JUDUL :
OPTIMALISASI PELAKSANAAN OPERAN JAGA (HAND OVER) BAGI
PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS MANANGGU
KABUPATEN BOALEMO
OLEH :
MAHARANI SANGADJI
NIP.199610042022032011
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN
DASAR CPNS GOLONGAN II C ANGKATAN XVI TAHUN 2022
JUDUL:
OPTIMALISASI PELAKSANAAN OPERAN JAGA (HAND OVER) BAGI
PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS MANANGGU
KABUPATEN BOALEMO
Telah disetujui
Untuk diseminarkan pada hari, Jumat 15 Juli tahun 2022
COACH MENTOR
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN II C ANGKATAN XVI TAHUN 2022
JUDUL:
OPTIMALISASI PELAKSANAAN OPERAN JAGA (HAND OVER) BAGI
PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS MANANGGU
KABUPATEN BOALEMO
Telah diseminarkan dihadapan penguji, coach dan mentor, dan dinyatakan diterima pada
tanggal lima belas bulan Juli tahun 2022
Menyetujui
COACH MENTOR
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
nikmat, taufik, kesempatan, kesehatan, pengetahuan serta hidayah-Nya yang sangat besar
sehingga dengan segala kuasa-Nyalah, saya mampu menyusun serta menyelesaikan laporan
Aktualisasi dengan baik dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan Operan Jaga (Hand Over)
Bagi Perawat Di Ruang Rawat Inap Puskesmas Mananggu Kabupaten Boalemo”.
Saya tidak akan selsai jika tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak
pada kesempatan ini, tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan dan menyusun laporan dengan baik Laporan aktualisasi
tentu maka dari itu, saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar- besarnya kepada
1. Drs. H. Sofian Ibrahim, M.Si selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Gorontalo beserta segenap jajarannya.
2. Rahmat Biya, S.KM. MMselakuKepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Kab. Boalemo beserta segenap jajarannya.
3. Dr Thamrin Kum, M.Pd sebagai coach dan pengajar yang memberikan masukan
serta ilmu selama penyusunan laporan aktualisasi.
4. Amelia Kadji,SKM.MMsebagai mentor sekaligus atasan penulis di Puskesmas
Mananggu yang banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam
penyusunan laporan rancangan aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberika nmateri dan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi para penulis dan peserta Diklat lainnya.
6. Seluruh Panitia Latihan Dasar CPNS Tahun 2022 yang telah membimbing dan
membina selama pelatihan.
7. Orang tua tercinta dan seluruh keluarga yang menjadi semangat dan motivasi utama
dalam penyusunan ini.
8. Seluruh staf Puskesmas Mananggu yang banyak membantu dan memberikan
masukan kepada penulis dalam pelaksanaan aktualisasi.
iv
9. Keluarga besar angkatan XVI yang selama Pelatihan Dasar CPNS yang selalu
bersama dalam keadaan suka maupun duka.
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Laporan aktualisasi
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, begitu pula
denganLaporan ini yang masih banyak kekurangan.Olehkarena itu, saya
mengharapkan kritik dansaran yang membangun agar saya dapat menyajikan karya-
karyayang lebih baik di waktuyang akan datang. Semoga hasilkegiatan ini dapat
bermanfaat bagirekan kerja danInstitusiitu sendiri,Amiin.
Penyusun
Maharani Sangadji
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................ I
LEMBARPENGESAHAN......................................................................................... Ii
KATAPENGANTAR................................................................................................. Iii
DAFTARISI................................................................................................................ V
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vii
BABIPENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2Tujuandan Manfaat................................................................................................ 2
1.2.1Tujuan ............................................................................................................. 2
1.2.2Manfaat ........................................................................................................... 3
1.3RuangLingkup........................................................................................................ 3
BABII RANCANGANAKTUALISASI................................................................... 4
2.1DeskripsiOrganisasi................................................................................................ 4
2.1.1Gambaran umum ............................................................................................ 4
2.1.2Visi,Misi,danNilai–NilaiOrganisasi........................................................ 5
2.2DeskripsiIsu........................................................................................................... 7
2.3Analisis Isu ............................................................................................................. 8
2.4Argumentasi Terhadap Isu ...................................................................................... 9
2.5Nilai-NilaiDasarProfesi ASN................................................................................ 10
2.6Matrix Rancangan ................................................................................................... 14
2.7JadwalKegiatan....................................................................................................... 19
2.8Kendaladan Antisipasi............................................................................................ 21
BABIIIHASIL PELAKSANAANAKTUALISASI.............................................. 23
BABIVPENUTUP .................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 58
LAMPIRAN ............................................................................................................. 59
vi
DAFTAR TABEL
DAFTARGAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
2
d. Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas
dan fungsi ASN.
e. Mengidentifikasi dan Mengaktualisasikan peran dan kedudukan ASN dalam
NKRI
1.2.2 Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Peserta dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
b. Bagi Unit Kerja
Mendapatkan kontribusi dari peserta pelatihan dasar untuk mencapai tujuan,
visi, dan misi bersama.
c. Bagi Stakeholder
Manfaat bagi unit kerja dan organisasi adalah mendapatkan kontribusi dari
peserta diklat latsar untuk mencapat tujuan, visi dan misi bersama. Stake
holder juga mendapatkan manfaat yaitu dapat merasakan inovasi-inovasi
dari kegiatan yang dilaksanakan.
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
4
2.
3. Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas Mananggu (536,16 km²)meliputi wilayah
administratif Kecamatan Mananggu yang terdiri dari 9 Desa yaitu :
Desa Tabulo, Desa Mananggu, Desa Buti, Desa Bendungan, Desa
Kaaruyan, Desa Kramat, Desa Salilama, Desa Pontolo, dan Desa Tabulo
Selatan.
B. Keadaan Demografi
Distribusi Penduduk: Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Mananggu pada Tahun 2019 adalah: 12832 Jiwa,
5
Misi:
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Efektif, Efisien, Adil
dan Merata serta Terjangkau bagi Masyarakat.
2. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) dan Perilaku Hidup Sehat
(PHBS).
3. Meningkatkan Peran Serta Lintas Sektor Melalui Komitmen yang
Tinggi, Menyepakati, Melaksanakan dan Menyelesaikan tepat waktu.
4. Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan
Beriman.
Nilai Organisasi pada Puskesmas Mananggu “SALAM”
S : Semangat
A : Amanah
L : LoyalitasL
A : Aman
M : Melayani Dengan Ikhlas
2. Fungsi
a. Sebagai pusat pembangunan Kesehatan masyarakat di wilayahnya
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
6
2.2 Deskripsi Isu
Berdasarkan isu yang ada di Puskesmas mananggu peserta mendapatkan isu-isu
dari hal berkaitan dengan manajemen ASN dan SMART didapatkan isu-isu berikut
1. Belum optimanya pelaksanaan operan jaga (Hand Over) bagi perawat di ruang
rawat inap Puskesmas Mananggu.
Salah satu bentuk komunikasi terapeutik yaitu komunikasi antar perawat contohya
pada opera jaga (hand over), Jika operan jaga belum maksimal, maka akan
mengakibatkan ketidaksinambungan informasi mengenai kondisi klien yang
berdampak pada tidak tercapainya pemberian asuhan keperawatan yang optimal
pada pasien.
2. Belum optimalnya pelayanan loket pendaftaran di Puskesmas Mananggu.
Keterlabatan Pelayanan di loket pendaftaran menajdi salah satu masalah karena jika
terjadi penumpukan antrian di loket pendaftaran akan menghambat proses
pelayanan kesehatan selanjutya.
3. Belum optimalnya penerapan identifikasi pasien dengan metode kerabat (stiker
alergi obat) di Unit Gawat Darurat Puskesmas Mananggu.
Pemberian stiker alergi obat merupakan penanda beberapa obat yang memerlukan
perhatian lebih cermat terkait resiko pada pasien tertentu yang mempnyai riwayat
alergi.
7
1. Aktual: Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
2. Kekhalayakan: Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematik: Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan: masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
A K P K JMLH
No ISU PERINGKAT
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1 Belum optimalnya
pelaksanaan operan jaga
(hand over) bagi perawat di 5 5 4 5 19 1
ruang rawat inap uskesmas
mananggu.
2 Belum optimalnya pelayanan
loket pendaftaran di 5 4 4 3 16 3
Puskesmas Mananggu.
3 Belum optimalnya penerapan
identifikasi pasien dengan
metode keabat (stiker alergi 5 4 4 4 17 2
obat) di Unit Gawat Darurat
Puskesmas Mananggu.
8
Berdasarkan tabel di atas di peroleh core isu dalam rancangan ini adalah “Belum
optimalnya pelaksanaan operan jaga (hand over) bagi perawat di ruang rawat inap
Puskesmas Mananggu.
9
2. Melakukan koordinasi dengan kepala ruangan rawat inap Puskesmas Mananggu
menegani SOP operan jaga (hand over) dan pelaksanaan sosialisasi
a. Membuat agenda konsultasi dengan mentor
b. Melaksanakan pertemuan dengan kepala ruangan
c. Mendiskusikan rencana pelaksanaan operan jaga (hand over) sesuai dengan SOP
di Ruang Rawat Inap Puskesmas Mananggu
d. Menerima masukan dan saran terkait konsep rencana yang akan dilakukan
3. Melakukan sosialisasi pada perawat tentang operan jaga (hand over) sesuai dengan
SOP
a. Menyiapkan alat dan bahan untuk sosialisasi
b. Menyiapkan tempat untuk sosialisasi
c. Melaksanakan sosialisasi operan jaga (hand over)
d. Memberikan kesempatan pada perawat untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan
4. Melaksanakan operan jaga (hand over) sesuai SOP diruag rawat inap Puskesmas
Mananggu
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Menyiapkan tempat di ruangan perawat dan ruang rawat inap
c. Melakukan operan jaga (hand over) sesuai SOP
5. Melakukan evaluai pelaksanaan operan jaga (hand over) sesuai SOP
a. Membuat form Monitoring pelaksanaan SOP
b. Melakukan monitoring pelaksanaan SOP
c. Mengisi lembar form monitoring
d. Menyusun laporan hasil evaluasi
10
1. Berorientasi Pelayanan
Pelayanan publik adalah aktivitas yang diberikan untuk membantu menyiapkan dan
melayani baik itu berupa barang atau jasa, beriorientasi pelayanan yang harus
diimplementasikan oleh ASN adalah memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat, ramah,cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta melakukan
perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggung jawabkan segala tindak dan
tanduknya sebagai pelayanan publik kepada atasan, lembaga Pembina, dan lebih
luasnya pada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017), perilaku ASN dalam
melaksanakan Akutabiitas adalah, kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi, kemampuan
menggunakan kekayaan dan barang milik Negara serta bertanggung jawab, efektif
dan efisien dan yang terakhir kemampuan menggunakan kewenangan jabatanya
dengan berintegritas tinggi.
3. Kompeten
Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan
(skill), dan sikap (attitude) yang terindikasi dalam kemampuan dan periaku
seseorang sesuai tuntutan pekerjaan, perilaku kompeten yang harus dimiliki ASN
adalah meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah, membantu orang lain belajar serta melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik.
4. Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antar berbagai faktor dengan ssedemikian rupa hingga
faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur, perliku
harmonis ASN adalah menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka
menolong orang lain, serta membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
11
Loyal adalah mutu dari sikap setia, perilaku loyal ASN adalah memegang teguh
ideology Pancasila, UUD 1945, setia kepada NKRI, serta menjaga nama baik
sesame ASN, pimpinan, dan Negara dan yang terakhir menjaga rahasia jabatan dan
Negara.
6. Adaptif
Perilaku adaptif adalah kemampuan sosial dan personal seseorang untuk
menyesuaikan diri dengan nora atau standar yang berlaku di lingkunganya, perilaki
ASN dalam nilai adaptif yaitu, cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan, terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas, serta bertindak proaktif..
7. Kolaboratif
Kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menyalurkan gagasan atau ide dan
menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersma, contoh perilaku
kolabratif ASN adalah pemeberian kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkonribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah serta
menggerakan pemanfaatan berbgai sumber daya untuk tujuan bersama.
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pelaksanaan operan jaga (hand over)
bagi perawat di ruang rawat inap Puskesmas Mananggu.
12
4. Melakukan operan jaga (hand over) sesuai SOP diruag rawat inap Puskesmas
Mananggu.
5. Melakukan evaluai pelaksanaan operan jaga (hand over) sesuai SOP
13
Tabel 2.1 Matrix Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan
Kontribusi terhadap visi Penguatan
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil substansi mata
misi organisasi nilai organisasi
pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Melakukan Manajemen ASN Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi berkontribusi pada berkontribusi
dengan pimpinan pencapaian Visi dan pada nilai-nilai
tentang rencana 1. Membuat agenda Tersedianya waktu Kolaboratif misi Puskesmas yaitu, organisasi :
aktualisasi yang konsultasi dengan untuk berkonsultasi (bekeraja sama) visi: “terwujudnya Semangat
akan di lakukan pimpinan Loyal pelayanan kesehatan Loyalitas
(menghargai yang bermutu dan
atasan) terjangkau menuju
masayarakat mananngu
2. Menyiapkan alat Tersedianya alat dan Akuntabel yang damai, cerdas,
dan bahan yang bahan aktualisasi (bertanggung sejahtera dalam suasana
akan jawab) religius”,
dikonsultasikan Misi : ”Meningkatkan
Mutu Sumber Daya
3. Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Manusia Yang
pertemuan dengan pertemujan dengan pelayanan Berkualitas”
pimpinan untuk pimpinan (ramah)
menyampaikan
rencana aktualisasi
14
aktualisai kondusif)
15
5. Menerima Mendapatkan Berorientasi
masukan dan saran masukan dan saran pelayanan
terkait rencana dalam perencanaan (solutif)
aktualisasi yang aktualisasi
akan dilakukan
3. Melakukan SMART ASN Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi pada berkontribusi pada berkontribusi
perawat tentang pencapaian Visi dan pada nilai-nilai
pelaksanaan 1. Berkoordinasi Tersedianya Jadwal Berorientasi misi Puskesmas yaitu, organisasi :
operan jaga dengan KTU untuk dan undangan pelayanan visi: “terwujudnya Amanah
(hand over) menyampaikan sosialisasi (ramah) pelayanan kesehatan Loyalitas
sesuai dengan undangan dan yang bermutu dan
SOP pembuatan jadwal terjangkau menuju
sosialisasi masayarakat mananngu
yang damai, cerdas,
2. Menyiapkan alat Tersedianya alat dan Akuntabel sejahtera dalam suasana
dan bahan untuk bahan utuk (bertanggung religius”.
sosialisasij sosialisasi jawab) Misi“Meningkatkan
Mutu Sumber Daya
3. Menyiapkjan Tersedianya tempat Akuntabel Manusia Yang
tempat untuk sosiakisasi (menggunakan
Berkualitas”.
sosialisasi barang milik negara
secara efektif dan
efisien)
16
bertanya dan perawat memahami lingkungan yang
menajawab apa yang kondusif)
pertanyaan perawat disampaikan Berorientasi
pelayanan
(solutif)
17
2. Melakukan Terwujudnya Kompeten sejahtera dalam suasana
monitoring pelaksanaan operan (melaksanakan religius”.
pelaksanaan jaga sesuai dengan tugas dengan Misi :” Meningkatkan
operan jaga SOP kualitas terbaik) Mutu Sumber Daya
Manusia Yang
3. Mengisi lembar Lembar form Akuntabel Berkualitas”.
form monitoring monitoring terisi (jujur, berintegritas)
18
2.7 Jadwal Kegiatan
Time Schedule
No Kegiatan Tahapan
(Penjadwalan)
(1) (2) (3) (4)
1 Melakukan konsultasi a. Membuat agenda Minggu Pertama
dengan pimpinan konsultasi dengan mentor
(9Juni 2022-11Juni
tentang rencana yang b. Menyiapkan alat dan bahan
akan dilakukan yang akan dikonsultasikan 2022)
c. Melaksanakan pertemuan
dengan pimpinan dalam
menyampaikan rencana
aktualisasi
d. Mendiskusikan konsep
rencana yang akan
dilakukan pada aktualisasi
e. Menerima masukan dan
saran terkait konsep
rencana yang akan
dilakukan
19
d. Memberikan kesempatan
pada perawat untuk
bertanya
e. Meluangkan waktu untuk
menjawab
20
2.8 Kendala dan Antisipasi
Kegiatan aktualisasi dalam pelaksanaannya dimungkinkan terjadi kendala kendala
yang berisiko menghambat kegiatan tersebut sehingga menjadi kurang optimal. Oleh
karena itu diperlukan antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut, sehingga
dampak yang menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir. Antisipasi dalam
menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
21
5 Melakukan evaluai Belum bisa melakukan Dalam melakukan
pelaksanaan operan evaluasi secara keseluruhan evaluasi kita
jaga (hand over) karna jadwal shif kerja yang melakukan
sesuai SOP terbagi penyesuaian shif
kerja
22
BAB III
23
c. Analisis Dampak
Kolaboratif
Tahap membuat agenda dengan kepala puskesmas ini dilaksanakan dengan nilai
kolaboratif agar kepala puskesmas dapat membangun hubungan kerja sama
yang baik sehingga penulis dapat melaksanakan tahap rencana aktualisasi
selanjutnya dengan baik, jika dalam tahap ini tidak dijalankan dengan nilai
kolaboratif maka akan berdampak pada hubungan kerja sama antar penulis
dengan kepala puskesmas dan penulis juga akan kesulitan dalam menjalankan
rencana aktualisasi selanjutnya.
Loyal
Tahap membuat agenda dengan kepala puseksmas dilaksanakan dengan nilai
Loyalitas yaitu penulis harus menghargai apapun keputusan yang diberikan
oleh kepala puskesmas termaskud dalam perjanjian waktu sehingga kepala
puskesmas akan merasa dihargai, jika dalam tahap ini tidak dilaksanakan dengan
nilai loyalitas maka kepala puskesmas akan merasa tidak dihargai dan akan
mempengaruhi hubungan kerja sama antar penulis dan kepala puskesmas
24
b. Dokumentasi
25
pelayanan dimana dalam kegiatan pertemuan dengan atasan harus bersikap
ramah agar dapat membangun suasana yang nyaman dan kondusif .
b. Dokumentasi
26
dapat membangun lingkungan yang kondusif sehingga dapat mempermudah
penulis dalam melakukan kegiatan diskusi dengan atasan.
Kolaboratif
Dalam kegiatan mendiskusikan rencana kegiatan aktualisasi dengan Kepala
Puskesmas mengandung Nilai kolaboratif dimana dalam kegiatan tersebut
dapat menciptakan kerja sama dan atasan dapat berkontribusi dalam setiap
tahapan kegiatan aktualisasi.
b. Dokumentasi
27
Harmonis
Tahapan kegiatan mendiskusikan rencana kegiatan aktualisasi dengan kepala
puskesmas dilaksanakan dengan nilai harmonis yaitu selama berjalannya
diskusi dengan kepala puskesmas penulis harus bisa menciptakan lingkungan
yang kondusif sehingga kepala puskesmas akan nyaman selama berjalannya
diskusi tersebut, jika dalam tahapan ini tidak dilaksanakan dengan nilai
harmonis maka kepala puskesmas tidak akan mersa nyaman dan proses
diskusi akan terganggu.
5. Menerima masukan dan saran dari kepala Puskesmas terkait konsep rencana
aktuualisasi yang akan dilakukan
Tanggal pelaksanaan : Sabtu, 11 Juni 2022
a. Deskrips Pelaksanaan tahapan kegiatan
Berorientasi pelayanan
Dalam kegiatan menerima masukan dan saran dari kepala puskesmas terkait
konsep rencana aktualisasi yang dilakukan mengandung nilai berorientasi
pelayanan dimana dalam kegiatan ini penulis bisa mendapatkan arahan dan
saran yang solutif mengenai hal-hal penting yang membantu penulis untuk
melaksanakan kegiatan berikutnya
b. Dokumentasi
Gambar 3.1.5. Menerima masukan dan saran dari kepala Puskesmas terkait
konsep rencana aktualisasi yang akan dilakukan
28
c. Analisis Dampak
Berorientasi pelayanan
Tahapan ini dillaksanakan dengan nilai berorientai pelayananyaitu solutif
agar atasan dapat memberikan saran dan masukan yang dapat membantu
penulis dalam melaksanakan tahapan kegiatan aktualisasi berikuutnya, jika
dalam tahap ini nilai berorientasi pelayanan tidak lakukan maka penulis tidak
akan mendaptkan saran dan masukan yang baik dari atasan sehingga dapat
menghambat proses pelaksanaan aktualisasi berikutnya.
29
3.2 Kegiatan 2 : melakukan koordinasi denga kepala ruangan rawat inap
puskesmas mananggu mengenai SOP operan jaga (hand over) dan pelaksanaa
sosialisasi
A. Tahap kegiatan
1. Membuat agenda konsultasi dengan Kepala ruangan
Tanggal pelaksanaan :Senin 13 Juni 2022
a. Deskrips Pelaksanaan tahapan kegiatan
Kolaboratif
Membuat agenda konsultasi dengan Kepala Ruangan yang dilaksanakan
melalui media Whasappmengandung nilai kolaboratif dimana dalam
membuat agenda tersebut bertujuan untuk bekerja sama dengan kepala
ruangan agar dapat membantu kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan oleh
penulis
Loyal
Membuat agenda konsultasi dengan Kepala Ruangan juga mengandung nilai
Loyal karena penulis harus menghargai setiap keputusan yang diberikan oleh
kepala ruangan salah satunya dalam perjanjian waktu pertemuan dengan
kepala ruangan yang disepakati pada tanggal 14-06-2022
b. Dokumentasi
30
c. Analisis dampak
Loyalitas
Tahapan kegiatan membuat agenda dengan kepala ruangan dilaksanakan
dengan nilai loyalitas dimana penulis harus menghargai setiap keputusan
yang diberikan oleh kepala ruangajn termaksud dalam perjanjian waktu
sehingga kepala ruangan akan merasa dihargai dan dapat membantu
penulis dalam melaksanakan rencana kegiatan selanjutnya yaitu sosialisasi
dan pelaksanaan operan jaga yang sesuai dengan SOP, jika dalam tahapan
ini tidak mengandung nilai loyalitas maka kepala ruangan akan merasa
tidak di hargai dan penulis akan merasa kesulitan untuk melanjutkan
kegiatan ke tahap berikutnya
Kolaboratif
Tahap ini dilaksanakan dengan nilai kolaboratif diamana penulis harus
mampu membina hubungan kerja sama antara penulis dengan kepala
ruangan sehingga kepala ruangajn bisa membantu penulis untuk
melakukan kegiatan selanjutnya, jika dalam tahap kegiatan ini tidak
dilaksanakan dengan nilai kolaboratif maka tidak akan terjalin hubungan
kerja sama antar penulis dengan kepala ruangan dan penuis akan kesulitan
untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya kepala ruangan dengan penulis
dan dapat menghambat proses kegiatan selanjutnya.
31
penuh tanggung jawab sehingga nantinya penulis dapat menjelaskan
dengan baik kepada atasan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Dokumentasi
32
a. Deskrips Pelaksanaan tahapan kegiatan
Beriorientasi Pelayanan
Dalam melaksanakan pertemuan dengan Kepala ruangan dalam
menyampaikan rencana aktualisasi mengandung nilai berorietasi
pelayanan dimana dalam kegiatan pertemuan ini harus bersikap ramah
agar dapat membangun suasana yang nyaman dan kondusif .
b. Dokumentasi
33
4. Mediskusikan dengan kepala ruangan tentang recana sosialisasi dan penerapan
pelaksanaan opera jaga (hand over) sesusai dengan SOP diruang rawat inap
Tanggal pelaksanaan : Selasa, 14 Juni 2022
a. Deskrips Pelaksanaan tahapan kegiatanj
Harmonis
Dalam kegiatan mendiskusikan dengan Kepala ruangan tentang rencana
sosialsisasi dan pelaksanaan operan jaga sesuai dengan SOP mengandung
nilai harmonis dimana dalam kegiatan tersebut dapat membangun
lingkungan yang kondusif sehingga dapat mempermudah penulis dalam
melakukan kegiatan diskusi dengan atasan.
Kolaboratif
Dalam kegiatan mendiskusikan dengan Kepala ruangan tentang rencana
pelaksanaan operan jaga sesuai dengan SOP mengandung Nilai kolaboratif
dimana dalam kegiatan tersebut dapat menciptakan kerja sama dan kepala
ruangan dapat berkontribusi dalam setiap tahapan kegiatan aktualisasi
b. Dokumentasi
34
c. Analisis dampak
Harmonis
Tahapan kegiatan mendiskusikan dengan Kepala ruangan tentang rencana
sosialisasi dan pelaksanaan operan jaga sesuai dengan SOP dilaksanakan
dengan nilai harmonis dimana dalam kegiatan tersebut penulis harus
membangun lingkungan yang kondusif sehingga dapat mempermudah
penulis dalam melakukan kegiatan diskusi dengan atasan, jika dalam
tahapan ini tidak dilakukan dengan nilai harmonis maka kepala ruangan
akan merasa tidak nyaman dan proses berjalannya diskusi akan terganggu
Kolaboratif
Tahapan kegiatan mendiskusikan dengan Kepala ruangan tentang rencana
sosialisasi dan pelaksanaan operan jaga sesuai dengan SOP mengandung
Nilai kolaboratif dimana dalam kegiatan tersebut penulis harus
menciptakan hubungan kerja sama dengan kepala ruangan sehingga kepala
ruangan dapat berkontribusi dalam setiap tahapan kegiatan aktualisasi, jika
dalam tahapan ini tidak dilaksanakan dengan nilai kolaboratif maka
penulis akan kesulitan dalam tahapan kegiatan berikutnya karena tidak ada
dukungan dari kepala ruangan.
5. Menerima masukan dan saran dari kepala ruangan terkait rencana aktualisasi
yang akan dilakukan
Tanggal pelaksanaan :Selasa, 14 Juni 2022
a. Deskripsi pelaksanaan tahapan kegiatan
Berorientasipelayanan
Dalam kegiatan menerima masukan dan saran dari kepala ruangan terkait
konsep rencana aktualisasi yang dilakukan mengandung nilai berorientasi
pelayanan dimana dalam kegiatan ini penulis bisa mendapatkan arahan
dan saran yang solutif mengenai hal-hal penting yang membantu penulis
untuk melaksanakan kegiatan berikutnya
35
b. Dokumentasi
Gambar 3.2.5. Menerima masukan dan saran dari kepala ruangan terkait
dengan rencana aktualisasi yang akan dilakukan
c. Analisis dampak
Berorientasi pelayanan
Tahapan ini dillaksanakan dengan nilai berorientai pelayananyaitu solutif
agar kepala ruangan dapat memberikan saran dan masukan yang dapat
membantu penulis dalam melaksanakan tahapan kegiatan aktualisasi
berikuutnya, jika dalam tahap ini nilai berorientasi pelayanan tidak
dilakukan maka penulis tidak akan mendaptkan saran dan masukan yang
baik dan membangun dari kepala ruanganutuk kegiatan yang akan di buat
sehingga dapat menghambat proses pelaksanaan aktualisasi berikutnya.
36
C. Kontribusi terhadap Penguatan nilai Organisasi
Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK dalam kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan nilai organisa Puskesmas yaitu semangat dan
loyalitas sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Mananggu.
3.3 Kegiatan 3: Melakukan sosialisasi pada perawat tentang operan jaga (hand over)
sesuai dengan SOP
A. TAHAPAN KEGIATAN
1. Berkoordinasi dengan KTU untuk menyampaikan undangan dan pembuatan
jadwal sosialisasi
Tanggal pelaksanaan : Senin, 20 Juni2022
a. Deskripsi pelaksanaan tahapan kegaiatan
Berorientasi pelayanan
Dalam tahapan kegiatan ini penulis bersama teman-teman lain melakukan
koordinasi dengan KTU untuk menyampaikan rencana pembuatan
undangan dan jadwal sosialisasi inimengandung nilai berorietasi
pelayanan dimana dalam kegiatan ini harus bersikap ramah agar dapat
membangun suasana yang nyaman dan kondusif sehingga bisa terjalin
hubungan kerja sama antara penulis dan KTU.
37
b. Dokumentasi
38
Akuntabel
Mempersiapkan alat dan bahan aktualisasi yang akan di sosialisasikan
mengandung nilai Akuntabilitas dimana dalam mempersiapkan bahan
aktualusasi tersebut penulis melakukannya dengan penuh tanggung
jawab sehingga nantinya penulis dapat menjelaskan pada peserta
sosialisasi dengan baik tentang pelaksanaan operan jaga sesusai dengan
SOP
b. Dokumentasi
39
3. Menyiapkan tempat untuk sosialisasi
Tanggal pelaksanaan : Kamis, 23 Juni2022
a. Deskripsi terhadap pelaksanaan kegiatan
Akuntabel
dalam kegaitan menyiapkan tempat untuk sosialisai yang dilaksanakan di
ruang aula Puskesmas Mananggu mengandung nilai akuntabel dimana
dalam kegiatan ini penulis bertanggung jawab penuh terhadap hak-hak
milik Negara yang berada di puskesmas berupa tempat dan alat-alat untuk
sosialisasi yang digunakan secara efektif dan efisien.
b. Dokumentasi
40
4. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan operan jaga (hand over) bagi perawat
sesuai degan SOP
Tanggal pelaksanaan : Kamis, 23 Juni2022
a. Deskripsi pelaksanaan tahapan kegiatan
Berorientasi pelayanan
Dalam tahapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengandung nilai
berorientasi pelayanan yaitu bersikap ramah yang bertujuan agar
terciptanya Suasana yang nyama dan kondusif saat pelaksanaan
sosialisasi jalannya sosialisai.
Kompoten
Dalam tahapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengndung nilai
kompoten yaitu penulis dalam hal ini harus mempunyai kemampuan
yang memadai dalam memberikan sosialisasi dan membantu perawat lain
untuk belajar tentang pelaksanaan operan jaga yang sesuai dengan SOP
sehingga akan berdampak baik pada pelayanan kesehatan yang ada di
puskesmas
b. Dokumentasi
41
c. Analisis dampak
Berorientasi Pelayanan
tahapan kegiatan melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan operan
jaga (hand over) bagi perawat sesuai dengan SOP dilaksanakan dengan
nilai berorientasi pelayanan dimana penulis harus bersikap raham
sehingga dapat terciptanya lingkungan yang kondusif dan perawat yang
mengikuti sosialisasi dapat merasa nyaman, jika dalam tahapan kegiatan
ini tidak dilaksanakan dengan nilai berorientasi pelayanan makan
perawat yang mengikuti sosialisasi akan merasa tidak nyaman dan dapat
berpengaruh pada proses pelaksanaan sosialisasi
kompoten
tahapan kegiatan ini dilaksanakan denga nilai kompoten dimana penulis
harus memiliki kemampuan yang memadai dan penulis harus mempunyai
pengetahuan tentang materi yang akan disosialisaikan sehingga perajjjwat
yang mengikuti sosialisasi akan mampu memahami materi sosialisasi
yang diberikan, jika dalam tahapan kegiatan ini tidak dilakukan dengan
nilai kompoten maka perawat yang mengikuti sosialisasi tidak akan
mengerti dan informasi yang di dapatkan tidak dapat diterapkan dalam
setiap tidakan operan jaga.
42
sehingga terciptannya suasana yang nyaman dan aman selama
pelaksanaan sosialisasi.
Berorietasi pelayanan
Dalam tahapan pelaksanaan kegiatan ini mengandung nilai berorientasi
pelayanan dimana penulis harus memberikan jawaban yang bersifat
solutif atau infomasi benar, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
b. Dokumentasi
43
Berorientasi pelayanan
Tahapan kegiatan ini dilaksanakan dengan nilai berorientasi pelayanan
diamana penulis harus memberikan jawaban atau pernyataan yang benar
dan bersifat solutif sehingga peserta dapat memahami materi sosialisasi
yang diberikan dengan baik, jika dalam tahap ini tidak dilaksanakan
dengan berorientasi pelayanan maka perawat yang mengikuti sosialisai
tidak akan memahami apa yang disampaikan oleh penulis.
44
3.4. Kegiatan 4 : Melaksanakan operan jaga (hand over) sesuai SOP diruang rawat
inap Puskesmas Managgu
A. Tahapan kegiatan
1. Menyiapkan alat dan bahan
Tanggal pelaksanaan :jumat, 24 Juni 2022 sampai minggu, 26 Juni 2022
a. Deskripsi pelaksanaan tahapan kegiatan
Akuntabel
Dalam tahapan kegiatan menyiapkan alat dan bahan dalam
pelaksanaan operan jaga sesuai dengan SOP mengandung nilai
akuntabel karena penulis harus bertanggung jawab penuh terhadap
alat dan bahan yang digunakan berupa buku laporan dinas, status
pasien dan alat tulis menlis yang ada di puskesmas
b. Dokumentasi
45
Tahap kegiatan ini mengandung nilai akuntabel dimana penulis
harus betanggung jawab penuh terhadap alat dan bahan yang
digunakan berupa buku laporan dinas, status pasien dan alat tulis
sehingga mempermudah perawat dalam pelaksanaan operan jaga, jika
dalam tahap ini tidak mengandung nilai akuntabel yaitu bertanggung
jawab dalam menyiapkan alat dan bahan maka akan menyebabkan
resiko terhadap kesalahan informasi pasien dan berdampak pada
pelayanan kesehatan.
46
Gambar 3.4.2. Menyiapkan tempat pelaksanaan operan jaga
c. Analisa dampak
Adaptif
Tahapan kegiatan ini mengandung nilai adaptif dimana penulis harus
menyesuaikan tempat pelaksanaan operan jaga dengan purubahan
suatsi dan kondisi saat itu sehingga tidak menganggu pelayanan dan
kenyamanan pasien, jika dalam tahap ini tidak mengandung nilai
adaptif atau penyesuaian tempat terhadap perubahan terhadap situasi
saat pelaksanaan operan jaga maka akan menyebabkan terganggunya
pelayanan dan kenyamanan pasien.
47
b. Dokumentasi
48
pelaksnaan operan jaga sesuai dengan SOP sehingga dapat membawa
perubahan dan perkembangan yang baik dalam hal pelayanan
keperawatan pada pasien, jika dalam kegiatan ini tidak dilakukan
dengan nilai adaptif maka pengetahuan dan tidakan dalam merawat
pasien tidak akan berkembang maju sesuai dengan perubahan kondisi
yang ada.
49
A. Tahapan pelaksanaan
1. Membuat form pelaksanaan monitoring
Tanggal pelksanaan : senin, 27 juni 2022
a. Deskripsi pelaksanaan tahapan kegiatan
Adaptif
Dalam tahapan kegiatan membuat form pelaksanaan monitoring
mengandung nilai adaptif dimana penulis terus mencari ide-ide dan
inovasi baru tentang form monitoring yang dibuat sehingga dapat
membantu penulis dalam tahapan pelaksanaan berikutnya
b. Dokumentasi
50
menghasilkan form monitoring yang kurang baik dan tidak dapat
digunakan dalam pelaksanaan monitoring
Berorientasi pelayanan
Tahap pelaksanaan kegiatan monitoring mengandung nilai
berorientasi pelayanan yaitu penulis harus memberikan perbaikan
dan informasi kepada perawat yang belum melakukan operan jaga
sesuai dengan SOP sehingga perawat dapat memahami dan terbiasa
untuk melakukan operan jaga yang sesuai dengan SOP, jika tahapan
51
kegiatan ini tidak memberikan perbaikan tiada henti maka perawat
tidak akan paham dan tidaak terbiasa dengan pelaksanaan operan
jaga yang sesuai dengan SOP
3. Mengisi lembar form monitoring
Tanggal pelaksanaan : Rabu, 29 Juni 2022 sampai Jumat, 08 Juli 2022
a. Deskripsi pelaksanaan tahapan kegiatan
Akuntabel
Dalam tahapan pelaksanaan kegiatan mengisi lembar form
monitoring memiliki nilai akuntabel dimana penulis harus
bertanggung jawab dalam apapun yang diisi dalam form tersebut
sesuai dengan keadaan yang terjadi pada saat monitoring
b. Dokumentasi
52
akuntabel maka hasil dari monitoring bukan merupakan data yang
benar atau real.
53
Dalam tahapan kegiatan penyusunan laporan hasil evaluasi
dilaksanakan dengan nilai akuntabel dimana penulis harus
membuat laporan yang benar dan dapat di pertanggung jawabkan
sehingga laporan yang di buat real yang tidak direkayasa, jika
dalam tahapan kegiatan ini tidak dilakukan dengan akuntabel maka
hasil dari laporan tersebut tidak benar dan tidak dapat
dipertanggung jawabkan oleh penulis.
Loyal
Dalam tahapan kegiatan penyusunan laporan hasil evaluasi
dilaksanakan denga nilai loyal dimana penulis harus
memperhatikan identitas dan privasi dari pewat yang akan di nilai
dengan menggunakan inisial atau kode tertentu sehingga tidak
menimbulkan kesalah pahaman dengan rekan kerja lain, jika dalam
tahapan ini tidak dilakukan denga nilai loyal maka akan
menimbulkan kesalah pahaman dan permasalahan antara penulis
dan rekan kerja lainnya.
.
B. Kontribusi terhadap visi dan misi
Kegiatan 5 berkontribsi dalam pencapaian Visi Puskesmas Mananggu
yaitu:“Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu Dan Terjangkau
Menuju Masyarakat Mananggu Yang Damai, Cerdas, Sejahtera
Dalam Suasana Religius” Kegiatan ini pula lebih khusus berkontribusi
pada Misi Puskesmas mananggu yaitu: “meningkatkan mutu sumber
daya manusia yang berkualitas dan beriman”.
54
Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK dalam kegiatan
inidiharapkan dapat meningkatkan nilai organisa Puskesmas yaitu
semangat, amanah, aman dan loyalitassesuai dengan Visi dan Misi
Puskesmas Mananggu.
BAB IV
55
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan penulis di
Puskesmas Mananggu, terhitung mulai tanggal 09 Juni 2022 sampai dengan 12 Juli
2022 yang berisikan 5 kegiatan yaitu kegiatan melakukan konsultasi dengan
pimpinan tentang rencana aktualisasi yang akan dilakukan, melakukan koordinasi
dengan kepala runagan tentang pelaksanaan sosialisasi dan penerapan pelaksanaan
operan jaga sesuai SOP, melaksanakan sosialisasi bagi perawat tentang operan jaga
yang sesuai dengan SOP, melaksanakan operan jaga sesuai dengan SOP, dan
melaksanakan evaluasi monitoring operan jaga yang sesuai dengan SOP.
Setiap kegiatan tersebut mengandung beberapa nilai dasar ASN Ber-AKHLAK
yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif, kegiatan ini juga dikaitkan dengan substansi mata pelatihan
Manajemen ASN dan Smart ASN.
4.2. SARAN
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi habituasi dilaksanakan dengan
mengaplikasilkan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK selama selama off campus,
penulis berharap, aktualisasi nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK dapat dihabituasikan
sescara terus menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang
bermutu khususnya dibidang keperawatan, selain itu adanya kerja sama dan
komunikasi yang baik dengan rekan kerja juga sangat membantu dalam terwuudnya
pelayanan kesehatan masayarakat yang diharapkan.
4.3. REKOMENDASI
56
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang terintegrasi dalam 7 (tujuh) nilai
dasar ASN yaitu nilai dasar Ber-AKHLAK di Puskemas Mananggu penulis
merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Diri sendiri sebagai ASN diharapakan untuk terus mengembangkan
kemampuannya, selain itu ASN dianjurkan melakukan setiap kegiatan dengan
menanamkan nilai-nilai dasar profesi ASN, sehingga tidak hanya berhenti
ketika pelaksanaan latsar tetapi dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan
berkesinambungjan.
2. PerawatSebagai ASN dalam melaksanakan tugas, hendaknya secara total dan
loyalitas yang tinggi. Tugas-tugasnya juga dilaksanakan dengan memegang
prinsip nilai-nilai Ber-AKHLAK sehingga visi misi organisasi dapat tercapai
dengan baik.
3. Puskesmas dan Pihak Puskesmas agar selalu memberikan dukungan terhadap
perawat dalam melaksanakan setiap kegiatan yang bersifat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan,dan pelayanan keperawatan pasien, keluarga dan
masyarakat.
4. Pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat bekerjasama dengan baik secara
sinergis dalam setiap tindakan keperawatan dalam pelayanan kesehatan yang
diberikan sehingga dapat terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya bagi
pasien, keluarga dan masyarakat.
57
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Mugianti sri, 206. Modul ManJemen Dan Kepemimpinan Dalam Praktik Keperawatan.
Jakarta Selatan : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
58
LAMPIRAN-LAMPIRAN KEGIATAN AKTUALISASI
59
60
61