Pengabmas PKM Batang Kaluku 2023

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)
JUDUL PROGRAM
Implementasi Hasil Penelitian
1. Pendampingan Program Pencegahan TB Paru Melalui Peningkatan Sanitasi

Permukiman Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Makassar Tahun
2020
PENCEGAHAN TB PARU MELALUI SANITASI RUMAH

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG KALUKU
KOTA MAKASSAR
TAHUN 2023
OLEH
Juherah, SKM., M.Kes NIDN. 4031126301

Nur Haedah, SKM., M.Kes NIDN. 4012107301
Sulasmi, SKM.,M.kes NIDN. 4021086501
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2023
Proposal Pengabdian Masyarakat
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM

KEMITRAAN MASYARAKAT
1. Judul PKM Pencegahan TB Paru melalui Sanitasi

Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas
Batang Kaluku Kota Makassar Tahun
2023
2. Nama Mitra Program PKM (1) Masyarakat dan Kepala kelurahan
3. Ketua Pengabmas
a. Nama Lengkap Juherah, SKM,M.Kes
b. NIDN 4031126301
c. Jabatan / Golongan Lektor Kepala/ IV-A
d. Program Studi Kesehatan Lingkungan / Prodi Sanitasi
e. Poltekkes Kemenkes Makassar
f. Alamat Kantor/Telp Faks/Surel Jalan Wijaya Kusuma I no 2 Makassar
4. Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota Dosen 2 orang
b. Nama anggota 1 Nur Haidah, SKM,M.Kes
c. Nama anggota 2 Sulasmi, SKM,M.Kes
e. Jumlah mahasiswa yang 2 (2 orang)
terlibat
f. Alamat Kantor/Telp Faks/Surel Jalan Wijaya Kusuma I No 2 Makassar
5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1)
a. Wilayah Mitra Kel. Untia Kec.Biringkanaya Kota Makassar
b. Kabupaten/Kota Makassar
c. Propinsi Sulawesi Selatan
d. Jarak PT ke lokasi mitra 2 (km) 19,3 KM
e. Alamat Kantor/Telp Faks/Surel Jl. Wijaya Kusuma I no. 2 Banta-
bantaeng
6. Luaran yang dihasilkan
7. Jangka Waktu pelaksanaan 1 tahun
8. Biaya total Rp. 16.250.000,-
a. DIPA/BLU Rp. 16.250.000,-
b. Sumber lain -
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kesehatan Ketua
Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Makassar
Juherah, SKM.,M.Kes
Syamsuddin S, SKM.,M.Kes
Mengesahkan
Kepala Pusat PPM
DR. Rudy Hartono, SKM.,M.Kes
ii
IDENTITAS DAN URAIAN
Judul Penelitian : Pencegahan TB Paru melalui Sanitasi Rumah Di Wilayah Kerja

Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar Tahun 2023
1. Tim Penelitian
No Nama Jabatan Bidang Instansi Alokasi
Keahlian Asal Waktu
(Jam/minggu)
1 Juherah, SKM.,M.Kes Ketua Kesehatan
Poltekkes 15
Masyarakat
Kemenkes
Makassar
2 Nurhaidah, SKM.,M.Kes Anggota Kesehatan Poltekkes 15
1 Masyarakat Kemenkes
Makassar
3 Sulasmi, SKM.,M.Kes Anggota Kesehatan Poltekkes 15
2 Masyarakat Kemenkes
Makassar
2. Objek Pengabdian Masyarakat (jenis material yang akan diteliti dan segi
penelitian ) :
Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru melalui Peningkatan Penyehatan
Pemukiman di wilayah Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar Tahun 2023
dilaksanakan dalam wujud kegiatan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa
Jurusan Kesehatan Lingkungan. Pelaksanaanya berkoordinasi dan bekerjasama
dengan Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar serta kader kesehatan yang ada di
kelurahan.
3. Masa Pelaksanaan
Mulai : Bulan Maret tahun 2023
Berakhir : Bulan Oktober tahun 2023
4. Usulan biaya penelitian

Tahun ke-1 : Rp. 16.250.000,-
5. Lokasi penelitian (Lab/Studio/Lapangan) :

Wilayah Kerja Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar
6. Instansi Lain Yang Terlibat (jika ada dan uraikan apa kontribusinya) : Kepala
Puskesmas dan staf serta kader desa
7. Temuan Yang Ditargetkan : masyarakat penderita TB, keluarga penderita TB dan

masyarakat di sekitar rumah penderita
8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata,
tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung
pengembangan IPTEK) : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
iii
penyakit menular penyakit TB Paru dan penyakit berbasis lingkungan lainnya,

tentang rumah sehat, pemukiman sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
termasuk CTPS dapat mencegah penularan penyakit TB Paru dan penyakit
berbasis lingkungan lainnya.
9. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah
internasional bereputasi, nasional terakreditasi atau nasional tidak terakreditasi
dan tahun rencana publikasi) : Rencana Jurnal Nasional bereputasi Tahun
sekarang (2023) dalam bentuk draft dan submitted,) dan tahun 2024 (TS+1)
sudah published.
10. Rencana luaran HAKI, video pelaksanaan kegiataan pembuatan kompos yang
ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya : rencana laporan
pengabmas Tahun Sekarang (Tahun 2023) berupa draft dan sudah berupa
HAKI di tahun 2024.
iv
RINGKASAN
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium

tuberculosis. Penyebaran tuberkulosis melalui udara berupa percikan dahak pada waktu
batuk atau bersin. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Makassar,
penderita TB pada tahun 2019 mencapai 5.412, dengan angka kesembuhan 83%. Kemudian
pada tahun 2020, kasus sempat mengalami penurunan menjadi 3.250 dengan angka
kesembuhan 85%, dan pada tahun 2021 kembali melonjak menjadi 3.911.Dinas Kesehatan
Sulawesi selatan menemukan 20.388 kasus TB dalam setahun selama priode 2022 sampai
sekarang.
Rumah sebagai tempat tinggal yang dapat memenuhi kebutuhan–kebutuhan rohani dan
jasmani manusia. Rumah berfungsi sebagai tempat yang dapat memberikan perasaan aman
dan tentram bagi seluruh penghuninya/keluarga, atau dengan kata lain rumah sebagai
susunan ruang kediaman yang tertutup atau terpisah dari pengaruh lingkungan luar, rumah
harus dapat menjauhkan manusia dari gangguan kesehatan yang disebabkan epidemi
penyakit menular misalnya, penyakit demam berdarah, TBC, kolera, dan disentri, serta
mampu mencegah gangguan binatang buas dan kecelakaan. (Rencana Rumah Sehat, 2009).
Persyaratan rumah sehat yaitu memenuhi kebutuhan physiologis antara lain
pencahayaan, ventilasi, gangguan suara, dan cukup tempat bermain anak. Persyaratan rumah
yang sehat antara lain adalah dapat mencegah terjadinya penularan penyakit. Sarana fisik
rumah seperti ventilasi pencahayaan, kelembapan, kepadatan hunian, harus memenuhi
syarat kesehatan sehingga rumah tidak menjadi media penularan penyakit, khususnya
penyakit menular berbasis lingkungan. Kondisi sanitasi rumah diupayakan mampu
mengurangi penularan penyakit menular atau gangguan kesehatan lainnya khususnya
penyakit TB Paru.
Pengabdian masyarakat Implementasi penelitian Dr. Khambali, ST, MPPM yang
berjudul Pendampingan Program Pencegahan TB paru melalui Peningkatan Sanitasi
Permukiman di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Tahun 2020,
menunjukkan bahwa melalui Peningkatan sanitasi pemukiman di wilayah kerja puskesmas
paru, dengan pemasangan genting kaca dan pemberian stimulan kepada pasienn TB Paru.
Masyarakat sangat antusias dan menerima kami sangat baik dalam pelaksnaan
pendampingan dan penyuluhan secara door to door dan sasaran lebih mudah memahami
materi yang disampaikan.
v
Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan rumah sehat dan pemukiman
sehat dalam pencegahan penyakit TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Batang Kaluku Kota
Makassar.
Jenis pengabdian ini adalah Penyerahan bantuan fisik genteng kaca kepada penderita TB
Paru , mulai dengan survey mellaui rekam medis kasus TB Paru di Puskesmas Batang Kaluku
Kota Makassar, dan survey lokasi rumah penderita TB Paru. Lokasi kegiatan pengabdian akan
dilaksanakan di wilayak kerja Puskesmas Batang Kaluku Kota Makssar dengan Sasaran/target
adalah masyarakat penderita TB.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan segala

kerendahan hati atas segala rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan usulan Program Kemitraan Masyarakat ini, dengan Judul
”Pencegahan TB Paru Melalui Sanitasi Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas
Batang Kaluku Kota Makassar Tahun 2023 “
Program Kemitraan Masyarakat ini merupakan salah satu tugas dosen dalam
pengabdiannya dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tim Program Kemitraan
Masyarakat dalam menyusun usulan pengabdian masyarakat ini tidak lupa
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang turut
membantu. Oleh karena itu dalam kesempatan ini Program Kemitraan Masyarakat
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. H. Agustian Ipa, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Makassar.
2. Bapak Dr. Rudy Hartono, SKM.,M.Kes selaku Kepala Unit Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar.
3. Bapak Syamsuddin S, SKM.,M.Kes, selaku Ketua Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar.
4. Bapak/ibu Penilai proposal Program Kemitraan Masyarakat .
5. Semua Pihak yang telah membantu terselesaikannya proposal penelitian ini.

Semoga Allah memberikan Rahmat dan Inayah kepada semua pihak yang
telah membantu proses penulis ini hingga terselesaikan dengan baik. Demi
kesempurnaan dalam penyusunan usulan Program Kemitraan Masyarakat ini,
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun, penulis dengan tangan
terbuka menerimanya.
Makassar, April 2023
vii
DAFTAR ISI
Sampul ..................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan Usulan Program Kemitraan Masyarakat ............................. ii
Identitas dan Uraian iii

................................................................................................
Ringkasan ................................................................................................................. iv
Kata Pengantar ................................................. v

......................................................
Daftar Isi .................................................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN ................................................................... 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6
BAB 4 LUARAN DAN TARGET CAPAIAN ..................................................... 7
BAB 5 BIAYA DAN RENACANA KEGIATAN 8

.................................................
BAB 6 PETA LOKASI 12

...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sebagai tempat tinggal yang dapat memenuhi kebutuhan–

kebutuhan rohani dan jasmani manusia. Rumah berfungsi sebagai tempat yang
dapat memberikan perasaan aman dan tentram bagi seluruh
penghuninya/keluarga, atau dengan kata lain rumah sebagai susunan ruang
kediaman yang tertutup atau terpisah dari pengaruh lingkungan luar, rumah harus
dapat menjauhkan manusia dari gangguan kesehatan yang disebabkan epidemi
penyakit menular misalnya, penyakit demam berdarah, TBC, kolera, dan disentri,
serta mampu mencegah gangguan binatang buas dan kecelakaan. (Rencana
Rumah Sehat, 2009). Perumahan/pemukiman adalah kelompok rumah yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. Kesehatan perumahan
adalah kondisi fisik, kimia dan biologik di dalam rumah, di lingkungan rumah
dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat yang
bermukim di perumahan dan atau masyarakat sekitarnya dari bahaya atau
gangguan kesehatan. Sedangkan Prasarana Kesehatan Lingkungan adalah
kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan
pemukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sarana Kesehatan
lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan
dan pengembangan kehidupan ekonomis, sosial dan budaya. (Kep.Men.Kes. RI
No 829/Ken,Kes/SK/VII/1999).
Persyaratan rumah sehat yaitu memenuhi kebutuhan physiologis antara

lain pencahayaan, ventilasi, gangguan suara, dan cukup tempat bermain anak.
Persyaratan rumah yang sehat antara lain adalah dapat mencegah terjadinya
penularan penyakit. Sarana fisik rumah seperti ventilasi pencahayaan,
kelembapan, kepadatan hunian, harus memenuhi syarat kesehatan sehingga
rumah tidak menjadi media penularan penyakit, khususnya penyakit menular
berbasis lingkungan. Kondisi sanitasi rumah diupayakan mampu mengurangi
penularan penyakit menular atau gangguan kesehatan lainnya khususnya
9
penyakit TB Paru.
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium tuberculosis. Penyebaran tuberkulosis melalui udara berupa
percikan dahak pada waktu batuk atau bersin. Menurut Mandal dkk (2004:220),
Penyakit TB Paru dapat menyerang semua golongan umur dan jenis kelamin,
serta mulai merambah tidak hanya pada golongan sosial ekonomi rendah saja.
Seluruh dunia menunjukkan bahwa morbiditas dan mortalitas meningkat sesuai
dengan bertambahnya umur. Menurut Depkes RI (2008:3), secara global
diperkirakan TB Paru di dunia terjadi pada negara – negara berkembang serta
kematian pada wanita akibat TB Paru lebih banyak dari pada kematian karena
kehamilan, persalinan, dan nifas. Penularan penyakit ini karena kontak dengan
dahak atau menghirup titik- titik air dari bersin atau batuk dari orang yang
terinfeksi kuman tuberkulosis, anak anak sering mendapatkan penularan dari
orang dewasa di sekitar rumah maupun saat berada di fasilitas umum seperti
kendaraan umum, rumah sakit dan dari lingkungan sekitar rumah. Oleh sebab ini
masyarakat di Indonesia perlu sadar bila dirinya terdiagnosis tuberkulosis maka
hati hati saat berinteraksi dengan orang lain agar tidak batuk dan membuang
ludah sembarangan serta sangat dianjurkan untuk bersedia memakai masker atau
setidaknya sapu tangan atau tissue.
B. Analisis Situasi
Angka penularan penyakit TB paru di Kota Makassar masih cukup tinggi.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Makassar, penderita
TB pada tahun 2019 mencapai 5.412, dengan angka kesembuhan 83%. Kemudian
pada tahun 2020, kasus sempat mengalami penurunan menjadi 3.250 dengan
angka kesembuhan 85%, dan pada tahun 2021 kembali melonjak menjadi
3.911.Dinas Kesehatan Sulawesi selatan menemukan 20.388 kasus TB dalam
setahun selama priode 2022 sampai sekarang. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota
Makassar, bahwa beberapa pasien yang mendapatkan pengobatan TB paru
kategori 1 meningkat menjadi pengobatan TB paru kategori 2 yang disebabkan
karena ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi Obat Anti Tuberculosis
10
(OAT) yang diberikan, bahkan ada beberapa pasien yang harus mendapatkan
pengobatan TBC kategori TB Multi Drug Resistence (MDR).
Hal ini sesuai dengan kompetensi program studi kesehatan lingkungan

Makassar yang melaksanakan program kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Berbagai hasil penelitian yang
mendukung kegiatan terebut merupakan implementasi dari Penelitian yang
dilakukan oleh Jumriana S pada tahun 2017 yakni Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas
Maccini Sawah Kota Tahun 2012.
Data yang diperoleh dari Puskesmas Antang Raya kota Makassar
diketahui bahwa pada tahun 2014 jumlah penderita Tuberkolosis (TB)
sebanyak 62 orang, sedangkan pada tahun 2015 jumlah penderita TB
mengalami peningkatan yakni sebanyak 72 orang, pada tahun 2016 penderita
TB di wilayah kerja Puskemas Antang Raya, Kota Makassar berjumlah 45
orang. (Data Puskesmas Antang, tahun 2017). Dari hasil observasi peneliti di
wilayah kerja Puskesmas Antang faktor – faktor yang menyebabkan timbulnya
penyakit TB antara lain karena adanya riwayat penderita yang menderita TB
terjadinya kontak langsung antara antara penderita TB dengan anggota
keluarga dalam satu rumah menyebabkan bakteri Tuberkulosa terjangkit pada
orang lain dengan cepat. Selain itu riwayat penderita yang menderita TB
yang menjadi salah satu penyebab berkembangnya penyakit TB yang
diperoleh dari hasil observasi kepadatan hunian. Kondisi rumah diwilayah
Puskesmas Antang dalam hal kepadatan penghuni dalam satu rumah akan
terjadinya penularan penyakit darin satu keyang lainnya kepadatan hunian
akan berpengaruh terhadap kelembapan udara dalam ruangan sehingga
menyebabkan kurangnya konsumsi oksigen. Penyakit tuberkolosis akan mudah
menular kepada anggota keluarga laijn. Luas ventilasi yang tidak memenuhi
syarat kesehatan akan mengakibatkan terhalangnya proses pertukaran udara
dan sinar matahari yang masuk kedalam rumah, akibatnya kuman tuberkolosis
yang ada didalam rumah tidak dapat keluar dan ikut terhisap bersama udara
pernafasan. Penularan penyakit TB dalam keluaga dapat dicegah. Upaya
pencegahan penularan penyakit TB dapat dilakukan dengan kebiasaan hidup
11
berish dan sehat, yaitu salah satunya dengan kebiasaan membuka pintu dan
jendela pada pagi hari. Dengan membuka pintu dan jendela maka dapat
memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan, sehingga ruangan tidak menjadi
pengap, serta dengan masuknya cahaya matahari dari pintu serta jendela
yang terbuka dapat membunuh kuman ataupun bakteri dalam ruangan tersebut.
Pengabdian masyarakat Implementasi penelitian Dr. Khambali, ST, MPPM yang
berjudul Pendampingan Program Pencegahan TB paru melalui Peningkatan
Sanitasi Permukiman di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya
Tahun 2020, menunjukkan bahwa melalui Peningkatan sanitasi pemukiman di
wilayah kerja puskesmas paru, dengan pemasangan genting kaca dan pemberian
stimulan kepada pasienn TB Paru. Masyarakat sangat antusias dan menerima
kami sangat baik dalam pelaksnaan pendampingan dan penyuluhan secara door
to door dan sasaran lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka perlu dilakukan
kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Pencegahan TB Paru Melalui
Sanitasi Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar
Tahun 2023”
C. Perumusan Masalah
Bagaimana upaya Pencegahan TB Paru Melalui Sanitasi Rumah Di Wilayah Kerja
Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar Tahun 2023?
D. Tujuan
Melalui kegiatan pengabdian Masyarakat, hal-hal yang dapat diwujudkan guna
adanya perubahan yang baik dalam masalah diatas adalah :
1. Tujuan Umum
Meningkatkan rumah sehat dan pemukiman sehat dalam pencegahan penyakit TB
Paru di wilayah kerja Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular
penyakit TB Paru dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat,
pemukiman sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat termasuk
12
CTPS dapat mencegah penularan penyakit TB Paru dan penyakit

3. Pemasangan genteng kaca untuk menambah pencahayaan dalam
ruangan/ rumah dapat mencegah penularan penyakit TB Paru dan
penyakit berbasis lingkungan lainnya.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencahayaan,
ventilasi, suhu dan kelembaban dalam rumah yang erat kaitannya
dengan penyakit menular TB Paru dan penyakit berbasis
lingkungan lainnya.
13
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
A. Peserta Kegiatan
Objek pengabdian masyarakat ini adalah penderita TB yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Batang kaluku Kota Makassar Tahun 2023.
B. Solusi Permasalahan
Permasalahan yang diangkat pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
yang berjudul “Pencegahan Tb Paru Melalui Sanitasi Rumah Di Wilayah Kerja
Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar Tahun 2023”. Kegiatan ini difokuskan
pada peningkatan kesehatan mengenai cara pencegahan, promosi kesehatan
diantaranya yaitu kegiatan CTPS dan PHBS yang perlu dilakukan untuk
mengurangi resiko penularan penyakit TBC.
Pada dasarnya, masyarakat sekolah perlu digerakkan secara bertahap
dengan pola terpadu tentang pentingnya “Kesehatan Lingkungan”, dengan
tahapan proses yang diawali dengan Pemberian pemahaman (Pengetahuan)
melalui Penyuluhan sehinggap Perubahan sikap ditandai dengan tumbuhnya
kesadaran masyarakat sekolah berpartisipasi aktif, dan perubahan tindakan secara
mandiri yang ditandai terwujudnya “Rumah Sehat”. Oleh karena itu, diusulkan
Kerangka pemecahan masalahnya secara operasional sebagaimana tersebut pada
tabel 2 berikut ini :
Masalah Upaya Pemecahannya
Tingginya Kasus - Melakukan pendampingan kepada

TBC penderita TB PARU tentang cara
pengobatan dan mencegah penularannya
pada anggota keluarga lainnya
- Pemasangan genteng pada rumah
penderita TBC
Rendahnya pengetahuan - Melakukan penyuluhan tentang Personal
tentang Hygine bagi penderita TB PARU
145
PHBS bagi penderita TBC

Rendahnya pengetahuan - Melakukan penyuluhan tentang
tentang pentingnya Cuci pentingnya cuci tangan bagi penderita TB
Tangan CTPS) PARUdan anggota keluarga lainnya
untuk mencegah
penularan penyakit TBC
BAB III
METODELOGI PELAKSANAAN
A. Peserta/Sasaran
Sasaran Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yaitu penderita TB Paru

yang berasal dari Wilayah Kerja Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar.
Mitra kegiatan pengabdian masyarakat adalah kepala puskesmas dan staf serta
kader.
B. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat di Wilayh Kerja

Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar meliputi :
1. Penyerahan Bantuan Fisik berupa Genteng Kaca
Penyerahan bantuan fisik genteng kaca kepada penderita TB Paru , mulai dengan
survey mellaui rekam medis kasus TB Paru di Puskesmas Batang Kaluku Kota
Makassar, dan survey lokasi rumah penderita TB Paru.
2. Pelatihan/Penyuluhan (Ceramah dan diskusi)
Metode ini digunakan pada saat penyampaian materi penyuluhan tentang Bahaya
Penyakit TB Paru dan cara Penularannya, PHBS (personal Hygine Penderita TB
Paru) dan CTPS yang disampaikan oleh Nara sumber dari sivitas akademika
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar.
3. Praktek
Dalam meningkatkan keterampilan bagi penderita TB Paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar, metode praktik ini dilakukan baik di
lapangan maupun secara laboratorium denngan mengajak siswa dalam kegiatan
yang kami lakukan. Adapun materi praktik yang diberikan yaitu praktek mencuci
tangan yang benar berdasarkan WHO.
C. Jenis, Lokasi dan Waktu Kegiatan
1. Jenis pengabdian ini adalah Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru
melalui Peningkatan Penyehatan Pemukiman di wilayah Puskesmas Batang
15
Kaluku Kota Makassar Tahun 2023. Pelaksanaanya berkoordinasi dan

bekerjasama dengan Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar serta kader
kesehatan yang ada di kelurahan.
2. Lokasi kegiatan pengabdian akan dilaksanakan di wilayak kerja

Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar.
3. Waktu Pengabdian Masyarakat
Pengabdian masyarakat dilakukan selama 8 bulan, dimulai dari bulan

Maret sampai dengan bulan Oktober 2023.
D. Materi Penyuluhan Pengabmas
Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru melalui Peningkatan

Penyehatan Pemukiman di wilayah Puskesmas Batang Kaluku Kota
Makassar Tahun 2023 dilaksanakan dalam wujud kegiatan pengabdian
masyarakat dosen dan mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Pelaksanaanya berkoordinasi dan bekerjasama dengan Puskesmas Batang
Kaluku Kota Makassar serta kader kesehatan yang ada di kelurahan. Adapun
wujud yang telah dilaksanakan dalam kegiatan Pengabdian masyarakat di
wilayah Batang Kaluku Kota Makassar adalah sebagai berikut :
1. Penyuluhan Kesehatan oleh Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan
bersama dengan Puskesmas Batang Kaluku Kota Makassar.
Kegiatan Penyuluhan kesehatan dihadiri oleh masyarakat penderita TB,
keluarga penderita TB dan masyarakat di sekitar rumah penderita yang
menjadi sasaran dalaam kegiatan tersebut. Materi penyuluhan meliputi :
a) Pemukiman sehat
Materi ini diawali pengertian rumah sehat, persyaratan konstruksi
lantai, dinding atap, pencahayaan, ventilasi, suhu dan kelembaban
yang memenuhi persyaratan kesehatan. Kepadatan hunian, fasilitas
sanitasi dasar yang seharusnya ada di dalam rumah. Keamanan
rumah agar penghuni rumah terhindar dari kecelakaan. Yang tidak
kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan rumah baik di dalam
rumah maupun di luar rumah. Jika rumah sehat sudah dimengerti
maka kumpulan dari dari sekelompok rumah adalah sebuah
16
pemukiman. Menjaga kebersihan lingkungan rumah sangat penting

dan menjadi tanggung jawab warga yang tinggal di pemukiman
tersebut.
b) Penyakit TB Paru dan Pencegahannya
Materi ini diawali dari pengertian penyakit TB Paru, konsep
penularan penyakit melalui host, agent dan environment, cara
penularan penyakit TB Paru. Pencegahan penularan penyakit TB
Paru baik oleh penderita maupun keluarganya.
c) Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan CTPS
Penerapan nilai-nilai Pola Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan
rumah tangga di masyarakat agar masyarakat dapat menciptakan
keadaan bersih dalam rangka mencegah penularan penyakit
berbasis lingkungan khusunya penyakit TB Paru diserta dengan
demontrasi cara melakukan cuci tangan yang benar.
2. Kegiatan Pemberian Bantuan Fisik Untuk Contoh Dalam
Meningkatkan Kesehatan Rumah Dan Kebersihan Lingkungan
Pemukiman.
Untuk memberikan contoh meningkatkan rumah sehat
antara lain dengan menambah pencahayaan di dalam rumah.
Pencahayaan dalam rumah dapat berfungsi sebagai penerangan,
membunuh kuman penyakit tertentu seperti kuman Micobakterium
tuberkulosis penyebab penyakit TBC, pencahayaan dapat juga
mengurangi kelembaban ruangan dan mengurangi kepadatan
nyamuk. Untuk meningkatkan pencahayaan ruangan dalam rumah
penderita maka pelaksanaan kegiatan ditekankan pada pemberian
bantuan berupa genting kaca. Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan bahwa kondisi dan keberadaan rumah penderita tidak
dimungkinkan dilakukan penambahan atau pembenahan dinding
rumah karena kebanyakan keluarga menempati rumah yang
memiliki jarak yang sangat minim dengan rumah yang lain.
Beberapa rumah dijumpai memiliki 1 dinding tiap 2 rumah artinya
jarak antar rumah yang saling berhimpit tidak memungkinkan
17
dilakukan pembuatan jendela atau ventilasi sebagai upaya

masuknya sinar matahari ke dalam rumah.
Memotivasi gerakan kebersihan dalam rangka pencegahan
penularan penyakit TB Paru melalui peningkatan penyehatan
pemukiman maka diberikan bantuan alat kebersihan berupa sapu,
serok, tempat sampah, lap pel, lap debu dan bahan pembersih
seperti sabun, lisol dan anti septik. Bantuan ini diberikan pada 20
keluarga penderita.
3. Motivasi Gerakan Kebersihan Lingkungan Rumah Dan Pemukiman

Kegiatan motivasi ini dilaksanakan bersama dengan masyarakat,
kader, petugas puskesmas dan dosen. Kegiatan berupa gerakan
kebersihan lingkungan rumah dan pemukiman oleh masyarakat.
Harapan selanjutnya agar masyarakat dapat menjaga dan
melakukan secara rutin kebersihkan rumahnya. Jika rumah dan
lingkungan sudah bersih harapannya penyakit berbasis lingkungan
seperti TB Paru dapat dicegah penularannya.
18
BAB IV
LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

A. Luaran
1. Luaran Wajib
Luaran pengabdian masyarakat ini akan dibuat sebuah Jurnal
Pengabdian Masyarakat, selain jurnal akan dilakukan video
pembelajaran yang harus dicapai media pembelajaran
mahasiswa terkait pencegahan TB Paru melalui Sanitasi
Rumah
2. Luaran Tambahan
Luaran tambahan yang harus dilakukan adalah HAKI laporan dan Jurnal.
B. Target Capaian
Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan selama proses dan
akhir pengabmas, pada aspek pencapaian tujuan dan juga
penyelenggaraan kegiatan. Evaluasi proses dan hasil
(pencapaian tujuan kegiatan) dilakukan dengan tanya jawab dan
kuesioner. Sedangkan evaluasi aspek penyelenggaraan
dilakukan dengan observasi keterlibatan peserta. Indikator
keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan adalah:
a. Lebih 90 % masyarakat mengerti/paham tentang penyakit
menular penyakit TB Paru dan penyakit berbasis
lingkungan lainnya.
b. Lebih 90 % masyarakat mengerti/paham tentang rumah
sehat, pemukiman sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat termasuk CTPS dapat mencegah penularan penyakit
TB Paru dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.
c. Lebih 90 % masyarakat mengerti/paham tentang
pencahayaan, ventilasi, suhu dan kelembaban dalam rumah
yang erat kaitannya dengan penyakit menular TB Paru dan
penyakit berbasis lingkungan lainnya.
d. Lebih dari 80 % Pemasangan genteng kaca untuk
menambah pencahayaan dalam ruangan/ rumah dapat
mencegah penularan penyakit TB Paru dan penyakit
19
BAB V
BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN
A. Biaya Kegiatan
Tabel 5.1
NO. URAIAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN HARGA TOTAL

I. Bahan Habis Pakai dan PeralatanPenunjang
1. ATK Proses pengabmas 1 Paket 1.200.000 1.200.000
2. Komposter Poses pengabmas 10 Buah 200.000 2.000.000
3 Kit Pelatihan kompos Proses Pengabmas 20 Paket 150.000 3.000.000
4. Spanduk Proses pengabmas 1 Buah 250.000 250.000
5. Cetak leaflet Proses pengabmas 50 Lembar 30.000 1.500.000
6. Snack Pelaksanaan Paket 40 Orang 10.000 400.000
7. Snack monev Paket 40 Orang 10.000 400.000
8. Konsumsi Pelaksanaan Proses pengabmas 40 Orang 40.000 1.600.000
8. Konsumsi Pelaksanaan Proses pengabmas 40 Orang 40.000 16200.000
10. Aqua/minuman Proses pengabmas 8 Dos 42.000 336.000
Sub Total (Rp) 11.300.000

II. Transport
Transport pelaksanaan
11 Proses pengabmas 6 orang 50.000 300.000
penyuluhan/pelatihan
12 Transport evaluasi Proses pengabmas 6 orang 50.000 300.000
Transport peserta dalam
13 Proses pengabmas 25 orang 50.000 1.250.000
Kota
III. Lain-lain
14 Pembuatan video Proses pengabmas 1 paket 1.000.000 1.000.000
15 Pembuatan jurnal Proses pengabmas 1 Paket 450.000 450.000
16 Dokumentasi Proses pengabmas 1 paket 600.000 600.000
Penggandaan dan
17 Dokumen 6 Bendel 50.000 300.000
Penjilidan
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp) 16.250.000
A. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan dalam program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
dalam melakukan pelatihan disajikan dalam tabel 5.2 di bawah ini:16250000
20
Tabel 5.2
Rencana Kegiatan Pengabdian Masyarakat
NO. URAIAN KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU
1. Penjajakan Kegiatan Ketua RT, Tokoh Kelurahan Maret

masyarakat dan Untiya 2023
kader RT Kecamatan
Biringkana
ya
2. Perencanaan Kegiatan Team Dosen Kelurahan April

Bersama Sanitarian Kesling bersama Untiya 2023
Puskesmas mahasiswa dan Kecamatan
Bulurokeng Ketua RT, ibu-ibu Biringkana
rumah tangga ya
3 Pelaksanaan Kegiatan Team Dosen Kelurahan Mei 2023

Pengabdian Masyarakat Kesling bersama Untiya
(pelatihan pembuatan mahasiswa dan Kecamatan
kompos) Ketua RT, Biringkana
Masyarakat/ibu-ibu ya
rumah tangga
4 Monev 1 (pertama) Dosen dan Kelurahan Juni 2023
Keberhasilan mahasiswa Untiya
penyuluhan/pelatihan Kesling, Kecamatan
melaui pre test dan Biringkana
post test ya
5 Monev 2 (kedua) Dosen dan Kelurahan Juli 2023

Pemasangan mahasiswa Untiya
pembuatan kompos Kesling, Kecamatan
disekitar rumah Biringkana
masing- masing. ya
6 Seminar Hasil Team Dosen Oktober

Pengabdian Masyarakat Pengabdian Kelurahan 2023
Masyarakat Untiya
Kecamata
n
Biringkan
aya
21
NO. URAIAN KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU
7 Penyusunan Laporan Team Dosen Jurusan Nopember

Pengabdian Kesehatan 2023
Masyarakat Lingkungan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat mulai dari kegiatan Proposal sampai

penyusunan laporan pengabdian masyarakat dalam melakukan pelatihan
disajikan jadwal dalam tabel 5.3 berikut ini:
Tabel 5.3
Jadwal Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Bulan Tahun 2023 2024

No Kegiatan Tahun 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2
1 Proposal
2 Penjajakan Kegiatan
3 Perencanaan Kegiatan
Bersama tenaga
sanitarian
4 Pelaksanaan Pengabdian
Masyarakat
5 Monev Hasil penyuluhan
/pelatihan dan melakukan
intervensi
6 Melakukan Pendampingan
kepada masyarakat
7 Seminar Hasil
Pengabdian Masyarakat
8 Penyusunan Laporan
9 Pengumpulan Laporan
10 Luaran Wajib
22
BAB 6
PETA LOKASI
Gambar 6.1 Peta Lokasi Pengabdian Masyarakat
23
DAFTAR PUSTAKA
Crofton, J. H. (2014). TB Klinis (Edisi II ed.). Jakarta: Widya Medika.
Departemen Kesehatan RI, 2008, Pedoman Nasional Penanggulangan

Tuberculosis Cetakan Ke 2
Depkes. (2009). Panduan Penyelenggaraan Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

(HTCPS). Jakarta.
Fahreza. (2012). Hubungan Antara Kualitas Fisik Rumah dan Kejadian

Tuberkolosis Paru dengan Basil Tahan Asam Positif di Balai Kesehatan
Paru Masyarakat. Jurnal Kedoketaran Muhammadiyah, 1(1), 9-13.
Fewtrel. (2005). Water, sanitation, and hygiene interventions to reduce diarrhoea

in less developed countries: A systematic review and meta analysis.
Lancet Infectious Diseases , 5 (1):42-52.
Izzati, S. M. (2015). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru

di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1),
17-26.
Keputusan Menteri Kesehatan No : 829/MenKes/SK/VII/1999, Tahun 1999,

Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Musadad. (2015). Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dengan Kejadian

Penularan TB Paru di Rumah Tangga . Jurnal Kesehatan, 7(3), 156.
Peraturan. (2011). Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1077 Tahun 2011

tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang. Jakarta: Menteri
Kesehatan.
Sanropie Djasio, 1991. Pengawasan Penyehatan Lingkungan Pemukiman,

Dep.Kes.
RI Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Jakarta.
Sukma, E. N. (2019). Hubungan Tingkat Pencahayaan, Kelembaban Udara, dan

Ventilasi udara. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 8(2), 118-130.
WHO. (2009). Guidelines on Hand Hygiene in Healthcare. Geneva: WHO.
Wulandari,
24
Lampiran 1
RUMUSAN PERMASALAHAN DALAM MENENTUKAN KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Kondisi eksisten yang dihadapi mitra pengabmas

Mitra pengabmas saat ini masih banyak yang belum memahami bagaimana
mengurangi timbulan sampah organik
2. Permasalahan yang sedang dihadapi mitra pengabdian
masyarakat Permasalahan yang ada saat ini ;
- Perlunya diberikan contoh pembuatan kompos untuk mengurangi
timbulan sampah organik
- Mitra Pengabmas mendapatkan penambahan pengetahuan tentang
jenis-jenis sampah.
3. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah di mitra adalah Memberikan
pelatihan dalam pembuatan kompos disekitar permukiman penduduk.
4. Target luaran hasil pengabdian masyarakat adalah
- Pengabdian Masyarakat ini, akan dibuatkan Video pembelajaran
- Jurnal Nasional terakreditasi
- Meningkatkan Pemahaman dan ketrampilan Mitra pengabmas/kader,
pemerintah setempatk hususnya di bidang Teknologi (Meningkatkan
IPTEK )
5. Kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengatasi masalah yang dihadapi

mitra
- Kegiatan ini kami fokuskan kepada peningkatan pemahaman dan
meningkatkan ketrampilan Mitra dalam menguasai tekonolgi.
- Kami akan memberi materi penyuluhan secara teori dan Praktek pada
mitra Pengabdian Masyarakat.
- Memberi penyuhan kepada masyarakat/ibu-ibu rumah tangga, kader
dalam mengimplementasikan pengolahan sampah organic menjadi
kompos.
- Kegiatan ini juga di dukung oleh Mahasiswa yang telah terdidik untuk
25
menerapkan metoda ini.
26
Lampiran 2
FORM CAPAIAN KEGIATAN KEMITRAAN MASYARAKAT

(PKM)
1 Nama Ketua Tim Juherah,SKM,M.Kes

2 Nama Anggota Tim Nur Haidah,SKM,M.Kes
Sulasmi, S.KM, M.Kes
3 Waktu Pelaksanaan (hari/tgl) Mei 2023

4 Tempat di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya
Kota Makassar
5 Sasaran 1. Pelaksanaan kegiatan pengabdian
Masyarakat
2. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan
proposal
3. Keterlibatan tim dan masyarakat
6 Mitra Kegiatan Kelurahan Untia
a. Jumlah Mitra 25 Orang
b. Pendidikan Mitra
c. Persoalan mitra : Teknologi pemanfaatan sampah organik

teknologi, managemen,
social, ekonomi, hukum,
keamanan
d. Lainnya (Sebutkan yang Belum memahami pemanfaatan
sesuai) sampah organik
e. Lokasi Makassar
f. Jarak PT ke lokasi mitra 19,3 KM
g. Sarana transportasi : Motor dan mobil
angkutan umum, motor,
jalan kaki (sebutkan
yang
sesuai)
h. Sarana komunikasi : Telpon, surat
telpon, internet, surat, fax,
tidak ada sarana
komunikasi (sebutkan
yang sesuai)
27
7 Tim 5 Orang
Jumlah Dosen 3 orang
Jumlah mahasiswa 2 orang
Gelar akademik Tim S3 : 0 orang
S2 : 3 orang
S1 : 0 orang
Diploma : 0 orang
SMA : 2 orang
8 Gender Laki-laki 3 orang
Perempuan 3 orang
9 Prodi Prodi Sanitasi
10 Aktivitas Metode Pelaksanaan Pelatihan pembuatan Kompos dari sampah
Kegiatan : Penyuluhan / organik.
penyadaran, pedampingan
pendidikan, demplot, rancang
bangun, pelatihan manajemen
usaha, pelatihan produksi,
pelatihan administrasi,
pengobatan, lainnya (sebutkan
yang sesuai)
11 Waktu efektif pelaksanaan 3 bulan
kegiatan
12 Evaluasi kegiatan
Keberhasilan
Keberhasilan di mitra
Kapasitas produksi : Ibu-ibu Rumah Tangga di Kelurahan Untia masih
Sebelum PKM kurang pengetahuan tentang pemanfaatan
sampah organik dan kertampilan pembuatan
kompos.
Sesudah PKM Pengetahuan dan keterampilan Masyarakat/ibu-

ibu rumah tangga tentang jenis-jenis sampah
organik dan pembuatan kompos meningkat.
Omzet perbulan
Sebelum PKM -
Sesudah PKM -
13 Persoalan masyarakat/mitra
14 Biaya Program
DIPA / BOPTN Rp. 16.250.000,-
Sumber lain -
Likuiditas dana program
a. Tahapan pencairan dana Menyediakan / tidak menyediakan
b. Jumlah dana Obyek kegiatan / subyek kegiatan
c. Kontribusi mitra -
28
15 Peran serta mitra dalam Aktif/pasif

kegiatan Acuh tak acuh
Kontribusi pendanaan Menyediakan/tidak menyediakan
Peranan mitra Objek kegiatan/subjek kegiatan
Keberlanjutan Setelah terintervensi dan mengikuti kegiatan
pelatihan akan dilakukan evaluasi dan
monitoring dalam operasional dan
pemeliharaannya serta pengembangan di
lingkungan sekitarnya.
16 Alasan kelanjutan kegiatan Permintaan masyarakat (Mitra)/Bersama
mitra
17 Usul penyempurnaan program
Model usulan kegiatan Pelatihan pembuatan kompos.
Anggaran biaya Rp. 16.250.000,-
Lain-lain Rp. -
Dokumentasi (foto Foto kegiatan pelatihan pembuatan kompos
kegiatan/produk) disekitar lingkungan rumah tempat tinggal
Produk/kegiatan yang dinilai Hasil pembuatan kompos dan pelatihan ini
bermanfaat dari berbagai dapat diimplemenatasikan oleh kader atau
perspektif (sebutkan) masyarakat di tempat
kerjanya/lingkungannya.
18 Potret permasalahan lain yang Dapat dicontoh Banyak masyarakat di sekitar
terekam lokasi
19 Luaran program PKM
dapat berupa :
- Jasa Pengetahuan dan Keterampilan
Mitra Pengabmas
- Metode
- Produk / Barang Video, jurnal
- Paten
29
Lampiran 3
DAFTAR TIM PELAKSANA

KEGIATAN PENGABIAN KEPADA MASYARAKAT
No Nama Gender Keterangan

1 Juherah,SKM,M.Kes Perempuan Dosen
NIDN. 4031126301
2 Nur Haidah,SKM,M.Kes Perempuan Dosen

NIDN: 4008027201
3 Sulasmi, SKM M.Kes Perempuan Dosen
NIDN. 40021086501
4 Mulahizul Amin Laki-Laki Mahasiswa
NIM. Po713221201.026
5 Laki-Laki Mahasiswa
Patriot Irvana Adi
NIM. Po713221201.036
30
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA PENGABDIAN

MASYARAKAT
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Juherah, SKM.,M.Kes
NIDN : 4002087201
Pangkat / Golongan : Pembina/ IV-A
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Dengan ini menyatakan bahwa proposal pengabdian masyarakat saya dengan judul
: “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi
Kompos Sebagai Upaya Mengurangi Volume Sampah (Di Wilayah Kelurahan
Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar)”
Yang diusulkan dalam skema pengabdian masyarakat Program Kemitraan
Masyarakat (PKM) untuk tahun anggaran 2023 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Makassar, Februari 2022
Mengetahui, Yang menyatakan

Direktur Poltekkes
Kemenkes
Makassar
Juherah, SKM., M.Kes

Ir.H.Agustian Ipa,M.Kes
31
BIODATAKETUA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Juherah, SKM., M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitaslainnya 19631231 198603 2 011
5 NIDN 4031126301
6 TempatdanTanggalLahir Maroangin, 31 Desember 1963
7 E-mail Kesling.mks@gmail.com
8 NomorTelepon/HP 085242309084
9 Alamat Kantor Jl. WijayaKesuma I/2 Banta-
Bantaeng
10 NomorTelepon/Faks 0411-853497
1. PTPS
2. PAPLC
11 Mata Kuliah yang Diampuh 3. Penyehatan tanah
4. Promosi kesehatan
5. Pengelolaan sampah
6. PVBP
B. RiwayatPendidikan
S-1 S-2 S-3
NamaPerguruanTinggi UniversitasHasanuddin UniversitasHasanuddin -
BidangIlmu KesehatanLingkungan KesehatanLingkungan -
TahunMasuk Lulus 2001-2003 2007-2009 -
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun terakhir

Ketua/Angg Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
ota Tim Sumber Jml (JutaRp)
1 2017 Analisis pemanfaatan kulit Ketua Tim DIPA 25
buah manggis (garciinia Poltekkes/
mangostma. L) sebagai Risbinakes
pengawet alami terhadap
kualitas bakteriologis pada
ikan bandeng
32
2 2018 Faktor-faktor yang Ketua Tim DIPA 25

berhubungan dengan Poltekkes/
dermatosis Risbinakes
pada ibu-ibu pemanen
rumput laut Kabupaten
Takalar
3 2019 Status resistensi nyamuk Anggota DIPA 30
Aedes Aegipty terhadap Poltekkes/
insektisida di Kabupaten Risbinakes
Enrekang

Enrekang

Maros
D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Vol/Nomor/Tahun
Jurnal
1 2017 Kemampuan Media Papan Pakis Sulolipu Volume 17
Sebagai Biofilter dalam Menurunkan No. 2
Kadar BOD dan COD pada Air Limbah tahunXXIV?juli-
Pemotongan Ayam Desember 2017
2 2017 Perilaku penjamah makanan di catering Sulolipu Volume 17

Anugrah dan Sekar Kota Makassar No. 1 tahun
XXIV/januari-Juni
2017
3 2018 Pengolahan Limbah Cair dalam Sulolipu Volume 18
Elektrokoagulasi dalam Menurungkan No. 2 tahun
Kadar Fosfat (PO4) pada Limbah XXIV/januari-Juni
Laundry 2018
4 2019 Pemanfaatan air kelapa (cocr Nucifera) Sulolipu Volume 19 No 1
sebagai activator pembuatan kompos Tahun XXIV
sisa sayuran dan limbah ampas teh Jan – Juni 2012019
5 2020 Gambaran penanganan sampah dengan Sulolipu Volume 1

tingkat kepadatan lalat di pasar No. 20
tradisional Kota Makassar Tahu XXI/
Januari – Juni 2020
6 2020 Perilaku bertelur dan siklus hidup Sulolipu Volume 20 Tahun
nyamuk Aedes aegipty pada berbagai XXVII Nomor
media air ( studi literature) Nomor 2 Juli-
33
Desember 2020
7 2021 Hubungan Perilaku Masyarakat Sulolipu Volume 21 Tahun
dengan Kebiasaan Buang Air Besar XXVIII Nomor 1
Sembarang dan Kejadian Penyakit Januari-Juni 2021
Diare (Studi Literature)
E. PENGABDIAN MASAYARAKAT DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Tema Pengabmas Tahun Lokasi/Tempat
1 Peningkatan Pengetahuan dan 2018 Kelurahan Untia
Keterampilan Ibu Rumah Kecamatan
Tangga dan Kader Dalam Biringkanaya Kota
Mengolah Sampah Makassar
PlastikMenjadi Kerjinan
Tangan
2 Meningkatkan Pengetahuan 2018 SD Inpres Malengkere
Siswa SD Inpres Malengkere Kota Makassar
Bertingkat Tentang Perilaku
Hidu Bersih dan Sehat
(PHBS)
3 Penyuluhan tentang 2019 Desa Pallantikan Kec.
Pencegahan Demam Berdarah Pattalassang Kab. Gowa
Dengue (DBD)
4 Upaya Pencegahan Kejadian 2019 SD Inpres Cilallang

Demam Berdarah Dengue Kota Makassar
(DBD) Melalui Pelatihan
Penerapan Metode Trapping,
Penggunaan Larvaside dan
Praktek Pengabutan
5 Sosialisasi pemilahan dan 2019 SD Inpres Cilallang
penanganan Sampah Kota Makassar
6 Perilaku Hidup bersih dan 2020 SDN Inpres Pasarangan

Sehat serta Sosialisasi Beru Kecamatan
Protokol Kesehatan dalam Galesong Kab.Takalar
rangka pencegahan Covid-19
7 Pencegahan Penyakit ISPA 2020 Posyandu Anyelir
melalui PHBS Kecamatan manggala
Kota Makassar
8 Pentingnya CTPS dan 2021 Dusun Paranga Desa
Memilih Jajan Sehat Bone Kec. Bajeng Kab.
Gowa
9 Cegah Diare dengan 2021 TPA AL-Mulk Jl.

Merapkan PHBS Di TPA Al- Manuruki 2 lr 1 Kota
Mulk Makassar
34
10 Dampak Penggunaan 2021 Desa Bontomangngape,

Pestiside Terhadap Kecamatan Galesong
Kesehatan dan Lingkungan
B. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH 9 ORAL PRESENTATION)

DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
No Nama Pertemuan Ilmiah / Tahun Waktu dan tempat
Seminar
1 International Conference on 2016 Makassar,

Intrerprofesional 21-22 Mai 2016
Collaboration on global
Challenge of Intectious
DiaseOrganized by Health
Polyteknic Makassar
2 International Conference 2019 Makassar,
Interpropesional 18-19 Juli 2019
Collaboration on Urban
Health A Strategy For All
Nation
3 International Conference 2021 Makassar,
Interpropesional 21-22 September 2021
Collaboration on Urban
Health The Covid-19
Pandemic and Urban Health
Issues
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum bila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan program pengabdian kepada masyarakat.
Makassar, 27 Februari 2022
Pengusul,
(Juherah, SKM.,M.Kes)
NIP. 19631231 198603 2 011
BIODATA ANGGOTA
C. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nur Haidah, SKM, M.Kes
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 Pangkat/Gol Pembina Tkt I/IV B
35
5 NIP/NIK 197202081996022001
6 NIDN 4008027201
7 Tempat dan tgl Lahir Bilokka, 8 Pebruari 1972

8 Email nurhaidah2@gmail.com
9 No Telp / HP 081357502320
10 Alamat Kantor Perumahan Nirwana Permai 2
Blok D no 14 Antang
11 No Telepon 081357502320
12 Mata Kuliah yang diampu Epidemiologi
Penyakit Berbasis Lingkungan
Metodologi Penelitian
Statistika
Sanitasi Rumah Sakit
Klinik Sanitasi
D. RIWAYAT PENDIDIKAN
S1 S2 S3
Nama PT Unhas Ujungpandang Unair Surabaya
Bidang Ilmu Biostatistika Epidemiologi
Tahun Masuk-Tahun Lulus 1990 – 1995 1999 - 2001
E. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah
1 2020 Distribusi Spasial Resistensi Dipa 28 Juta
Konvensional Nyamuk Aedes Poltekkes
aegypti Di Wilayah Surabaya
Kabupaten Kediri
2 2019 Efektifitas pasir Kuarsa dan Dipa 40 Juta

Pasir Hitam dalam Pengolahan Poltekkes
Limbah Blackwater Surabaya
3 2018 Deteksi Konvensional Dipa Rp. 30 juta
Resistensi Aedes aegypti Poltekkes
sebagai vektor DBD di Kab Surabaya
Kediri Terhadap Malathion dan
Temephos
4 2017 Modifikasi ovitrap dengan Dipa Rp 10 Juta
insektisida cypermethrin dan Poltekkes
atraktan ampas tebu sebagai Surabaya
perangkap nyamuk Aedes
aegypti.
5 2016 Uji Efektifitas Ampas Tebu, Dipa Rp 10Juta
Cabe Merah dan Kerang Poltekkes
dengan Modifikasi Outo Larva Surabaya
Trap sebagai perangkap
nyamuk Aedes aegypti
36
6 2015 Efektifitas ekstrak temu kunci Dipa Rp. 10 Juta

sebagai biolarvasida terhadap Poltekkes
nyamuk Culex dan Aedes Surabaya
aegypti
F. PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL 5 TAHUN

TERAKHIR
Tahun Judul Tulisan Nama Jurnal Vulume/tahun URL

2020 Conventional Indian Journal Vol.14 No 1 http://www.ijfmt.c
detection of of Forensic 2020 om/issues.html
Resistence of Aedes Medicine and
Aegypti Larvae as DHF Toxicology
Vector in Kediri
District Againts of
Temephos
2020 Hubungan Jurnal Vol.2 No.20 http://journal.poltek
Pengetahuan,Sikap Sulolipu Tahun 2020 kes-
dan tindakan mks.ac.id/ojs2/index
terhadap kejadian .php/Sulolipu/article
/view/1860/1241
penyakit Hepatitis A
2019 HUBUNGAN KONDISI Jurnal: An Tahun: 2019 https://ojs.uniska-
FISIK RUMAH Nadaa, Jurnal | Volume: 6 bjm.ac.id/index.php/
DENGAN KEJADIAN Kesehayan | ISSN: 2442- A...
TUBERKULOSIS masyarakat 2986
PARU DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS
BABANA
KABUPATEN
MAMUJU TENGAH
2018 Ovitrap modivication Jurnal: Intern Tahun: 2018 https://www.ijsr.net
with cypermetrin ational Journal | Volume: 7 /get_abstract.php?p
insicticide and of Science and | ISSN: ISSN: a...
bagasse actrakttan as Research (IJSR) 2319-7064
aedes sygypti
mosquito
2017 The Effectiveness of Jurnal: Journ Tahun: 2017 https://www.iiste.or
Bagasse, Red Chili, al of | Volume: 7 g/Journals/index.ph
And Seashell in Environment | ISSN: ISSN p...
(Paper)2224-
Tahun Judul Tulisan Nama Jurnal Vulume/tahun URL
Ovitrap as a and Earth 3216 ISSN
Trapping for Aedes Science (Online)2225-
aegypti 0948
Mosquito
2016 Extract of Temu Kunci Journal of Vol 7 No 8 https://iiste.org/Jour
Plant (Boesenbergia Environment Tahun 2017 nals/index.php/JEE...
Pandurata Roxb) as and Earth
Biolarvicida to Larvae
of Culex and Aedes
Sciance
Aegypti
37
G. PENGABDIAN MASAYARAKAT DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Tema Pengabmas Tahun Lokasi/Tempat
1 Kegiatan Tindak Kangjut 2018 Kelurahan Kertajaya
Pendampingan Program kecamatan Gubeng Kota
Pengembanagn sanistasi Surabaya
Perkotaan berbasis
masyarakat
2 Pemberdayaan Masyarakat 2019 Pogot Jaya Kelurahan
melalaui Terapan Kedingding Kecanmata
teknologiTepat guna Jamban Kenjeran surabaya
sehat dan PHBS Masyarakat
3 Pendampingan masyarakat 2019 Desa sambidomping
dalam Penerapan Teknologi Kec.Sumbergempol
Tepat Guna Pembuatan kab.tulungagung
Kompos
4 Pendampingan masuyarakat 2019 Desa sambijajar Kec.
Dalam Penerpan Teknologi Sumbergempol
Tepat Guna pembuatan Kabupaten Tulungagung
Biogas
5 Pemanfaatan serbuk Kulit 2019 Desa kedung peluk
Kupang sebagai Pengawet Kecamatan Candi
alami ikan Kabupaten sidoarjo
6 Pengendalian Masyarakat 2020 RT 01 RW 01
dalam rangka Pengendalian Kelurahan Kertajaya
Covid-19 Kecamatan
Gubeng kota surabaya
7 Pengendalian Masyarakat 2020 Masjid Quba Pucang
dalam rangka Pengendalian Sewu Kelurahan
Covid-19 Kertajaya Kecamatan
Gubeng Kota surabaya
8 Pencegahan Penyakit ISPA 2020 Posyandu Anyelir
melalui PHBS Kecamatan manggala
Kota Makassar
9 Perilaku Hidup bersih dan 2020 SDN Inpres Pasarangan
Sehat serta Sosialisasi Beru Kecamatan
Protokokl Kesehatan dama Galesong Kab.Takalar
rangka pencegahan Covid-19
10 Cegah Diare sejak Dini 2020 SDN Inpres 139
dengan Cara Hidup bersih Lambatorang
dan sehat Kel.Leang-Leang Kec.
Bantimurung Kab.Maros
H. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH 9ORAL PRESENTATION)

DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
No Nama Pertemuan Ilmiah / Tahun Waktu dan tempat
Seminar
38
1 International Conference on 2016 Surabaya,

health Politehcnic Surabaya 15-16 November 2016
I. KARYA BUKU DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Judul Buku tahun Jumlah Halaman Penerbit
1 Metodologi Penelitian 2018 122 Hakli Jatim
J. PEROLEHAN HKI DALAM 5-10 TAHUN TERAKHIR
No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomo P / ID

1 Buku Metodologi 2018 Buku No.
Penelitian HKI:000110892
2 Juornal Ovitrap 2019 Jurnal No.
Modification With HKI:000136982
Cypermenthrin
Insecticide and
Bagasse Antractants
Aedes aegypti
Mosquito Trap
3 Rekaman Vidio 2019 Vidio No.
Larvitrap dengan HKI:000136899
atraktan cabe dan
ampas tebu
4 Conventional Detection 2020 Jurnal No.HKI
of internasional 000223416
Resistance of Aedes
aegypti Larvae as
DHF Vekctor in
Kendiri District
against Temephos
5 Distribusi Spasial 2020 Laporan No.HKI
Resistensi penelitian 000223539
Konvernsional
Nyamuk aedes
Aegypti di wilayah
Kabupaten Kediri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum bila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
program pengabdian kepada masyarakat.
Pengusul,
39
(Nur Haidah, SKM.,M.Kes)

NIP.197202081996022001
40
BIODATA ANGGOTA
K. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sulasmi, SKM,M.Kes

3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19650821 198603 2 001
5 NIDN 4021086501
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung karang, 21 Agustus 1965
7 E-mail laksmi.keslingg@gmail.com
8 Nomor telepon/HP 081342230806

9 Alamat Kantor Jl.Wijaya Kusuma I/2 Makassar
10 Nomor Telepon/Faks (0411) 853497
1. Parasitologi
2. Entomologi
11 Mata Kuliah Yang Diampu 3. PVBP
4. Sanitasi Permukiman
5. Promosi Kesehatan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan UNHAS UNHAS
Tinggi
Bidang Ilmu Kesling Kesling
Tahun Masuk-lulus 2001-2003 2007-2009
L. Pengelaman penelitian dalam dalam 5 tahun terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1 2015 Pemanfaatan Tanah DIPA 10.000.000
Lempung dan Mangan Poltekkes/Risbinkes
Zeolit Dalam
Menurunkan Kadar Na+
dan Cl Air Sumur Gali
sebagai Teknologi
Alternatif Pesisir
2 2016 Faktor-faktor yang DIPA 10.000.000
berhubungan dengan Poltekkes/Risbinkes
penyakit Diare pada
Anak-anak Di Wilayah
41
Kerja Puskesmas
Maccini Sawah Kota
Makassar
3 2017 Model Intervensi DIPA Poltekkes/ 25.000.000
kepadatan lalat Risbinkes
Hububungan Dengan
Kejadian Diare Di
Pulau Sapuli Desa
Matiro Kec. Liukang
Tupak Biring Utara Kab
Pangkep
4 2017 Faktor-faktor yang DIPA Poltekkes/ 10.000.000

Berhubungan dengan Risbinkes
Kecacingan pada Anak
SD di Pulau Sapulli
Desa Mattiro Baji Kec.
Liukang Tupakbiring
Utara Kab. Pangkep
5 2018 Model Prediksi Diare DIPA Poltekkes/ 25.000.000,-

Anak Balita Berdasarkan Risbinkes
Sarana Sanitasi di
Desa Massenreng Pulu
Kecamatan Lamuru
Kabupaten Bone.
6 2019 Uji Kerentanan Nyamuk DIPA Poltekkes/ 32.000.000,-

Aedes aegypti Terhadap Risbinkes
Insektisida Di Kota
Enrekang
7 2020 Status resistensi nyamuk DIPA Poltekkes/ 28.000.000,-
aedes aegypti terhadap Risbinkes
insektisida di kabupaten
Maros
42
M. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/Tahun

1. Kemampuan Buah Bintaro Sulolipu No 31 tahun XXIII
"(Cambera Manghas L ) dalam Volume 1 Januari -
Mengusir tikus" juni 2016
2 Observasi tingkat kepadatan Sulolipu E – Jurnal No 1

Tikus Di Lingkungan Buffer tahun XXIIV
dan Perimeter Pelabuhan Volume 17 Januari
Soekarno Hatta Makassar" - juni 2017 )
3 Faktor-faktor yang Sulolipu E- Jurnal No 1
mempengaruhi penggunaan Alat tahun XXV
Pelindung Diri (APD) pada Volume 18
Penyapu Jalan di Sepanjang Jalan Januari - juni
Veteran Kota Makassas 2018)
4 Kemampuan daun sirih ( Piper Sulolipu E- Jurnal No 2

Betle linn) dalam mengawetkan tahun XXV
ikan Kembung Volume 18 Juli -
Desember 2018)
5 Sulolipu E- Jurnal No 2
Efektivitas serbuk biji pepaya tahun XXVI
(carica papaya) dan tawas Volume 19 Jan -
dalam Juni 2019)
Mengendalikan jentik nyamuk
aedes aegypti
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum bila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan program pengabdian
kepada masyarakat.
Pengusul,
(Sulasmi, SKM.,M.Kes)
NIP. 19650821 198603 2 001
43

Pengabmas PKM Batang Kaluku 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengabmas PKM Batang Kaluku 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

1. Pendampingan Program Pencegahan TB Paru Melalui Peningkatan Sanitasi

PENCEGAHAN TB PARU MELALUI SANITASI RUMAH

Juherah, SKM., M.Kes NIDN. 4031126301

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM

1. Judul PKM Pencegahan TB Paru melalui Sanitasi

4. Anggota Tim Pengusul

DR. Rudy Hartono, SKM.,M.Kes

IDENTITAS DAN URAIAN

Judul Penelitian : Pencegahan TB Paru melalui Sanitasi Rumah Di Wilayah Kerja

4. Usulan biaya penelitian

5. Lokasi penelitian (Lab/Studio/Lapangan) :

7. Temuan Yang Ditargetkan : masyarakat penderita TB, keluarga penderita TB dan

penyakit menular penyakit TB Paru dan penyakit berbasis lingkungan lainnya,

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan segala

5. Semua Pihak yang telah membantu terselesaikannya proposal penelitian ini.

Makassar, April 2023

Halaman Pengesahan Usulan Program Kemitraan Masyarakat ............................. ii

Identitas dan Uraian iii

Kata Pengantar ................................................. v

Daftar Isi .................................................................................................................. vi

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN ................................................................... 4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6

BAB 4 LUARAN DAN TARGET CAPAIAN ..................................................... 7

BAB 5 BIAYA DAN RENACANA KEGIATAN 8

BAB 6 PETA LOKASI 12

Rumah sebagai tempat tinggal yang dapat memenuhi kebutuhan–

Persyaratan rumah sehat yaitu memenuhi kebutuhan physiologis antara

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman

Angka penularan penyakit TB paru di Kota Makassar masih cukup tinggi.

Hal ini sesuai dengan kompetensi program studi kesehatan lingkungan

CTPS dapat mencegah penularan penyakit TB Paru dan penyakit

Masalah Upaya Pemecahannya

Tingginya Kasus - Melakukan pendampingan kepada

PHBS bagi penderita TBC

Sasaran Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yaitu penderita TB Paru

Metode yang digunakan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat di Wilayh Kerja

Kaluku Kota Makassar Tahun 2023. Pelaksanaanya berkoordinasi dan

2. Lokasi kegiatan pengabdian akan dilaksanakan di wilayak kerja

3. Waktu Pengabdian Masyarakat

Pengabdian masyarakat dilakukan selama 8 bulan, dimulai dari bulan

D. Materi Penyuluhan Pengabmas

Upaya Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru melalui Peningkatan

pemukiman. Menjaga kebersihan lingkungan rumah sangat penting

dilakukan pembuatan jendela atau ventilasi sebagai upaya

3. Motivasi Gerakan Kebersihan Lingkungan Rumah Dan Pemukiman

LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

berbasis lingkungan lainnya.

NO. URAIAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN HARGA TOTAL

Sub Total (Rp) 11.300.000

NO. URAIAN KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU

1. Penjajakan Kegiatan Ketua RT, Tokoh Kelurahan Maret

2. Perencanaan Kegiatan Team Dosen Kelurahan April

3 Pelaksanaan Kegiatan Team Dosen Kelurahan Mei 2023

5 Monev 2 (kedua) Dosen dan Kelurahan Juli 2023

6 Seminar Hasil Team Dosen Oktober

NO. URAIAN KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU

7 Penyusunan Laporan Team Dosen Jurusan Nopember

Kegiatan Pengabdian Masyarakat mulai dari kegiatan Proposal sampai