Praktik Keperawatan gerontik adalah salah satu mata ajar yang dilaksanakan pada tahap profesi.
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan kelanjutan dari mata kuliah keperawatan
komunitas II ditahap akademik.
Buku Pedoman Praktik Keperawatan Gerontik Program Ners disusun dengan tujuan agar
mahasiswa memiliki panduan dalam melaksanakan praktik, sehingga pencapaian kompetensi
mahasiswa dapat dipantau secara berkesinambungan. Buku ini berisi informasi umum dan tujuan,
kompetensi yang akan dicapai, metode pembimbingan dan evaluasi serta daftar rujukan yang dapat
digunakan.
Harapan dari tim penyusun, buku ini dapat dignakan sebaik-sebaiknya oleh mahasiswa program
profesi ners. Buku ini diharapkan dapat memandu proses pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
ISI Halaman
Kata Pengantar.............................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................... iii
Selayang Pandang (VisidanMisi)................................. iv
Bab I. Pendahuluan......................................................... 1
Bab II. Kompetensi........................................................... 2
Bab III Proses Bimbingan dan Evaluasi......................... 6
Bab IV Penutup................................................................ 7
Daftar Pustaka.................................................................. 8
Lampiran-lampiran v
VISI DAN MISI PRODI PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
A. VISI
Menjadi penyelenggara pendidikan tinggi kesehatan yang islami, profesional, unggul,
berkemajuan dan berorientasi global.
B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pemberdayaan kepada masyarakat, yang
unggul dan profesional.
2. Berperan aktif dalam pengembangan al- islam dan kemuhammadiyahan yang
berkemajuan.
3. Meningkatkan kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan tetap menjunjung
tinggi kearifan lokal.
A. VISI
Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan Ners yang mampu mengintegrasikan
nilai – nilai islam, berkemajuan, profesional, berorientasi global dan unggul dalam bidang
keperawatan medikal bedah
B. MISI
1. Melaksanakan pendidikan program studi S1 ilmu keperawatan dan Profesi Ners yang
mengintegrasikan nilai nilai islam, profesional dan unggul dalam bidang keperawatan
medikal bedah.
2. Melaksanakan penelitian berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
3. Berperan serta dalam penerapan ilmu keperawatan melalui pengabdian kepada
masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan tetap menjunjung
tinggi kearifan lokal.
BABI
PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
Mata ajar keperawatan gerontik termasuk dalam cabang imu keperawatan gerontik dengan sifat
mata ajar adalah kuliah keahlian (MKK tahap profesi). Praktik profesi mata ajar keperawatan
gerontik memiliki beban 2 SKS atau 2 minggu praktik profesi untuk kelas Reguler dan 3 minggu
praktik untuk kelas Konversi. Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan salah satu rangkaian
kegiatan pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat (ners).
Fokus praktik profesi keperawatan gerontik adalah memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan
gerontik dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier dengan masalah kesehatan yang bersifat
aktual, risiko dan potensial. Penerapan pengetahuan tentang konsep keperawatan gerontik dalam
menyelesaikan masalah-masalah keperawatan yang muncul sebagai akibat tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar yang dapat diatasi dengan intervensi keperawatan gerontik (terapi modalitas
keperawatan gerontik).
Pelaksanaan praktik profesi keperawatan gerontik dilaksanakan di institusi(panti werda).
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan
gerontik termasuk bidang keperawatan lain. Pengalaman belajar meliputi pengalaman belajar
konsep dan pengalaman belajar lapangan.
BAB II
KOMPETENSI
Program Profesi Ners STIKes Muhammadiyah Pringsewu diharapkan dapat menghasilkan ners
yang dapat memenuhi kompetensi sebagai berikut:
1. Mampu melakukan manajemen masalah kesehatan.
2. Memahami kerangka legal etik profesional.
3. Mampu berkomunikasi secara efektif
4. Mampu melakukan manajemen perawatan kesehatan primer
5. Mampu mengembangkan diri dan menjadi pembelajar seumur hidup
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu,
keluarga, kelompok, dan komunitas
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien lanjut usia.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai, etnik, agama atau faktor lain dari setiap
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas sebagai bagian dari karakteristik klien yang unik
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secara individu,
keluarga, kelompok, dan komunitas
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperaawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku secara kreatif, inofatif, agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
usia lanjut.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu, dan konsisten
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui pengguanaan strategi
manajemen kulitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku di bidang kesehatan
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
r. Mengguanakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
BAB III
PROSES BIMBINGAN DAN EVALUASI
A. Jadwal Praktik
Kegiatan stase di keperawatan gerontik dilaksanakan selama 2 minggu untuk kelas Reguler dan
kelas konversi. Setiap hari kegiatan dimulai pukul 08.00 - 14.00 WIB menyesuaikan dengan jadwal
praktik yang telah ditetapkan.
B.Metode
Tabel 1.
Kegiatan pembelajaran profesi Keperawatan Gerontik
1.
Tahapan Kegiatan
Orientasi Penjelasan profesi, orientasi lapangan, penjelasan laporan
Latihan Askep gerontik (individu), Askep pada kelompok lansia (Kel Reg),
laporan dokumentasi asuhan keperawatan, pre dan post conference.
Umpan Balik Responsi pasca supervisi baik pada implementasi askep individu dan
kelompok (Kel Reg), masukan pada LP dan laporan asuhan
keperawatan.
C.Evaluasi
Tabel 2
Komponen Evaluasi Praktik Profesi Keperawatan Gerontik
Bobot Penilaian
No Komponen penilaian (Kelp Reguler)
(%)
1 Pre dan post test praktik 15
4 Seminar kasus 15
5 Keaktifan 10
D. Tata Tertib
Secara umum peraturan praktik Profesi Ners Keperawatan Gerontik merujukpada tata tertib
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu secara khusus, peraturan praktik
Profesi Keperawatan Gerontik meliputi:
1. Jika mahasiswa meninggalkan tempat praktik sebelum waktu praktik selesai mahasiswa wajib
lapor pada pembimbing yang ada dan mengganti jam praktik sesuai kekurangan jam praktik.
2. Jika mahasiswa berhalangan hadir harus mengganti praktik pada hari Minggu di tempat yang
sama sesuai dengan jumlah hari ketidakhadirandengan meminta tandatangan kepala institusi
Panti. Mahasiswa wajib membuat surat secara tertulis yang ditujukan kepada Koordinator dan
tembusan kepada Ketua Program untuk alasan ketidak hadiran.
3. Menggunakan pakaian seragam praktik profesi ners dan pakaian olahraga. Memakai sepatu
hitam dan sepatu olahraga jika bertepatan dengan kegiatan olahraga lansia.
Tugas Mahasiswa
Tugas Pembimbing
1. Annete G. Luecknotte (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.
2. Chenitz, W.C, Stone, JT, and Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological Nursing: a guide
to advanced practice.Philadelphia: W.B. Saunders Company.
3. Dep.Kes. R.I. , (2001), Pedoman pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatan
4. Dep.Kes.R.I., (2003), pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumah.
5. Eliopoulos, Charlotte, (2005), Gerontological Nursing, 6th edition,
Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins.
6. Giovella, E.C. and Beril C.W. (1993). Nursing Care of Aging Client: promoting health
adaption. Norwak: Appletion Century-Croft.
7. Johnson, B.S.(1992). Psychiatric Mental Health Nursing: Adaption and Growth. (2nd Ed,)
Philadelphia: J.B Lippincott.
8. Lucille, D.G. (1991). The Aging Person a Holistic Perspective. St. Louis: The C.V. Mosby
Company.
9. Matteson, M.A. and Mc. Connel, E.S. (1998). Gerontological Nursing: Concept and Practice.
Philadelphia: W.B. Saunders Company.
10. Miller, C.A. (1995). Nursing Care of Older Adults: Theory and Practice. Philadelphia: J.B.
Lippincott.
11. Mooney, Ruth A. and Green Way, M.N. (1993). Gerontologic. Washington: Delmar Publisher.
12. M.Aniek, (1998), Pengkajian Gerontology , EGC, Jakarta. Nugroho Wahyudi, (2000),
Keperawatan Gerontik, EGC, Jakarta
13. Mace, Nancy L.( 2005 ).Teaching Dementia care Skill and and Understanding. Baltimore :
John Hopkins.
14. Mayer, Brenna H.(Ed), (2002), Better Elder Care : A Nurse’s Guide To Caring For Older
Adults, Pennsylvania, Springhuse.
15. O'Neil, P.A. (2002). Caring For The Older Adult: A Health Promotion Perspective.
Philadelphia: Lippincott.
16. Roach, S. (2001). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia: Lippincott.
Lampiran
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : …………………………..
2. Umur : …………………………..
4. Suku : …………………………..
5. Agama : …………………………..
6. Pendidikan : …………………………..
8. Ruangan : …………………………..
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
- Obat-obatan : ………………..
- Makanan : ………………..
- Lingkungan : ………………..
Aspek Psiko-sosial-spiritual
Psikologis
Sosial
Spiritual
Pola nutrisi
Pola eliminasi
- Frekuensi : …………..x/hari
- Nyeri saat Bak : ………………
- Retensi urine : ……………….
- Inkontinensia : ………………
Buang air besar
- Frekuensi : ………….x/hari
- Waktu : …………….. (pagi, siang, malam, tidak tentu)
- Keluhan : ……………….
- Penggunaan laxatif/pencahar : ………….
Mandi
- Frekuensi : ………x/hari
- Penggunaan sabun : …………….
Oral hygene :
- Frekuensi : …………x/hari
- Waktu : ………….. (pagi,sore,setelah makan)
- Penggunaan pasta gigi : ……………
Cuci rambut
- Frekuensi :………..x/minggu
- Penggunaan shampo : ………….
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
Nadi : ………….
Respirasi : ………….
Suhu : ………….
Sistem penglihatan
( ) Terdapat Perdarahan
g. Visus : ……………….
Sistem pendengaran
( ) Mikrotia
f. Tinitus : ……………..
g. Kebersihan : ……………..
Sistem wicara
Sistem pernapasan
( ) Tanpa aktivitas
( ) Setelah aktivitas
e. Irama : …………………….
f. Kedalaman : ……………………
h. Sputum : ………………..
i. Konsistensi : ………………..
Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi perifer
- Nadi : ………x/menit
- Irama : ……………
- CRT : …..detik
- Edema : ……………
Sirkulasi jantung
- Irama : ……………..
c. GCS : ………………..
d. Peningkatan TIK : ……………….
Sistem pencernaan
Gusi : Kemerahan,pucat,perdarahan
Hepar : …………….
Skibala : …………….
Sistem imunologi
Hb : …………….
Ht : …………….
Leukosit : …………….
Eritrosit : …………….
Trobosit : ……………..
Perdarahan : ……………
Sistem endokrin
Hypokalemi : ………….
Hyperkalemi : ………….
Polidipsi,poliphagi,poliuri : ………….
Gangren : …………
Exopthalmus : …………
Tremor : …………
Sistem urogenitalia
Sistem integumen
Kuku : Kebersihan
Sistem muskuloskletal
Fraktur : ………..
Kontraktur : …………
1. KATZ INDEKS
Dengan
No Kriteria Bantuan Mandiri Nilai
1 Makan 5 10
3 Personal toilet 0 5
5 Mandi 5 15
8 Mengenakan pakaian 5 10
9 Kontrol Bowels 5 10
10 Kontrol Bladder 5 10
Intepretasi :……………
( ) Ya ( ) Tidak ( ) Kanan/kiri/keduanya
* Apakah ada warna gelap sebagai warna pembatas antara dinding dan lantai ? ( ) Ya
( ) Tidak
* Bagaimana kondisi lantai kamar mandi ? ( ) Licin ( ) Tidak rata ( ) Kasar ( ) Bersih
( ) Kotor
* Bagaimana kondisi lantai didalam rumah dan teras ? ( ) Licin ( )Tidak rata ( ) kasar
( ) Bersih ( )Kotor
Instruksi :
N Nilai Nilai
Kriteria
o maximal klien
1 Orientasi
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
5 Dimana kita sekarang berada ?
Negara
Propinsi
Kota
PSTW
Wisma
2 Registrasi
…………………
…………………
…………………
3 Perhatian dan
kalkulasi
…………………..
…………………..
…………………..
…………………..
…………………..
4 Mengingat
………………………
………………………
………………………
5 Bahasa
………………..
………………..
……………….
…………………….
…………………….
Skor :……………………………
SKOR :.............................
G. ANALISA DATA
N
O DATA MASALAH ETIOLOGI
DS/DO
I. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Kasus :
Nilai
No Aspek Penilaian KET
1 2 3 4
1 Pengkajian sesuai kasus
2 Analisa data sesuaikasus
Merumuskandiagnosakeperawatansesuai
3
data
4 MelakukanPrioritasMasalah
5 Menentukantujuankriteriadanstandart
6 MembuatIntervensitindakankeperawatan
7 Melakukanimplementasi
8 Melakukanevaluasi
9 Pendokumentasian
TOTAL
Pringsewu …...............20
Pembimbing,
( )
Lampiran
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tindakan :
Nilai KETERANGAN
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
Persiapan mahasiswa
dalam menyiapkan
1
kegiatan (implementasi
keperawatan)
Tujuan kegiatan
2
dikemukakan dengan jelas
Penggunaan media yang
3
sesuaidantepatguna
Lingkungan kondusif dan
4
menunjang proses kegiatan
5 Komunikasi terapeutik
6 Kemampuan inerja
7 Melakukanevaluasikegiatan
KeterkinianTindakan
8
(Evidence Based)
TOTAL
Pringsewu …...............201
Pembimbing,
( )
FORMAT EVALUASI
LAPORAN PENDAHULUAN/PRE PLANNING
Nama :
NIM :
Kegiatan :
Nilai KETERANGAN
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
1 Membuat Latar belakang
2 MembuatTujuan
3 MembuatStrategiPelaksanaan
4 Membuatkriteriaevaluasi
6 LandasanTeori
7 Ketepatanwaktupengumpulan
TOTAL
Pringsewu …...............201
Pembimbing,
( )
DAFTAR HADIR PRAKTIK KEPERAWATAN GERONTIK TA 2019-2020
NAMA MAHASISWA:..................................................................
NIM:..................................................................