Anda di halaman 1dari 51

KOMUNIKASI

EFEKTIF
( 4 JP )

LATKATPUAN FT KEPOLISIAN
TARUNA AKPOL TK IV THN 2020

P U S D I K SABHARA
BAB 7 Chapter 7 1
POKOK BAHASAN 1
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SUB POKOK BAHASAN

1. pengertian komunikasi interpersonal;


2. tujuan komunikasi interpersonal;
3. teknik komunikasi interpersonal;
4. faktor2 yg mempengaruhi keberhasilan
komunikasi Interpersonal;
KOMPETENSI DASAR
Memahami dan terampil menerapkan Komunikasi
Interpersonal.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:


1. Menjelaskan pengertian komunikasi interpersonal;
2. Menjelaskan tujuan komunikasi interpersonal;
3. Menjelaskan teknik komunikasi interpersonal;
4. Menjelaskan faktor2 yang mempengaruhi
keberhasilan komunikasi Interpersonal;
VISUALISASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL

PESAN

KOMUNIKATOR KOMUNIKAN
UMPAN BALIK
VISUALISASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
VISUALISASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

MENURUT CANGARA (2010)


komunikasi Interpersonal merupakan proses
komunikasi yg berlangsung antara dua orang atau
lebih secara tatap muka.

MENURUT ENJANG (2009: 68)


komunikasi interpesonal adalah komunikasi antar
orang2 secara tatap muka, yg memungkinkan
setiap peserta menangkap reaksi yg lain secara
langsung, baik verbal maupun nonverbal.
MENURUT KELLERMAN DAN PETER (2001) dlm bukunya
Interpersonal Communication mendefinisikan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL sbg komunikasi yg
terjadi dari satu orang ke orang lain, komunikasi
berlangsung secara tatap muka dan isi dari komunikasi
itu merefleksikan karakter pribadi dari tiap individu itu
sebaik hubungan dan peran sosial mereka.

Berdasarkan bbrp pengertian tsb, maka dapat


disimpulkan bhw KOMUNIKASI INTERPERSONAL
adalah proses komunikasi yg terjadi antara dua orang
atau lebih secara langsung (tatap muka) dan terjadi
timbal balik secara langsung pula baik secara verbal
maupun non-verbal.
TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Menurut Supratiknya (1995:30) komunikasi


interpersonal memiliki 5 tujuan utama dlm
pelaksanaanya, yg meliputi:
1. Belajar maksudnya dgn komunikasi individu dpt
mengetahui dunia luar, luas wawasannya.
2. Berhubungan menjalin relasi dgn individu lain dan
optimalisasi dlm menilai diri dan individu lain scr
positif.
3. Mempengaruhi orang lain utk mengikuti apa yg
dikemukakan komunikator berpartisipasi dlm
kegiatan bersama.
4. Bermain mencapai tujuan kesenangan dan
mencapai kesejahteraan bersama.
5. Membantu orang lain yg memiliki masalah.
TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

pendapat Sugiyo (2005:11), dikatakan bahwa terdapat


9 tujuan komunikasi interpersonal yaitu:
1. Menemukan diri sendiri
2. Menemukan dunia luar
3. Membentuk dan memelihara hubungan yg
bermakna
4. Mengubah sikap dan perilaku sendri dan orang
lain
5. Bermain dan hiburan
6. Belajar
7. Mempengaruhi orang lain
8. Merubah pendapat orang lain
9. Membantu orang lain
FAKTOR KEBERHASILAN DLM
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

FAKTOR KEBERHASILAN DR SUDUT KOMUNIKATOR :


1. KREDIBILITAS
adalah tingkat kepercayaan komunikator
dihadapan komunikan. komunikator yg memiliki
kredibilitas tinggi akan lebih mudah mempengaruhi
komunikan
2. DAYA TARIK
adanya daya tarik ( fisik / non fisik ) akan
mengundang simpati komunikan, shg komunikan
akan mudah menerima pesan yg disampaikan
komunikator.
3. KEMAMPUAN INTELEKTUAL, yaitu tingkat
kecakapan, kecerdasan dan keahlian seorang
komunikator dlm menganalisis suatu kondisi
shg bisa mewujudkan komunikasi yg baik.
4. INTEGRITAS ATAU KETERPADUAN SIKAP DAN
PERILAKU dlm aktivitas sehari-hari.
Komunikator yg memiliki integritas antara
ucapan dan tindakannya akan lebih disegani
komunikan.
5. KEPEKAAN SOSIAL, yaitu suatu kemampuan
komunikator utk memahami situasi lingk.
6. KEMATANGAN TINGKAT EMOSIONAL, yaitu
kemampuan komunikator utk mengendalikan
emosinya, shg dpt melaks komunikasi dlm
suasana yg menyenangkan kedua belah pihak.
7. BERORIENTASI PD KONDISI PSIKOLOGIS
KOMUNIKAN, artinya komunikator perlu
memahami kondisi psikologis org yg diajak
bicara dan dpt memilih saat yg tepat utk
menyampaikan pesan kpd komunikan.
8. KOMUNIKATOR HARUS BERSIKAP SUPEL,
RAMAH DAN TEGAS.
FAKTOR KEBERHASILAN DR SUDUT KOMUNIKAN :
1. Komunikan yg cakap akan mudah menerima dan
mencerna materi pesan yg disampaikan
komunikator
2. Komunikan yg mempunyai pengetahuan yg luas
akan cepat menerima informasi yg diberikan
komunikator
3. Komunikan hrs bersikap ramah, supel dan pandai
bergaul agar tercipta proses komunikasi yg lancar
4. Komunikan hrs memahami dgn siapa dia berbicara
HAMBATAN2 DLM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

a. Kredibilitas komunikator rendah


b. Kurang memahami latar belakang sosial dan
budaya
c. Kurang memahami karakterisitik komunikan
d. Prasangka buruk
e. Verbalistis
f. Komunikasi satu arah
g. Tidak digunakan media yang tepat
h. Perbedaan bahasa
i. Perbedaan persepsi
TEHNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL

➢ INFORMATIVE COMMUNICATION (KOMUNIKASI


INFORMATIF)

Informative communication adalah suatu pesan yg


disampaikan kpd seseorang atau sejumlah orang ttg
hal2 baru yg diketahuinya.
Contoh teknik komunikasi informatif dlm pelaks
Patroli Sabhara:
“…Seluruh pengendara kendaraan roda 2 wajib
menggunakan helm berstandar SNI sesuai dgn
aturan yg tercantum dalam UU 22 tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.”
➢ PERSUASIF COMMUNICATION
(KOMUNIKASI PERSUASIF)
Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku komunikan yg lebih
menekan sisi psikologis komunikan.

Contoh teknik komunikasi persuasif dlm pelaks


Patroli Sabhara
“…Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan
dan ketertiban dgn selalu melakukan program
siskamling yg dilakukan secara rutin untuk
menghindari adanya terjadinya tindak kriminalitas di
lingkungan warga sekitar.”
➢ COERSIVE / INSTRUKTIVE COMMUNICATION
(KOMUNIKASI BERSIFAT PERINTAH)
Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi
berupa perintah, ancaman, sangsi dll yg bersifat
paksaan, shg orang2 yg dijadikan sasaran
(komunikan) melakukannya secara terpaksa.

Contoh teknik komunikasi Coersive dalam


pelaksanaan Patroli Sabhara
“…Apabila Bapak / Ibu tidak menggunakam helm
sesuai standar SNI, maka kami akan melakukan
penindakan dgn memberikan sanksi berupa tilang
karena telah melanggar aturan yg berlaku.”
POKOK BAHASAN 2
KOMUNIKASI SOSIAL

SUB POKOK BAHASAN :

1. pengertian komunikasi sosial.


2. tujuan komunikasi sosial.
3. teknik komunikasi sosial.
4. faktor2 yg mempengaruhi keberhasilan
komunikasi sosial.
KOMPETENSI DASAR :
Memahami konsep komunikasi sosial.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


1. Menjelaskan pengertian komunikasi
sosial.
2. Menjelaskan tujuan komunikasi sosial.
3. Menjelaskan teknik komunikasi sosial.
4. Menjelaskan faktor2 yg mempengaruhi
keberhasilan komunikasi sosial.
PENGERTIAN KOMSOS

bbrp pengertian komsos spt yg dikemukakan oleh


para ahli:

MENURUT THE AMERICAN SPEECH-LANGUAGE-


HEARING ASSOCIATION
Komunikasi sosial adalah kemunculan yg sinergis
antara interaksi sosial, sosial kognisi, pragmatis
(verbal dan nonverbal), dan pemrosesan bahasa
yg reseptif dan ekspresif.
Singkat kata, komunikasi sosial merujuk pd
bahasa yg digunakan dlm berbagai situasi sosial.
MENURUT BARBARA COOK
Komsos adalah kemampuan seorang individu utk
berkomunikasi scr sosial. Komsos dpt dipahami dgn
baik melalui pengetahuan dan pemahaman ttg definisi
sosial reciprocity dan komunikasi.
Yg dimaksud dgn sosial reciprocity adalah interaksi
sosial yg ditampilkan melalui penggunaan perhatian
bersama utk saling berbagi pengalaman dan emosi
dgn anggota yg lain dlm berbagai peristiwa dan
konteks.
Perhatian bersama adalah kemampuan untuk
mengkoordinasikan perhatian visual dari satu pihak
melalui kontak mata dan gestur dgn seorang mitra
sosial berdasarkan obyek atau peristiwa.
MENURUT YOUNG YUN KIM (2001),

kegiatan komsos terjadi pd banyak tingkatan yg


dpt dikelompokkan ke dlm tingkatan makro dan
tingkatan mikro.

a. Tingkatan makro-komunikasi sosial terjadi pda


surat kabar, televisi, film, dan berbagai bentuk
komunikasi massa lainnya.

b. Tingkatan mikro-komunikasi sosial terjadi di


dlm rumah, tetangga, tempat kerja, ruang kelas
dll.
TUJUAN KOMSOS

1. MEMAHAMI PERASAAN ORANG LAIN


2. PESAN YG DISAMPAIKAN DPT
DIMENGERTI OLEH PENERIMA PESAN
3. PENDAPAT BISA DITERIMA ORANG LAIN
4. MEMBANGUN PERSEPSI YG SAMA
5. MENGAJAK SESEORANG (BERSIFAT
PERSUASIF)
TUJUAN KOMSOS

1. MEMAHAMI PERASAAN ORANG LAIN

Dgn komsos, kita akan belajar :


✓ bgmn memahami perasaan orang lain,
✓ bisa memberikan saran atau pendapat
sesuai dgn apa yg disampaikan oleh orang
lain.
✓ meningkatkan hubungan baik antar setiap
manusia.
✓ bisa menjadikan tali persaudaraan menjadi
semakin baik dan saling menguntungkan.
2. PESAN YG DISAMPAIKAN DPT DIMENGERTI
PENERIMA PESAN
Dgn komsos, kehidupan bersosial masy akan
semakin meningkat persaudaraannya krn
komunikasi yg dijalin semakin meningkat dgn
baik.
Adanya komsos mrpkn salah satu jaringan yg
bisa meningkatkan rasa persaudaraan antar
setiap umat manusia.
Meskipun tdp banyak perbedaan, namun rasa
saling menghormati akan tercipta dan
meningkatkan rasa solidaritas yg tinggi antar
umat manusia.
3. PENDAPAT BISA DITERIMA ORANG LAIN

Komsos mrpkn suatu media utk menyampaikan


berbagai pendapat.
pendapat yg kita ajukan bisa diterima oleh
orang lain apabila :
✓ kita menjelaskan dgn bhs yg jelas dan mudah
dimengerti.
✓ pendapat yg kita sampaikan harus bersifat
general atau umum
✓ pendapat disampaikan scr baik dan tidak
menyinggung perasaan orang lain.
4. MEMBANGUN PERSEPSI YG SAMA
komsos memiliki tujuan utk membangun
persepsi yg sama. namun terkadang ada
perbedaan pendapat, dan sbg makhluk sosial
kita harus memiliki rasa toleransi yg tinggi.

Adanya sikap toleransi dan saling menghormati


bisa menjadikan seseorang lebih memahami dan
mencari tahu bgmn alasan dari pendapat yg
disampaikan oleh orang lain. Dengan memahami
apa yg menjadi tujuan orang lain tsb, kita bisa
membangun persepsi yg sama utk suatu topik yg
sedang didiskusikan.
5. MENGAJAK SESEORANG (BERSIFAT PERSUASIF)

Mengajak seseorang yg bersifat persuasif akan


menghasilkan berbagai manfaat. Dgn adanya
semangat positif dlm menyebarkan ajakan,
orang lain akan lebih tertarik dan ingin
mengetahui apa yg akan kita sampaikan.
Dgn adanya ajakan yg bersifat sopan dan
menarik, seseorang akan lebih mudah tertarik
dan bisa terpengaruh. Ajakan yg dimaksud
adalah ajakan yg bersifat positif, shg orang
menjadi tertarik.
TEHNIK KOMUNIKASI SOSIAL

1. TEKNIK ASOSIATIF
2. TEKNIK INTEGRASI
3. TEKNIK FEAR AROUSAL
(PEMBANGKITAN RASA
TAKUT)
4. TEKNIK PARTISIPATIF
TEHNIK KOMUNIKASI SOSIAL

1. TEKNIK ASOSIATIF

Teknik asosiatif menyajikan pesan dgn cara


menumpangkannya pd suatu peristiwa atau
objek yg sedang booming atau sedang menjadi
perhatian publik, khususnya target pesan atau
komunikan.
Komunikator harus dpt memilih dgn tepat
peristiwa atau objek tsb, agar terjadi proses
komunikasi efektif, dimana pesan yg
disampaikan dpt dimengerti dan mendapatkan
respon positif dari komunikan.
CONTOH:
Bintara Patroli mengunjungi korban
kebakaran rumah yang diakibatkan
hubungan arus pendek.
“…Kepada Bapak / Ibu kami turut
prihatin atas kejadian ini, kami berharap
Bapak / Ibu sabar dan tabah menghadapi
cobaan ini. Kami segera berkoordinasi
dgn petugas damkar untuk segera
melakukan evakuasi dan pemadaman.”
2. TEKNIK INTEGRASI

Dlm Teknik integrasi, komunikator melakukan upaya


menyatukan diri dgn komunikan.
Contohnya, dgn menggunakan kata KITA, yg berarti
anda dan saya. Dgn demikian komunikan dpt
merasa menjadi bagian dari diri komunikator, serta
merasa bhw komunikator tidak hanya mementing
kan dirinya sendiri ttp juga komunikan.

“... Mari KITA budayakan tertib berlalu lintas demi


keselamatan dan kenyamanan bersama .”
3. TEKNIK FEAR AROUSAL (PEMBANGKITAN RASA
TAKUT)

Teknik ini dilakukan dgn cara mengkomunikasi


kan pesan dlm bentuk ucapan atau kalimat yg
mengajak seseorang agar tidak melakukan
tindakan2 yg merugikan dirinya sendiri dan orang
lain. Teknik ini menimbulkan kecemasan, rasa
takut, risau, dan penasaran. krn teknik ini
dilakukan dgn cara menakut-nakuti seseorang
agar tidak bertindak ceroboh dlm memilih suatu
produk atau mengajukan sebuah keputusan dlm
komunikasi di masy.
misalnya, mengkampanyekan masalah ketertiban
umum kpd siswa menengah atas, dgn cara
menakut-nakuti apabila tetap melakukan
tawuran dan mengganggu ketertiban umum akan
ditindak scr tegas.

“…Kepada seluruh siswa kami himbau untuk


tidak lagi melakukan tawuran krn akibatnya
sangat buruk selain ketertiban umum yg
terganggu, hal yg lebih penting lainnya adalah
keselamatan jiwa dari adik2 sekalian. Apabila di
kemudian hari masalah ini berulang kami akan
melakukan penindakan yg lebih tegas.”
4. TEKNIK PARTISIPATIF

Teknik partisipatif ini sangat ber


pengaruh pd teknik integrasi, dimana
seseorang akan membujuk atau
mempengaruhi seseorang dgn cara
terjun langsung menjadi bagian dari
kegiatan masy. Hal ini bertujuan utk
menarik simpati masy agar melakukan
suatu kegiatan yg dikampanyekan dan
terhindar dari hal2 yg tidak diinginkan.
Misalnya, dlm mengkampanyekan
pencegahan penggunaan narkoba,
komunikator juga melibatkan para
mantan pecandu narkoba yg berhasil
terbebas dari kecanduan obat
terlarang tsb, serta para pecandu yg
sedang berjuang utk lepas dari
barang haram tsb.
Dgn begitu komunikan dpt merasakan simpati dan
melihat scr real akan bahaya narkoba, shg
terpengaruh utk menjauhi narkoba.
“… Bapak / Ibu yg kami hormati, sbg orangtua tentu
saja kita berharap anak2 kita kelak akan menjadi
orang2 yg sukses. Tantangan dan ancaman saat ini
bagi generasi muda sangatlah besar, salah satunya
adalah penyalahgunaan narkoba. Pada kesempatan
yg baik ini kami menghadirkan mantan pecandu
narkoba yg berhasil terbebas dari pengaruh
narkoba utk bercerita dan berbagi pengalaman kpd
kita semua. Harapannya kita semua bisa menjaga
anak2 kita untuk terhindar dari bahaya narkoba.”
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN KOMSOS

1. PESAN YG MUDAH DIPAHAMI

dgn pesan yg mudah dipahami, audiens


atau komunikan akan lebih cepat
memproses maksud dan tujuan dari
komunikasi yg dilakukan, shg komunikasi
pun bisa berhasil dilakukan dgn baik.
Pesan yg mudah dipahami bisa membantu
keberhasilan komunikasi lisan dan
berbagai jenis komunikasi yg lain.
2. PERSEPSI POSITIF
Persepsi positif yg dimiliki oleh
komunikan thd komunikator dan
sebaliknya adalah salah satu faktor
utama komunikasi bisa berjalan dgn
lancar. Apabila komunikan memiliki
pandangan yg buruk thd komunikator,
akan membuat pesan2 yg disampaikan
oleh komunikator tidak bisa diterima dgn
baik, atau menjadi bias sesuai dgn
persepsi yg dimiliki oleh komunikan.
3. PERCAYA DIRI
Salah satu faktor yg mempengaruhi
keberhasilan komunikator dlm
mempengaruhi orang lain adalah, adanya
rasa percaya diri yg baik dan bisa
dirasakan oleh seluruh audiens yg sedang
diajak bicara. utk memiliki rasa percaya
diri dibutuhkan pengalaman dan
persiapan yg matang utk menunjukkan
bhw komunikator tsb menguasai materi
yg dimilikinya.
4. TINGKAT KEDEKATAN KOMUNIKATOR DAN
KOMUNIKAN
Salah satu hal yg bisa membuat komunikasi
berhasil tanpa ada masalah tertentu adalah,
adanya tingkat kedekatan antara komunikator
dan komunikan. Misalnya, sahabat sejak kecil,
kawan lama, saudara, pasangan dsb. Mereka bisa
berkomunikasi dgn mudah krn telah memiliki
tingkat kedekatan yg baik. komunikator bisa
melakukan berbagai teknik pendekatan utk
menambah tingkat kepercayaan komunikan kpd
dirinya.
5. TIDAK ADANYA GANGGUAN
KOMUNIKASI

Gangguan media komunikasi, bisa


menjadi salah satu penyebab kegagalan
komunikasi antara komunikator dan
komunikan. untuk menjamin keberhasilan
komunikasi, maka komunikator bisa
memastikan bagaimana keadaan yg
melingkupi kondisi komunikasi yg akan
dilakukan dgn komunikan.
6. PENGGUNAAN BAHASA YG SAMA

Bahasa yg sama bisa membuat


komunikasi bisa berhasil dgn baik.
karena bahasa adalah salah satu
komponen komunikasi yg penting.
Gunakanlah bahasa yg mudah
dipahami oleh komunikan yg
dihadapi supaya komunikasi bisa
berhasil.
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI

Komunikasi pd dasarnya adalah upaya utk meraih


perhatian, cinta kasih, simpati, tanggapan dan respon
positif dari orang lain.
Utk mencapai hal tsb ada 5 (lima) hukum dalam
komunikasi efektif, disingkat REACH yaitu :
✓ Respect
✓ Empathy
✓ Audible
✓ Clarity
✓ Humble
Jika komunikasi dapat dibangun dgn 5 (lima) hukum
tsb, maka seseorang bisa menjadi KOMUNIKATOR
YG HANDAL
a. RESPECT, yaitu sikap menghargai dan menghormati
saat berkomunikasi
b. EMPATHY, yaitu kemampuan utk memahami dan
menempatkan diri kita di tengah orang2 yg kita
ajak berkomunikasi
c. AUDIBLE, artinya pesan dpt didengar dgn jelas dan
dimengerti dgn baik oleh komunikan.
d. CLARITY, yaitu pesan yg disampaikan hrs jelas shg
tdk menimbulkan berbagai penafsiran/multi
interpretasi
e. HUMBLE, yaitu sikap rendah hati, akan memberikan
rasa nyaman dlm berkomunikasi (sikap melayani,
menghargai, mau mendengar dan menerima kritik,
tdk sombong , berani mengakui kesalahan dll ).
KOMUNIKASI dikatakan efektif apabila :

✓ Pesan yg disampaikan dpt diterima


dan dipahami oleh komunikan.
✓ Pesan yg diterima ditindaklanjuti
dgn perbuatan scr sukarela oleh
komunikan
✓ meningkatnya kualitas hub antara
komunikator dgn komunikan
PROSES KOMUNIKASI
YANG GAGAL A
A
A1

A2
KOMUNIKATOR

KOMUNIKAN
B
PROSES KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
A
A
A

A
KOMUNIKATOR

A
KOMUNIKAN
SELAMAT BELAJAR DAN BERLATIH

Anda mungkin juga menyukai