Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FAZRIEL AZMI RAMDHANY

NIM : 40120123086

PRODI : S1 KEPERAWATAN TK.1

KELAS : A.1.2

1. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi (pesan,ide,gagasan) dari satu pihak ke pihak lainnya.
Komunikasi dilakukan secara verbal dan lisan dan dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Kata
komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Arti komunikasi
adalah proses penyampaian makna dari satu kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda,
simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama. Fungsi komunikasi di antaranya adalah sebagai
penyampai pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas atau yang berkaitan. Sebagai bentuk interaksi
dengan orang lain. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan akan sesuatu hal. Tujuan komunikasi
adalah untuk menciptakan kepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan supaya memastikan dapat
dipahami oleh kedua belah pihak.
2. Komunikasi adalah proses yang kompleks yang melibatkan beberapa komponen yang bekerja bersama-
sama untuk mentransfer informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Pengirim : Pengirim adalah pihak yang
mengirim pesan atau informasi. Mereka bertanggung jawab untuk merumuskan pesan dengan jelas dan
mengirimkannya kepada penerima. Pesan : Pesan adalah informasi atau ide yang ingin disampaikan oleh
pengirim kepada penerima. Pesan dapat berupa teks, suara, gambar, atau kombinasi dari semuanya. Media :
Media adalah sarana atau saluran yang digunakan untuk mengirim pesan dari pengirim ke penerima. Media
komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, visual, atau elektronik seperti telepon, email, atau media sosial.
Penerima : Penerima adalah pihak yang menerima pesan yang dikirim oleh pengirim. Mereka bertanggung
jawab untuk memahami pesan yang diterima dengan benar. Pemahaman : Pemahaman adalah kemampuan
penerima untuk memahami pesan yang diterima. Penerima harus mampu menguraikan dan menafsirkan
pesan dengan benar agar komunikasi berhasil. Umpan Balik : Umpan balik adalah respons atau tanggapan
yang diberikan oleh penerima kepada pengirim setelah menerima pesan. Umpan balik membantu pengirim
memastikan bahwa pesan telah diterima dan dipahami dengan benar. Konteks : Konteks mengacu pada
situasi atau kondisi di mana komunikasi terjadi. Faktor-faktor kontekstual seperti budaya, latar belakang,
dan lingkungan dapat memengaruhi cara pesan disampaikan dan diterima. Hambatan : Hambatan adalah
gangguan atau gangguan yang dapat mengganggu proses komunikasi. Hambatan dapat berupa fisik,
psikologis, atau semantik dan dapat mengaburkan pesan yang disampaikan. Dengan memahami dan
mengelola komponen-komponen ini secara efektif, komunikasi dapat menjadi lebih efisien dan berhasil.

3. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, gagasan, atau emosi antara individu atau kelompok.
Bentuk komunikasi dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk konteks, media yang
digunakan, dan tujuan komunikasi itu sendiri. Berikut adalah beberapa bentuk umum dari komunikasi:
Komunikasi Verbal: Ini melibatkan penggunaan kata-kata lisan atau tertulis untuk menyampaikan pesan.
Contohnya termasuk pembicaraan tatap muka, telepon, surat, email, pidato, dan sebagainya. Komunikasi
Non-verbal: Ini melibatkan penyampaian pesan tanpa menggunakan kata-kata. Ini bisa melalui bahasa
tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan, intonasi suara, dan kontak mata. Komunikasi Tertulis: Ini terjadi
ketika pesan disampaikan melalui tulisan. Ini bisa berupa surat, email, memo, laporan, dan sebagainya.
Komunikasi Lisan: Ini terjadi melalui kata-kata yang diucapkan secara langsung, baik secara tatap muka
atau melalui telepon. Komunikasi Interpersonal: Ini melibatkan pertukaran informasi antara dua orang atau
lebih. Ini bisa terjadi dalam berbagai situasi, termasuk percakapan antara teman, anggota keluarga, atau
rekan kerja. Komunikasi Kelompok: Ini terjadi ketika informasi atau pesan disampaikan kepada sekelompok
orang, biasanya dalam konteks rapat, pertemuan, atau diskusi kelompok. Komunikasi Massa: Ini
melibatkan penyampaian pesan kepada khalayak yang besar, misalnya melalui media massa seperti
televisi, radio, surat kabar, dan internet. Komunikasi Formal: Ini adalah komunikasi yang terstruktur dan
sering kali terjadi di dalam konteks organisasi atau institusi. Ini termasuk laporan resmi, kebijakan
organisasi, dan instruksi kerja. Komunikasi Informal: Ini terjadi tanpa struktur yang jelas dan bisa terjadi di
luar lingkungan kerja resmi. Ini bisa berupa percakapan santai, gosip, atau interaksi sosial tanpa tujuan
yang jelas. Komunikasi Visual: Ini melibatkan penggunaan gambar, grafik, diagram, atau simbol untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Bentuk komunikasi ini sering saling berhubungan dan dapat
bervariasi dalam kompleksitas dan konteks tergantung pada kebutuhan dan tujuan komunikasi.

4. Komunikasi memiliki berbagai fungsi dan tujuan yang sangat penting dalam interaksi manusia.
Pemberian Informasi : Salah satu fungsi utama komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi. Ini bisa
berupa fakta, data, ide, atau gagasan yang penting untuk dipahami oleh penerima pesan. Pengaruh dan
Persuasi : Komunikasi juga digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Ini bisa dilakukan
melalui argumentasi yang kuat, presentasi persuasif, atau penggunaan teknik persuasi lainnya. Ekspresi
Emosi : Komunikasi memungkinkan individu untuk mengekspresikan emosi mereka, baik itu sukacita,
kesedihan, kemarahan, atau rasa cinta. Ini membantu dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat
dan memahami perasaan orang lain. Pembentukan Identitas dan Hubungan : Komunikasi membantu
individu dalam membangun identitas mereka sendiri dan memperkuat hubungan sosial dengan orang lain.
Melalui interaksi komunikatif, kita dapat membentuk persepsi tentang siapa kita dan bagaimana kita
berhubungan dengan orang lain. Pemberian Instruksi dan Pengarahan : Komunikasi digunakan untuk
memberikan instruksi, arahan, dan petunjuk kepada orang lain. Ini sangat penting dalam konteks
pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Menciptakan Pengertian : Tujuan utama komunikasi
adalah untuk menciptakan pemahaman yang jelas antara pengirim dan penerima pesan. Ini mencakup
pemahaman tentang informasi yang disampaikan, tujuan komunikasi, dan konteks pesan.
Menginformasikan : Salah satu tujuan utama komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi yang
penting kepada orang lain. Tujuan ini mungkin termasuk memberikan informasi tentang suatu topik,
memberikan laporan, atau menyampaikan berita. Memotivasi dan Menginspirasi : Komunikasi juga
digunakan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain. Ini bisa dilakukan melalui pidato yang
memotivasi, cerita inspiratif, atau dukungan verbal yang positif. Membangun Hubungan : Komunikasi
membantu dalam membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain. Ini termasuk
membangun kepercayaan, pengertian, dan empati. Mencapai Tujuan Bersama : Dalam konteks kelompok
atau organisasi, tujuan komunikasi mungkin mencakup mencapai tujuan bersama, seperti menyelesaikan
proyek, mencapai target penjualan, atau mencapai kesepakatan dalam negosiasi. Menyelesaikan Konflik :
Komunikasi juga digunakan untuk menyelesaikan konflik dan mencapai pemahaman yang saling
menguntungkan antara pihak yang terlibat. Dengan memahami fungsi dan tujuan komunikasi, individu
dapat lebih efektif dalam berinteraksi dengan orang lain dan mencapai hasil yang diinginkan dalam
berbagai konteks

Anda mungkin juga menyukai