Anda di halaman 1dari 25

LANJUTAN

DASAR KOMUNIKASI DAN


KOMUNIKASI
KESEHATAN
PLENO TO PIK 10
HTTPS://YOUTU.BE/P6ROI_TBFMA
ENJOY THE VIDEO !!
BENTUKKOMUNIKASI
• tanpa menggunakan alat
LANGSUNG • kata-kata, gerakan khusus
dan isyarat

• menggunakan alat → radio,


TIDAK buku
LANGSUNG • untuk melipatgandakan jumlah
sasaran & untuk menghadapi
hambatan geografis
BENTUKKOMUNIKASI
SATU • Pesan disampaikan, tanpa
ARAH / umpan balik
• Komunikasi publik
LINIE →  pd
i ato
R
BENTUKKOMUNIKASI
DUA • Pesan disampaikan dengan umpan
balik
ARAH/ • Model interaktif (saling mempengaruhi

TIMBAL ekspresi muka)

BALIK • Model transaksional (menggunakan media


untuk menyatukan pandangan)
BENTUKKOMUNIKASI
1. Model komunikasi linier atau satu arah proses

pengiriman informasi dari satu sumber kepada penerima
2. Model komunikasi yang interaktif → proses
pertukaran
informasi antar sumber dan penerima demi menyatukan kesamaan
persepsi

3. atas
Modelpesankomunikasi
berdasarkan latar transaksional
belakang pengalaman
→masing-masing
proses pertukaran pesan

antara sumber dengan penerima melalui cara atau media tertentu demi
menyatukan pikiran, perasaan dan perilaku dengan memperhatikan latar
belakang partisipan demi suatu makna tertentu
BENTUKKOMUNIKASI
Ditinjau dari sudut media:
komunikasi visual, komunikasi audio, komunikasi audio visual

Ditinjau dari hubungan sumber dan sasaran komunikasi:


komunikasi visual, komunikasi audio, komunikasi audio visual

Ditinjau dari arah umpan balik yang diperoleh:


two way communication & one way communication

Ditinjau dari simbol yang digunakan:


komunikasi lisan dan komunikasi isyarat

Ditinjau dari suasana lingkungan tempat berlangsungnya


komunikasi: komunikasi formal dan komunikasi informal
JENISKOMUNIKASI

Komunikasi • Vocabulary, Racing,


Intonasi suara, Humor,
VERBAL Singkat & jelas, Timing

• Ekspresi wajah, Kontak


Komunikasi mata, Sentuhan, Postur
NONVERBAL tubuh, Gaya berjalan,
Sound(suara), Gerak isyarat
HAMBATANKOMUNIKASI
1. Hambatan Proses Komunikasi
a. Hambatan dari pengirim pesan, pesan yang
disampaikan tidak jelas
b. Hambatan dalam penyandian/simbol,
bahasa yang
dipakai tidak jelas
c. Hambatan media, terbatasnya alat
elektronik
d. Hambatan dalam bahasa sandi, salah tafsir sandi oleh si
penerima
e. Hambatan dari penerima pesan, kurang perhatian dan
salah sangka dan tdk mencari informasi lebih lanjut
f. Hambatan dalam memberikan balikan/umpan balik,
tidak dapat menggambarkan & tidak tepat pada
HAMBATANKOMUNIKASI
2. Hambatan Fisik
gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi

3. Hambatan Semantik
kata-kata mengandung arti yang berbeda, tidak
jelas / berbelit-belit antara pemberi pesan dan
penerima

4. Hambatan Psikologis
perbedaan nilai serta harapan yang berbeda
antara pengirim dan penerima pesan
HAMBATANKOMUNIK
Penyaringan (filtering)
ASI
• Manipulasi informasi → tampak lebih menyenangkan
(DEDDYMULYANA, 2005)
Persepektif Selektif
• Permasalahan karena si penerima informasi, dalam proses
komunikasi, melihat dan mendengar sesuatu dengan
selektif berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman,
latar belakang, dan karakteristik kepribadian lainnya
• Dipengaruhi oleh kepentingan dan harapan-harapannya
dalam proses komunikasi ketika ia menerjemahkan informasi

Gaya Gender
• Laki-laki maupun perempuan menggunakan komunikasi lisan
untuk alasan yang berbeda
HAMBATANKOMUNIK
ASI
Emosi
• Perasaan penerima informasi pada saat penerimaan pesan
(DEmempengaruhi
komunikasi akan sangat DDYMULYANA, 2005)cara seseorang
menafsirkannya
• Emosi yang ekstrem pada saat senang atau saat tertekan akan
berkecenderungan menghambat komunikasi yang efektif

Bahasa
• Usia, pendidikan, dan latar belakang budaya → variabel yang
jelas sangat mempengaruhi bahasa yang digunakan oleh
seseorang

Petunjuk Non-Verbal
• Komunikasi nonverbal selalu diiringi oleh komunikasi verbal →
selama keduanya berkesesuaian, maka akan saling
menguatkan
SYARATKEBERHASILANKOMUNIKASI
7
1.
C (THESEVEN’SC’SOFCOMMUNICATION)
Credibility → berusaha memunculkan
kepercayaan dari sasaran terhadap sumber

2. Content → berusaha memilih pesan yang isinya


mengandung suatu makna atau manfaat tertentu
bagi masyarakat

3. Context → berusaha agar pesan yang


disampaikan sesuai dengan realita sehari-hari,
pesan berhubungan dengan tujuan komunikasi
SYARATKEBERHASILANKOMUNIKASI
7
C(THESEVEN’SC’SOFCOMMUNICATION)
4. Clarity → berusaha agar terdapat kejelasan dari pesan
yang disampaikan

5.Continuity & Consistency → agar komunikasi berhasil


mencapai sasarannya, lakukan secara terus menerus dan
antara satu kegiatan dengan kegiatan lain harus
konsisten terutama dari sudut pesan yang disampaikan

6.Channels → usahakan memilih saluran yang tepat dan


harus disesuaikan dengan keadaan sasaran yang dituju

7.Capability of the audience → agar komunikasi berhasil


perlu diperhatikan kemampuan sasaran misalnya tingkat
pendidikan dan atau tingkat sosio ekonominya
HUKUMKOMUNIKASI EFEKTIF
(REACH)
Respect Empathy
Audible
(menghargai (kemampuan
individu yang individu dalam (dapat didengar
menjadi sasaran menempatkan diri dan dimengerti
pesan yang pada situasi/kondisi dengan baik oleh
disampaikan oleh yang dihadapi penerima pesan)
komunikator) orang lain)

Clarity Humble
(kejelasan pesan sehingga tidak
(sikap rendah hati
menimbulkan multi-intepretasi/penafsiran
→  ksa
i p penuh
yang membingungkan bahkan melayani, tidak
berlainan maksud) memandang orang lain
rendah, lemah lembut, dll)
METODEKOMUNIKASI
Komunikasi Komunikasi
intra-pribadi inter-personal

Komunikasi Komunikasi
kelompok organisasi

Komunikasi Komunikasi
massa publik
KOMUNIKASI INTRA-PRIBADI
• Terjadi dalam diri seseorang → pengolahan informasi
mea
lu
l i pancaindera & sistem saraf
• Individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan,
memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses
internal yang berkelanjutan
• Contoh: kegiatan berbicara kepada diri sendiri, mengamati &
memberikan makna (intelektual&emosional) pada
lingkungan

→ “sensasi” dan “motivasi”


KOMUNIKASI INTER-
PERSONAL
• Komunikasi antar pribadi, dilakukan oleh 2 atau 3 orang
dengan jarak fisik yang sangat dekat
• Misal → suami-isteri, sejawat, sahabat dekat, guru-murid
• Bersifat perorangan → komunikasi dengan tatap
muka, dapat juga melalui telepon
• Komunikasi paling efektif & memiliki hubungan paling
erat
• Termasuk → komunikasi informal/basa-basi,
percakapan
sehari-hari, kegiatan yang saling memepengaruhi
KOMUNIKASI INTER-
PER S O N A L
• Umpan balik memiliki peranan yang sangat penting
→ komunikator harus tanggap terhadap
komunikan

• Fungsi dan Tujuan → terbentuknya keterbukaan


(openness), empati dan simpati, sikap mendukung
(supportiveness), sikap positif (positiveness),
kesetaraan (equality) → Faktor pendukung
komunikasi ini
KOMUNIKASI KELOMPOK
• Komunikasi sekelompok orang, memiliki tujuan sama dan

saling berinteraksi & saling mengenal

• Kelompok kecil → 4 - 20 orang (dialogis)

• Kelompok besar → 20 - 50 orang (linier)

• Komunikasi langsung dan terdapat timbal balik

• Terbentuknya komunikasi kelompok → memungkinkan

adanya sharing informasi, pengalaman, pengetahuan

seseorang dengan anggota kelompok lainnya


KOMUNIKASI ORGANISASI
• Berlangsung dalam organisasi, dapat berupa hubungan
vertikal, horizontal, dan diagonal, dan dapat pula berupa
kelompok informal dan kelompok formal dari suatu organisasi
• Sangat penting dan dibutuhkan untuk memperbaiki dan
memajukan suatu organisasi → komunikasi yang baik
daa
l m suatu organisasi jika terjadi komunikasi yang harmonis
• Koordinasi pimpinan-bawahan dengan sistem yang terbuka,
dinamis, sehingga saling terjadi tukar menukar informasi antar
anggota organisasi berjalan terus menerus → terbentuk
kerjasama yang baik, dan juga pembagian tugas yang
mengarah pada suatu tujuan organisasi yang hendak dicapai
KOMUNIKASI MASSA
• Komunikasi dengan sasaran kelompok orang dalam jumlah
besar
• Umumnya tidak dikenal → harus jelas, tidak rumit, bahasa mudah
dipahami, gambar yang baik, membentuk kelompok khusus
• Ditujukan kepada audiens yang tersebar, heterogen, dan anonim
• Melalui media massa (cetak ataupun eletronik) seperti radio, TV,
surat kabar, majalah, folder, pamlet, film, baliho →
dapat diterima secara serentak dan sesaat
• Bertujuan untuk menyebarluaskan informasi, misalnya tentang
kesehatan, politik, sosial, ekonomi, dll
KOMUNIKASI PUBLIK
• Komunikasi kelompok besar (large group
communication) → aktivitas komunikasi beroperasi
dalam konteks komunikasi publik
• Menurut Mulyana (2005), komunikasi publik → 
komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah
besar orang/khalayak yang tidak dapat dikenali satu
per satu
• Komunikasi publik bisa berupa pidato, ceramah, atau
kuliah umum
REFERENSI
• Alo Liliweri, Rosihan Adhani. 2006. Dasar-dasar Komunikasi
Kesehatan. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia.
• Reni Agustina, Fauzi Eka. 2019. Buku Ajar Komunikasi
Kesehatan.
Jakarta: Prenadamedia Group.
• Gita Sekar. 2015. Empati dan Komunikasi. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
• Kurtz, S.Silverman, J&Drapper. 1998. Teaching and Learning
Communication Skills in Medicine. Oxon: Radcliffe Medical Press.
• Lloyd M, Bor R. 1996. Communication Skills for Medicine.
Edinburgh: Shurchill Livingstone.
“COMMUNICATION – THE HUMAN CONNECTION –
IS THE KEY TO PERSONAL AND CAREER SUCCESS.”
(PAUL J. MEYER)

TH AN K Y OU SO MUC H . .

Anda mungkin juga menyukai