Oleh:
Reyno Jurdan
SR 172110015
No. KETERANGAN
4 NIM SR 172110015
6 Telp/ HP 08979541882
7 Email Reynojurdan28@gmail.com
Hubungan Peran Perawat Sebagai Care Giver Dan Edukator Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Tb
8 Judul Penelitian Paru Di Puskesmas Perum 2
(Reyno Jurdan)
FORMULIR APLIKASI
(Reyno Jurdan)
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT &
INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
jangka pendek oleh pengawas pengobatan" setiap hari. Sejak 2006 WHO
menetapkan 6 program Stop TB paru bersumber pada keberhasilan strategi
DOTS. Program kesembuhan TB paru DOTS menekankan pentingnya
mengamati individu pengidap TB paru supaya mereka mengkonsumsi obat
secara teratur sesuai ketentuan hingga mereka pulih. WHO
merekomendasikan Strategi DOTS secara global untuk menangani TB
paru, karena menghasilkan angka kesembuhan yang tinggi yaitu 95%
(Sari, 2017).
Oleh sebab itu peran perawat sangat berarti dalam penanganan kasus
TB paru, salah satunya peran perawat selaku edukator dan care giver.
Peran perawat educator membantu pasien meningkatkan kesehatannya
dengan memberikan informasi tentang perawatan dan tindakan medis yang
diterima sehingga pasien atau keluarga dapat mengetahui pengetahuan
yang penting bagi pasien atau keluarga. Tidak hanya itu, perawat juga
dapat membagikan pembelajaran kesehatan kepada kelompok keluarga
yang berisiko, kader kesehatan, dan masyarakat (Suryadi, 2013).
Peran perawat care giver dapat diartikan sebagai seperangkat
perilaku yang diharapkan oleh individu sesuai dengan status sosialnya.
Peran yang dijalankan oleh seorang perawat haruslah sesuai dengan
lingkup kewenangan seorang perawat agar bisa memberikan kepuasan
pasien yang bisa dinilai dari keahlian perawat dalam perihal
responsiveness (cepat tanggap), assurance (sikap dalam memberikan
pelayanan), reliability (pelayanan tepat waktu), emphaty (kepedulian dan
perhatian dalam memberikan peran pelayanan) dan tangible (mutu jasa
pelayanan) dari perawat kepada pasien. Peran sebagai pemberi asuhan
keperawatan (care giver) merupakan peran yang paling utama bagi seorang
perawat. Perawat diharapkan sanggup memberikan asuhan keperawatan
dengan menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi masalah
keperawatan mulai dari permasalahan fisik, psikologis, sosial, spiritual
(Yuniarti & Julaikah, 2014).
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT &
INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Begaimanakah “Apakah ada hubungan peran perawat sebagai care giver
dan edukator dengan kepatuhan minum obat penderita TB paru di
Puskesmas Perum 2?”.
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT &
INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara peran perawat
sebagai care giver dan edukator dengan kepatuhan minum obat
penderita TB paru di Puskesmas Perum 2.
2. Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik demografi pasien TB paru di Wilayah
Pukesmas Perum 2
b. Mengidentifikasi peran perawat sebagai care giver dalam mengontrol
kepatuhan pasien TB paru dalam mengkonsumsi Obat TB paru
c. Mengidentifikasi peran perawat educator dalam mengontrol
kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi Obat TB paru
d. Membandingkan peran perawat sebagai care giver dan edukator
yang lebih efektif dalam mengontrol kepatuhan pasien TB paru
mengkonsumsi obat
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Institusi Pendidikan Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
tambahan bagi institusi dan di harapkan dapat dijadikan sebagai bahan
bacaan dalam peningkatan ilmu pengetahuan khusus di keperawatan
Keperawatan Medical Bedah.
2. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan
kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan minum obat pada
penderita TB Paru. Sehingga masyarakat dapat mengerti dan
memahami pentingnya mengkonsumsi obat pada pasien yang terkena
TB Paru.
3. Manfaat Bagi Peneliti
Dari hasil penelitian ini, penelitian berharap dapat menambah
ilmu pengetahuan tentang Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru,
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT &
INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
5. Masalah etika :
Bedasarkan Masturoh & Anggita (2018), etika penelitian yaitu :
Prinsip-prinsip petunjuk etika penelitian Semua penelitian yang melibatkan
manusia sebagai subjek harus menerapkan 4 (empat) prinsip dasar etika
penelitian, yaitu :
A. Menghormati atau menghargai subjek (Respect For Person)
Menghormati atau menghargai orang perlu memperhatikan
beberapa hal, diantaranya :
1) Peneliti harus mempertimbangkan secara mendalam terhadap
kemungkinan bahaya dan penyalahgunaan penelitian.
2) Tehadap subjek penelitian yag rentan terhadap bahaya
penelitian maka diperlukan pelindungan.
B. Manfaat (Beneficence)
Dalam penelitian diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang
sebesar-besarnya dan mengurangi kerugian atau risiko bagi subjek
penelitian. Oleh karenanya desain penelitian harus memperhatikan
keselamatan dan kesehatan dari subjek peneliti.
C. Tidak membahayakan subjek penelitian (Non Maleficence)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian harus
mengurangi kerugian atau risiko subjek penelitian. Sangatlah penting
bagi peneliti memperkirakan kemungkinan-kemungkinan apa yang
akan terjadi dalam penelitian sehingga dapat mencegah risiko yang
membahayakan bagi subjek penelitian.
D. Keadilan (Justice)
Makna keadilan dalam hal ini adalah membedakan subjek. Perlu
diperhatikan bahwa penelitian seimbang antara manfaat dan risikonya.
Risiko yang dihadapi sesuai dengan pengertian sehat, yang mencakup:
fisik, mental, dan sosial.
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT &
INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
8. Bahaya langsung dan tidak langsung yang mungkin terjadi, segera atau
perlahan-lahan dan bagaimana cara pencegahannya?
Tidak ada bahaya secara langsung pada penelitian ini, karena tidak
menggunakan tindakan langsung pada manusia maupun hewan. . Di dalam
penelitian saya, responden hanya mengisi kuesioner, peneliti mengambil data
di puskesmas Prumnas II, dan peneliti datang kerumah pasien, untuk
menayakan point yang ada di kuisioner, akan tetapi untuk pencegahan bahaya
selama pengambilan data berlangsung, baik peneliti maupun responden tetap
menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
14. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit, jelaskan disgnosis dan
nama dokter yang bertanggung jawab merawatnya. Bila menggunakan
orang sehat jelaskan cara pengecekan kesehatannya.
Penelitian ini dilakukan pada responden yang sehat untuk mengetahui
gambaran pengetahuan responden tersebut dengan cara pengisian kuesioner.
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT &
INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
15. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan
komplikasi bila ada.
Pada penelitian ini tidak ada efek samping dan komplikasi karena dalam
penelitian ini hanya menggunakan kuesioner untuk mengetahui Hubungan
Peran Perawat Sebagai Care Giver Dan Edukator Dengan Kepatuhan Minum
Obat Penderita Tb Paru Di Puskesmas Perum 2
16. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, jelaskan bagaimana
cara memberitahu dan mengajak subjek (lampirkan contoh surat
persetujuan penderita dan rincian informasi yang akan diberikan
kepada subjek penelitian). Bila pemberitahuan dan kesediaan subjek
bersifat lisan, atau bila karena sesuatu hal penderita tidak dapat atau
tidak perlu dimintakan persetujuan, berilah alasan yang kuat untuk itu.
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT &
INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
INFORMED CONSENT
PENELITIAN
Peneliti :
Reyno Jurdan
SR 172110015
PONTIANAK
2020/2021
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT & INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Dengan hormat,
Tujuan dalam penelitian ini yaitu Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara peran
perawat sebagai care giver dan edukator dengan kepatuhan minum obat penderita TB paru di
Puskesmas Perum 2.
Segala informasi yang diberikan melalui kuesioner yang telah disusun oleh peneliti
dijamin kerahasiaannya dan peneliti bersedia bertanggung jawab apabila informasi yang
diberikan akan merugikan. Saudara berhak untuk bersedia ataupun menolak menjadi
responden apabila ada pernyataan yang tidak berkenan.
Sehubungan dengan itu, saya memohon kesediaan saudara untuk ikut berpartisipasi
dalam penelitian ini sebagai responden penelitian dengan mengisi kuisioner yang akan
peneliti berikan. Saudara tidak perlu khawatir akan benar atau salah jawaban yang saudara
berikan. Oleh karena itu, berikanlah jawaban yang jujur sesuai dengan apa yang saudara
ketahui dan rasakan. Atas perhatian dan kesediaan saudara, saya mengucapkan terima kasih.
Peneliti,
Reyno Jurdan
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT & INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Semua penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan oleh Reyno Jurdan, dari
Mahasiswa Stik Muhammadiyah Pontianak tentang “Hubungan Antara Peran Perawat
Sebagai Care Giver Dan Edukator Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru
Di Puskesmas Perum 2”
telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan telah dijawab oleh peneliti.
Saya mengerti bahwa bila memerlukan penjelasan, dapat menanyakan kepada Zaki Fikri
secara langsung atau lewat telepon pada no HP 08979541882 atau melalui email
reynojurdan@gmail.com
SETUJU
Untuk berpatisipasi dalam penelitian ini.
Tanggal :............................................................
Setelah dijelaskan maksud dan tujuan penelitian ini, maka saya bersedia menjadi
responden dalam penelitian yang dilakukan oleh saudara:
NIM : SR 172110015
Responden
(………………………)
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT & INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
1. Bila penderita ini menggunakan subjek manusia, apakah subjek dapat ganti rugi
bila ada gejala efek samping? Berapa banyak?
Pada penelitian ini tidak ada gejala atau efek samping yang akan terjadi, karena
responden hanya mengisi kuesioner.
2. Bentuk insentif bagi responden :
Pada penelitian ini jika responden telah mengisi kuesioner akan diberikan souvernir/gift
sebagai tanda terima kasih.
3. Penelitian akan dilaksanakan :
Pada bulan Agustus 2021
4. Penelitian dilaksanakan di :
Di wilayah kerja puskesmas Perumnas II
5. Perkiraan biaya penelitian (dan sumber dana) :
Pada penelitian ini memutuhkan dana sekitar Rp 100.000 dan sumber dana berasal dari
dana pribadi.
(Reyno Jurdan)
(……………………………) (..............................................................)
FORM PENILAIAN
PEDOMAN EVALUASI ETIK UNTUK PENELITIAN SUBYEK MANUSIA
NAMA PENELITI :
JUDUL:
N
HAL YA TIDAK
O
1 Apakah metodologi riset yang digunakan sesuai
Apakah informasi yang terdapat di latar belakang memberikan
2 gambaran
hasil-hasil pengamatan dilakukan sebelum penelitian pada manusia?
3 Apakah kriteria inklusi dan eksklusi sesuai?
4 Apakah penelitian melibatkan subyek penderita?
Apakah keterlibatan subyek penelitian secara sukarela dan tidak ada
5
pemaksaan?
6 Apakah jumlah subyek penelitan yang dipakai cukup?
7 Apakah ada menggunakan placebo?
8 Apakah kualifikasi dan pengalaman peneliti sesuai?
9 Apakah fasilitas dan infrastruktur pendukung mencukupi?
10 Penelitian masyarakat
a. Adakah konsultasi masyarakat?
b. Adakah peneliti lokal dilibatkan?
c. Adakah penelitian ini berperan untuk pengembangan penelitian
dan pengobatan
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT & INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
rekomendasi :
Diterima
perlu modifikasi
Ditolak
alasan penolakan :
Diterima
perlu modifikasi
Ditolak
alasan penolakan :
Reviewer,
(……………………)
FORM PENILAIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT & INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
atau bahaya?
c. Apakah ada langkah yang digunakan dalam mengurangi/
meminimalkan sakit atau bahaya?
d. Apakah ada kejelasan mengenai pengawasan hewan yang
digunakan selama penelitian?
Adakah perhatian lain yang diberikan? Jelaskan ……………
16
…………. ……………. ………….. …………
rekomendasi :
Diterima
perlu modifikasi
Ditolak
alasan penolakan :
KOMITE ETIK PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT & INOVASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Diterima
perlu modifikasi
Ditolak
alasan penolakan :
Pontianak,............................................
Reviewer,
(...........................................................)