Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)


Survey Kepuasan Mahasiswa
SEMESTER GENAP TA. 2019/2020

Jurusan Hukum Tata Negara Islam


Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Institut Agama Islam Negeri ( PROGRAM STUDI HUKUM
TATA NEGARA ISLAM) Syekh Nurjati
Cirebon
2020 M/1442 H
KATA PENGANTAR

P
uji syukur dari hati yang paling dalam kami haturkan kehadirat Ilaahi Robbi
karena hanya dengan bimbingan Nya jualah Laporan Monitoring dan Evaluasi
(Monev) Survey Kepuasan Mahasiswa terhadap pelayanan Program Studi Hukum
Tata Negara Islam Tahun Akademik 2019/2020 ini dapat kami selesaikan. Laporan ini
memuat beberapa temuan yang secara keseluruhan telah mendapat tanggapan dari pihak
yang berkepentingan, khususnya terkait dengan pembelajaran dosen di tingkat Program
Studi Hukum Tata Negara Islam. Disamping itu, laporan ini juga memuat rekomendasi
untuk dilakukan perbaikan proses pelayanan baik oleh para dosen maupun tenaga
kependidikan di Program Studi Hukum Tata Negara Islam.
Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang menjadi
objek Monev yang telah berlaku sangat kooperatif selama proses Monev berlangsung.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkenan
mambantu sehingga kegiatan Monev ini dapat terlaksana dengan lancar.

Cirebon, September 2020


Ketua Program Studi

H. Ilham Bustomi, M.Ag.


NIP. 19730329200003 1 002
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepuasan adalah hasil evaluasi antara harapan (perception) terhadap kualitas
layanan dengan kinerja kualitas layanan yang dirasakan (perceived) oleh penggunan
layanan (konsumen/pelanggan). Kepuasan bersifat individual karena setiap individu
memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan harapannya. Mahasiswa
adalah pengguna layanan, baik layanan akademik maupun non akademik. Meskipun
secara individual mahasiswa akan memiliki tingkat kepuasan masing-masing, namun
perlu dilakukan pengukuran tingkat kepuasan secara umum. Dengan mengukur tingkat
kepuasan secara umum terhadap layanan kemahasiswaan maka akan diperoleh
gambaran tentang kebutuhan perbaikan kualitas layanan secara terus menerus.
Memelihara kepuasan perlu dilakukan untuk mempertahankan sikap-sikap positif
mahasiswa sebagai pengguna layanan sekaligus meminimumkan sikap-sikap negatif
yang bisa ditimbulkan sebagai akibat kualitas layanan yang buruk.
Survey kepuasan mahasiswa merupakan wujud dari keberhasilan dari sebuah
lembaga pendidikan yang mencoba untuk bersaing di dunia pendidikan dan dunia
industri serta masyarakat. Melalui penciptaan kualitas mahasiswa sebagai indikator
keberhasilan perguruan tinggi, akan tercermin pula bagaimana kondisi sebuah
perguruan tinggi dalam memberikan pelayanan ketika mereka belajar. Penyelenggara
pendidikan dituntut untuk memenuhi harapan mahasiswa dalam melakukan
perbaikan pelayanan. Pelayanan mahasiswa yang dilakukan oleh Program Studi
Hukum Tata Negara Islam saat ini belum memenuhi harapan mahasiswa secara penuh,
namun pihak lembaga terus melakukan perbaikan dan perubahan pada hal-hal yang
masih dianggap lemah. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan mahasiswa yang
disampaikan melalui hasil survey, atau secara langsung atau melalui media informasi
lainnya, sehingga memberikan dampak yang kurang baik terhadap pelayanan di
Program Studi Hukum Tata Negara Islam, yang menimbulkan ketidakpercayaan
mahasiswa. Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan
mahasiswa adalah melalui Survei Kepuasan yang ditujukan langsung kepada
mahasiswa secara representatif melalui setiap Program Studi. Mengingat jenis layanan
sangat beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, maka survei kepuasan
mahasiswa dapat menggunakan metode dan teknik survei yang sesuai.
Program Studi Hukum Tata Negara Islam terus berupaya meningkatkan
pelayanan kepada mahasiswa melalui berbagai cara. Salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa adalah survei kepuasan layanan
mahasiswa yang hasilnya dijadikan sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja kualitas
pelayanan dan keberhasilan tindak lanjut dari periode monev sebelumnya. Pelayanan
kepada mahasiswa di Program Studi Hukum Tata Negara Islam sampai saat ini sudah
berjalan lancar, namun berdasarkan monitoring dan evaluasi (monev) kepuasan
mahasiswa yang dilaksanakan masih harus ada tindak lanjut untuk memperbaiki
kualitas layanan. Oleh karena itulah, membutuhkan buku panduan untuk monitoring
evaluasi kepasan mahasiswa terhadap layanan institut.

B. Tujuan Monev
1. Mengukur sejauh mana penyelenggaraan pelayanan yang telah dilakukan oleh
unit kerja pelayanan;
2. Mengukur kepuasan mahasiswa sebagai pengguna layanan
3. Mengetahui Program Studi Hukum Tata Negara Islamkelemahan Program Studi
Hukum Tata Negara Islamatau Program Studi Hukum Tata Negara
Islamkekuatan Program Studi Hukum Tata Negara Islamkualitas pelayanan dari
masing-masing unit kerja pelayanan;
4. Sebagai bahan penetapan rencana tindak lanjut perbaikan kualitas layanan
5. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki kualitas layanan.

C. Aspek-aspek yang Dinilai


Tingkat kepuasan mahasiswa diukur melalui dimensi kualitas pelayanan
sebagai berikut:
1. Aspek sarana prasarana (tangible);
2. Keramahan petugas dalam memberikan pelayanan (empahty);
3. Kemampuan petugas pelayanan meliputi daya tanggap (responsiveness);
kepastian informasi dan proses (assurance);
4. Ketepatan waktu (reliability).
BAB II
METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

A. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan Monev dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa


sebagai responden dengan metode purposive sampling. Kuesioner diterbitkan oleh
Program Studi HTN yang kemudian didistribusikan pada mahasiswa sebagai
responden.

B. Mekanisme Pengukuran Kepuasan Mahasiswa


1. Frekuensi Pengukuran: Pengukuran kepuasan mahasiswa dilakukan secara berkala
setiap semester atau 2 kali dalam 1 tahun akademik.
2. Waktu Pengukuran: pengukuran dilakukan setelah mahasiswa mahasiswa
mengikuti TAS (Tes Akhir Semester).
3. Mekanisme: Pengisian kuesioner dilakukan dengan mudah, secara online (web
based) yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja pada periode pengisian
kuesioner kepuasan mahasiswa. Masa pengisian kuesioner online tersebut dibuka
sejak 3 minggu sebelum perkuliahan berakhir sampai perkuliahan berakhir.
Mahasiswa yang tidak mengisi Kuesioner, Tidak bisa melakukan proses registrasi
Akademik (KRS) semester berikutnya.

C. Metode Analisis Data


Data skor kepuasan mahasiswa untuk setiap aspek kualitas layanan diolah
untuk memperoleh tingkat kepuasan rata-ratanya. Berikutnya dihitung indeks
kepuasan mahasiswa atas kualitas layanan dengan menghitung grand mean (rerata
dari rata-rata). Kepuasan mahasiswa ditentukan berdasarkan rentang skor indeks
kepuasan sebagai berikut:
1. Sangat Baik
2. Baik
3. Cukup
4. Kurang
Analisis data menggunakan statistik deskriptif, membuat tabel, grafik. Nilai
rata-rata data disajikan dalam tabel untuk memperoleh gambaran ringkas tentang
kinerja seluruh aspek yang diukur. Grafik disajikan untuk memperoleh kemudahan
pemahaman, analisis dan kesimpulan. Beberapa peraga digunakan untuk
menggambarkan level kepuasan layanan melalui tabel dan pie chart
BAB III
DESKRIPSI HASIL

A. Aspek Reability (Keandalan)


1. Pelayanan untuk mahasiswa sesuai dengan waktu yang dijanjikan

2. Dosen dan Staf tenaga kependidikan mudah dihubungi

3. Mempunyai Dosen dan Staf Tenaga Kependidikan yang berkompeten


4. Memberikan pelayanan yang memudahkan

5. Kegiatan harian dan pelayanan prodi sesuai jadwal

6. Memiliki jaringan Internet dengan akses yang cepat


7. Membuat dokumentasi data dengan akurat

B. Aspek Responsiveness (Daya Tanggap)


1. Pelayanan Dosen dan karyawan yang tepat waktu
2. Cepat dalam menanggapi keluhan mahasiswa

3. Informasi yang diberikan mudah dimengerti

4. Kecepatan memberi pelayanan


5. Lokasi perpustakan mudah dijangkau

6. Kesediaan Dosen dan karyawan memberikan pelayanan setiap waktu


7. Mahasiswa tidak perlu menunggu lama dalam mendapatkan pelayanan dari pihak
prodi

8. Memberikan pelayanan dengan ramah dan sopan


9. Bersikap professional

10. Memberikan rasa aman kepada mahasiswa

C. ASPEK ASSURANCE (KEPASTIAN)


1. Memiliki area parkir yang aman

2. Mempunyai ruang ibadah yang nyaman


3. Proses pembelajaran yang nyaman

4. Program prodi sesuai dengan kurikulum pemerintah


5. Masa depan lulusan prodi menjanjikan

D. Aspek Empathy (Empati)


1. Mengutamakan kepentingan mahasiswa

2. Memberikan informasi terbaru tentang perkembangan dan pelayanan prodi


3. Menumbuhkan kesan positif bagi setiap mahasiswa

4. Pelayanan kepada mahasiswa tanpa memandang status sosial

5. Memberikan perhatian secara khusus kepada mahasiswa dan keluarganya


6. Memahami kebutuhan setiap mahasiswa secara spesifik

E. Bukti Terukur (Tangibles)


1. Memiliki Dosen dan karyawan yang berpenampilan rapi dan sopan
2. Memiliki perpustakaan yang lengkap

3. Memiliki tempat parkir yang luas

4. Memiliki ruang tunggu yang nyaman dan bersih

5. Memiliki lingkungan kampus yang bersih


6. Mempunyai kamar kecil yang mencukupi dan terjaga dengan bersih

7. Mempunyai ruang kelas dan ruang lainnya dengan penerangan yang baik

8. Mempunyai sarana pendukung pembelajaran


9. Memiliki halaman untuk kegiatan mahasiswa yang mencukupi dan bersih

Penutup
Demikianlah laporan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kepuasan Mahasasiswa
pada Semester Genap tahun Akademik 2019/2020. Terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang terkait dengan kegiatan ini, khususnya para tim monev serta
panitia pelaksana kegiatan, yang telah bekerjasama dan memberikan kontribusinya
dengan sangat baik. Semoga, hasil monev ini dapat menjadi data dan dasar bagi
perbaikan mutu akademik di Prodi Hukum Tata Negara Islam.

Cirebon, September 2020


Ketua Program Studi Sekretaris

H. Ilham Bustomi, M.Ag. Ubaidillah S.Ag, M.H.I,


NIP. 19730329200003 1 002 NIP. 197312272007011018

Anda mungkin juga menyukai