Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL HOME VISITE

PADA KLIEN DENGAN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT KHUSUS


JIWA (RSKJ) SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

DISUSUN OLEH
MELNI KURNIATI, S.Kep
NPM.2214901015

PRESEPTOR CO PRESEPTOR

Ns.Selvia Novitasari ,S.Kep., M.Kep Ns.Teti Gultom,S.Kep.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2023
PROPOSAL PRE-PLANNING HOME VISIT
A. Identitas Klien
Nama : Tn. Samsi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 44 Tahun
Agama : Islam
Status : Kawin
RM No : 026884
Diagnosa Medis : Skizofrenia
Alamat : Jl. Kampar 3 No. 47 RT 14 RW 03 Kel. Lempuing
Hari dan Tanggal Kunjungan :

B. Tujuan Kunjungan Rumah


1. Umum
Keluarga dapat menerima dan merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan  jiwa dan menjadi sistem pendukung yang efektif.
2. Khusus

a. Memberi informasi kepada keluarga tentang perkembangan kondisi klien


selama di RSKJ.
b. Memvalidasi dan melengkapi data-data yang diperoleh dari klien dan
data sekunder (rekam medis, dokumentasi keperawatan) tentang alasan
klien dibawa ke RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, faktor
predisposisi, presipitasi, genogram, psikososial dan lingkungan, persepsi
keluarga dan usaha-usaha yang telah dilakukan keluarga.
c. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang perawatan klien gangguan
jiwa dirumah dikaitkan dengan 5 fungsi keluarga, yaitu :
a) Keluarga dapat mengenal masalah yang dapat menyebabkan
klien mengalami gangguan jiwa.
b) Keluarga dapat mengambil keputusan dalam melakukan
perawatan terhadap klien.
c) Keluarga dapat merawat klien yang mengalami gangguan jiwa
dirumah
d) Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang terapeutik dalam
merawat klien
e) Kluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
dimasyarakat
d. Melakukan pendidikan kesehatan mengenai pengertian, tanda, dan
gejala klien dengan halusinasi.
e. Memotivasi keluarga untuk mengunjungi klien di RSKJ Soeprapto
Provinsi Bengkulu dan melakukan tindakan keperawatan.
f. Mendokumentasikan hasil kunjungan rumah agar dapat ditindak lanjuti
oleh RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.
C. Rencana Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam dan Perkenalan
Mahasiswa memperkenalkan diri dengan terlebih dahulu memberi
salam dan menjelaskan bahwa perawat merupakan mahasiswa/i
dari Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang sedang menjalani
praktek profesi keperawatan di RSKJ Soeprato Provinsi Bengkulu
dan merupakan praktek yang merawat klien selama 2 minggu.
b. Validasi data klien
Mengkaji perasaan keluarga tentang anggota kluarga yang mengalami
gangguan jiwa.
c. Kontrak
Mahasiswa dan keluarga membuat kesepakatan tentang topik
yang akan dibicarakan terkait dengan masalah keperawatan dan
perkembangan kondisi klien dan waktu yang diperlukan untuk
membicarakan masalah klien serta memilih tempat yang nyaman bagi
keluarga dan perawat untuk berbincang  –   bincang dan berdiskusi,
waktu yang digunakan untuk berbincang-bincangyaitu 15 menit.

2. Fase Kerja
Tindakan Keperawatan untuk kluarga
Diagnosa keperawatan : gangguan sensori prespsi halusinasi pendengaran.
1) SP1 Keluarga:
a. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
b. Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda, gejala, dan proses terjadinya
halusinasi
c. Menjelaskan cara merawat klien dengan halusinasi
2) SP 2 Keluarga:
a. Melatih keluarga mempraktekan cara merawat klien dengan halusinasi
3) SP 3 Keluarga:
a. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien
halusinasi
4) SP 4 Keluarga:
a. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk
minum obat (discharge planning).
b. Menjelaskan follow up klien setelah pulang

3. Fase Terminasi
a) Evaluasi repon keluarga terhadap kunjungan rumah (subjektif):
Menanyakan perasaan kluarga setelah berbicara dan berdiskusi dengan
perawat.
b) Evaluasi kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada klien (objektif):
1) Observasi ekspresi kluarga selama interaksi dan respon prilaku
terhadap kunjungan.
2) Meminta kluarga untuk menjelaskan pengertian, tanda, gejala, proses
terjadinyahalusinasi, dan tata cara penggunaan obat
3) Keluarga mampu mendemonstrasikan cara-cara mengontrol/mencegah
halusinasi
c) Rencana tindak lanjut

1) Kesepakatan keluarga untuk terlibat dalam asuhan


(dirumah sakit atau dirumah sendiri).

2) Meminta keluarga untuk melibatkan klien dalam aktivitas-


aktivitas yang akan dilakukannya saat di rumah.
3) Menyarankan kepada keluarga untuk mempelajari
kembali materi

4)  penyuluhan kesehatan yang diberikan tentang gangguan


persepsi sensori : halusinasi (pendengaran).

5) Menyarankan kepada keluarga untuk belajar cara-


cara mengontrol halusinasi di rumah dan mempraktekkannya
ketika klien sudah pulang ke rumah.

6) Menyarankan keluarga untuk kontrol ke RSKJ ketika klien


sudah pulang ke rumah.
d) Kontrak
Menganjurkan keluarga untuk datang ke RSKJ Soeprapto Provinsi
Bengkulu bila masih ada yang kurang paham tentang cara perawatan
dirumah dan dapat meminta penjelasan dari RSKJ Soeprapto Provinsi
Bengkulu.
D. Metode Dan Media
Metode dalam bentuk penyampaian ceramah dan diskusi Tanya jawab dan media
yang di gunakan yaitu leaflet.
E. Pengorganisasian
a. Moderator : Okri Candra Wibowo, S.Kep
Tugas :
1) Memimpin jalannya penyuluhan
2) Mengarahkan alur penyuluhan
b. Presenter : Melni Kurniati, S.Kep
Tugas : Menyajikan materi penyuluhan
c. Observer : Sufyan Rinaldi, S.Kep
Tugas :
1) Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
2) Membuat laporan hasil pelaksanaan penyuluhan Halusinasi
d. Fasilitator
Nur Hasanah, S.Kep

e. Setting Tempat
Keterangan :

: Presenter

: Observer

: Fasilitator

: Moderator

F. Proses Pelaksanaan

NO KEGIATAN KEGIATAN WAKTU MEDIA METO


PENYULUH PESERTA DE

1 Pembukaan :

a. Membuka kegiatan a. Menjawab 5 menit ceramah


dengan mengucapkan salam
salam b. Mendengarka
c. Memperhatikan
b. Memperkenalkan diri

c. Menjelaskan tujuan
dari pertemuan

d. Menyebutkan materi
yang akan diberikan

Pelaksanaan : a. Menjawab 15 menit Leaflet Tanya


pertanyaan jawab
a. Persepsi mengenai dan
pengertian Halusinasi b. Mendengarkan ceramah
b. Mengklarifikasi
dengan menjelaskan
tentang penyebab
Halusinasi
c. Mengklarifikasi c. Mendengarkan
dengan menjelaskan
tanda dan gejala
Halusinasi Demonst
d. Mengajarkan rasi dan
bagaimana cara ceramah
mengontrol d. Memperhatikan
Halusinasi

3 Evaluasi :

Menanyakan kepada Menjawab 5 menit


audiens tentang pertanyaan
materi penyuluhan
yang telah diberikan,
mengevaluasi tentang
materi yang telah
disampaikan dan
reinforcement kepada
audiens yang dapat
menjawab
pertanyaan.
4 Terminasi :

Mengucapkan salam 5 menit


penutup Menjawab salam

G. Evaluasi
1 Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap 1 hari sebelum penyuluhan.
b. Media (Leaflet) dan tempat sudah siap
c. Moderator dan penyaji sudah siap.
d. Peserta siap mengikuti penyuluhan.
2 Evaluasi Proses
a. Media (Leaflet) sudah disiapkan sesuai rencana.
b. Tempat siap dan disusun sesuai dengan setting tempat yang telah
direncanakan.
c. Penyaji,moderator, fasilitator dan peserta siap mengikuti penyuluhan.
3 Evaluasi Hasil
a. Penyuluhan berjalan sesuai rencana sesuai rencana dan tepat waktu.
b. Masalah yang muncul saat pelaksanaan penyuluhan dapat diatasi dengan baik.
c. Tujuan penyuluhan tercapai yaitu peserta penyuluhan dapat memahami
tentang isi  penyuluhan dan diharapkan akan terjadi perubahan pengetahuan
dan diharapkan akan terjadi perubahan perilaku

Anda mungkin juga menyukai