Nama :
NIM :
3x4
Nama Mahasiswa :
NIM :
Angkatan/Gelombang :
Kelompok :
Nama Preseptor :
1. …………………………………..
2. …………………………………..
VISI DAN MISI PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
VISI:
MISI:
TUJUAN:
A. DESKRIPSI PROGRAM
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan praktik keperawatan komunitas,
preceptee mampu memberikan asuhan keperawatan melalui pelayanan
pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada komunitas dengan
masalah yang bersifat aktual, risiko ataupun sejahtera dalam rangka
meningkatkan derajat kesesehatan masyarakat yang optimal.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang hendak dicapai mahasiswa dalam praktek
klinik ini adalah diharapkan mahasiswa mampu :
a. Menerapkan berbagai konsep dan ilmu terkai dengan praktik
keperawatan komunitas
b. Melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas
c. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas berdasarkan analisis
data yang akurat
d. Bersama-sama komunitas menyusun perencanaan asuhan
keperawatan komunitas
e. Melaksanakan intervensi keperawatan pada komunitas sesuai dengan
permasalahannya dengan menggunakan strategi yang sesuai
f. Berkolaborasi dengan berbagai sektor lain dalam memecahkan
masalah kesehatan di komunitas
g. Melaksanakan skrining kesehatan anak sekolah melalui UKS
h. Memberikan pendidikan keseahatan pada komunitas
i. Melaksanakan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan
keperawatan komunitas
j. Mendokumentasikan proses dan hasil asuhan keperawatan komunitas
BAB II
DESKRIPSI MATA KULIAH, KOMPETENSI MATA KULIAH, KEPERAWATAN
KOMUNITAS DAN KELUARGA
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan komunitas mahasiswa
mampu :
1. Melakukan pengkajian kelompok dan keluarga dan menganalisis hasilnya
2. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk pemenuhan
kebutuhan keluarga dan kelompok di komunitas
3. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok
di komunitas dan merencanakan tindak lanjut
4. Menerapkan berbagai prinsip kependidikan kesehatan dengan sasaran
klien, dan tim kesehatan dalam bidang keperawatan
5. Berkomunikasi dan bekerjasama terapeutik pada klien, teman sejawat
dan tim kesehatan
6. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
7. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas
8. Menunjukkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik keperawatan
komunitas
Daftar keterampilan klinik dan target pencapaian :
2. Dosen Pembimbing
Dosen tetap Program Studi Pendidikan Profesi Ners pada mata kuliah
praktek profesi keperawatan komunitas dan keluarga :
1. Ns. Kurniawan Amin, S.Kep., M.Kep.
2. Ns. Siti Rahmani, S.Kep., M.Kep
3. Ns. Syaiful, S.Kep., M.Kep
4. Ns. Sudirman, S.Kep., M.Kep
5. Ns. Syamsyuriyana Sabar., S.Kep., M.Kep
C. LAHAN PRAKTEK
Lahan praktik yang akan digunakan adalah wilayah sub urban atau
urban. Kondisi lapangan memerlukan kemampuan mahasiswa untuk
beradaptasi dan dapat menerapkan keterampilan komunikasi serta
pendekatan transkultural sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
Umumnya masyarakat sudah mengenal budaya modern namun belum
meninggalkan budaya asli bugis-makassar. Mahasiswa sangat penting
mengetahui cara yang tepat dan sesuai dengan budaya yang ada di
masyarakat tersebut dengan menggunakan pendekatan yang mudah
diterima oleh masyarakat sehingga dapat melaksanakan kegiatan praktik
kepaniteraan klinik komunitas dan keluarga yang diharapkan secara optimal
dalam waktu yang singkat (6 minggu). Untuk itu, mahasiswa perlu
melakukan penjajakan ke wilayah cakupannya sebelum bekerjas bersama
masyarakat dan mempelajari kondisi masyarakat berdasarkan informasi
pemerintah daerah setempat dan atau informasi dari sumber lainnya.
Kriteria lahan praktik lapangan adalah lahan yang dapat
memberikan pengalaman peserta didik dalam memberikan asuhan
keperawatan komunitas adalah :
1. Lahan praktek asuhan keperawatan komunitas di wilayah lingkungan
dengan sasaran komunitas tumbuh kembang (ibu hamil/post partum/ibu
menyusui, bayi, balita/ pre- school, usia sekolah, remaja, dewasa pekerja
dan lansia) atau komunitas rentan (pekerja industri, penyakit menular
dan penyakit tidak menular)
2. Mahasiswa memberitahu aparat setempat (RT/RW)
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
A. PEMBEKALAN PRAKTEK
1. Metoda / Strategi
a. Ceramah / tanya jawab
b. Diskusi Kelompok
2. Materi
a. Langkah-langkah praktek asuhan keperawatan komunitas.
b. Sistem penugasan mahasiswa
c. Sistem penilaian
d. Tata tertib praktek lapangan
3. Tempat dan waktu
a. Tempat : Ruang kelas Prodi Pendidikan Profesi Ners
b. Waktu : 1 minggu sebelum pelaksanaan praktek lapangan
4. Tata tertib pembekalan praktek
a. Seluruh peserta didik WAJIB hadir dalam seluruh kegiatan
pembekalan praktik lap.
b. Bila ada suatu halangan/sakit harus minta ijin kepada Koordinator
mata kuliah secara tertulis
c. Selama mengikuti kegiatan pembekalan praktik lapangan peserta
didik menggunakan pakaian seragam lapangan dan identitas
resmi.
d. Sebelum kegiatan pembekalan praktik lapangan, mahasiwa
mempelajari tentang materi terkait.
e. Selama kegiatan pembekalan praktik lapangan, peserta didik
dilarang meninggalkan ruangan tanpa seijin panitia
E. TATA TERTIB
Tata tertib ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan Kepaniteraan klinik Ners bagian komunitas dan keluarga di
lapangan. Dengan adanya tata tertib ini diharapkan mahasiswa dapat
berbuat, bertindak, dan berperilaku yang menunjang kelancaran pelaksanaan
serta keberhasilan kepaniteraan klinik di lapangan, sehingga tujuan
pelaksanaan dapat tercapai.
Ketentuan-ketentuan dalam tata tertib kepaniteraan klinik ini diatur
sebagai berikut :
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembekalan Kepaniteraan Klinik
Ners Bagian Komunitas dan Keluarga
2. Seluruh peserta didik wajib hadir 100 % dalam seluruh kegiatan praktik
keperawatan komunitas.
3. Mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan-kegiatan Kepaniteraan klinik
dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi serta
menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di loksai
4. Mahasiwa wajib membina hubungan kerjasama antar sesama mahasiswa,
masyarakat, instansi/ dinas pemerintah, pembimbing, dan pihak terkait
5. Mahasiswa wajib menggunakan atribut kepaniteraan klinik sbb :
a. Untuk kegiatan individu (keperawatan keluarga) :
1) Laki-laki : seragam hitam putih
2) Perempuan : seragam hitam putih, jilbab putih/ hitam (bagi yang
mengenakan)
b. Untuk kegiatan kelompok (keperawatan komunitas) : sama dengan di
atas + Jas Almamater
6. Selama melaksanakan kegiatan-kegiatan di lokasi, mahasiswa :
a. Dilarang mninggalkan lokasi tanpa seizin pembimbing dan ketua
kelompok (chief), dibuktikan dengan izin tertulis
b. Dalam hal-hal khusus, izin meninggalkan lokasi hanya diberikan oleh
pembimbing atau Koordinator Kepaniteraan Klinik
c. Bagi yang meninggalkan lokasi 3 hari tanpa izin selama kepaniteraan
klinik berlangsung nilai kepaniteraan komunitas dan keluarga akan
dikurangi masing-masing 30% dari total jumlah nilai akhir
d. Setiap meninggalkan lokasi, mahasiswa harus menuliskan waktu dan
alasan meninggalkan lokasi pada bagian perizinan dalam panduan ini
7. Untuk alasan darurat, mahasiswa diizinkan meninggalkan lokasi max. 3
hari, lebih dari itu mahasiswa akan mendapatkan pengurangan nilai akhir,
dimana nilai akan dikurangi 5% setiap harinya selama meninggalkan
lokasi di luar waktu yang di izinkan
8. Selama melaksanakan kegiatan kepaniteraan klinik di lokasi, mahasiswa
tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan politik praktis, melakukan
tindakan asusila, mencemarkan nama baik almamater, dan kegiatan-
kegiatan lainnya yang melanggar hukum secara langsung maupun di
tempat lain. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dilakukan tindakan
yang berwajib sesuai dengan peraturan yang berlaku.
9. Mahasiswa diwajibkan mencatat seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan program baik individu maupun kelompok dalam laporan
Daily Journal dan di tandatangani oleh pembimbing setiap minggunya.
5. Memberdayakan komunitas 10 %
10 %
6. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat
10 %
7. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan komunitas
8. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan 20 %
komunitas/laporan asuhan keperawatan
JUMLAH 100 %
4. Sistematika Laporan
Halaman Judul
Lembaran
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II Landasan Teori
A. Konsep dasar komunitas (sesuai agregat komunitas yang diasuh)
B. Konsep asuhan keperawatan komunitas
Bab III Penerapan asuhan keperawatan komunitas
A. Pengkajian
B. Diagnosa keperawatan
C. Perencanaan
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi
Bab IV Pembahasan
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB V
PENUTUP
Buku modul ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi peserta didik
dalam melaksanakan proses pembelajaran di lapangan, baik pada tahap
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan sehingga mencapai
kompetensi akhir yang diharapkan.
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
MUSYAWARAH MASYARAKAT
Kelompok : ……………………………………………….
Nama Komunitas :………………………………………………..
1 TAHAP PERSIAPAN 20
a. Menyiapkan bahan MMRW (hasil survey, masalah,
perencanaan),
b. Mengadakan rapat dengan ketua RW untuk
mempersiapkan acara, tempat, undangan, konsumsi,
biaya, moderator
c. Menyiapkan undangan kepada masyarakat : tokoh-tokoh
masyarakat (Lurah, Ketua RW/RT, tokoh masyarakat )
d. Menyiapkan fasilitas, media, tempat pelaksanaan MMRW
2. TAHAP PELAKSANAAN 60
a. Mampu memberikan penjelasan tujuan MMRW dengan baik
oleh ketua kelompok
b. Mampu memaparkan dengan baik hasil survey, rumusan
masalah dan faktor penyebabnya, paparkan Plan Of Action/
perencanaan yang telah di susun.
c. Mampu mendorong pelaksanaan diskusi/ musyawarah
melalui moderator ( musyawarah untuk membahas
masalah dan rencana yang ditawarkan, membahas
masukan-masukan yang terkait dengan rencana kegiatan,
indikator pencapaian, jadwal kegiatan, tempat kegiatan,
biaya yang dibutuhkan.
d. Mampu mendorong masyarakat membuat kesepakatan
terhadap hasil musyawarah, meminta forum musyawarah
untuk bekerjasama dan mendukung kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan
e. Mampu memfasilitasi tanggapan-tanggapan dari tokoh-
tokoh masyarakat : lurah, ketua RW, BKM, LPMK, dll
f. Mampu menyimpulkan hasil musyawarah
3. TAHAP EVALUASI 20
a. Menilai proses pelaksanaan MMRW
b. Menilai pencapaian tujuan MMRW
Makassar,………………………………….
Preseptor,
……………………………………………….
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Kelompok :
Hari/Tgl :
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot Nilai
1 TAHAP PERSIAPAN 20
1. Menyiapkan rancangan promkes/ penkes 10
2. Menyiapkan materi dan media yang inovatif 10
2 TAHAP PELAKSANAAN 60
1. Menyampaikan salam pembukaan 3
2. Memperkenalkan diri dan tim 3
3. Menyampaikan tujuan penyuluhan 3
4. Melakukan apersepsi 3
5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sistematik. 10
6. Menggunakan komunikasi yang efektif ( bahasa jelas dan dimengerti 10
audiens )
7. Menggunakan alat bantu dan disiapkan sesuai 10
Kebutuhan
8. Tanggap terhadap respon audiens 3
9. Mendorong audiens untuk bertanya 6
10. Menjawab pertanyaan dengan jelas 3
11. Merangkum materi penyuluhan 3
12. Menyampaikan salam penutupan 3
3 TAHAP EVALUASI 20
1. Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan 10
1. Mengukur kemampuan audien setelah dilakukan 10
Promkes
JUMLAH 100
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Nama Mahasiswa :
Kelompok :
TAHAP PENGKAJIAN 20
1. PENGUMPULAN DATA
01. a. Pengumpulan data sekunder di Puskesmas 10
b. Melaksanakan wawancara dengan key person
c. Melaksanakan survey
2. PENGOLAHAN, ANALISA DATA DAN DIAGNOSA 10
KEPERAWATAN
a. Melaksanakan tabulasi data dengan tabel frekuensi
distribusi
b. Melaksanakan visualisasi data dengan tepat
c. Melaksanakan analisa data dengan pendekatan kesehatan
lansia
d. Merumuskan masalah dan etiologi berdasarkan klasifikasi
Nama Mahasiswa :
NIM :
2 Disiplin
3 Kepemimpinan
4 Inisiatif
5 Kerja sama
6 Prakarsa
7 Kestabilan emosi
8 Keterbukaan
9 Spontanitas
10 Kerajinan
Keterangan :
1. Data Inti
a. Riwayat/sejarah perkembangan komunitas
Data dikaji melalui wawancara kepada tokoh formal dan informal di komunitas
dan studi dokumentasi sejarah Komunitas tersebut
b. Data Demografi
Mengkaji jumlah komunitas berdasarkan usia, jenis kelamin, status
perkawinan, Suku dan
c. Vital Statistik
1) Angka kematian
2) Penyebab kematian
3) Angka pertambahan anggota
4) Angka kelahiran
d. Status Kesehatan Komunitas
1) Berdasarkan kelompok Umur (Bayi, balita, usia sekolah, remaja, lansia)
2) Berdasarkan kelompok khusus di masayarkat ( Ibu hamil, Pekerja industri,
kelompok penderita penyakit kronik, menular)
a) Keluhan yang dirasakan saat ini
Pusing
Nyeri sendi
Demam
Diare
Batuk
Sulit tidur
Cemas/ stress
Nyeri lambung
Nyeri pinggang
Sesak nafas
Mual dan muntah
Kurang nafsu makan
Cepat lelah
Jantung berdebar
dll
b) Tanda- tanda vital :
Tekanan darah
Nadi, Respirasi rate
c) Kejadian Penyakit saat ini
ISPA
Hipertensi
TB Paru
Diabetes Mellitus
Stroke
Penyakit Ginjal
Penyakit Asma
Penyakit kulit
Penyakit mata
Penyakit rheumatic
Penyakit jantung
Gangguan jiwa
Kelumpuhan
Penyakit menahun lainnya
Lain-lain
d) Riwayat penyakit keluarga
e) Pola Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Pola Pemenuhan Nutrisi
Pola Pemenuhan cairan
Pola istirahat tidur
Pola eliminasi
Pola aktifitas gerak
Pola pemenuhan kebersihan diri
f) Status Psikososial
Komunikasi dengan sumber-sumber kesehatan
Hubungan dengan orang lain
Peran di masyarakat
Kesedihan yang dirasakan
Stabilitas emosi
Penelantaran anak/lansia
Perlakuan yang salah dalam kelompok/perilaku tindakan kekerasan
g) Status Pertumbuhan Perkembangan
h) Pola pemanfaatan fasilitas kesehatan
i) Pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan kesehatan
j) Pola Perilaku tidak sehat
Merokok
Minum Kopi
Minum alcohol
Penggunaan obat tanpa resep
Penyaalahgunaan obat terlarang
Pola Konsumsi tinggi garam, lemak dan purin
I. DATA DEMOGRAFI
Identitas :
Nama Klien/Kepala Keluarga:
Alamat :
Jenis kelamin :
(1) Laki-laki (2) Perempuan
Umur : thn
Status Perkawinan :
(1) Menikah (2) Tidak menikah (3) Janda (4) Duda
Agama :
(1) Islam (2) Protestan (3) Hindu (4) Katolik (5) Budha
Suku :
(1) Makassar (2) Bugis (3) Toraja (4) Selayar (6) Lain-lain ..............
Tingkat pendidikan :
(1) Tidak tamat SD (2) Tamat SD (3) SMP (4) SMU
(5) PT (6) Buta huruf (7) Belum Sekolah
Lama tinggal di komunitas ini :
(1) < 1 tahun (2) 1 – 3 tahun (3) > 3 tahun
Pekerjaan :
(1) PNS (2) TNI (3) Polri (4) Karyawan (5) Pedagang
(6) Buruh (7) Wiraswasta (8 ) Lain-lain, sebutkan……………………………
(9 ) Tidak Bekerja
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Interaksi dengan orang lain : (1) Baik (2) Ada masalah, sebutkan…………………..
Menutup diri : (1) Tidak (2) Ya , alasan……………………………………………………………
Mengisolasi diri/diisolasi orang lain : (1) Tidak (2) Ya, alasan …………………………....
Adakah masalah perubahan peran dalam keluarga/komunitas :
(1) Tidak (2) Ya, sebutkan................................................................................................
Keadaan emosional : (1) Baik (2) Mudah marah (3) Mudah tersinggung
(4) Sedih (5) Stres (6) Depresi
SANITASI
Penyediaan air bersih :
(1) PDAM (2) Sumur (3) Mata air (4) sungai (5) lainnya,……………….
Kualitas air minum/air bersih ::
(1) air rebus sendiri (2) Beli (aqua)
(3) air biasa tanpa rebus
Jamban:
(1) Umum (2) kelompok (3) milik sendiri (4) lainnya, ………………………
Jenis jamban :
(1) Leher angsa (2) cemplung terbuka
(3) Cemplung tertutup (4) Lainnya
Jarak septic tank dengan sumber air (sumur) :
(1) < 10 meter (2) > 10 meter
SPAL :
(1) Dialirkan ke saluran terbuka
(2) Dialirkan ke saluran tertutup
(3) Dibuang ke pekarangan
Kondisi saluran pembuangan air :
(1) Mengalir lancar
(2) Menggenang
Pembungan sampah : (1) Ditimbun (2) Dibakar (3) Daur ulang
(4) Dibuang sembarang tempat (5) Dibuang ketempat sampah
Polusi udara : (1) ada (2) Tidak ada
Jika ada polusi udara, sumbernya : (1) Pabrik (2) Rumah tangga
(3) industri (4) Lainnya,.........................
Pemanfaatan pekarangan : (1) ya (2) tidak
FASILITAS UMUM
Sarana olahraga
(1) Tidak ada (2) Ada , sebutkan......................
Lapangan/ tempat terbuka :
(1) Tidak ada (2) Ada
Taman:
( 1) Tidak ada (2) Ada, jenis fasilitas yang ada.......................
Ruang pertemuan
(1) Tidak ada (2) Ada , jenisnya........................................
Sarana ibadah
(1) Tidak ada (2) Ada, Jenis, ……………………………………...................................
KOMUNIKASI
Sarana komunikasi umum (formal) :
(1) Telepon umum
(2) Wartel/warnet
(3) Tidak ada
Sarana komunikasi umum
(informal) :
(1) papan pengumuman (2) Spanduk
(3) Loud speaker (4) Tidak ada
Jenis komunikasi yang digunakan dalam
keluarga/komunitas :
(1) Telepon/ HP (2) surat (3) fax (4) lainnya, …………
Cara penyebaran informasi :
(1) Surat (2) Telepon (3) Selebaran (4) Papan pengumumam
(5) Lisan
PENDIDIKAN
Jenis sekolah yang ada di komunitas :
(1) TK/PAUD/ Play group
(2) SD/MI
(3) SMP/MTS
(4) SMA/SMK/MA
(5) Perguruan Tinggi
Fasilitas yang ada di sekolah :
Warung sekolah : (1) Ada (2) tidak ada
UKS : (1) Ada (2) Tidak ada
Wastafel : (1) ada dan memadai
(2) ada kurang memadai
(3) tidak ada
Toilet : (1) Ada dan memadai
(2) Ada kurang memadai
(3) Tidak ada
Sarana Olahraga : (1) Ada dan memadai
(2) Ada kurang memadai
(3) Tidak ada
EKONOMI
Pasar
(1) Tidak ada (2) Ada, Jenis, ……………………………………...................................
Pusat Perbelanjaan :
(1) Tidak ada (2) Ada, Jenis, ……………………………………...................................
Tersedianya bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat di pasar/ pusat
perbelanjaan:
(1) Tersedia dan memadai
(2) Tersedia kurang memadai
(3) Tidak tersedia, alasan,.................................................................................................
Program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat kurang mampu :
(1) Tidak ada (2) Ada, sebutkan .........................................................
REKREASI
Sarana rekreasi yang ada di komunitas
(1) Taman bermain
(2) Kolam pancing
(3) Kolam renang
(4) Bioskop
(5) Tidak ada
(6) Lain-lain sebutkan........................................................................................
Keadaan sarana rekreasi :
(1) Baik dan memadai
(2) kurang memadai
(3) Tidak baik/rusak
PANDUAN WAWANCARA UNTUK PENGKAJIAN KOMUNITAS
Nama Komunitas :
Keterangan :
1. Rentang skor : 1 - 4
2. Skor yang diperoleh dikalikan ke kanan : skor perhatian masyarakat
x skor poin prevalensi x skor tingkat bahaya x store kemungkinan
untuk di kelola = Nilai total
3. Prioritas masalah berdasarkan urutan perolehan skor
SISTEMATIKA
PRE PLANNING KEGIATAN
(KERANGKA ACUAN KEGIATAN)
A. Latar belakang
B. Tujuan :
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Kegiatan :
1. Nama Kegiatan
2. Sasaran kegiatan
3. Tempat, Waktu kegiatan
4. Pelaksana kegiatan
D. Langkah-langkah kegiatan
E. Lampiran :
- Materi
- Undangan
- Susunan Panitia
- dll
FORMAT PLANNING OF ACTION
(RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS)
I. DESKRPSI SINGKAT
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu:
III. KOMPETENSI
V. TEMPAT PRAKTEK
Jumlah kehadiran dalam praktek lapangan adalah 100 % dari jumlah jam efektif
dalam satu semester. Ketidakhadiran mahasiswa dengan alasan apapun dapat
dikenai sanksi atau harus mengganti hari yang ditinggalkan, sesuai dengan
ketentuan dari koordinator parktik klinik.
VII. EVALUASI
1. Bentuk Penilaian
a. Penilaian penampilan kerja mahasiswa yang meliputi :
- Penilaian sikap selama kegiatan praktik lapangan
- Penilaian kegiatan proses asuhan keperawatan keluarga :
1) Penilaian keterampilan pada saat melakukan pengkajian keluarga
2) Penilaian keterampilan pada saat melakukan
tindakan keperawatan pada Keluarga
3) Penilaian keterampilan pada saat melakukan
evaluasi asuhan/ terminasi keluarga
4) Penilaian saat responsi dengan pembimbing
b. Penilaian hasil laporan, yang meliputi : laporan
pendahuluan, laporan asuhan keperawatan, SOP terapi
modalitas keluarga, SAP penyuluhan kesehatan
2. Bobot penilaian
a. Laporan pendahuluan : 20 %
b. Tindakan keperawatan keluarga : 30 %
c. Laporan asuhan keperawatan : 40 %
d. UAS : 10 %
3. Standar nilai
2. Langkah persiapan :
a. Pilihlan satu keluarga yang akan dibina sesuai dengan kriteria: keluarga
resiko tinggi (rentan) dan keluarga dengan masalah perkembangan
b. Memperkenalkan diri, menggunakan sebutan nama klien, mendiskusikan
kontrak hubungan perawat - keluarga : tujuan, alokasi waktu kunjungan,
frekuensi kunjungan, lama kontrak. ( kunjungan pertama )
c. Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasi tujuan kunjungan,
memperhatikan minat terhadap masalah yang dihadapi keluarga saat ini
( here and now )
d. Bawa instrumen dan PHN kit yang akan dipergunakan
3. Langkah kerja
a. Melakukan wawancara terhadap anggota keluarga, melakukan observasi
sikap, perilaku keluarga dan lingkungan fisik, serta melakukan
pemeriksaan fisik pada anggota keluarga, sesuai dengan format pengkajian
keluarga
b. Menjelaskan masalah yang ditemukan kepada keluarga, membicarakan
dengan keluarga tujuan yang hendak dicapai dan menyepakati tindakan
keperawatan yang akan dilakukan
c. Menggunakan teknik komunikasi yang efektif, yaitu berbicara dengan sikap
yang menghargai, mendengarkan secara aktif, memfasilitasi respon klien,
menggunakan kata kata yang mudah dimengerti, tanyakan jika ada
pernyataan yang tidak jelas
d. Mengklarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, buat rencana
yang akan datang dengan keluarga : jadwal, kegiatan dan peralatan yang
digunakan.
e. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana, dengan
menggunakan panduan SOP atau SAP
f. Menggunakan pendekatan pemberdayaan keluarga dengan melibat
aktifkan keluarga pada tindakan keperawatan untuk memecahkan masalah,
mendorong diskusi pada hal yang menjadi perhatian keluarga, dan hargai
otonomi keluarga dalam mengambil keputusan
g. Melakukan evaluasi dengan menilai kemajuan keluarga dalam mencapai
tujuan keperawatan dan melakukan terminasi
h. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga :
2. Alamat dan Telepon :
3. Komposisi Keluarga :
Jenis Hubungan
No Nama Umur Pekerjaan Pendidikan
Kelamin Dg KK
1 Ayah…
2 Ibu….
Dst…
4. GENOGRAM (Gambar) :
5. Tipe Keluarga :
6. Suku Bangsa :
7. Agama :
8. Status Sosial ekonomi keluarga :
9. Aktivitas rekreasi keluarga :
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
13. Riwayat keluarga inti :
o Riwayat Penyakit keturunan :
o Riwayat status kesehatan masing-masing anggota keluarga :
14. Riwayat Keluarga sebelumnya :
III. LINGKUNGAN
15. Karakterisitik rumah :
-
Luas Rumah :
-
Tipe Rumah :
-
Jumlah Ruangan :
-
Peralatan perabotan rumah Tangga :
-
Jarak septic tank dengan sumber air (sumur) yang digunakan :
-
Sumber air minum yang digunakan :
-
Denah Rumah :
Gambar…………
V. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi afektif keluarga :
Pemeriksaan Ibu
Ayah Anak Dst.. Dst.. Dst..
KEPALA :
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Gigi – mulut
LEHER :
Tonsil
Kelenjar
DADA :
Jantung
Paru
Bentuk dada
Gerakan
PERUT :
Bising usus
Nyeri Tekan
KULIT :
Turgor
EXTREMITAS :
Gerakan
Kelainan
LAIN – LAIN :
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Berat badan
3.
SKALA MENYUSUN PRIORITAS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN SKORING
Diagnosa Keperawatan:……………………………………………………..
4
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSA
TUJUAN
NO KEPERAWATAN TGL. IMPLEMENTASI EVALUASI
KHUSUS
KELUARGA
FORMAT PENILAIAN PRAKTEK
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
01. PENGKAJIAN 28
1. PENGUMPULAN DATA
a. Melaksanakan wawancara dengan keluarga 4
b. Melaksanakan pemeriksaan fisik masing-masing anggota 4
keluarga
c. Melaksanakan observasi lingkungan rumah 4
d. Melaksanakan pengumpulan data sekunder 4
2. ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
a. Melaksanakan pengelompokan data sesuai dengan masalah yang 4
muncul
b. Menyusun diagnosis keperawatan berdasarkan NANDA 4
c. Menentukan etiologi sesuai dengan faktor-faktor penyebab
timbulnya maslah 4
02. PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 40
1. PRIORITAS MASALAH
a. Menentukan skoring masing-masing diagnosis berdasarkan empat 3
indikator
b.Menghitung dengan benar skoring yang ada 3
c. Dapat merumuskan pembenaran dengan tepat 3
d.Melibatkan keluarga dalam menentukan skoring 3
2. RUMUSAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
a. Merumuskan tujuan dalam jangka pendek dan panjang
b. Spesifik, dapat di capai, dan dapat dilaksanakan oleh keluarga
4
c. Dapat diukur dan bersifat operasional
4
d. Mencerminkan waktu pencapaian
4
3. MENENTUKAN RENCANA TINDAKAN 4
a. Rencana tindakan sesuai dengan tujuan dan kriteria hasil yang
telah ditetapkan
b. Rencana tindakan menggambarkan kegiatan yang 4
dapat dilaksanakan oleh keluarga 4
c. Rencana tindakan menggambarkan pemanfaatan seluruh potensi
dalam keluarga 4
JUMLAH 100
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Jumlah 100
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA
1. PERSIAPAN 20
a. Persiapan alat/instrumen
- Kelengkapan alat
- Menyiapkan SOP
- Media yang digunakan
b. Persiapan Klien
- Kontrak waktu
- Menyiapkan lingkungan klien
- Menjelaskan tujuan tindakan
2. PELAKSANAAN 50
a. Sesuai dengan tahapan di SOP/SAP
b. Ketepatan dalam melakukan tindakan
c. Menggunakan komunikasi yang efektif
dengan klien
d. Sikap/ percaya diri dalam melakukan tindakan
3. EVALUASI 30
a. Menilai respon subyektif dan obyektif klien
b. Efektifitas dan efisiensi tindakan
c. Terminasi klien
100
Nilai
Total
LAMPIRAN NILAI
FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTEK ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Nama Mahasiswa :
NIM :
2 Penilaian Sikap/Penampilan 20 %
Makassar,………………………………….
Preseptor,
……………………………………………
FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTEK ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Mahasiswa :
NIM :
1 Laporan Pendahuluan 20 %
3 Tindakan Keperawatan 30 %
Makassar,………………………………….
Preseptor,
……………………………………………