Anda di halaman 1dari 44

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KLINIK PROFESI


KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA
LUBUK PAKAM
BAB I
PENDAHULUAN

A. INFORMASI UMUM
Mata Ajar Keperawatan Komunitas termasuk dalam cabang ilmu
keperawatan komunitas dengan sifat mata ajar adalah kuliah keahlian ( MKK tahap
profesi ). Mata ajar ini berada pada tahun kelima untuk program reguler dan tahun
ketiga untuk program ekstensi. Praktik profesi mata ajar Keperawatan Komunitas
memiliki beban studi 3 SKS dan diberikan kepada mahasiswa program reguler dan
ekstensi.
Prasyarat untuk mengambil praktik profesi Keperawatan Komunitas adalah
Keperawatan Komunitas I dan II untuk reguler dan Komunitas I untuk ekstensi pada
tahap akademik. Fokus praktik profesi ini menampilkan pemberian pelayanan dan
asuhan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier terhadap
komunitas dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial.
Penerapan pengetahuan tentang konsep keperawatan komunitas dalam
menyelesaikan masalah-masalah keperawatan yang muncul sebagai akibat dari
tidak terpenuhinya kebutuhan dasar komunitas yang dapat diatasi atau
ditanggulangi dengan intervensi keperawatan komunitas ( terapi modalitas
keperawatan komunitas ).
Praktik keperawatan komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan
pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat ( ners ). Pelaksanaan
praktik profesi keparawatan komunitas dilaksanakan di wilayah masyarakat area
sub urban-rural. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan
dan asuhan keperawatan komunitas termasuk bidang keperawatan ini. Pengalaman
belajar meliputi pengalaman kominitas atau dan pengalaman belajar lapangan.
Pelaksanaan praktik ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan ketrampilan
bekerja sebagai perawat di komunitas dan mampu melibatkan komunitas atau
masyarakat untuk mrningkatkan status kesehatannya.

B. SISTEMATIKA PENULISAN
Buku pedoman praktik profesi ini di susun dengan tujuan mahasiswa dapat
memperoleh gambaran umum dan menjadikan panduan untuk pelaksanaan praktik
keperawatan di komunitas atau masyarakat. Buku ini berisi tentang gambaran
umum praktik profesi komunitas, tujuan dan kompetensi yang diharapkan dari
praktik, proses bimbingan yang akan dilaksanakan, proses pelaksanaan praktik,
evaluasi dan daftar acuan yang dapat digunakan.

BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. TUJUAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan komunitas sesuai konsep dan teori keperawatan
komunitas.

Sasaran Pembalajaran Terminal


Apabila mahasiswa secara berkelompok 8-10 orang ditetapkan di wilayah
atau RW tertentu, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan.

Sasaran Pembelajaran Penunjang


1. Apabila mahasiswa praktik dikomunitas, mampu menerapkan etik sesuai
dengan kode etik PPNI (2000)
2. Apabila mahasiswa praktik di komunitas, mampu membina hubungan
interpesonal dan komunikasi terapetik dengan target komunitas
3. Apabila mahasiswa praktik disekolah, mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan di sekolah dengan mengunakan konsep-konsep dasar keperawatan
komunitas dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
4. Apabila mahasiswa praktik di tempat-tempat industri ( uasah kesehatan kerja ),
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi para pekerja industri
dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai
dengan langkah-langkah proses keperawatan
5. Apabila mahasiswa menemukan kasus jiwa pada kelompok masyarakat,
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan
konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai dengan langkah-
langkah proses keperawatan
6. Apabila mahasiswa menemukan kasus-kasus kelompok resiko atau masalah
kesehatan khusus di wilayah binaan (RW), mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan pada :
- Kelompok ibu hamil
- Kelompok balita
- Kelompok usia sekolah
- Kelompok remaja
- Kelompok dewasa
- Kelompok lanjut usia
7. Apabila mahasiswa menemukan kasus kesehatan masyarakat di suatu wilayah
binaan ( RW ), mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dengan
menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai dengan
langkah-langkah proses keperawatan
8. Apabila mahasiswa telah mengidentifikasi masalah keperawatan komunitas,
mahasiswa mampu malakukan terapi modalitas keperawatan komunitas dengan
benar.
9. Apabila mahasiswa dihadapkan pada masalah kesehatan komunitas, yang
memerlukan rujukan mahasiswa mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan
yang ada di wilayah tersebut.

B. KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan praktik profesi mata ajar keperawatan komunitas,
mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Melakukan praktik yang profesional dan berlandaskan pada etika keperawatan
sesuai dengan kode etik PPNI ( 2000 )
a. Berkomunikasi secara profesional dengan masyarakat dan tenaga kesehatan.
b. Melindungi masyarakat dari kelalaian tindakan.
c. Memiliki komitmen terhadap tujuan praktik keperawatan komunitas yang
ditunjukan dengan pelayanan yang berkualitas pada individu, keluarga dan
komunitas.
d. Mengaplikasikan program pemerintah di masyarakat.
e. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor.
2. Menunjukan kemempuan untuk berfikir kritis dan analisis
a. Mengembangkan diri secara profesional secara terus menerus.
b. Melakukan praktik kererawatan yang didasarkan fakta.
c. Menggunakan standar praktik dalam penerapan asuhan keperawatan.
3. Memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan
Komunitas.
a. Menyusun instrumen pengkajian bersama masyarakat sesuai masalah yang
ditemukan.
b. Merencanakan asuhan keperawatan yang reflesikan prioritas,
kesinambungan
dan alternatif tindakan untuk mencapai status kesehatan yang optimal.
c. Memberikan asuhan keperawatan yang mencangkup tindakan keperawatan
atau modalitas, pendidikan kesehatan dan kolaborasi untuk mamfasilitasi
masyarakat memenuhi kebutuhan kesehatan.
d. Mengimplementasikan dan mengevaluasi efektifitas asuhan keperawatan
yang diberikan menggunakan indikator yang telah dibakukan.
e. Mendokumentasika setiap tindakan keperawatan dan evaluasi yang
dilakukan.
4. Melakukan pengorganisasian dengan target kelompok dan bekerjasama dengan
kelompok masyarakat yang ada di wilayah
a. Membentuk atau bekerjasama dengan kelompok kerja kesehatan
dikomunitas
b. Melaksakan pembinaan sekolah diwilayah
c. Melaksakan pembinaan kesehatan kerja di wilayah
d. Melaksakan pembinaan posyandu
e. Melakukan pembinaan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat

C. MATERI
Pelaksanaan praktik profesi keperawatan komunitas merupaka aplikasi
semua teori yang telah didapatkan selama proses pembelajaran pada tahap
akademik. Materi yang terkait dengan praktik mata ajar ini seperti ilmu sosial
politik dan masalah kesehatan, epidemiologi, biostatistik, Konsep Dasar
Keperawatan, Pengantar Kesehatan Masyarakat, Transkultural dalam keperawatan,
komunikasi keperawatan dan menejemen keperawatan.
Bentuk aplikasi yang dilakukan selama praktik adalah melaksanakan asuhan
keperawatan kelompok yang memiliki karakteristik yang sama seperti kelompok
ibu hamil, kelompok keluarga dengan balita, kelompok anak usia sekolah,
kelompok remaja, kelompok dewasa, kelompok lanjut usia dan kelompok yang
berpartisipasi terhadap kesehatan secara umum seperti kader ataupun masyarakat
secara luas.
Luasnya area praktik dalam kelompok masyarakat sesuai dengan tahap
perkembangan atau strata di masyarakat membutuhkan kemampuan dari setiap
mahasiswa terhadap ilmu menejemen dan keperawatan umumnya seperti
keperawatan anak, maternitas, bedah, penyakit dalam, dan jiwa. Maka ketrampilan
yang sudah dimiliki oleh mahasiswa diharapkan dapat diterapkan pada praktik
profesi keperawatan komunitas dengan modifikasi alat dan bahan sesuai dengan
kondisi yang ada di masyarakat.

BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN

A. METODE
Proses bimbingan praktik profesi keperawatan komunitas tahapan : pra
interaksi, introduksi/orientasi, kerja, terminasi proses, dan terminasi akhir sesuai
pada tabel dibawah ini .
Tahap Kegiatan pembimbing
Waktu Kegiatan mahasiswa
Kegiatan Klinik
1. Pra  Setiap hari  Membuat laporan 1. Menyiapkan/memberi
interaksi sebelum pendahuluan kegiatan informasi tentang
meleksanakan kelompok wilayah yang akan
praktik  Memehami laporan dibina
 Pre conference pendahuluan 2. Mengevaluari
pemehaman
mahasiswa tentang
laporan pendahuluan
2.Introduksi/  Hari pertama  Memperkenalkan diri, 1. Mengobservasi
orientasi praktik menyampaikan tujuan kegiatan mahasiswa
 Pada awal  Orientasi 2. Mengobservasi dan
pertemuan -evaluasi/validasi memberikan umpan
setiap keadaan kelompok, balik
hari praktik komuniyas
-mengingatkan kontrak
yang lalu
(topik,tujuan,waktu,hasil
yang diharapkan)
3. Kerja Setiap hari praktik  Melakukan pengkajian Membimbing,memvalidasi

Merumuskan/memvalidasi kegiatan mahasiswa


diaknosis keperawatan

 Melakukan intervansi

 Melakukan evaluasi
Membimbing,memvalidasi
proses (tergantung pada
kegiatan mahasiswa
tahap proses keperawatan)
4. Terminasi  Pada akhir  Mengevaluasi hasil Memvalidasi hasil
proses pertemuan kegiatan mahasiswa
 Membuat modifikasi
setiap hari tindakan
praktik
 Membuat kontrak untuk
 Post conference
pertemuan berikutnya
(topik,waktu,persiapan)

 Mengevaluasi hasil
praktik
5. Terminasi  Pada akhir  Secara keseluruhan yang
akhir praktik telah dicapai individu,
keluarga dan kelompok

 Presentasi hasil kegiatan


kelompok

B. TATA TERTIB PRAKTEK


1. Nilai kehadiran mahasiswa selama praktik profesi adalah 100%, sehingga
tidak diijinkan untuk tidak masuk selama praktik.
2. Mahasiswa yang terlambat datang diwajibkan untuk mengganti jam praktik
dengan cara memperpanjang waktu praktik di hari tersebut.
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal, jika telat nilai akan
dikurangai 1 setiap hari keterlambatan.
4. Berdiskusi dan atau berkomunikasi dengan pembimbing bila mengalami
kesulitan dalam melaksanakan praktik dapat dilakukan selama dan di luar waktu
praktik pada jam kerja.
5. Selama praktik mahasiswa wajib mengenakan seragam sesuai
kesepakatan,tanda pengenal dan sepatu tertutup,(pantofel dengan hak 2-3 cm
atau kets). Sanksi akan diberikan bila terjadi pelanggaran dengan memimta
mahasiswa pulang dan menambah waktu paktik di hari yang lain.
6. Kontrak waktu dengan pembimbing paling lambat sehari sebelum kegiatan
kelompok dengan masyarakat agar kegiatan tersebut dapat dihadiri untuk
dinilai.

C. GAMBARAN LAHAN PRAKTIK


Lahan praktik yang akan digunakan adalah wilayah sub urban rural. Kondisi
ini memerlukan kemampuan mahasiswa menerapkan ketrampilan komunikasi dan
pendekatan trankuntural sesuai dengan kondisi masyarakat. Umumnya masyarkat
sudah mengenal budaya modern namun belum meninggalkan budaya daerah.
Mahasiswa sangat penting mengetahui cara yang tepat sesuai dengan budaya yang
ada di masyarakat tersebut dan dengan pendekatan yang mudah diterima oleh
masyarakat sehingga dapat melaksanakan praktik yang diharapkan dalam waktu
yang terbatas. Untuk itu, mahasiswa perlu melakukan penjajakan kewilayah
sebelum bekerja bersama masyarakat dan mempalajari kondisi masyarakat
berdasarkan informasi pemerintah daerah setempat dan informasi dari sumber
lainnya.

BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PROSES KEGIATAN MAHASISWA


1. 8-10 orang mahasiswa ditempatkan di wilayah RW secara berkelompok
2. Mahasiswa pada minggu pertama melakukan orientasi wilayah praktik
dengan melakukan identifikasi melalui struktur yang ada di masyarakat, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan lingkungan. Selanjutnya mahasiswa melakukan
persiapan pertemuan dengan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah dan
melakukan pengorganisasian masyarakat. Selanjutnya diikuti dengan
penyusunan instrumen.
3. Minggu kedua mahasiswa melakukan orientasi program Puskesmas di
layanan kesehatan setempat. Program tersebut merupakan program prioritas
yang di lanjutkan dengan presentasi mengenai hasil telaah program tersebut.
4. Setelah instrumen siap, maka mahasiswa bersama masyarakat menyusun
rencana berdasarkan data yang diperoleh dan diakhiri dengan penyusunan POA
( Plan Of Action ) awal.
5. Minggu selanjutnya mahasiswa dapat melakukan implementasi sesuai
dengan POA terkait kebutuhan dan masalah yang ditemukan.
6. Kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah, posyandu dan Kesehatan industri dapat
dilakukan secara mandiri tanpa perlu menunggu data pengkajian masyarakat,
cukup dengan data dari sekolah, posyandu dan kesehatan kerja di kelompok
tersebut.
7. Seluruh implementasi yang dilaksanakan dilakukan evaluasi dan
penyusunan rencana tindak lanjut kegiatan yang di sepakati.
8. Setiap kegiatan yang dilakukan di nilai. Setiap mahasiswa memiliki nilai
yang berbeda sesuai dengan kemempuan yang ditampilkan dalam kegiatan yang
dilakukan. Oleh karena itu, setiap anggota mahasiswa dikelompok harus
mengambil kesempatan untuk setiap kegiatan dengan tugas yang berbeda agar
mendapat hasil yang optimal.
9. Setiap kegiatan didahului dengan konsultasi laporan pendahuluan ( format
lampiran K ). Konsultasi minimal 2 hari sebelum kegiatan dilaksanakan, oleh
karena itu perencanaan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, sehingga tidak
terjadi pembatalan kegiatan karena rencana yang dibuat mendadak atau belum
dikonsultasikan.
10. Mahasiswa akan disupervisi disetiap kegiatan. Supervisi ini dinilai sebagai
bentuk kinerja profesional individu ( format lampiran B ). Supervisi terdiri dari
kinerja interpersonal, knowledge, skill, dan etik dan legal.
B. MATRIK
TAHAPAN MINGGU
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8
Orietasi program
Puskesmas V V
Presentasi program
Puskesmas V V
Pengkajian V V V
Perencanaan V V V V
Implementasi V V V V
Evaluasi V V
UKS, Posyandu,
V V V V V V V
UKK

C. BUKU AJAR
Anderson,ET. & Mc. Farlane, JM. (2000). Communiti as partner. Philadelphia: JB.
Lippincott Company.
McMurray, A. (1999). Community health and wellness : a socioecologocal
approach. Australia : Harcourt, Mosby.
Nies, MA, and McEwen, M. (2001). Communiti lealth nursing : promoting the
health of populations. 3rd Ed. Philadelphia : W.B. Sounders Company.
Spraddley, B.W & Allender,J.A. (1998). Reading in community health nursing. 5th
Ed. St. Louis : CV. Mosby Company.
Stanhope, M. and Knollmueller, R.N. (1999). Handbook of community based and
home health nursing practice. 3rd Ed. St. Louis: Mosby Company.
Stanhope, M. and Lancaster, J. (1996). Community hralth nursing : process and
practice for promoting health. St. Louis : CV. Mosby Company.
Stolte, K.M. (1996). Wellness : nursing diagnosis for health promotion.
Philadelphia : Jb. Lippicott Company.

BAB V
EVALUASI
A. PROSES EVALUASI
Prooses evaluasi yang dilakukan dalam praktik profesi komunitas berjalan
sesuai dengan program yang sudah direncanakan dalam matrik di BAB IV. Setiap
kegiatan harian ataupun kegiatan terencana bersama masyarakat atau kelompok
khusus termasuk dalam proses evaluasi dan dihitung sebagai bagian dari ujian.
Komponen yang dinilai adalah kinerja profesionalitas, evaluasi pre dan post
conference, evaluasi proyek komunitas ( terdiri dari persiapan dan
pengorganisasian, perencanaan, implementasi, evaluasi ), penilaian kegiatan
posyandu, dan UKS dan atau UKK. Penilaian presentasi program puskesmas 1 kali
dilaksanakan per kelompok disertai dengn penilaian laporannya, laporan proses
dikumpulkan pada akhir pembelajaran, sehingga setiap kelompok harus konsultasi
dengan penanggung jawab kelompok selama proses praktik berjalan. Penjilidan
diberi kesempatan 1 minggu setelah penilaian dilakukan di akhir masa praktik.
Bobot dan instrumen evaluasi yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
No. Komponen Presentasi Alat ukur
1 Kinerja profesionalitas individu 10 % Lampiran B
2 Laporan program puskesmas 5%
3 Presentasi program puskesmas 5% Lampiran D
4 Evaluasi proyek komunitas 30 %
- persiapan dan pengorganisasian 5%
- perencanaan 10 %
- implementasi 10 %
- evaluasi 5% Lampiran E
5 Evaluasi pra dan post konferensi 5% Lampiran F
6 Kegiatan posyandu 10 % Lampiran G
Kegiatan UKS dan atau kesehatan
7 10 % Lampiran H/I
Kerja
Laporan proses asuhan
8 25 % Lampiran J
keperawatan komunitas
100 %
Masing-masing komponen penilaian mempunyai kinerja yang dieveluasi.
Kinerja profesionalitas merupakan evalusi harian individu yang menilai
kemampuan mahasiswa dalam kinerja interpersonal, knowledge, skill, etik dan legal
(lampiran B). Evaluasi pre dan post conference adalah penilaian kinerja harian
mahasiswa dalam membuat laporan pendahuluan, menyampaikan rencana
asuhan/pelayanan keperawatan, memberikan masukan (tanggapan, pendapat, ide)
terhadap issue yang didiskusikan, memberikan respon kognitif dan efektif terhadap
masukan (lampiran F). Evaluasi proyek komunitas adalah penilaian kinerja
mahasiswa dalam melaksakan kegiatan bersama kelompok kerja kesehatan berupa
aktifitas persiapan dan pengorganisasian, perencanaan, implementasi, evaluasi.
Pada proyek ini hanya dinilai proses berupa persiapan kegiatan, kontribusi anggota
kelompok, komunikasi dengan anggota kelompok dan target komunitas. Sedangkan
eveluasi hasil terdiri dari peran serta anggota kelompok secara keseluruhan,
peleksanaan tugas yang disepakati, hasil kerja dan proses belajar yang terdiri dari
kelompok (lampiran E).
Kegiatan posyandu adalah penilaian yang dilakukan terhadap kinerja
pelaksanaan posyandu di RW masing-masingkelompok berupa penilaian evaluasi
proses dan hail (lampiran G). Apabila selama praktik mahasiswa mendapatkan
jadwal kegiatan posyandu lebih dari 1 kali, maka kegiatan posyandu pertama
sebaiknya diambil sebagai penilaian karena kegiatan posyandu berikutnya dapat
digunakan sebagai kegiatan supervisi posyandu oleh mahasiswa. Kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah dan atau kesehatan kerja dapat dilakukan sepanjang praktik
sesuai dengan sekolah dan industri yang ada di wilayah RW. Penilaian terdiri dari
evaluasi proses dan hasil (lampiran H dan atau I).
Hasil kegiatan proyek, posyandu, Usaha kesehatan sekolah dan atau
kesehatan kerja dinilai oleh pembimbing. Mahasiswa sebaiknya melakukan self
evaluasi yang dikumpulkan pada koordinator dan direkap. Hasil rekapitulasi
pembimbing dan dapat menggunakan lampiran Q.
Presentasi program puskesmas merupakan evaluasi hasil telaah program
puskesmas yang dipreasentasikan dihadapan pembimbing dan mahasiswa satu
angkatan dalam putaran yang berlaku. Penilaian terdiri dari persiapan, tujuan
presentasi, kemampuan menjelaskan konsep, kemampuan mendorong diskusi,
pengaturan waktu, penggunaan media, kemampuan analisis pertanyaan dan sikap
profesional selama penyajian (lampiran D). Hasil presentasi dilakukan dalam
bentuk laporan. Laporan terdiri dari program nasional, program puskesmas yang
selanjutnya di identifikasi kesenjangan antara program puskesmas yang telah
dilaksanakan dengan program nasional selanjutnya dianalisis penyebabnya dan
berikan alternatif penyelesaian masalah ( lampiran C). Format ini dapat digunakan
sebagai panduan wawancara untuk memperoleh data yang dibutuhkan.
Laporan proses dikumpulkan pada akhir pembelajaran (praktik) untuk di
nilai. Setelah disetujui oleh penanggung jawab pembimbing RW, laporan kelompok
diperbanyak sejumlah 4 buah: 1 untuk perpustakaan,1 untuk center, 1 puskesmas, 1
kelurahan, ababila dibutuhkan lebih dari 4 laporan, akan di informasikan lebih
lanjut. Adapun warna cover laporan biru cerah. Isi laporan lihat lampiran A.
halaman cover lihat lampiran L.

B. FORMAT INTRUMEN EVALUASI


( lihat lampiran )

BAB VI
PENUTUP

Buku Panduan Praktik Keperawatan Komunitas merupakan buku pedoman


praktik yang digunakan oleh mahasiswa profesi keperawatan strata satu. Buku ini
dapat digunakan sebagai bahan rujukan mahasiswa dan pembimbing dalam proses
pembelajaran. Buku ini diharapkan sudah dapat memberi gambaran proses
pelaksanaan praktik. Adapun penilaian kegiatan dapat dilakukan oleh mahasiswa
dan pembimbing dengan menggunakan format-format evaluasi yang ada dalam
lampiran. Oleh karena itu peran mahasiswa dan pembimbing dalam menggunakan
buku ini menjadi sangat penting agar dicapai hasil yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Novieastari, E.,Sudarsono, R.S., Nurachmawati, I., Sukati, Nurhaeni, N. (2004).


Buku panduan akademik mahasiswa : Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia. Depok : Tidak dipubliksikan.
Direktorat Pendidikan Universitas Indonesia (2004). Himpunan peraturan
akademik 2004. Jakarta : Tidah dipublikasika
Kumpulan Makalah Ancangan Aplikasi P4T-UI (2004). Tidak dipublikasikan
Tim Keperawatan Komunitas FIK-ui (2004). Buku pedoman kerja mahasiswa mata
ajar profesi keperawatan komunitas. Tidak dipublikasikan

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA

Petunjuk kelompok kerja kesehatan


Kelompok kerja kesehatan komunitas melibatkan mahasiswa pada proses
perubahan komuniti dengan; mengkaji kebutuhan komunita, smerumuskan
diagnosis keperawatan, menentukan tujuan umum/khusus dan perencanaan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi hasil kerja kelompok.
Setiap kelompok mahasiswa membentuk kelompok kerja bersama
komunitas sehingga mendapatkan pengalaman kolaborasi. Kelompok
merencanakan, mengorganisir, dan melekanakan kelompok kerja kesehatan
komunitas.
Pengembangan kelompok kerja kesehatan komunitas dengan mendiskusikan
pada seminar, semua hasil kerja kelompok disajikan pada staf pengajar, staf
puskesmas, instalasi terkait, dan wakil kominiti pada akhir pengajaran.
Format dari makalah praktik keperawatan komunitas
a. Halaman judul : terdiri dari topik utama praktik keperawatan komunitas yang
ditemukan dan diintervensi, nama mahasiswa, nama mata pelajaran, nama
pebimbing/pengajar, nama FIK-UI dan tanggal (lihat contoh laporan).
b. Abstrak : ringkasan singkat (+100 kata) yang menguraikan target dan resipien
komunitas, teori perubahan komunitas yang digunakan, strategi pengkajian dan
instrumen yang dipakai, diagnosis keperawatan komunitas, proses perencanaan
dan implementasi, evaluasi dan analisa hasil perubahan. Diketik 1 spasi.
c. Isi dari makalah : diketik 2 spasi dengan huruf times new roman, terdiri dari
semua hal yang tercantum pada daftar isi. Daftar isi disertakan.
d. Format : rujukan pada ide atau fakta-fakta yang diambil dari literatur atau
melalui wawancara harus disertakan nama dan waktu. Contoh (Parsay, 2000)
dan ini harus ditulis dalam daftar rujukan.

Isi laporan praktik :


I. Pendahuluan
A. latar belakang : yang melatar belakangi pelaksanaan praktik keperawatan
komunitas dan alasan fokus masalah yang diangkat
B. tujuan penulisan laporan

II. Tinjauan teori


A. Paradigma sehat 2010
B. Konsep keperawatan komunitas
a. Uraikan tentang karakteristik komunitas yang dipilih sebagai fokus dari
tindakan perubahanyang dilakkukan
b. Mengembangkan konsep komunitas berdasarkan konsep konunitas dan
menguraikan bagaimana konsep ini berhubungan dengan komuniti yang
dipilih.
c. Mengidentifikasi karakteristik komunitas yang lebih luas.
d. Teori yang mendasari masalah kesehatan utama yang diprioritaskan di
komunitas.
C. Asuhan keperawatan komunitas

III. Aplikkasi asuhan


Mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evalusi. Adapun proses asuhan
melalui tahap :
a. Pengkajian kesehatan komunitas
1. Apakah karakteristik yang diketahui dan yanfg umum tentang
kebutuhan/masalah kesehatankomunitas yang luas? Baca buku-buku
rujukan, kumpulan data sekunder dan wawancara dengan orang penting
di komuniti yang dipilih merupakan metoda yang dapat membantu
dalam menentukan kebutuhan/masalah kesehatan yang mungkin
mempunyai resiko tinggi dalam komunitas.
2. Apa tipe data yang dikumpulkan dalam mengkaji kesehatan
komunitas yang dipilih? Identifikasi indifikator kesehatan atau tingkat
fungsi yang khusus yang dapat dipakai dalam mengkaji kesehatan
komunitas. Kemudian lakukan pengkajian komunitas.
3. Apakah pengkajian kesehatan komunitas yang saudara dapatkan,
sesuai indikator yang sudah ditetapkan.
b. Mengembangkan dan merumuskan diagnosa keperawatan
1. Rumuskan diagnosa kesehatan komunitas berdasarkan
diagnosa komunitas ( problem, karakteristik komunitas, etiologi,
manifestasi ).
2. Identifikasi kriteria yang saudara pakai dalam
memprioritaskan diagnosa komunitas kesehatan untuk investasi
keperawatan komunitas, susunan urutannya sesuai dengan prioritas.
Kriteria urutan termasuk : kemungkinan dilaksanakan, hubungan dengan
biaya, sumber-sumber, minat dari komunitas, tingkat ancaman bahaya
pada kesehatan, resiko atau kemungkinan beresiko apa yang dapat
dikurangi.
3. Identifikasi 1 diagnoa komunitas yang terjadi fokus masalah
utama komunitas.
c. Perencanaan dan proses implementasi
1. Identifikasi ” recipient community” ( komuniti yang
menerima ) dan ”target community” ( komuniti yang menjadi target )
dari intervensi, berikan alasa rasional.
2. Tuliskan tujuan umum (goal) dan tujuan khusus (objektive)
3. Uraikan metoda-metoda yang diajukan dalam mengukur
tujuan umum dan khusus.
4. Uraikan pendekatan teoritis untuk berubah yang dipakai
bersama target komunitas, misalnya sicial pleanning, social action,
localitydevelopment. Berikan alasan dalam pemilihan atau kombinasi
dari beberapa pilihan.
d. Evaluasi
1. Evaluasi hasil kelompok kerja kesehatan komunitas dengan mengukur
pencapaian tujuan sesuai kriteria.
2. Bagaimana kriteria evaluasi ini dapat mengevaluasi dampak program
lebih efektif.
3. Apakah hasil lain yang diobservasi yang secara langsung berhubungan
dengan intervensi saudara?
4. Bagaimana kelompok akan merumuskan kembali urutan prioritas dari
diagnossa komuniti?
5. Rekomendasi apa yang kelompok sarankan untuk berkelanjutan dari
program ini.
IV. Pembahasan
Melakukan analisa kekuatan, kelemahan,kesempatan dan ancaman (SWOT) dari
proses keperawatan dan kaitan analisa tersebut dengan teori BAB II.
V. Kesimpulan dan saran
Perhatian :
 Proses pembuatan buku laporan hendaknya dikonsultasikan dengan
pembimbing yang menjadi penanggung jawab RW.
 Apabila laporan dikumpulkan Lampirkan : minimal 3 lampiran kegiatan
komunitas, renpra, POA awal dan akhir, skoring, dan evaluasi.

Lampiran B

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
ALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI KINERJA HARIAN INDIVIDU
Mahasiswa ke
No Kinerja Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Interpersonal 15
- Komunikasi dengan kolega
(teman) 5
- Komunikasi antar kolega (petugas
kesehatan: perawat,dokter,ahli 5
gizi,kader dsb)
- Melibatkan aparat setempat, 5
sumber-sumber dimasyarakat
2 Knowledge 35
- Pengetahuan dalam mengkaji 7
- Kemampuan menganalisa masalah 7
- Kemampuan mengaitkan rencana 7
intervensi dengan masalah
- Kemempuan analisa terhadap 7
tindakan
- Menggunakan konsep dan teori 7
3 Skill 35
- Kemempuan komunikasi dengan 10
klien/kelompok
- Ketrampilan dalam perasat 15
(persiapan, pelaksanaan, eveluasi)
- Kemempuan menyampaikan data 10
verbal secara tertulis dengan
formulasi yang logis dan baik
4 Etika dan legal 15
- Disiplin (klien dan kolega) 5
- Etis(klien dan kolega)
- Bertanggung jawab dalm tindakan 5
- Segera menyampaikan masalah 5
yang dihadapi saat ada ksulitan
atau masalah
Jumlah 100
Kelompok : ................................... Nama mahasiswa ( nol -10 ) :…...............
Tanggal : …................................ 1. ….................. 6. ….....................
Pembimbing : …................................ 2. ….................. 7. ….....................
3. ….................. 8. ….....................
Catatan : 4. ….................. 9. …......................
5. ….................. 10. ….....................

Lampiran C

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVELUASI LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS
KEGIATAN Bobot Nilai Keterangan
A. Program 10
1.Uraikan program puskesmas yang
mencerminkan rencana peleyanan
kesehatan nasional dalam :
a. Program
b. Kebijakan (policy)
c. Target, sasaran dan indikator
keberhasilan
d. Kegiatan/upaya program 10
2. Uraikan program puskesmas yang ada
dalam hal (situasi dan status) :
a. Masalah kesehatan masyarakat yang
ada di wilayah puskesmas
b. Target dan sasaran
c. Strategi
d. Kegiatan
e. Peran serta masyarakat
f. Lintas sektoral program
g. Sasaran
h. Inplementasi
- Hambatan
- Pendukung
i. evaluasi
- Hasil
- Kekurangan
- Kelemahan 30
B. Identifikasi kesenjangan antara program yang
dilaksanakan dengan program kesehatan
Nasional 30
C. Analisa terjadinya penyebab terjadinya
kesenjangan atau kendala yang mengurangi
efektifitas dari peleksanaan program 20
D. Alternatif penyelesaian masalah untuk
menghilangkan/mengurangi/mengatasi
kesenjangan yang ada
Total 100

Kelompok : ................................... Nama mahasiswa ( nol -10 ) :..................


Tanggal : ................................... 1. ..................... 6. ........................
Pembimbing : ................................... 2. ..................... 7. ........................
3. ..................... 8. ........................
Catatan : 4. ..................... 9. .........................
5. ..................... 10. ........................

ampiran D

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI PRESENTASI PROGRAM PUSKESMAS
No Kemampuan Bobot Nilai Keterangan
1 Penyaji mempersiapkan presentasi dengan 10
baik
2 Tujuan presentasi dikemukakan dengan jelas 10
3 Penyaji menjelaska program informasi dengan 15
jelas
4 Penyaji mampumenyimpulkan 20
konsep/program dengan membandingkan
dengan pencapain program nasional,
pemerintah daerah dan menganalisis
peleksanaan program
5 Penyaji mampu mendorong peserta terlibat 5
dalam diskusi dengan baik
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10
7 Penyaji menggunakan media dan metode 10
presentasi dengan tepat
8 Penyaji mampu menganalisis isu/pertanyaan 15
secara tepat
9 Sikap penyaji profesional selama proses 15
Jumlah 100

Tanggal : ................................
Penilai : ................................
Nama Mahasiswa : ................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................

Lampiran E
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
EVALUASI PENAMPILAN (SKALA RATING) PROSES
PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA KELOMPOK
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Skala Mahasiswa ke
Aktifitas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0-5
Evaluasi proses
1. Mempersiapkan pertemuan 5
kelompok dengan baik
(MEMBUAT
Lp,media,persiapan
tempat, orang,pembagian
tugas dll)
2. berkontribusi dalam 5
melaksanakan tugas dan
peran kelompok
3. Berkomunikasi secara 5
efektif dengan semua
anggota kelompok
4. Berkomunikasi secara 5
efektif dengan target
komunitas
Evaluasi hasil 5
1. Turut berperan serta secara
menyeluruh dalam kerja
kelompok
2. Melakukan tugas yang 5
sudah disepakati dalam
kelompok
3. Menunjukan kerja yang 5
berkialitas
4. Menunjukan proses belajar 5
dalam kelompok
Jumlah 40
Nilai= jumlah nilai dibagi 40
dikali 100

Kelompok : ................................... Nama mahasiswa ( nol -10 ) :..................


Tanggal : ................................... 1. ..................... 6. ........................
Pembimbing : ................................... 2. ..................... 7. ........................
3. ..................... 8. ........................
Catatan : 4. ..................... 9. .........................
5. ..................... 10. ........................

*) masing-masing mahasiswa menilai termasuk diri sendiri dan diserahkan pada


pembimbing pada setiap kegitan (jumlahkan lebih dahulu)

Lampiran F
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI PRA DAN POST KONFERENSI KEPERAWATAN
KOMUNITAS

No Aspek penilaian Bobot Mahasiswa Ket


1 Membuat laporan 30
pendahuluan (latar
belakang rencana
keperawatan, strategi
pelaksanaan)
2 Menyampaikan rencana 15
asuhan/pelayanan
keperawatan
3 Menyampaikan hasil 15
asuhan/pelayanan
keperawatan
4 Memberi masukan 30
(tanggapan, pendapat,
ide) terhadap
asuhan/pelayanan
keperawatan yang
didiskusikan
5 Memberi respon 10
(kognitif dan efektif
terhadap masukan)
Jumlah 100

Tanggal : …........................................
Pembimbing : …........................................
Nama-nama mahasiswa (No 1 – 12 ) :……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
…………………………….
…………………………….
…………………………….

Lampiran G

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU DI KOMUNITAS
Bobot Nama mahasiswa
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0-5
Evaluasi proses
1. Mempersiapkan 5
kegiatan kelompok
dengan baik
(memuat LP, media,
persiapan tempat,
orang, pembagian
tugas dll) 5
2. Memotifasi
masyarakat untuk
memenfatkan
posyandu di wilayah 5
masing-masing
3. berkontribusi dalam
melaksanakan tugas 5
dan peran kelompok
4. Berkomunoikasi
secara efektif dengan 5
anggota tim dam
posyandu
5. Berkomunikasi secara
efektif dengan target
(pengunjung
posyandu : ibu dan
anak)
Evaluasi hasil
1. Turut berperan serta 5
secara menyeluruh
2. Melakukan tugas 5
yang sudah
disepakati dengan
kelompok 5
3. Menunjukan kerja
yang berkualitas 5
4. Menunjukan proses
belejar dalam
kelompok 5
5. Mencapai tujuan
tindakan dilakukan
kegiatan
Jumlah 50
Nilai= Jumlah nilai
dibagi 50 dikali 100

Kelompok : ................................... Nama mahasiswa ( nol -10 ) :..................


Tanggal : ................................... 1. ..................... 6. ........................
Pembimbing : ................................... 2. ..................... 7. ........................
3. ..................... 8. ........................
Catatan : 4. ..................... 9. ........................
5. ..................... 10. ........................

Lampiran H

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI USAHA KESEHATAN SEKOLAH
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Bobot Nama mahasiswa


Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0-5
Evaluasi proses
1. Memotifasi siswa/pelajar 5
dalam mengikuti kegiatan
UKS
2. Mempersiapkan kegiatan
kelompok dengan baik
(memuat LP, media,
persiapan tempat, orang, 5
pembagian tugas dll)
3. berkontribusi dalam
melaksanakan tugas dan
peran kelompok 5
4. Berkomunikasi secara
efektif dengan peserta
5. Kemempuan 5
menhgembangkan dan
menyampaikan
ide/pendapat selama proses 5
berlangsung
Evaluasi hasil
1. Turut berperan serta secara 5
menyeluruh dalam kerja
kelompok 5
2. Melakukan tugas yang
sudah disepakati dengan
kelompok 5
3. Menunjukan kerja yang
berkualitas 5
4. Menunjukan proses belejar
dalam kelompok
5. Mencapai tujuan tindakan 5
dilakukan kegiatan UKS
Jumlah 50
Nilai= Jumlah nilai dibagi 50
dikali 100

Kelompok : ................................... Nama mahasiswa ( nol -10 ) :..................


Tanggal : ................................... 1. ..................... 6. ........................
Pembimbing : ................................... 2. ..................... 7. ........................
3. ..................... 8. ........................
Catatan : 4. ..................... 9. ........................
5. ..................... 10. ........................
Lampiran I

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Bobot Nama mahasiswa
Aktifitas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0-5
Evaluasi proses
1. Memotifasi Peserta dalam 5
mengikuti kegiatan
2. Mempersiapkan kegiatan
kelompok dengan baik
(memuat LP, media,
persiapan tempat, orang,
pembagian tugas dll) 5
3. berkontribusi dalam
melaksanakan tugas dan
peran kelompok
4. Berkomunikasi secara 5
efektif dengan peserta
5. Kemempuan mengem-
bangkan dan 5
menyampaikan ide/
pendapat selama proses
berlangsung 5
Evaluasi hasil
1. Turut berperan serta secara 5
menyeluruh dalam kerja
kelompok
2. Melakukan tugas yang sudah 5
disepakati dengan kelompok
5
3. Menunjukan kerja yang
berkualitas
4. Menunjukan proses belejar
5
dalam kelompok
5. Mencapai tujuan tindakan 5
dilakukan kegiatan
Jumlah 50
Nilai= Jumlah nilai dibagi 50
dikali 100
Kelompok : ................................... Nama mahasiswa ( nol -10 ) :..................
Tanggal : ................................... 1. ..................... 6. ........................
Pembimbing : ................................... 2. ..................... 7. ........................
3. ..................... 8. ........................
Catatan : 4. ..................... 9. ........................
5. ..................... 10. ........................
Lampiran J
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI USAHA KESEHATAN KERJA KEPERAWATAN
KOMUNITAS

No Kemampuan Bobot Nilai Keteranagn


1 Kekuatan mengidentifikasi latar balakang 10
masalah dan tujuan penulisan
2 Tinjauan pustaka 10
Kejelasan teori dan konsep pendukung disertai
contoh aplikatif
3 Pengkajian
a. Membina dan memelihara hubungan kerja
- identifikasi tokoh masyarakat yang dapat
mewakili masyarakat dalam proses
kegiatan untuk bekerjasama dengan tim
kesehatan
- melibatkan kelompok dalam : menetapkan
tujuan dan harapan kegiatan kelompok,
eksplorasi strategi dan teknikintervensi,
merencanakan lama frekuansi dan lama
pertemuan dengan masyarakat
- menggunakan teknik komunikasi efektuf :
sikap percaya, memotifasi anggota
kelompok masyarakat untuk bekerjasama
dan saling menghargai, memberi
penjelasan dengan sederhana dan jelas,
menyertakan kelompok masyarakat dalm
mengambil keputusan
b. Mengkaji masalah kesehatan dan sumber
daya
- identifikasi masalah bersama masyarakat
- menyusun instrumen dengan tepat sesuai
kebutuhan masyarakat
- mengumppulkan data bersama masya-
rakat
- mengorganisasikan data bersama masya-
rakat secara sistematis, ringkas dan
akurat
- menganalisa data menggunakan konsep
terkait biostatistik dan epidemiologi
4 Diagnosa 15
- Menyajikan hasil analisa data dengan
masyarakat untuk menetepakan masalah
kesehatan
- Menetepakan diagnosa berdasarkan kriteria
5 Rencana
- Menetapkan tujuan umum dan khusus
- Menetapkan rencana bersama masyarakat
startegi intervensi bersama masyarakat
strategi intervensi yang tepat, sumber daya
yang diperlukan penanggung jawab
kegiatan, waktu
- Menyajikan rencana intervensi secara
sistematis, ringkas dan akurat.

6. Pelaksanaan 15
- Menggunakan strategi dan teknik organi-
sasi komuniti
- Menggunakan strategi pendidikan kes-
ehatan dalam mengembangkan kemam-puan
masayarakat untuk mandiri.
- Mengembangkan rencana belajar/supervisi
untuk kader kesehatan.
- Melibatkan kerjasama lintas program
dan lintas sektor

7. Evaluasi 10
- Menguraikan proses evluasi
- Mengidentifikasi hasil asuhan
- Menyusun rencana tindak lanjut
8. Penulisan 10
Sistematis, akurat, lengkap rapih
100

Kelompok : Nama mahasiswa ( nol – 10 )


Tanggal : ....................................... 1. ......................... 6. ...........................
Pembimbing : ...................................... 2. ........................ 7. ...........................
3. ........................ 8. ...........................
4. ........................ 9 ............................
5. ........................ 10. ..........................

Catatan :

Lampiran K
FORMAT PEMBUATAN
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PETEMUAN KE ...................

Kelompok :
Tanggal :
1. Latar belakang
a. Karakteristik komunitas ( terdiri data wilayah yang terkait dengan kegiatan
yang akan dilakukan).
b. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada).
2. Rencana keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas (apabila belim ada masalah saja).
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan).
c. Tujuan khusus
3. Rancangan kegiatan
- Topik
- Metode
- Media
- Waktu dan tempat
- Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
- Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan
masayrakat.
- Lampirkan materi ( jika berada ditahap pelaksanaan dan evaluasi) dengan
sumber / rujukan.

Lampiran 1 .. 1

FORMAT COVER LUAR LAPORAN KELOMPOK

LAPORAN HASIL PRAKTIK PROFESI


PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
FOKUS MASALAH ................ DI RW .............
KELURAHAN ................... KECAMATAN .....................
JAKARTA
19 JULI 2004 – 10 SEPTEMBER 2004

KELOMPOK 1

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
2004

Lampiran 1 .. 2

FORMAT COVER DALAM LAPORAN KELOMPOK

LAPORAN HASIL PRAKTIK PROFESI


PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
FOKUS MASALAH ................ DI RW .............
KELURAHAN ................... KECAMATAN .....................
JAKARTA
19 JULI 2004 – 10 SEPTEMBER 2004

KELOMPOK 1 : ( NAMA MAHASISWA dan PNM )

AAA ...................
BBB ...................
CCC ...................
DDD .................
EEE ..................
FFF ...................
GGG .................
HHH .................
I I I ...................
JJJ ....................

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
2004
Lampiran M

FORMAT RENCANA KEPERAWATAN


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. DIAGNOSA TUM TUK STRATEGI RENCANA EVALUASI SUMBER TEMPAT PJ


KEPERAWATAN INTERVENSI KEGIATAN KRITERIA STANDAR
Lampiran N
FORMAT PRIORITAS MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. MASALAH A B C D E F G H I J K TOTAL PRIORITAS


KESEHATAN

KETERANGAN PEMBOBOTAN A = RESIKO TERJADI G = WAKTU


1. SANGAT RENDAH B = RISIKO PARAH H = WAKTU
2. RENDAH C = POTENSIAL UNTUK I = DANA
3. CUKUP PENDIDIKAN KESEHATAN J = FASILUTAS KESEHATAN
4. TINGGI D = MINAT MASYARAKAT K = SUMBER DANA
5. SANGAT TINGGI E = MUNGKIN DI ATASI
F = SESUAI DENGAN PROGRAM
PEMERINTAH
Lampiran O

FORMAT RENCANA KERJA (POA)


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO. MASALAH TUJUAN RENCANA SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PJ


KEGIATAN
Lampiran P

FORMAT EVALUASI KEGIATAN


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. MASALAH KEGIATAN EVALUASI ANALISA


KEPERAWATAN
Bentuk  Jumlah Kekuatan
Kegiatan dan peserta
waktu  Hasil yang Kelamahan
Pelaksanaan dicapai
proses, hasil
 Nilai yang Kesempatan
dapat diukur
misalnya Ancaman
hasil pre test
dan post test
kemampuan
yang dicapai
presentasi
keberhasilan

Keterangan : Untuk yang dipresentasikan pada masyarakat : analisa


Digunakan judul faktor pendukung dan faktor penghambat
Lampiran Q

REKAPITULASI PENILAIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Kegiatan RW. Dan Nama anggota Nilai masing- Keterangan


tanggal kelompok masing mahasiswa
1. Pertemuan I RW. 03 AA 34/40 x 100 = 87.5
( 25 maret 2005) BB 36/40 x 100 = 90
CC
DD
EE
FF
GG
HH
III
JJJ

2.

3.

4.
REKAPITULASI PENILAIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Kegiatan RW. Dan Nama anggota Nilai masing- Keterangan


tanggal kelompok masing mahasiswa
5.

6.

7.

8.

Anda mungkin juga menyukai