Anda di halaman 1dari 17

CLASSTIKA/PERSONA/SESSION4/POLTEKPGRIBANTEN/2021

ATTRACTIVE PERSONALITY
PART 2 : COMMUNICATION

Have i had good communication skill?


What should i do to improve my communication skill?

“COMMUNICATION IS A SKILL THAT YOU CAN LEARN.


IT’S LIKE RIDING A BICYCLE OR TYPING. IF YOU’RE
WILLING TO WORK AT IT, YOU CAN RAPIDLY IMPROVE
THE QUALITY OF EVERY PART OF YOUR LIFE.”
BRIAN TRACY
MENGAPA PERLU MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI?
MANFAAT MEMILIKI KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI YANG BAIK, ANTARA LAIN :

- Membangun hubungan yang lebih baik


- Membangun sikap keterbukaan dan
kepercayaan dengan orang lain
- Mampu menyampaikan ide-ide
cemerlang dengan lebih baik
- Membuat diri kita lebih menonjol
diantara orang lain, terlebih dalam
lingkungan pekerjaan
- Membuat kesan pertama yang lebih baik
- Meningkatkan ketertarikan orang lain
terhadap diri kita
- Meningkatkan kemampuan
mendengarkan.

MENGAPA PERLU MENINGKATKAN


KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI?
PENTINGNYA KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI, ANTARA LAIN :

- Keterampilan komunikasi yang lebih


baik membantu individu dalam
menangkap informasi, ekspresi, dan ide-
ide secara jelas sehingga meningkatkan
relasi antar pribadi karena membantu
kita dalam memahami dan dipahami
orang lain.
- Keahlian dan keterampilan komunikasi
lisan dan tertulis sangat membantu
dalam mengelola lingkungan kerja dan
informasi.
- Ko m u n i k a s i m e m e g a n g p e r a n a n
penting terhadap kemajuan dalam
lingkungan global yang beragam.
- Dll...

KOMUNIKASI ADALAH PROSES


MENYAMPAIKAN DAN MEMAHAMI
MAKNA SUATU INFORMASI
DIANTARA DUA ORANG ATAU LEBIH
FUNGSI KOMUNIKASI
- Kontrol/pengendalian : mengendalikan perilaku individu dalam
organisasi.
- Motivasi : menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh seseorang, apa
yang menjadi tanggung jawabnya dalam organisasi, seberapa baik
mereka melakukannya, dan apa yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja.
- Ekspresi emosional/ungkapan perasaan : interaksi sosial dalam bentuk
komunikasi kelompok kerja memberikan jalan bagi individu untuk
mengekspresikan diri.
- Informasi : individu dan kelompok kerja membutuhkan informasi untuk
membuat keputusan atau melakukan pekerjaan mereka.

MODEL PROSES KOMUNIKASI


- Pengirim membentuk pesan dan
mengkodekannya menjadi kata-kata, isyarat,
intonasi suara, simbol, atau tanda lainnya
(encoding).
- Pesan yang dikodekan dikirim ke penerima
yang dituju melalui satu atau lebih saluran
(media) komunikasi.
- Penerima memperoleh dan merasakan pesan
yang masuk dan menterjemahkan maknanya
(decoding). Idealnya, makna yang dikodekan
adalah apa yang dimaksudkan pengirim.
- Pengirim biasanya akan mencari bukti bahwa
orang lain menerima dan memahami pesan
yang dikirimkan (feedback).
- Noise merupakan hambatan-hambatan dalam
proses komunikasi yang merusak dan
mengaburkan pesan yang dimaksudkan
pengirim yang berakibat pada perbedaan
makna antara pengirim dan penerima pesan.
Dapat berupa faktor psikologis, sosial,
struktural, kondisi sik, kondisi lingkungan,
dll.

fi

- Proses encoding-decoding lebih efektif bila kedua


belah pihak (pengirim dan penerima) terampil dan
merasakan kenyamanan menggunakan saluran
FAKTOR-FAKTOR YANG -
(media) komunikasi yang dipilih.
Kedua belah pihak memiliki kesamaan “code

MEMPENGARUHI books” berupa kode, simbol, bahasa, gestur tubuh,


idiom, atau alat/cara lain yang digunakan untuk
menyampaikan informasi. Sehingga proses
EFEKTIFITAS PROSES encoding-decoding menjadi lebih akurat dan
meminimasi ambiguitas makna karena memiliki
kesamaan arti dan persepsi.
ENCODING DAN - Kedua belah pihak memiliki kesamaan mental
model, yaitu struktur pengetahuan dari pengaturan
DECODING -
topik komunikasi.
Pengalaman pengirim dalam mengkomunikasikan
pesan.

- Komunikasi verbal : menggunakan kata-


kata baik lisan maupun tulisan
- Komunikasi crosswise/diagonal :
komunikasi yang melibatkan antara dua
- Komunikasi non verbal : menggunakan
gerakan/gestur tubuh, sikap, kontak
pihak dengan tingkat (level) organisasi
yang berbeda tetapi tidak mempunyai
wewenang langsung kepada pihak lain
mata, ekspresi wajah, intonasi suara. atau tidak berada pada jalur struktur
- Komunikasi horizontal/lateral : terjadi yang sama.
antar individu yang sama tingkatan/
kedudukan atau otoritasnya dalam
organisasi.
- Komunikasi formal : komunikasi yang
mengikuti urutan/tingkatan struktur
organisasi, seperti komunikasi ke atas
- Komunikasi vertikal : komunikasi yang atau ke bawah.
mengalir dari satu tingkat dalam suatu
organisasi/kelompok ke suatu tingkat
yang lebih tinggi atau tingkat yang
- Komunikasi informal : komunikasi yang
tidak tergantung struktur organisasi.
Bentuk komunikasi yang disetujui
lebih rendah secara timbal balik. Dari secara sosial yang orientasinya tidak
tingkat yang lebih tinggi ke tingkat pada organisasi melainkan pada
yang lebih rendah disebut downward individual.
dan sebaliknya disebut upward.

CONTOH JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL : GRAPEVINE

GOSIP CLUSTER
Satu orang berkomunikasi Banyak orang berkomunikasi
kepada banyak orang secara terbatas

FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU


DIPERTIMBANGKAN DALAM
MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI
- Information,
disampaikan
isi pesan/informasi yang akan

- Media richness (kekayaan media), banyaknya


informasi yang mampu disampaikan oleh suatu
media dalam waktu tertentu. Saluran komunikasi
memiliki kekayaan yang tinggi ketika mampu
menyampaikan banyak isyarat (informasi verbal
maupun non verbal), memungkinkan umpan balik
tepat waktu dari penerima ke pengirim pesan,
memungkinkan pengirim menyesuaikan pesan ke
penerima, dan memanfaatkan simbol kompleks
(seperti kata dan frasa dengan banyak arti).
- Social acceptance (penerimaan sosial), seberapa
baik suatu media komunikasi disetujui dan
didukung oleh suatu organisasi, tim, dan individu.
Beberapa faktor penerimaan sosial antara lain :
norma organisasi tentang penggunaan saluran
komunikasi tertentu, preferensi individu pada
penggunaan saluran komunikasi tertentu, dan
makna simbolis dari sebuah saluran.

HAMBATAN KOMUNIKASI (BARRIER/NOISE)


- Hambatan teknis: Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses
komunikasi, penguasaan teknik dan metode berkomunikasi yang tidak sesuai, kondisi fisik
yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi (fisik manusia, kondisi fisik yang
berhubungan dengan waktu atau situasi/keadaan, dan kondisi peralatan)
- Hambatan semantik: disebabkan kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan dalam
memberikan pengertian terhadap bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode) yang dipergunakan
dalam proses komunikasi.
- Hambatan perilaku: disebabkan berbagai bentuk sikap atau perilaku, baik dari komunikator
maupun komunikan. Hambatan perilaku tampak dalam bentuk: sifat apriori, prasangka yang
didasarkan pada emosi, suasana otoriter, sifat egosentris, ketidakmauan untuk berubah.

KETERAMPILAN KOMUNIKASI
- Komunikasi sering dipandang sebagai seni menyampaikan informasi, ide, juga sikap
kepada orang lain.
- Komunikasi juga merupakan proses interaksi yang bermakna diantara manusia.
- Pentingnya komunikasi, antara lain: proses pribadi, sosial, maupun emosional; terjadi
antar individu; melibatkan perubahan perilaku; mempengaruhi orang lain; alat untuk
mengendalikan dan memotivasi orang lain; ekspresi pikiran dan emosi melalui kata-
kata dan tindakan.
- Keterampilan komunikasi: mendengarkan aktif, memberi dan menerima kritik, mampu
berhubungan dengan berbagai tipe kepribadian individu, komunikasi non verbal.
- 2 elemen dasar komunikasi yang baik: mendengarkan dan berusaha memahami apa
yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, ekspresikan apa yang kita pikirkan dan
rasakan secara jelas dan terbuka.

KETERAMPILAN KOMUNIKASI ORAL DAN TERTULIS


- Menyediakan komunikasi pada tingkat yang menurut anda mudah dimengerti oleh
siapapun yang menerima komunikasi tsb.
- Kekuatan bahasa: upayakan sejelas mungkin, hindari redundansi (pengulangan tak
perlu), hindari jargon spesi k kelompok tertentu.
- Technical writing: identi kasi pada bagian awal, ikuti format tertentu, ikuti pendekatan
penyelesaian masalah, gunakan kosakata sesuai dengan bidangnya, gunakan bantuan
gambar sebagai ilustrasi, lengkapi dengan rujukan, dibuat berdasarkan obyekti tas.
- Presentasi oral: usahakan mencari perhatian dan tidak membuang waktu dengan
membaca penjelasan yang tertulis (durasi +- 15%), jangan bertele-tele namun jelas (+-
durasi 80%), penutup/kesimpulan on point (durasi +- 5%)
- Gunakan alat bantu visual sesederhana mungkin namun membantu ingatan bertahan
lebih lama. Dapat dalam bentuk daftar kata-kata, tabel, chart dan gra k, foto, skema,
peta, obyek sikal. Media alat bantu visual dapat berupa transparansi, slide, proyeksi
komputer, papan tulis, butcher paper, handout.
fi
fi
fi

fi
fi

BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN


- Komunikator : harus mengetahui dan memahami dengan jelas isi informasi/pesan yang
akan disampaikan, memiliki cara penyampaian informasi yang tepat, suara harus
terdengar dengan jelas oleh orang lain, memahami orang yang diajak berkomunikasi.
- Komunikan : latar belakang pengetahuan/pendidikan, latar belakang budaya/kultur,
tingkat keberagaman, usia.
- Perhatikan gaya bahasa, gaya bicara, isyarat tubuh yang kita gunakan saat
berkomunikasi.
- Pada komunikasi lisan pahami siapa yang diajak bicara, tempat, waktu, durasi, isi pesan
yang disampaikan.
- Komunikasi akan efektif apabila: menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
orang yang diajak bicara, isi sesuai dengan dunia yang diajak bicara, menggunakan
gaya bicara yang sesuai dengan situasi, terbangun iklom/suasana yang mendukung
pembicaraan.

Anda mungkin juga menyukai