Anda di halaman 1dari 29

1

MODUL
KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

Penyusun:
Ns. Jufri Al Fajri, M.Kep
Ns. Rino M, M.Kep
Ns. Hasyim Kadri, M.Kes

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAITURRAHIM JAMBI
2021
2

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, segala puji penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa

merahmati penyusun sehingga kami dapat menyelesaikan Modul Keperawatan Dasar Profesi

(KDP). Modul ini dapat digunakan sebagai kerangka acuan bagi mahasiswa dan preceptor selama

proses praktik stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP). Terima kasih kami ucapkan kepada

Bapak Dr. Filius Chandra, SE, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim

Jambi beserta jajarannya atas fasilitisas dan bantuan yang disediakan dan seluruh Pihak

lahan praktik atas kesediaannya menerima, membimbimning dan memfasilitasi kebutuhan

mahasiswa selama meununtut ilmu pada stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP).

Modul ini tentunya masih jauh dari sempurna, maka itu kami sebagai penyusun

memohon agar para pembaca dapat memberikan masukan, kritik dan saran yang membangun

hingga modul ini dapat menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Koordinator
MK Keperawatan Dasar Profesi
(KDP)
Dto
Jufri Al Fajri

ii
3

DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... viii

BAB I : PENDAHULUAN PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) ................................................... 1
BAB II : PEMBUATAN LAPORAN ................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
1

PENDAHULUAN PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktek klinik merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan baik yang berada di
setting klinik maupun di komunitas agar mahasiswa mempunyai pengalaman nyata dan
berlatih menghadapi klien sebagai individu, keluarga serta sebagai anggota di masyarakat.
Ilmu keperawatan dasar berfokus pada ketrampilan dasar yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia dengan menggunakan proses keperawatan, konsep dasar dan teori
model keperawatan sebagai pendekatan.
Keperawatan Dasar Profesi adalah bagian dari rangkaian proses program profesi
pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa jalur khusus Program
Profesi Ners di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi. Praktek ini dilakukan
pada awal program profesi di 2 (dua) rumah sakit (RSUD Raden Mattaher Jambi) dan RS
Abdul Manap Kota Jambi. Kemampuan yang dicapai mahasiswa selama menjalankan
Keperawatan Dasar Profesi ini akan menjadi dasar untuk melaksanakan praktek profesi pada
stase selanjutnya (Kompetensi mengacu pada Kurikulum Ners AIPNI 2015).

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah menjalankan Keperawatan Dasar Profesi, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan masalah kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan
tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga
diharapkan mampu menggunakan pendekatan berpikir kritis dan proses keperawatan sebagai
dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Pada akhir pelaksanaan tahap Keperawatan Dasar Profesi, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Kognitif
a. Mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah–masalah pemenuhan
kebutuhan dasar Bio-Psiko-Sosiospiritual dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
b. Menjelaskan konsep kebutuhan dasar Bio-psiko sosiospiritual.
2. Psikomotor
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan masalah kebutuhan dasar baik bio, psiko,

1
2

sosio, kultural dan spiritual


b. Merumuskan diagnose keperawatan klien dengan masalah kebutuhan dasar manusia.
c. Menyusun perencanaan keperawatan klien dengan masalah kebutuhan dasar manusia.
d. Melaksanakan prosedur keperawatan guna membantu klien mengatasi masalah
kebutuhan dasar.
e. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien dengan
masalah kebutuhan dasar manusia.
f. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kebutuhan
dasar
3. Afektif
a. Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan.
b. Menggunakan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga.
c. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan.

D. Tempat Praktik
Pada Stase Keperawatan Dasar Profesi ini mahasiswa akan melaksanakan pembelajaran
klinik di Rumah Sakit jejaring STIKES Baiturrahim Jambi yaitu : RSUD Raden Mattaher
Jambi dan RS Abdul Manap Kota Jambi.

E. Lama Praktik Klinik


Mahasiswa akan melaksanakan pembelajaran klinik Stase Keperawatan Dasar Profesi
dengan beban studi 3 sks dengan waktu 3 minggu pada setiap kelompok mahasiswa.

F. Pembimbing
1. Pembimbing akademik
Adalah pembimbing yang berasal dari Akademik kampus yaitu dosen pembimbing
yang bertanggung jawab memberikan bimbingan pada mahasiswa di unit perawatan yang
dipergunakan. Adapun dosen pembimbing yang terlibat antara lain:
a. Ns. Jufri Al Fajri, M. Kep
b. Ns. Rino M, M.Kep
c. Ns. Hasyim Kadri, M.Kes
2. Instruktur Klinik/ Clinical Instruktur (CI)/Preceptor
Pada setiap ruang perawatan yang dipergunakan sebagai tempat pembelajaran klinik
3

keperawatan akan ditunjuk seorang fasilitator yang bertugas untuk memfasilitasi


mahasiswa dalam mencapai target kompetensi yang telah ditetapkan untuk Keperawatan
Dasar (sesuai dengan aturan dan standar dari rumah sakit).

G. Metode Pembelajaran Klinik


Mekanisme bimbingan akan dibagi menjadi tiga fase, yaitu: fase persiapan, fase
pelaksanaan dan fase evaluasi. Pada setiap fase tersebut pembimbing dan mahasiswa
diharapkan melakukan interaksi sesuai fase yang dilalui. Berikut adalah uraian mekanisme
bimbingan berdasarkan fase-fase secara umum tersebut:
1. Fase Persiapan
a. Tugas pembimbing
1) Memberikan informasi tentang klien yang meliputi nama, umur, diagnosa medis,
pembahasan medis secara umum.
2) Memberikan gambaran tentang kebutuhan dasar manusia yang akan dibahas oleh
mahasiswa.
3) Melakukan pre conference.
4) Mengevaluasi pemahaman mahasiswa.
b. Tugas mahasiswa
1) Membuat dan memahami laporan pendahuluan.
2) Mengikuti pre conference.
3) Membaca informasi tentang klien dalam status rekam medis yang terkait dengan
masalah klien.
4) Menentukan kebutuhan dasar manusia yang akan dipenuhi pada pasien
kelolaannya.
5) Membuat persiapan untuk melakukan pengkajian pada klien.
6) Mempersiapkan seminar kasus dan seminar jurnal.
2. Fase Pelaksanaan
a. Tugas pembimbing
1) Mengobservasi mahasiswa.
2) Memberikan umpan balik.
3) Memberikan bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual, teknikal,
dan interpersonal.
4) Mendampingi mahasiswa melakukan pengkajian keperawatan.
5) Melakukan bed side teaching.
4

6) Melakukan post conference.


7) Mendampingi seminar kasus
b. Tugas mahasiswa
1) Memperkenalkan diri kepada klien.
2) Memberikan asuhan keperawatan dasar pada klien mulai dari pengkajian sampai
evaluasi.
3) Mengikuti bed side teaching.
4) Mengikuti post conference.
5) Mengikuti seminar kasus dan seminar jurnal
3. Fase Evaluasi
a. Tugas pembimbing
1) Melakukan bimbingan dan observasi tentang kemampuan interpersonal.
2) Menerima laporan hasil asuhan keperawatan dari mahasiswa.
3) Memeriksa laporan asuhan keperawatan dari mahasiswa.
4) Mengevaluasi laporan.
5) Mengevaluasi kemajuan ketrampilan klinik mahasiswa.
6) Memberikan umpan balik.
7) Memberikan penilaian Askep dan laporan mahasiswa
b. Tugas mahasiswa
1) Menyimpulkan hasil yang dicapai selama proses asuhan keperawatan dengan
klien.
2) Menampilkan kemajuan klinik yang diperoleh.
3) Membuat laporan tentang asuhan keperawatan yang telah dijalankan.
4) Menyerahkan laporan kepada pembimbing.
5) Menerima hasil evaluasi dan umpan balik dari pembimbing.
5

H. Peran Pembimbing Akademik dan Pembimbing Klinik

Kegiatan Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


Serah terima  Menyerahkan mahasiswa ke  Menerima mahasiswa di ruangan
mahasiswa lahan praktek tempat pembimbing klinik
dari institusi bertugas
pendidikan ke  Mengorientasikan mahasiswa
lahan praktek diruangan
 Menciptakan lingkungan praktek
yang nyaman untuk mahasiswa

Jadwal  Menentukan jadwal  Menerima informasi jadwal dinas


dinas dinas mahasiswa daripembimbing akademik
mahasiswa  Menginformasikan jadwal  Memonitor pelaksanaan
dinas mahasiswa pada dinas mahasiswa
pembimbing klinik  Menginformasikan pada
 Menerima pembimbing akademik bila ada
pemberitahuan dari mahasiswa yang tidak dinas/ dinas
mahasiswa yang ijin tidak sesuai aturan
sakit atau cuti  Menerima pemberitahuan
 Menentukan apakah darimahasiswa yang
mahasiswa dapat sakit/cuti
mengambil cuti/tidak  Memonitor penggantian dinas
 Memberi teguran pada yang dilakukan oleh mahasiswa
mahasiswa  Tidak menerima mahasiswa yang
 Memberi sanksi pada dalam berdinas tidak sesuai
mahasiswa dengan jadwal yang telah
ditentukan
6

Proses  Melaksanakan bimbingan:  Melaksanakan kegiatan


bimbingan presentasi seminar kasus, bimbinganbimbingan:
konsultasi individual conference, bedside teaching,
 Memonitor pencapaian target konsultasi individual
kompetensi  Mendampingi mahasiswa
 Memberikan reinforcement dalam melakukan ketrampilan
atas pencapaian target klinik
kompetensi  Memonitor penacapaian
 Memberikan sanksi pada target kompetensi
mahasiswa yang bertindak  Memberikan reinforcement
tidak sesuai dengan aturan atas pencapaian target
 Mengetahui pasien kelolaan kompetensi
mahasiswa  Memfasilitasi mahasiswa saat
 Mengecek dokumentasi di memberikan asuhan
status keperawatankepada pasien
 Membimbing mahasiswa  Mengetahuai pasien
dalam memberikan asuhan kelolaan mahasiswa
keperawatan  Mengecek dokumentasi di
kepada pasien
status klien
 Mengesahkan pencapaian
target kompetensi mahasiswa  Melibatkan mahasiswa
dalamkegiatan ruangan
 Memfasilitasi mahasiswa
untuk mencapai target
kompetensi
 Mengesahkan pencapaian
target kompetensi
mahasiswa
Proses evaluasi  Memberikan penilaian atas  Mendampingi dan menilai
semua penugasan yang mahasiswa saat melakukan kegiatan
diberikan kepada
mahasiswa
 Menentukan nilai
akhir yang diperoleh
masing-masing
mahasiswa
Pelaporan  Menerima laporan  Memberikan informasi tentang
tertulis dari mahasiswa pasienkelolaan mahasiswa pada
 Memberikan penilaian secara pembimbing akademik
objektif  Menerima salinan laporan dari
mahasiswa
7

I. Sistem Monitoring Dan Evaluasi


1. Sistem monitoring:
a. Hal-hal yang dimonitoring adalah pelaporan, presensi dilakukan setiap hari pada
setiap ruang dengan diketahui oleh pembimbing klinik.
b. Monitoring dilakukan oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
c. Evaluasi peserta didik dilakukan pada setiap akhir rotasi ruangan.
2. Sistem evaluasi:
a. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi formatif.
b. Evaluasi dilakukan untuk setiap akhir unit keperawatan.
c. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik
d. Ada 3 ranah kompetensi yang akan dievaluasi:
1) Kognitif
2) Afektif
3) Psikomotor

J. Penugasan
1. Tugas Individu
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat setiap minggu awal praktek mahasiswa dan dikumpulkan
pada pembimbing klinik pada awal minggu (satu laporan pendahuluan tiap minggu).
Laporan pendahuluan diketik. Laporan pendahuluan dihubungkan dengan Kebutuhan
Dasar Manusia.
b. Laporan Asuhan Keperawatan Kasus Kelolaan
Mahasiswa mengelola satu orang pasien minimal selama 3 hari setiap minggu sesuai
dengan laporan pendahuluan yang telah dibuat. Kasus kelolaan ditentukan oleh
pembimbing klinik. Laporan asuhan keperawatan diketik.
c. Mengikuti Pre dan Post Conference yang dilakukan di ruang masing-masing.
d. Mencapai kompetensi ketrampilan yang telah ditargetkan.
e. Ujian akhir stase pada akhir minggu ke 3 dengan pembimbing akademik dan
pembimbing klinik.
2. Tugas kelompok
a. Kelompok melakukan ronde keperawatan pada satu pasien selama praktik. Penentuan
pasien disepakati oleh clinical instructor (pembimbing klinik).
b. Memberikan asuhan keperawatan pada kasus kelompok.
8

c. Seminar kasus kelompok (dilakukan pada akhir minggu ke 2).


K. Mekanisme Ujian Akhir Stase
1. Ujian akhir stase dilakukan pada akhir minggu ke 3.
2. Masing masing mahasiswa akan diuji oleh CI (pembimbing klinik) dan pembimbing
akademik
3. Kasus ujian ditentukan oleh CI bekerjasama dengan pembimbing lahan dan ditentukan
pada saat akan ujian (kasus baru)
4. Setelah mendapat kasus ujian mahasiswa kemudian melakukan asuhan keperawatan
dengan pembagian waktu sebagai berikut :
a. 1 jam untuk pengkajian-rencana tindakan
b. 1 – 1,5 jam untuk tindakan keperawatan
c. 0,5 jam untuk dokumentasi
d. 30 menit untuk response

L. Evaluasi
1. Pre dan Post Conference (Kognitif & Attitude) 10 %
2. Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan (kasus) (Kognitif) 20%
3. Bed Side Teaching (Kognitif & Attitude) 10%
4. Ujian akhir stase (Kognitif, Attitude & Psikomotor) 50%
5. Seminar kasus kelompok (Kognitif & Attitude) 10%

M. Tata Tertib
1. Mahasiswa/i wajib mengenakan seragam yang telah ditetapkan dari institusi (kampus)
yaitu (seragam putih, stenen, almamter dan sepatu warna hitam).
2. Bagi mahasiswi muslim, memakai jilbab sesuai dengan warna putih les hijau. Mahasiswi
non muslim menggunakan Cap Putih (topi perawat)
3. Bagi mahasiswa, rambut tidak boleh panjang, dicat/diwarnai dan rapi.
4. Mahasiswa wajib mengikuti peraturan yang berlaku di lahan praktek.
5. Mahasiswa wajib membawa nursing kit dan peralatan Prokes Covid19.
6. Mahasiswa dilarang memakai perhiasan dan jam tangan.
7. Mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum pergantian jaga dan pulang tepat pada
waktu yang ditentukan oleh instansi/lahan praktik.
8. Kehadiran mahasiswa harus 100% (jika dalam situasi dan kondisi yang tidak
memungkinkan, segera koordinasikan dengan CI Klinik dan Akademik)
9

9. Mahasiswa harus menyerahkan laporan pendahuluan dan laporan hasil tepat waktu
kepada pembimbing akademik.
10. Mengisi presensi pada setiap ruangan yang harus ditandatangani/diketahui
pembimbing klinik. Presensi/absensi ditinggalkan untuk pembimbing klinik.
11. Pada hari libur nasional kegiatan Program Pendidikan profesi Stase Keperawatan
Dasar Profesi tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
12. Jika tidak hadir tanpa ijin CI klinik dan akademik maka mahasiswa wajib mengganti dinas
sesuai aturan lahan praktik.
13. Apabila mahasiswa tidak membuat laporan pendahuluan, maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengikuti praktek dan diwajibkan untuk mengganti jadwal dinas.
14. Mahasiswa juga diwajibkan untuk menghadiri seminar kasus kelompok.
15. Wajib menjaga nama baik almamater dan lahan.
16. Hal-hal yang belum diatur akan diatur kemudian sesuai dengan aturan yang berlaku di
lahan praktik dan kampus STIKBA Jambi.
10

BAB II
PEMBUATAN LAPORAN

A. Laporan Pendahuluan
Mahasiswa membuat laporan pendahuluan dihubungkan dengan Kebutuhan Dasar
Manusia terkait 9 Basic Promoting Physiology of Health. Mahasiswa membahas salah satu
dari 9 Basic Promoting Physiology of Health dalam setiap ruang praktek. Basic Promoting
Physiology of Health meliputi:
1. Aktivitas dan latihan
2. Tidur dan istirahat
3. Hygiene dan nyeri
4. Nutrisi
5. Cairan, elektrolit dan asam basa
6. Oksigenasi
7. Eliminasi fekal
8. Eliminasi urin
9. Sensori, persepsi dan kognitif

B. Format Laporan Pendahuluan


Laporan pendahuluan berisi :
1. Pengertian
2. Fisiologi/pengaturan
3. Nilai-nilai normal dan cara perhitungannya (jika ada)
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi
5. Jenis gangguan
6. Pengkajian
7. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul dengan adanya masalah pada basic
promoting physiology of health (minimal tiga dan buat diagnosa berdasarkan NANDA)
8. Rencana keperawatan (NOC dan NIC beserta rasionalnya)
9. Daftar pustaka

10
11

C. Makalah Seminar Kasus


Makalah seminar kasus berisi :
1. BAB I : Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan Umum dan Khusus
2. Bab II: Tinjauan Teori (kasus penyakit)
a. Definisi
b. Etiologi
c. Manifestasi Klinis
d. Patofisiologi
e. Pathway
f. Pemeriksaan Penunjang
g. Komplikasi
h. Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
i. Basic Promoting Physiology Of Health (pilih satu dari sembilan)
1) Pengertian
2) Fisiologi/Pengaturan
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi
4) Nilai-Nilai Normal dan Cara Perhitungannya (jika ada)
5) Jenis Gangguan
j. Pengkajian keperawatan
k. Diagnosa Keperawatan
l. Rencana perawatan
3. Bab III : Asuhan Keperawatan
a. Kasus Terkait
b. Pengkajian : anamnesa, pemeriksaan fisik & pemeriksaan penunjang
c. Analisa Data
d. Prioritas Diagnosa Keperawatan
e. Rencana (intervensi ) Keperawatan
f. Implementasi Keperawatan
g. Evaluasi
4. Bab IV: Pembahasan
12

5. Bab V: Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
6. Daftar Pustaka

D. Format Pengkajian
HARI/TANGGAL :
JAM :
PENGKAJIAN :
RUANG :

1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Agama :
e. Status Perkawinan :
f. Pekerjaan :
g. Pendidikan terakhir :
h. Alamat :
i. No.RM :
j. Diagnostik Medis :

PENANGGUNG JAWAB
a. Nama :
b. Umur :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
13

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang
1) Keluhan utama
2) Kronologi penyakit saat ini
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan
b. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1) Penyakit masa anak – anak.
2) Alergi
3) Pengalaman sakit / dirawat sebelumnya
4) Pengobatan terakhir.
c. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Genogram (minimal 3 generasi)
1) Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga?
2) Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
3) Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun?
4) Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga sakit?
d. PENGKAJIAN BIOLOGIS ( Dikaji sebelum dan sesudah sakit)
RASA AMAN DAN NYAMAN
1) Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana ? jelaskan secara rinci: PQRST.
2) Apakah mengganggu aktifitas?
3) Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri?
4) Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif?
5) Apakah ada riwayat pembedahan ?
AKTIFITAS ISTIRAHAT – TIDUR
AKTIFITAS
1) Apakah klien selalu berolah raga? Jenis OR?
2) Apakah klien mengguanakan alat bantu dalam beraktifitas?
3) Apakah ada gangguan aktifitas?
4) Berapa lama melakukan kegiatan perhari? Jam erapa mulai kerja?
5) Apakah klien mampunyai ketrampilan khusus?
6) Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Perlu bantuan?
14

ISTIRAHAT
1) Kapan dan berapa lama klien beristirahat?
2) Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang?
3) Apakah klien manyediakan waktu khusus untuk istirahat?
4) Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby?
5) Bagaimana istirahat klien saat sakit sekarang ini?
TIDUR
1) Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lam, nyenyak/tidak?)
2) Apakah kondisi saat ini menganggu klien?
3) Apakah klien terbiasa mengguanakan obat penenang sebelum tidur?
4) Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur?
5) Bagaimana kebiasaan tidur?
6) Apakah klien sering terjaga saat tidur?
7) Pernahkan mengalami gangguan tidur? Jenis nya?
8) Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut?
CAIRAN
1) Berapa banyak klien minum perhari? Gelas?
2) Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
3) Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
4) Apakan klien terbiasa minum alkohol?
5) Bagainama pola pemenuhan cairan perhari?
6) Ada program pembatasan cairan?
NUTRISI
1) Apa yang biasa di makan klien tiap hari?
2) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari?
3) Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang?
4) Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
5) Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah?
6) Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus.
7) Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
8) Bagainama kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi?
9) Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan dengan sistem
pencernaan?
15

ELIMINASI: URINE DAN FESES


Eliminasi feses:
a. bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik feses?
b. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar?
c. Apakah ada kesulitan?
d. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi maslah?
e. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi?
Eliminasi Urine:
a. Apakah BAK klien teratur?
b. Bagaimana pola , frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan yang terjadi dlam
miksi?
c. Bagaimana perubahan pola miksi klien?
d. Apakah ada riwayat pembedahan, apakah mengguankan alat bantu dalam miksi?
KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA
PERNAFASAN.
a. Apakah ada kesulitan dalam bernafas? Bunyi nafas? Dypsnue?
b. Apakah yang dilakukan klien untu mengatasi masala?
c. Apakah klien mengguanakan alat bantu pernafasan? (Ya, jelaskan apa jenisnya)
d. Posisi yang nyaman bagi klien?
e. Apakah klien terbiasa merokok? Obat – obatan untuk melancarkan pernafasan?
f. Apakah ada alergi terhadap debu, obat- obatan dll?
g. Apakah klein pernah dirawat dengan gangguan pernafasan?
h. Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan mendapat
pengobatan? ( Ya, apa jenis obat, bepara lama pemberiannya? Kapan?)
KARDIVASKULER
a. Apakah klien cepat lelah?
b. Apakah ada keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang menyebar? Pusing? Rasa
berat didada?
c. Apakah klien mengguankaan alat pacu jantung?
d. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler?
PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll?
b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut?
c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene?
16

SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi seksual?
c. Jumlah anak.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikologi.
1) Status Emosi.
2) Apakah klien dapat mengekspresikan perasaannya?
3) Bagaimana suasana hati klien?
4) Bagaimana perasaan klien saat ini?
5) Apa yang dilakukan bila suasana hati sedih, marah, gembira?
b. Konsep diri:
1) Bagaimana klien memandang dirinya?
2) Hal – hal apa yang disukai klien?
3) Bagaimana klien memandang diri sendiri ?
4) Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada pada
dirinya?
5) Hal – hal apa yang dapat dilakukan klien saay ini?
c. Hubungan sosial:
1) Apakah klien mempunyai teman dekat?
2) Siapa yang dipercaya klien?
3) Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat?
4) Apakah pekerjaan klien sekarang? Apakah sesuai kemampuan?
d. Spiritual.
a. Apakah klien menganut satu angga?
b. Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah?
c. Bagaian mana hubungan natara manusia dan Tuhan dalam agama klien?
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran: GCS:
2) Kondisi klien secara umum
3) Tanda – tanda vital
4) Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur tubuh.
5) Keadaan kulit: wana, tekstur, kelaianan kulit.
17

b. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL


a. Kepala
1. Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut.
2. Mata: kebersihan, penglihatan, pupil, reflek, sklera, konjungtiva.
3. Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga?
4. Hidung: fungsi, polip,sekret, nyeri?
5. Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warna lidah,
gigi ( letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau, dahak).
b. Leher
Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening, tonsil,
JVP, Nyeri telan?
c. Dada
1. Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan
selma pernafasan, jenis pernafasan.
2. Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantng, suara abnormal yang
ditemuai.
3. Perkusi: batas jantung dan paru? Dullness.
4. Palpasi: simetris?, nyeri tekan? Massa? Pernafasan (kedalaman,
kecepatan), ictus kordis.
d. Abdomen
1. Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena, ostomy.
2. Auskultasi: frekuensi dan intensitas peristaltik.
3. Perkusi: Udara. Cairan, massa/ tumor?
4. Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia, hepar, lien?
e. Genetalia, Anus dan rektum
1. Inspeksi: warna, terpasang alat bantu, kelainan genital, simpisis?
2. Palpasi: teraba penumpukan urine?
f. Ekstremitas
1. Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonu otot, kesimetrisan gerak, ada yang
menggganggu gerak?, kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu, siku,
pergelangan tangan dan jari – jari
2. Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices,
gerakan otot, gerakan panggul, luutut, pergelangan kaki dan jari – jari.
18

4. Pemeriksaan Penunjang
a. Radiologi
b. Laboratorium
c. EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan.
Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan rentang nilai normalnya
5. Teraphi yang Diberikan
6. Format Proses Keperawatan

a. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN

b. PRIORITAS MASALAH

c. NCP dan IMPLEMENTASI

d. EVALUASI
TGL/JAM No DP EVALUASI/ CATATAN TTD/NT
PERKEMBANGAN
S
O
A
P
19

LAMPIRAN

ABSENSI PRAKTIK MAHASISWA


PROGRAM PROFESI NERS STIKes BAITURRAHIM (KDP)

Nama Mata Kuliah : ......……………………………………………………………………...


Jumlah SKS : ………………………………………………………………………….
Nama : ………………………………………………………………………….
NPM : ………………………………………………………………………….
Tempat : ………………………………………………………………………….
No Tanggal Nama Jam Awal Jam Akhir Paraf Nama & Paraf
Kasus Bimbingan Bimbingan Mahasiswa Dosen Pembimbing

Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Ners

Ns. Fithriyani, M.Kep


20

FORMAT LOG BOOK


Nama Mahasiswa :
NPM :
Periode Praktik :

No Tanggal Aktivitas Hasil yang Kendala Rencana Paraf Paraf CI


diperoleh Kegiatan Mahasiswa Akademik
Selanjutnya

Jambi, ...................... 2021


Dosen Pembimbing Klinik

( )
21

FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS KELOLAAN (TERMASUK LAPORAN


PENDAHULUAN)

Nama Mahasiswa : Tanggal :


NPM : Tempat :

Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat baik


1 2 3 4 5
dituliskan tidak dituliskan cukup dituliskan cukup dituliskan dengan dituliskan dengan
lengkap dan kurang lengkap tetapi lengkap dan cukup lengkap dan lengkap dan sangat
relevan dengan kurang relevan relevan dengan relevan dengan relevan dengan
kasus dengan kasus kasus kasus kasus

No Aspek Penilaian Bobot (B) Nilai Angka Nilai Akhir


(A) (BxA)
1 Laporan Pendahuluan & WOC kasus kelolaan 25
2 Pengkajian lengkap 20
3 Penulisan data fokus masalah keperawatan 15
(berdasarkan NANDA)
4 Rencana keperawatan lengkap (berdasarkan NOC 15
NIC, intervensi berbasis riset atau ketentuan
pemerintah)
5 Implementasi keperawatan 15
6 Evaluasi Keperawatan 10
Total 100

Penilai : .......................................
22

FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS

Nama Kelompok : Tanggal :


NPM : Tempat :

Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat baik


1 2 3 4 5 6
semua aspek semua aspek satu aspek dua aspek tiga aspek seluruh
ditampilkan ditampilkan ditampilkan ditampilkan ditampilkan aspek
sangat tidak kurang baik dengan baik dengan baik dengan baik ditampilkan
(ppt, runtun,
baik (ppt, (ppt, runtun, (ppt, runtun, (ppt, runtun, dengan baik
suara,
runtun, suara, suara, suara, suara, penguasaan (ppt, runtun,
penguasaan penguasaan penguasaan penguasaan emosi) suara,
emosi) emosi) emosi) emosi) penguasaan
emosi)

No Aspek Penilaian Bobot (B) Nilai Angka Nilai Akhir


(A) (BxA)
1 Penguasaan materi 30
2 Kemampuan menanggapi dan menjawab 20
pertanyaan
3 Sistematika penyajian 10
4 Sikap dan penggunaan bahasa penyajian 10
5 Ketepatan waktu penyampaian 10
6 Kualitas alat bantu 10
7 Makalah 10
Total 100

Keterangan:
Nilai akhir = bobot x nilai angka;
Nilai total = jumlah nilai akhir;
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai individu = 6

Penilai : .......................................
23

PENILAIAN BIMBINGAN

Nama Mahasiswa : Tanggal :


NPM : Tempat :

Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat baik


1 2 3 4 5
jika penjelasankasus,
jika penjelasan jika penjelasan kasus, jika penjelasan jika penjelasan
konsepterkait kasus,
kasus, konsep konsep terkait kasus, kasus, konsep kasus, konsep
pengkajian lengkap,terkait kasus, pengkajian lengkap, terkait kasus, terkait kasus,
diagnosis tepat, pengkajian lengkap, diagnosis tepat, pengkajian lengkap, pengkajian lengkap,
tindakan diagnosis tepat, tindakan diagnosis tepat, diagnosis tepat,
berdasarkan EBN, tindakan berdasarkan EBN, tindakan tindakan
evaluasi dan berdasarkan EBN, evaluasi dan berdasarkan EBN, berdasarkan EBN,
dokumentasi evaluasi dan dokumentasi evaluasi dan evaluasi dan
dilakukan dengan dokumentasi dilakukan dengan dokumentasi dokumentasi
tidak baik dilakukan dengan cukup baik dilakukan dengan dilakukan dengan
kurang baik baik sangat baik
EBN : evidence base practice (pembuktian ilmiah)

No Aspek Penilaian Bobot Nilai Angka Nilai Akhir


(B) (A) (BxA)
1 Introduksi. 10
Penggunaan konsep keperawatan anak dalam membuat
keputusan klinik (family center care, atraumatik care, case
management)
2 Pengkajian yang lengkap dan sistematik 15
3 Perumusan diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi klien 15
4 Rasionalisasi tindakan keperawatan & berbasis pembuktian 20
ilmiah
5 Penjelasan hasil tindakan yang dicapai 10
6 Penjelasan perencanaan keperawatan selanjutnya 10
7 Pendokumentasian asuhan keperawatan 10
8 Respon positif dari klien dan lingkungan terhadap asuhan 10
keperawatan yang diberikan mahasiswa
Total 100
Keterangan:
Nilai akhir = bobot x nilai angka;
Nilai total = jumlah nilai akhir;
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai individu = 5
Penilai : .......................................
24

PENILAIAN UJIAN KLINIK

Nama Mahasiswa : Tanggal :


NPM : Tempat :

Kurang Cukup Baik


1 2 3 4 5 6 7 8 9

No Aspek Penilaian Nilai


1 Keterampilan Wawancara Riwayat Kesehatan
2 Pemeriksaan Fisik
3 Profesionalisme
4 Keputusan Klinis
5 Keterampilan Berkomunikasi / konseling
6 Pengorganisasian Asuhan
7 Praktik Klinik secara Keseluruhan

Penilai : ................

1= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin sangat kurang sekali.
2= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin sangat kurang
3= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin kurang
4= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin sangat kurang cukup
5= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin kurang cukup
6= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin cukup
7= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin sangat kurang baik
8= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin kurang baik
9= jika ada rasa percaya diri, saling menghormati dan menghargai, tanggungjawab, kerjasama, peduli,
dan disiplin baik
25

Penjelasan Penilaian komponen Ujian Klinik :


Kompetensi yang Diharapkan Kriteria Penampilan
Wawancara Riwayat Kesehatan / keterampilan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
wawancara riwayat kesehatan
 Menggunakan pertanyaan yang efektif untuk
mempermudah data dan informasi yang akurat
dan adekuat
 Memberikan respon yang tepat terhadap
respon verbal dan non verbal pasien
Keterampilan Pemeriksaan Fisik  Mengikuti sekuen yang efisien dan logis
 Melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan
masalah klinis pasien
 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
pada pasien
 Peka terhadap kenyamanan dan hargai diri
pasien
Profesionalisme  Memperlihatkan perhatian, rasa hormat dan
empati
 Membina hubungan saling percaya
 Memperhatikan kebutuhan rasa nyaman
pasien dan kerahasiaan
 Memperlihatkan perilaku yang sesuai dengan
etika, standar, dan hukum yang berlaku
 Menyadari keterbatasan diri
Keputusan Klinis  Membuat diagnosa dan rencana asuhan yang
tepat
 Melakukan pemeriksaan diagnostik yang tepat
 Mempertimbangkan risiko keputusan yang
diambil
 Mempertimbangkan keuntungan setiap
keputusan klinis
Keterampilan Berkomunikasi / konseling  Menggali pandangan pasien terbuka, empati,
dan jujur
 Menghindari penggunaan kata-kata yang tidak
tepat atau jargon
 Mendapatkan persetujuan dari pasien terhadap
rencana asuhan yang telah dibuat
Pengorganisasian Asuhan Membuat prioritas asuhan dengan tepat, jelas
dan ringkas
Praktik/kompetensi Klinik secara Keseluruhan  Memperhatikan kepuasaan terhadap keputusan
klinis, sintesa masalah, dan sikap caring
 Memperhatikan asuhan yang efektif dan
efisien
 Menggunakan sumber-sumber yang tepat
 Memperhatikan keseimbangan antara risiko
dan keseimbangan dalam praktik
 Menyadari keterbatasan diri
26

SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Bulechek, Gloria. M. et.al. 2008. Nursing Interventions Classification (NIC). 5th ed.
Mosby Elsevier : United States Of America.
2. Hidayat, A.A., Uliyah, M. 2012. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Pendekatan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Surabaya: Health Books Publishing
3. Kozier,B., Erg., Berman,A., & Snyder, S.L. 2004. Foundamentals of Nursing :Concepts,
Process and Practice. 7th edition. New Jersey: Pearson Education
4. Moorhead, Sue. et.al. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC). 4th ed. Mosby
Elsevier : United States Of America.
5. NANDA. 2012. Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi 2012-2014. West
Sussex: Wiley-Blackwell
6. Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan
Praktik. Ed. 4. EGC : Jakarta.
7. DeLaune, S.C., Ladner, P.K. 2011. Fundamentals of Nursing: Standards andPractice,
Fourth Edition. New York: Delmar Cengage Learning
8. Potter, P.A., Perry, A.G. 2009. Fundamental of Nursing, 7th edition. Trasnlator:Frederika,
A. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai