Anda di halaman 1dari 5

Aktivitas Fisik Dalam Pencegahan Penyakit

A. Hakikat Aktivitas Fisik


1. Pengertian Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot
rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik ini dibedakan atas 3
bagian yaitu; 1) aktivitas fisik kategori ringan, 2) aktivitas fisik kategori sedang, 3)
aktivitas fisik kategori berat.

2. Jenis-jenis Aktivitas Fisik


Ada 3 jenis tingkatan aktivitas fisik, yaitu :
a. Aktivitas Ringan
Aktivitas pernapasan atau ketahanan. Aktivitas fisik yang bersifat untuk
ketahanan (endurance), dapat membantu jantung, paru-paru, otot, dan
sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk
mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit
(4-7 hari per minggu). Contohnya yaitu :
1) Berjalan kaki, jika jarak antara rumah dan sekolah cukup dekat,
maka untuk pergi dan pulang sekolah tidak perlu menggunakan
kendaraan.
2) Lari ringan, dapat dilakukan pada pagi hari minggu bersama
dengan teman-teman.
3) Berenang, dapat dilakukan bersama keluarga sekali dalam
seminggu.
4) Senam, hal ini dapat dilakukan bersama warga disekitar.
5) Berkebun dan kerja di taman, hal ini akan membuat tubuh bugar.
b. Aktivitas Sedang
Aktivitas yang membutuhkan tenaga intens dan terus menerus, gerakan
otot yang berirama atau kelenturan (flexibility). Aktivitas fisik yang bersifat
untuk kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah,
mempertahankan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi
dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang
dilakukan selama 30 menit (4-7 hari perminggu). Contohnya yaitu :
1) Peregangan, mulai dari dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan
atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa
mulai dari tangan dan kaki.
2) Senam taichi, yoga.
3) Mencuci pakaian, mobil.
4) Mengepel lantai.
c. Aktivitas Berat
Aktivitas yang berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan
kekuatan, membuat keringat. Aktivitas fisik yang bersifat untuk kekuatan
dapat membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban, tulang
tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu
meningkatkan pencengahan terhadap penyakit seperti osteoporosis. Untuk
mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit
(2-4 hari per minggu). Contohnya yaitu :
1) Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan
sendi dari cedera.
2) Naik turun tangga.
3) Angkat beban berat.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Fisik
a. Olahraga Teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan terjadwal dengan baik setiap
minggunya, mengurangi risiko penyakit seperti influenza. Hal ini karena
kondisi fisik tetap bugar, dapat dijadikan sebagai benteng untuk penyakit-
penyakit ringan.

b. Pola Makan
Makanan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi fisik, karena bila
jumlah makanan dan porsi makanan lebih banyak, maka tubuh akan gemuk,
tubuh akan merasa mudah lelah, dan tidak ingin melakukan kegiatan seperti
olahraga atau menjalankan aktivitas lainnya. Kandungan dari makanan
berlemak juga mempengaruhi tubuh. Sebaiknya makanan yang dikonsumsi
dipertimbangkan kandungan gizinya agar tubuh tidak mengalami kelebihan
energi namun tidak dapat dikeluarkan secara maksimal.

B. Hakikat Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit


1. Pengertian Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit
Aktivitas yang teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa
penyakit. Manfaat Kesehatan jangka panjang, termasuk : mengurangi risiko
kematian dini; mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung; mengurangi risiko
timbulnya diabetes; mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi; mengurangi
risiko terkena penyakit kanker usus besar; mengurangi rasa depresi dan kecemasan;
membantu mengendalikan berat bedan; membantu membangun dan memelihara
tulang, otot, dan sendi yang sehat; mendukung Kesehatan psikologis.

2. Manfaat Aktifitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit


Manfaat olahraga bagi Kesehatan dapat membantu mencegah berbagai risiko
penyakit, diantaranya adalah :
a. Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Jantung
1) Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
2) Olahraga teratur dapat mengurangi tekanan darah tinggi
(Hipertensi).
3) Meningkatkan keseimbangan kolestrol.
b. Manfaat Olahraga bagi Tulang dan Sendi
1) Olahraga dapat membantu mengurangi sakit punggung bagian
bawah.
2) Aktivitas fisik sedang dapat membantu untuk mengobati dan
mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoarthritis.
3) Aktivitas fisik pada anak-anak dapat mempertahankan tulang yang
kuat.
c. Manfaat Olahraga untuk Mencegah Penyakit Kanker
1) Kecenderung lebih rentan terkena kanker tertentu jika tidak aktif
secara fisik.
2) Menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi
kelelahan selama dan setelah pengobatan untuk kanker payudara
atau kanker prostat.
d. Manfaat Olahraga untuk Mencegah Penyakit Diabetes
1) Manfaat olahraga dapat mengurangi faktor-faktor lain yang
menempatkan pada risiko diabetes, seperti obesitas.
2) Olahraga secara teratur dapat membantu mengontrol sensitivitas
tubuh terhadap insulin dan menurunkan tekanan darah.
e. Manfaat Olahraga bagi Kesehatan mental dan Kesejahteraan
1) Olahraga teratur dapat mengurangi risiko depresi dan demensia.
2) Olahraga dapat membantu meredakan stress dan kecemasan.
3) Kecenderungan merasa lebih bahagia, memiliki citra diri dan
kesejahteraan yang lebih baik jika aktif secara fisik.
f. Manfaat Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
1) Aktivitas fisik membakar kalori dan membantu untuk menciptakan
keseimbangan energi yang sehat.
2) Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan jika

kelebihan berat badan atau obesitas.

g. Manfaat Olahraga Bagi Anak-anak


1) Aktivitas fisik di masa kecil merangsang perkembangan otot,
tulang dan sendi, serta jantung dan paru-paru.
2) Kegiatan menempatkan tekanan pada tulang anak-anak, dapat
membantu melindungi osteoporosis di kemudian hari.

Anggota kelompok 4 :

Andhini Rachmawati Ilmawan

Ade Shitra Savira

Radisti Hapsarita Putri

Rafly Andika Kurniawan

Zaky Sholahudin

Anda mungkin juga menyukai