Anda di halaman 1dari 9

DOI : 10.33221/jpmim.v2i01.

1093

Vol. 02, No. 01, 2021

Optimalisasi Kader Kesehatan Dalam Pengelolaan Kesehatan Lansia


Dengan Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Binaan
Kelurahan Karangayu
Asti Nuraeni*, 2Sri Hartini
1,2
S-1 Keperawatan, STIKES Telogorejo Semarang
1
asti@stiketelogorejo.ac.id

Abstrak Abstract
Lansia merupakan tahapan pertumbuhan dan Elderly represent the step of growth at human
perkembangan pada manusia yang dicirikan being distinguished taken its risely physical
dengan mulai terjadinya kemunduran fisik, retreating, psychological, and its social.
psikologis, dan sosialnya. Pemberdayaan kader Enableness of Cadre and other, dissimilar
dan tenaga kesehatan lain dalam pengelolaan health energy in management elderly by Non-
lansia dengan PTM perlu dibekali ilmu dan Communicable Diseases require to be supplied
ketrampilan yang cukup sehingga mampu by the science and skilled is which enough so
berkontribusi terhadap pengelolaan PTM pada that contribution able to to management Non-
lansia. Hasil monitoring setiap bulan dari kader Communicable of elderly. Result of monitoring
akan dilaporkan ke Puskesmas yang nantinya akan each month from cadre will be reported to
dievaluasi setiap tahap kegiatannya. Pelatihan Publich Health which later will be evaluated by
kader dilakukan selama 2 hari dilaksanakan pada each every its activity phase. Cadre training
hari Rabu 26 Juni 2019 tempat dibalai pertemua conducted by during 2 day executed on
Kelurahan Karangayu. Kader kesehatan yang Wednesday 26 June 2019 place of hall of
datang ada 27 orang ditambah dari pihak session of Chief of Karangayu. Incoming
Kelurahan ada 2 orang jadi total yang ikut ada 29 Health Cadre there is 27 people added from
orang. Kegiatan dimulai dari jam 08.00 dengan pre party of Chief of village there is 2 people
test terkait materi yang ada dari hasil pre test become to totalize which follow there 29
pengetahuan kader kesehatan tekait Posbindu PTM people. Activity started from clock 08.00 by pre
adalah 45%, jadi sebagian besar kader kesehatan related test of existing items from result pre test
tidak mengetahui tentang Posbindu PTM. Pada the knowledge of cadre of health of related
akhir kegiatan pelatihan Posbindu PTM tentang Posbindu Non-Communicable is 45%,
cara pencegahan rsisiko jatuh lansia dan pemberian becoming most health cadre do not know about
latihan keseimbangan fisik hasil post test yang the Posbindu. By the end of activity of training
dilakukan pengetahuan kader kesehatan meningkat of Posbindu Non-Communicable of about way
35% dari pengetahuan yang sebelumnya 45% of prevention rsisiko fall the elderly and gift of
setelah dilakukan kegiatan pelatihan tersebut practice of physical balance of result of post
meningkat sebanyak 85%. Kegiatan ini dapat test conducted by knowledge of health cadre
dilakukan secara rutin dan periodik pasa kegiatan mount 35% from previous knowledge 45% after
Posbindu PTM. Posbindu PTM merupakan salah done a the training activity mount as much 85 .
satu bentuk kegiatan yang diberikan oleh kader This activity can be conducted routinely and
kesehatan sebagai salah satu uapaya promotif periodic activity of Posbindu Non-
dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia. Communicable. Posbindu Non-Communicable
Kegiatan Posbindu PTM dan kegiatan Posbindu represent one of activity form given by health
yang dilakukan nantinya bisa semua untuk seluruh cadre as one of promotion in the effort
RW di Kelurahan Karangayu. improving quality live the elderly. Activity of
Posbindu Non-Communicable and activity
Posbindu conducted later can all to all.

Kata Kunci : Kader Kesehatan, Pengelolaan Keywords: Cadre, PTM in Elderly


Lansia dengan Penyakit Tidak Menular

Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2 32


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi
Review: 6/4/21 Published: 30/4/21
Creative Commons Atribusi-
BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 02, NOMER 01, APRIL 2021

salah satu strategi intervensi di komunitas


Pendahuluan
yaitu dengan pemberdayaan kader
Lansia merupakan tahapan pertumbuhan kesehatan.5
dan perkembangan pada manusia yang
Tugas utamanya kader memberikan upaya
dicirikan dengan mulai terjadinya
promotif dengan cara melakukan promosi
kemunduran fisik, psikologis, dan
kesehatan bagi lansia dalam pelaksanaan
sosialnya. Perubahan dan kemunduran ini
Posbindu PTM. Pemberdayaan kader dan
tentu akan membuat diri lansia akan mudah
tenaga kesehatan lain dalam pengelolaan
sakit atau menurun status kesehatannya.
lansia dengan PTM perlu dibekali ilmu dan
Munculnya berbagai masalah kesehatan
ketrampilan yang cukup sehingga mampu
pada lansia khususnya penyakit tidak
berkontribusi terhadap pengelolaan PTM
menular membutuhkan peran serta kader
pada lansia.6
kesehatan dalam mengoptimalkan
kesehatan lansia.1 Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan ini dilakukan sinergi dan bersama
Peran tenaga kesehatan yang dikelola
dengan dukungan dari Puskesmas
dimasyarakat merupakan salah satu upaya
Karangayu sehingga hasilnya akan lebih
memantau secara periodik status kesehatan
optimal. Hasil penelitian yang dilakukan
lansia. Kegiatan peran tenaga kesehatan
peneliti diwilayah binaan Kelurahan
dalam pengelolaan lansia dengan PTM
Karangayu tentang pengelolaan PTM pada
optimalisasi peran salah satunya dengan
lansia dengan pemberdayaan kader
melibatkan kader kesehatan dan perawat
kesehatan efektif dilakukan dengan adanya
Puskesmas.2
Posbindu PTM sehingga tindak lanjut dari
Upaya kesehatan yang dilakukan oleh kader hasil penelitian tersebut sebagai dasar akan
dalam kegiatan Posbindu PTM memiliki dilakukan pengabdian masyarakat dengan
peran yang sangat penting dalam pengelolaan lansia dengan PTM diwilayah
mengupayakan cakupan dalam kegiatan binaan Puskemas Karangayu.
promosi kesehatan lansia meliputi
Berdasarkan permasalahan ini penulis
penyuluhan kesehatan, pengisian indeks
tertarik melakukan pengabdian masyarakat
masa tubuh (IMT) pada kartu menuju sehat
tentang pemberdayaan kader kesehatan
(KMS), pengisian buku pemantauan
dalam pengelolaan masalah kesehatan
kesehatan pribadi dan aktivitas senam
lansia dengan PTM. Pokok permasalahan
lansia.3
pada mitra adalah belum ada Posbindu PTM
Peran dan tugas kader dalam menggerakkan di wilayah Kelurahan Karangayu, sehingga
masyarakat, membantu petugas kesehatan, berdampak pada derajat kesehatan lansia.
mengelola pertemuan bulanan kader dan
Berikut ini merupakan data prioritas
mengelola pelaporan bulanan Posbindu
masalah yang telah disepakati bersama
PTM. Posbindu PTM yang dilakukan sangat
mitra untuk diselesaikan pelatihan kader
mempengaruhi terhadap kehidupan lansia
tentang Posbindu PTM dan pembinaan dan
akibatnya adanya program Posbindu PTM
pendampingan kader dalam penyelengaraan
dalam upaya peningkatan kesehatan lansia
Posbindu PTM. Pelaksanaan kegiatan ini
yang melibatkan kader. Posbindu PTM
perlu didukung oleh semua pihak baik
yang dilakukan oleh kader kesehatan
sumber daya manusia, keuangan, perijinan,
tentunya akan mempengaruhi kesehatan
sarana dan prasarana, tempat kegiatan dan
biologis, psikologis, sosial, dan
4 strategi berdasarkan prioritas masalah.
lingkungan.
Tahapan kegiatan yang direncanakan
Dampak yang menyeluruh tersebut akan
pertama adalah koordinasi dengan pihak
mempengaruhi kualitas hidup lansia. Salah
Kelurahan Karangayu, penentuan tempat
satu solusi yang ditawarkan perawat untuk
kegiatan masyarakat, identifikasi sarana dan
meningkatkan kualitas hidup lansia dengan
prasarana yang diperlukan, identifikasi
33 Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2
Review: 6/4/21 Published: 30/4/21
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 02, NOMER 01, APRIL 2021

sumber daya manusia : kader dan tokoh Monitoring dan evaluasi dilakukan
masyarakat. launching Posbindu PTM dan setiap pelaksanaan Posbindu PTM setiap 1
kegiatan pertama pelayanan Posbindu PTM. bulan sekali. Cara untuk monitoring dengan
menggunakan lembar dokumentasi pada
Target dan luaran yang diharapkan pada
pencatatan dan pelaporan Posbindu PTM
kegiatan pembinaan dan pendampingan dimana salah satu kegiatan pengelolaan
posyandu lansia antara lain modul pedoman lansia dengan PTM. Kegiatan pengabdian
kader Posbindu PTM, sertifikat pelatihan masyarakat ini akan melibatkan mahasiswa
kemampuan dasar Posbindu PTM dalam melakukan monitoring dan evaluasi
(penyuluhan, pendidikan kesehatan, dalam pelaksanaan setiap bulannya. Akhir
pengisian KMS Lansia, pelayanan meja dari proses evaluasi dan monitoring akan
Posbindu PTM), standar operasional dilaporkan kepada Puskemas Karangayu
prosedur (SOP) penyelengaraan Posbindu untuk dilakukan proses evaluasi dan
PTM, penjadwalan Posbindu PTM setiap monitoring sekala berkala.
bulan, kegiatan Posbindu PTM
(Pemeriksaan kesehatan rutin, upaya Metode penyelesaian masalah yang
promotif dan preventif mengatasi masalah disepakati bersama mitra dalam
kesehatan lansia dengan PTM), Flipchart menyelesaikan masalah. Metode
tentang dukungan keluarga dengan masalah penyelesaian masalah yang disepakati
kesehatan lansia, penambahan sarana dan dengan mitra adalah melakukan
prasarana Posbindu PTM (modul kader pemberdayaan kader kesehatan, dengan
posyandu lansia, KMS lansia, Flipchart, pembentukan Posbindu PTM melalui
leaflet dan banner tentang pengelolaan pelatihan dan pembinaan pada kader
lansia dengan PTM). Posbindu PTM.
Pada tahap berikutnya setelah
Posbindu terbentuk dan memiliki kader,
Metode maka kegiatan yang dilakukan adalah
Pengusul bersama mitra bekerja pelatihan tentang pelaksanaan Posbindu
sama menyusun metode pendekatan dalam PTM, dimana beberapa kader akan dilatih
menyelesaikan prioritas masalah yang telah dasar dasar Posbindu PTM, kemudian
disepakati. Secara keseluruhan dilakukan upaya promotif dan preventif
permasalahan yang terjadi pada mitra tentang masalah kesehatan lansia.
bersumber pada belum optimalnya Tahap terakhir yang dilakukan
posyandu lansia karena kurangnya adalah pembinaan dan pendampingan para
koordinasi antara Puskemas dengan warga kader dalam menjalankan Posbindu PTM
dan para kader di Kelurahan Karangayu. mitra dan pengusul. Mitra dan pengusul
Prioritas masalah dan solusi yang berperan aktif dalam melakukan pembinaan
disusun oleh pengusul bersama mitra. Pada dan pendampingan dalam menjalankan
Akar permasalahan adalah belum ada rencana kegiatan. Mitra dalam kegiatan ini
Posbindu PTM sehingga para lansia di adalah Puskesmas Karangayu dan segenap
Kelurahan Karangayu tidak bisa mengakses perangkat di Kelurahan Karangayu.
secara rutin pelayanan kesehatan lansia, hal Puskesmas Karangayu sebagai
ini tentu berdampak pada derajat salah satu mitra pengusul berperan aktif
kesejahteraan khususnya kesehatan lansia dalam kegiatan pelatihan dan
yang butuh secara periodik memantau status pendampingan. Mitra dan pengusul
kesehatannya. Jika kondisi ini tidak berperan aktif dalam setiap tahapan
ditangani segera maka akan berdampak kegiatan yang akan dilaksanakan. Awal
pada buruknya derajat kesehatan lansia proses perumusan masalah akan dilakukan
dengan penyakit tidak menular di Kelurahan bersama Puskesmas Karangayu dan kader
Karangayu. kesehatan Kelurahan Karangayu.

34
Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2
Review: 6/4/21 Published: 30/4/21
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 02, NOMER 01, APRIL 2021

Selanjutnya dilakukan pembentukan stuktur observasi yang dilakukan terkait kegiatan


Posbindu PTM, pengkaderan Posbindu yang dilakukan oleh kader kesehatan
PTM. terhadap lansia hanya rujukan langsung ke
fasilitas kesehatan, tidak ada kegiatan rutin
Kader Posbindu PTM yang sudah
dan periodik yang dilakukan untuk
ada kemudian akan dilatih dasar dasar
meningkatkan status kesehatan lansia.
pelaksanaan Posbindu PTM. Tahap
Kegiatan yang dilakukan lansia untuk
berikutnya pendampingan dan pembinaan
senam lansia 1 bulan sekali setiap hari
akan terus dilakukan oleh pengusul dan
minggu atau sabtu pagi.
mitra, serta pada tahap akhir akan dilakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan oleh Persiapan yang dilakukan sebelum
pengusul bersama kedua mitra. Bentuk pelatikan kader kesehatan lansia adalah
monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pembuatan modul. Modul yang dibuat berisi
kader tiap wilayah binaan Puskesmas tentang Posbindu PTM dimana untuk
Karangayu yang dilakukan setiap 1 bulan kegiataannya tidak dikhususkan pada lansia
sekali dalam kegiatan Posbindu PTM. Hasil karena hasil obervasi yang ada di Posyandu
monitoring setiap bulan dari kader akan lansia yang dilakukan tidak hanya usia
dilaporkan ke Puskesmas yang nantinya lansia tetapi ada usia dewasa sehingga
akan dievaluasi setiap tahap kegiatannya, konsep yang ada disesuikan.
hasil evaluasi akan disampaikan dalam
kegiatan bulanan yang diadakan oleh
Puskesmas yang dihadiri oleh kader
kesehatan tiap wilayah dan tenaga
kesehatan lain.

Hasil Dan Pembahasan


Tahapan Persiapan pengabdian Gambar 1. Tahap Persiapan
masyarakat ini dimulai dengan koordinasi
dengan Kelurahan Karangayu dan Konsep PTM yang dibahas
Puskesmas Karangayu. Tahapan pertama selanjutnya adalah peran dan tanggung
adalah pendataan ulang kader kesehatan jawab kader kesehatan mulai dari sebelum
yang ada diwilayah binaan Kelurahan pelaksanaan sampai dengan tahap
Karangayu. Kader kesehatan yang ada selesainya kegiatan. Modul Posbindu PTM
diwilayah Kelurahan Karangayu berjumlah juga berisi tentang beberapa penyakit kronis
30 orang. Kader kesehatan tersebut belum lansia seperti hipertensi, stroke, gastritis,
pernah mendapatkan pelatihan kader diabetes melitus, asam urat. Modul ini juga
kesehatan sebelumnya. Kegiatan berisi materi utama dalam aplikasi hasil
selanjutnya adalah kunjungan langsung penelitian yaitu risiko jatuh lansia dan
kegiatan yang dilakukan warga salah latihan keseimbangan fisik pada lansia.3
satunya yang berada di RW 3 dan RW 5.
Dimana hasil kunjungan tersebut Buku modul ini dibuat dengan
menunjukkan bahwa pelaksanaan Posbindu bahasa yang komunikatif dan mudah
PTM yang belum ada. dimengerti oleh koader kesehatan. Modul
yang diberikan juga berisi tentang
Kegiatan lansia hanya sebatas pengetahuan awal kader kesehatan, lembar
kegiatan senam lansia tanpa ada kegiatan 5 observasi tentang pelaksanaan Posbindu
meja Posbindu PTM. Pelaksanaan kegiatan PTM dan lembar kerja kader kesehatan
lansia hanya terbatas pada latihan fisik, tentang pelaksaanaan Posbindu PTM.
tidak ada penimbangan berkala, cek rutin
kesehatan tekanan dan darah serta kegiatan Pelatihan kader dilakukan selama 2
pemberian pendidikan kesehatan terkait hari dilaksanakan pada hari Rabu 26 Juni
masalah lansia. Tahap Pelaksanaan hasil

35 Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2


Review: 6/4/21 Published: 30/4/21
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 02, NOMER 01, APRIL 2021

2019 tempat dibalai pertemua Kelurahan sebelumnya 45% setelah dilakukan kegiatan
Karangayu. Kader kesehatan yang datang pelatihan tersebut meningkat sebanyak
ada 27 orang ditambah dari pihak Kelurahan 85%. Rencana tindak lanjut dari kegiatan
ada 2 orang jadi total yang ikut ada 29 pelatihan ini adalah dalam satu wilayah
orang. Kegiatan dimulai dari jam 08.00 binaan Kelurahan Karangayu akan dibentuk
dengan pre test terkait materi yang ada dari Posbindu PTM sebagai project unggulan
hasil pre test pengetahuan kader kesehatan disatu RW yang nantinya sebagai contoh
tekait Posbindu PTM adalah 45%, jadi untuk RW yang lain. Setelah terbentuk akan
sebagian besar kader kesehatan tidak dilakukan pembinaan dan pendampingan
mengetahui tentang Posbindu PTM. saat kegiatan sudah mulai berjalan setiap 1
bulan 1 kali.
Penuaan adalah suatu proses yang
alami yang tidak dapat dihidari berjalan
secara terus menerus dan
berkesinambungan. Selanjutnya akan
menyebabkan perubahan anatomis,
fisiologis, dan biokimia pada tubuh
sehingga akan mempengaruhi fungsi dan
kemampuan tubuh secara keseluruhan.2
Lansia rentan terhadap masalah
penyakit tidak menular. Penyakit lanjut usia
yang sering ditemukan di Indonesia
penyakit sistem pernafasan, penyakit
kardiovaskuler, penyakit pencernaan
makanan, penyakit sistem Urogenital,
penyakit gangguan metabolik/endokrin,
penyakit pada persendian tulang, dan
penyakit yang disebabkan proses
Gambar 2. Tahap Pelaksanaan keganasan.7
Hasil observasi pelaksanaan
Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan lansia hanya terbatas pada latihan
pemberian materi terkait tentang Posbindu fisik, tidak ada penimbangan berkala, cek
PTM, peran dan fungsi kader kesehatan rutin kesehatan tekanan dan darah serta
dalam pelaksaan Posbindu PTM. Kegiatan kegiatan pemberian pendidikan kesehatan
berikutnya adalah role play yang dilakukan terkait masalah lansia. Oleh karen itu
oleh mahasiswa terkait dengan pemberian diperlukan adanya Posbindu PTM untuk
pendidikan kesehatan tentang masalah selalu memonitor kesehatan lansia secara
kesehatan pada lansia dan pencegahan rutin dan periodik.
resiko jatuh serta latihan keseimbangan
fisik. Hasil dari roleplay perwailan kader Pos Binaan Terpadu (Posbindu)
kesehatan tiap RW sudah bisa melakukan yang dikelola oleh masyarakat dapat
cara pemberian pendidikan kesehatan berperan dalam mewujudkan
tentang masalah pada lansia, pencegahan pemberdayaan kesehatan diri lansia.
risiko jatuh lansia dan latihan kesimbangan Posbindu atau dikenal dengan sebutan
fisik. Pada akhir kegiatan pelatihan Posyandu lansia adalah wadah bagi lansia
Posbindu PTM tentang cara pencegahan yang berfokus pada pelayanan upaya
rsisiko jatuh lansia dan pemberian latihan promosi kesehatan, deteksi dini, dan
keseimbangan fisik hasil post test yang pencegahan penyakit.8
dilakukan pengetahuan kader kesehatan
meningkat 35% dari pengetahuan yang

Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2 36


Review: 6/4/21 Published: 30/4/21
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 02, NOMER 01, APRIL 2021

mengingatkan untuk jadwal


pelaksanaannya dan melibatkan keluarga
dalam setiap kegiatan yang dilakukan di
Posbindu PTM.10
Adanya posbindu juga dapat
mengatasi beberapa permasalahan penyakit
tidak menular yang dialami lansia melalui
pemeriksaan rutin setiap bulan sehingga
Gambar 3. Tahap Evaluasi
adanya usaha pencegahan dalam terjadinya
keluhan penyakit yang serius. Perlu adanya
Kegiatan posyandu lansia atau peran dari seluruh pihak dalam
posbindu mendorong lansia agar dapat memberdayakan lansia, khususnya dalam
menerapkan pola hidup sehat, serta mampu aspek kesehatan.10
memberi alternatif solusi jika ada keluhan
terkait kesehatan di keluarga maupun Menurut Karohmah dan Ilyas
masyarakat.3 Harapannya dalam (2017), peran merupakan konsep dinamis
pelaksanaan Posbindu yang dilakukan kader yang melengkapi hubungan dari status
kesehatan sangatlah penting diberikan sosial yang dapat dilakukan oleh individu
pelatihan terkait pelaksaanaan Posbindu sebagai organisasi dalam kehidupan
PTM. Kader kesehatan masyarakat adalah masyarakat. Upaya kesehatan yang
laki-laki atau wanita yang dipilih oleh dilakukan oleh kader dalam posyandu lansia
masyarakat dan dilatih untuk menangani memiliki peranan yang sangat penting
masalah-masalah kesehatan perseorangan dalam mengupayakan cakupan dalam
maupum masyarakat serta untuk bekerja kegiatan promosi kesehatan lansia meliputi
dalam hubungan yang amat dekat dengan penyuluhan kesehatan, pengisian indeks
tempat- tempat pemberian pelayanan massa tubuh (IMT) pada kartu menuju sehat
kesehatan.9 (KMS), pengisian buku pemantauan
kesehatan pribadi dan aktivitas senam
Kader merupakan tenaga lansia.11
masyarakat yang dianggap paling dekat
dengan masyarakat, departemen kesehatan Hal ini sejalan dengan penelitian
membuat kebijakan mengenai latihan untuk dimana Kader kesehatan merupakan salah
kader yang dimaksudkan untuk satu faktor pendukung yang berperan dalam
meningkatkan pengetahuan, menurunkan perilaku kesehatan karena merupakan faktor
angka kematian ibu dan anak. Kader penyerta yang berperan bagi menetap atau
Posyandu menurut definisinya adalah warga lenyapnya suatu perilaku.4
masyarakat yang ditunjuk oleh masyarakat
bekerja untuk masyarakat dengan sukarela,
unutuk melaksanakan kegiatan yang Simpulan
berhubungan dengan pelayanan kesehatan Pencegahan risiko jatuh pada Lansia
sederhana di posyandu. dapat dilakukan dengan latihan
Lansia yang aktif dalam keseimbangan fisik pada Lansia. Kegiatan
ini dapat dilakukan secara rutin dan periodik
pelaksanaan Posbindu PTM sebagian besar
dikarenakan ingin mengetahui faktor resiko pasa kegiatan Posbindu PTM. Posbindu
penyakit tidak menular secara dini, PTM merupakan salah satu bentuk kegiatan
memperoleh informasi tentang kondisi yang diberikan oleh kader kesehatan
kesehatannya, dan memperoleh pelayanan sebagai salah satu uapaya promotif dalam
kesehatan dengan mudah. Masyarakat yang upaya meningkatkan kualitas hidup lansia
aktif memanfaatkan Posbindu PTM (Sumarmi, 2015).
dikarenakan juga mendapatkan informasi Pelatihan kader kesehatan tentang
Posbindu PTM sebagai suatu kegiatan yang

37 Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2


Review: 6/4/21 Published: 30/4/21
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 02, NOMER 01, APRIL 2021

dilakukan untuk melatih kader kesehatan 6. Kusumawati Y, Mutia Sari Y, Zulaekah


untuk membantu meningkatkan derajat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
keseahatan lansia sehingga bisa optimal. Muhammdiayah Surakarta Jl Yani SA.
PENGEMBANGAN KEGIATAN
Sehingga upaya kesehatan untuk mencegah
POSYANDU LANSIA ANTHURIUM
lansia jatuh dengan latihan keseimbangan DI SURAKARTA. WARTA LPM
fisik dapat dilakukan secara rutin dan [Internet]. 2016 [cited 2021 Jun
periodik di Posbindu PTM yang ada 16];19:125–33. Available from:
diwilayah binaan Kelurahan Karangayu. http://journals.ums.ac.id/index.php/wart
a/article/view/2738
Saran yang diberikan kepada 7. Tobing DL, Novianti E. Artikel
Puskesmas Karangayu khususnya Penelitian Efektifitas Terapi Kelompok
Kelurahan Karangayu modul Posbindu Supportif Terhadap Kualitas Hidup
PTM digunakan kader kesehatan dalam Lansia Dengan Hipertensi.
kegiatan yang dilakukan diwilayah journals.stikim.ac.id [Internet]. [cited
Kelurahan Karangayu, pencegahan risiko 2021 Jun 16]; Available from:
jatuh pada lansia dengan latihan http://journals.stikim.ac.id/index.php/jiik
keseimbangan fisik pada lansia dilakukan i/article/view/230
secara rutin dan periodik setiap sebulan 8. Fuadah DZ, Furi N, Prodi R,
sekali pada saat kegiatan Posbindu PTM Keperawatan S, Karya S, Kediri H.
PEMANFAATAN POS PEMBINAAN
dan kegiatan Posbindu yang dilakukan
TERPADU (POSBINDU) PENYAKIT
nantinya bisa semua untuk seluruh RW di TIDAK MENULAR (PTM) PADA
Kelurahan Karangayu. PENDERITA HIPERTENSI (Utilization
Of Integrated Posted Cooperation
Daftar Pustaka (Posbindu) of Non-Communicable
1. Purnama A, Afrina R, Shifa NA. Stress and Disease of Patients with Hypertension).
Relationship with Cognitive Disorders of Jurnal Ners dan Kebidanan [Internet].
Post-Stroke Patients. STRADA Jurnal 2018 [cited 2021 Jun 16];5:20–8.
Ilmiah Kesehatan. 2020;9:1–5. Available from:
2. 5. Depkes RI. (2010). Pedoman Puskesmas http://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php
Santun Lanjut... - Google Cendekia /jikm/article/view/312
[Internet]. [cited 2021 Jun 16]. Available 9. Tristanti I, Nurul Khoirunnisa F,
from: Muhammadiyah Kudus S. KINERJA
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id KADER KESEHATAN DALAM
&as_sdt=0%2C5&q=5.%09Depkes+RI.+ PELAKSANAAN POSYANDU DI
%282010%29.+Pedoman+Puskesmas+Sa KABUPATEN KUDUS [Internet]. Vol.
ntun+Lanjut+Usia+Bagi+Petugas+Keseha 9, Fania Nurul Khoirunnisa / Jurnal Ilmu
tan%2C+Jakarta%3A+Direktorat+Bina+K Keperawatan dan Kebidanan. 2018 [cited
esehatan+Komunitas&btnG= 2021 Jun 16]. Available from:
3. PPKPA PP, Terlampir Y. Kementerian https://jik.ub.ac.id/index.php/jik/article/v
Kesehatan Republik Indonesia. Profil iew/28
kesehatan Indonesia tahun. 2013; 10. Masyarakat JK, Umayana HT, Hary W,
4. Dewi I. KOMPARASI ANTARA PERAN Jurusan C*, Kesehatan I, Universitas M,
KADER BINA KELUARGA BALITA et al. DUKUNGAN KELUARGA DAN
(BKB) DI POSYANDU PERKOTAAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP
DAN POSYANDU PEDESAAN KEAKTIFAN PENDUDUK KE
KABUPATEN KUDUS [Internet]. 2017 POSBINDU PENYAKIT TIDAK
[cited 2021 Jun 16]. Available from: MENULAR. KEMAS [Internet]. 2015
http://lib.unnes.ac.id/30254/ [cited 2021 Jun 16];11:96–101.
5. Indonesia AP-JK, 2020 undefined. Edukasi Available from:
Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/
Pasien Yang Terdiagnosa Penyakit Jantung kemas
Koroner. journal.stikeshb.ac.id [Internet]. 11. Ilyas ANK. Peran Posyandu Lansia
[cited 2021 Jun 16]; Available from: Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
http://www.journal.stikeshb.ac.id/index.ph Lanjut Usia Di Posyandu Lansia
p/jurkessia/article/view/251

Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2 38


Review: 6/4/21 Published: 30/4/21
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU
VOLUME 02, NOMER 01, APRIL 2021

Sejahtera Kelurahan Pasirmuncang. Jurnal


Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-
Plus). 2017;2.

39 Submited: 30/3/21 Accepted: 14/4/2


Review: 6/4/21 Published: 30/4/21

Anda mungkin juga menyukai