PROPOSAL HOME VISIT

“HARGA DIRI RENDAH”

DISUSUN OLEH:

Fatma Efendi Nasution

NPM.202091109

PRODI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM

JAMBI 2021
 PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH
(HOME VISITE)

A. Identitas Klien

Nama : NY.S

Umur : 51 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : ISLAM

Suku/Bangsa : melayu indonesia

Status Perkawinan : Kawin

Alamat : km.v muara tembesi

Ruang di Rawat : teta

Tanggal MRS : 30 agurtus 2021

Tanggal Pengkajian : No.Registrasi :

Diagnosa Medis : F 20.3 (Skizofrenia Tak Terinci/Undifferentiated)

Penanggung jawab : Tn. M

Hubungan dengan klien : Kakak kandung

Tanggal Kunjungan : 04 september 2021

B. Tujuan Kunjungan Rumah

1. Tujuan Umum

Keluarga dapat menerima dan merawat anggota keluarga yang

mengalami gangguan jiwa dan menjadi sistem pendukung yang efektif.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan informasi kepada keluarga tentang perkembangan

kondisi klien selama di rumah sakit.

b. Memvalidasi data dan melengkapi data yang diperoleh dari klien dan

data sekunder (rekam medik) mengenai:

 Alasan masuk atau dirawat di rumah Sakit.

 Faktor predisposisi dan presipitasi.

 Genogram keluarga.

 Persepsi keluarga terhadap penyakit yang diderita klien.

3. Support system dalam keluarga.

Mengkaji pengetahuan keluarga tentang perawatan klien gangguan jiwa

di rumah dikaitkan dengan 5 fungsi keluarga, yaitu:

a. Keluarga dapat mengenal masalah yang menyebabkan klien kambuh.

b. Keluarga dapat mengambil keputusan dalam melakukan perawatan

terhadap klien.

c. Keluarga dapat merawat klien di rumah.

d. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang terapeutik dalam

merawat klien.

e. Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di

masyarakat untuk merawat kesehatan klien.

4. Memberikan pendidikan kepada keluarga sesuai dengan masalah yang

ditemukan saat pengkajian.

5. Memotivasi keluarga untuk melanjutkan perawatan di rumah.

C. Rencana Tindakan Keperawatan

1. Fase Orientasi

a. Salam terpeutik

 Ucapkan salam.

 Perkenalkan nama, asal, tujuan, dan lama kunjungan.

 Beri informasi bahwa klien mulai dirawat oleh mahasiswa sejak

tanggal 30 agustus s/d 1 september 2021.

 Menanyakan tentang perilaku klien di rumah yang menyebabkan

keluarga memutuskan untuk membawa klien ke rumah sakit.

 Menanyakan kepada keluarga faktor apakah yang menyebabkan

klien mengalami gangguan jiwa.

 Menanyakan tentang keluarga klien (orang tua, saudara, dan

lain-lainnya).

 Menanyakan kepada klien tentang tanggapan keluarga mengenai

penyakit yang diderita klien.

 Menanyakan harapan keluarga terhadap kesembuhan klien.

 Menanyakan dan mengobservasi kondisi lingkungan tempat

tinggal klien.

 Menanyakan kepada keluarga mengenai cara perawatan dan

pengobatan yang telah dilakukan keluarga selama klien di

rumah.
 b. Kontrak

Selama 1,5 jam perawat dan keluarga akan berdiskusi tentang cara

perawatan klien yang seharusnya dilakukan keluarga selama di

rumah, memberi informasi tentang kondisi klien di rumah sakit,

validasi data dari keluarga, dan kesiapan keluarga terhadap

kepulangan klien.

2. Fase Kerja

Tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan harga diri

rendah, yaitu SP keluarga dimana klien mendapat dukungan dari

keluarga dan diharapkan keluarga dapat merawat klien dengan gangguan

konsep diri: harga diri rendah (HDR) di rumah.

Tindakan Keperawatan:

a. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien

HDR.

b. Jelaskan kepada keluarga tentang pengertian HDR yang ada pada

klien.

c. Tanda dan gejala HDR.

d. Cara merawat klien dengan HDR.

e. Mendemonstrasikan cara merawat klien HDR.

f. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk mempraktekkan cara

merawat klien HDR.

g. Cara memberi obat.

 h. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat klien HDR.

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi respon keluarga

 Evaluasi Subjektif

1) Menanyakan perasaan kepada bapak/ibu setelah

berbincang-bincang.

2) Menanyakan kembali kepada kelurga tentang hal-hal yang

baru saja didiskusikan.

 Evaluasi Objektif

1) Menanyakan kembali kepada keluarga tentang tanda dan

gejala serta penyebab harga diri rendah, akibat yang akan

terjadi apabila tidak ditangani, dan cara keluarga untuk

memberikan dukungan kepada klien dalam merawat klien.

2) Mengobservasi ekspresi keluarga selama pembicaraan dan

respon perilaku terhadap kunjungan.

3) Meminta keluarga untuk menngulang kembali (validasi)

cara merawat serta dukungan keluarga dengan klien.

b. Rencana tindak lanjut

 Menanyakan kepada keluarga tentang harapan dan keinginan

selanjutnya.

 Meminta keluarga menjelaskan kembali yang telah didiskusikan

dan tetap berkonsultasi dengan dokter.