JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PENANDAAN RESIKO JATUH PADA TEMPAT TIDUR UNTUK
PASIEN DENGAN RESIKO JATUH DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD TANI
DAN NELAYAN”
Oleh:
Rahmat Darmawan A. Md. Kep.
NIP : 19930929202203 1 007
JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PENANDAAN RESIKO JATUH PADA TEMPAT
TIDUR UNTUK PASIEN DENGAN RESIKO JATUH DI RUANG RAWAT
INAP BEDAH RSUD TANI DAN NELAYAN”
Menyetujui,
COACH MENTOR
i
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XVII
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI GORONTALO KERJA
SAMA
PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2022
JUDUL AKTUALISASI
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………….i
LEMBAT PERSETUJUAN PERBAIKAN………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..………iii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………..iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................ 2
1.3 Ruang Lingkup.................................................................................................... 3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI .............................................................................
2.1 Deskripsi Organisasi ........................................................................................... 4
2.1.1 Profil Organisasi ......................................................................................... 4
2.1.2 Visi, Misi, dan Nilai Organisasi ................................................................. 6
2.2 Deskripsi Isu ....................................................................................................... 6
2.3 Argumentasi terhadap Isu ................................................................................... 7
2.4 Kegiatan Untuk Penyelesaian Isu ....................................................................... 7
2.5 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS ............................................................................. 8
2.6 Matrix Rancangan ............................................................................................ 11
2.7 Jadwal Kegiatan ................................................................................................ 18
2.8 Kendala dan Antisipasi ..................................................................................... 20
iii
DAFTAR TABEL
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat dan kasih sayang Allah azza wa jalla atas segala nikmat yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Diklat Dasar CPNS
Golongan II Angkatan XII Tahun 2021. Terima kasih pula yang sedalam-dalamnya penulis
haturkan kepada pihak-pihak yang sangat berperan penting dalam penyusunan Rancangan
Aktualisasi Diklat Dasar ini yaitu kepada :
1. Drs.H. Sofian Ibrahim, M.Si selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo beserta segenap jajarannya.
2. Rahmat Biyas S. KM., M.M sebagai penguji yang telah memberikan masukan dan arahan
dalam penulisan rancangan aktualisasi.
3. Dr. Harson Gasi SH., M. Si. sebagai coach dan pengajar yang memberikan masukan serta
ilmu selama penyusunan rancangan aktualisasi.
4. Nurtin Mahieu SKM sebagai mentor yang membimbing penulisan dan penyusunan
rancangan aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang sangat bermanfaat
bagi para penulis dan peserta Diklat lainnya.
6. Seluruh Panitia Latihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2022 yang telah membimbing
dan membina selama pelatihan.
7. Orang tua yang menjadi semangat dan motivasi utama dalam penyusunan ini.
8. Keluarga besar angkatan XVII Gelombang II yang selama Pelatihan Dasar CPNS yang
selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Laporan aktualisasi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh
karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
laporan aktualisasi ini
Boalemo 06 Juli 2022
Penulis,
Rahmat Darmawan
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan dan Manfaat
2
inovasi-inovasi dari kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta diklat
latsar
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
4
itu menjabat DR. Ir. H. Iwan Bokings, MM, meresmikan RSUD Tani dan
Nelayan sebagai PPK-BLUD.
RSUD Tani dan Nelayan terakreditasi tanggal 16 Juni 2012 oleh
Komite Akreditasi RS untuk 4 pelayanan dasar. Pada tahun 2018, RSUD
Tani dan Nelayan melakukan perbaikan layanan, peningkatan mutu dan
patient safety sesuai persyaratan akreditasi KARS versi 2012 dan SNARS
(Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit).
RSUD Tani dan Nelayan ditetapkan menjadi salah satu RS Rujukan
Regional di provinsi Gorontalo. Sejak awal tahun 2018, RSUD Tani dan
Nelayan mempersiapkan diri dalam menghadapi proses penilaian kelayakan
rumah sakit berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh
lembaga independen akreditasi Kmenterian Kesehatan dengan melakukan
berbagai upaya pembenahan sesuai standar akreditasi SNARS Edisi I tahun
2018. Setelah melalui beberapa tahap pembinaan, pembimbingan hingga
tahap penilaian, akhirnya pada awal Januari 2019, RSUD Tani dan Nelayan
terakreditasi bintang tiga atau terakreditasi tingkat Madya.
Dari segi sumber daya manusia pada tahun 2018, tenaga dokter
RSUD Tani dan Nelayan diantaranya berjumlah 20 orang dokter spesialis,
12 orang dokter umum, dan 1 orang dokter gigi. Tenaga bidan berjumlah 37
orang. Tenaga perawat berjumlah 146 orang. Tenaga farmasi berjumlah 17
orang. Tenaga kesehatan masyarakat berjumlah 8 orang. Tenaga gizi
berjumlah 14 orang. Tenaga fisioterapi berjumlah 2 orang. Tenaga
keteknisian berjumlah 19 orang yang didalamnya adalah tenaga radiologi,
elektromedis, analis kesehatan, dan rekam medik. Dan tenaga
penunjang/pendukung kesehatan berjumlah 130 orang.
RSUD Tani dan Nelayan terus mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun dalam hal jumlah pasien rawat inap yaitu sebanyak 16,1%, oleh
karena itu jumlah tempat tidur pasien yang tadinya 111 unit saat ini menjadi
150 unit. Sepuluh penyakit terbanyak rawat inap tahun 2015 hingga tahun
2017 iantaranya diare, demam berdarah, hipertensi, dispepsia, sepsis,
tuberculosis, neoplasma jinak, pneumonia, anemia dan demam tifoid.
5
2.1.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Visi:
Menjadi rumah sakit rujukan regional tipe B yang profesional dan berkualitas
dalam suasana damai tahun 2022
Misi:
Nilai Organisasi
6
dengan agenda kedudukan dan fungsi ASN, khususnya melakukan
perbaikan tiada henti pada nilai Berorientasi Pelayanan
7
c. Melakukan diskusi tentang format assessment resiko jatuh dan tanda
untuk pasien beresiko jatuh
d. Pengadaan akrilik resiko jatuh yang dapat di pasang di tempat tidur
pasien
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan merupakan salah satu nilai yang terdapat
dalam core value ASN Berakhlak yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
memberikan pelayanan prima emi kepuasan masyarakat
Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Berorientasi Pelayanan
yaitu
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memliki
arti yang berbeda. Responsibiltas adalah kewajiban untuk bertanggung
jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang
memberikan amanat. Dalam konteks ASN adalah kewajiban
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan
public kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada public
(Matsiliza dan Zonke, 2017)
Amanah seorang ASN menurut SE Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 tahun 2021 adalah
8
menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Value ASN
Berakhlak. Dalam konsep Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah
a. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
b. Kemampuan menggunakan kekayaan alam dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien
c. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi
3. Kompeten
Situasi dunia saat ini dengan cirinya yang disebut dengan “Vuca
World” yaitu dunia yang penuh dengan gejolak (volality) disertai dengan
penuh ketidakpastian (Uncertainlity), demikian halnya situasi saling
berkaitan dan saling mempengaruhi (complexity) serta ambiguitas
(ambiguity)
Untuk optimalisasi nilai-nilai dasar ASN Berakhlak perlu didukung
profil kompetensi dari karakter ASN, kompoten yaitu terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas.
Dalam konsep kompeten nilai tersebut adalah
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
Dalam bidang filsafat harmonis adalah kerja sama antara berbagai
faktor dengan sedemikian rupa sehingga faktor-faktor tersebut dapat
menghasilkan suatu kesatuan yang luhur
Dalam konsep harmonis, nilai tersebut adalah
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Kolaboratif
9
Kolaborasi adalah sebuah proses dimana pihak-pihak dngan
keahlian yang berbeda yang melihat aspek yang berbeda dari suatu masalah
dapat secara konstruktif mengeksplorasi perbedaan dan menemukan solusi
baru untuk masalah yang lebih sulit untuk dipecahkantanpa perspektif yang
lain
Dalam konsep kolaboratif nilai-nilai tersebut adalah
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
Bersama
6. Adaptif
Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang dibutuhkan
oleh individu maupun organisasi untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
Dalam konsep adaptif nilai-nilai tersebut adalah
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Loyal
Loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa
adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu.
Dalam konsep loyal nilai-nilai tersebut adalah
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
10
2.6 Matrix Rancangan
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Boalemo
Identifikasi isu :
1. Belum optimalnya edukasi kepada keluarga pasien tentang tata tertib ruangan di Ruang
Rawat Inap Bedah RSUD Tani dan Nelayan
2. Belum optimalnya penandaan resiko jatuh pada bed untuk pasien dengan resiko jatuh di
Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Tani dan Nelayan
3. Belum optimalnya pemilahan sampah di RSUD Tani dan Nelayan
Isu yang diangkat : Belum optimalnya penandaan resiko jatuh pada bed untuk pasien dengan resiko jatuh di
Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Tani dan Nelayan
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi penandaan resiko jatuh pada tempat tidur untuk pasien dengan resiko jatuh di
Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Tani dan Nelayan, dengan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
11
Tabel 2.1 Matrix rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Substansi Mata Pencapaian Visi Nilai-nilai
Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Melakukan Manajemen ASN Menjadi rumah Pelaksanaan
konsultasi dan Harmonis sakit rujukan kegiatan ini
melaporkan Kolaborasi regional tipe B yang memiliki
rancangan profesional dan penguatan dari
kegiatan berkualitas dalam tata nilai
aktualisasi suasana damai organisasi yaitu
kepada mentor tahun 2022 “Inovatif dan
1. Menyiapkan Membuat draft atau Akuntabel Mandiri’’
bahan/Draft bahan konsultasi ( Melaksanakan
konsultasi dengan mentor tugas dengan
dengan mentor sebagai bentuk bertanggung
tanggung jawab saya Jawab)
kepada mentor/atasan
saya secara
professional
12
tempat
pertemuan
dengan mentor
13
tempat pertemuan
dengan kepala
ruangan
Akuntabel
14
4. Mendiskusikan Mengatur waktu (bertanggung
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan jawab dan disiplin)
pelaksanaan sosalisasi yang efektif
kegiatan sosialisasi dan tepat waktu
15
3. Memulai diskusi Selesainya diskusi Kolaboratif
tentang format tentang asesmen dan (terbuka dalam
asesesment dan penandaan untu pasien bekerja sama)
penandaan pasien beresiko jatuh
resiko jatuh
Menentukan
4. Mendiskusikan pengadaan akrilik Kolaboratif
tentang pengadaan resiko jatuh (memberi
akrilik resiko jatuh kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk
berkontribusi)
4. Pengadaan akrilik Adaptif Mewujudkan Pelaksanaan
resiko jatuh kualitas pelayanan kegiatan ini
memiliki
kesehatan yang penguatan dari
prima secara tata nilai
organisasi yaitu
berkesinambungan
“Inovatif dan
Adanya desain akrilik Adaptif Mandiri’’
yang dapat digunakan (Terus berinovasi)
16
1. Mencari referensi
desain akrilik tanda
resiko jatuh Desain diterima oleh Berorientasi
kepala ruangan pelayanan
2. Mendiskusikan (dapat diandalkan)
desain yang sudah Akrilik di cetak Adaptif
ada (mengembangan
3. Melakukan Kreatifitas)
pengadaan akrilik
yang sudah di Rekan kerja dapat Kompeten
sepakati mengetahui
(Membantu orang
4. Mensosialisaskan penempatan akrilik
lain belajar)
penempatan tanda resiko jatuh yang tepat
resiko jatuh
17
2. 7 Jadwal Kegiatan
2.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Tahapan Time Schedule
1. Melakukan konsultasi dan 1. Menyiapkan bahan/Draft konsultasi dengan Minggu Pertama (12 Juli - 18
Juli 2022)
melaporkan rancangan kegiatan mentor
aktualisasi kepada mentor 2. Melakukan konfirmasi waktu dan tempat
pertemuan dengan mentor
3. Mendiskusikan konsep rencana yang akan
dilakukan
4. Menyepakati waktu pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dengan 1. Melakukan konfrmasi waktu dan tempat Minggu Pertama ( 12 Juli – 18
Juli 2022)
kepala ruangan terkait sosialisasi pertemuan dengan kepala ruangan
yang akan dilakukan 2. Melakukan konsultasi dengan kepala ruangan
terkait waktu pelaksanaan sosialisasi
3. Berkoordinasi dengan rekan kerja untuk
pelaksanaan sosialisasi
18
4. Mendiskusikan waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan sosialisasi
3. Melakukan diskusi tentang format 1. Menyiapkan ruangan untuk diskusi sesama rekan Minggu ke 2 (19 Juli – 25 juli)
assessment resiko jatuh dan tanda kerja
untuk pasien beresiko jatuh 2. Menentukan format yang dipakai dalam asesmen
resiko jatuh
3. Memulai diskusi tentang format asesesment dan
penandaan pasien resiko jatuh
4. Mendiskusikan tentang pengadaan akrilik resiko
jatuh
4. Pengadaan akrilik resiko jatuh 1. Mencari referensi desain akrilik tanda resiko jatuh Minggu Ke 3 (26 juli – 3
Agustus 2022)
2. Mendiskusikan desain yang sudah ada
3. Melakukan pengadaan akrilik yang sudah di
sepakati
4. Mensosialisaskan penempatan tanda resiko jatuh
19
2.8.1 Kendala dan Antisipasi
2.8.1 Kendala
Dalam pelaksanaan aktualisasi kemungkinan akan
mengalami kendala yang mengakibatkan pelaksanaan aktualisasi
tidak berjalan sesuai rencana. Adapun kemungkinan kendala
tersebut adalah mentor dan kepala ruangan yang tidak ada di tempat
saat akan melakukan konsultasi
2.8.2 Antisipasi
Terkait kendala yang akan dihadapi maka penulis
mempersiapkan alternatif solusi yaitu dengan melakukan
komunikasi lebih awal sebelum melakukan kegiatan.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengoptimalisasian penandaan resiko jatuh pada pasien dengan
resiko jatuh sedang sampai berat adalah ide yang digagas oleh peserta
latsar untuk dapat di aplikasikan pada saat habituasi. Di harapkan dengan
adanya gagasan seperti ini dapat mencegah adanya kejadian yang tidak
diharapkan terutama untuk cedera pada pasien jatuh, dan dapat
dimplementasikan kedepannya di Rumah Sakit
21