Anda di halaman 1dari 43

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROFESI

METODE BLENDED LEARNING


(PEMBELAJARAN BAURAN)

KEPERAWATAN DASAR

Penyusun :
Ns Wa Ode Sri Asnaniar, M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Visi Program Studi Ners

Sebagai Pusat Pendidikan Ners yang Profesional dengan Keunggulan Keperawatan


Holistik melalui Pendekatan Islami serta Berdaya Saing Tinggi di tingkat Nasional
Tahun 2025 dan Internasional 2030

Misi Program Studi Ners


1. Menyelengggarakan pendidikan keperawatan yang unggul dan berkualitas
dalam keperawatan holistik dengan mengintegrasikan aspek keislaman
2. Mendidik dan menghasilkan lulusan yang kompeten, religius, berakhlakul
kharimah, mematuhi kode etik keperawatan dan mampu bersaing secara
nasional dan internasional
3. Mengembangkan penelitian inovatif yang berkontribusi pada perkembangan
IPTEK keperawatan
4. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi pada
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan jejaring kerjasama di tingkat nasional dan internasional

ii
KATA PENGANTAR

Buku panduan Praktik Klinik Profesi Ners stase Keperawatan Dasar ini
disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan Preceptor Klinik dalam menjalankan
proses pembelajaran praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi dengan metode
Pembelajaran Bauran (Blended Learning) dalam mencapai kompetensi klinik
keperawatan dasar pada Program Studi Profesi Ners Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Muslim Indonesia.
Buku ini sebagai panduan pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Dasar
bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan tindakan dasar keperawatan sesuai standar.
Mahasiswa dianggap dapat menyelesaikan program Keperawatan Dasar jika telah
memenuhi seluruh keterampilan kompetensi. Kompetensi tersebut yang meliputi
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang sesuai dengan kompetensi
perawat professional pada tahap profesi. Kelulusan mahasiswa di program ini ditandai
dengan terpenuhinya kompetensi dan adanya rekomendasi kelulusan oleh preceptor
klinik.
Buku panduan ini merupakan buku pedoman kerja mahasiswa selama praktik.
Adanya perbaikan pada buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang
lebih baik bagi Preceptor dan mahasiswa dalam menggunakan buku dan
melaksanakan program praktik Profesi Keperawatan Dasar. Penyempurnaan buku ini
selanjutnya sangat memerlukan masukan dari teman sejawat. Semoga buku ini
bermanfaat.

Penyusun
Tim Keperawatan Dasar

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................... i


VISI MISI .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
A. LATAR BELAKANG 1
B. DESKRIPSI MATA KULIAH 2
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN 2
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
E. PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN 6
F. TATA TERTIB 7
G. EVALUASI PENILAIAN PRAKTIK KLINIK 7

LAMPIRAN
- Lampiran 1: Format Penulisan Laporan Pendahuluan
- Lampiran 2: Formmat Penilaian Laporan Pendahuluan
- Lampiran 3: Format Pengkajian
- Lampiran 4: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan
- Lampiran 5: Format Penilaian Kasus Keperawatan
- Lampiran 6: Target Pencapaian Keperawatan Dasar
- Lampiran 7: Format Penilaian Pre-Post Conference
- Lampiran 8: Format Analisis Sistesis Tindakan
- Lampiran 9: Format Penulisan Analisis Jurnal
- Lampiran 10: Format Penilaian Analisis Jurnal
- Lampiran 11: Format Penilaian Proses Praktik Klinik
- Lampiran 12: Format Penilaian Ujian Praktik Keperawatan / Direct Observation of
Prosedural Skills
- Lampiran 13 : Format Mind Mapping
- Lampiran 14: Format Logbook / ADL (Activity Daily Living)
- Lampiran 15: Lembar Konsultasi Praktik Profesi Ners
- Lampiran 16: Format Rekapitulasi Penilaian

iv
PROGRAM PRAKTIK KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN DASAR

A. LATAR BELAKANG
Praktik Klinik Profesi Keperawatan Dasar merupakan bagian awal dari rangkaian proses
pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tatanan klinik
di rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar
kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Pandemi Corona virus telah mewabah ke semua penjuru dunia. Virus ini pertamakali
ditemukan dari Wuhan China (Wang, Horby, Hayden, & Gao, 2020). Dampak dari
pandemic telah dirasakan sampai ke Indonesia, bahkan data terbaru dari World Health
Organization (WHO) menyebut negara Indonesia terbanyak kedua setelah India di Asia
tenggara (WHO, 2020).
Kerugian akibat pandemi dialami, mulai dari sektor ekonomi, perdagangan bahkan
sampai ke Bidang Pendidikan. Dampak yang paling dirasakan yakni pada proses perkuliahan
online. Pandemic ini sudah sangat merugikan namun proses perkuliahan dan penyelesaian
studi tidak dapat terhalang, berbagai upaya telah dilakukan oleh institusi perguruan tinggi
dalam merespon hal ini. Fenomena penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota
Makassar sejak bulan Desember 2020 kembali memasuki fase kritis yang ditandai dengan
peningkatan kasus terkonfirmasi. Dari hal tersebut dan menindaklanjuti kebijakan-kebijakan
yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah maka Rektor Universitas Muslim Indonesia juga
mengeluarkan surat keputusan perkuliahan selama Pandemi. Berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Muslim Indonesia Nomor 2468/H.25/UMI/XII/2020 tentang Pelaksanaan
Perkuliahan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19
tanggal 28 Desember 2020 diputuskan bahwa Pelaksanaan Perkuliahan diselenggarakan
secara daring (online).
Metode pelaksanaan praktik Profesi Keperawatan Dasar dilaksanakan menggunakan
metode pembelajaran bauran (Blended Learning). pembelajaran bauran (Blended Learning)
merupakan suatu metode pembelajaran yang memadukan secara harmoni antara keunggulan
pembelajaran tatap muka (offline) dengan keunggulan pembelajaran daring (online) (Tim
KPT Kemenristekdikti, 2018). Dalam pembelajaran bauran mahasiswa tidak hanya
mendapatkan pengalaman belajar saat didampingi dosen di kelas ataupun di luar kelas,
namun juga mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri. Saat belajar di
kelas bersama dosen, mahasiswa mendapatkan materi pembelajaran dan pengalaman belajar,
praktik baik, contoh, dan motivasi langsung dari dosen. Sedangkan pada saat belajar secara
daring mahasiswa akan dapat mengendalikan sendiri waktu belajarnya, dapat belajar di
mana saja, dan tidak terikat dengan metode pengajaran dosen. Materi belajar lebih kaya,
dapat berupa buku-buku elektronik atau artikel-artikel elektronik, video pembelajaran dari
internet, virtual reality, serta mahasiwa dapat memperolehnya dengan menggunakan gawai
dan aplikasi-aplikasi yang ada dalam genggamannya dengan mudah.
Diharapkan dengan menerapkan metode tersebut selama Pandemi Covid-19, pencapaian
kompetensi klinik Profesi Keperawatan Dasar Program Studi Profesi Ners Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia dapat tercapai. Setelah menjalani
1
praktik Klinik Profesi Keperawatan Dasar ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan..

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktik klinik Keperawatan Dasar dijalani oleh mahasiswa Profesi Ners pada Semester I
(satu) dengan bobot 2 SKS. Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah
kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional.
Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan
dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan
keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan
asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran (CPL) Program Studi
a. Ranah Sikap:
1) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika (b)
2) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri (j)
3) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan professional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan (k)
4) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (l)
5) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (m)
b. Ranah Pengetahuan:
Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan
keperawatan dasar (d)
c. Ranah Keterampilan Khusus:
1) mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan
yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia (a)

2
2) mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
(d)
3) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan
terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai
sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan (e )
4) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan
sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga
dan masyarakat (f)
5) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien
yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan
tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan (g)
6) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain (h)
7) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat
untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
(i)
8) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis,
dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya (j)
d. Ranah Keterampilan Umum:
1) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesinya (a)
2) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif (b)
3) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (c )
4) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya (f)
5) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya (i)
6) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya (j)
7) Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri (l)

3
2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai rentang usia bayi sampai
lansia yang mengalami berbagai macam gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia.
Kompetensi yang harus dicapai ini terdiri dari 6 elemen yang saling terkait. Berikut
ini merupakan 6 elemen kompetensi :
1. Melakukan pengkajian keperawatan termasuk pemeriksaan fisik dan data-data
penunjang secara holistik.
2. Menganalisis dan menetapkan diagnosis keperawatan dengan tepat.
3. Menentukan tujuan perawatan dan rencana tindakan keperawatan.
4. Melakukan tindakan keperawatan yang direncanakan.
5. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan.
6. Senantiasa memperlihatkan praktik keperawatan islami yang professional
berdasarkan etik legal keperawatan.

Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:

No Capaian Pembelajaran Tingkat


Pencapaian
1 Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2 Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan
yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3 Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri
(konsep diri)
5 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)
6 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka
(nilai dan keyakinan)
7 Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan
keluarga (nilai dan keyakinan)
8 Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9 Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
13 Melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
14 Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15 Memindahkan klien (mobilisasi)
16 Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17 Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18 Merawat perineum (integritas kulit)
19 Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
20 Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
21 Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)
23 Memasang kateter urin (eliminasi)
24 Melakukan enema (eliminasi)
25 Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena,
subkutan, dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
26 Mengambil darah vena (sirkulasi)
27 Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29 Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30 Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan
guided imagery. (istirahat tidur)
31 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
32 Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu
tubuh pasien (thermoregulasi)

4
Adapun Label skala target pencapaian (Profesi Ners pada target 3 & 4):

Label skala Skor Standar prosedur Kualitas Tungkat bantuan


penampilan yang dibutuhkan
Independen 5 Aman Mahir Tidak butuh
Akurat Percaya diri bantuan atau
Mencapai hasil yang diharapkan Bijaksana dukungan
Perilaku sesuai dengan konteks
Disupervisi 4 Aman Mahir Sesekali
Akurat Percaya diri membutuhkan
Mencapai semua hasil yang diharapkan Cukup bijaksana bantuan
Perilaku sesuai dengan konteks
Dibantu 3 Aman Cukup mahir jika Membutuhkan
Akurat dibantu bantuan verbal dan
Mencapai hampir semua hasil yang sesekali bantuan
diharapkan fisik
Hasil perilaku umumya sesuai dengan
konteks
Marginal 2 Aman hanya dengan bimbingan Tidak terampil Membutuhkan
Tdak sepenuhnya akurat Tidak efisien bantuan verbal
Pencapaian hasil diharapkan tidak terus menerus dan
lengkap sesekali bantuan
fisik
Tergantung 1 Tidak aman Tidak terampil Membutuhkan
Tidak dapat menunjukkan perilaku bantuan cerbal dan
yang diharapkan fisik terus menerus
Kurangnya kesadaran akan perilaku
yang sesuai dengan konteks
X 0 Tidak menampilakn perilaku sesuai
yang diharapkan

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Metode
Kegiatan pembelajaran dilakukan menggunakan metode Blended Learning.
Pembelajaran bauran terjadi jika materi pembelajaran 30%-79% yang dijabarkan
sebagai berikut:
a. Pembelajaran Tatap Muka (Offline)
Pembelajaran sinkron langsung/offline (live –syncronous learning) adalah
pembelajaran yang terjadi dalam situasi dimana yang belajar dan pembelajran
berada pada lokasi atau ruang dan waktu yang sama, yaitu dengan tatap muka.
Mahasiswa melaksanakan praktik klinik di Rumah Sakit untuk mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
b. Pembelajaran daring (online).
Kegiatan ini menggunakan Learning Managemen System (LMS) Kalam
Universitas Muslim Indonesia yang dapat di akses melalui
http://kalam.umi.ac.id/ .

5
1) Pembelajaran tatap maya (Virtual Synchchronous Learning)
Pembelajaran ini terjadi dimana mahasiswa dan preceptor berada pada
waktu yang sama tetapi masing-masing berada di tempat berbeda. Aktivitas
belajar menggunakan video conference : Zoom meeting atau Google
Meeting.
2) Asinkron mandiri
Pembelajaran ini yaitu mahasiswa melakukan pembelajaran mandiri secara
daring. Mahasiswa dapat belajar dimana saja, kapan saja, sesuai dengan
kecepatan belajarnya masing-masing. Aktivitas belajar dalam asinkron
mandiri berupa membaca, mendengarkan, menonton, mempraktikkan,
menstimulasikan dengan memanfaatkan obyek belajar (materi digital/video
tindakan youtube) sesuai target keterampilan.
3) Asinkron Kolaboratif
Pembelajaran ini melibatkan lebih dari satu individu. Aktivitas belajar
dalam bentuk diskusi dan penugasan individu maupun kelompok.

2. Waktu Pelaksanaan
Bobot Mata Kuliah Keperawatan Dasar : 2 SKS
Pelaksanaan dihitung menjadi : 2 SKS x 16 Minggu x 170 menit = 5440 menit = 90,67
jam
= 90,67 jam : 8 jam (lamanya praktik dalam 1 shift) = 11, 33 hari (12 hari)
= Praktik selama 12 hari (2 Minggu / 6 hari per minggu)
Pelaksanaan Kegiatan praktik Profesi Keperawatan Dasar dilakukan 1 Minggu online dan
1 Minggu offline.

6
E. PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN

Tahapan & Waktu Kegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa Metode Penugasan Klinik Media Metode Evaluasi
Pembelajaran Pembelajaran

Pra Interaksi - Menginformasikan hal-hal terkait dengan - Mempelajari buku Video


Sebelum Praktik praktik KDP (kegiatan, tata tertib, dll) panduan KDP Conference:
KDP - Menjelaskan buku panduan KDP - Mengikuti pretest / Zoom Meeting
Ceramah - OSCE (Objective
- Pretest keterampilan dasar / OSCE OSCE kepaniteraan Structured Clinical
kepaniteraan umum umum Examination)

- Pembekalan Praktik Klinik - Mengikuti Kegiatan Ceramah Video - Partisipasi dalam


- Melakukan pendekatan dengan Pembekalan Praktik Conference: diskusi
mahasiswa sehingga mahasiswa dapat Klinik Zoom Meeting
beradaptasi dengan kelompok dan - Segera beradaptasi
program baru - Memperkenalkan diri,
- Mendampingi mahasiswa untuk orientasi kegiatan,
memperkenalkan diri sambil orientasi personal, dan pasien
- Membuat kontrak kegiatan (fokus - Membuat dan
diskusi tiap hari, rencana pencapaian menyepakati kontrak
KDP, dll) kegiatan
Minggu I - Pre conference: melihat persiapan - Aktif mengikuti Setiap Hari: Absen kehahadiran LMS Kalam - Kehadiran
(Daring/Online) mahasiswa (pemahaman kasus yang kegiatan secara Pre & Post sesuai Preceptor Video - Partisipasi dalam
akan dihadapi) daring/online Conference masing-masing Conference: Diskusi
- Bedside teaching: Prosedur dan proses - Mencapai target Zoom Meeting
keperawatan tindakan observasi dan
Hari I: 1. Laporan LMS Kalam - Kehadiran
- Supervisi prosedur melakukan analisis
Tutorial Individu Pendahuluan - Partisipasi dalam
kesenjangan
- Evaluasi prosedur Individu. Preceptor Diskusi
- Mencapai target (Asinkron Mandiri/Self-
- Post conference akan membagikan LP
melakukan prosedur Directed Asynchronous
( pada setiap
dengan dibantu Learning)
Mahasiswa. Format
- Melakukan prosedur LP (Lampiran 1).
secara mandiri dan Jenis LP NIM Ganjil:
mendapat penilaian kebutuhan aktivitas
- Evaluasi diri dan dan latihan;
merencanakan kebutuhan
oksigenasi;

6
kegiatan selanjutnya kebutuhan cairan dan
elektrolit, kebutuhan
istirahat dan tidur;
kebutuhan nutrisi;
LP NIM Genap:
kebutuhan eliminasi;
kebutuhan rasa
nyaman; kebutuhan
kebersihan dan
perawatan diri
2. . Laporan Kasus
Individu. Mahasiswa
menganalisis Kasus
Asuhan Keperawatan
(Lampiran 3).
.

Hari II: Journal 1. Masing-masing LMS Kalam - Kehadiran


Reading individu menganalisis - Partisipasi dalam
(Asinkron Mandiri/Self- journal tentang SOP Diskusi
Directed Asynchronous tindakan keperawatan
Learning sesuai Evidance
Based Nursing
(Lampiran 8).
Sumber: E-Journal
Keperawatan
(sinta.ristekdikti),
Perpustakaan Negara
Republik Indonesia
(PNRI), Springer
Link di web
Perpustakaan UMI
(https://lib.umi.ac.id/)
2.Analisis Sintesa
Tindakan
Menonton 1 Video
Prosedur tindakan
Via Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 6) dan

7
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 7)

Hari III: 1. Diskusi dan LMS Kalam - Kehadiran


Tutorial individu Presentasi Laporan Video Conference - Mind
Laporan Pendahuluan Pendahuluan Individu : Zoom Meeting Mapping/Clinical
oleh sesame mahasiswa yang dipresentasikan Pathway
atau Preceptor / dan bentuk Mind - Partisipasi dalam
Asinkron Kolaboratif Mapping dan Clinical Diskusi
(Collaborative Pathway - Rubrik Penilaian
Asynchronous 2.Laporan Kasus Holistik (Lampiran
Learning) Individu. Mahasiswa 5)
menganalisis Kasus
Asuhan Keperawatan
(Lampiran 4).
3. Diskusi Analisis
Sintesa Tindakan
Menonton 1 Video
Prosedur tindakan
Via Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 5) dan
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 7)
Hari IV: Study Case 1. Diskusi dan LMS Kalam - Case test/uji kasus
(Collaborative Presentasi Laporan (SOCA – Student
Asynchronous Kasus Individu. Oral Case Analysis)
Learning) 2. Analisis Aktivitas (Lampiran 4)
sebagai Perawat - Problem solving
sesuai kasus pada skill
Minggu I - Kasus lengkap,
berdasarkan kasus singkat
Implementasi - Portfolio
Tindakan di RS pada
Kasus masing-
masing. Tuliskan
tindakan anda dalam
memberikan asuhan

8
keperawatan yang
memperhatikan aspek
legal etik
Keperawatan.
a. Autonomy
(Otonomi )
b. Beneficience
(Berbuat Baik)
c. Justice
(Keadilan)
d. Non
Maleficience
(tidak
merugikan)
e. Veracity
(kejujuran)
f. Fidelity
(loyalty/ketaata
n)
g. Confidentiality
(kerahasiaan)
h. Akuntabilitas
(accountability)
Tugas diketik huruf
Times New Roman
12. Spasi 1,5.
3. Analisis Sintesa
Tindakan
Menonton 1 Video
Prosedur tindakan
Via Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 6) dan
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 7)
Hari V: Tutorial 1. Diskusi dan LMS Kalam - Kehadiran
Individu Presentasi Laporan Video Conference - Mind
(Sinkron Maya/Virtual Pendahuluan Individu : Zoom Meeting Mapping/Clinical
Synchronous yang dipresentasikan Pathway

9
Learning)) dan bentuk Mind - Partisipasi dalam
Mapping dan Clinical Diskusi
Pathway - Rubrik Penilaian
2. Dikusi dan Holistik
Presentasi Laporan
Kasus
2. Diskusi Analisis
Sintesa Tindakan
Menonton 1 Video
Prosedur tindakan
Via Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 5) dan
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 6)
Hari VI: 1. Diskusi dan LMS Kalam Rubrik Penilaian Holistik
Seminar Journal Presentasi Jornal Video Conference (Lampiran 8)
Reading Reading : Zoom Meeting
2.Analisis Sintesa
(Sinkron Maya/Virtual
Tindakan
Synchronous
- Menonton 1
Learning))
Video Prosedur
tindakan Via
Youtube sesuai
target Pencapaian
(Lampiran 6) dan
membuat analisis
Sistesa Tindakan
(Lampiran 7)
Minggu II - Pre conference: melihat persiapan - Aktif menjawab Sinkron Langsung/ - Rawat Inap : 1 Praktik di RS - Logbook
(Praktik Klinik di mahasiswa (pemahaman kasus yang pertanyaan, ikut Live-Synchronous LP & 1 Askep - Direct
RS / Offline) akan dihadapi) operan ruangan, Learning): sesuai kebutuhan Observasional of
- Bedside teaching: Prosedur dan proses baca laporan dasar manusia Prosedure Skill
keperawatan ruangan, membuat - Pre & Post yang terganggu - Case test/uji kasus
daftar aktifitas - Logbook / ADL (SOCA – Student
- Supervisi prosedur Conference
harian setiap hari Oral Case Analysis)
- Evaluasi prosedur - Bed side Teaching - Target
- Mencapai target - DOPS (Direct
- Post conference tindakan observasi - Tutorial klinis yang Keterampilan . Observasional
dan melakukan diberikan preceptor Diparaf oleh Prosedur Skill) dan

10
analisis - Diskusi kasus. Perawat yang Student Oral Case
kesenjangan - Case report dan overan mendampingi Analyses (SOCA)
- Mencapai target dinas (Lampiran 6) - OSCE
melakukan - Analisa Sintesa - Problem solving
- Problem solving for
prosedur dengan Tindakan skill
better health
dibantu Keperawatan. - Kasus lengkap,
- Implemantasi Membuat 2 kasus singkat
- Melakukan Keperawatan sesuai analisis tindakan - Portfolio
prosedur secara dengan jurnal Keperawatan - Seminar
mandiri dan berbasis evidence – (Lampiran 8)
mendapat based nursing - Ujian Praktik /
penilaian Bed side teaching
- Evaluasi diri dan masing-masing
merencanakan individu (Pasien
kegiatan ditentukan CI
selanjutnya. Lahan,
didampingi,
dinilai CI Lahan
& Institusi)
(Lampiran 10)
Terminasi - Memandu dan mendampingi mahasiswa - Terminasi dengan - - - -
Hari Terakhir KDP terminasi dengan klien dan ruangan klien dan ruangan
- Evaluasi pencapaian KDP - Evaluasi
pencapaian target
KDP

11
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
Merupakan metoda pembelajaran dengan menghadirkan expert/ seorang yang ahli untuk memberikan
lecture ataupun membahas suatu permasalahan, conference dapat dilakukan di awal dan atau ataupun
diakhir pembelajaran. Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan yang akan atau
yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan yang ada pada klien dan
keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang, aspek etika
dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan yang diberikan, dll.
2. Bedside teaching
Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien langsung pada klien
yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
3. Tutorial klinis yang diberikan preceptor.
4. Diskusi kasus.
5. Case report dan overan dinas.
Suatu metoda pembelajaran dengan melaporkan suatu kasus, bisa kasus yang diambil kelompok atau
mandiri. Laporan kasus dilakukan secara diskusi kasus dan juga tertulis (dokumentasi).
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini.
7. Demonstrasi
Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di hadapan mahasiswa.
8. Supervisi
Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan
klien.
9. Mandiri
Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi sebelumnya.
10. Evaluasi diri
Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukannya, kepercayaan
dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

6
F. EVALUASI PEMBELAJARAN
Proses evaluasi penilaian dilakukan oleh Preceptor Lahan dari Rumah Sakit dan Dosen
Preceptor institusi Program Studi Profesi Ners FKM Universitas Muslim Indonesia. Mahasiswa
dinyatakan lulus jika memenuhi kehadiran 100%, mendapat nilai minimal 70 untuk seluruh
aspek evaluasi, dan mematuhi tata tertib akademik yang berlaku.
Angka mutu sesudah pembobotan dijadikan huruf mutu dengan menggunakan pendekatan
acuan patokan
Skor Huruf Mutu ANGKA
>85 A 4.00
81 – 85 A- 3.75
76 – 80 B+ 3.50
71 – 75 B 3.00
66 – 70 B- 2.75
61 – 65 C+ 2.50
51 – 60 C 2.00
45 – 50 D 1.00
< 45 E 0.00

G. TATA TERTIB
1. Tata Tertib Mahasiswa
a. Kehadiran mahasiswa 100%. Bila tidak dapat hadir saat profesi, mahasiswa
diharuskan memberikan surat alasan ketidakhadiran saat itu ke bagian akademik
serta melaporkan kepada pembimbing klinik dan koordinator program.
b. Mahasiswa harus mengganti jumlah hari ketidakhadirannya dengan
sepengetahuan pembimbing klinik dan koordinator program.
c. Ketidakhadiran sakit dan ijin wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
Penggantian hari praktik tanpa keterangan, wajib mengganti 2x hari yang
ditinggalkan dan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku di tempat praktik.
d. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu atau menyesuaikan ruangan tempat
praktik.
e. Mahasiswa mengisi daftar hadir pada absensi setiap hari dengan pengesahan
pembimbing klinik/yang berwenang.
f. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktik tanpa seizin
pembimbing klinik/kepala ruangan/kepala jaga.
g. Mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih, seragam profesi lengkap dengan
atribut.
h. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan/mewah
kecuali arloji.
i. Mahasiswa diperkenankan memakai make-up tapi tidak mencolok.
j. Kuku tangan wajib dipotong pendek dan tidak diperkenankan memakai cat
kuku.
k. Mahasiswa dengan pakaian dan atribut yang tidak sesuai dengan aturan yang
tidak ditentukan, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktik dan
mengganti 2 kali.
l. Mematuhi aturan di tempat praktik.
m. Mahasiswa harus membuat rencana kerja dan pelaksanaannya sesuai kontrak

7
dengan pembimbing klinik.
n. Mahasiswa harus membawa nursing kit selama praktik klinik. Nursing kit terdiri
dari: stetoskop, pen light, termometer, gunting, pinset, klem, meteran, dan sarung
tangan karet.
o. Apabila mahasiswa melakukan tindakan yang melanggar ketentuan akademik,
sangsi akan diberikan sesuai dengan peraturan yang ada.
p. Pemalsuan tanda tangan atau paraf pembimbing merupakan pelanggran etika berat,
ketika diketahui pelanggaran tersebut dilakukan mahasiswa maka bersangkutan
harus mengulang praktik

2. Tata Tertib Preceptor


a. Mengisi berita acara sesuai bimbingan dan absensi mahasiswa (preceptor akademik)
b. Menyerahkan berita acara dan absensi bimbingan mahasiswa ke koordinator
c. Berpakaian rapi
d. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik
e. Mengikuti semua alur/proses kegiatan pembelajaran klinik seperti yang tercantum
pada buku pedoman prakti Keperawatan Dasar Profesi
f. Memberikan penilaian klinik pada setiap mahasiswa
g. Mengumpulkan hasil penilaian pada koordinator pada minggu terakhir praktik
h. Saling menghargai dan bekerjasama secara baik dengan pembimbing lain.
i. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat hal yang tidak
sesuai dengan aspek etik dan legal

8
Lampiran 1 : Format Penulisan Laporan Pendahuluan
Format Laporan Pendahuluan
A. Konsep kebutuhan dasar manusia
B. Konsep Aspek Legal Etik Keperawatan
C. Konsen Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosis Keperawatan
3. Intervensi keperawatan dan rasional
4. Implementasi
5. Evaluasi
D. Mind Mapping & Pathway

Daftar Pustaka
Format Cover Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan
Kebutuhan …

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


stase Keperawatan Dasar

Di susun oleh:

NAMA
NIM

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

9
Lampiran 2 : Format Penilaian Laporan Pendahuluan

PENILAIAN PRAKTEK KLINIK


KEPERAWATAN DASAR
Laporan Pendahuluan
Nama mahasiswa : ……………………………… Ruangan/Kasus : …………………..
NIM : ……………………………….
BOBOT SKORE (S) NILAI
KOMPONEN KEGIATAN
NO (B) 1 2 3 4 (B x S)
I. Konsep kebutuhan dasar manusia;
Asuhan Keperawatan 2

II Patoflodiagram berhubungan dengan


2
penyimpangan KDM.
III Referensi yang digunakan
2

IV Penguasaan Materi 3

V Kesiapan Responsi 1

TOTAL NILAI 10

PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Preceptor & Tanda Tangan

Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (10) Preceptor

:
………………………………….

10
Lampiran 3 : Format Pengkajian
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI
Nama Mahasiswa yang mengkaji : NIM :

No. RM : ………………………..
Tanggal : ………………………..
Tempat : ………………………..
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : ……………………… Umur :
………………………
Tempat/Tanggal lahir : ……………………… Jenis kelamin : L / P /
…………………
Status perkawinan : M / BM / J / D Agama :
………………………
Pendidikan terakhir : ……………………… Suku :
………………………
Pekerjaan : ……………………… Lama bekerja :
………………………
Alamat :
……………………………………………………………………
…………………………………………… telp.
………………...
Tanggal masuk RS : ……………………… Ruangan :
………………………
Golongan darah : ……………………… Sumber info :
………………………

2. Penanggung jawab / pengantar


Nama : ……………………… Umur :
………………………
Pendidikan terakhir : ……………………… Pekerjaan :
………………………
Hubungan dengan klien : ………………………
Alamat :
……………………………………………………………………
…………………………………………… telp.
………………...

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama :
……………………………………………………………………
…….

2. Alasan masuk RS :
……………………………………………………………………
…….
(Uraikan naratif)
……………………………………………………………………
…….

……………………………………………………………………
…….

3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Quality : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Region : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Severity : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Timing : ………………………………………… (Uraikan naratif)

11
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk :

o Saat pengkajian :

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil / kanak-kanak :………………………………………… (Uraikan naratif)
Penyebab : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Riwayat perawatan : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Riwayat operasi : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Riwayat pengobatan : ………………………………………… (Uraikan naratif)

2. Riwayat alergi : …………………… (uraikan naratif meliputi tipe, reaksi dan


tindakan)
3. Riwayat immunisasi : …………………… (uraikan naratif meliputi tipe, reaksi dan
tindakan)
4. Lain-lain : ………………………………………… (Uraikan naratif)

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


(Genogram, dengan mencantumkan keterangan tentang kondisi kesehatan anggota keluarga
saat ini, nama penyakit yang diderita, penyebab meninggal dan usia. Genogram sekurang-
kurangnya mencakup kakek, nenek, orangtua, bibi, paman dan saudara kandung klien, anak
dan cucu jika ada. Singkatan harus diberikan keterangan)
Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : diadopsi : kembar non
: Perempuan : Berpisah identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik : abortus
: Klien hidup bersama
: lahir mati
RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya: ………………………………………… (Uraikan
naratif)
3. Faktor stressor : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
4. Konsep diri : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
6. Adaptasi : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
7. Hubungan dengan anggota keluarga :………………………………………… (Uraikan
naratif)
8. Hubungan dengan masyarakat : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara :………………………………………… (Uraikan naratif)
10. Aktifitas sosial : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
11. Bahasa yang sering digunakan : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
12. Keadaan lingkungan : ………………………………………… (Uraikan
naratif)

12
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : ………………………………………… (Uraikan
naratif)
14. Keyakinan tentang kesehatan : ………………………………………… (Uraikan
naratif)

V. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


1. Makan
Sebelum MRS : ……………… (meliputi frekwensi, pola makan/komposisi,
makanan yang
disukai, makanan pantangan, nafsu makan)
Setelah MRS : ……………… (meliputi frekwensi, pola makan/komposisi/diet
RS, nafsu
makan)

2. Minum
Sebelum MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, minuman yang
disukai,
minuman pantangan)
Setelah MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, diet RS)

3. Tidur
Sebelum MRS : ……………… (meliputi kebiasaan tidur malam/siang, kesulitan
tidur,
lama tidur, cara mengatasinya)
Setelah MRS : ……………… (meliputi kebiasaan tidur malam/siang, kesulitan
tidur,
lama tidur, cara mengatasinya)

4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, konsistensi, warna,
penggunaan
pencahar, bau, dan lain-lain)
Setelah MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, konsistensi, warna,
penggunaan
pencahar, bau, dan lain-lain)

5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, kejernihan, warna,
bau,
Penggunaan alat batu miksi dan lain-lain)
Setelah MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, kejernihan, warna,
bau,
Penggunaan alat batu miksi dan lain-lain)

6. Aktifitas dan latihan


Sebelum MRS : ……………… (meliputi pengalaman bekerja, lama kerja, lama
jam kerja,
Jadwal kerja, jarak tempat kerja dengan rumah; jenis olahraga
dan
Pelaksanaannya; jenis rekreasi dan pelaksanaannya)
Setelah MRS : ……………… (meliputi aktifitas yang klien lakukan selama
dirawat)

7. Personal hygiene
Sebelum MRS : ……………… (meliputi kebiasaan mandi, mencuci rambut,
memotong kuku,
Kerapian, penampilan dan hambatan dalam personal hygiene)
Setelah MRS : ……………… (meliputi kebiasaan mandi, mencuci rambut,
memotong kuku,
Kerapian, penampilan dan hambatan dalam personal hygiene)

13
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari …………, tanggal ………………………, jam …………
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Kelemahan : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Perubahan mood : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Vital sign : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Tingkat kesadaran : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Ciri-ciri tubuh : ………………………………………… (Uraikan naratif)

2. Head to toe
o Kulit/integumen:…………… (meliputi textur, kelembaban, lesi, perubahan warna,
krepitasi, Sensasi, mobilitas, suhu, turgor, edema, keluhan yang berhubungan dan
cara mengatasinya)
o Kepala & rambut : …………… (meliputi bentuk, ukuran, posisi, warna dan bentuk
rambut, Peradangan, kebersihan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Kuku : …………… (meliputi warna bantalan kuku, konsistensi, kontur,
ketebalan, kebersihan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Mata/penglihatan : …………… (meliputi bentuk, refleks cahaya, lapangan
pandang, fungsi Sclera, konjungtiva, pupil; akomodasi,ketajaman, pemakaian alat
bantu, Peradangan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Hidung/penghiduan : …………… (meliputi bentuk dan posisi, peradangan,
perdarahan, polip/
Sumbatan, reaksi alergi, pemakaian alat bantu, fungsi penghiduan, keluhan Yang
berhubungan dan cara mengatasinya)
o Telinga/pendengaran :…………… (meliputi bentuk dan posisi, peradangan,
perdarahan, cairan,Ketajaman pendengaran, pemakaian alat bantu, keluhan yang
berhubungan Dan cara mengatasinya)
o Mulut dan gigi : …………… (meliputi bibir, mukosa, gusi, lidah dan fungsi
pengecapan, Peradangan, perdarahan, kebersihan, gangguan menelan, rumusan gigi
dan Kelainannya, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Leher : …………… (meliputi pembengkakan kelenjar, tiroid, tekanan
vena Jugularis, kekakuan, gerakan, keluhan yang berhubungan dan cara
Mengatasinya)
o Dada : …………… (meliputi pernafasan : bentuk, pola, posisi,
bunyi,dan irama; jantung : bunyi, irama, nyeri, letak/posisi, capillary refill, suara
tambahan, CVP; keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Abdomen : …………… (meliputi bentuk, turgor, massa, cairan; hepar;
lien; ginjal; Bising usus, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Perineum & genitalia :…………… (meliputi kebersihan, peradangan, perdarahan,
pembengkakan, keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)
o Extremitas atas & bawah :…………… (meliputi bentuk, kekakuan, rentang gerak,
refleks, tonus,keluhan yang berhubungan dan cara mengatasinya)

3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)

4. Pemeriksaan diagnostik (meliputi tanggal dan hasil pemeriksaan)

5. Penatalaksanaan Medis/Terapi (uraikan sesuai dengan anjuran medis)

VII. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN (rangkum dalam bentuk skematis)

………………., ……………………………
Yang mengkaji,

………………………………………………
NIM :

14
PROSES KEPERAWATAN

ANALISA DATA

Nama :

No.RM
:
Umur :

Dx.Medis
:
Ruang Rawat :

Alamat
:

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

PRIORITAS DIAGNOSA
1. ____________________
2. ____________________
3. ____________________

INTERVENSI

Nama :

No.RM
:
Umur :

Dx.Medis
:
Ruang Rawat :

Alamat
:

TGL/JAM NO.DIAGNOSA RENCANA TTD


Tujuan/Kriteria Intervensi Rasional Nama
Hasil

15
Lampiran 4 : Laporan Kasus Asuhan Keperawatan
Format Laporan Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan pada … dengan Gangguan Kebutuhan Dasar … (Nyeri,
Eliminasi,dll) di Ruang … RS …

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


stase Keperawatan Dasar

Di susun oleh:
NAMA
NIM

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

16
Laporan Kasus Minggu I
KASUS MINGGU I

Seorang Perempuan Nn. H berusia 19 tahun datang di IGD dengan keluhan BAB Encer lebih
dari 6 kali. Pasien seorang siswa SMA. tinggal di Jl. Onta Baru. Agama Islam. Kota Makassar. .
Klien dibawah ke rumah sakit oleh ayahnya karena klien mengalami BAB encer lebih dari 6 x
dalam sehari disertai muntah-muntah lebih dari 3x dalam sehari, nafsu makan menurun, nyeri
perut, demam (+), Nyeri kepala (+), penyebabnya tidak diketahui dan ayah klien mengatakan
belum ada pengobatan yang diberikan kepada anaknya. Diagnosis Medis GEA Kronik. No rekam
Medik 31 95 08. Orang Tua Tn. Z merupakan bapak kandung berusia 40 tahun seorang PNS.
Menurut klien, penyakit ini baru dialami pertama kali. Sebelumnya klien pernah menderita BAB
encer dan mual muntah tetapi tidak sampai dirawat di RS. Klien tidak alergi terhadap obat-
obatan dan klien juga tidak punya kebiasaan tertentu. Kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu
sudah meninggal karena faktor usia . Ayah dan ibu klien tidak pernah menderita penyakit yang
sama dengan klien dan berbadan sehat. Klien merupakan anak tunggal dan berumur 19 thn.
Ayah nya merupakan anak ke tiga dari 5 bersaudara. Saudara pertama perempuan, kedua laki-
laki, ayah pasien, adik laki-laki, dan bungsu laki-laki. Sedangkan saudara ibu pasien ada 3 orang.
Ibu pasien anak pertama. Adiknya seorang laki-laki dan perempuan.
Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan keluarganya. Klien berharap agar cepat
sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Klien merasa cemas dengan nyeri perut
yang dialaminya. Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap perawatan 150-
400 dan pengobatannya. Klien tidak mengetahui penyakit yang sementara dialaminya. Klien
beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. Klien mengatakan mempunyai hubugan
yang sangat baik dengan anggota keluarganya. Klien merespon dengan baik orang yang sedang
berada disekitarnya . Klien mengatakan mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat di
lingkungannya. Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Klien berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa indonesia . Keadaan lingkungan sekitar klien nampak bersih dan
nyaman . Klien mengatakan tidak melaksanakan sholat 5 waktu. Klien percaya bahwa segala
penyakit datangnya dari Allah Swt dan semua ada obatnya.
Nutrisi : 3x/hari, Sedikit tapi sering, Tidak ada makanan kesukaan. Tidak ada pantangan, nafsu
makan menurun. BAB > 5 kali/hari, kunis disertai lendir, encer. Susah tidur saat perut nyeri.
Penampilan kurang rapi.
BB sebelum masuk rs dan saat di rs tdk terjadi perubah. Klien tampak lemah. TD 90/70mmhg,
frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 38°C. Composmentis/ sadar
penuh dengan nilai 15.
Kulit/Integumen: Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya lesi, tidak terdapat
adanya edema. Kulit klien teraba hangat
Kepala dan rambut: Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada lesi di
kepala, rambut tampak lurus berwarna hitam . Tidak teraba adanya benjolan di kepala, tdk ada
fraktur
Kuku: Kuku klien tampak bersih. Capilary refill time kurang dari 2 detik.
Mata: Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada dropping dan ptosis.
Konjungtiva tampak anemis. Sklera mata tampak putih. Pupil bereaksi dengan normal ketika
terkena cahaya. Gerakan bola mata normal. Tidak ada peningkatan tekanan pada bola mata
Hidung: Hidung kluen tampak normal, septum normal, tidak ada sekret, potensi hidung normal.
Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis, maxsilaris dan sinus etmodialis
Telinga: Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun telinga tampak
bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan
baik.Tidak ada luka daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri tekan
Mulut: Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, gigi tidak ada karies gigi, dan mulut
tampak bersih.
Leher: Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis. Tidak
teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid

17
Dada: Bentuk dada : Normal chest. Ekspansi dada : Simetris kiri dan kanan saat inspirasi dan
ekspirasi. Frekuensi napas normal 20x/menit. Ritme napas apnea/ normal. Tidak ada nyeri tekan,
paru mengembang simetris saat inspirasi. Sonor. Vesikular
Abdomen: Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya pembengkakan pada abdomen .
Bising usus selama satu menit adalah… pada kuadra kanan bawah. Suara abdomen saat di
perkusi terdengar bunyi. Tidak teraba adanya pembengkakan pada abdomen, elastisitas kulit
normal, adanya nyeri tekan di daerah epigastrium
Genetalia: Tidak ada kelainan.
Ekstremitas atas dan bawah : Dapat bergerak dengan normal tidak ada kelainan pada daerah
ekstremitas
Pemeriksaan Laboratorium:
Nama : Nn. N Tgl. Pemeriksaan : 18/11/2020
Umur : 19 tahun Ruang : Khadijah
No. Rm : 319508

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


WBC 6,40 10^9/L 4,00-10,00
RBC 3,88 10^12/L 3,50-5,50

HGB 9,4 g/dL 11,0-16,0


HCT 29,9 % 37,0-54,0
MCV 77,1 fL 27,0-34,0
MCH 24,2 pg 27,0-34,0
MCHC 31,4 g/dL 32,0-36,0
PLT 602 10^9/L 150-400

Terapi Medis /Pengobatan


a. L-Bio
b. Ranitidine
c. Satagesik
d. Ketorolac
e. Anvome
f. Lodia

18
Lampiran 5: Format Penilaian Kasus Keperawatan

PENILAIAN PRAKTEK KLINIK


KEPERAWATAN DASAR
Laporan Kasus
Nama mahasiswa : ……………………………… Ruangan/Kasus : …………………..
SKORE (S)
BOBOT NILAI
KOMPONEN KEGIATAN
NO (B) (B x S)
1 2 3 4

1 Pengkajian 2

2 Diagnosa 1

3 Intervensi 1

4 Implementasi 1

5 Evaluasi 1

6 Validasi data 1

7 Penguasaan Kasus 2

8 Penulisan 1

TOTAL NILAI 10

PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan

Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (10) Pembimbing/Penguji :
………………………………….

19
Lampiran 6 : Target Pencapaian Keperawatan Dasar
TARGET PENCAPAIAN KEPERAWATAN DASAR

No JENIS TINDAKAN OBSERVASI DIBANTU MANDIRI KOMENTAR &


Tgl & Tgl & Tgl & REKOMENDASI
Paraf Paraf Paraf
1. Tindakan caring di 1 1 1
setiap asuhan 2 2 2

2. Universal precaution 1 1 1
di setiap asuhan 2 2 2

3. Komunikasi 1 1 1
terapeutik 2 2 2

4. Tindakan mengatasi 1 1 1
kecemasan 2 2 2

5. Tindakan pada proses 1 1 1


kehilangan dan 2 2 2
berduka

6. Pendidikan kesehatan 1 1 1
&perencanaan pulang 2 2 2

7. Pemeriksaan fisik 1 1 1
umum 2 2 2

8. Penyadapan EKG 1 1 1
2 2 2

9. Latihan nafas dalam 1 1 1


dan batuk efektif 2 2 2

10. Fisioterapi dada 1 1 1


2 2 2

11. Pemberian/ terapi 1 1 1


oksigen 2 2 2

12. Latihan Rentang 1 1 1


Pergerakan Sendi 2 2 2
(RPS)
13. Pemberian posisi 1 1 1
klien di tempat tidur 2 2 2
14. Memindahkan klien 1 1 1
di tempat tidur 2 2 2
15. Memandikan klien di 1 1 1
tempat tidur 2 2 2

16. Perawatan mulut 1 1 1


klien dengan 2 2 2
penurunan kesadaran
17. Perawatan perineum 1 1 1
2 2 2
18. Pemasangan NGT/ 1 1 1
pelepasan NGT 2 2 2

19. Pemberian makanan 1 1 1


melalui NGT 2 2 2

20. Perawatan luka 1 1 1


sederhana 2 2 2

20
21. Pemasangan kateter 1 1 1
intravena 2 2 2

22. Pemasangan kateter 1 1 1


urin 2 2 2

23. Enema 1 1 1
2 2 2

24. Pemberian medikasi 1 1 1


IM 2 2 2

25. Pemberian medikasi 1 1 1


IV 2 2 2

26. Pemberian medikasi 1 1 1


SC 2 2 2

27. Pemberian medikasi 1 1 1


ID 2 2 2

28. Pengambilan darah 1 1 1


vena 2 2 2

29. Penghisapan lendir 1 1 1


(suction) 2 2 2

30 Mengajarkan teknik 1 1 1
relaksasi, distraksi, guided 2 2 2
imagery
31 Pendidikan kesehatan 1 1 1
reproduksi 2 2 2
32 Pemberian Makan per- 1 1 1
or al 2 2 2
33 Menghitung kebutuhan 1 1 1
kalori 2 2 2
34 Teknik termoregulasi 1 1 1
2 2 2
35 Tindakan engatasi 1 1 1
gangguan konsep diri 2 2 2

21
Lampiran 7 : Format Penilaian Pre-Post Conference

PENILAIAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN


Pre dan Post Comprence
Nama mahasiswa : ……………………………… Ruangan/Kamar : …………………..
NIM : ……………………………… Kasus : …………………..
BOBOT SKORE (S) NILAI
KOMPONEN KEGIATAN
NO (B) 1 2 3 4 (B x S)
A. KOMUNIKASI
Mahasiswa mampu menunjukkan kemampuan :
1. Mempersiapkan diri sebelum melakukan interaksi kepada
klien/keluarga dengan penuh percaya diri 5
2. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif selama
diskusi

B. ANALISA & PEMECAHAN MASALAH SELAMA


DISKUSI(pre/post comprence)
Mahasiswa menunjukkan kemampuan :
1. Menyampaikan ide yang bermanfaat
2. Mempresentasikan masalah secara sistematis 5
3. Memberikan alternative pemecahan masalah
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat
5. Merujuk pada referensi dalam menyampaikan ide
6. Merespon ide-ide dari anggota kelompok dgn tepat

TOTAL NILAI 10

PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan

Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (40) Pembimbing/Penguji :

………………………………….

22
Lampiran 8 : Format Penulisan Analisis Sistesis Tindakan

ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN


________________________________________________
Nama Klien :
Umur :
Alamat :
Diagnosa Medik :
No.RM :

1. Diagnosa Keperawatan :
Berisi data subyektif dan data obyektif yang menghasilkan satu diagnose keperawatan
2. Dasar Pemikiran
Teori yang berkaitan dengan diagnose medic dan keperawatan yang ditemukan.
3. Tindakan Keperawatan yang dilakukan
Tindakan yang akan dilakukan terkait dengan diagnose keperawatam yang ditemukan
4. Prinsip Tindakan
Prinsip tindakan keperawatan yang akan dilakukan
5. Analisa Tindakan
Tujuan dari tindakan yang akan dilakukan terkait dengan diagnose keperawatan
6. Bahaya dan Pencegahan
Bahaya yang dapat muncul ketika melakukan tindakan dan pencegahan yang bias dilakukan.
7. Hasil yang didapatkan dan Maknanya
Evaluasi data subyektif dan obyektif berdasarkan diagnose keperawatan yang ditemukan (S-O-A-P)
8. Tindakan Keperawatan Lain
Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan terkait dengan diagnose keperawatan yang muncul.
9. Evaluasi Diri
Penilaian terhadap diri sendiri, apakah sudah mampu melakukan tindakan secara mandiri atau dibantu.

Pembimbing Mahasiswa

(Nama dan TT) (Nama dan TT)

23
Lampiran 9 : Format Penulisan Analisis Jurnal

REVIEW JURNAL
JUDUL

Judul Asli :
Penulis :
Di Publikasikan :
Abstrak

A. LATAR BELAKANG
1. Latar belakang Pemilihan jurnal
2. Latar Belakang Penelitian dalam jurnal
B. TUJUAN
1. Tujuan Review Jurnal
2. Tujuan Penelitian Dalam Jurnal
B. METODE
C. HASIL
D. PEMBAHASAN
E. ANALISIS JURNAL
1. Kelebihan
2. Kekurangan
F. IMPLIKASI KEPERAWATAN
G. APLIKASI DI RUMAH SAKIT
H. HAMBATAN DAN SOLUSI APLIKASI JURNAL
Hambatan :
Solusi :
I. KESIMPULAN

NB : Lampirkan Jurnal Asli

24
Lampira 10: Format Penilaian Jurnal Reading:

FORMAT PENILAIAN JURNAL READING KELOMPOK

Tempat Praktik / RS :
Ruangan :
Kelompok :
Tahun Ajaran :
Angk./Semester :
Judul Jurnal :
Hari/Tanggal :

Nilai
Nilailahan
No. Aspek yang dinilai Institusi

Ya (1) Tidak (0) Ya (1) Tidak (0)


A. Laporan
1. Pendahuluan
a) Latar Belakang
b) Tujuan Penulisan
2. Jurnal Penelitian
a) Dicantumkan full text
b) Terjemahan
3. Pembahasan
a) Profil Penelitian
1) Judul Penelitian
2) Pengarang/ Author
3) Sumber : Nama Jurnal, Tahun, Volume,
Halaman
4) Major/ Minor subject (Key Words):
5) Abstract
6) Tanggal publikasi
b) Deskripsi penelitian
1) Tujuan penelitian :
2) Desain peneliian :
3) Populasi/ Sampel
4) Intervention/ Perlakuan Oleh peneliti
terhadap sampelnya* (Jika ada)
5) Comparator/ Kelompok control dengan
intervensi yang berbeda* (Jika ada)
6) Outcomes/ Findins/ Hasil Penelitian:
7) Kelebihan-Kelemahan penelitian/ Strength-
Limination of the study
8) Manfaat Hasil Penelitian bagi
Keperawatan:
a) Manfaat Praktis: bagaimana hasil
penelitian ini dapat diaplikasikan
b) Manfaat Teoritis: bagaimana hasil
penelitian ini mampu
4 Penutup
a) Kesimpulan
b) Saran
5 Referensi/ Daftar Pustaka Berdasarkan APA
referencing system
B. Presentasi
1 Kemampuan mempresentasikan resume jurnal
2 Kemampuan menghubungkan isi jurnal dengan
setting klinik/RS atau EBN
3 Kemampuan penguasaan pengetahuan selama
presentasi
4 Kemampuan melakukan analisa jurnal berdasarkan
25
referensi yang lain
5 Organisasi/efisiensi dalam penyampaian analisa
jurnal
6 Performance mahasiswa: attitude, sistematik, dan
skill komunikasi
7 Power point yang jelas dan menarik

Makassar, 20
Perceptor Instirusi Perseptor Lahan

(………………………………………………..) (………………………………………………..)

26
Lampiran 11 : Format Penilaian Proses Praktik Klinik
PENILAIAN PROSES PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN DASAR
Nama mahasiswa : ……………………………… kasus : ……………………..
SKORE (S)
BOBOT NILAI
KOMPONEN KEGIATAN YANG DINILAI
NO (B) (B x S)
1 2 3 4

PROSES KEPERAWATAN
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian Bio-psiko-sosio-spiritual
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnose keperawatan dengan tepat
dan benar (PES sesuai dengan data penunjang)
A. 4. Mengidentifikasi masalah yang actual dan resiko 3
5. Menetapkan prioritas keperawatan
6. Menetapkan tujuan yang realitas
7. Mengeidentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
8. Melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana keperawatan dengan benar
B. KOMUNIKASI 2
Mahasiswa mampu menunjukkan kemampuan :
1. Menciptakan interaksi secara tepat
2. Menggunakan komunikasi terapeutik
C. KETRAMPILAN 3
1. Mengkaji klien sesuai tindakan yang dilakukan
2. Menganalisa tindakan yang akan dilaksanakan
3. Menjelaskan kepada klien tindakan yang akan
dilaksanakan
4. Mempersiapkan alat-alat dengan lengkap
5. Melaksanakan tindakan secara sistematis
6. Menggunakan prinsip-prinsip aseptic dan antiseptic pada
setiap tindakan yang dilaksanakan
7. Melaksanakan evaluasi setelah tindakan
8. Mendokumentasikan tindakan dengan tepat
D. PERILAKU PROFESIONAL 2
1. Percaya diri
2. Teliti

TOTAL NILAI 10

PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan

Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (40) Pembimbing/Penguji :

………………………………….

27
Lampiran 12 : Format Penilaian Ujian Praktik Keperawatan / Direct Observation of Prosedural Skills

FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK KLINIK


KEPERAWATAN DASAR
Kriteria
5 : Selalu, 4 : Hampir selalu 3 : Sering, 2 : kadang-kadang, 1 : Tidak Pernah
BOBOT SKORE (S) NILAI
KOMPONEN KEGIATAN
NO (B) 1 2 3 4 5 (B x S)
A. PENGKAJIAN
1. Mengumpulkan riwayat keperawatan mengacu kepada
konsep
2. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan fisik yang
menunjang 2
3. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan penunjang.
4. Kemampuan profesional mahasiswa melakukan
pengkajian keperawatan (komunikatif, prosedural dan
percaya diri).
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa data
2
2. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan pada klien
3. Menetapkan 3 (tiga) masalah utama
C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Menetapkan tujuan yang realistis
2
2. Membuat rencana tindakan sesuai dengan diagnosa
keperawatan
D. PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana tindakan
2. Melaksanakan tindakan sesuai dengan SOP
1
3. Membuat pendokumentasian yang benar
4. Kemampuan profesional mahasiswa melaksanakan
tindakan keperawatan (komunikatif, prosedural dan
percaya diri).
E. EVALUASI
1. Melakukan evaluasi
1
2. Membuat pendokumentasian yang benar

F. RESPONSI
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
dan sesuai kasus
3. Mampu menjelaskan alas an prioritas masalah
keperawatan
2
4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
5. Mampu menjelaskan tindakan keperawatan, tujuan dan
tindakan kolaborasi
6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan
7. Mampu menjelskan kekurangan (penilaian diri) yang
telah dilakukan

TOTAL NILAI 10

PENGESAHAN PENILAIAN :
Nama Pembimbing & Tanda Tangan

Total nilai
Np = x 100 ..............
Total score (50) Pembimbing/Penguji :

………………………………….

28
Lampiran 13 : Format Mind Mapping

SKEMA MIND-MAPPING KEPERAWATAN

Asuhan Keperawatan pada … dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan… di Ruang …


RS …

Nama pasien inisial


Usia
Jenis kelamin
Diagnosa medis
Etiologi Hasil pemeriksaan fisik
(penyebab) Hasil pemeriksaan lab
Hasil pemeriksaan
Proses penyakit
diagnostik
(patofisiologi penyakit)

Tanda dan gejala

Analisis Data: Masalah keperawatan


DS:… (Diagnosis SDKI/ NANDA)
DO:

Penilaian kriteria hasil keperawatan


(Standar NOC/SLKI)

Intervensi keperawatan standar


NIC/ SIKI

29
Lampiran 14: Format Logbook / ADL (Activity Daily Living)

LOGBOOK / KEGIATAN HARIAN (ADL)

Hari/Tanggal/ Aktivitas Paraf Perawat


Jam

30
Lampiran 15: Lembar Konsultasi Praktik Profesi Ners

YAYASAN WAKAF UMI


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KAMPUS II UMI Jln. Urip Sumohardjo KM.5 Makassar – www.fkmumi.ac.id

LEMBAR KONSULTASI PRAKTIK PROFESI NERS


*LAP. PENDAHULUAN/ LAP. ASUHAN KEPERAWATAN / LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN
KEPERAWATAN / LAPORAN ANALISIS JURNAL
Nama :
NIM :
Kelompok :
Ruangan :
Stase :
Semester :
Kontrak dengan Preceptor
Hari/Tanggal Preceptor Lahan Preceptor Institusi
Kegiatan Paraf Kegiatan Paraf

Catatan :
1. Tanda (*) silahkan dilingkari salah satunya sesuai dengan kegiatan yang dikonsultasikan
2. Setiap kegiatan di atas dengan tanda (*) disertai 1 lembar konsultasi
3. Isi kolom kegiatan yakni konsultasi, perbaikan dan ACC.
4. Kolom kegiatan minimal diisi 3 kali
5. Warna Sampul laporan dan Lembar Konsultasi berwarna hijau

Mahasiswa,

Menyetujui, ______________________________
NIM.
Preceptor Institusi, Preceptor Lahan,

31
Lampiran 16: Format Rekapitulasi Penilaian

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FKM UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

DAFTAR NILAI PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Nama Preceptor :
RS :
Ruang :
Target
Analisis Logbook Sikap/ TTD
LP Askep Jurnal Keteram Ujian
No NIM NAMA Tindakan / ADL
pilan Kedisiplinan NILAI
(15%) (15%) (10%) (10%) (10%) (15%)
(15%)
Preceptor
(10%)
1
2
3
4
5

Ket : A = > 85 ; A- = 81-85 ; B+ = 76-80; B = 71-75; B- = 66-70 ; C+ = 61-65; C= 51-60; D = 45-50; E = < 45

Preceptor

___________________________

32

Anda mungkin juga menyukai