Purpose
Result
Purpose
Sekitar 60%-70% penderita diabetes mengalami komplikasi neuropati
tingkat ringan sampai berat, yang berakibat pada hilangnya sensori dan
kerusakan ekstremitas bawah. Salah satu gejala klinik dan perjalanan
Method penyakit DM dengan neuropati perifer adalah ulkus diabetikum.
Conclusion
Zink efek antimikroba dengan mempertahankan biosafety untuk kulit,
sel darah dan pembuluh darah. Zink juga memberikan efek ganda pada
penyembuhan luka karena dengan cepat menghilangkan patogen
infeksius dan memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap infeksi
References mikroba.
Background
Purpose
Conclusion
References
Background
o Desain penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus, penelitian
studi kasus merupakan penelitian dengan cara meneliti suatu
Purpose permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal
o Metode yang dilakukan adalah dengan konsep studi kasus. Studi
kasus dengan melakukan perawatan luka dan melihat perubahan
Method pada luka setelah dirawat dengan metode dressing modern
menggunakan Epitel Cream dengan jumlah klien sebanyak 2 orang.
Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 09/08/2022 sampai
Result tanggal 12/08/2022.
o Tidak hanya memperhatikan kondisi luka pada klien, tetapi juga
melihat manifestasi klinis yang dihubungkan dengan masalah
Conclusion keperawatan, diagnosa keperawatan, penentuan intervensi,
implementasi keperawatan, hingga tahap evaluasi
References
Data Kasus 1 Kasus 2
Background Usia 67 tahun 48 tahun
Jenis Perempuan Perempuan
Kelamin
Hasil 1. luka pada kaki kanannya, pada saat dikaji klien 1. luka pada kaki kirinya, saat dilakukan
Purpose Pengkajian mengatakan terdapat luka dikaki sebelah pengkajian klien mengatakan ada riwayat
kanan sejak 1 bulan yang lalu klien juga DM sebelumnya, klien juga mengatakan kulit
menolak untuk dilakukan perawatan kuku. kaki kiri dan kanan kering, klien memiliki
2. Tampak terdapat luka dikaki sebelah kanan riwayat DM tapi jarang untuk berobat, klien
bagian bawah, terdapat jaringan nekrotik. mengatakan tidak mengetahui cara untuk
Method 3. Pengkajian luka : merawat lukanya.
a. Panjang ± 7 cm,lebar ±3 cm,kedalaman 2. Kaki kanan dan kaki kiri klien tampak kering
±0,5cm, bersisik-sisik hitam
b. Jaringan luka 3. BB : 47 kg
Result Granulasi : 75% 4. Jempol klien sebelah kiri tampak ada luka
Slought : 0% 5. Area luka kulit tampak ke kuning-kuningan
Epitel : 25% 6. Panjang Luka 2,5 Cm,Lebar Luka 2 cm dan
Kedalaman Luka 0,1 cm
7. Granulasi : 80%, Slough : 0%, Epitelisasi : 20%
Conclusion Diagnosa 1. Gangguan Integritas Jaringan berhubungan 1. Gangguan integritas Jaringan b/d diabetes
Keperawatan dengan perubahan sirkulasi (D.0129) mellitus ( D.0129 )
2. Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan 2. Defisit Pengetahuan b/d Kuranya Informasi
gangguan muskuloskeletal (D.0109) (D.0019)
References 3. Risiko Infeksi ditandai dengan faktor risiko
penyakit kronis (D.0142)
Item Pengkajian Klien I Klien 2
Background 9/8/22 11/8/22 12/8/22 9/8/22 11/8/22 12/8/22
Method
Result 2. Rencana intervensi yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu dengan
diagnose Gangguan integritas jaringan berhubungan diabetes militus pada
kedua klien yaitu dengan pemberian dressing modern menggunakan Epitel
Cream pada perawatan luka dengan 3 kali pertemuan dalam 1 minggu
mulai dari tanggal 09, 11 dan 12 Agustus 2022 sesuai dengan jadwal
Conclusion perawatan luka.
References
Background 3. Pelaksanaan (implementasi) keperawatan dilakukan Pada diagnosis
keperawatan Gangguan integritas jaringan berhubungan diabetes militus,
telah dilakukan implementasi terkait dengan dilakukan pemberian dressing
modern menggunakan Epitel Cream pada perawatan luka dengan 3 kali
pertemuan dalam 1 minggu mulai dari tanggal 09, 11 dan 12 Agustus 2022
Purpose sesuai dengan jadwal perawatan luka dan dilakukan sesuai SOP perawatan
luka. Sebelum diberikan perawatan luka terlebih dahulu mengukur tekanan
darah klien.
Method
References
9/8/22 11/8/22 12/8/22
9/8/22 11/8/22 12/8/22
Cecum &
Background 1. Angriani, S., Hariani, H., & Dwianti, U. (2019). The effectivity of modern dressing wound care with moist wound healing method in diabetic
Appendix ulcus at wound care clinic of etn centre makassar. Jurnal Media Kesehatan, 10(01),19–24.
2. Desiniary Bagenda, T., Wahyuni Munir, N., Agustini, T., Studi, P.,Keperawatan, I., & Masyarakat, K. (2021). Pengaruh Pemberian
Antimicrobial Terhadap Penyembuhan Luka pada Pasien Ulkus Diabetikum. Window of Nursing Journal, 02(01), 269–274.
3. Irwan, M., Indrawati, Maryati, Risnah, & Arafah, S. (2022). Efektivitas perawatan luka modern dan konvensional terhadap proses
Ascending penyembuhan luka diabetik. Jurnal Ilmiah Mappaddis, 4, 237–245.
Purpose 4. Kartika Rukmi, D., & Hidayat, A. (2018). Proseding Seminar dan Pembekalan Intensive Uji Kompetensi AIPNI Regional VIII 23-24 Februari.
Colon Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 19.
5. Khoirunisa, D., Hisni, D., & Widowati, R. (2020). Pengaruh modern dressing terhadap skor penyembuhan luka ulkus diabetikum.
NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 6(2), 74.
6. Maulana, M. S. (2020). … Honey Dressing Terhadap Jenis Dressing Lainnya Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Dengan Ulkus
Transverse Diabetik. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 76–83.
Method 7. Permatasari, A. M. (2021). Asuhan Keperawatan Keluarga pada Pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe II di Kelurahan Marga Mulyo
Colon Kecamatan Balikpapan Barat Tahun 2021.
8. PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
9. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
10. PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Descending
Result 11. Rizaldi, & Sudarman. (2020). Penggunaan Primary Dressing Pada Penderita Luka Diabetes Mellitus Di ETN Centre Kota Makassar. Jurnal
IPTEKS Terapan, 14(1), 12–18.
Colon 12. Rohani, S. (2021). Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Digital Digital Repository Repository Universitas
Universitas Jember Jember. Digital Repository Universitas Jember, September 2019,2019–2022.
13. Situmorang, M. (2020). Mantap Revisian Karya Tulis Ilmiah Merisa Situmorang (1) (1).
14. Subandi, E., & Sanjaya, K. A. (2020). Efektifitas Modern Dressing Terhadap Proses Penyembuhan Luka Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal
Kesehatan,10(1), 1273–1284.
Conclusion 15. Tiara, Shinta, Sukawana, I. W., & Dkk. (2013). Efektifitas Perawatan Luka KakiDiabetik Menggunakan Balutan Modern Di Rsup Sanglah
Denpasar Dan Klinik Dhalia Care. I(1), 1–9.
16. Tim May, Malcolm Williams, Richard Wiggins, and P. A. B. (2021). PENGGUNAAN DRESSING MEDERN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA
DIABETES MILITUS (Issue 2021)
17. Varena, M. (2019). Karya Tulis Ilmia Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus.Perbandingan motivasi penggunaan Dressing Modern (Epitel)