
berapa dm3/menit debit air yang digunakan untuk mengisi bak mandi?
5. Sebuah tangki minyak tanah berisi 5000ℓ. Minyak tanah tersebut diisikan
pada drum-drum sehingga tinggal 3800ℓ dalam waktu 1 jam. Berapa ℓ /menit
debit minyak tanah yang keluar dari tangki tersebut?
6. Air dari sebuah penampungan akan dialirkan melewati kran dengan debit 20
cm3/detik. Berapa literkah volume air yang mengalir dari dalam
2. Debit =
7. Volume = Debit x waktu
= = 5 liter/menitx 2jam20menit
= 5 liter/menit x 140 menit
= = 700 liter
=
8. Volume = Debit x waktu
= 200 dm3/detik
= 18 liter/menit x
3. Debit = = 18 liter/menit x 30 menit
= 540 dm3
=
= 15 dm3/detik 9. Volume = Debit x waktu
= 15 liter/menit x
4. Waktu = = 15 liter/menit x 14 menit
= 210 dm3
=
10. Volume = Debit x waktu
=
= 35 liter/menit x
= 4 dm3/ menit
= 35 liter/menit x 240 menit
=8400 liter
5. Debit =
Soal Post-test
Jawablah soal di bawah ini dengan tepat beserta langkah pengerjaanya!
1. Ramlan akan mengisi sebuah jerigen yang volumenya 60 liter. Jika jerigen itu
penuh dalam waktu 60 menit, hitunglah debit air tersebut!
2. Ani mengisi sebuah ember melalui kran, satu ember dapat memuat 49 liter
air. Dalam waktu 70 detik ember tersebut akan penuh terisi air. Hitunglah
debit air kran tersebut!
3. Doni mengisi sebuah bak melalui kran, bak tersebut dapat memuat 45 liter
air. Dalam waktu 50 detik bak tersebut penuh terisi air. Hitunglah ml/detik debit
air kran tersebut!
4. Debit air kran di rumah Amir 25dm³/menit. Jika bak mandi yang berukuran
70 cm x 40 cm x 40 cm akan diisi air sampai penuh, hitunglah berapa menit
waktu yang diperlukan!
5. Debit air kran di rumah Aliya 45 dm³/menit. Untuk mengisi kolam yang
memuat 1575dm³, hitunglah berapa menit waktu yang diperlukan!
6. Debit air kran di kamar mandi Rahma 3 dm³/menit. Untuk mengisi bak kamar
mandi yang memuat 96 dm³, hitunglah berapa menit waktu yang diperlukan!
7. Dito akan mengisi akuarium dengan sebuah kran. Akuarium Dito berukuran
15 cm x 25 cm x 20 cm. Jika Dito membutuhkan waktu 15 menit. Hitunglah
volume dan berapa dm³ debit air kran Dito!
8. Ayah menyiram tanaman menggunakan selang dengan debit 2750 cm³/menit.
Jika ayah menyiram tanaman selama ½ jam, hitunglah berapa dm³ air yang
dipakai!
9. Ayah akan mengisi sebuah kolam melalui sebuah kran. Kolam ayah
berukuran 3m x 1m x 2m. Jika Ayah memerlukan waktu 30 menit untuk
mengisi kolam. Hitunglah debit air dalam dm³/menit!
10. Rafa memiliki akuarium dengan ukuran 100cm x 80cm x 50cm. Rafa akan
mengisi akuarium menggunakan selang dalam waktu 1 jam 20 menit. Hitunglah
debit air selang dalam dm³/menit!
Kunci Jawaban Soal Post-test
1. Debit =
7. Debit =
=
=
= 1 liter/menit
=
2. Debit = = 0,5 dm3/ menit
=
= 0,7 liter/detik 8. Volume
= Debit x waktu
3. Debit = = 2750 cm3/menit x 30 menit
= = 2,75 dm3/menit x 30 menit
= 82,5 dm3
=
= 900 ml/detik
9. Debit =
4. Waktu = =
= =
= 4 menit 12 detik
10. Debit =
5. Waktu = =
= =
6. Waktu =
Rekapitulasi Tes Hasil Belajar
Pre tes dan Pos tes
Nilai
No. Nama Siswa
Pre Tes Pos Tes
1 AHMAD YASID RAMADANI 50 60
2 ANATASYA DUWI LESTARI 60 60
3 ANDIK PRASTYO 70 80
4 ANDRIS HIMAWAN SUGIARTO 50 70
5 ARIF IRFAN KAFI 70 80
6 AURA SAFITRI 70 80
7 DINA AMELIA 40 70
8 DITA AINUR RIZKA 40 70
9 EKA AMANDA APRILIA 70 75
10 FADRUL HISAM 60 70
11 FAISAL AKBAR 70 80
12 FERLI AYUNINGSIH 70 80
13 HALIMATUS SAKDIYAH 40 50
14 IVADATUL KHOIRIYAH 70 80
15 KAFIYAH HADZIQOTUL
60 70
MAJDIYYAH
16 KHOLIQ NOUVAL WAFI 40 50
17 LEFIO NANDO GELEN SAPUTRA 50 70
JUMLAH 7 13
PERSENTASE (%) 41,2% 76,5%
RATA-RATA 57.6 70.3
LAMPIRAN 9
Melaksanakan pretest untuk mengetahui kemampuan siswa
LAMPIRAN 10
Melakukan sosialisasi penerapan RME berbantuan video kepada siswa
LAMPIRAN 11
Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai tahapan dan karakteristik RME
berbantuan video
LAMPIRAN 12
Melakukan tes tertulis / post test untuk mengevaluasi kemampuan siswa
LAMPIRAN 13
Membuat laporan kegiatan aktualisasi