Anda di halaman 1dari 40

RENCANA STRATEGIS

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


TAHUN 2020—2024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEPTEMBER 2020
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon: 0341-551312, Faksimile: 0341-551921
Laman: www.um.ac.id

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG


NOMOR 35 TAHUN 2020

TENTANG

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NEGERI MALANG


TAHUN 2020—2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG,

Menimbang : a. bahwa telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024;
b. bahwa sebagai tindak lanjut pada huruf a, maka perlu
menyesuaikan Peraturan Rektor Nomor 15 Tahun
2019 tentang Rencana Strategis Bisnis Universitas
Negeri Malang Tahun 2020—2024;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Rektor Universitas Negeri Malang tentang Rencana
Strategis Universitas Negeri Malang Tahun 2020—
2024;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang


Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493);
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi 12 Tahun 2018 tentang Statuta Universitas
Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 475);
5. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/
Lembaga Tahun 2020—2024 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 663);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 555);
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 279/KMK.05/
2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Malang
Sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
8. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 696/M/KPT.KP/2018 Tahun 2018
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri
Malang Periode Tahun 2018-2022;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TENTANG RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NEGERI
MALANG TAHUN 2020—2024.

Pasal 1
Rencana Strategis Universitas Negeri Malang Tahun 2020—2024 adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Rektor ini.

Pasal 2
(1) Rencana Strategis Universitas Negeri Malang Tahun 2020—2024 menjadi
pedoman pengembangan dan penyelenggaraan Universitas Negeri Malang
dalam kurun waktu tahun 2020—2024.

ii
(2) Rencana Strategis Universitas Negeri Malang Tahun 2020—2024 menjadi
acuan dalam penyusunan rencana program, kegiatan, dan anggaran
Universitas setiap tahun.
(3) Rencana Strategis Universitas Negeri Malang Tahun 2020—2024 menjadi
acuan unit kerja fakultas, pascasarjana, lembaga, biro, dan unit
pelaksana teknis untuk menyusun Rencana Strategis unit kerja yang
bersangkutan.

Pasal 3
(1) Implementasi Rencana Strategis Universitas Negeri Malang Tahun 2020—
2024 setiap tahun dituangkan dalam Kebijakan Program Kerja Tahunan
Universitas.
(2) Setiap akhir tahun dilakukan evaluasi capaian target kinerja tahunan
sebagai dasar penyusunan kebijakan program kerja Universitas tahun
berikutnya.

Pasal 4
Dengan ditetapkannya Peraturan Rektor ini, maka Peraturan Rektor Nomor
15 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Malang
Tahun 2020—2024, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 5
Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Malang
pada tanggal 17 September 2020
REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG,

AH. ROFI’UDDIN
NIP 196203031985031002

iii
KATA PENGANTAR

Atas rahmat dan perkenan Tuhan Yang Maha Esa, Rencana Strategis
Universitas Negeri Malang (Renstra UM) Tahun 2020—2024 telah dapat
diselesaikan. Renstra UM Tahun 2020—2024 ini merupakan pernyataan resmi
Universitas Negeri Malang yang menggariskan dan menentukan arah
pengembangan universitas pada tahun 2020—2024 dan merupakan implementasi
Rencana Induk Pengembangan (RIP) UM 2011—2030.
Renstra UM Tahun 2020—2024 ini telah menjabarkan visi operasional
kepemimpinan UM periode tahun 2020—2024. Oleh sebab itu, semua unit yang
ada di UM dapat menggunakan renstra ini sebagai acuan/pedoman
pengembangan dan penyelenggaraan kegiatan mulai dari tahap perencanaan
program, pelaksanaan, dan penyusunan anggaran. Ketercapaian visi
operasional UM akan diukur melalui indikator-indikator yang ditetapkan pada
renstra ini.
Penyusunan Renstra UM Tahun 2020—2024 ini dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak. Sehubungan dengan itu, pada kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang tinggi kepada
semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam penyusunan Renstra UM
Tahun 2020—2024 ini.
Akhirnya kami berharap Renstra UM Tahun 2020—2024 ini benar-benar
dapat menjadi pedoman dan menyatukan pandangan segenap sivitas akademika
UM dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab bersama menghadapi masa
depan dalam membangun UM ke depan.

Malang, 17 September 2020


Rektor,

AH. ROFI’UDDIN
NIP 196203031985031002

iv
DAFTAR ISI

Hal
Peraturan Rektor UM Nomor 35 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Universitas Negeri Malang Tahun 2020—2024 …………………………………… i
Kata Pengantar …………………………………………………………………………… iv
Daftar Isi …………………………………………………………………………………… v

BAB I – PENDAHULUAN ……………………………………………………………….. 1


A. Kondisi Umum ….……………………………………………………………….. 1
B. Potensi dan Permasalahan ……………………………………………………. 9

BAB II – VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN …………….……………………… 13


A. Visi ……………….………………………………………………………………… 13
B. Misi ……………………………………………………………………………….. 13
C. Tujuan ………….………………………………………………………………… 13
D. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama ………………………… 13

BAB III – KEBIJAKAN, STRATEGI, REGULASI, DAN KERANGKA


KELEMBAGAAN ………………………………………………………………………… 17
A. Kebijakan dan Strategi ………..…………………………………………….. 17
B. Regulasi ………………………………………………………………………….. 19
C. Kerangka Kelembagaan …………………………………..………………….. 20

BAB IV – TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ………………… 21


A. Indikator Kinerja Utama ..…………………………………………………... 21
B. Indikator Kinerja ……………………………………………………………….. 22
C. Rencana Sumber Pendanaan ……………………………………………….. 26
D. Kerangka Pendanaan …………………………………………………………. 27

BAB V – PENUTUP ………………………………………………..……………………. 34

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum

1. Capaian Tahun 2015-2019


Capaian-capaian UM dalam kurun waktu 2015-2019, sebagai
berikut.

a. Pendidikan dan pembelajaran


Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan
pembelajaran, ada beberapa hal yang telah dicapai oleh UM.
Capaian-capaian tersebut dapat dilihat dari sisi input, proses, dan
output.
Dari sisi input, perekrutan mahasiswa telah dilakukan sesuai
peraturan yang berlaku, dengan tetap mengutamakan kualitas
akademik calon mahasiswa baru. Tingginya minat calon mahasiswa
dapat dilihat dari rata-rata tingkat ketetatan masuk masing-masing
prodi dalam penerimaan mahasiswa baru yang selalu meningkat
dari tahun ke tahun. Dengan demikian UM akan selalu berharap
mendapatkan kualitas input mahasiswa yang lebih baik. Selain itu
juga ada peningkatan jumlah mahasiswa asing yang memilih UM
sebagai tempat menimba ilmu, baik pada program degree S1/S2
maupun program non-degree. Hal ini dapat diartikan sebagai mulai
dikenalnya UM sebagai salah satu perguruan tinggi yang
berkualitas baik secara nasional maupun internasional.
Dari sisi pemenuhan sumber daya manusia, rekrutmen dosen
dan tenaga kependidikan telah dilakukan dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan aturan yang berlaku. Sampai dengan saat ini, total
jumlah dosen UM, baik PNS maupun non-PNS, adalah sebanyak
1084 orang sehingga menghasilkan rasio dosen dan mahasiswa
sebesar 1:30. Kondisi ini semakin membaik dari tahun ke tahun.
Dari segi kualitas dan kompetensi, terdapat 78 orang (7%) dosen
dengan jabatan akademik Guru Besar, dan 333 orang (29,54%)
dosen dengan jabatan Lektor Kepala. Selain itu telah terdapat
34,52% dosen berkualifikasi doktor. Dosen bersertifikat pendidik
mencapai jumlah 89%. Begitupun dengan tenaga kependidikan,
yang 58%-nya telah memiliki sertifikat kompetensi.
Dari sisi perbaikan proses pembelajaran, pada tahun 2018
telah dilakukan penyusunan kurikulum baru yang menggunakan
konsep Kurikulum Berbasis Kehidupan. Kurikulum ini diharapkan
dapat mengakomodasi kebutuhan untuk mencapai standar minimal
kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sebelumnya. Seluruh
program studi S1 telah berhasil menyusun kurikulum baru tersebut
pada akhir tahun 2018.
Untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran sesuai
kurikulum berbasis kehidupan juga telah dikembangkan sebuah

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 1


sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi yang disebut
SIPEJAR. Sistem ini telah mulai digunakan pada semester genap
tahun akademik 2018-2019. Hampir 100% Rencana Perkuliahan
Semester seluruh program studi yang ada di UM dan disesuaikan
dengan Kurikulum Berbasis Kehidupan telah diunggah dan
digunakan dalam SIPEJAR.
UM juga telah merealisasi pembentukan sebuah Pusat
Unggulan Iptek (PUI) yang menitikberatkan pada kemampuan UM
dalam beradaptasi terhadap kemajuan teknologi di bidang
pendidikan sehingga tetap kompetitif dalam persaingan di tingkat
pendidikan tinggi. PUI tersebut kemudian disebut PUI “Disruptive
Learning Innovation”. Luaran yang diharapkan dapat dihasilkan dari
pembentukan PUI ini antara lain adalah adanya produk-produk
baru atau kajian yang dapat meningkatkan nilai kompetitif UM di
era disrupsi digital saat ini.
Dampak lanjutan yang ditimbulkan oleh pencapaian-
pencapaian pada sisi input dan proses pendidikan dan
pembelajaran tersebut adalah peningkatan kualitas mahasiswa
yang ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi mahasiswa baik
bidang akademik maupun non akademik.

b. Penelitian
Capaian kinerja dari sisi input dan proses cukup memadai,
dilihat dari kualifikasi pendidikan dan kepangkatan dosen, UM
memiliki dosen berkualifikasi doktor yang berpangkat lektor kepala
dan profesor, sedangkan dari sisi proses berbagai kegiatan telah
dilakukan LP2M dalam upaya peningkatan kualitas maupun
kuantitas penelitian, hal ini terbukti LP2M telah mencapai klaster
mandiri.
Dari sisi input dan proses, telah banyak kegiatan yang
dilakukan lembaga untuk mendukung pelaksanaan penelitian,
yakni:
1) Mengembangkan kompetensi dan profesionalisme dosen dalam
menyusun proposal, melaksanakan penelitian secara
profesional, menghasilkan kekayaan intelektual berkualitas,
serta mampu mengimplementasikan hasil-hasil karya yang
bermanfaat.
2) Menjalin kerjasama dengan mitra bestari sebagai penyunting
artikel jurnal.
3) Meningkatkan penulisan karya ilmiah melalui kegiatan
workshop, lokakarya, yang mengarah pada kualitas dan
kuantitas artikel untuk database jurnal.
4) Pendampingan penulisan buku referensi, monograf, dan bahan
ajar berbasis hasil penelitian.
5) Peningkatan pelibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian.
6) Peningkatan kerjasama penelitian dengan institusi atau lembaga
lain yang relevan.
7) Pelatihan dan pendampingan penulisan publikasi ilmiah tingkat
nasional dan internasional.
RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 2
8) Pengembangan karya ilmiah yang berpotensi memperoleh HKI.
9) Pemfasilitasian diseminasi HKI.
10)Peningkatan layanan e-journal dan e-book.
11)Penjaminan Mutu Proses Penelitian.
12)Peningkatan jumlah jurnal internal UM yang terakreditasi.
13)Pemberian hibah skema TKT Dasar, Terapan, dan
Pengembangan.
14)Peningkatan porsi pendanaan skema Terapan, dan
Pengembangan.
15)Perluasan akses bagi sivitas UM untuk berkompetisi dalam
pengusulan hibah
16)Peningkatan pendampingan, pembentukan unit bisnis, start up,
inkubasi, hilirisasi hasil riset.

Capaian kinerja dilihat dari sisi output secara umum telah


mencapai target meskipun belum maksimal. Beberapa target telah
terpenuhi seperti: (1) jumlah penelitian berorientasi pada
peningkatan kualitas perkuliahan, (2) jumlah publikasi pada jurnal
nasional terakreditasi, (3) jumlah buku ber-ISBN yang diterbitkan di
tingkat nasional, (4) jumlah publikasi internasional terindeks atau
sekalian publikasi internasional bereputasi, (5) jumlah luaran riset
yang memperoleh HKI, (6) jumlah sitasi karya ilmiah, dan (7) jumlah
jurnal internal UM yang terakreditasi.

c. Pengabdian kepada Masyarakat


Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di UM dikoordinasi oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau LP2M.
Kegiatan PkM yang ada di UM mengikuti skema yang ada di DRPM,
meliputi: program kemitraan masyarakat, program pengembangan
kewirausahaan, program pengembangan produk unggulan daerah,
program pengembangan desa mitra, dan bidang pengabdian lain
yang sesuai kebijakan lembaga.
1) Dari sisi input telah dilakukan sistem seleksi usulan PkM sesuai
dengan skema dan sumber pendanaan yang tersedia. Tema-tema
penelitian dapat dipilih dosen sesuai dengan bidang keahliannya
dan disesuaikan dengan patung-payung kegiatan PkM yang telah
dikembangkan. Semakin meningkatnya minat dosen untuk
melakukan kegiatan PkM maka seleksi terhadap proposal
semakin ketat dan dihasilkan proposal-porosal dengan kualitas
yang semakin baik. Seleksi proposal kegiatan PkM dilakukan
secara bertahap meliputi seleksi administrasi oleh tenaga
administrasi LP2M dan seleksi isi oleh para reviewer (2 reviewer
setiap proposal). Ditinjau dari sumberdaya manusia, telah
dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya
manusia di UM dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan
PkM, melalui kegiatan-kegiatan seperti pelatihan dan workshop
penyusunan proposal, luaran, pertanggungjawaban akademik,
dan pertanggungjawaban keuangan.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 3


2) Ditinjau dari aspek proses pelaksanaan PkM juga semakin baik.
Peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan
melalui kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan PkM.
Monitoring dilaksanakan dalam bentuk MONEV Laporan
Kemajuan, MONEV Lapangan, dan Laporan Akhir. Informasi-
informasi berharga yang diperoleh dari kegiatan monitoring
digunakan sebagai masukan untuk perbaikan kualitas proposal
dan kegiatan PkM di tahun berikutnya.
3) Dari sisi output, capaian kegiatan PkM dalam kurun waktu tiga
tahun terakhir selalu melebihi target (di atas 100%). Meskipun
persentase capaian kegiatan mengalami penurunan, tetapi dari
segi kuantitas (jumlah judul) selalu mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Salah satu penyebab menurunnya persentase
capaian PkM adalah turunnya alokasi dana PkM dari DRPM.
Hasil-hasil kegiatan PkM yang bernilai praktis dapat
dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dan didiseminasikan
melalui berbagai media seperti media massa dan jurnal baik
nasional maupun internasional. Jika ditelusuri berdasarkan
sumber dana PkM yang dilaksanakan oleh para dosen, maka
tampak bahwa penurunan tajam terjadi pada PkM dengan dana
luar UM (dalam negeri) utamanya adalah dari DRPM Dikti.
Penurunan juga terjadi pada PkM yang dengan dana luar UM
(luar negeri). Ditinjau dari jumlah PkM yang didasarkan hasil-
hasil penelitian yang dimanfaatkan masyarakat dan jumlah
sitasi juga mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke
tahun (selalu di atas 100%).

d. Tata Kelola Kelembagaan


Sampai dengan tahun 2019, beberapa capaian kinerja dalam
bidang tata kelola kelembagaan, sebagai berikut.
1) Dokumen penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sebagian
besar telah disusun dan ditetapkan, didukung dengan
pengembangan kelembagaan yang terus dilakukan sistem
berbasis IT, yaitu Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) UM.
2) Dokumen penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat telah disusun dan ditetapkan, didukung dengan
pengembangan dan implementasi sistem berbasis IT, yaitu
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LITABMAS) UM.
3) Dokumen pengelolaan SDM sebagian telah disusun dan
didukung dengan pengembangan sistem berbasis IT, yaitu
Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEGA) UM.
4) Dokumen pengelolaan keuangan telah cukup representatif
dengan kebutuhan dan sistem yang diterapkan lembaga, serta
telah didukung sistem yang berbasis IT, yaitu Sistem Informasi
Keuangan UM (SIKUM), Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP).
5) Dokumen pengelolaan sarana prasarana telah didukung dengan
pengembangan sistem berbasis IT, yaitu Sistem Informasi dan
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN).

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 4


6) Sistem informasi lain berbasis IT yang mendukung akuntabilitas
pengelolaan tridarma PT UM yaitu, Sistem Informasi
Perpustakaan terpadu (SIPADU), Sistem Informasi beasiswa
(BEASISWA), Sistem Pembelajaran dalam Jaringan (SIPEJAR).

2. Kebijakan Strategis Tahun 2015—2019


Beberapa kebijakan strategis yang telah ditetapkan UM dalam
kurun waktu 2015—2019 sebagai upaya mencapai visi dan misi
UM, sebagai berikut.

a. Bidang pendidikan dan pembelajaran


1) Peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran yang menjadi keunggulan UM di antara para
PT/PTN lain.
2) Peningkatan kualitas lulusan yang memiliki daya saing tinggi
secara nasional dan regional.
3) Peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran yang
unggul.

b. Bidang penelitian
1) Penciptaan atmosfir akademik yang dapat meningkatkan
kapabilitas penelitian dosen serta mendorong peningkatan
kualitas penelitian dan penciptaan karya-karya akademik yang
inovatif dan kreatif.
2) Peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penguatan konsorsium
riset/ penelitian dan rintisan pembentukan pusat unggulan
iptek.
3) Penyusunan roadmap penelitian, pengembangan pusat
unggulan iptek (PUI), penguatan konsorsium riset/penelitian,
peningkatan jumlah publikasi ilmiah, dan pemerolehan HKI.
4) Peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penguatan konsorsium
riset dan pusat unggulan iptek.

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat


1) Peningkatan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada
masyarakat yang berbasis pada hasil-hasil penelitian.
2) Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil pengabdian kepada
masyarakat yang inovatif.

d. Bidang tata kelola kelembagaan


1) Peningkatan layanan sistem informasi yang tangguh,
akuntabel, dan transparan untuk penguatan citra lembaga
secara nasional dan internasional.
2) Penguatan kapabilitas pengelolaan dan citra lembaga.
3) Pemantapan kapabilitas dan peningkatan citra lembaga
melalui penguatan sistem perencanaan dan reformasi
birokrasi.
4) Perluasan layanan pendidikan dan pembelajaran melalui
pendidikan vokasi dan lembaga sertifikasi profesi.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 5


5) Penguatan kapabilitas pengelolaan layanan pendidikan,
pembelajaran, dan penelitian untuk memperkuat citra UM.

3. Hal-hal yang Belum Tercapai Tahun 2015—2019


Beberapa hal utama yang tertuang dalam Renstra Bisnis UM
Tahun 2015—2019 yang belum tercapai sampai dengan tahun 2019
dan kendala yang menjadi sebabnya, sebagai berikut.

a. Pendidikan dan Pembelajaran


Dalam bidang Pendidikan dan Pembelajaran, beberapa hal
yang belum tercapai dan kendala yang menjadi sebabnya, sebagai
berikut.
1) Jumlah mahasiswa berwirausaha. Jumlah mahasiswa UM yang
berwirausaha sampai tahun 2019 baru mencapai 180 mahasiswa.
Jumlah ini belum memenuhi syarat minimum sebesar 1% dari
total mahasiswa. Seharusnya, minimal 311 mahasiswa
berwirausaha, karena jumlah mahasiswa UM sebesar 31.165
mahasiswa. Kendala internal yang menjadi penyebab di
antaranya adalah, matakuliah kewirausahaan belum diwajibkan
di semua prodi. Sebenarnya Program Mahasiswa Wirausaha
(PMW) sudah didukung dengan dana bergulir 3-7 juta rupiah.
Tetapi minimnya motivasi mahasiswa dan rendahnya
pengetahuan mahasiswa berwirausaha menyebabkan kurangnya
minat mahasiswa untuk bergabung di PMW tersebut. Dengan
demikian upaya mewajibkan matakuliah kewirausahaan
ditempuh mahasiswa, merupakan solusi atas masalah tersebut.
Secara eksternal, permasalahan terletak pada kuota PMW yang
diberikan oleh ristekdikti.
2) Jumlah dosen yang melaksanakan pembelajaran online. Jumlah
dosen yang menggunakan fasilitas SIPEJAR masih kurang.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kurikulum berbasis
kehidupan atau kurikulum UM 2018, hanya 369 (34%) dari 1084
dosen yang benar-benar memanfaatkan SIPEJAR untuk
pembelajaran online sinkron maupun asinkron. Literasi teknologi
dosen UM masih belum merata. Dengan demikian pendampingan
kontinyu masih sangat dibutuhkan pada periode 2020 – 2024.

b. Penelitian
Secara keseluruhan, capaian kinerja dan penggunaan
anggaran kegiatan penelitian yang telah direncanakan berhasil
terlaksana sesuai dengan visi misi dan tujuan penelitian UM.
Namun, masih terdapat beberapa kekurangan pada beberapa
aspek. Misalnya tidak terpenuhinya target jumlah penelitian
kerjasama dengan pemerintah/pemerintah daerah. Salah satu
penyebab kendala ini adalah belum optimalnya group reset atau
Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dosen yang memiliki payung
penelitian dan bidang keahlian yang sama. Ide KBK sudah
digulirkan diawal periode Renstra Bisnis 2015—2019 untuk
menampung ide-ide dosen yang memiliki keahlian sama sehingga

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 6


bersinergi dalam mengembangkan penelitian bersama yang mampu
menghasilkan produk teknologi dan inovasi dari masing-masing
KBK. KBK juga diharapkan mampu melakukan diskusi dan
kerjasama dengan lembaga lain atau pemerintah/pemerintah
daerah berkenaan dengan pemanfaatan dan pengembangan riset
dari masing-masing KBK. Dengan demikian, keberadaan KBK ini
akan berdampak signifikan atas banyaknya kerjasama yang
dilakukan baik dengan lembaga riset lain maupun pemerintah/
pemerintah daerah dan juga berdampak pada meningkatnya
produk riset unggulan yang dihasilkan.
Jumlah produk teknologi dan inovasi peneliti pada Renstra
Bisnis 2015—2019 belum memenuhi target yang diinginkan. Hal
ini disebabkan belum sinerginya kegiatan penelitian dengan
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Hasil penelitian yang
dihasilkan oleh para peneliti belum seluruhnya dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sehingga kemanfaatan hasil
riset para peneliti kurang/belum bisa menyelesaikan masalah yang
dihadapi masyarakat secara baik. Walaupun UM telah memiliki
dua lembaga, yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M) dan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan
Pembelajaran (LP3), sinergi kedua lembaga ini masih perlu
ditingkatkan, agar hasil-hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengabdian kepada
masyarakat secara luas. Namun mulai tahun 2019 sinergi antara
LP2M dengan LP3 sudah mulai terbangun baik. Beberapa bukti
program yang dilaksanakan seperti hibah penelitian
pengembangan inovasi belajar yang fasilitasi LP3 dengan dukungan
dana IsDB dapat berjalan dengan lancar. Penelitian pengembangan
tersebut bertujuan untuk memantapkan riset dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran di lingkungan
UM. Selain itu, program lain yang telah dikembangkan seperti
inovasi rancangan pembelajaran, inovasi model dan metode
pembelajaran baik dalam jaringan maupun luar jaringan, inovasi
bahan ajar, video pembelajaran, inovasi model dan metode
penilaian pembelajaran, serta pengembangan sistem pembelajaran
dalam jaringan yang dikemas dalam bentuk Sistem Pengelolaan
Pembelajaran (SIPEJAR) juga mampu dilaksanakan dengan baik
pula.
Selain kendala-kendala yang sudah disebutkan sebelumnya,
berikut beberapa faktor penghambat lain yang membatasi
ketidakberhasilan pencapaian target pada Renstra Bisnis 2015—
2019, di antaranya adalah (1) minat dosen untuk melakukan
penelitian belum optimal, (2) minat dosen untuk menulis artikel,
buku, book chapter, pengajuan HKI dari hasil penelitian masih
rendah, (3) rendahnya pemanfatan dan pengembangan hasil
penelitian untuk diaplikasikan dalam dunia industri dan
pendidikan, dan (4) belum ada unit khusus yang membidangi
pemasaran hasil penelitian serta berbagai potensi penelitian UM ke
berbagai pihak atau industri.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 7


c. Pengabdian kepada masyarakat
Beberapa permasalahan yang dihadapi UM terkait dengan
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah sebagai berikut.
1) Meningkatnya keketatan persaingan perolehan dana, yang
berakibat langsung pada penurunan jumlah dosen yang
memperoleh dana pengabdian khsusunya dari DRPM Dikti.
2) Minat dosen untuk menulis hasil pengabdian kepada
masyarakat dalam bentuk artikel hasil pengabdian masyarakat
masih rendah.
3) Masih kurangnya pengalaman dosen UM yang menulis artikel
hasil pengabdian.
4) Setelah pelaksanaan PkM, proses penulisan artikel hasil
pengabdian pada jurnal memerlukan waktu yang relatif lama
menyebabkan belum terpublikasinya beberapa artikel dosen UM
pada tahun berjalan; keterlambatan ini berakibat pada
berkurangnya peluang bagi dosen UM untuk memperoleh dana
PkM pada tahun berikutnya.
5) Alokasi dana Pengabdian dari DRPM berkurang dan persyaratan
pengusul ditingkatkan.

d. Tatakelola kelembagaan
Berbagai hal dalam bidang tatakelola di UM sampai dengan
tahun 2019 yang dinilai masih belum bisa direalisasikan dengan
maksimal, sebagai berikut.
1) Dokumen-dokumen hasil monitoring dan tindaklanjut
penyelenggaraan tridarma dan dukungan manajemen sebagian
masih belum disusun atau disempurnakan.
2) Memutakhirkan dokumen uraian tugas jabatan di beberapa
posisi sesuai dengan penataan kelembagaan dan tuntutan
perkembangan.
3) Optimalisasi fungsi satu organ kelembagaan yang mejadi
pangkalan data sebagai portal utama pengambilan keputusan
pimpinan.
4) Pemetaan kompetensi pegawai untuk mengukur gap
kompetensi.
5) Dokumen Sistem Pengendalian Internal UM.
6) Pembangunan pola pikir dan budaya kerja layanan prima.
7) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana aksi reformasi
birokrasi dan tindaklanjutnya.
8) Survey dan peningkatan academic reputation dan employer
reputation.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 8


B. Potensi dan Permasalahan
1. Potensi UM
Potensi-potensi yang dimiliki oleh UM dalam upaya mencapai
target-target kinerja, sebagai berikut.

a. Lulusan
Potensi peningkatan kualitas lulusan dapat diuraikan sebagai
berikut.
1) Mahasiswa baru UM berkualitas (keketatan 15,39%). Standar
seleksi mahasiswa baru UM mempunyai kriteria dan prosedur
seleksi yang memadai sehingga menjamin kualitas mahasiswa
baru UM.
2) Layanan mahasiswa yang berkualitas. Adanya kegiatan
peningkatan partisipasi mahasiswa pada kegiatan
ekstrakulikuler, peningkatan partisipasi dan kualitas kegiatan
penalaran dan keilmuan mahasiswa, peningkatan kapasitas
manajerial dan kepemimpinan mahasiswa, peningkatan
kewirausahaan mahasiswa, peningkatan karakter dan kualitas
kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara bagi mahasiswa,
peningkatan kepedulian mahasiswa pada kehidupan
sosial/masyarakat, peningkatan partisipasi dan kualitas
pengembangan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa,
peningkatan kesejahteraan bagi mahasiswa, peningkatan
partisipasi alumni dalam pengembangan um, pemberdayaan
alumni dalam rangka percepatan memperoleh pekerjaan dan
pengembangan karir, dan tata pamong dalam bidang
kemahasiswaan menjamin bahwa mahasiswa UM mendapatkan
layanan optimal di bidang kemahasiswaan.
3) Sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan adanya
perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan,
retensi, pemberhentian, dan pensiun ditetapkan untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan; telah ditetapkan dan
dikomunikasikannya kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi,
penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan
pensiun; kegiatan mencakup studi lanjut, seminar, konferensi,
workshop, simposium, dan lain-lain; dan adanya skema
pemberian penghargaan (reward), pengakuan, mentoring yang
implementasikan untuk memotivasi dan mendukung
pelaksanaan tridarma, menjamin bahwa SDM UM berkualitas.
4) Sejak tahun 2018 UM dipercaya untuk mengelola Lembaga
Sertifikasi Profesi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa
calon alumni untuk memperoleh sertifikasi kompetensi di
samping ijazah.

b. Dosen
UM memiliki dosen yang berkualitas. Hal ini dapat diuraikan
sebagai berikut.
1) Jumlah dosen UM saat ini tercatat sebanyak 1127 dosen yang
terdiri dari 78 Guru Besar, 389 Doktor, dan 734 Magister. Dari

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 9


formasi tersebut, jumlah guru besar dan lektor kepala tercatat
mencapai 50% yang akan menjadi faktor pendorong agar
penelitian yang dilakukan oleh dosen di lingkungan UM
meningkat dan memiliki daya saing tinggi yang harapannya
dapat digunakan oleh masyarakat hingga pada sektor
komersialisasi.
2) Dosen UM sering mendapatkan kesempatan untuk menjadi
narasumber dalam berbagai pelatihan, workshop, lokakarya
yang diselengggarakan oleh berbagai pemangku kepentingan,
baik itu yang sifatnya lokal hingga pada taraf internasional.
Penyebaran keahlian dosen menyebar di 8 fakultas, yakni di FS,
FMIPA, FIP, FE, FIK, FIS, FT, dan FPPsi. Dengan demikian,
pengoptimalan potensi dosen ini akan berdampak positif
terhadap peningkatan jumlah dan luaran penelitian di
lingkungan UM.
3) Pada tahun 2020, 16 dosen masuk dalam 500 top peneliti
produktif versi Sinta. Beberapa dosen produktif mendapat tugas
untuk mengawal dan peningkatan produktivitas dosen UM
secara keseluruhan.
4) Sistem rekrutmen dosen mengacu pada Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2002 tentang perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 98 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil.
Rekrutmen dosen dilakukan berdasarkan formasi yang telah
ditetapkan oleh Kemenpan dan RB, baik jumlah kualifikasi
pendidikan, maupun unit penempatannya yang dilakukan
secara terpusat oleh Badan Kepegawaian Negara. Rekrutmen
dosen dilakukan secara terbuka dan diumumkan secara
nasional melalui portal Kemdikbud dan Universitas Negeri
Malang yang bisa diakses oleh semua orang. Proses pendaftaran
dilakukan pada portal Badan Kepegawaian Negara.

c. Kurikulum dan Pembelajaran


Potensi UM dalam peningkatan kualitas kurikulum dan
pembelajaran diuraikan sebagai berikut.
1) Pembelajaran diselenggarakan dengan menerapkan Kurikulum
Berbasis Kehidupan.
2) Evaluasi dan pengembangan kurikulum diselengarakan secara
periodik.
3) Telah dikembangkannya sejumlah aplikasi yang terintegrasi
untuk mendukung pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran
dengan baik.
4) Sarana dan prasarana Laboratorium yang memadai untuk
mendukung pembelajaran.
5) Atmosfer akademik yang mendukung pembelajaran.

d. Manajemen dan Tata Kelola Kelembagaan


Potensi yang dimiliki UM untuk mendukung peningkatan
kualitas manajemen dan tata kelola kelembagaan, diuraikan
sebagai berikut.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 10


1) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk
menyelenggarakan manajemen dan tata kelola kelembagaan.
2) Tersedianya perangkat teknologi informasi yang memadai untuk
mengakomodasi pengembangan manajemen dan sistem tata
kelola yang transparan dan akuntabel.
3) Ketersediaan sumber dana yang cukup untuk meningkatkan
kapasitas manajemen dan tata kelola sesuai tuntutan
kebutuhan institusi.
4) Tersedianya peta proses bisnis yang menjadi acuan semua unit
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

2. Permasalahan
Permasalahan yang berpotensi muncul dan harus dihadapi
oleh UM dalam kurun waktu 2020—2024, sebagai berikut.

1) Kualitas Lulusan
Beberapa masalah yang berpotensi muncul dalam upaya
peningkatan kualitas lulusan adalah sebagai berikut.
(1) Minimnya informasi umpan balik dari lulusan maupun
pengguna lulusan. Selama ini program tracer study yang
ditujukan untuk melacak informasi yang berkaitan dengan
alumni terus dilakukan. Namun demikian hasil yang diperoleh,
baik dari sisi kuantitas maupun kualitas belum bisa
memberikan informasi yang signifikan sebagai dasar
pengambilan kebijakan. Informasi tersebut belum bisa
memberikan balikan yang optimal untuk melakukan evaluasi
atas proses layanan.
(2) Belum ada mekanisme seleksi yang efektif untuk memperoleh
mahasiswa berkualitas pada jenjang pascasarjana.
(3) Kemitraan yang dikembangkan belum menjamin keberterimaan
lulusan di lembaga mitra.

2) Kualitas Dosen
Beberapa masalah yang berpotensi muncul dalam upaya
peningkatan kualitas dosen adalah sebagai berikut.
1) Proporsi karya ilmiah dosen yang berbasis pendidikan dan
nonpendidikan belum berimbang.
2) Banyak dosen bergelar S3 yang memasuki usia pensiun,
sementara penerimaan dosen baru lebih banyak yang bergelar
S2.
3) Kurangnya jumlah luaran/produk penelitian yang mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
4) Masih sedikitnya jumlah dosen yang memperoleh pengakuan
kompetensi internasional.

3) Kualitas Kurikulum dan Pembelajaran


Permasalahan berkaitan dengan kualitas kurikulum dan
pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 11


a. Belum semua prodi mengembangkan tema kerja sama dengan
mitra yang diarahkan pada peningkatan kualitas kurikulum.
b. Implementasi kurikulum belum sepenuhnya didukung oleh
kultur akademik mahasiswa, yaitu kultur berani mengemukakan
pendapat dalam forum pembelajaran. Hal ini menjadi hambatan
yang cukup potensial bagi prodi yang merancang proses
pembelajarannya berbasis case method atau project based
learning. Selain itu sampai saat ini pun masih relatif sedikit
sajian matakuliah di banyak program studi yang dirancang
dengan pendekatan case method atau project based learning.
c. Semangat prodi untuk memperoleh akreditasi atau sertifikasi
internasional masih rendah.
d. Dukungan atas terpenuhinya komponen-komponen pada
akreditasi internasional belum maksimal.

4) Kualitas Manajemen dan Tata Kelola Kelembagaan


Permasalahan dalam bidang manajemen dan tata kelola
kelembagaan yang berpotensi muncul, baik dari sisi internal
maupun eksternal, sebagai berikut.
a. Penempatan personil belum sepenuhnya memperhatikan
kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan.
b. Tindak lanjut atas hasil evaluasi internal dan atau eksternal
belum dilaksanakan secara komprehensif.
c. Proporsi pendapatan yang bersumber dari non mahasiswa belum
ideal.
d. Belum lengkapnya dokumen formal yang mendukung
penjaminan mutu manajemen dan tata kelola.
e. Belum tersedianya aplikasi perencanaan program kegiatan dan
anggaran yang terintegrasi berbasis PPEPP.
f. Belum adanya unit khusus pengelola pendidikan vokasi.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 12


BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan UM sebagaimana tercatum dalam


Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 12
Tahun 2018 tentang Statuta Universitas Negeri Malang adalah sebagai
berikut.

A. Visi
Menjadi perguruan tinggi unggul dan rujukan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta bidang kependidikan.

B. Misi
Rumusan misi UM adalah sebagai berikut.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif,
dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
2. Menyelenggarakan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi serta
bidang kependidikan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan
kesejahteraan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi
pada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta bidang kependidikan.
4. Menyelenggarakan tata pamong yang otonom, akuntabel, dan
transparan yang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan.

C. Tujuan
Rumusan tujuan UM adalah sebagai berikut.
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik, profesi,
dan/atau vokasi yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri,
memiliki komitmen kebangsaan, dan mampu berkembang secara
profesional.
2. Meningkatkan hasil karya akademik dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kependidikan yang bermutu dan unggul.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis pada
hasil kajian dan penelitian untuk mendukung pengembangan
pendidikan, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan
transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan.

D. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama


Merujuk pada visi, misi, dan tujuan UM serta Kepmendikbud No
754p/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 13


Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dalam kurun waktu 2020-2024 UM
menetapkan 4 (empat) sasaran strategis dengan 10 Indikator Kinerja
Utama (IKU) yang dipaparkan pada tabel 2.1 sebagai berikut.

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU)


Universitas Negeri Malang tahun 2020—2024

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama


1.1 Persentase lulusan S1 dan Program Diploma
yang berhasil dapat pekerjaan, melanjutkan
studi, atau menjadi wiraswasta dengan
1. Meningkatnya Kualitas pendapatan cukup.
Lulusan 1.2 Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang
menghabiskan paling tidak 20 sks di luar
kampus atau meraih prestasi minimal
tingkat nasional.
2.1 Persentase dosen yang berkegiatan
tridharma di kampus lain, di QS 100
(berdasarkan ilmu), bekerja sebagai praktisi
di dunia industri, atau membina mahasiswa
yang berhasil meraih prestasi minimal
tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir.
2.2 Persentase dosen tetap berkualifikasi S3,
2. Meningkatnya Kualitas
memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang
Dosen
diakui oleh industri dan dunia kerja, atau
berasal dari kalangan praktisi profesional,
dunia industri, atau dunia kerja.
2.3 Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang berhasil dapat
rekognisi internasional atau diterapkan oleh
masyarakat per jumlah dosen.
3.1 Persentase prodi S1 dan Diploma yang
melaksanakan kerjasama dengan mitra.
3.2 Persentase mata kuliah S1 dan Diploma
3. Meningkatnya Kualitas yang menggunakan pemecahan kasus (case
Kurikulum dan method) atau project-based learning sebagai
Pembelajaran sebagian bobot evaluasi.
3.3 Persentase prodi S1 dan Diploma yang
memiliki akreditasi atau sertifikasi
internasional yang diakui pemerintah.
4. Meningkatnya Kualitas 4.1 Rata-rata Predikat SAKIP.
Manajemen dan Tata 4.2 Rata-rata Nilai Kinerja Anggaran atas
Kelola Kelembagaan Pelaksanaan RKA-K/L.

Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja


Utama dalam Rencana Strategis UM 2020—2024 dipaparkan dalam Tabel
2.2 berikut.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 14


Tabel 2.2 Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator
Kinerja Utama Rencana Strategis UM Tahun 2020—2024

Sasaran
Misi Tujuan Strategis Indikator Kinerja Utama
Strategis
Persentase prodi S1 dan
Diploma yang melaksanakan
kerjasama dengan mitra.
Mengimplementasik
Persentase mata kuliah S1
an kurikulum dan
dan Diploma yang
proses pembelajaran Meningkatnya
menggunakan pemecahan
yang adaptif kualitas
kasus (case method) atau
Menyelenggarakan terhadap kebutuhan kurikulum
project-based learning sebagai
pendidikan dan stakeholders dengan dan
sebagian bobot evaluasi.
pembelajaran tetap berpusat pada pembelajaran
Persentase prodi S1 dan
yang berpusat potensi peserta didik
Diploma yang memiliki
pada peserta akreditasi atau sertifikasi
didik, internasional yang diakui
menggunakan pemerintah.
pendekatan
Menghasilkan Persentase lulusan S1 dan
pembelajaran
lulusan yang Program Diploma yang
yang efektif, dan
memiliki kompetensi berhasil dapat pekerjaan,
mengoptimalkan
akademik, profesi, Meningkatnya melanjutkan studi, atau
pemanfaatan
dan/atau vokasi kualitas menjadi wiraswasta dengan
teknologi
yang bertakwa, lulusan pendapatan cukup.
berakhlak mulia, dalam bidang Persentase lulusan S1 dan
cerdas, mandiri, akademik dan D4/D3/D2 yang
memiliki komitmen nonakademik menghabiskan paling tidak 20
kebangsaan, dan sks di luar kampus atau
mampu berkembang meraih prestasi minimal
secara profesional. tingkat nasional.
Persentase dosen yang
Meningkatkan hasil
berkegiatan tridharma di
karya akademik
kampus lain, di QS 100
dalam bidang ilmu
Menyelenggarakan (berdasarkan ilmu), bekerja
pengetahuan dan
penelitian ilmu sebagai praktisi di dunia
teknologi serta
pengetahuan dan industri, atau membina
kependidikan yang
teknologi serta mahasiswa yang berhasil
bermutu dan
bidang meraih prestasi minimal
unggul.
kependidikan tingkat nasional dalam 5
yang bermanfaat tahun terakhir.
bagi Persentase dosen tetap
Meningkatkan
pengembangan berkualifikasi S3, memiliki
kualitas dosen Meningkatnya
ilmu dan sertifikasi kompetensi/profesi
dalam kualitas
kesejahteraan yang diakui oleh industri dan
melaksanakan dosen
masyarakat dunia kerja, atau berasal dari
tridharma dan
kalangan praktisi profesional,
reputasi di kalangan
dunia industri, atau dunia
profesi dan industri.
kerja.
Menyelenggarakan Meningkatkan
pengabdian kualitas pengabdian Jumlah keluaran penelitian
kepada kepada masyarakat dan pengabdian kepada
masyarakat yang berbasis pada hasil masyarakat yang berhasil
berorientasi pada kajian dan dapat rekognisi internasional
pemberdayaan penelitian untuk atau diterapkan oleh
masyarakat mendukung masyarakat per jumlah dosen.
melalui penerapan pengembangan

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 15


Sasaran
Misi Tujuan Strategis Indikator Kinerja Utama
Strategis
ilmu pengetahuan pendidikan,
dan teknologi memajukan
serta bidang kesejahteraan
kependidikan masyarakat, dan
mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Meningkatkan
jumlah luaran
pengabdian kepada
masyarakat yang
berbasis hasil kajian
dan penelitian yang
memperoleh
pengakuan
internasional
Mengimplementasik
an sistem
manajemen dan Rata-rata Predikat SAKIP
tatakelola
Menyelenggarakan
kelembagaan yang
tata pamong yang Meningkatnya
otonom, akuntabel,
otonom, kualitas
dan transparan
akuntabel, dan manajemen
untuk menjamin
transparan yang dan tata
peningkatan
menjamin kelola
kualitas
peningkatan kelembagaan. Rata-rata Kinerja Anggaran
berkelanjutan.
kualitas atas Pelaksanaan RKAKL.
Menghasilkan
berkelanjutan.
kinerja institusi
dengan rekognisi
terbaik oleh
stakeholders

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 16


BAB III
KEBIJAKAN, STRATEGI, REGULASI,
DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

Berikut adalah jabaran kebijakan, strategi, regulasi, dan


kelembagaan dalam rangka mewujudkan berbagai indikator kinerja yang
direncanakan dari setiap misi yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
UM 2020—2024. Masing-masing dijabarkan berdasarkan sasaran
strategis yang akan dicapai pada setiap misi.

A. Kebijakan dan Strategi


Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Kualitas Lulusan dalam Bidang
Akademik dan Nonakademik.

Kebijakan:
1. Memfasilitasi keterlibatan mahasiswa dan alumni dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
dosen.
2. Memfasilitasi mahasiswa menghasilkan karya inovatif
pemberdayaan masyarakat.
3. Memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensi akademik,
minat dan bakat dalam bentuk partisipasi dalam kompetisi
nasional dan internasional.
4. Memfasilitasi lulusan untuk memperoleh akses pekerjaan, studi
lanjut, dan memiliki keterampilan wirausaha.
5. Memfasilitasi mahasiswa memperoleh pengalaman belajar di luar
kampus.
6. Memfasilitasi mahasiswa dalam bidang penalaran dan keilmuan,
bakat, minat dan kegemaran, kesejahteraan, kepemimpinan, dan
kepedulian sosial.

Strategi:
1. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Membentuk tim pengembang bidang penalaran dan keilmuan,
bakat, minat dan kegemaran, kesejahteraan, kepemimpinan, dan
kepedulian sosial, baik tingkat universitas maupun tingkat
fakultas.
3. Membentuk unit pusat karier.
4. Menyelenggarakan sertifikasi kompetensi mahasiswa.
5. Mengembangkan program pembinaan mahasiswa berwirausaha.
6. Menjalin kerjasama dengan mitra untuk mendukung perolehan
pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 17


Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Kualitas Dosen.

Kebijakan:
1. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi dosen.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas rekognisi luaran penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Meningkatkan aktivitas tridharma di luar kampus.
4. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam pembinaan kegiatan
kompetitif mahasiswa.
5. Mewajibkan setiap dosen pengusul penelitian mengusulkan
pengabdian kepada masyarakat.

Strategi:
1. Memfasilitasi peningkatan kualifikasi pendidikan dosen.
2. Memfasilitasi pemerolehan sertifikat kompetensi dosen.
3. Mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk menghasilkan
karya inovatif yang unggul melalui penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Meningkatkan penjaminan mutu pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Menguatkan dan meningkatkan kemampuan dosen dalam
mengusulkan hibah penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
6. Memfasilitasi dosen terlibat aktif dalam pengusulan hibah
penelitian baik dalam maupun luar negeri untuk menghasilkan
karya ilmiah dan mempublikasikan karyanya dalam forum atau
media ilmiah nasional dan internasional.
7. Menguatkan dan meningkatkan kemampuan dosen dalam
menghasilkan karya ilmiah dan publikasinya dalam forum atau
media ilmiah nasional dan internasional.
8. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang bersinergi dengan kegiatan pendidikan dan
kemahasiswaan.

Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Kualitas Kurikulum dan


Pembelajaran.
Kebijakan:
1. Mengimplementasikan kurikulum berbasis kehidupan.
2. Mengoptimalkan peran Kelompok Bidang Keahlian (KBK).
3. Meningkatkan kerjasama pendidikan dengan lembaga yang
kredibel.
4. Meningkatkan jumlah prodi S1 dan Diploma yang terakreditasi
internasional.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 18


Strategi:
1. Mengimplementasikan kurikulum berbasis kehidupan.
2. Internalisasi nilai-nilai kurikulum berbasis kehidupan kepada
sivitas kampus yang meliputi perencanaan, implementasi, serta
monitoring dan evaluasi.
3. Memberikan peran kepada KBK untuk mengembangkan kurikulum
dan pembelajaran.
4. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dengan fokus pada
dukungan mutu pembelajaran.
5. Memfasilitasi program studi untuk mendapat akreditasi
internasional.

Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Kualitas Manajemen dan Tata


Kelola Kelembagaan.

Kebijakan:
1. Meningkatkan kualitas manajemen berdasarkan siklus Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP).
2. Meningkatkan kompetensi aparatur sesuai dengan tuntutan
kualifikasi yang dipersyaratkan.
3. Menetapkan Peta Jalan Reformasi Birokrasi sebagai acuan seluruh
area layanan.
4. Meningkatkan posisi UM dalam pemeringkatan nasional dan
internasional.

Strategi:
1 Menyusun dan atau menyempurnakan dokumen penjaminan mutu
berdasarkan siklus PPEPP.
2 Menggunakan dokumen peta jalan reformasi birokrasi UM sebagai
acuan seluruh area layanan dalam menjalankan fungsi dan
rencana kerjanya.
3 Melakukan pengukuran secara internal peringkat UM pada tingkat
nasional dan internasional secara periodik dan berkelanjutan.
4 Mengembangkan, mengimplementasi dan mengevaluasi instrumen
dan perangkat pendukung lain untuk menyimulasi pengukuran
peringkat UM pada tingkat nasional dan internasional.
5 Mengembangkan sistem informasi manajemen berbasis teknologi
informasi untuk mendukung kinerja kelembagaan.

B. Regulasi
 Peraturan rektor tentang Standar Pendidikan UM.
 Peraturan rektor tentang Standar Penelitian UM.
 Peraturan Rektor tentang Pedoman Penelitian.
 Peraturan rektor tentang Standar Pengabdian kepada Masyarakat
UM.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 19


 Peraturan Rektor tentang Pedoman Pengabdian kepada
Masyarakat.
 Peraturan Rektor tentang Pedoman Pembelajaran Berbasis
Kehidupan.
 Peraturan Rektor tentang Penyelenggaraan Kerjasama.
 Peraturan Rektor tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi.
 Peraturan Rektor tentang Penyusunan dan atau Penyempurnaan
Dokumen formal penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi
 Peraturan Rektor tentang Analisis Jabatan dan Analisis
Kompetensi Pemegang Jabatan.
 Peraturan Rektor tentang Standar Mutu Layanan.
 Peraturan Rektor tentang Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
 Peraturan Rektor tentang Pembangunan Zona Integritas (ZI)
 Peraturan Rektor tentang Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi
Ketenagaan.
 Peraturan Rektor tentang Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja
 Peraturan Rektor tentang Pedoman Pemeringkatan
 Peraturan Rektor tentang Rencana Induk Pengembangan
 Peraturan Rektor tentang Rencana Pengembangan dan
Penggunaan Teknologi Informasi.

C. Kerangka Kelembagaan
Kerangka kelembagaan yang dibutuhkan untuk mewujukan visi,
misi, tujuan dan sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 20


STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

REKTOR DEWAN PENGAWAS


SENAT UNIVERSITAS
WR-I WR-II WR-III WR-IV DEWAN PERTIMBANGAN

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

BADAN PENJAMINAN MUTU

BIRO AKADEMIK DAN BIRO PERENCANAAN, UMUM,


KEMAHASISWAAN DAN KEUANGAN

BADAN PENGELOLA USAHA

LEMBAGA FAKULTAS UPT PASCASARJANA


LP2M FIP PERPUSTAKAAN
LP3 FS PTIK

FMIPA PLP

FEB KUI

FT POLIKLINIK

FIK LSP

FIS
F P Psi
FK

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 21


BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Indikator Kinerja Utama


Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode
2020—2024, maka ditetapkan pula Indikator Kinerja untuk
menggambarkan tingkat ketercapaian indikator tersebut. Secara lebih
rinci indikator kinerja Universitas Negeri Malang dan target yang akan
dicapai pada periode 2020-2024, sebagaimana tercermin pada Tabel 4.1,
4.2a, 4.2b, 4.2c, dan 4.2d.

Tabel 4.1 Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2020—2024

Baseline Target
No. Indikator Kinerja Utama Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase lulusan S1 dan
Diploma yang berhasil dapat
1 pekerjaan, melanjutkan studi, % 68 80 82 84 86 88
atau menjadi wiraswasta dengan
pendapatan cukup.
Persentase lulusan S1 dan
Diploma yang menghabiskan
2 paling tidak 20 sks di luar % n.a 30 30 31 32 33
kampus atau meraih prestasi
minimal tingkat nasional.
Persentase dosen yang
berkegiatan tridharma di kampus
lain, di QS100 (berdasarkan
ilmu), bekerja sebagai praktisi di
3 % 19 20 21 22 23 25
dunia industri, atau membina
mahasiswa yang berhasil meraih
prestasi minimal tingkat nasional
dalam 5 tahun terakhir.
Persentase dosen tetap
berkualifikasi S3, memiliki
sertifikasi kompetensi/profesi
4 yang diakui oleh industri dan % 37 40 45 50 55 60
dunia kerja, atau berasal dari
kalangan praktisi profesional,
dunia industri, atau dunia kerja.
Jumlah keluaran penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
yang berhasil dapat rekognisi
5 Rasio 0,7 0,7 0,75 0,8 0,9 1
internasional atau diterapkan
oleh masyarakat per jumlah
dosen.
Persentase prodi S1 dan Diploma
6 yang melaksanakan kerjasama % 50 50 52 55 57 60
dengan mitra.
Persentase mata kuliah S1 dan
Diploma yang menggunakan
7 pemecahan kasus (case method) % 35 35 40 50 60 70
atau project-based learning
sebagai sebagian bobot evaluasi.
Persentase prodi S1 dan Diploma
yang memiliki akreditasi atau
8 % 5 5 10 12 13 15
sertifikasi internasional yang
diakui pemerintah.
Predi
9 Rata-rata Predikat SAKIP B BB BB A A AA
kat
Rata-rata Nilai Kinerja Anggaran
10 nilai n.a. 80 80 82,5 82,5 85
atas Pelaksanaan RKA-K/L

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 22


B. Indikator Kinerja

Tabel 4.2a
Target Kinerja Sasaran Strategis 1 (Meningkatnya Kualitas Lulusan
dalam Bidang Akademik dan Nonakademik)

Baseline Target Kinerja


No Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase Lulusan
1 % 52 54 56 57 58 60
langsung bekerja *)
Persentase lulusan
2 % 7 10 10 11 11 11
melanjutkan studi *)
Persentase lulusan
3 % 9 16 16 16 17 17
menjadi wiraswasta *)
Persentase lulusan S1
dan Diploma yang
4 menghabiskan paling % n.a 20 20 21 21 22
sedikit 20 (dua puluh)
sks di luar kampus *)
Persentase lulusan S1
dan Diploma yang
5 meraih prestasi paling % n.a 10 10 10 11 11
rendah tingkat nasional
*)
Jumlah prestasi tingkat
6 regional dan nasional Prestasi 105 115 125 135 145 155
yang diraih mahasiswa
Jumlah prestasi tingkat
7 internasional yang diraih Prestasi 5 6 6 7 7 8
mahasiswa
Jumlah mahasiswa S1
dan Diploma yang Maha-
8 350 360 370 380 390 400
berprestasi bidang non siswa
akademik
Jumlah mahasiswa S1
dan Diploma yang Maha-
9 408 468 500 550 555 560
berprestasi dalam bidang siswa
akademik
Jumlah mahasiswa yang Maha-
10 163 175 180 185 190 200
berwirausaha siswa
Jumlah PKM yang lolos
11 Proposal 5 7 9 11 13 15
PIMNAS
Jumlah proposal PKM
12 Proposal 37 45 50 60 70 75
yang didanai
Jumlah karya mahasiswa
disajikan dalam kegiatan
13 Karya 25 34 40 46 50 55
ilmiah nasional atau
internasional
Persentase lulusan
14 bersertifikat kompetensi % 74 76 78 80 82 84
dan profesi
15 Masa tunggu lulusan Bulan 8,1 7,5 6,3 6 6 6
Jumlah lembaga nasional
16 Lembaga 187 204 225 230 235 240
pengguna lulusan
Jumlah lembaga
17 multinasional pengguna Lembaga 3 4 5 6 7 8
lulusan
18 Gaji pertama alumni Rp juta 2,625 2,8 3 3,5 4 4,5
19 IPK Lulusan IPK 03,33 03,34 03,36 03,38 03,39 03,40
Mahasiswa asing
20 orang 75 125 175 225 225 250
(program gelar)
Keterangan: *) Indikator Jabaran Rinci IKU

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 23


Tabel 4.2b
Target Kinerja Sasaran Strategis 2 (Meningkatnya Kualitas Dosen)

Baseline Target Kinerja


No Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase dosen yang
berkegiatan tridarma di
1 % 10 11 11 11 11 11
kampus lain, dalam 5
(lima) tahun terakhir*)
Persentase dosen yang di
QS100 berdasarkan
2 % 1 1 2 3 3 5
bidang ilmu dalam 5
(lima) tahun terakhir*)
Persentase dosen yang
bekerja sebagai praktisi di
3 % 3 3 3 3 3 3
dunia industri dalam 5
(lima) tahun terakhir*)
Persentase dosen yang
membina mahasiswa
yang berhasil meraih
4 % 5 5 5 5 6 6
prestasi paling rendah
tingkat nasional dalam 5
(lima) tahun terakhir*)
Persentase dosen tetap
5 % 37 40 45 50 55 60
berkualifikasi S3*)
Persentase dosen tetap
memiliki sertifikat
6 kompetensi/profesi yang % 75 75 77 78 79 80
diakui oleh industri dan
dunia kerja*)
Persentase dosen tetap
berasal dari kalangan
7 praktisi profesional, dunia % n.a. 1 1 1 2 2
industri, atau dunia
kerja*)
Jumlah keluaran
penelitian dan
pengabdian kepada
8 masyarakat yang berhasil rasio 0,7 0,7 0,75 0,8 0,9 1
mendapat rekognisi
internasional per jumlah
dosen*)
Jumlah keluaran
penelitian dan
pengabdian kepada
9 masyarakat yang rasio 0,2 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
diterapkan oleh
masyarakat per jumlah
dosen*)
Persentase dosen dengan
10 % 40 42 44 46 48 50
jabatan lektor kepala
Persentase dosen dengan
11 % 09,04 09,06 09,08 10 10,02 10,04
jabatan guru besar
Persentase dosen
12 penerima sertifikat % 84 85 86 87 88 89
pendidik
13 Rasio Dosen : Mahasiswa Orang 1:34 1:32 1:30 1:28 1:27 1:25
Jumlah dosen yg menjadi
14 penyaji dalam Orang 700 740 770 820 860 900
international conference
Jumlah dosen yg menjadi
15 penyaji dalam konferensi Orang 400 410 430 470 520 600
nasional
Jumlah publikasi
16 Artikel 725 1015 1200 1340 1500 1670
internasional

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 24


Baseline Target Kinerja
No Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah buku referensi/
monograf yang
17 Buku 71 80 87 94 100 112
diterbitkan tingkat
nasional
Jumlah sitasi karya
18 ilmiah yang terindeks di Sitasi 6000 8000 10000 13000 16000 20000
Scopus
Jumlah penelitian dosen
Peneli-
19 yg didanai DRPM dan 97 110 130 150 170 200
tian
PNBP
Jumlah penelitian yang Peneli-
20 10 13 16 19 22 25
dilakukan dengan DU/DI tian
Jumlah kekayaan
21 intelektual yang Karya 173 200 220 250 270 300
didaftarkan
22 Jumlah HKI HKI 118 120 125 130 135 140
Proto-
23 Jumlah prototipe industri 0 5 5 6 6 6
tipe
24 Jumlah produk inovasi Produk 0 3 4 4 5 5
Jumlah kegiatan
pengabdian
25 Kegiatan 251 273 300 325 330 340
pemberdayaan
masyarakat
Jumlah dosen yang
melaksanakan
26 Orang 449 481 521 570 620 640
pengabdian kepada
masyarakat.
27 Dosen asing orang 3 8 10 12 14 16
Keterangan: *) Indikator Jabaran Rinci IKU

Tabel 4.2c
Target Kinerja Sasaran Strategis 3 (Meningkatnya Kualitas
Kurikulum dan Pembelajaran)

Baseline Target Kinerja


No Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase prodi S1 dan
Diploma yang
1 % 50 50 52 55 57 60
melaksanakan kerjasama
dengan mitra*)
Persentase mata kuliah
S1 dan Diploma yang
menggunakan pemecahan
2 kasus (case method) atau % 35 35 40 50 60 70
project-based learning
sebagai sebagian bobot
evaluasi*)
Persentase prodi S1 dan
Diploma yang memiliki
3 akreditasi atau sertifikasi % 5 5 10 12 13 15
internasional yang diakui
pemerintah*)
Persentase prodi
mengimplementasikan
4 % 60 80 90 100 100 100
kurikulum berbasis
kehidupan
Persentase matakuliah
5 yang menggunakan % 30 80 100 100 100 100
SIPEJAR

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 25


Baseline Target Kinerja
No Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah bahan ajar ber-
6 Judul 69 82 90 100 105 110
ISBN berbasis penelitian
Jumlah inovasi
7 Inovasi 129 141 150 160 170 180
pembelajaran
Jumlah prodi
penyelenggara
8 Prodi 9 11 13 15 16 17
pembelajaran kelas
internasional
Jumlah mahasiswa yang
Maha-
9 mengikuti pertukaran 311 315 325 335 345 365
siswa
mahasiswa
10 Kapasitas Bandwidth GBps 4 4 4 4,5 5 5
Jumlah prodi
11 Prodi 4 4 8 8 12 12
terakreditasi internasional
Jumlah kegiatan ilmiah
12 Kegiatan 70 70 75 75 80 80
tingkat nasional
Jumlah kegiatan ilmiah
13 Kegiatan 23 23 25 25 30 30
tingkat internasional
Jumlah jurnal terindeks
14 Jurnal 40 45 48 52 57 65
nasional
Jumlah jurnal terindeks
15 Jurnal 1 1 2 2 3 3
global
Jumlah kerjasama
16 penelitian dengan MoU 20 22 25 27 30 32
universitas di luar negeri
Jumlah kemitraan dengan
17 MoU 111 118 123 130 135 140
pemerintah
Jumlah kemitraan dengan
18 MoU 92 104 110 117 120 123
DU/DI
Jumlah kerjasama
19 MoU 12 14 16 16 18 18
dengan pihak Luar Negeri
Jumlah kerjasama
20 dengan pihak Dalam MoU 15 17 20 20 22 22
Negeri
Keterangan: *) Indikator Jabaran Rinci IKU

Tabel 4.2d
Target Kinerja Sasaran Strategis 4 (Meningkatnya Kualitas
Manajemen dan Tatakelola Kelembagaan)

Baseline Target Kinerja


No Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Rata-rata Predikat SAKIP
1. Predikat B BB BB A A AA
*)
Rata-Rata Nilai Kinerja
2 Anggaran atas Nilai n.a. 80 80 82,5 82,5 85
Pelaksanaan RKA/KL *)
Persentase dokumen
pendukung tatakelola
3 % 57 64 71 79 86 100
yang berdasarkan siklus
PPEPP
Persentase unit kerja
yang
4 % 50 60 70 80 90 100
mengimplementasikan
peta jalan reformasi UM
Ranking institusi UM di
5 Rank 19 15 14 13 12 12
Kemdikbud
6 Akreditasi institusi Peringkat A A A A A A

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 26


Baseline Target Kinerja
No Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah Pusat Unggulan
7 unit 1 1 2 2 3 4
Iptek (PUI)
Persentase Prodi
8 terakreditasi A dan atau % 54 60 60 60 70 70
Unggul
Persentase aplikasi
9 berbasis IT yang % 70 75 80 85 90 100
terintegrasi.
Opini penilaian Laporan
10 keuangan oleh Kantor Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Akuntan Publik
Persentase kuantitas
11 % 100 100 100 100 100 100
tindak lanjut temuan BPK
Persentase kuantitas
12 tindak bernilai rupiah % 100 100 100 100 100 100
temuan BPK
13 Jumlah fakultas unit 8 8 9 9 9 9
14 Jumlah prodi unit 120 120 121 122 122 122
Jumlah unit pengelola
15 unit 0 0 1 1 1 1
pendidikan vokasi
Menuju
Peringkat keterbukaan Infor- Infor- Infor- Infor- Infor-
16 Peringkat infor-
informasi publik matif matif matif matif matif
matif
Keterangan: *) Indikator Jabaran Rinci IKU

C. Rencana Sumber Pendanaan


Berikut adalah rencana sumber-sumber pendanaan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan anggaran pada setiap sasaran strategis sampai
dengan tahun 2020—2024.

Realisasi Rencana Perolehan (.000.000)


No. Sumber Dana 2019
2020 2021 2022 2023 2024
(.000.000)
1 Mahasiswa 230,000 233,157 237,960 240,340 242,743 245,170

2 Kementerian 187,889 234,145 240,381 242,785 245,213 247,665

PT sendiri (selain
3 9,005 49,435 56,976 57,546 58,121 58,702
dari mahasiswa)
Sumber lain
4 36,200 213,475 39,284 - - -
(DN/LN)
Total Rencana
463,094 730,212 574,601 540,670 546,077 551,538
Perolehan

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 27


D. Kerangka Pendanaan

BASE- TARGET KINERJA BASELINE ALOKASI (Rp 000.000)


NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024
UNIVERSITAS NEGERI
728.187 735.462 742.810 750.234 757.730 765.301
MALANG
Sasaran Strategis 1:
A Meningkatnya Kualitas 97,426 98,399 99,383 100,376 101,379 102,393
Lulusan
Persentase Lulusan
1 % 52 54 56 57 58 60
langsung bekerja *)
Persentase lulusan
2 % 7 10 10 11 11 11
melanjutkan studi *)
Persentase lulusan menjadi
3 % 9 16 16 16 17 17
wiraswasta *)
Persentase lulusan S1 dan
Diploma yang
4 menghabiskan paling % n.a 20 20 21 21 22
sedikit 20 (dua puluh) sks di
luar kampus *)
Persentase lulusan S1 dan
Diploma yang meraih prestasi
5 % n.a 10 10 10 11 11
paling rendah tingkat
nasional *)
Jumlah prestasi tingkat
6 regional dan nasional yang Prestasi 105 115 125 135 145 155
diraih mahasiswa
Jumlah prestasi tingkat
7 internasional yang diraih Prestasi 5 6 6 7 7 8
mahasiswa
Jumlah mahasiswa S1 dan
Maha-
8 Diploma yang berprestasi 350 360 370 380 390 400
siswa
bidang non akademik
Jumlah mahasiswa S1 dan
Maha-
9 Diploma yang berprestasi 408 468 500 550 555 560
siswa
dalam bidang akademik
Jumlah mahasiswa yang Maha-
10 163 175 180 185 190 200
berwirausaha siswa
Jumlah PKM yang lolos
11 Proposal 5 7 9 11 13 15
PIMNAS
Jumlah proposal PKM yang
12 Proposal 37 45 50 60 70 75
didanai

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 28


BASE- TARGET KINERJA BASELINE ALOKASI (Rp 000.000)
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah karya mahasiswa
disajikan dalam kegiatan
13 Karya 25 34 40 46 50 55
ilmiah nasional
internasional
Persentase lulusan
14 bersertifikat kompetensi % 74 76 78 80 82 84
dan profesi
15 Masa tunggu lulusan Bulan 8,1 7,5 6,3 6 6 6
Jumlah lembaga nasional
16 Lembaga 187 204 225 230 235 240
pengguna lulusan
Jumlah lembaga
17 multinasional pengguna Lembaga 3 4 5 6 7 8
lulusan
18 Gaji pertama alumni Rp juta 2,625 2,8 3 3,5 4 4,5
19 IPK Lulusan IPK 3.33 3.34 3.36 3.38 3.39 3.40
Mahasiswa asing (program
20 orang 75 125 175 225 225 250
gelar)
Sasaran Strategis 2:
B Meningkatnya Kualitas 44.248 44.689 45.134 45.584 46.038 46.496
Dosen
Persentase dosen yang
berkegiatan tridarma di
1 % 10 11 11 11 11 11
kampus lain, dalam 5 (lima)
tahun terakhir*)
Persentase dosen yang di
QS100 berdasarkan bidang
2 % 1 1 2 3 3 5
ilmu dalam 5 (lima) tahun
terakhir*)
Persentase dosen yang
bekerja sebagai praktisi di
3 % 3 3 3 3 3 3
dunia industri dalam 5
(lima) tahun terakhir*)
Persentase dosen yang
membina mahasiswa yang
berhasil meraih prestasi
4 % 5 5 5 5 6 6
paling rendah tingkat
nasional dalam 5 (lima)
tahun terakhir*)
Persentase dosen tetap
5 % 37 40 45 50 55 60
berkualifikasi S3*)

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 29


BASE- TARGET KINERJA BASELINE ALOKASI (Rp 000.000)
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase dosen tetap
memiliki sertifikat
6 kompetensi/profesi yang % 75 75 77 78 79 80
diakui oleh industri dan
dunia kerja*)
Persentase dosen tetap
berasal dari kalangan
7 % n.a. 1 1 1 2 2
praktisi profesional, dunia
industri, atau dunia kerja*)
Jumlah keluaran penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat yang berhasil
8 rasio 0,7 0,7 0,75 0,8 0,9 1
mendapat rekognisi
internasional per jumlah
dosen*)
Jumlah keluaran penelitian
dan pengabdian kepada
9 masyarakat yang diterapkan rasio 0,2 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
oleh masyarakat per jumlah
dosen*)
Persentase dosen dengan
10 % 40 42 44 46 48 50
jabatan lektor kepala
Persentase dosen dengan
11 % 09,04 09,06 09,08 10 10,02 10,04
jabatan guru besar
Persentase dosen penerima
12 % 84 85 86 87 88 89
sertifikat pendidik
13 Rasio Dosen : Mahasiswa Orang 1:34 1:32 1:30 1:28 1:27 1:25
Jumlah dosen yg menjadi
14 penyaji dalam international Orang 700 740 770 820 860 900
conference
Jumlah dosen yg menjadi
15 penyaji dalam konferensi Orang 400 410 430 470 520 600
nasional
Jumlah publikasi
16 Artikel 725 1015 1200 1340 1500 1670
internasional
Jumlah buku referensi/
17 monograf yang diterbitkan Buku 71 80 87 94 100 112
tingkat nasional
Jumlah sitasi karya ilmiah
18 Sitasi 6000 8000 10000 13000 16000 20000
yang terindeks di SINTA

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 30


BASE- TARGET KINERJA BASELINE ALOKASI (Rp 000.000)
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah penelitian dosen yg
19 Penelitian 97 110 130 150 170 200
didanai DRPM dan PNBP
Jumlah penelitian yang
20 Penelitian 10 13 16 19 22 25
dilakukan dengan DU/DI
Jumlah kekayaan intelektual
21 Karya 173 200 220 250 270 300
yang didaftarkan
22 Jumlah HKI HKI 118 120 125 130 135 140
23 Jumlah prototipe industri Proto-tipe 6 8 10 14 20 26
24 Jumlah produk inovasi Produk 10 12 14 16 18 20
Jumlah kegiatan pengabdian
25 Kegiatan 251 273 300 325 330 340
pemberdayaan masyarakat
Jumlah dosen yang
26 melaksanakan pengabdian Orang 449 481 521 570 620 640
kepada masyarakat.
27 Dosen asing orang 3 8 10 12 14 16
Sasaran Strategis 3:
Meningkatnya Kualitas
C 97,426 98,399 99,383 100,376 101,379 102,393
Kurikulum dan
Pembelajaran
Persentase prodi S1 dan
Diploma yang
1 % 50 50 52 55 57 60
melaksanakan kerjasama
dengan mitra*)
Persentase mata kuliah S1
dan Diploma yang
menggunakan pemecahan
2 kasus (case method) atau % 35 35 40 50 60 70
project-based learning
sebagai sebagian bobot
evaluasi*)
Persentase prodi S1 dan
Diploma yang memiliki
3 akreditasi atau sertifikasi % 5 5 10 12 13 15
internasional yang diakui
pemerintah*)
Persentase prodi
mengimplementasikan
4 % 60 80 90 100 100 100
kurikulum berbasis
kehidupan
Persentase matakuliah yang
5 % 30 80 100 100 100 100
menggunakan SIPEJAR

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 31


BASE- TARGET KINERJA BASELINE ALOKASI (Rp 000.000)
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah bahan ajar ber-ISBN
6 Judul 69 82 90 100 105 110
berbasis penelitian
Jumlah inovasi
7 Inovasi 129 141 150 160 170 180
pembelajaran
Jumlah prodi penyelenggara
8 pembelajaran kelas Prodi 9 11 13 15 16 17
internasional
Jumlah mahasiswa yang
Maha-
9 mengikuti pertukaran 311 315 325 335 345 365
siswa
mahasiswa
10 Kapasitas Bandwidth GBps 4 4 4 4,5 5 5
Jumlah prodi terakreditasi
11 Prodi 4 4 8 8 12 12
internasional
Jumlah kegiatan ilmiah
12 Kegiatan 70 70 75 75 80 80
tingkat nasional
Jumlah kegiatan ilmiah
13 Kegiatan 23 23 25 25 30 30
tingkat internasional
Jumlah jurnal terindeks
14 Jurnal 40 45 48 52 57 65
nasional
Jumlah jurnal terindeks
15 Jurnal 1 1 2 2 3 3
global
Jumlah kerjasama penelitian
16 dengan universitas di luar MoU 20 22 25 27 30 32
negeri
Jumlah kemitraan dengan
17 MoU 111 118 123 130 135 140
pemerintah
Jumlah kemitraan dengan
18 MoU 92 104 110 117 120 123
DU/DI
Jumlah kerjasama dengan
19 MoU 12 14 16 16 18 18
pihak Luar Negeri
Jumlah kerjasama dengan
20 MoU 15 17 20 20 22 22
pihak Dalam Negeri
Sasaran Strategis 4:
Meningkatnya Kualtas
D 489.088 493.975 498.911 503.898 508.934 514.020
Manajemen dan
Tatakelola Kelembagaan
1. Rata-rata Predikat SAKIP *) Predikat B BB BB A A AA
Rata-Rata Nilai Kinerja
2 Anggaran atas Pelaksanaan Nilai n.a. 80 80 82,5 82,5 85
RKA/KL *)

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 32


BASE- TARGET KINERJA BASELINE ALOKASI (Rp 000.000)
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase dokumen pen-
3 dukung tatakelola yang % 57 64 71 79 86 100
berdasarkan siklus PPEPP
Persentase unit kerja yang
4 mengimplementasikan peta % 50 60 70 80 90 100
jalan reformasi UM
Ranking institusi UM di
5 Rank 19 15 14 13 12 12
Kemdikbud
6 Akreditasi institusi A A A A A A
Jumlah Pusat Unggulan
7 unit 1 1 2 2 3 4
Iptek (PUI)
Persentase Prodi terakre-
8 % 54 60 60 60 70 70
ditasi A dan atau Unggul
Persentase aplikasi berbasis
9 % 70 75 80 85 90 100
IT yang terintegrasi.
Opini penilaian Laporan
10 keuangan oleh Kantor Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Akuntan Publik
Persentase kuantitas tindak
11 % 100 100 100 100 100 100
lanjut temuan BPK
Persentase kuantitas tindak
12 % 100 100 100 100 100 100
bernilai rupiah temuan BPK
13 Jumlah fakultas unit 8 8 9 9 9 9
14 Jumlah prodi unit 120 120 121 122 122 122
Jumlah unit pengelola
15 unit 0 0 1 1 1 1
pendidikan vokasi
Menuju
Peringkat keterbukaan Infor- Infor- Infor- Infor- Infor-
16 Peringkat infor-
informasi publik matif matif matif matif matif
matif

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 33


BAB V
PENUTUP

Rencana Strategis UM Tahun 2020—2024 ini disusun sebagai


acuan seluruh unit kerja di UM dalam rangka penyusunan program
kegiatan dan anggaran. Seluruh kegiatan harus mencerminkan output
yang akan dihasilkan serta mengarah pada pencapaian misi UM.
Rencana Strategis UM Tahun 2020—2024 ini menekankan pada
penataan pengelolaan UM dalam statusnya sebagai perguruan tinggi
dengan pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU) dengan
segala implikasinya. Penyusunan Rencana Strategis Tahun UM 2020—
2024 seiring dengan telah ditetapkannya Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020—2024, Statuta UM, serta
penyusunan Organisasi dan Tata Kerja UM, memerlukan penyesuaian-
penyesuaian dalam program, kegiatan, dan mekanisme kerja. Penataan
organisasi sebagai ilmplikasi reformasi birokrasi bertujuan agar kinerja
UM lebih efisien. Penataan organisasi UM juga berdampak pada
perumusan program, kegiatan, strategi pencapaian, dan mekanisme
pembiayaan program.
Rencana Strategis UM Tahun 2020—2024 ini dimungkinkan
adanya beberapa penyesuaian terhadap tuntutan internal dan eksternal
yang belum bisa diprediksi pada saat penyusunannya. Segala bentuk
penyesuaian atas Rencana Strategis UM Tahun 2020—2024 akan
ditetapkan oleh Rektor setelah dilakukan pembahasan dengan semua
unsur pimpinan UM.

RENCANA STRATEGIS UM 2020—2024 34

Anda mungkin juga menyukai