Anda di halaman 1dari 28

PRINSIP – PRINSIP

KOMUNIKASI
By :
LINDA PUSPITA RAMADANI, S.KM
AKADEMI FARMASI ST FRANSISKUS XAVERIUS MAUMERE
Prinsip – prinsip komunikasi (Deddy Mulyana Ph.D, 2005)
1. Komunikasi adalah suatu proses simbolik
2. Setiap perilaku komunikasi mempunyai potensi
komunikasi
3. Komunikasi memiliki dimensi isi dan hubungan
4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat
kesengajaan
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
7. Komunikasi bersifat sistemik
8. Semakin mirip latar belakang sos-bud semakin sefektif
komunikasi
9. Komunikasi bersifat nonsekuensial
(1)
KOMUNIKASI ADALAH SUATU
PROSES SIMBOLIK
Komunikasi adalah sesuatu yang
bersifat dinamis, sirkular dan tidak
berakhir pada satu titik, tetapi terus
berkelanjutan.
(2)

SETIAP PERILAKU MEMILIKI POTENSI


KOMUNIKASI

Setiap orang tidak bebas menilai,


pada saat orang tersebut tidak
bermaksud mengkomunikasikan
sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang
lain maka orang tersebut sudah
terlibat dalam proses komunikasi
Cont : gerak tubuh, ekspresi wajah
Body
Languange
CONT`
Ekspresi Wajah
(3)
KOMUNIKASI MEMILIKI DIMENSI ISI
DAN HUBUNGAN
• Setiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana
dari dimensi isi tersebut, kita bisa memprediksi dimensi
hubungan yang ada diantara pihak – pihak yang
melakukan proses komunikasi
• Dimensi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Dimensi isi (Verbal), menunjukan muatan (isi)
komunikasi, yaitu apa yang dikatakan.
b) Dimensi hubungan (Nonverbal), menunjukan
bagaimana cara mengatakannya yang juga
mengisyaratkan bagaimana seharusnya pesan itu
ditafsirkan
(4)
KOMUNIKASI BERLANGSUNG DALAM
BERBAGAI TINGKAT KESENGAJAAN

• Setiap tindakan komunikasi yg


dilakukan bisa terjadi mulai dari
tindakan yang tidak direncanakan
(5)
KOMUNIKASI TERJADI DALAM
KONTEKS RUANG DAN WAKTU
• Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak
komunikator baik secara verbal maupun nonverbal
disesuaikan dengan tempat, dimana proses
komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu
dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung.
Cont : Penyuluhan PHBS di segala tatanan,
Penyuluhan
TBC bagi penderita dan keluarga penderita
TBC
(6)
KOMUNIKASI MELIBATKAN
PREDIKSI PESERTA KOMUNIKASI
• Tidak dapat dibayangkan jika org
melakukan tindakan komunikasi di
luar norma yg berlaku di
masyarakat. Jika kita tersenyum
maka kita dapat memprediksi bahwa
pihak penerima akan membalas dgn
senyuman, jika kita menyapa
seseorang maka orang tersebut akan
diksi seperti itumembalas
akan membuat seseorang
sapaan kita. menjadi ten
dalam melakukan proses komunikasi.
(7)
KOMUNIKASI BERSIFAT SISTEMIK

• Dalam diri setiap orang mengandung sisi


internal yg dipengaruhi oleh latar
belakang budaya, nilai, adat, pengalaman
dan pendidikan.
• Bagaimana seseorang berkomunikasi
dipengaruhi oleh beberapa hal internal
tersebut.
Sisi internal seperti lingkungan keluarga
dan lingkungan dimana seseorang
bersosialisasi mempengaruhi bagaimana
(8)
SEMAKIN MIRIP LATAR BELAKANG SOSIAL
BUDAYA SEMAKIN EFEKTIFLAH KOMUNIKASI
Jika dua orang melakukan komunikasi
berasal dari suku yang sama, pendidikan
yang sama,
maka ada kecenderungan dua pihak
tersebut mempunyai bahan yang
sama untuk saling dikomunikasikan.
Kedua pihak mempunyai makna yang
sama terhadap simbol-simbol yang
(9)
KOMUNIKASI BERSIFAT
NONSEKUENSIAL
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti
berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau
tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang
Dikirimkan itu diterima
dan dimengerti.
( 10 )
KOMUNIKASI BERSIFAT PROSESUAL,
DINAMIS DAN TRANSAKSIONAL
Konsekuensi dari prinsip
bahwa komunikasi
adalah sebuah proses
yang mana komunikasi
itu sifatnya dinamis dan
transaksional. Ada
proses saling memberi
dan menerima informasi
( 11 )
Komunikasi Bersifat
Irreversible
• Setiap orang yang melakukan proses
komunikasi tidak dapat mengontrol
sedemikian rupa terhadap efek yang
ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan.
• Komunikasi tidak dapat ditarik kembali,
jika seseorang sudah berkata menyakiti
orang lain, maka efek sakit hati tidak akan
hilang begitu saja pada diri orang lain
tersebut.
( 12 )
Komunikasi Bukan Panasea untuk
Menyelesaikan Masalah

• Dalam arti bahwa komunikasi bukan


satu-satunya obat mujarab yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan
• Esensi dari konflik harus
tetap dicari dan
diselesaikan.
Linda Puspita

Terimakasih
Ramadani, S.KM

Anda mungkin juga menyukai