Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAKSANAAN LATIHAN RENTANG GERAK (RANGE OF


MOTION) PADA PASIEN PASCA OPERASI PATAH TULANG (FRAKTUR)
DI RUANG RAWAT RAUDAH 7 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

OLEH:

NAMA : Ns. Yuni Shelma, S.Kep


NIP : 19950621 202203 2 007
JABATAN : Ahli Pertama-Perawat
ANGKATAN : IV
KELOMPOK :I
NDH : 030

PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAHAN ACEH GOLONGAN III


ANGKATAN IV TAHUN 2022
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ACEH
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN IV TAHUN 2022

JUDUL : Optimalisasi Pelaksanaan Latihan Rentang Gerak (Range Of


Motion) Pada Pasien Pasca Operasi Patah Tulang (Fraktur) di
Ruang Rawat Raudah 7 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin
NAMA : Ns. Yuni Shelma, S.Kep.
NIP : 19950621 202203 2 007
NDH : 030
UNIT KERJA : RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
JABATAN : Ahli Pertama - Perawat

Laporan Aktualisasi ini telah disetujui oleh Pembimbing dan Mentor serta siap untuk
diseminarkan pada hari kamis tanggal 28 Juli 2022

Banda Aceh, 28 Juli 2022


Mentor Peserta Latsar

Ns. Isnani Nofiza, S.Kep. M.Kep Ns. Yuni Shelma, S.Kep.


NIP. 19801129 200604 2 006 NIP. 19950621 202203 2 007

Coach

EMBAR PENGESAHAN
Drs. Zulkifli Ahmad, MM
NIP. 19570923 198210 1 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN IV TAHUN 2022

JUDUL : Optimalisasi Pelaksanaan Latihan Rentang Gerak (Range Of


Motion) Pada Pasien Pasca Operasi Patah Tulang (Fraktur) di
Ruang Rawat Raudah 7 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin
NAMA : Ns. Yuni Shelma, S.Kep.
NIP : 19950621 202203 2 007
NDH : 030
UNIT KERJA : RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
JABATAN : Ahli Pertama - Perawat

Laporan Aktualisasi ini telah diseminarkan dan disahkan pada:

Hari : Kamis
Tanggal : 28 Juli 2022
Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Aceh

Penguji

Syukri, R, SE., MA
NIP. 19750201 200112 1 003

Coach Mentor

Drs. Zulkifli Ahmad, MM Ns. Isnani Nofiza, S.Kep. M.Kep


NIP. 19570923 198210 1 001 NIP. 19801129 200604 2 006

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT dengan Rahmat dan Hidayah-Nya Rancangan
Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV
Pemerintah Aceh Tahun 2022 dapat diselesaikan. Rancangan ini dapat diselesaikan atas partisipasi
banyak pihak sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada:

1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Aceh


2. Ns. Isnani Noviza, S. Kep. M.Kep selaku mentor yang telah memberikan arahan, masukan,
serta saran atas laporan aktualisasi
3. Bapak Drs. Zulkifli Ahmad, MM selaku coach yang telah memberikan bimbingan,
masukan, dan pengarahan untuk laporan kegiatan
4. Bapak Syukri, R, SE., MA selaku penguji dalam sidang laporan aktualisasi yang telah
memberi masukan dan pengarahan untuk laporan kegiatan
5. Seluruh Widyaiswara pada Latsar CPNS Gol. III Tahun 2022 Pemerintah Aceh yang telah
membimbing dan membagikan ilmu sebagai bekal dalam menjalankan tugas sebagai CPNS
6. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan untuk kelancaran dalam pembuatan laporan
aktualisasi
7. Seluruh panitia pelaksana Latsar CPNS Gol. III Tahun 2022 Pemerintah Aceh termasuk
Petugas Tindak Internal (PTI) Provost Satpol-PP Aceh
8. Teman seperjuangan di Latsar CPNS Gol. III Angkatan IV Tahun 2022 Pemerintah Aceh
Penyusun berupaya agar rancangan ini dapat memberikan gambaran mengenai Aktualisasi nilai-
nilai dasar ASN. Penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan laporan ini.

Banda Aceh, 27 Juli 2022

Ns. Yuni Shelma, S.Kep

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i


LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ v
DAFTAR TABEL .................................................................................... vi

BAB I Gambaran Organisasi dan Profil Peserta ................................ 1


1.1. Gambaran Organisasi ............................................................... 1
1.2. Profil Peserta ............................................................................ 6
BAB II Rancangan Aktualisasi ............................................................. 11
2.1 Identifikasi Isu ............................................................................... 11
2.2 Penetapan Core Issue ..................................................................... 11
2.3 Penyebab Core Issue ...................................................................... 15
2.4 Gagasan Pemecahan Core Issue .................................................... 16
2.5 Kegiatan ......................................................................................... 17
2.6 Rancangan Aktualisasi ................................................................... 18
2.7 Matriks Rancangan Aktualisasi ..................................................... 20
2.8 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ........................................... 27
BAB III Capaian Pelaksanaan Aktualiasi ................................................... 29
3.1 Capaian Aktualisai ......................................................................... 29
3.1.1 Kegiatan 1 ............................................................................ 29
3.1.2 Kegiatan 2 ............................................................................ 31
3.1.3 Kegiatan 3 ............................................................................ 34
3.1.4 Kegiatan 4 ............................................................................ 37
3.2 Habituasi ........................................................................................ 40
3.3 Capaian Penyelesaian Isu ............................................................... 41

v
3.4 Manfaat .......................................................................................... 42
3.5 Rencana Tindak Lanjut .................................................................. 42

BAB IV Kesimpulan dan Saran.................................................................... 43


4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 43
4.2 Saran ................................................................................................. 44

REFERENSI

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu Menggunakan Teknik AKPK ........................ 13


Tabel 2.2 Identifikasi Isu Menggunakan Teknik USG ........................... 14
Tabel 2.3 Rancangan Aktualisasi ............................................................ 20
Tabel 2.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi .................................... 27

vii
BAB I

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

1.1 Gambaran Organisasi


RSUD dr. Zainoel Abidin beralamat di Jl. Tgk. H.M Daud Beureueh No.
108 Banda Aceh, memiliki luas area 215.193 m2. Sedangkan luas bangunan
55.615,58 m2. Rumah Sakit ini berdiri pada tanggal 22 Februari 1979 yang
ditetapkan menjadi rumah sakit kelas C, sesuai dengan keputusan Menteri
Kesehatan No. 551/MenKes/SK/2F/1979. Pada tanggal 7 Mei 1979 sesuai dengan
SK Gubernur daerah Istimewa Aceh No. 445/173/1979, menjadi Rumah Sakit
Umum dr. Zainoel Abidin. Kemudian dengan adanya FK Unsyiah, RSUD dr.
Zainoel Abidin menjadi rumah Sakit Kelas B Pendidikan dan Rumah Sakit
Rujukan untuk Propinsi Daerah Istimewa Aceh sesuai dengan SK MenKes RI No.
233/MenKes/SK/IV/1983 tanggal 11 Juni 1983. Selanjutnya berdasarkan SK
MenKes RI No.153/MenKes/SK/II/1998 tentang Persetujuan Rumah Sakit Umum
Daerah yang salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin yang
digunakan sebagai tempat pendidikan calon dokter dan dokter spesialis.
Pada tanggal 27 Agustus 2001 melalui Perda No 41 tahun 2001 RSUD dr.
Zainoel Abidin dari UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) menjadi LTD
(Lembaga Teknis Daerah) dalam bentuk “Badan”. Diberlakukannya Qanun No 10
Tahun 2003 terjadi perubahan struktur organisasi Rumah Sakit dengan
penambahan 2 Wakil Direktur, Yaitu Wakil Direktur Pelayanan, Penunjang dan
Pelatihan serta Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan.
Qanun Provinsi Aceh Darussalam No 10 Tahun 2003, menjelaskan bahwa
RSUD dr. Zainoel Abidin mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan
kesehatan yang paripurna dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat provinsi
NAD; memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu kepada
masyarakat di Propinsi Aceh Darussalam; memberikan pelayanan rujukan dari

1
Puskesmas, Rumah Sakit Daerah; mendidik tenaga kesehatan yang profesional:
memberikan penyuluhan kepada masyarakat; memberikan pelayanan pemulihan
kesehatan secara terpadu dan menyeluruh.
Berdasarkan peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2011 tentang pola tata
kelola RSUD dr. Zainoel Abidin dan sesuai Qanun Propinsi NAD No. 5 Tahun
2007 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Zainoel Abidin, maka
rumah sakit ini dibebankan tugas ganda selain tempat pelayanan kesehatan dan
rumah sakit rujukan wilayah/provinsi Aceh juga berfungsi sebagai rumah sakit
pendidikan untuk medidik tenaga-tenaga kesehatan sebagai bentuk lahan praktek
kedokteran, keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya.
Pada Tahun 2016, telah dilakukan akreditasi Rumah Sakit dengan
menggunakan metode KARS dengan hasil predikat PARIPURNA yang tentu saja
hal ini menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi pihak jajaran
direksi dan manajemen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan merasa
tertantang dengan meraih tahapan akreditasi lanjutan yang lebih luas yaitu dengan
akreditasi Joint Commission International (JCI) pada tahun 2019 nantinya. RSUD
dr. Zainoel Abidin mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pengobatan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan
melalui pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergency) dan tindakan
medis lainnya.
Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Status Kepemilikan saat ini
adalah milik Pemerintah Aceh. Direktur yang menjabat saat ini adalah dr. Isra
Firmansyah, Sp. A. Dengan kelas Rumah Sakit Kelas A Pendidikan sesuai dengan
SK Menkes RI: Nomor 1062/MENKES/SK/2011. Luas Lahan Rumah Sakit
Umum Daerah Zainoel Abidin adalah 215.193 m2 dan luas lahan Gedung Lama
adalah 118.915 m2. Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin mempunyai
Jumlah Tenaga: 1.606 Orang, dengan perincian sebagai berikut : medis 245 orang,
tenaga medis non perawat 314 orang, tenaga medis perawatan 693 orang, non

2
medis 347 orang, rohaniawan 7 orang. Jumlah tempat tidur 940 tempat tidur
dengan jumlah 33 ruang rawat inap.

1.2 Visi dan Misi


Visi RSUD dr. Zainoel Abidin, salah satu Satuan Kerja Perangkat Aceh
(SKPA) merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang
ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu lima
tahun yang akan datang. Sedangkan misi merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

1.2.1 Visi
Terwujudnya rumah sakit terkemuka dalam pelayanan, pendidikan, dan
penelitian yang berstandar internasional.

1.2.2 Misi
1. Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan, penelitian
berstandar internasional.
2. Memberikan pelayanan kesehatan individu yang menyenangkan dan
mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
3. Mendukung upaya Pemerintah Aceh dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat untuk mencapai Sustainable Development Goals
(SDGs) yang diaplikasikan melalui pencapaian Human Depelopment
Indeks.
4. Menerapkan prinsip-prinsip Islami dalam pengembangan sistem
pelayanan kesehatan, administratif dan pengelolaan keuangan.

1.2.3 Motto
Moto dari RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh adalah Memberi lebih dari
yang diharapkan.

3
1.2.4 Nilai
Nilai-niliai dari RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yaitu Integritas,
Profesional, Peduli, Kerjasama, dan Akuntabel.
1.3 Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin
Rumah sakit adalah Institusi Pelayanan Kesehatan bagi masayarakat
dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya (UU No. 44 tahun 2009).
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah
Sakit mempunyai fungsi:

4
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit;
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin beroperasi sebagai unit
kerja Pemerintah Aceh untuk tujuan pemberian layanan umum yang
pengelolaannya berdasarkan pendelegasian kewenangan oleh Pemerintah Aceh.
Dengan kata lain, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin merupakan
bagian perangkat daerah dalam pencapaian tujuan Pemerintah Aceh yang tidak
terpisah dari Pemerintah Aceh sebagai instansi induk. Satuan Kerja Perangkat
Aceh ini mengelola penyelenggaraan layanan kesehatan dan pendidikan kesehatan
sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. Dalam struktur Pemerintah Aceh, Rumah
Sakit Umum dr. Zainoel Abidin merupakan Lembaga Teknis Daerah yang
memberikan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat dan sebagai Pusat Rujukan
Provinsi Aceh serta Pendidikan.
Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin mempunyai kewenangan sebagai berikut:
a. Mengelola administrasi kepegawaian dan keuangan serta perlengkapan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Menyelenggarakan kerja sama dengan Institusi Pendidikan yang
memanfaatkan Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin sebagai lahan praktek;
c. Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak ketiga dengan berpedoman pada
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
d. Memanfaatkan peluang pasar sesuai kemampuan dengan tetap
menyelenggarakan fungsi sosial;

5
e. Melakukan hubungan koordinatif dan fasilitatif dengan Dinas Kesehatan dan
instansi terkait dalam pelaksanaan teknis kesehatan.

Pemilik Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin adalah Pemerintah
Aceh yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup, perkembangan dan
kemajuan rumah sakit sesuai yang diharapkan oleh masyarakat. Dalam
pelaksanaannya Pemerintah Aceh sebagai pemilik rumah sakit, diwakili oleh
Dewan Penasehat yang keanggotaannya terdiri dari unsur DPRA, Tokoh
Masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Aceh. Susunan organisasi dan personalia
Dewan Penasehat ditetapkan dengan Keputusan Gubernur atas usul Sekretaris
Daerah. Dewan Penasehat memiliki tugas membina dan mengawasi Direktur
dalam melaksanakan visi dan misi RSUDZA dengan memperhatikan kebijakan
yang ditetapkan oleh Gubernur.

1.4 Profil Peserta


Nama : Ns. Yuni Shelma, S.Kep
Tempat/ Tanggal Lahir : Takengon, 21 Juni 1995
NIP : 19950621 202203 2 007
NDH : 030
Pendidikan Terakhir : Profesi Ners Universitas Syiah Kuala
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
Jabatan : Ahli Pertama – Perawat
Uraian Tugas :

Berdasarkan Peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 25 tahun 2014 Tentang
Jabatan Fungsional Perawat. Adapun tugas pokok dan fungsi Perawat Ahli
Pertama adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat


2. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu

6
3. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga
4. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut
5. Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu
6. Membuat prioritas diagnosa keperawatan
7. Merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan
8. Merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan
9. Menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan
10. Menetapkan tindakan keperawatan pada keluarga dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan
11. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif
12. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif
13. Melaksanakan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus baru pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif
14. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada
individu
15. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien
16. Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
17. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular
18. Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok
19. Melakukan peningkatan/ penguatan kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat dalam rangka melakukan
upaya promotif

7
20. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat
21. Melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi
22. Melakukan manajemen inkontinen faecal dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi
23. Melakukan upaya membuat pasien tidur
24. Melakukan relaksasi psikologis
25. Melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap pasien dengan
risiko trauma/injury
26. Melakukan manajemen febrile neutropenia
27. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
28. Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dalam rangka
tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah
29. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care)
30. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
31. Mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, cvp dalam
rangka tindakan keperawatan spesifik terkait kasus dan kondisi pasien
32. Merawat pasien dengan WSD
33. Memantau pemberian elektrolit kosentrasi tinggi
34. Melakukan resusitasi bayi baru lahir
35. Melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan kemoterapi
36. Melakukan perawatan luka kanker
37. Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi
38. Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu
39. Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga
40. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal
41. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian
42. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala

8
43. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
44. Memodifikasi rencana asuhan keperawatan
45. Melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan
46. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
47. Melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan
48. Menyusun rencana kegiatan individu perawat
49. Melakukan preseptorship dan mentorship
50. Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan
sebagai ketua tim/perawat primer
51. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
52. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
53. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu
54. Melakukan supervisi lapangan.

1.5 Landasan Teori


Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.Fungsi Aparatur Sipil Negara adalah sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa (UU RI No. 5
Thn 2014).Untuk menjadi ASN yang profesional diperlukan pembekalan kepada
PNS tentang nilai-nilai dasar profesi ASN yang dikenal dengan BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif).

9
Tabel 2.1 Nilai-Nilai Dasar ASN
Mata Diklat Panduan Perilaku
BerAKHLAK
Berorientasi a. Memahami kebutuhan dan mengutamakan kepuasan
Pelayanan masyarakat;
b. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, ikhlas dan sigap;
c. Melakukan perbaikan terus- menerus dalam memberikan
pelayanan.
Akuntabel a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kompeten a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
b. .Membagi ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada orang
lain
c. Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Harmonis a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal a. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan


Negara
b. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
Adaptif a. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
b. Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan
teknologi
c. Bertindak proaktif

Kolaboratif a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk


berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama.

10
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Identifikasi Isu


Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang
muncul pada instansi kerja penulis, yaitu Ruang Rawat Raudah 7 di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin. Isu tersebut muncul dari berbagai sumber, yaitu
hasil tanya jawab dan diskusi dengan Kepala Ruang, perawat dan teman sejawat di
ruang rawat Raudah 7. Hasil diskusi dan Tanya jawab penulis dengan kepala ruang
memunculkan beberapa isu yang masih di temukan di ruangan.
Beberapa isu yang masih muncul saat aktifitas pelayanan di ruangan
seperti: (1) Belum optimalnya pelaksanaan Handover sesuai SOP di ruangan (2)
Belum optimalnya peran perawat dalam pemantauan pasien dengan resiko pasien
jatuh (3) Rendahnya kesadaran keluarga pasien tentang pentingnya Hand Hygiene
(4) Rendahnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya diet TKTP
(Tinggi Kalori dan Tinggi Protein) (5) Belum optimalnya pelaksanaan Latihan
Rentang Gerak (Range Of Motion) pada pasien pasca operasi patah tulang
(Fraktur)
Beberapa isu yang muncul dari sumber-sumber diatas kemudian di
inventarisir dengan mengkategorikannya kedalam dua prinsip ASN yaitu,
Manajemen ASN dan Smart ASN. Langkah selanjutnya adalah penulis
mengkonsultasikan isu yang telah teridentifikasi kepada rekan sejawat, Kepala
Ruangan, Coach dan Mentor untuk kemudian dapat di analisis secara mendalam
sehingga terpilihlah sebuah core issue.

2.2 Penetapan Core Issue


Dalam penetapan core issue, tahapan pertama yang dilakukan adalah
dengan mengumpulkan isu yang dirasa penting untuk diselesaikan, lalu
menganalisa tingkat kepentingan isu tersebut. Proses ini dimaksudkan untuk

11
menentukan isu utama mana yang akan dilakukan penyelesaiannya selama masa
aktualisasi. Terdapat dua metode yang akan digunakan untuk menentukan isu
utama. Metode yang pertama adalah metode analisa AKPK (Aktual,
Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan). Metode ini digunakan untuk
menentukan kriteria isu yang berkualitas. Penjabaran metode AKPK adalah
sebagai berikut:
1. Aktual, yaitu isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
diperbincangkan
2. Kekhalayakan, yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak;
3. Problematik, yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang perlu
dicarikan segera solusinya;
4. Kelayakan, yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisatif pemecahan masalahnya.

Setelah didapatkan isu yang dianggap layak untuk dibahas, kemudian akan
dianalisa lebih dalam dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,
dan Growth) dengan memilih isu yang akan diangkat untuk dicari penyelesaiannya.
Analisa USG dilakukan dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) dari mulai
sangat tidak USG sampai ke sangat USG. Penjabaran metode USG adalah sebagai
berikut:
1. Urgency, yaitu menentukan seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, atau ditindaklanjuti
2. Seriousness, yaitu menentukan seberapa serius suatu isu harus diabahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani segera

12
Berdasarkan hasil diskusi bersama mentor dan hasil observasi, isu yang
diangkat adalah sebagai berikut:
1. Belum efektifnya pelaksanaan Handover sesuai SOP di ruangan
2. Belum optimalnya peran perawat dalam pemantauan pasien dengan resiko
jatuh
3. Rendahnya kesadaran keluarga pasien tentang pentingnya Hand Hygiene
4. Rendahnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya diet
TKTP (Tinggi kalori dan tinggi protein)
5. Belum optimalnya pelaksanaan Latihan Rentang Gerak (Range Of
Motion) pada pasien pasca operasi patah tulang (Fraktur)
Berikut adalah analisa isu yang telah dipilih dengan menggunakan metode
AKPK. Analisa isu dilakukan dengan menggunakan skoring antara 1-5, dengan
nilai 1 sangat tidak penting dan nilai 5 sangat penting.

Tabel 2.1 Analisa Isu Menggunakan Metode AKPK

Kriteria AKPK Total


No Isu Ranking
A K P K Skor

1 Belum efektifnya pelaksanaan 4 4 5 3 15 5


Handover sesuai SOP di ruang rawat
2 Belum optimalnya peran perawat
dalam pemantauan pasien dengan 4 4 4 4 16 4
resiko pasien jatuh
3 Rendahnya kesadaran keluarga pasien
tentang pentingnya Hand Hygiene 5 4 5 4 18 2

4 Rendahnya pengetahuan pasien dan


keluarga tentang pentingnya diet 5 4 4 4 17 3
TKTP (Tinggi kalori dan tinggi
protein)

13
5 Belum optimalnya pelaksanaan
Latihan Rentang Gerak (Range Of 5 5 4 5 19 1
Motion) pada pasien pasca operasi
patah tulang (Fraktur)
Keterangan Tabel:
A : Aktual WoG : Whole of Government
K : Kekhalayakan MA : Manajemen ASN
P : Problematik PP : Pelayanan Publik
K2: Kelayakak
Dari analisa AKPK yang telah dilakukan, diperoleh 3 isu yang layak untuk
dibahas lebih lanjut. Ketiga isu tersebut adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya kesadaran keluarga pasien tentang pentingnya Hand Hygiene
2. Pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya diet TKTP (Tinggi
kalori dan tinggi protein)
3. Belum optimalnya pelaksanaan Latihan Rentang Gerak (Range Of
Motion) pada pasien pasca operasi patah tulang (Fraktur)
Berdasarkan hasil analisa kelayakan isu menggunakan AKPK, selanjutnya
digunakan analisa USG untuk memilih isu utama. Isu tersebut dianalisa juga
dengan menggunakan skoring antara 1-5. Berikut adalah hasil analisa USG dari isu
yang diangkat.
Tabel 2.2 Analisis Isu Menggunakan USG

Kriteria
No Masalah U S G Jumlah Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5)
Rendahnya kesadaran keluarga
1. pasien tentang pentingnya Hand 4 4 4 12 2
Hygiene
Rendahnya pengetahuan pasien
dan keluarga tentang pentingnya
2. 4 3 4 11 3
diet TKTP (Tinggi kalori dan
tinggi protein)
Belum optimalnya pelaksanaan
3. 5 4 5 14 1
Latihan Rentang Gerak (Range

14
Of Motion) pada pasien pasca
operasi patah tulang (Fraktur)

Keterangan table:
Urgency (U) Serioussness (S) Growth (G)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat Berdampak
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berdampak
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup Berdampak
2 = Kurang Mendesak 2 = Tidak Serius 2 = Tidak Berdampak
1 = Tidak Mendesak 1 = Sangat Tidak Serius
1 = Sangat Tidak
Berdampak
Dari hasil pengolahan menggunakan metode AKPK, maka didapatkan 3 isu
yang paling aktual. Selanjutnya untuk menentukan isu mana yang terlebih dahulu
diselesaikan, penulis menggunakan metode USG. Setelah penulis menggunakan
metode USG, maka didapatkan hasil isu aktual yang akan diaktualisasikan. Adapun
isu yang akan menjadi isu utama adalah Belum Optimalnya pelaksanaan
Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) pada pasien pasca operasi patah
tulang (Fraktur)
Penulis merasa bahwa isu tersebut menjadi core issue mengingat bahwa
tingkat urgency dari penyelesaian masalah ini akan berimbas langsung terhadap
kualitas pelayanan publik yang langsung dirasakan oleh penerima layanan
kesehatan yaitu pasien. Merujuk kepada tingkat serioussness dari core isu, penulis
memiliki pandangan bahwa masalah ini harus mendapat perhatian khusus.
Mengingat bila isu tersebut tidak mendapat perhatian khusus dari pemberi layanan
dalam hal ini perawat, maka tentunya akan berimplikasi terhadap gagalnya pihak
manajemen untuk mewujudkan visi serta misi yang telah direncanakan.

2.3 Penyebab Core Issue

Nyeri dapat mengakibatkan masalah pada sistem muskuloskeletal seperti


kram otot, berkurangnya fungsi tulang, fatigue, dan keterbatasan gerak (Hinkle &

15
Cheveer, 2014). Rasa nyeri pasien sering kali membuat pasien takut untuk
menggerakan bagian ektremitas yang cedera, sehingga pasien akan cenderung
untuk tetap berbaring lama. Oleh sebab itu perlunya informasi dari perawat kepada
pasien dan keluarga tentang terapi nonfarmakologi yang dapat membantu pasien
mengurangi nyeri dengan mobilisasi atau rentang gerak (Smeltzer & Bare, 2013).
Salah satu tindakan rehabilitas yang dapat dilakukan adalah ROM (Range of
Motion). Latihan ROM (Range of Motion) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa
otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005). Terdapat hasil penelitian oleh Permana,
Nurchayati dan Herlina (2015) terdapat pengaruh latihan ROM efekti menurunkan
intesitas nyeri pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah (P = 0,000).
Penelitian terkait yang dilakukan oleh Agonwardi & Budi (2016), dengan
penelitian “Pengaruh pendidikan kesehatan latihan ROM (Range of Motion)
terhadap keterampilan keluarga melakukan ROM pasien stroke”, menunjukkan
bahwa pendidikan kesehatan tentang latihan ROM (Range of Motion) berpengaruh
terhadap keterampilan keluarga (nilai P = 0,001).

2.4 Gagasan Pemecahan Core Issue


Gagasan pemecahan isu merupakan solusi yang digunakan untuk mengatasi
atau menyelesaikan core issue agar tidak menimbulkan dampak yang tidak
diinginkan. Gagasan pemecahan isu merupakan inovasi dari ASN dalam rangka
memberikan layanan yang prima kepada publik.
Unit Kerja :Ruang Rawat Raudah 7 RSUD Dr. Zainoel Abidin

Identifikasi Isu :Belum Optimalnya pelaksanaan Latihan Rentang


Gerak (Range Of Motion) pada pasien pasca operasi
patah tulang (Fraktur)

16
Gagasan Pemecahan Isu :Optimalisasi pelaksanaan Latihan Rentang Gerak
(Range Of Motion) pada pasien pasca operasi patah
tulang (Fraktur)

2.5 Kegiatan
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian
kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan meminta izin kepala ruangan
2. Melakukan penyusunan rancangan Lembar Balik untuk mengajarkan dan
mendemonstrasikan Latihan Rentang Gerak (Range of Motion)
3. Melakukan pelaksanaan demonstrasi Latihan Rentang Gerak (Range of
Motion) yang dengan alat lembar balik
4. Melakukan evaluasi akhir dan melaporkan hasil pelaksanaan aktualisasi
Latihan Rentang Gerak (Range of Motion)

17
RANCANGAN AKTUALISASI
YANG MELIPUTI KEGIATAN DAN JADWAL AKTUALISASI

Nama Peserta : Ns. Yuni Shelma, S.Kep


Unit kerja : Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
Identifikasi Isu Aktual :
1. Belum optimalnya pelaksanaan Handover sesuai SOP di ruangan
2. Belum optimalnya peran perawat dalam pemantauan pasien dengan resiko pasien jatuh
3. Rendahnya kesadaran keluarga pasien tentang pentingnya Hand Hygiene
4. Rendahnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya diet TKTP (Tinggi kalori dan
tinggi protein)
5. Belum Optimalnya pelaksanaan Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) pada pasien pasca
operasi patah tulang (Fraktur)
Isu Aktual yang di angkat : Belum Optimalnya pelaksanaan Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) pada pasien pasca
operasi patah tulang (Fraktur)
Deskripsi Isu Aktual : Mengajarkan dan mendemonstrasikan Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) pada pasien
pasca operasi patah tulang (Fraktur) yang merupakan latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerak persendian
secara normal.

18
Gagasan Pemecahan Isu : Mengajarkan dan mendemonstrasikan Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) pada pasien
pasca operasi patah tulang (Fraktur)

19
2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi
Tabel 2.3 Matriks Rancangan Aktualisasi

Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi dengan 1. Menyiapkan Laporan Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
mentor terkait bahan untuk rancangan, Saya akan menyiapkan mendukung visi akan
dengan rancangan bertemu dengan Rencana/Jadwal bahan-bahan yang diperlukan rumah sakit menguatkan
aktualisasi kepala Kegiatan untuk proses aktualisasi yaitu: nilai organisasi
ruang/mentor. dengan lengkap dan Terwujudnya yaitu
menjalankan tugas dengan rumah sakit berorientasi
jujur dan bertanggung jawab. terkemuka dalam pelayanan,
Kompeten pelayanan, akuntabel,
Saya akan mempersiapkan pendidikan, dan kompeten,
diri dengan cara menguasai penelitian yang harmonis dan
bahan sesuai rancangan yang berstandar kolaborasi.
akan saya konsultasikan. internasional.
Berorientasi Pelayanan
Saya akan merencanakan Kegiatan ini
sebaik mungkin kegiatan mendukung misi
yang dilakukan agar rumah sakit
bermanfaat bagi pasien. yaitu:

20
Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan ini sesuai dengan Memberikan
agenda 3 yaitu Manajemen pelayanan
ASN kesehatan individu
yang
2. Melakukan Surat izin, foto Harmonis menyenangkan dan
pertemuan Saya akan menyapa mentor mampu
dengan mentor dengan mengucapkan salam memberikan
dan melaporan Akuntabel kepuasan terhadap
bahwa akan di Saya akan melaporkan tujuan pelanggan
laksanakannya dan rencana kegiatan serta
kegiatan meminta persetujuan dan
aktualisasi. dukungan mentor secara
bertanggung jawab
Harmonis
Saya akan meminta saran dan
masukan dari mentor dengan
sopan
3. Mengusulkan Tabel Akuntabel
dan rancangan, Saya akan memberikan
mendiskusikan foto/video dan penjelasan kepada mentor
dengan mentor notulensi secara jelas dan professional
mengenai tugas dan saya akan menjelaskan
aktualisasi yang tahapan kegiatan secara jelas
akan dilakukan. dan transparan

21
Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Harmonis
Saya akan menjelaskan
dengan sopan dan santun agar
mentor mengetahui dengan
baik program yang akan
dilakukan
Artikel atau Akuntabel Kegiatan ini
2 Penyusunan 1. Mengumpulkan jurnal terkait Saya akan bertanggung Mengumpulkan akan
rancangan Lembar dan menelaah Latihan jawab mengumpulkan dan dan menelaah menguatkan
Balik untuk evidence based Rentang Gerak menelaah materi terkait evidence based nilai organisasi
mengajarkan dan nursing (Range of Latihan Rentang Gerak terkait mobilisasi yaitu
mendemonstrasikan practice terkait Motion) (Range of Motion) dini pada pasien berorientasi
Latihan Rentang Latihan Adaptif post operasi pelayanan,
Gerak (Range of Rentang Gerak Saya akan berusaha membuat menjaga agar akuntabel,
Motion) pada pasien (Range of media edukasi yang tepat edukasi yang kompeten, loyal
Motion) guna diberikan haruslah dan kolaborasi.
2. Melakukan Dokumen Harmonis tepat dan sesuai,
konsultasi finalisasi Saya akan Melakukan maka saya telah
dengan mentor Lembar Balik; konsultasi dengan ikut melaksanakan
dalam Foto atau menjelaskan secara rinci apa misi RSUDZA
menyusun Video; yang telah diperoleh dari yaitu
bahan ajar Notulensi hasil telaah evidence based “Meningkatkan
berupa Lembar Loyal kompetensi SDM
balik melalui

22
Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan melakukan pendidikan,
konsultasi menggunakan penelitian
Bahasa Indonesia yang baik berstandar
dan benar internasional”.
Kolaborasi
Saya akan berkoordinasi
dengan teman sejawat dalam
merancang lembar balik
3. Memasukan Tersedianya Kompeten
informasi serta alat berupa: Saya akan menyusun
gambar Lembar Balik informasi dan gambar yang
gerakan akan dimasukkan ke dalam
Latihan Lembar Balik berdasarkan
Rentang Gerak evidence based
(Range of Berorientasi Pelayanan
Motion) di Saya akan menyusun
Lembar Balik informasi dan gambar untuk
meningkatkan pemahaman
pasien dan keluarga tentang
Latihan Rentang Gerak
(Range of Motion)
Akuntabel

23
Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan menyelesaikan
informasi dan gambar Latihan
Rentang Gerak (Range of
Motion) berdasarkan jadwal
yang telah ditetapkan
3 Pelaksanaan 1. Menjumpai Rancangan Berorientasi pelayanan Dengan melakukan Kegiatan ini
demonstrasi Latihan mentor dan disetujui: foto, Saya akan menjumpai pasien implementasi dan akan
Rentang Gerak melakukan video dengan mengucapkan salam evaluasi, maka menguatkan
(Range of Motion) kontrak waktu dan menjelaskan tujuan saya telah nilai organisasi
dengan alat Lembar dengan pasien kegiatan serta meminta melaksanakan misi yaitu
Balik persetujuan dan melakukan "Memberikan berorientasi
kontrak waktu berdasarkan pelayanan pelayanan,
keinginan pasien dan dapat kesehatan individu kompeten,
menyesuaikan dengan situasi yang harmonis,
dan kondisi pasien menyenangkan dan adaftif dan
mampu kolaborasi.
2. Melaksanakan Foto atau video Kompeten memberikan
Kegiatan Saya akan memberikan kepuasan kepada
demonstrasi informasi tentang Latihan pelanggan”
Latihan Rentang Gerak (Range of
Rentang Gerak Motion) dengan bahasa yang
(Range of mudah dimengerti
Motion) kepada Kompeten
pasien

24
Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan mendemostrasikan
Latihan Rentang Gerak
(Range of Motion)
Kolaboratif
Saya akan meminta bantuan
teman sejawat dalam
melakukan kegiatan
demonstrasi gerakan
3. Meminta pasien Foto atau video Berorientasi Pelayanan
untuk Saya akan meminta pasien
mengulang dengan sopan mengulang
gerakan gerakan yang telah diajarkan
Latihan Harmonis
Rentang Gerak Saya akan memperhatikan
(Range of gerakan Latihan Rentang
Motion) yang Gerak (Range of Motion)
telah diajarkan yang dilakukan pasien.

25
Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

26
Konstribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguat Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi,
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Evaluasi akhir dan 1. Melakukan Foto dan Kolaboratif Dengan melakukan Kegiatan ini
melaporkan hasil evaluasi catatan hasil Saya akan bekerja sama implementasi dan akan
pelaksanaan berkala konsultasi dengan mentor, ketua tim dan evaluasi, maka menguatkan
aktualisasi Latihan bersama mentor (notulensi) teman sejawat untuk terwujudnya misi nilai organisasi
Rentang Gerak untuk melakukan evaluasi rutin "Meningkatkan yaitu akuntabel,
(Range of Motion) melaporkan Akuntabel kompetensi kompeten dan
hasil Saya akan melakukan sumber daya kolaborasi.
pelaksanaan evaluasi secara disiplin dan manusia melalui
aktualisasi bertanggung jawab pendidikan,
Kompeten penelitian
Saya akan mempertahankan berstandar
komitmen mutu dan evaluasi internasional" dan
di lakukan sebagai bentuk "Memberikan
pencapain hasil pelayanan
kesehatan individu
2. Melakukan Laporan Akuntabel yang
penyusunan aktualisasi Saya membuat laporan sesuai menyenangkan dan
laporan dengan kegiatan aktualisasi mampu
aktualisasi Kompeten memberikan
Saya akan membuat laporan kepuasan kepada
dengan menggunakan bahasa pelanggan.
indonesia

27
2.6 Rencana jadwal pelaksanaan aktualisasi
Dalam mengaplikasikan kegiatan aktualisasi, diperlukan sebuah jadwal kegiatan yang sudah tersusun agar rencana
aktualisasi bisa berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Berikut ini rencana jadwal kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan di Ruang Raudah 7 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin.
Tabel 2.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Juni Juli
No Kegiatan 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4

1 Konsultasi dengan
mentor dan meminta izin
kepala ruangan
Penyusunan rancangan
Lembar Balik untuk
2 mengajarkan dan
mendemonstrasikan
Latihan Rentang Gerak
(Range of Motion)
Pelaksanaan demonstrasi
3 Latihan Rentang Gerak
(Range of Motion) yang
dengan alat lembar balik
Evaluasi akhir dan
melaporkan hasil
4
pelaksanaan aktualisasi
Latihan Rentang Gerak
(Range of Motion)

28
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALIASI

3.1 Capaian Aktualisasi


Pelaksanaan aktualisasi ini telah dilaksanakan dengan capaian keberhasilan 100%
dengan rancangan aktualisasi yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan dimulai pada
tanggal 15 Juni 2022 sampai dengan 25 Juli 2022. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan
tahapan kegiatan yang telah disusun pada rancangan kegiatan sebelumnya.

Kegiatan 1: Berkonsultasi dengan Mentor


Tahapan Kegiatan : Menghubungi dan menyepakati jadwal konsultasi dengan mentor,
berkonsultasi dengan mentor, dan meminta persetujuan serta arahan dan masukan mengenai
rancangan aktualisasi.
Tanggal Kegiatan : Minggu 1, 17 Juni 2022

Realisasi Kegiatan :
Saya telah melakukan konsultasi dengan mentor tentang rencana kegiatan, meminta
dukungan dan masukan terhadap kegiatan tersebut kepada mentor serta menindak lanjuti
masukan serta arahan dari mentor.

Output :
 Adanya izin dan dukungan dari atasan untuk kegiatan yang saya laksanakan
 Dokumentasi kegiatan konsultasi
 Notulensi konsultasi
Nilai-nilai dasar Ber-Akhlak yang melandasi :
Berorientasi Pelayanan
Dalam melakukan konsultasi saya bersikap ramah serta melakukan perbaikan tiada henti.
Harmonis
Pada saat berkonsultasi dengan mentor, saya mengucapkan salam dan menggunakan bahasa
yang sopan dan santun.
Akuntabel
Saya menemui mentor sesuai dengan jam dan hari yang telah disepakati dan bertanggung
jawab dengan tugas yang diberikan serta melampirkan bahan-bahan yang telah saya
siapkan.

29
Kolaboratif
Saya mengkonsultasikan beberapa kegiatan kepada mentor dan meminta arahan serta
persetujuan kepada mentor, dan juga meminta saran kepada mentor serta saya terbuka
dengan masukan yang diberikan.
Adaptif
Saya berusaha menjawab semua pertanyaan dari mentor terkait materi yang dibawa saat
konsultasi dan meminta arahan serta masukan mentor.
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Visi : Terwujudnya rumah sakit terkemuka dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian
yang berstandar internasional.
Misi : Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan, penelitian berstandar
internasional;
Dampak Negatif :
Dampak yang terjadi apabila tidak menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK maka tidak
terciptanya hubungan yang baik dan harmonis antara saya dengan mentor karena tidak
adanya etika publik dan sikap akuntabel terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan.

Output Kegiatan :

Gambar 3.1 Kegiatan Konsultasi dengan mentor

30
Gambar 3.2 Surat Izin aktualisasi Gambar 3.3 Notulensi Konsultasi

Kegiatan 2 : Penyusunan Media Edukasi Berbentuk Lembar Balik


Tahapan Kegiatan : Mengumpulkan dan menelaah evidence based nursing practice terkait
Latihan Rentang Gerak (Range of Motion) untuk membuat media lembar balik, selanjutnya
menemui mentor untuk dikonsultasikan terkait isi media edukasi lembar balik.
Tanggal Kegiatan : Minggu 2, 27 Juni 2022

Realisasi Kegiatan :
Saya telah mengumpulkan dan menelaah evidence based nursing practice terkait Latihan
Rentang Gerak (Range of Motion) terkait bahan isi edukasi media lembar balik, kemudian
melakukan konsultasi dengan mentor tentang isi dari media lembar balik.

Output :
 Adanya masukan dan dukungan dari atasan untuk isi media lembar balik.
 Jurnal terkait Latihan Rentang Gerak (Range of Motion)
 Dokumentasi kegiatan.
 Media Lembar balik.

31
Nilai-nilai dasar Ber-Akhlak yang melandasi :
Kompeten
Sebelum melakukan konsultasi saya mengumpulkan dan menelaah materi terkait Latihan
Rentang Gerak (Range of Motion) serta menyusun informasi dan gambar yang akan
dimasukkan ke dalam media Lembar Balik berdasarkan evidence based.
Akuntabel
Saya memaparkan/melampirkan media edukasi berupa lembar balik yang tepat guna.
Adaptif
Saya mengkonsultasikan strategi penatalaksanaan menggunakan media lembar balik.
Loyal
Saya melakukan konsultasi media yang telah dibuat dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Visi : Terwujudnya rumah sakit terkemuka dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian
yang berstandar internasional.
Misi : Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan, penelitian berstandar
internasional;
Dampak Negatif :
Jika tidak mencari bahan referensi untuk media lembar balik, melakukan pembuatan media
serta mengkonsultasikan isinya, maka media lembar balik akan tidak sesuai dengan kegiatan
yang akan dilakukan.
Output Kegiatan :

Gambar 3.4 Kegiatan berkonsultasi dengan mentor

32
Gambar 3.5 Media Edukasi Lembar Balik

33
Gambar 3.6 Jurnal Terkait ROM Gambar 3.7 Notulensi Konsultasi

Kegiatan 3 : Pelaksanaan Demonstrasi Latihan Rentang Gerak (Range of Motion)


dengan Media Lembar Balik
Tahapan Kegiatan : Memperkenalkan diri kepada pasien, kontrak waktu dan tempat, Bina
hubungan saling percaya (BHSP) dan melakukan tahap orientasi, kerja, serta terminasi.
Tanggal Kegiatan : Minggu 2, 3 dan 4, 28 Juni - 15 Juli 2022
Realisasi Kegiatan :
Saya memperkenalkan diri kepada pasien dan menanyakan latar belakang pasien serta
keluarga untuk membangun hubungan saling percaya agar pasien mau melakukan interaksi
dan kegiatan latihan yang akan diajarkan.
Output :
 Dokumentasi kegiatan.
 Video.

34
Nilai-nilai dasar Ber-Akhlak yang melandasi :
Berorientasi Pelayanan
Pada saat saya memperkenalkan diri saya mengucapkan salam terlebih dahulu dan
menggunakan bahasa yang sopan dan ramah serta menjelaskan tujuan dari kegiatan yang
akan dilakukan.
Adaptif
Saya menanyakan latar belakang pasien dan keluarga diikuti perkenalan diri saya. Saya
berusaha membuat pasien nyaman sebelum kegiatan dilakukan
Akuntabel
Saya melakukan kontrak waktu dengan pasien sebelum melakukan kegiatan sesuai dengan
kesepakatan.
Kompeten
Saya membantu pasien jika pasien merasa sulit untuk mengungkapkan perasaannya dan
memberikan kata-kata positif untuk menyemangati pasien.
Kolaboratif
Saya meminta tolong teman sejawat untuk mendokumentasikan kegiatan saat kegiatan
dilakukan
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Visi : Terwujudnya rumah sakit terkemuka dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian
yang berstandar internasional.
Misi : Memberikan pelayanan kesehatan individu yang menyenangkan dan mampu
memberikan kepuasan terhadap pelanggan
Dampak Negatif :
Jika tidak menerapkan nilai-nilai Ber-Akhlak dalam melakukan kegiatan ini maka saya akan
kesulitan untuk berkomunikasi dengan pasien karena sebelumnya belum saling mengenal.

35
Output Kegiatan :

36
Gambar 3.8 Beberapa Kegiatan Pelaksanaan demonstrasi Latihan Rentang Gerak
(Range of Motion) dengan Media Lembar Balik

Kegiatan 4 : Evaluasi akhir dan melaporkan hasil pelaksanaan aktualisasi kepada


mentor
Tahapan Kegiatan : Melakukan observasi kemampuan pasien dalam melakukan Latihan
Rentang Gerak atau ROM, lalu menemui mentor di ruangan dengan menyiapkan dokumen
terkait hasil pelaksanaan aktualisasi lalu melaporkan hasil yang telah di dapatkan.
Tanggal Kegiatan : Minggu 5, 18 Juli-25 Juli 2022

Realisasi Kegiatan :
Saya mengobservasi pasien langsung untuk mengulang apa yang telah diajarkan terkait
Latihan Rentang Gerak atau ROM serta menanyakan rentang kekuatan otot dan nyeri yang
dirasakan saat ini.
Saya melakukan konsultasi dengan mentor tentang hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi,
lalu saya meminta masukan terhadap kegiatan tersebut serta menindak lanjuti masukan serta
arahan dari mentor.

Output :
 Foto
 Notulensi

37
Nilai-nilai dasar Ber- Akhlak yang melandasi :
Berorientasi Pelayanan
Dalam mengobservasi pasien saya bertanya dengan ramah tentang latihan yang telah
diajarkan.
Dalam melakukan konsultasi saya bersikap ramah serta melakukan perbaikan tiada henti.
Selanjutnya saya mencatat berbagai komentar, masukan dari mentor.
Akuntabel
Saya menyiapkan dokumen hasil aktualisasi secara jujur, cermat dan bertanggung jawab
serta berkata jujur dan apa adanya menjawab pertanyaan atasan mengenai kegiatan yang
telah dilaksanakan
Loyal
Saya mengkomunikasikan laporan kegiatan kepada mentor dengan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Adaptif
Saya bertindak proaktif dan meminta arahan serta masukan mentor dalam menulis laporan
serta melakukan perbaikan sesuai arahan mentor
Kolaboratif
Saya bekerja sama dengan mentor, ketua tim dan teman sejawat untuk melakukan evaluasi
rutin

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi :


Visi : Terwujudnya rumah sakit terkemuka dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian
yang berstandar internasional.
Misi : Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan, penelitian berstandar
internasional;

Dampak Negatif :
Dampak yang terjadi apabila tidak menerapkan nilai-nilai PNS dalam kegiatan ini, tidak
adanya hubungan baik dengan mentor, laporan kegiatan tidak dapat diselesaikan dengan
baik sehingga seminar aktualisasi tidak dapat berlangsung

Output Kegiatan :

38
Gambar 3.9 Mengevaluasi kemampuan pasien dalam melakukan
Latihan Rentang Gerak

Gambar 3.10 Kegiatan Konsultasi Akhir dengan Mentor

39
Gambar 3.11 Berkolaborasi dengan Perawat Ruangan dalam mengaplikasi
kegiatan Latihan Rentang Gerak

3.2 Habituasi
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dengan menerapkan nilai-nilai Ber-Akhlak,
Berorientasi Pelayanan (Dalam melakukan konsultasi saya bersikap ramah serta
melakukan perbaikan tiada henti), Harmonis (Saya mengucapkan salam dan
menggunakan bahasa yang sopan dan santun), Akuntabel (Saya menemui mentor
sesuai dengan jam dan hari yang telah disepakati dan bertanggung jawab dengan tugas
yang diberikan serta melampirkan bahan-bahan yang telah saya siapkan)
2. Melakukan penyusunan Media Edukasi Berbentuk Lembar Balik dengan menerapkan
nilai-nilai Ber-Akhlak, Kompeten (Sebelum melakukan konsultasi saya
mengumpulkan dan menelaah materi terkait Latihan Rentang Gerak (Range of
Motion), Akuntabel (Saya memaparkan/melampirkan media edukasi berupa lembar
balik yang tepat guna), Adaptif (Saya mengkonsultasikan strategi penatalaksanaan
menggunakan media lembar balik).

40
3. Melakukan pelaksanaan Demonstrasi Latihan Rentang Gerak (Range of Motion)
dengan Media Lembar Balik dengan menerapkan nilai-nilai Ber-Akhlak, Berorientasi
Pelayanan (Pada saat saya memperkenalkan diri saya mengucapkan salam terlebih
dahulu dan menggunakan bahasa yang sopan dan ramah serta menjelaskan tujuan dari
kegiatan yang akan dilakukan), Adaptif (Saya menanyakan latar belakang pasien dan
keluarga diikuti perkenalan diri saya. Saya berusaha membuat pasien nyaman
sebelum kegiatan dilakukan).
4. Melakukan evaluasi akhir dan melaporkan hasil pelaksanaan aktualisasi kepada
mentor dengan menerapkan nilai-nilai Ber-Akhlak, Berorientasi Pelayanan (Dalam
mengobservasi pasien saya bertanya dengan ramah tentang latihan yang telah
diajarkan), Akuntabel (Saya menyiapkan dokumen hasil aktualisasi secara jujur,
cermat dan bertanggung jawab serta berkata jujur dan apa adanya menjawab
pertanyaan atasan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan).
3.3 Capaian Penyelesaian Isu
Kegiatan aktualisasi dan penyelesaian isu ini telah selesai dilakukan. Dalam
penyelesaian isu ini dilakukan dalam 4 tahapan kegiatan. Adapun beberapa capaian
dalam penyelesaian isu ini adalah:
a. Terbinanya komunikasi dan hubungan yang baik dengan mentor dan teman sejawat
di Ruang Rawat Raudah 7 pada saat aktualisasi kegiatan.
b. Tersedianya Media Lembar Balik Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) yang
nantinya akan dipakai sebagai salah satu media untuk menunjang pelayanan rumah
sakit kepada pasien sebagai salah satu pelaksanaan pemulihan pada pasien post op
fraktur atau masalah ortopedi lainnya.
c. Terdapatnya kepuasan pasien dalam proses pemulihan dengan adanya Latihan
Rentang Gerak (Range Of Motion).

41
3.4 Manfaat
Adapun manfaat dari aktualisasi ini yaitu meningkatnya kepuasan dan pemahaman
pasien terkait dengan pentingnya pengetahuan Latihan Rentang Gerak (Range Of
Motion) yang bisa dilakukan di rumah sakit atau di rumah nantinya. Hal ini tercapai
melalui pelaksanaann kegiatan demonstrasi Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion)
dapat dipakai sebagai salah satu media untuk menunjang pelayanan rumah sakit kepada
pasien dalam proses pemulihan terutama Ruang Rawat Raudah 7.
Adapun manfaat untuk diri sendiri terbentuknya nilai nilai ASN dalam diri yang
akan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkungan kerja.
3.5 Rencana Tindak Lanjut
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, maka diharapkan akan
semakin beragamnya media-media informasi untuk memberikan penjelasan mengenai
berbagai latihan pemulihan rehabilitasi untuk kasus pasien post op yang dapat dilakukan
oleh pasien dan keluarga setelah diajarkan oleh perawat ruangan, sehingga hal ini dapat
meningkatkan kepuasan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan semakin
meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berobat di RSUDZA.

42
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni s/d 25 Juli 2022 dan telah
direalisasikan sebanyak 4 kegiatan. Aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK pada
semua kegiatan yang dilakukan penulis merupakan hasil kerjasama antara penulis
dengan teman sejawat di bawah bimbingan dan arahan atasan langsung atau mentor yang
sangat membantu menguatkan nilai-nilai organisasi dalam mencapai visi dan misi
organisasi. Adapun kesimpulan yang dapat diambil berupa:
Rincian kegiatan yang dilakukan penulis dikaitkan dengan nilai BerAKHLAK
adalah :

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan (Berorientasi pelayanan, harmonis, akuntabel, adaptif, dan
kolaboratif).
2. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pembuatan Media Lembar Balik yang
akan digunakan (Kompeten, akuntabel, adaptif, loyal)
3. Pelaksanaan demonstrasi Latihan Rentang Gerak (Range of Motion) dengan alat
Lembar Balik (Berorientasi pelayanan, adaptif, akuntabel, kompeten,
kolaboratif)
4. Melakukan evaluasi akhir dan melaporkan hasil pelaksanaan aktualisasi kepada
mentor (Berorientasi pelayanan, akuntabel, loyal, adaptifk, kolaboratif)

Beberapa capaian dalam penyelesaian isu ini adalah:


1. Terbinanya komunikasi dan hubungan yang baik dengan mentor dan teman sejawat
Ruang Rawat Raudah 7 pada saat aktualisasi kegiatan.

43
2. Tersedinya Media Lembar Balik Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) yang
nantinya akan dipakai sebagai salah satu media untuk menunjang pelayanan rumah
sakit kepada pasien sebagai salah satu pelaksanaan pemulihan pada pasien post op
fraktur atau masalah ortopedi lainnya.
3. Berkurangnya nyeri yang dirasakan pasien dan meningkatnya kemampuan otot
pasien.
4. Terdapatnya kepuasan pasien dalam proses pemulihan dengan adanya Latihan
Rentang Gerak (Range Of Motion).
5. Mengoptimalkan Pelaksanaan Latihan Rentang Gerak di ruangan
4.2 Saran
Setelah program aktualisasi ini selesai dilaksanakan pada unit kerja di RSUDZA,
Penulis mengharapkan:
1. Nilai-nilai dasar profesi ASN harus terus tertanam dan diaplikasikan dalam diri
sebagai seorang ASN baik di lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tersedianya Lembar Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion) dapat digunakan
sebagai salah satu media untuk menunjang pelayanan rumah sakit kepada pasien
proses pemulihan.
3. Optimalisasi penggunaan media edukasi dan informasi berbasis teknologi harus
terus dikembangkan baik itu media lembar kerja, video interaktif, video edukasi,
dan lainnya agar terlaksananya proses pemberian edukasi dan informasi yang lebih
bervariasi dan lebih baik.

44
DAFTAR PUSTAKA

Agonwardi & Budi. 2016. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Latihan Range Of Motion (ROM)
Terhadap Keterampilan Keluarga Melakukan ROM Pasien Stroke. Padang:
Journal Endurance 1 (1) 25 February 2016 (47-54)

Amelia, R,. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI

Anonimous,. 2022. Profil dan Panduan Informasi RSUD dr. Zainoel Abidin. Banda Aceh:
https://rsudza.acehprov.go.id/tugas-dan-fungsi

Permana, O., Nurchayati S., dan Herlina. 2015. Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap
Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah. Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau: JOM Vol 2 No 2, Oktober 2015

Potter, Perry. 2010. Fundamental Of Nursing, Buku 3, Edisi 7. Jakarta: EGC

Sembodo, J., 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI

Smeltzer, C.S., et al. 2008. Brunner & Suddarth’s Textbook Of Medical Surgical Nursing
(11 th ed). Philadelpia: Lippincott and Wilkins

45
46
x

Anda mungkin juga menyukai