PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah Di Lakukan Asuhan Keperawatan Pada Ny L Dengan
demensia ringan dengan fokus studi kerusakan memori menggunakan
stimulasi kognitif Mengunakan Pendekantan Proses Keperawatan Yang
Meliputi Pengkajian,Perumusan Diagnoasa,Perencanaan Penatalaksanaan
Dan Evaluasi ,Maka Dapat Disimpulkan Bahwa Dari Kasus,Penulis Dapat
Memberikan Asuhan Keperawatan Kepada Pasien. Perawatan Yang Di
Lakukan Selama 3 Hari Kepada Pasien. Tindakan Keperawatan Dapat Di
Lakukan Dengan Baik Dengan Kondisi Pasien Yang Baik. Asuhan
Keperawatan Di Lakukan Pada Tanggal 02 juli 2023 Dengan Demensia
Ringan Dengan Pendapatkan 3 Diagnosa Yaitu
1 Kerusakan memori
2 Hambatan komunikasi visual
3 Difisit perawatan diri
50
hendaknya keluarga juga berperan dalam melakukan pengawasan dan
pemberian dukungan agar pengobatan pasien tetap seimbang.
4. Bagi Masyarakat
Perlu Ada Penyuluhan Mengenai Demensia Ringan untuk lansia
Dari Pihak –Pihak Terkait Yang Berweanang.
5. Bagi Mahasiwa STIKMAH
Kepada Mahasiwa Stikmah Agar Meningkatkan Dan Mengasah
Ketrampilan,Sikap Maupun Pengetahuan Agar Menjadi Perawat Yang
Profesional Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Menggunakan
Proses Keperawatan Yang Optimal
6. Bagi Penulis Selanjutanya
Penulis sumber data untuk Penelitian selanjutnya dan di lakukan
Penelitian lebih lajut mengenai batu ureter pada lansia.
51
DAFTAR PUSTAKA
3. Lasmini, Rita D S. Penerapan Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Peningkatan Fungsi
Kognitif Pada Lansia Dimensia. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2022;
Volume. 13. Nomor. 1.
4. Makkiyah, Feda Anisah; Setyaningsih, Yuni; Kristanti, Melly. Pkm Berantas Dimensia
Dengan Sosialisasi Senam Otak Untuk Masyarakat Lansia Di Kampung Nelayan,
Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. jurnal ikraith abdimas. 2022; volume. 5. nomor.
1.
5. Rida, Faridatin. Peran Keluarga Dalam Mencegah Demensia Pada Lansia Di Dusun
Asem Kandang Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Diss.
Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2018.
6. nety m h, Ana Y. senam lansia dan terapi puzzle terhadap dimensia pada lansia. jurnal
keperawatan muhamamadiyah. 2019; 4. (1)
7. Renata Komalasari. Domain Fungsi Otak Setelah Terapi Stimulus Kognitif. Jurnal
Keperawatan Indonesia. 2014; Volume. 17. Nomor. 1. Hal. 11-17.
8. Moeloek, N.F. Menkes. Lansia yang Sehat. Lansia yang Jauh dari Demensia. 2019.
10. Asrori, N., & Putri, O. O.Panduan Perawatan Pasien Demensia di Rumah. Malang:
Umm Press.2021.
11. Darmojo, Boedhi . Buku Ajar Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.2022.
12. Untari, I., Noviyanti, R. D., & Sugihartiningsih. Buku Pegangan Kader: Peduli
Demensia pada Lansia. Surakarta: Jasmine.2019.
13. Erwanto, R., & Kurniasih, D. E. Perbedaan Efektifitas Art Therapy Dan Brain Gym
Terhadap Fungsi Kognitif Dan Intelektual Pada Lansia Demensia Di Bpstw
Yogyakarta. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2017; volume. 10. nomor. 2.
52
14. Nurgoho. Komukasi Dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: Egc. 2017.
15. Demkes. Pedoman Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan I. Kesehatan
Keluarga. Jakarta. 2018.
53
LAMPIRAN
Dokumentasi penelitian
54
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKARIWO HALMAHERA
(STIKMAH) Tobelo
Jln. Raya Desa WKO Kec. Tobelo Tengah Kab. Halmahera Utara
Telp/Fax : (0924)2622536 Email. halmahera@yahoo.com
LEMBAR KONSUL
55
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKARIWO HALMAHERA
(STIKMAH) Tobelo
Jln. Raya Desa WKO Kec. Tobelo Tengah Kab. Halmahera Utara
Telp/Fax : (0924)2622536 Email. halmahera@yahoo.com
LEMBAR KONSUL
Nama Mahasiswa : Sumiati Badoa
NIM : 1490122003
Judul Tugas Akhir : Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Pasien Ny.L Dengan Dimensia
Ringan Dengan Fokus Studi Kerusakan Memori Menggunakan Stimulasi
Kognitif Di Puskemas Perawatan Dawai Kecamatan Distrik Yapen Timur
Preseptor : 2. Ns. Felorensiana Runtunuwu, S.Kep, M.Kep
56