Anda di halaman 1dari 21

LEVEL-LEVEL KOMUNIKASI

FATMA EFENDI NASUTION

2019 22 038

PROGRAM STUDI REG B S 1 KEPERAWATAN

STIKES BAITURRAHIM JAMBI

2019
Level / Tahapan Proses Komunikasi

Menurut Dennis McQuail (1987), Secara umum kegiatan/proses


komnikasi dalam masyarakat dapat berlangsung dalam enam tingkatan :
1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapribadi atau komunikasi intrapersonal adalah proses
penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator, antara
diri sendiri. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara
aktif dari individu dalam pemprosesan simbolis dari pesan-pesan yang
diproduksi melalui proses pemikiran internal individu. Dalam komunikasi
intrapersonal, seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan,
memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang
berkelanjutan. 1
Dalam konteks komunikasi intrapersonal akan dijumpai cara seseorag
menerima informasi, mengelolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya
kembali sebagai sebuah proses yang berlangsung terus-menerus. Proses
pengolahan informasi itu disebut sebagai komunikasi intrapersonal, meliputi
sensasi, persepsi, memori,dan berpikir. 2

2. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal merupakan proses penyampaian pesan dari
seseorang kepada orang lain (pihak lain). Menurut pengertian tersebut,
komunikasi dikaitkan dengan pertukaran informasi yang bermakna dan harus
membawa hasil diantara orang-orang yang berkomunikasi. Komunikasi
interpersonal menghendaki informasi atau pesan dapat tersampaikan dan
hubungan orang yang berkomunikasi dapat terjalin. Oleh karena itu, setiap
orang dituntut memiliki keterampilan komunikasi interpersonal agar dapat
berbagi informasi, bergaul, dan menjalin kerjasama untuk bertahan hidup. 3
Keterampilan seseorang ini melekat pada setiap pribadi dalam
persentuhannya dengan masyarakat (baik individu maupun kelompok), yang
dalam perwujudannya akan menampilkan sikap, tingkah laku, dan perbuatan
yang mencerminkan keakuratan dalam menunjang pelaksanaan tugas.

1
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi,Suatu Pengantar, (Bandung: Rosda Karya, 2000), hlm. 79
2
Suryanto, hlm. 102-103
3
Suryanto, hlm. 110-111
Keterampilan dasar perseorangan ini, meliputi:
1. Keterampilan mengamati (observing skill)
2. Keterampilan menggambarkan (describing skill)
3. Keterampilan mendengarkan (listening skill)
4. Keterampilan bertanya (questioning skill)
5. Keterampilan meringkas (summarizing skill)
6. Keterampilan member dan menerima umpan balik (feedback skill)

Tujuan komunikasi interpersoanal sebagaimana dikemukakan DeVito


(1992:13-14), yaitu sebagai berikut 4 :

a. Mempelajari secara lebih baik dunia luar, seperti berbagai objek,


peristiwa, dan orang lain. Meskipun informasi tentang dunia luar itu
dikenal melalui media massa, hal itu sering didiskusikan, dipelajari,
diinternalisasi, melalui komunikasi interpersonal.
Selanjutnya, melalui komunikasi interpersonal, dapat mengevaluasi
keadaan untuk dibandingkan dengan kondisi sosial orang lain.
b. Memlihara hubungan dan mengembangkan kedekatan atau keakraban.
Melalui komunikasi interpersonal, adanya keinginan menjalin rasa
cinta dan kasih sayang.
c. Memengaruhi sikap-sikap dan perilaku orang lain. Upaya
memengaruhi pihak lain menjadi demikian penting bagi
pengawas/penilik kependidikan yang tugasnya melakukan pembinaan.
d. Menghibur diri atau bermain.

4
Suryanto, hlm. 120
3. Komunikasi Kelompok
Yaitu, kegiatan komunikasi yang berlangsung diantara anggota suatu
kelompok. Pada tingkatan ini masing-masing individu berperan sesuai
kedudukannya dalam kelompok. Tipe komunikasi ini oleh banyak kalangan
dinilai sebagai pengembangan dari komunikasi antar pribadi. Trenholm dan
jensen(1995: 26) mengatakan bahwa komunikasi antar dua orang yang
berlangsung secara tatap muka biasanya bersifat spontan dan informal. 5
Keberhasilan komunikasi kelompok di sebabkan oleh keterbukaan anggota
dalam menanggapi dan merasakan apa yang di rasakan anggota lain, serta
dengan senang hati menerima informasi/pendapat dari anggota lain. Situasi
kelompok yang mendukung komunikasi berlangsung efektif yaitu dengan
perasaan positif terhadap diri anggota kelompok. Doronggan terhadap orang
lain agar lebih aktif berpartisipasi dalam kelompok, yakni bahwa semua
anggota kelompok memiliki gagasan yang penting untuk yang di sumbangkan
kepada kelompok6
Tujuan komunikasi kelompok yaitu masing-masing individu memiliki
tujuan yang pararel dengan tujuan kelompoknya. Oleh karena itu, anggota
anggota kelompok berusaha untuk mencapai keberhasilan tujuan kelompok
dan menghindari ke gagalan tujuan kelompok. Pergeseran resiko keputusan
yang di ambil kelompok akan lebih kecil mengandung resiko dari pada
keputusan itu di ambil oleh satu anggota kelompok.7

4. Komunikasi Antar kelompok/asosiasi


yaitu kegiatan komunikasi yang berlangsung antara suatu kelompok dan
kelompok lainnya, atau antara suatu asosiasi dan asosiasi lainnya Jumlah
pelaku yang terlibat dalam komunikasi jenis ini hanya dua orang atau
beberapa orang. Akan tetapi, masing- masing membawakan peran dan
kedudukannya sebagai wakil nya masing-masing.
Dengan demikian, pesan yang disampaikan menyangkut kepentingan
kelompok/ asosiasi. Misalnya, pertemuan antara pengurus Karang Taruna

5
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta:Grasindo,2008), hlm. 44-45
6
Wiryanto, hlm. 48
7
Wiryanto, hlm. 50
Desa A dan Karang Taruna Desa B, atau pertemuan antara pengurus Ikatan
Sarjana Komunikasi Indonesia dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

5. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi pada umumnya membahas struktur dan fungsi
organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian
serta budaya organisasi. Organisasi sebagai kerangka menunjukkan adanya
pembagian tugas antara orang-orang di dalam organisasi itu dan dapat
8
diklasifikasikansebagai tenaga pimpinan dan tenaga yang dipimpin.
Komunikasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang
sifatnya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertical
dan horizontal. Menurut para ahli organisasi merupakan suatu kesatuan atau
perkumpulan yang terdiri atas orang/bagian yang di dalamnya terdapat
aktivitas kerja sama berdasarkan pola dan aturan untuk mencapai tujuan
bersama. 9
Dalam komunikasi organisasi mencakup kegiatan komunikasi dalam
organisasi dan komunikasi antarorganisasi. Sifat komunikasi organisasi lebih
formal dan lebih mengutamakan prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan
kegiatan komunikasinya. Misalnya, pertemuan antara direksi perusahaan A
dan para manajernya, surat menyurat antara perusahaan A dan perusahaan B,
atau pertemuan antara pimpinan perusahaan A dan pimpinan Departemen B. 10

6. Komunikasi dengan masyarakat secara luas


yaitu komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat secara luas.
Bentuk kegiatan komunikasinya dapat dilakukan melalui dua cara.
a. Komunikasi massa, yaitu komunikasi melalui media massa, seperti
radio, majalah, surat kabar, dan televise.
b. Tanpa melalui media massa, misalnya ceramah atau pidato di
lapangan terbuka. Sifat isi pesan komunikasi yang disampaikan
menyangkut kepentingan orang tidak bersifat pribadi.

8
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,1997) 114-128
9
Suryanto, hlm. 320
10
Suryanto, hlm. 213
Keenam tingkatan tersebut oleh Dennis McQuail proses komunikasi
digambarkan sebagai Berikut 11:

11
Suryanto, hlm. 213
DAFTAR PUSTAKA

- Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Bandung:Pustaka Setia, 2015)

- Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta:Grasindo,2008)

- Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi,Suatu Penganta, (Bandung: Rosda Karya,


2000)

- Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung:


Remaja Rosdakarya,1997)

- http://www.irmanfsp.com/2015/08/pola-pola-komunikasi.html?m=1 (06 Nov


2016 : 19.17)
IDENTIFIKASI ARTIKEL:

I. Artikel terkait komunikasi interpersonal

12 Manfaat Yoga untuk Jiwa


Sponsors Link

Masing masing olahraga memberikan manfaat yang berbeda untuk jiwa. Namun
pada umumnya, kegiatan fisik ini dapat menjaga kesehatan dan kebugaran jiwa,
serta menjaga dan merawat masalah yang dialami. Misalnya, manfaat yoga untuk
jiwa sangat baik untuk penderita gangguan stres dan kecemasan.

ads

Namun lebih dari itu, manfaat yoga untuk jiwa juga dapat memberikan dampak
baik bagi kesehatan mental, ada beberapa manfaat yang dirasakan jiwa setelah
rutin melakukan 12 Manfaat Yoga untuk Jiwa, berikut selengkapnya.

1. Menjaga Kestabilan Emosi

Gerakan stretching dalam Manfaat yoga untuk jiwa awalnya memang


menimbulkan nyeri pada otot. Namun, gerakan ini dapat membuat tubuh lebih
rileks, serta meningkatkan aliran darah dan gizi pada otot. Ini dapat merilis
jaringan konektif (Baca juga mengenai manfaat senam irama untuk fisik mental
dan sosial)

yang memperbaiki gerakan dan fungsi tubuh, serta bagaimana sobat


merasakannya. Kesemuanya mendukung kesehatan mental. Beberapa peneliti
psikologi terbaru mengindikasikan kalau manfaat yoga untuk jiwa memiliki
manfaat untuk menjaga kestabilan emosi. (Baca juga mengenai terapi musik untuk
gangguan mental)

2. Postur Tubuh Berhubungan dengan Depresi

Perbaikan postur yang didapat dari gerakan manfaat yoga untuk jiwa berhubungan
dengan depresi. “Gaya manfaat yoga untuk jiwa yang tepat akan mengurangi sakit
tulang belakang, sakit kepala, dan nyeri lainnya yang dihasilkan akibat postur
tubuh kurang baik,”

tutur Dr. Min Yeo dari uclinic Sydney sekaligus pelatih manfaat yoga untuk jiwa.
“Semua gangguan ini dapat menstimulasi depresi.” Jadi ketika postur tubuh
berangsur membaik, risiko depresi dapat dihindari. (Baca juga mengenai manfaat
mental training menurut psikologi)

3. Melepaskan Kecemasan
Salah satu keunikan manfaat yoga untuk jiwa adalah teknik pernapasan Ujjayi,
yaitu pernafasan dialirkan pada lobe bagian bawah paru paru. Bagi penderia
anxiety atau kecemasan, teknik pernapasan ini dapat mengaktifkan reseptor syaraf
parasimpatis, yang dapat memberikan rasa damai pada diri. Suara yang
ditimbulkan dari pernapasan ini juga dapat menenangkan. (Baca juga
mengenai manfaat pembinaan mental bagi atlet)

4. Pikiran Lebih Bahagia

Latihan sederhana dari kelas Manfaat yoga untuk jiwa dapat merilis senyawa yang
bernama Gamma aminobutyric acid (GABA) dalam thalamus. Senyawa ini
berperan penting dalam menekan aktivitas syaraf yang berujung pada anxiety.
Sobat akan merasa lebih tenang dan bahagia! (Baca juga mengenai bahaya
gangguan mental)

5. Respon Terhadap Stres yang Lebih Baik

“Dari perspektif dasar, mereka yang melakukan manfaat yoga untuk jiwa secara
konsisten akan belajar untuk rileks, sehingga level stres dan level kortisol
menurun. Kemudian mereka jadi kurang reaktif. Jadi, manfaat yoga untuk jiwa
bukan sekadar olahraga. Ini adalah latihan mengendalikan pikiran,” ujar Dr. Yeo.

6. Mengurangi Stres

Pada beberapa peneliti psikologi, manfaat manfaat yoga untuk jiwa dibuktikan
dapat menurunkan tingkat kortisol (hormon stres) dalam darah. Sebuah peneliti
psikologi dilakukan kepada 24 wanita yang secara emosional mengalami stres.

Setelah melakukan manfaat yoga untuk jiwa selama tiga bulan, para wanita itu
secara signifikan memiliki tingkat kortisol yang rendah. Tingkat stres, kecemasan,
kelelahan, dan depresi pada para wanita itu juga mengalami penurunan.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk berdampak pada obesitas, tekanan darah tinggi, depresi,
dan banyak keluhan lain. Orang yang melakukan manfaat yoga untuk jiwa dapat
tertidur lebih mudah, tidur lebih lama, dan merasa lebih segar ketika terbangun.
Manfaat yoga untuk jiwa meningkatkan sekresi hormon melatonin yang berperan
pada kualitas tidur seseorang.

8. Menyembuhkan Depresi

Senam manfaat yoga untuk jiwa telah lama dikenal sebagai olahraga yang efektif
untuk menenangkan tubuh, jiwa, dan pikiran, serta menyatukannya secara lebih
holistik agar Sobat lebih mawas diri terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu
manfaat yoga untuk jiwa juga dipercaya ampuh untuk mengendalikan
depresi. Sebuah peneliti psikologi yang dilakukan di Belanda
menemukan bahwa senam manfaat yoga untuk jiwa bermanfaat untuk mengurangi
gejala depresi kronis, yang sudah berlangsung lama. Dengan melepaskan semua
energi negatif dan mengalihkan persepsi buruk yang biasanya tidak bisa
dikendalikan, gerakan manfaat yoga untuk jiwa yang menenangkan akan
memperbaiki pikiran kalut dan mengubah suanana hati seseorang jadi lebih
positif.

9. Menyembuhkan Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder)

Manfaat yoga untuk jiwa pun bisa membantu meringankan gejala kecemasan.
Sebuah peneliti psikologi yang dilakukan di University of Pennsylvania pada
tahun 2016 menemukan bahwa terjadi penurunan kegelisahan dan kecemasan

pada mereka yang rajin bermanfaat yoga untuk jiwa. Sedangkan mereka yang
menggunakan obat obatan namun tidak berlatih manfaat yoga untuk jiwa, para
peneliti psikologi tidak melihat adanya perubahan atas gejala kecemasan dan
depresi yang dialami.

Dikutip dari Erin Wiley, seorang psikoterapis klinis di Ohio percaya bahwa senam
manfaat yoga untuk jiwa membantu menenangkan sistem syaraf pasien yang
mengalami gangguan kecemasan ataupun depresi yang berlebih. Pasalnya,

manfaat yoga untuk jiwa mengajarkan bahwa Sobat memiliki kendali penuh atas
reaksi stres yang dialami tubuh. Selain itu, manfaat yoga untuk jiwa pun
menenangkan diri, jiwa, dan pikiran yang nantinya diharapkan bisa membantu
Sobat melewati masa masa sulit ketika dihadapkan dengan rasa takut, gelisah,
ataupun cemas.

10. Mengatasi Gangguan Makan yang Berhubungan dengan Masalah


Psikologi

Senam manfaat yoga untuk jiwa ternyata bermanfaat pada pasien dengan gejala
gangguan jiwa yang terkait dengan masalah makan atau biasa disebut dengan
eating disorder. Misalnya adalah diet ketat atau tidak nafsu makan sama sekali dan
sebaliknya.

Berlatih manfaat yoga untuk jiwa akan membuat pikiran lebih tenang dan selaras
dengan dorongan dari dalam diri. Hal ini membuat Sobat jadi lebih bisa
memegang kendali dan kesadaran atas tubuhnya sendiri. Inilah yang kemudian
membuat orang dengan gangguan makan kemudian memiliki keinginan merawat
tubuhnya lebih baik melalui pola dan menu makan yang lebih sehat.

11. Menyembuhkan Psikosis dan skizofrenia

Rutin bermanfaat yoga untuk jiwa juga bisa membantu orang orang yang sedang
berjuang mengendalikan gejala gangguan jiwa terkait penyakit psikosis dan
skizofrenia. Sebuah peneliti psikologi yang diterbitkan dalam Journal of
Alternative and Complementary Medicine

menemukan bahwa senam manfaat yoga untuk jiwa yang dilakukan rutin selama
delapan minggu (yang mencakup perbaikan kesehatan jiwa dan meditasi relaksasi)
dapat memperbaiki gejala gangguan jiwa yang dimiliki serta membuat orang
orang

dengan skizofrenia atau psikosis lebih bisa berpikiran positif. Secara keseluruhan
peneliti psikologi tersebut menyebutkan bahwa manfaat yoga untuk jiwa
membawa perbaikan gejala yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup
orang yang memiliki skizofrenia dan psikosis.

12. Menyembuhkan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Gangguan stres pasca trauma terjadi ketika seseorang memiliki trauma berat
terkait masa lalunya, sehingga dapat memicu stres berat bahkan depresi, dan tak
menutup kemungkinan timbulnya gejala gangguan jiwa lainnya. Gejala PTSD
dapat kambuh ketika seseorang dihadapkan dengan suatu pemicu tertentu atau
kembali mengingat masa lalunya.

Gejala PTSD bisa dikendalikan dengan rutin melakukan senam manfaat yoga
untuk jiwa. Manfaat yoga untuk jiwa membuat pikiran jadi lebih tenang,
memunculkan potensi diri, dan membuat orang berani melawan trauma. Sebuah
studi yang dipublikasikan dalam Journal of Traumatic Stress menemukan bahwa
manfaat yoga untuk jiwa memperbaiki

kehidupan wanita saat mereka mengambil 12 sesi mencakup gerakan asana dan
teknik pernapasan. Para peneliti psikologi percaya bahwa terapi ini dapat
membantu Sobat belajar bagaimana mengendalikan dan menenangkan diri saat
sedang di bawah tekanan besar.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang


bermanfaat, terima kasih.

II. Artikel terkait komunikasi interpersonal

4 Masalah Utama Komunikasi


Interpersonal
22 Februari 2019 09:52 Diperbarui: 22 Februari 2019 10:22 1 4 1

ilustr: scoop.it

Komunikasi interpersonal mengacu pada komunikasi antara orang-orang.


Orang-orang umumnya bertukar pikiran, kepercayaan, sikap, perasaan, dan lain-
lain. Di antara mereka melalui komunikasi ini terutama dalam bentuk percakapan
tatap muka.

Tetapi sering diamati bahwa sejumlah alasan menghambat komunikasi


antarpribadi dalam organisasi.

Jadi untuk membuat komunikasi antarpribadi yang efektif, faktor penghambat


harus dideteksi dan kemudian dihapus.

Untuk mendeteksi faktor-faktor penghalang ini, model komunikasi interpersonal


disajikan di bawah ini

Dari model di atas, kita dapat memperoleh asumsi berikut tentang komunikasi
antarpribadi

 Motif interpersonal selalu melekat dalam pikiran pengirim proses komunikasi


antarpribadi. Motif ini mungkin tidak selalu diungkapkan; mungkin tetap dalam
pikiran bawah sadar pengirim.
 Banyak penerima dapat menebak motif interpersonal yang melekat dari
pengirim secara sadar atau tidak sadar. Anggapan penerima ini dikenal sebagai
persepsi interpersonal.
 Persepsi antarpribadi tentang penerima ini menciptakan reaksi atau sentimen di
benak penerima.
 Sentimen penerima sekali lagi memengaruhi motif komunikasi interpersonalnya.

Penting untuk menunjukkan di sini bahwa untuk membangun komunikasi yang


efektif, baik pengirim dan penerima harus menyadari dan memperhatikan unsur-
unsur intrapersonal dan interpersonal mereka.

Sekarang, dengan memeriksa model komunikasi interpersonal kita dapat


mendeteksi bidang-bidang berikut di mana komunikasi intrapersonal dan
interpersonal terhambat:

1. Tidak Sadar tentang Motif Komunikasi - Jika orang-orang tetap tidak sadar
tentang motif komunikasi mereka, komunikasi mereka dengan orang lain tidak
akan efektif.
2. Masalah dalam Motif Encoding - Ketika motif pengirim tidak dikodekan oleh
mereka dengan benar, ini juga menciptakan masalah dalam membangun
komunikasi yang efektif dengan orang lain.
3. Persepsi Interpersonal yang Tidak Akurat - Persepsi interpersonal yang tidak
akurat dari penerima juga dapat menciptakan hambatan dalam komunikasi.
Masalah ini dapat terjadi pada saat decoding pesan jika penerima memegang
persepsi yang salah (sikap stereotip) terhadap pesan.
4. Non-pengakuan Emosi - Karena emosi adalah faktor bawaan dari manusia, itu
dianggap sebagai elemen komunikasi intrapersonal. Jika emosi kedua belah
pihak tidak diidentifikasi sebagaimana mestinya selama komunikasi, komunikasi
akan gagal.
Komunikasi interpersonal mengacu pada komunikasi antara orang-orang.
Komunikasi interpersonal dapat terhambat karena beberapa kekurangan dalam
keterampilan komunikasi.

***
Solo, Jumat, 22 Februari 2019. 9:29
III. Artikel terkait Komunikasi organisasi

Bertemu Jokowi, Persatuan


Perawat Minta Kejelasan Status
PNS
Ray Jordan - detikNews

Share 0 Tweet Share 0 9 komentar

Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat


Nasional Indonesia (PPNI) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana
Merdeka. (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) di Istana Merdeka. Dalam kesempatan itu, berbagai persoalan
keperawatan dibahas, termasuk pembahasan soal kejelasan status perawat
yang pernah dianggap sebagai nonpegawai negeri sipil (PNS).

Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara,


Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018). Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi
Menteri-Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Kami ucapkan syukur dan terima kasih kepada Bapak Presiden di tengah-
tengah kesibukan dapat menerima kami PPNI seluruh Indonesia. Jadi kami
membawa ketua-ketua PPNI provinsi seluruh Indonesia. Cuma satu yang
tidak bisa sampai di sini, dari Maluku Utara, terhambat belum sampai sini
pada waktunya dan mohon maaf. Selebihnya inilah kami, yang penting bisa
bertemu dengan Pak Presiden dan para menteri untuk bersilaturahmi dan
diskusikan beberapa hal terkait keperawatan di Indonesia," ujar Ketua
Umum PPNI Harif Fadhillah.

Baca juga: Jokowi Teken Aturan untuk Angkat Tenaga Honorer Jadi ASN

Harif kemudian membacakan beberapa poin terkait usulan PPNI. Pertama,


PPNI mendukung program pemerintah yang terkait Nawacita yang berfokus
pada upaya preventif dan promotif untuk mempercepat peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.

"Bahwa ketersediaan dan potensi perawat baik dari sisi jumlah kompetensi
dan sebaran di seluruh Indonesia, kami mengusulkan perlu ditingkatkan
pendayagunaan dalam melaksanakan dan menyukseskan program unggulan
pemerintah. Untuk itu, kami mengusulkan adanya kebijakan penempatan
perawat di desa dan kelurahan," katanya.

Baca juga: Jokowi Minta Mensos Segera Bikin Pabrik untuk Penyandang Disabilitas

Harif mengatakan, untuk mendukung usulan tersebut, diperlukan juga


instrumen yang lain, seperti dukungan dari Dana Desa yang dapat
dialokasikan untuk mendukung kegiatan penempatan perawat di desa
tersebut.

"Yang kedua, untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan


keperawatan, kami memerlukan adanya struktur keperawatan di tingkat
Kementerian Kesehatan yang dapat merumuskan dan menentukan
kebijakan strategis terkait dengan keperawatan ini. Sempat ada, tetapi hari
ini tidak ada lagi sehingga beberapa kalau kami mengusulkan kebijakan itu
meminta cepat terkoordinasi dengan baik, sehingga memerlukan suatu
struktur yang dulu pernah ada," jelasnya.

Selain itu, Harif mengatakan pihaknya bersyukur karena pemerintah telah


menyetujui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). "Ini
sesuatu yang lebih baik dan mudah-mudahan kami mohon implementasinya
di pemda yang mungkin perlu diawasi karena keluhan di daerah di provinsi-
provinsi ini terkait kebijakan dalam otonomi daerah," katanya.

Baca juga: Rieke Ungkap Bakal Ada Pengangkatan PNS Tenaga Kesehatan Lagi

Harif menambahkan pihaknya masih memerlukan kebijakan yang, jika


dimungkinkan, didukung dengan perpres. Ini terkait dengan status para
perawat yang pernah direkrut sebagai abdi negara tetapi non-PNS.

"Kami masih memerlukan kebijakan seandainya dimungkinkan Bapak


keluarkan perpres terkait dengan para perawat yang sudah pernah direkrut
sebagai abdi negara non-PNS, tapi sebelum PP No 48 Tahun 2005 yang
melarang menerima honor, tetapi mereka sudah bekerja dan sampai hari ini
masih ada yang belum jelas statusnya," jelas Harif.

Dalam pertemuan itu, PPNI juga menegaskan dukungannya terhadap


program Jaminan Kesehatan Nasional dan implementasi dari Universal
Health Coverage BPJS. Meski di beberapa tempat masih mempersoalkan
defisit.

"Tapi kami lihat bahwa program itu sudah baik, cuma perlu ditambah
implementasi dengan asas adil wajar. Karena itu, kami usulkan ke
pemerintah atau kementerian untuk bisa merevisi peraturan persentase
pembagian jasanya. Karena kami masih dapatkan ketimpangan yang sangat
jauh antartenaga kesehatan dalam konteks pelaksanaan JKN yang
berkeadilan dan berkewajaran," jelasnya.
IV. Artikel terkait komunikasi kelompok

Kelompok Tani dalam Membangun


Kekuatan Pertanian di Desa
11 April 2019 16:01 Diperbarui: 11 April 2019 16:42 1008 2 0

mediaumat.news

Kelompok tani merupakan sekumpulan dari orang dewasa yang berfrosesi


sebagai petani dan terikat secara formal dalam wilayah yang berdasar kebutuhan
bersama dan keserasian anatar anggotanya. Hubungan ini bersifat internal, dengan
ditandainya pertemuan antar anggota di setiap bulannya dan mementingkan
kepentingan bersama.

Kelompok tani di desa Tanjung, Kec. Bringin, Kab. Semarang dibentuk dengan
harapan bisa menjadi wadah dalam kegiatan dibidang pertanian khususnya petani
padi. adanya tempat untuk belajar bagi petani, yaitu pada saat para petani
berkumpul dalam pertemuan rutinan kelompok tani disinilah para petani saling
berinteraksi, bertukar pikiran, bertukar informasi, dan bertukar pengalaman, maka
dari itu kelompok tani sendiri bisa menjadi wahana tempat belajar bagi para
petani. Selanjutnya manfaat yang lain yaitu kelompok tani bisa menjadi
suatu wadah atau sarana untuk mewujdkan impian petani dan tujuan bersama
angota kelompok, sudah pasti tujuan akhir dari kelompok tani ialah untuk
meningkatakan ketrampilan, pengetahuan, dan pendapatan para anggota
kelompok, sehingga cita-cita untuk menyejahterakan anggotanya dengan
kelompok tani sebagai wadahnya akan bisa tercapai.

Berbagai jenis usaha telah dilakukan Untuk meningkatkan kekuatan pertanian


didesa dengan hasil yang beragam. Dari pengalaman keberhasilan dan kegagalan
ini dapat diraih suatu metode pemberdayaan. Pemberdayaan berarti memberikan
motivasi kepada penduduk itu untuk menggali potensi dari individu untuk
kemudian kualitasnya ditingkatkan agar bisa bekerja secara mandiri. Salah satu
cara pemberdayaan untuk mengoptimalkan kinerja kelompok tani yang dilakukan
adalah menawarkan kerjasama dalam mengelola usaha tani agar memperoleh hasil
optimal.

Progam pemberdayaan dikelompok tani desa Tanjung yang sedang terlaksana


adalah memberi semangat atau motivasi bahwa keberamaan sangat berguna bagi
kesejahteraan keluarga. Dengan memberikan informasi dan pengarahan dalam
pertemuan rutin akan menghasilkan sebuah kelompok tani yang kuat. Kerjasama
kelompok dibuktikan dalam suatu kegiatan memberantas hama tikus dengan
menggunakan alat perangkap, dan penanamannya. Kegiatan ini awalnya
dilakukan secara individu, namun selanjutnya dilakukan secara bersamaan.
Untuk bisa lebih meningkatkan usahatani padi ini kelompok tani desa tanjung
melakukan hal sebagai berikut : memilih ketua yang tepat dan memperhatikan
status anggota kelompok, bisa berkerjasama aktif, dilengkapi dengan seksi
pemodalan dan pemasaran,serta memiliki jumlah anggota maksimal 30 orang.

V. Artikel Terkait komunikasi antar kelompok

Peduli Pendidikan, Kelompok


Mahasiswa KKN Bekerja Sama
dengan SMP & MTs untuk
Sosialisi dan Memberikan
Motivasi
31 Agustus 2019 17:32 Diperbarui: 3 September 2019 18:51 44 0 0
Dokpri
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) lokasi tahap I Universitas
Negeri Semarang di Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo,
Kabupaten Brebes mengadakan program kerja "Motivation Training".
Kegiatan ini merupakan sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan,
penggunaan sosial media, dan pergaulan remaja yang dilaksanakan di
SMP N 3 Banjarharjo dan Mts Nu Ma'arif 06 Bandungsari.

Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan


pengetahuan siswa-siswi akan pentingnya pendidikan supaya mereka
dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya, positif dan bijak dalam
penggunaan media sosial, dan memberikan pengetahuan kepada siswa-
siswi mengenai penyebab, dampak, dan cara mengatasi pergaulan
remaja.

Sebelum program kerja ini dimulai, tim KKN desa Bandungsari


berkunjung dan silaturahmi ke SMP N 3 Banjarharo dan Mts NU
Ma'arif 06 Bandungsari untuk menentukan jadwal sosialisasi. Untuk
Smp dilaksanakan pada hari Jum'at, 26 Juli 2019 dan Mts dilaksanakan
pada hari Kamis, 8 Agustus 2019.
VI. Artikel terkait komunikasi Masyarakat

Mahasiswa KKN UM 2019


Mengadakan "Penyuluhan Kesehatan
Penyakit TBC" di Desa Patokpicis
22 Juni 2019 18:59 Diperbarui: 22 Juni 2019 19:02 122 0 0

Mahasiswa KKN dan Masyarakat Desa Patokpicis. Source: Dokumen Penulis

Malang 17 Juni2019, Mahasiswa KKN UM di Desa Patokpicis Kec Wajak Kab


Malang mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan penyakit TBC untuk
masyarakat desa Patokpicis dan sekitarnya. Kegiatan ini memberikan penyuluhan
tentang pentingnya menjaga kesehatan sehingga terhindar dari penyakit TBC dan
dampak psikologi terhadap orang yang terkena penyakit tersebut.

TBC atau Tuberculosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang


menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia. Bakteri tersebut bisa ditularkan
melalui saluran udara. TBC biasanya menyerang paru-paru, bahkan hingga
menyerang kebagian tulang, kelenjar getah bening, system saraf pusat, jantung
dan organ lainnya.
Contoh berita terkait permasalahan komunikasi

Polda Jambi gelar dialog kebangsaan


bersama semua elemen masyarakat
Sabtu, 28 September 2019 18:37 WIB

Kepolisian daerah (Polda) Jambi menggelar silatuhrami dan dialog kebangsaan


dengan seluruh elemen masyarakat Jambi seperti forkopimda, pimpinan perguruan
tinggi, tokoh agama, masyarakat dan organisasi kemahasiswaan, di Markas Polda
Jambi, membahas dan mencermati siatuasi politik terkini yang juga bisa
berdampak ke Provinsi Jambi. (Antara.jambi/Nanang Mairiadi).

Jambi (ANTARA) - Kepolisian daerah (Polda) Jambi menggelar silatuhrami dan dialog
kebangsaan dengan seluruh elemen masyarakat Jambi seperti forkopimda, pimpinan
perguruan tinggi, tokoh agama, masyarakat dan organisasi kemahasiswaan, di Markas
Polda Jambi, Sabtu membahas dan mencermati siatuasi politik terkini yang juga bisa
berdampak ke Provinsi Jambi.

Silaturahmi dan dialog kebangsaan itu dipimpin langsung Kapolda Jambi bersama
Gubernur, Ketua DPRD Propinsi Jambi, Danrem 042/Gapu dan Kejati Jambi yang juga
dihadiri Wakil Walikota Jambi, Pimpinan Perguruan Tinggi dari Universitas Jambi (Unja),
Universitas Batanghari (Unbari), Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Sayfuddin (UIN
STS ), BEM Unja, BEM UIN, BEM Unbari, HMI, PMII serta OKP lainnya serta para tokoh
agama dan masyarakat di Jambi.

Baca juga: Mahasiswa inginkan dialog dengan Presiden Jokowi berlangsung terbuka

Baca juga: BEM Jakarta tegaskan tak ada penunggang dalam demonstrasi di DPR

Baca juga: KPK mengidentifikasi 26 persoalan dalam revisi UU KPK

Usai menggelar diaolog Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS menyampaikan bahwa
silaturahmi ini digelar dalam rangka melihat perkembangan situasi politik saat ini di
Jambi dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Dengan banyaknya aksi aksi yang
dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat lainnya terkait isu-isu yang berkembang
diharapkan Jambi juga dapat berkontribusi yang positif untuk bangsa ini dengan
ciptakan situasi tetap aman dan kondusif.

"Silahkan rekan rekan dan adik adik mahasiswa jika ingin menyampaikan aspirasinya
akan kita berikan pelayanan," kata Kapolda Jambi, Muchlis AS.

Kapolda juga mengapresiasi kehadiran para tokoh elemen masyarakat untuk bersama-
sama mencermati dan mencari solusi serta memberikan kontribusi kepada mahasiswa
Jambi untuk menyampaikan aspirasinya tetap dalam koridor untuk menjaga
keseimbangan antara kewajiban dan hak mahasiswa Jambi.

Dalam pertemuan itu Kapolda Jambi mendapatkan banyak masukan sumbangan pikiran
dari semua elemen masyarakat maupun mahasiswa Jambi dalam rangka menjaga
sinergitas untuk menjaga situasi kamtibmas di Provinsi Jambi yang kondusif dan aman
sebagaimana berlangsung selama ini.

Sementara itu menyikapi situasi terkini di Indonesia Ketua Badan Koordinasi HMI
Provinsi Jambi, IIn Habibi mengatakan apresiasi sama Kapolda Jambi yang menggelar
dialog kebangsaan tersebut untuk menjaga kondusivitas situasi di Provinsi Jambi yang
juga menjadi tanggungjawab bersama semua elemen masyarakat.

Baca juga: Demo tolak RKUHP dan revisi UU KPK di Jember belanjut

Baca juga: Agus Rahardjo: KPK berada di ujung tanduk

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah sedang bertarung dengan DPR bahas RUU KPK

Baca juga: Kata Ketua KPK, Presiden perintahkan tenggat waktu pengesahan RKUHP
ditiadakan

"Situasi Jambi menjadi tanggung jawab kita semua maka dari itu kami mahasiswa juga
akan membantu menjaga situasi tersebut dan mendukung langkah Kapolda membangun
silaturahmi dengan semua elemen yang ada hari ini merupakan suatu tindakan yang
tepat dan pas," kata Habibi.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS juga berharap semua pihak dapat menjaga situasi
Jambi yang menurutnya situasi dan kondisi Jambi tidak bisa sepenuhnya ditanggungkan
kepada satu pihak tetapi harus bersama-sama menjaganya.

"Semuanya harus bersama sama mewujudkan kedamaian dan keamanan, baik


masyarakat maupun anggota," ucapnya.

Kapolda juga mengimbau kepada semua lapisan dan elemen masyarakat untuk bijak
dalam menggunakan media sosial. Selain itu dia juga meminta agar media
menyampaikan berita yang tidak provokatif. Penggunaan media sosial harus betul betul
selektif jangan sampai memprovokasi, begitu juga kawan media harus bisa memilah
dengan baik jangan sampai membuat yang sifatnya provokatif.

Pewarta: Nanang Mairiadi


Editor: Kunto Wibisono

Anda mungkin juga menyukai