Anda di halaman 1dari 25

KONSEP

KOMUNIKASI
Heri Wijaya
SEJARAH
Komunikasi
Media: daun lontar,
langsung :
dinding candi, tanah
berhadapan secara
liat, pahatan batu
Asal mula lisan
komunikasi
dilakukan Komunikasi tdk
Media kertas cetak:
langsung : dengan
komunikasi dgn
menggunakan
sasaran yang banyak
tulisan, simbol

Media modern :
telepon, fax, dsb.
PENDAHULUAN

KONSEP (Kamus • sebuah rancangan, ide atau pengertian yang


diabstrakkan dari peristiwa yang konkret, yaitu
Besar Bahasa satu istilah dapat mengandung dua pengertian
Indonesia) yang berbeda.

KOMUNIKASI • pengiriman dan pene­rimaan pesan atau berita


(menurut Kamus antara dua orang atau lebih dengan cara yang
Besar Bahasa tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipa­
hami.
Indonesia)
KONSEP KOMUNIKASI
Sebuah rancang­an dan/atau sebuah ide yang disusun
agar sebuah proses penyampaian pesan kepada orang
lain dapat terorganisasi dan bisa langsung memahami
pesan tersebut serta memberikan feedback yang baik
suatu proses perencanaan atau suatu strategi yang
dilakukan dalam proses komunikasi. Da­lam hal ini
adalah proses penyampaian pesannya dan jenis je­ nis
penyampaian pesan dalam proses komunikasi itu sendiri
• supaya seorang komunikan dapat menangkap pesan
Ko­munikator harus secara cepat dan tepat
mempunyai kemampuan
komunikasi yang baik

• Pengetahuan tentang pesan yang ia sampaikan


Ko­munikator yang • mengerti dan paham tentang apa­ apa yang sudah ia
mempunyai banyak sampaikan kepada komunikan

pengetahuan

• Media yang dipakai sebagai sarana menyampaikan


Ko­munikator harus dapat pesan pun harus disesuaikan
me­mahami karakteristik • dapat memilih media apa yang tepat dan sesuai dengan
media komunikasi karakter pesan maupun karakter khalayaknya
Komunikasi
sebagai
Tindakan
Satu Arah

Konseptual
Komunikasi
Komunikasi Komunikasi
sebagai sebagai
Transaksi Interaksi
KOMUNIKASI SEBAGAI
TINDAKAN SATU ARAH
 Suatu pemahaman komunikasi sebagai penyampaian pe­san searah dari
seseorang (atau lembaga) kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik
secara langsung (tatap muka) ataupun melalui media,
 Contoh: surat (selembaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi.
 Komunikasi dianggap suatu tindakan yang disengaja untuk menyampaikan
pesan demi memenuhi kebutuhan komunika­tor, seperti menjelaskan sesuatu
kepada orang lain atau mem­bujuk untuk melakukan sesuatu
KOMUNIKASI SEBAGAI
INTERAKSI
 Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan suatu
proses sebab ­akibat atau aksi­reaksi, yang arahnya berganti­
an.
 Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal atau non ver­
bal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban
verbal atau non verbal, kemudian orang pertama bereaksi
lagi setelah menerima respons atau umpan balik dari orang
kedua, dan begitu seterusnya.
KOMUNIKASI SEBAGAI
TRANSAKSI
 Proses saling tukar menukar informasi atau proses pengiriman dan
penerimaan pesan yang berlangsung secara terus menerus dalam sebuah
episode komunikasi
 Proses komunikasi ini bersifat kooperatif, yakni pengirim dan penerima
sama-sama bertanggung jawab terhadap dampak dan efektivitas
komunikasi yang terjadi
 Apa yang dikatakan seseorang dalam sebuah transaksi sangat
dipengaruhi pengalamannya dimasa lalu
 alam model ini komunikasi merupakan upaya untuk mencapai kesamaan
makna akan membuat komunikasi yang terjadi semakin efektif. Setiap
orang benar-benar terlibat dalam proses komunikasi.
Sebagai Sebagai
Komunikasi Komunikasi
Sosial Ekspresif

Sebagai Sebagai
Komunikasi Komunikasi
Ritual Instrumental
Fungsi
Komunikasi
Sebagai Komunikasi Sosial

Komunikasi itu penting untuk memba­ngun konsep diri kita, aktualisasi diri,
untuk kelangsungan hi­dup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari
tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur,
dan memupuk hubungan orang lain

Melalui ko­munikasi kita bekerja sama dengan anggota


masyarakat (ke­luarga, kelompok belajar, perguruan tinggi,
RT, desa
SEBAGAI KOMUNIKASI
EKSPRESIF
 Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan­
perasaan (emosi) kita
 Perasaan­ perasaan tersebut terutama dikomunikasikan
melalui pesan­-pesan nonverbal.
 Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih,
takut, prihatin, marah, dan benci dapat disampaikan lewat
kata-­kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekspresif
lewat perilaku non­verbal
SEBAGAI KOMUNIKASI
RITUAL
 Suatu komunitas sering melakukan upacara-­upacara ber­lainan sepanjang
tahun dan sepanjang hidup, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang
tahun, pertunangan, siraman, perni­kahan, dan lain-­lain
 Dalam acara-­acara itu orang mengucap­kan kata-­kata atau perilaku­
perilaku tertentu yang bersifat simbolik.
 Ritus­-ritus lain seperti berdoa (salat, sembahyang, misa), membaca kitab
suci, naik haji, upacara bendera (terma­suk menyanyikan lagu
kebangsaan), upacara wisuda, peraya­an lebaran (Idul Fitri) atau Natal,
juga adalah komunikasi ri­tual
 Kegiatan ritual memungkinkan para pesertanya berbagi komitmen,
emosional dan menjadi perekat bagi kepaduan mereka, juga sebagai
pengabdian kepada kelompok
SEBAGAI KOMUNIKASI
INSTRUMENTAL
 Mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah
sikap, menggerakkan tindakan, dan juga menghi­bur
 Sebagai instrumen, komunikasi tidak saja kita gunakan untuk menciptakan dan membangun
hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut.
 Komunikasi berfungsi sebagai instrumen untuk menca­pai tujuan-­tujuan pribadi dan pekerjaan,
baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka panjang
 Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian, menumbuhkan kesan yang baik,
memperoleh simpati, empati, keuntungan material, ekonomi, dan politik, yang antara lain
dapat diraih dengan pe­ngelolaan kesan impression management), yakni takti-k­taktik verbal
dan nonverbal, seperti berbicara sopan, mengobral jan­ji, mengenakan pakaian necis, dan
sebagainya yang pada da­ sarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti
yang kita inginkan
Tujuan Jangka
Memperoleh pujian,
menumbuhkan kesan
Berbicara sopan,
mengobral jan­ji,
yang baik, memperoleh mengenakan pakaian

pendek simpati, empati,


keuntungan materiel,
necis,

ekonomi, dan politik untuk menunjukkan


kepada orang lain siapa
diri kita seperti yang
kita inginkan

Keahlian komunikasi, Keberhasilan dalam


Jangka misalnya keahlian
berpidato, berunding,
karier, misalnya untuk
memperoleh jabatan,

panjang berbahasa asing


ataupun keahlian
kekuasaan,
penghormatan sosial,
dan kekayaan
menulis
Proses Komunikasi

PRIMER SEKUNDER
Penyampaian pesan oleh seseorang
Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan kepada orang lain dengan menggunakan
menggunakan lambang (simbol) sebagai media alat atau sarana sebagai media kedua
yang sering digunakan dalam komunikasi

Komunikasi menggunakan lambang Secara langsung mampu


Surat kabar, radio, televisi dan internet,
bahasa, isyarat, gambar, warna, dan lain “menerjemahkan“ pikiran dan atau
telegram, surat, telepon
sebagainya perasaan komunikator kepada komunikan
RAGAM TINGKATAN
KOMUNIKASI ATAU
KONTEKS-KONTEKS
1.
2.
KOMUNIKASI
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication),
3. Komunikasi kelompok (group communication)
4. Komunikasi organisasi (organization communication),
5. Komunikasi massa (mass communication)
KOMUNIKASI INTRAPRIBADI
(INTRAPERSONAL COMMUNICATION)
 Komunikasi yang terjadi
dalam diri seseorang yang
beru­ pa proses pengolahan
informasi melalui
pancaindra dan sis­ tem
saraf manusia
EX. KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
(INTERPERSONAL
COMMUNICATION)
 Kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain
dengan corak komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai pada
tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis
yang memandang pribadi sebagai unik.
 Dalam komunikasi ini jumlah perilaku yang terlibat pada da­ sarnya
bisa lebih dari dua orang selama pesan atau informasi yang
disampaikan bersifat pribadi
KOMUNIKASI MASSA (MASS
COMMUNICATION)
 Suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens yang tersebar, heterogen, dan
anonim melalui media massa cetak atau elektrolik sehing­ ga pesan yang sama dapat diterima
secara serentak dan sesaat
 Komunikasi melalui media massa modern yg meliputi surat kabar, siaran radio, televisi dan
sosial media
KARAKTERISTIK
KOMUNIKASI MASSA
 Bersifat umum.
 Heterogen.
 Menimbulkan keserempakan.
 Hubungan komunikator bersifat non pribadi.
KOMUNIKASI KELOMPOK
 Komunikasi yg berlangsung antara seorang komunikator
dgn sekelompok orang yg jumlahnya lebih dari dua orang
EX : KOMUNIKASI MASSA

Anda mungkin juga menyukai