Nim : 17052100
Mata Kuliah : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Hari : Rabu
Tanggal : 14 Oktober 2020
Keterampilan Komunikasi
Komunikasi memberikan sesuatu kepada orang lain dengan kontak tertentu atau
dengan mempergunakan sesuatu alat. Banyak komunikasi terjadi dan berlangsung
tetapi kadang-kadang tidak tercapai kepada sasaran tentang apa yang
dikomunikasikan. Dimungkinkan adanya komunikasi yang baik antara pemberi pesan
dan penerima pesan kalau terjalin persesuaian diantara keduanya. Salah satu jenis
komunikasi yang memiliki prekuensi terjadinya cukup tinggi adalah komunikasi
interpersonal atau komunikasi antar pribadi.
Komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas, tidak hanya diartikan sebagai
pertukaran berita dan pesan akan tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok
mengenai tukar menukar data, fakta, dan ide, maka A.W. Widjaja (2003:9)
mangemukakan fungsinya dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut :
a. Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan, penyebaran berita, data,
gambar, fakta dan pesan opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat
dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain
agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
b. Sosialisasi (pemasyarakatan), penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang
memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat ang
efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat aktif di dalam
masyarakat.
c. Motivasi, menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka
panjang, mendorong orang menentukan pilihannya dan keinginannya, mendorong
kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.
d. Perdebatan dan diskusi, menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan
untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat
mengenai masalah public, menyediakan bukti-bukti yang relevan yang diperlukan
untuk kepentingan umum agar masyarakat lebih melibatkan diri dalam masalah
yang menyangkut kepentingan bersama.
e. Pendidikan, pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan
intelektual, pembemtuk watak dan pendidikan keterampilan dan kemahiran yang
diperlukan pada semua bidang kehidupan.
f. Memajukan kebudaan, penyebaran hasil kebudayaan dan seni dengan maksud
melestarikan warisan masa lalu, perkembangan kebudayaan dengan memperluas
horizon seseorang, membangun imajinasi dan mendorong kreativitas dan
kebutuhan estetikanya.
g. Hiburan, penyebarluasan sinyal, simbol, suara dan image dari drama, tari,
kesenian, kesusasteraan, musik, olahraga, permainan dan lain-lain untuk rekreasi,
kesenangan kelompok dan individu.
h. Integritas, menyediakan bagi bangsa, kelompok dan individu kesempatan untuk
memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling
kenal dan mengerti dan menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang lain.
Menurut saya, materi yang disajikan didalam artikel lebih menekankan pada asek
keterampilan komunikasi siswa, berbeda dengan materi yang disajikan di elearning,
dimana materinya lebih umum dan mencakup segala aspek keterampilan komunikasi.
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Kamaruzzaman
Program Studi Bimbingan dan Konseling
IKIP PGRI Pontianak
e-mail: stkippgriptk@plaza.ac.id
Keywords:
Interpersonal
Communication Skills
Abstract
Research was conducted on students Mts Negeri 1 Pontianak. Academic Year
2015/2016. This study aims to determine students' interpersonal
communication skills. The method used in this research is descriptive method
with survey forms. Data collection technique used is the technique of direct
communication and indirect communication techniques with manual data
collection tool in the form of interviews, and questionnaires. The subjects
were numbered 55 students. The results of this study indicate that students'
interpersonal communication skills good enough.
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 202
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk sosial, suatu sistem pengajaran”. Dalam kehidupan
makhluk yang saling memerlukan antara sehari-hari disadari atau tidak komunikasi
yang satu dengan yang lainnya dalam adalah bagian dari kehidupan manusia itu
menjalani suatu kehidupan. karena sifat sendiri. Manusia sejak dilahirkan sudah
ketergantungan, saling membutuhkan telah berkomunikasi dengan lingkungannya.
ada pada manusia dari mulai sejak lahir. Abu Gerak dan tangis yang pertama pada saat ia
Ahmadi (2007:1) “pada hakekatnya kita dilahirkan adalah suatu tanda terjadinya
semua menerima pendapat bahwa dalam komunikasi. Untuk menjalin rasa
kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas kemanusiaan yang akrab diperlukan saling
dari hubungan dengan yang lain”. Tidak ada pengertian sesama anggota dalam
manusia yang bisa melepaskan diri sama komunikasi.
sekali dari orang lain. Sejak awal hidupnya, Komunikasi telah menjadi bagian
manusia telah berhubungan dengan manusia dari kehidupan manusia. Dalam proses
lain terutama dalam keluarga. komunikasi kebersamaan diusahakan
Manusia sebagai makhluk sosial, melalui tukar menukar pendapat,
senantiasa berhubungan dengan manusia penyampaian informasi atau perubahan
lainnya dalam masyarakat. Dengan kata lain prilaku atau sikap seseorang. Manusia
dalam menjalani kehidupannya manusia sebagai makhluk individu maupun mahluk
membutuhkan untuk saling berinteraksi sosial, memiliki dorongan ingin tahu, ingin
dengan lingkungannya baik secara langsung maju dan berkembang, maka salah satu
maupun tidak langsung. Semuanya ini dapat sarannya adalah komunikasi. Komunikasi
dijalani manusia karena potensi-potensi yang merupakan kebutuhan yang mutlak bagi
dimilikinya, terutama potensi dalam minat kehidupan manusia. Komunikasi
sosial. Berbagai upaya dan usaha dilakukan memberikan sesuatu kepada orang lain
manusia untuk berinteraksi dan dengan kontak tertentu atau dengan
berkomunikasi agar diterima di lingkungan mempergunakan sesuatu alat. Banyak
sosialnya. Begitu juga dengan permasalahan- komunikasi terjadi dan berlangsung tetapi
permasalahan sering dialami mereka dalam kadang-kadang tidak tercapai kepada
proses tersebut. Apalagi pada masa sekarang sasaran tentang apa yang dikomunikasikan.
ini selain tantangan ingin hidup sosial, para Dimungkinkan adanya komunikasi yang
siswa juga ditantang oleh laju perkembangan baik antara pemberi pesan dan penerima
teknologi dan arus globalisasi. Kehidupan pesan kalau terjalin persesuaian diantara
global yang sangat sulit, mengisyaratkan keduanya.
siswa harus lebih mempersiapkan diri agar Salah satu jenis komunikasi yang
mampu menyesuaikan diri kearah memiliki prekuensi terjadinya cukup tinggi
kehidupan yang lebih kompetitif. adalah komunikasi interpersonal atau
Sejalan dengan perkembangan komunikasi antar pribadi. Komunikasi antar
teknologi yang semakin canggih dan pribadi sangat potensial untuk menjalankan
moderennya peralatan komunikasi, cara fungsi instrumental sebagai alat untuk
berkomunikasi siswa juga mengalami mempengaruhi atau membujuk orang lain,
perubahan. Komunikasi tidak hanya karena kita dapat menggunakan kelima alat
dilakukan secara personal (komunikasi yang indera kita untuk mempertinggi daya bujuk
hanya melibatkan dua orang saja) namun pesan yang kita komunikasikan kepada
sudah dilakukan dengan kelompok dan komunikan kita. Sebagai komunikasi yang
komunikasi massa (media massa). Dengan paling lengkap dan paling sempurna,
demikian ada suatu perkembangan yang komunikasi antarpribadi berperan penting
semakin kompleks misalnya radio, televisi, hingga kapanpun, selama manusia masih
media, internet, handphone yang semuanya mempunyai emosi.
memiliki kelebihan serta kekurangan. Komunikasi interpersonal akan
Suryosubroto (2009:147) berjalan dengan baik apabila dilakukan
“komunikasi dalam pembelajaran adalah dengan beberapa keterampilan. Suranto AW
hubungan timbal balik antara guru (2011:94) “ada beberapa keterampilan yang
(pendidik) dan peserta didik (murid), dalam
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 203
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 204
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 205
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Skor
Skor
Variabel dan Aspek Maksimal % Kategori
Aktual
Ideal
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 206
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 207
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Grafik 1
Hasil Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa
48,00%
Jenis-Jenis
47,00%
Keterampilan
46,00% Komunikasi
45,00% Interpersonal
Proses
44,00%
Komunikasi
43,00% Interpersonal
42,00%
Faktor
41,00% Penghambat
40,00% Komunikasi
39,00% Interpersonal
Keterampilan Interpersonal
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 208
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
yang lebih luas, tidak hanya diartikan membangun imajinasi dan mendorong
sebagai pertukaran berita dan pesan akan kreativitas dan kebutuhan estetikanya.
tetapi sebagai kegiatan individu dan g. Hiburan, penyebarluasan sinyal, simbol,
kelompok mengenai tukar menukar data, suara dan image dari drama, tari,
fakta, dan ide, maka A.W. Widjaja (2003:9) kesenian, kesusasteraan, musik,
mangemukakan fungsinya dalam setiap olahraga, permainan dan lain-lain untuk
sistem sosial adalah sebagai berikut : rekreasi, kesenangan kelompok dan
a. Informasi, pengumpulan, penyimpanan, individu.
pemprosesan, penyebaran berita, data, h. Integritas, menyediakan bagi bangsa,
gambar, fakta dan pesan opini dan kelompok dan individu kesempatan
komentar yang dibutuhkan agar dapat untuk memperoleh berbagai pesan yang
dimengerti dan beraksi secara jelas mereka perlukan agar mereka dapat
terhadap kondisi lingkungan dan orang saling kenal dan mengerti dan
lain agar dapat mengambil keputusan menghargai kondisi, pandangan dan
yang tepat. keinginan orang lain.
b. Sosialisasi (pemasyarakatan),
penyediaan sumber ilmu pengetahuan Secara ringkas bahwa komunikasi
yang memungkinkan orang bersikap sebagai instrumen interaksi sosial berguna
dan bertindak sebagai anggota untuk mengetahui dan memprediksi sikap
masyarakat ang efektif sehingga ia sadar orang lain, juga untuk mengetahui
akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat keberadaan diri sendiri dalam menciptakan
aktif di dalam masyarakat. keseimbangan dengan masyarakat. Jadi
c. Motivasi, menjelaskan tujuan setiap komunikasi jelas tidak dapat dipisahkan
masyarakat jangka pendek maupun dengan kehidupan umat manusia, baik
jangka panjang, mendorong orang sebagai individu maupun sebagai anggota
menentukan pilihannya dan masyarakat. Komunikasi diperlukan untuk
keinginannya, mendorong kegiatan mengatur tata krama pergaulan antar
individu dan kelompok berdasarkan manusia. Sebab berkomunikasi dengan baik
tujuan bersama yang akan dikejar. akan memberikan pengaruh langsung pada
d. Perdebatan dan diskusi, menyediakan struktur keseimbangan seseorang dalam
dan saling menukar fakta yang bermasyarakat. Keberhasilan atau kegagalan
diperlukan untuk memungkinkan seseorang dalam mencapai sesuatu yang
persetujuan atau menyelesaikan diinginkan termasuk karier dan rezekinya
perbedaan pendapat mengenai masalah mereka ditentukan oleh kemampuannya
public, menyediakan bukti-bukti yang berkomunikasi.
relevan yang diperlukan untuk Komunikasi interpersonal merupakan
kepentingan umum agar masyarakat komunikasi yang pesannya dikemas dalam
lebih melibatkan diri dalam masalah bentuk verbal atau nonverbal, seperti
yang menyangkut kepentingan komunikasi pada umumnya komunikasi
bersama. interpersonal selalu mencakup dua unsur
e. Pendidikan, pengalihan ilmu pokok yaitu isi pesan dan bagaimana isi
pengetahuan sehingga mendorong pesan dikatakan atau dilakukan secara
perkembangan intelektual, pembemtuk verbal atau nonverbal. Dua unsur tersebut
watak dan pendidikan keterampilan sebaiknya diperhatikan dan dilakukan
dan kemahiran yang diperlukan pada berdasarkan pertimbangan situasi, kondisi,
semua bidang kehidupan. dan keadaan penerima pesan. Deddy
f. Memajukan kebudaan, penyebaran hasil Muliana & Ganiem (2011:81) komunikasi
kebudayaan dan seni dengan maksud interpersonal adalah komunikasi antara
melestarikan warisan masa lalu, orang-orang secara tatap muka, yang
perkembangan kebudayaan dengan memungkinkan setiap pesertanya
memperluas horizon seseorang, menangkap reaksi orang lain secara
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 209
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
langsung, baik secara verbal maupun non sebesar 47,15 % dan termasuk ke dalam
verbal. kategori “Cukup”.
Komunikasi interpersonal juga 2. Proses komunikasi interpersonal siswa
berperan untuk saling mengubah dan diperoleh persentase sebesar 44,37% dan
mengembangkan. Dan perubahan tersebut termasuk ke dalam kategori “Cukup”.
melalui interaksi dalam komunikasi, pihak- 3. Faktor penghambat komunikasi
pihak yang terlibat untuk memberi inspirasi, interpersonal siswa diperoleh persentase
semangat, dan dorongan agar dapat sebesar 42,54 % dengan kategori
merubah pemikiran, perasaan, dan sikap “cukup”.
sesuai dengan topik yang dikaji bersama.
Komunikasi interpersonal atau komunikasi DAFTAR PUSTAKA
antar pribadi adalah proses pertukaran Ahmadi, A. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta:
informasi serta pemindahan pengertian Rineka Cipta.
antara dua orang atau lebih dari suatu Mulyana, D. dan Ganiem. 2011. Ilmu
kelompok manusia kecil dengan berbagai Komunikasi: Suatu Pengantar.
efek dan umpan balik. Agar komunikasi Bandung: Rosdakarya.
interpersonal yang dilakukan menghasilkan
hubungan interpersonal yang efektif dan Cangara, H. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi.
kerjasama bisa ditingkatkan maka kita perlu Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
bersikap terbuka, sikap percaya, sikap Budyatna, M. dan L. M. Ganiem. 2011. Teori
mendukung, dan terbuka yang mendorong Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta :
timbulnya sikap yang paling memahami, Kencana Pranada Media Group
menghargai, dan saling mengembangkan
kualitas. Hubungan interpersonal perlu Subana dan Sudrajat. 2009. Statistik
ditumbuhkan dan ditingkatkan dengan Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia
memperbaiki hubungan dan kerjasama Sugiyono. 2010. Metodelogi Penelitian.
antara berbagai pihak. Komunikasi Bandung : CV. Alfabeta.
interpersonal dinyatakan efektif bila
pertemuan komunikasi merupakan hal yang Suranto, A.W. 2011. Komunikasi Interpersonal.
menyenangkan bagi komunikan. Yogjakarta : Graha Ilmu
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di
PENUTUP Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan penelitian dapat dirumuskan Yatim, Riyanto. 2001. Metode Penelitian
beberapa kesimpulan sebagai berikut : Pendidikan. Surabaya : Penerbit SIC
1. Jenis-jenis keterampilan komunikasi Widjaja, A.W. 2003. Komunikasi dan Hubungan
interpersonal diperoleh persentase Masyrakat. Jakarta: Bumi Aksara.
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 210