Anggota :
Gloria martafhina Garfenassy
Nim A1C220084
Herlina Skolastika Kiba
Nim A1C220048
HALAMAN PENGESAHAN
Deteksi pengetahuan masyarakat Terkait penyakit
Judul Pengabdian
: tuberkulosis paru Di wilayah kerja puskesmas bangkala
Masyarakat
Menyetujui,
Ketua lembaga penelitian/pengabdian*
(Syamsyuryana Sabar, S.Kep.,Ns.,M.Kep.)
NIDN : 09 151186 02
IDENTITAS DIRI
Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Dengan
Ns. Sudirman Efendi,S.Kep.,M.Kep
Gelar)
2 Jabatan Fungsional Asisten ahli
3 Jabatan Struktural Ketua Prodi
4 NIK 7304031306860001
5 NIDN 0913068603
6 Tempat dan Tanggal Lahir Ujungloe’, 13 Juni 1986
7 Alamat Rumah Jl. Lasuloro Raya No. 118 B
8 Nomor HP 085256315993
9 Alamat Kantor Jl. Antang Raya no.43
10 Nomor Telepon 0411-492401
11 Alamat Email Sudirdg.ngalli@unimerz.ac.id
12 Mata Kuliah yang diampu Keperawatan Medikal Bedah
Falsafah & Paradigma Keperawatan
Keterampilan Dasar Keperawatan, KMB
3
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 +Profesi S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi STIK Famika Makassar Universitas Hasanuddin
Bidang Ilmu S1 Keperawatan +Ners Keperawatan Medikal Bedah
Tahun Masuk 2006 2019
Tahun Lulus 2011 2021
3. Peran Keluarga dalam Pencegahan Potensi Jatuh Vol.1 No.1 2022 Journal of Vocational
pada Lansia di Lingkungan Tokinjong Kelurahan Health Science
Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten
Sinjai
4. Peningkatan Peranan Keluarga dalam upaya Vol. 3 No. 01 Journal Idea
pencegahan penularan Tuberkulosis paru di Desa (2023) januari Pengabdian
Moncongloe Bulu Kab. Maros Masyarakat
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. TARGET DAN LUARAN
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA (untuk laporan tahunan)
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RINGKASAN
Oleh :
Ns. Sudirman Efendi,S.Kep.,M.Kep. / NIDN 0913068603
Pada tanggal 26 Januari 2023 telah dilaksanakan kegiatan pengabdian
masyarakat sebagai kegiatan rutin yang dilakukan oleh Tim Dosen Prodi pendidikan
profesi Ners Universitas Megarezky (UNIMERZ) sebagai salah satu wujud dari Tri
Darma perguruan tinggi. Mengingat lokasi Desa Binaan adalah wilayah kerja
kelurahan Bangkala yang merupakan Desa binaan baru , sehingga tim Dosen
memfokuskan identifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat. Dalam pengabdian
masyarakat tersebut, kami menggandeng Puskesmas Bangkala untuk bersama-sama
menidentifikasi permasalahan kesehatan dengan menggunakan intrumen kuesioner
ataupun lembar observasi. Puskesmas Bangkala merupakan salah satu puskesmas
yang memiliki jumlah penderita Tuberkulosis (TB) yang cukup tinggi , dan sumber
informasi dari pihak puskesmas mengatakan masih rendahnya pengetahuan serta
kesadaran masyarakat terkait pencegahan ataupun pengobatan TB .olehnya itu
dilakukan identifikasi pengetahuan masayarakat terkait penyakit TB pada masyarakat
sekitar , yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkatan pengetahuan atau
pemahaman masyarakat seputar TB. Selain deteksi pengetahuan kesehatan, juga
dilakukan beberapa kegiatan seperti pemeriksaan Tekanan darah, pemeriksaan kadar
gula darah dan pemberian konsumsi bagi peserta kegiatan pegabdian masyarakat.
Kata kunci : Tuberkulosis, Pengetahuan, Pencegahan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Dalam rangka merealisasikan Tri Darma perguruan tinggi, maka
Program Studi Pendidikan Profesi Ners melaksankan Pengabdian kepada
Masyarakat yang dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Bangkala . Salah
satu Agenda kegiatannya adalah melakukan deteksi atau identifikasi
pengetahuan masyarakat sekitar terkait penyakit Tuberkulosis Paru yang
cukup tinggi prevalensinya di puskesmas tersbut.
Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit fatal yang tidak sedikit
berakhir dengan kematian . Di seluruh dunia, untuk penyakit Infeksi,
Prevalensi kasus TB adalah penyebab utama kematian (Sharma et al., 2020).
Pada tahun 2018, diperkirakan 10 juta orang jatuh sakit dengan tuberculosis
(TB) di seluruh dunia. Delapan negara menyumbang dua pertiga dari total
dimana India memimpin di urutan pertama di ikuti oleh Cina, Indonesia,
Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh, dan Afrika Selatan. Di Indonesia,
notifikasi naik dari 331.703 pada 2015 menjadi 563 879 pada 2018 (+ 70%),
termasuk peningkatan 121.707 (+ 28%) antara 2017 dan 2018 (World Health
Organization, 2019). Insidensi TB di Indonesia pada tahun 2018 adalah 316
per 100.000 penduduk. Sementara itu berdasarkan data Riskesdas Tahun
2018 estimasi kasus TB sekitar 845.000 penduduk menderita TB pada tahun
2018 (Minitry of Health Indonesia, 2018). Berdasarkan data (World Health
Organization, 2019), perkiraan angka kematian di Indonesia adalah 35 per
100.000 penduduk artinya sekitar 93.000 orang meninggal karena TB pada
tahun 2018 (World Health Organization, 2019).
Strategi dalam mengakhiri TB mencakup paket intervensi yang termasuk
dalam tiga pilar. Pilar pertama, perawatan dan pencegahan yang terintegrasi
dan berpusat pada pasien serta menempatkan pasien sebagai pusat pelayanan.
Pilar kedua, kebijakan yang tegas dan sistem pendukung ,membutuhkan
partisipasi yang intens di seluruh pemerintah, masyarakat dan pemangku
kepentingan swasta. Pilar ketiga, penelitian dan inovasi yang intensif sangat
penting untuk memutus lintasan epidemi TB dan mencapai target global
(World Health Organization, 2019). Namun hal tersebut belum terbukti dapat
memperbaiki pengetahuan penyakit TB yang dimiliki masyarakat dalam upaya
pengendalian penyakit TB.
B. Permasalahan Mitra
BAB 2
SOLUSI PERMASALAHAN
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, maka solusi yang ditawarkan
pengusul melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi identifikasi
bersama permasalahan kesehatan yang ada, salah satunya melalui deteksi tingkat
pengetahuan terkait penyakit TB paru pada masyarakat, adapun tahapan yang
dilakukan yakni :
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan pada masyarakat secara
umum, dan salah satunya adalah permasalahan prevalensi penderita
TB yang cukup tinggi.
2. Melakukan stragtegi dalam mengidentifikasi akar pemasalahan
melalui penyebaran lembar kuesioner untuk mengetahui Tingkat
pengetahuan masyarakat seputar penyakit TB.
3. Dalam Memaksimalkan kegiatan pengabdian masyarakat, juga
dilakukan beberapa kegiatan seperti pemeriksaan Kembali TTV ,
pemeriksan GDS , pembagian Konsumsi dan beberapa kegiatan
lainnya.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Sebelum dilakukan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat , terlebih
dahulu dilakukan kordinasi dengan pihak kelurahan Bangkala , Pihak Puskesmas dan juga
beberapa Tokoh masyarakat yang ada di wilayah kerja tersebut . Kemudian melakukan
identifikasi bersama terkait permasalahan kesehatan yang ada di wilayah tersebut. Adapun
Metode yang dipergunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
dengan melakukan deteksi pengetahuan masyarakat terkait penyakit TB melalui
penyebaran lembar kuesioner yang terdiri dari 36 point pertanyaan meliputi
pengetahuan umum terkait Tb yakni pengertian, penyebab, gejala, penularana,
pencegahan dan pengobatannya. Lembar kuesioner di ambil dari salah satu penelitian
yang dilakukan oleh Febriyanti (2020) dengan uji reliabilitas 0,956 (cronbach’s
Alpha) . Sebanyak 15 Peserta yang dibagikan lembar kuesioner dan Selanjutnya
data di olah untuk mengetahui tingkatan pengetahuan responden tersebut.
BAB 4
LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
A. Luaran
Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat dihasilkan luaran berupa :
1. Di ketahuinya Gambaran pengetahuan Umum masyarakat terkait penyakit TB
, Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
selanjutnya
2. Terpublikasinya dalam jurnal pengabdian masyarakat.
B. Target
Target dari pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah masyarakat
yang tinggal di Wilayah Kerja Kelurahan Bangkala.
BAB 5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1 Anggaran Biaya
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan ATK Kertas A4 RIM 1 70,000 70,000
2 Jadwal Kegiatan
No Nama Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
I PERSIAPAN
1. Menyusun rencana jadwal kerja
2. Membuat desain penelitian
3. Sintesis dan penyusunan instrumen penelitian
4. Menyusun format data mentah
II PELAKSANAAN
5. Diskusi dengan tim peneliti
6. Pengambilan data
7. Pengelolahan data
8. Analisa data
9. Penyelesaian penelitian
10. Penyusunan draft laporan
III LAPORAN DAN SEMINAR
11. Penyelesaian laporan akhir
12. Penggandaan laporan
13. Pengiriman laporan
14. Penyusunan artikel ilmiah
15. Penerbitan artikel ke jurnal ilmiah
BAB 6
PELAKSANAAN KEGIATAN
C. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bangkala ,
tepatnya di di lingkungan RW 7 B, Kelurahan Bangkala, Kec. Mangngala Kota
Makassar. Kegiatan ini menjadi awal dari kegiatan pengabdian masyarakat
dengan menyesuaikan roadmap dosen masing-masing, sehingga kegiatan lebih
di fokuskan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan kesehatan yang
ada di wilayah tersebut. Kegiatan ini dimulai dengan berkordinasi dengan pihak
kelurahan Bangkala , Pihak Puskesmas dan juga beberapa Tokoh masyarakat , dan
dilanjutkan dengan kegiatan identifikasi masalah yang akan di tindaklanjuti
dengan berbagai strategi pemecahan masalah dan rencananya akan dilaksanakan
pada semester berikutnya.
Kegiatan pengabdian ini akan terus berlanjut hingga Desa
Binaan ini mampu menjadi role model khsususnya dalam menekan
permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada diwilayah tersebut,
dengan menyeseuaikan Road Map masing-masing Dosen Prodi
Pendidikan Profesi Ners Unimerz. Lokasi kegiatan ini berada di wilayah
yang cukup padat penduduknya sehingga akan memiliki risiko besar
dalam penularan penyakit Tuberkulosis. Adapun tujuan dari pengabdian
masyakat ini adalah sebagai cika-bakal dalam menyelesaikan atau
menekan persoalan kesehatan khsusunya persoalan TB yang masih sangat
tinggi prevalensinya.
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa telah dilaksanakan kegiatan pengabdian
masyarakat selama 1 hari kepada masyarakat yang tinggal di Kelurahan Bangkala
, kota Makassar. Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar , terlihat
saat diberikan beberapa pemeriksaan kesehatan gratis dan mengidentifikasi sejauh
mana pengetahuan masyarakat terkait berbagai persoalan kesehatan seperti
penyakit Tuberkulosis. Nampak masyarakat begitu antusias mengikuti kegiatan
tersebut Sehingga diharapkan kegiatan pengaddian masyarakat ini dapat
berlangsung secara berkelanjutan .
B. Saran
Di Sarankan kegiatan selanjutnya , sudah teridentifikasi gambaran
persoalan kesehatan seperti tingkat pengetahuan masyarakat terkait TB ,agar bisa
menyiapkan strategi apa saja yang perlu di berikan dalam menekan prevalensi
penyakit TB Paru di wilayah kerja Kelurahan Bangkala.
DAFTAR PUSTAKA
Gebreweld, F. H., Kifle, M. M., Gebremicheal, F. E., Simel, L. L., Gezae, M. M.,
Ghebreyesus, S. S., Mengsteab, Y. T., & Wahd, N. G. (2018). Factors
influencing adherence to tuberculosis treatment in Asmara, Eritrea: A qualitative
study. Journal of Health, Population and Nutrition, 37(1), 1–9.
https://doi.org/10.1186/s41043-017-0132-y
Sharma, P., Goyal, R. K., Nandave, M., Sciences, D. P., Res, D., Sciences, D. P., &
Vihar, P. (2020). A Review : Prevention , Treatment and Management of
Tuberculosis through Combinational Approaches of Different Indian Systems of
Medicine Authors. https://doi.org/DOI https://doi.org/10.1055/a-1078-1087
Lampiran 1
Surat Tugas
Lampiran 2 : SPTJB
Lampiran 3
LOOKBOOK/CATATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Uraian Kegiatan :
Ringkasan Kegiatan :
Pelaksanaan :
Dilakukan dalam 1 hari, dengan jumlah peserta 25 Responden yang terdiri dari laki-laki dan
perempuan dengan rata-rata usia 40 tahun keatas.
Mengetahui,
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Pelaksana Kegiatan
Metode
Baik 6 24
Cukup 11 44
Kurang 8 32
Gebreweld, F. H., Kifle, M. M., Gebremicheal, F. E., Simel, L. L., Gezae, M. M.,
Ghebreyesus, S. S., Mengsteab, Y. T., & Wahd, N. G. (2018). Factors influencing
adherence to tuberculosis treatment in Asmara, Eritrea: A qualitative study. Journal of
Health, Population and Nutrition, 37(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s41043-017-0132-
y
Sharma, P., Goyal, R. K., Nandave, M., Sciences, D. P., Res, D., Sciences, D. P., & Vihar, P.
(2020). A Review : Prevention , Treatment and Management of Tuberculosis through
Combinational Approaches of Different Indian Systems of Medicine Authors.
https://doi.org/DOI https://doi.org/10.1055/a-1078-1087
ABSTRACT
Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit fatal yang tidak sedikit berakhir dengan
kematian .Di seluruh dunia, untuk penyakit Infeksi, Prevalensi kasus TB adalah
penyebab utama kematian. Setiap tahun, jutaan orang terus menderita TB. Tujuan
kegiatan ini adalah untuk Mengetahui Gambaran pengetahuan masyarakat terkait
penyakit Tuberkulosis. Metode yang digunakan melalui penyebaran kuesioner kepada
para peserta yang hadir saat dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan di salah satu rumah kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Bangkala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24% peserta pengabdian masyarakat
memiliki pengetahuan yang baik, 44% menunjukkan pengetahuan Cukup, dan 32 %
pengetahuan kurang . Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan
masyarakat terkait penyakit TB rata-rata Cukup dan bahkan masih ada yang kategori
Kurang , Sehingga kedepannya akan di lakukan intervensi yang dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat tersebut .
Kata Kunci : Tuberkulosis, Keluarga, Pencegahan
DETECTION OF PUBLIC KNOWLEDGE RELATED TO PULMONARY
TUBERCULOSIS IN THE WORKING AREA
OF BANGKALA HEALTH CENTER
Tuberculosis (TB) is a fatal disease that often ends in death. Worldwide, for infectious
diseases, the prevalence of TB cases is the main cause of death. Every year, millions of
people continue to suffer from TB. The purpose of this activity is to know the description of
public knowledge related to tuberculosis. The method used was through distributing
questionnaires to the participants who were present when the community service activities
were carried out at one of the health cadres' homes in the working area of the Bangkala
Health Center. The results showed that 24% of community service participants had good
knowledge, 44% showed sufficient knowledge, and 32% lacked knowledge. The conclusion
of this activity shows that the community's knowledge related to TB disease is on average
sufficient and there are even those who are in the less category, so that in the future
interventions will be carried out that can increase the community's knowledge