KOMUNIKASI
Bhekti Imansari, M.Kep
Mampu Menganalisis konsep
komunikasi umum dalam
membina hubungan interpersonal
dengan individu dalam berbagai
situasi dan kondisi
1. Mampu menjelasakan definisi
komunikasi secara umum (C2,
Tujuan
A2)
2. Mampu menjelaskan Pembelajaran
komunikasi dalam keperawatan
(C2,A2)
Outline 01
Konsep komunikasi secara umum
a. Pengertian komunikasi
b. Tujuan dan fungsi komunikasi
c. Komponen komunikasi
d. Bentuk komunikasi
e. Teknik komunikasi pada tiap usia.
Menyampaikan ide/informasi/berita
Memberikan Pendidikan
Informasi/pesan/berita
Pesan adalah keseluruhan yang Atmosfer/konteks
disampaikan oleh komunikator, disadari
Atmosfer adalah lingkungan ketika
atau tidak disadari, secara langsung
komunikasi terjadi terdiri atas tiga
atau tidak langsung
dimensi, yaitu dimensi fisik, sosial-
psikologis, dan temporal yang
mempunyai pengaruh
terhadap pesan yang disampaikan
Komunikan (reciever)
Komunikan adalah orang atau
sekelompok orang yang menerima
pesan yang disampaikan komunikator
Komunikator (Sender atau Decoder)
Pesan
Atmosfer/konteks
Dimensi fisik
Lingkungan nyata (tangible), dapat Dimensi sosial-psikologis
berbentuk ruang atau bangsal, dan
segala komponen yang ada di Meliputi tata hubungan status di antara pihak
dalamnya. yang terlibat dan aturan budaya masyarakat
ketika mereka berkomunikasi. Yang termasuk
dalam konteks ini adalah persahabatan atau
Dimensi temporal (waktu) permusuhan, lingkungan formal atau informal,
Mencakup waktu ketika komunikasi serta situasi yang serius atau tidak serius.
terjadi. Pilihan waktu yang tepat
dapat mencapai efektivitas
komunikasi yang dilakukan.
Hubungan Antar Komponen
1 2 Mempertahankan
Berhadapan
Kontak Mata
Membungkuk ke Mempertahankan
3 arah klien 4 Sikap terbuka
Menunjukkan
keinginan untuk Tidak melipat kaki
mengatakan atau atau tangan
mendengarkan
sesuatu.
Sikap (Kehadiran) secara fisik
Tetap relaks
5
Kesegeraan
Tampak ketika perawat memberikan informasi tentang diri, ide, nilai, perasaan,
dan sikapnya sendiri untuk memfasilitasi kerja sama, proses belajar, katarsis,
atau dukungan klien.
Katarsis Emosional
Sikap dalam
Klien didorong untuk membicarakan hal-hal yang sangat mengganggunya
Dimensi Tindakan untuk mendapatkan efek terapeutik. Kaji kesiapan klien untuk mendiskusikan
maslahnya.
Bermain Peran