Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI FARMASI

Kelompok 1
Alina Hariyani (1900052)
Arifin Ahmad (1900053)
Arsyi Mustika Isra (1900054)
Ayatullah Malik Al Akbar (1900055)
Azizah Manna Fadillah Ade putri (190005
6)
Dean Afriyan Saputra (1900057)
Dewi Wahyuni (1900058)
PRINSIP-PRINSIP KO
MUNIKASI
Komunikasi

“ Komunikasi adalah suatu proses penyampaian



pesan/informasi dari seseorang yang berupa ide/gagasan,
perasaan/pikiran dan dapat berhubungan satu dengan
yang lain.

Menerima pesan Mengingatnya


komunikasi efektif
terdiri dari empat
Memahaminya faktor Menanggapinya
Tujuan Komunikasi
01 Mencari/menerima informasi, mengalokasikan
dan mengevaluasi kesalahan

02 Mampu berkomunikasi dengan orang-orang


dalam dan di luar hirarki yang berbeda.

03 Mampu bekerja dengan peranan yang berbeda.

04 Komunikasi untuk mengevaluasi: apakah


berdasarkan fakta, opini atau gosip.

05 Membangun jaringan kerja

06 Mencoba untuk mempengaruhi orang lain di luar


batas kewenangannya.
Keterampilan dasar dalam proses komunikasi
Hadir /
attending

Menanggapi/ responding/
giving feedback Mendengarkan/ listening

Menyimpulkan/ clarifying
Observasi/ observing
Apa saja prinsip-prinsip
komunikasi???
1 Komunikasi adalah suatu proses simbolik

Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan


tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan.

Komunikasi merupakan suatu proses simbolik yang timbul dari


dalam diri manusia.

Lambang atau simbol adalah suatu yang digunakan untuk


menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan
sekelompok orang.
Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku non-verbal, dan objek
yang maknanya disepakati bersama, misalnya memasang bendera
dihalaman rumah untuk menyatakan penghormatan atau kecintaan kepada
negara.
Lambang adalah salah satu kategori tanda.
Lanjutan…

Ikon adalah suatu benda fisik (dua atau tiga


dimensi) yang menyerupai apa yang
direpresenasikannya.

indeks adalah tanda yang secara alamiah


mempresentasikan objek lainnya.

Istilah lain yang sering digunakan untuk


indeks adalah sinyal (signal), yang dalam
bahasa sehari-hari disebut juga gejala
(symptom).
2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Setiap orang tidak bebas nilai,
pada saat orang tersebut tidak Gerak tubuh, ekspresi
bermaksud wajah (komunikasi non
mengkomunikasikan sesuatu, verbal) seseorang Your Text Here
tetapi dimaknai oleh orang lain dapat dimaknai oleh
maka orang tersebut sudah orang lain menjadi
terlibat dalam proses suatu stimulus.
berkomunikasi. Your Text Here

Setiap
Tidak dapat tidak perilakunya
berkomunikasi punya potensi Your Text Here
(We cannot not untuk
communicate). ditafsirkan
3. Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan

komunikasi mempunyai Dimensi hubungan merujuk


dimensi isi dimana dari kepada unsur-unsur lain,
dimensi isi tersebut kita termasuk juga jenis saluran
bisa memprediksi dimensi yang digunakan untuk
hubungan yang ada menyampaiakn pesan
diantara pihak-pihak yang tersebut.
melakukan proses Dalam komunikasi massa,
komunikasi dimensi isi merujuk pada isi
pesan
Dimensi isi disandi
secara verbal, Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu
sementara dimensi apa yang dikatakan. Sedangkan dimensi hubungan
hubungan disandi menunjukkan bagaimana cara mengatakannya yang
secara nonverbal. juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para peserta
komunikasi itu dan bagaimana seharusnya pesan itu
ditafsirkan.
4. Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan

Komunikasi yang dilakukan oleh Banyak kesalahpahaman


seseorang bisa terjadi mulai dari antarbudaya sebenarnya
tingkat kesengajaan yang rendah disebabkan oleh perilaku
artinya tindakan komunikasi yang seseorang yang tidak disengaja
tidak direncanakan, sampai pada yang dipersepsi, ditafsirkan,
tindakan komunikasi yang betul- dan direspons oleh orang lain
betul disengaja dari budaya lain.

Dalam komunikasi
Kesengajaan
antara orang-orang
bukanlah syarat
berbeda budaya
untuk terjadinya
ketidaksengajaan
komuniaksi.
berkomunikasi ini
lebih relevan
5. Komunikasi terjadi dalam
Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak
konteks ruang dan waktu
komunikan baik secara verbal maupun non-verbal
disesuaikan dengan tempat, dimana proses
komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan
itu dikirimkan dan kapan komunikasi itu
berlangsung.
Makna pesan juga bergantung pada konteks
fisik dan ruang (termasuk iklim, suhu,
intensitas cahaya, dan sebagainya), waktu,
sosial dan psikologis.

Waktu juga mempengaruhi makna terhadap


suatu pesan.
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi

Ketika orang-orang berkomunikasi, mereka meramalkan efek perilaku


komunikasi mereka. Dengan kata lain, komunikasi juga terikat oleh
aturan atau tatakrama. Artinya , orang-orang memilih strategi tertentu
berdasarkan bagaimana orang yang menerima pesan akan
merespons. Prediksi ini tidak selalu disadari dan sering berlangsung
cepat.
7. Komunikasi itu bersifat
sistemik Dua sistem dasar beroperasi dalam
transaksi komunikasi itu: Sistem Internal
dan Sistem Eksternal.

Sistem internal adalah seluruh sistem


nilai yang dibawa oleh individu ketika ia
berpartisipasi dalam komunikasi yang ia
cerap selama sosialisasinya dalam
berbagai lingkungan sosialnya

Sistem eksternal terdiri dari unsur-unsur


dalam lingkungan di luar individu,
termasuk kata-kata yang ia pilih untuk
berbicara, isyarat fisik peserta
komunikasi, kegaduhan di sekitarnya,
penataan ruangan, cahaya, dan
8. Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin
efektiflah komunikasi
Jika dua orang
melakukan komunikasi
berasal dari suku yang
sama, pendidikan yang Komunikasi yang
sama, maka ada efektif adalah
kecenderungan dua komunikasi yang
pihak tersebut hasilnya sesuai
mempunyai bahan dengan harapan
yang sama untuk para pesertanya
saling
dikomunikasikan.
Dalam kenyataannya, tidak pernah ada dua manusia yang persis sama, meskupun
mereka kembar yang dilahirkan dan diasuh dalam keluarga yang sama, diberi makanan
yang sama dan di didik dengan cara yang sama. Namun adanya kesamaan sekali lagi
akan mendorong orang-orang untuk saling tertarik dan pada gilirannya karena
kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi lebih efektif.
9. Komunikasi bersifat nonsekuensial

Proses komunikasi
bersifat sirkular dalam
arti tidak berlangsung
satu arah.
Melibatkan respon
atau tanggapan
sebagai bukti bahwa
pesan yang dikirimkan
itu diterima dan
dimengerti.
10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional

• Konsekuensi dari prinsip bahwa


komunikasi adalah sebuah proses
adalah komunikasi itu dinamis dan
transaksional.
• Ada proses saling memberi dan
menerima informasi diantara
pihak-pihak yang melakukan
komunikasi
11. Komunikasi bersifat irreversible
Setiap orang yang melakukan proses
komunikasi tidak dapat mengontrol
sedemikian rupa terhadap efek yang
ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan.

Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika


seseorang sudah berkata menyakiti orang
lain, maka efek sakit hati tidak akan hilang
begitu saja pada diri orang lain tersebut.
12. Komunikasi bukan panasea untuk
menyelesaikan berbagai masalah

 Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat


mujarab yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah.
 Banyak persoalan dan konflik antar manusia disebabkan
oleh masaalh komunikasi.
 Namun komunikasi bukanlah panasea (obat mujrab)
untuk menyelesaikan persoalan atau konflik itu, karena
konflik atau persoalan tersebut mungkin berkaitan
denagn masalah struktural.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai