Anda di halaman 1dari 13

TAENIA SOLIUM

MIKROBIOLOGI &
PARASITOLOGI
Kelompok 1 :
•Dean Afriyan Saputra
•Ewika Pritiya Utami
•Mayang Utari
•M. Duta Zikra
•Nur A’dilah
•Siti Zharifah Najla Mehar
TAENIA SOLIUM
Taenia solium merupakan cacing pita babi pada
manusia

Cacing pita pipih seperti taenia saginata yang


berwarna putih.
MORFOLOGI TAENIA SOLIUM
Berukuran panjangg kira-kira 2-4 meter dan
kadang-kadang sampai 8 meter.

Terdiri dari skoleks, leher dan strobila yang


terdiri dari 800-1000 ruas proglotid.

Strobila terdiri dari rangkaian proglotid yg belum


dewasa (imatur), dws(matur) dan mengandung telur
(gravid).

Lubang kelamin letaknya bergantian selang seling pada sisi


kanan atau sisi kiri strobila scr tidak beraturan.
Daur HidupTaenia solium
Telur → Termakan oleh hospes → Embrio
keluar dari telur → Menembus dinding usus →
saluran getah bening/darah →Tersangkut diotot
hospes → Larva sistiserkus → Daging hospes
dimakan manusia (dinding kista dicerna) →
skoleks mengalami eviginasi → Melekat pada
dinding usus halus → Dewasa (3 bulan) →
Melepas proglotid dengan telur.
Daur Hidup Taenia Solium
Habibat
• Usus halus (dewasa)
• Jar subkutis
• Mata
• Otak
• Hati
• Paru
• Otot jantung
• Rongga perut.
Infeksi Taenia
Penyakit akibat parasit berupa cacing
Taeniasis pita yang tergolong dalam genus
Taenia yang dapat menular dari hewan
ke manusia, maupun sebaliknya.

infeksi jaringan oleh bentuk


Sistiserkosis larva Taenia (sistiserkus) akibat
termakan telur cacing Taenia
solium (cacing pita babi).
Penularan cacing pita Taenia pada manusia :

Penderita taeniasis sendiri dimana tinjanya


mengandung telur atau segmen tubuh
(proglotid) cacing pita.

Hewan, terutama babi dan sapi yang


mengandung larva cacing pita
(sistisekus).

Makanan, minuman dan lingkungan yang


tercemar oleh telur cacing pita.
Patologi dan Gejala Klinis

Cacing dewasa yang berjumlah seekor tidak


menyebabkan  gejala klinis.

Bila ada, dapat berupa nyeri ulu hati,


mencret, mual, obstipasi dan sakit kepala
Diagnosis Penyakit
Pada infeksi cacing dewasa,
Dengan
telur bisa ditemukan
menemukan telur disekeliling dubur atau di
dan proglotid dalam tinja.

Ekstirpasi benjolan.

Dengan Radiologi dengan


sistiserkosis dapat CTscan.
dilakukan dengan :
Deteksi antibody
Pencegahan
Kehidupan penduduk yang dipengaruhi tradisi
kebudayaan dan agama sangat penting. Pada orang-
orang yang bukan islam biasanya mengkonsumsi babi.

Cara terbaik untuk mengendalikan cacing pita ini


adalah dengan makan daging babi yang dimasak
sepenuhnya.

Kebersihan pribadi dan pencegahan terhadap


kontaminasi tinja dengan makan daging babi juga
memainkan peranan besar dalam pencegahan
mendapatkan parasit.
Pengobatan
Untuk pengobatan  T. solium dapat digunakan :
• Prazikuantel
• Albendazol atau
• Dilakukan pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai