Da s ar
Kom u n ika
si
faktor-faktor
yang
pengertian tujuan elemen bentuk / jenis model proses mempengaruhi tingkatan
komunikasi komunikasi komunikasi komunikasi komunikasi proses komunikasi
komunikasi
Uraian
Materi
Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin
“ ‘communicare’ – ‘communicatio dan
communicatus’
“
Lebih kompleks komunikasi didefinisik
sebagai berikut :
• Fungsi kontrol adalah sebagai cara untuk mengetahui apakah orang lain tetap sesuai pada
jalur yang di tetapkan oleh kita atau tidak, dan juga mengetahui bagaimana keadaan orang
lain sehingga kita bisa memutuskan sesuatu yang sesuai dengan keadaan orang tsb
• Fungsi kontrol menggunakan cara yang lebih force(memaksa dan memberikan
konsekuensi2 nyata),
FUNGSI
INFORMASI
C. KOMUNIKASI RITUAL : Ijab kabul , Do’a , Shalat , Naik haji , idul fitri
, idul adha , harakiri, bom bunih diri , dll
Admosfir / Informasi /
konteks pesan / berita
Elemen
Komunikasi Komunikan (Reciever)
Komunikan adalah orang atau sekelompok orang yang
menerima pesan yang disampaikan komunikator.
Umpan balik
Umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke
sumbernya
Komunikan
Umpan balik
(Reciever)
Admosfir / konteks
Admosfir adalah lingkungan dimana komunikasi terjadi, terdiri
dari tiga dimensi yaitu : dimensi fisik, sosial-psikologis dan
temporal yang mempunyai pengaruh terhadap pesan yang
disampaikan.
Uraian
Materi
Bentuk / Jenis Komunikasi
“Secara umum ada 2 bentuk komunikasi, yaitu : komunikasi verbal dan
“
“ Komunikasi yang dilakukan secara lisan, baik langsung dengan cara tatap muka maupun
“
secara tidak langsung melalui telefone atau telekonferensi.
KOMUNIK ORA
ASI
PERBENDAHARAAN luas sangat penting dalam komunikasi.
L
• Kemampuan mengolah kata dan penguasaan perbendaharaan kata yang
Pengaturan kecepatan berbicara yang baik (tidak terlalu cepat atau lambat)
KECEPATAN akan menyebabkan komunikasi lebih efektif.
SINGKA Kemampuan menyampaikan isi pesan secara singkat dan jelas dan langsung
T DAN pada pokok masalah akan menghasilkan komunikasi yang berkesan.
JELAS
Komunikasi Tertulis
“ Komunikasi yang dilakukan dalam bentuk tulisan baik secara manual maupun elektronik, dilakukan untuk
“
memberikan informasi dalam jumlah yang besar, sebagai bukti tertulis atau dokumentasi.
KOMUNIK TERTUL
ASI
FAKTA
IS
Pandangan yang didapati dari teoti-teori, prinsip, falsafah dan ideologi
merupakan bahan yang dapat penulis ilmiah gunakan sebagai fakta.
Tulisan Tulisan
berforma berforma
t khusus t umum
TULISAN BERFORMAT
KHUSUS
SURA
MEMO
T
RESMI
TULISAN
E-Mail
ILMIAH
Komunikasi Non - Verbal
Komunikasi ini tidak disampaikan secara langsung oleh komunikator, tetapi berhubungan
dengan pesan yang disampaikan secara oral maupun tulisan.
gerakan/
postur atau bahasa isyarat
kontak
sikap tubuh waktu
mata tubuh bicara
penampilan
ekspresi wajah gaya jalan
secara
umum
KO M U N I K A S I NON
V E RBEkspresi
A wajah
L dapat menyebabkan komunikasi menjadi berkesan
EKSPRESI atau sebaliknya.
WAJAH Wajah sendiri merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi dan
mencerminkan suasana hati & emosi seseorang.
Ini adalah jenis komunikasi non verbal yang berkaitan dengan penggunaan
ruang.
Penentuan jarak bergantung pada tingkat keakraban antara komunikator.
PROKSEMIK Kemungkinan besar anda akan berdiri lebih rapat dengan seseorang yang anda
kenali lama dari sesleorang yang baru anda kena
Idea
Transmition
Generation
Response
Noise, Channels
Barries,
Filters
Understanding Receiving
Decoding
“baik,
Komunikasi akan
sopan dan efektif jika
menarik, sertakomunikator menunjukkan
ber wibawa dan
“
penampilan yang
tidak sombong
Pesan / Informasi
“
“ dari
Pesan yang
pada bersifat
pesan yanginformatif dan persuasif akan mudah diterima dan dipahami
bersifat memaksa
Komunikan
komunikan harus mempunyai penampilan atau sikap yang baik, sopan, serta tidak
“
sombong.
Umpan Balik
“Komunikasi efektif jika komunikan memberi umpan balik yang sesuai dengan
“
pesan yang disampaikan
Admosfir
1 Intrapersonal Communication
2 Interpersonal Communication
3 Group Communication
4 Organizational Communication
5 Public Communication
6 Cros-culture Communication
7 Mass Communication
KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
• Komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri
• Tujuan :
i)Individu lebih memahami kelemahan serta kelebihan
dirinya sendiri.
ii) Memperkuat emosi penerimaan dan pembangunan diri.
KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
• Komunikasi yang dilakukan antara dua orang dengan tujuan untuk
mengenal, berhubungan, mempengaruhi, bermain dan saling membantu.
• Tujuan;
i)Bertujuan membina hubungan sosial atau mengukuhkan
pertalian silaturrahim.
ii)Jalinan hubungan interpersonal yang terbina dapat membentuk
satu sistem interaksi sosial yang baik terutamanya dalam situasi
apabila individu menghadapi masalah.
KO M U N I K A S I K E L O
M POK
• Komunikasi yang dilakukan dalam sekelompok (kecil) orang yang
biasanya masih bersifat homogen
• Komunikasi kumpulan kecil boleh melibatkan beberapa orang
atau hingga 25 orang atau lebih lagi dalam satu kelompok besar.
• Ciri-cirinya ialah jenis kelompok yang sesuai, tingkat interaksi,
peranan ahli, kesepakatan yang perlu dicapai.
KO M U N I K A S I O R G A N
I• Komunikasi
S A SyangI dilakukan dalam organisasi formal.
• Arah aliran komunikasi
- Komunikasi atas bawah : instruksi
- Komunikasi bawah atas : komplain
- Komunikasi mendatar : koordinasi
KOMUNIKASI AWAM
(UMUM)
1. Komunikasi yang dilakukan kepada khalayak atau umum
2. Bentuk-bentuk pengucapan awam ialah pengucapan awam yang
bersifat informatif dan pengucapan awam yang bersifat persuasif.
3. Jenis-jenis Pengucapan Awam
• Ucapan spontan: disampaikan tanpa persiapan.
• Ucapan ekstemporan: ucapan jenis ini kelihatan seperti ucapan
spontan tetapi sebenarnya pengucap telah mempersiapkan ucapan
terlebih dahulu.
• Ucapan manuskrip: dalam ucapan jenis ini penyampai membaca
manuskrip ucapan yang telah tersedia. Jenis ini sering digunakan
dalam acara formal/protokoler.
• Ucapan Hafalan: ucapan ini biasanya ringkas dan bertujuan untuk
dihadapan umum. Jenis ini biasanya digunakan pada Acara Resepsi,
Acara Jamuan Makan, dll.
KO M U N I K A S I SI
1.LKomunikasi
A N Gyang dilakukan antarBmanusia
U DyangAYA
berasal dari
budaya-budaya yang berbeda.
2. Hambatan budaya dalam komunikasi silang budaya;
• Bahasa atau pesan lisan: perbedaan aksen bahasa yang
berebda akan menyulitkan dalam berkomunikasi.
• Bahasa atau pesan non lisan: ditemukan pada budaya bangsa yang
kaya dengan bahasa non verbal. Hanya bangsa itu saja
menggunakan bahasa non verbal tersebut dan ini berbeda dengan
budaya lain.
• Kesan etnosentrisme: etnorisme adalah kecenderungan seseorang
melihat bangsanya sendiri lebih baik dari bangsa lain. Ini
menimbulkan kesan negatif terhadap kelompok suatu bangsa lain.
• Norma & tuntutan moral: Kegiatan yang melanggar norma
masyarakat akan menerima resiko dikenakan hukuman dan juga
didiskriminasikan oleh masyarakat setempat
Uraian
Materi
Komunikasi Efektif di RS
Komunikasi
Efektif
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang mampu
menghasilkan perubahan sikap (attitude change)
pada orang yang terlibat dalam komunikasi.
Komunikasi Efektif memungkinkan seseorang dapat
saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan
dan sikap antara dua orang atau kelompok yang
hasilnya sesuai dengan harapan.
Tujuan Komunikasi
Efektif
RS yg terbuka adalah RS yg lebih aman!!. Pasien & staf perlu tahu bilamana telah terjadi
suatu yang merugikan dan mereka dilibatkan dalam penelitian insiden.
S P E A K – U P
1. Speak up if you have questions or
concerns: it's your right to know
2. Pay attention to the care you are receiving
3. Educate yourself about your diagnosis, test
and treatment
4. Ask a trusted family member or friend to be
your
advocate
5. Know what medications you take and why
you take them
6. Use a health-care provider that rigorously
evaluates
MODEL REACH
# 1: Respect
Sikap menghargai setiap individu yang menjadi
sasaran pesan yang kita sampaikan. Rasa hormat dan
saling menghargai merupakan hukum yang pertama
dalam kita berkomunikasi dengan orang lain. Ingatlah
bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan
dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik
atau memarahi seseorang, lakukan dengan penuh
respek terhadap harga diri dan kebanggaaan
seseorang. Jika kita membangun komunikasi
rasa
dengandan sikap saling menghargai dan menghormati,
maka kita dapat membangun kerjasam yang
menghasilkan sinergi yang akana meningkatkan
efektifitas kinerja kita baik sebagai individu
maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.
MODEL REACH
# 2: Empathy
• E MPATHY .