Di Susun Oleh :
Dwi Ifandi Alviyansyah, S. Kep
Ely Dewi Agustin, S. Kep
Ervin Fransiska Dewi, S. Kep
Faidatul Jannah, S. Kep
Firda Ufairah, S. Kep
Geta Rizqi Maufiroh, S. Kep
DEPARTEMEN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN PROBOLINGGO
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
LEMBAR PENGESAHAN
di setujui pada :
Hari : Jum’at
Kelompok 1 Gelatik
Mengetahui :
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
(Iin Aini Isnawati, S.Kep Ns., M.Kep) (M. Khoirul Huda, S. Kep., Ns)
NIDN : NIP :
KEPALA RUANGAN
RUANG GELATIK RSJ MENUR SURABAYA
Topik : Halusinasi
tentang Halusinasi
IV. METODE
a. Ceramah.
b. Tanya Jawab.
c. Demonstrasi.
V. MEDIA
a. Leafleat
VI. PENGORGANISASIAN
a. Moderator
Tugas :
kepada peserta.
2) Mengatur proses, dan lama nya suatu penyuluhan.
b. Penyaji
Tugas :
mudah di pahami.
penyuluhan.
c. Fasilitator
Tugas :
d. Observer
Tugas
penyuluhan.
KETERANGAN :
: Fasilitator
: Penyaji
: Masyarakat
: Moderator
: Observer
: Dokumentasi
IX. EVALUASI
Lembar Pengamatan
Nilai
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Keaktifan peserta di dalam memperhatikan, dan
mendengarkan suatu materi yang akan di sampaikan.
2. Pemahaman peserta terhadap suatu materi yang akan di
sampaikan.
3. Keaktifan peserta di dalam mengajukan suatu pertanyaan.
4. Keaktifan peserta di dalam menjawab suatu pertanyaan
baik dari petugas mau pun dari peserta yang lain.
MATERI PENYULUHAN
II. Etiologi
a. Faktor Predisposisi
1) Biologis Faktor
2) Psikologis
3) Sosial Budaya
1. Isolasi sosial
Tanda dan gejala halusinasi dinilai dari hasil observasi terhadap pasien
serta ungkapan pasien. Tanda dan gejala pasien halusinasi sebagai berikut
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI,2018) ; Hamid, Keliat and Putri, 2020:
Subjektif Mayor :
Subjektif Minor :
1. Menyatakan kesal
2. Menyatakan senang dengan suara-suara
3. Bicara seorang diri
4. Tertawa sendiri
5. Marah tanpa sebab
Objektif mayor :
1. Distorsi sensori
2. Respons tidak sesuai
3. Bersikap seolah melihat,mendengar, mengecap, meraba atau
mencium sesuatu
Objektif minor :
1. Menyendiri
2. Melamun
3. Kosentrasi buruk
4. Disorientasi waktu, tempat, orang, dan situasi
5. Curiga
6. Melihat ke satu arah
7. Mondar mandir
8. Bicara sendiri
Data Objektif
1. Bicara atau tertawa sendiri
2. Marah-marah tanpa sebab
3. Memalingkan muka ke arah telinga seperti mendengar sesuatu
4. Menutup telinga
5. Menunjuk nunjuk kearah tertentu
6. Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas
7. Mencium sesuatu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu
8. Menutup hidung
9. Sering meludah
10. Muntah
11. Menggaruk-garuk permukaan kulit
Data Subjektif
1. Mendengar suara-suara atau kegaduhan
2. Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
3. Mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya
4. Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris, bentuk kartun,
melihat hantu atau monster
5. Mencium bau-bauan seperti bau darah, unrin, feses,
kadangkadang bau itu menyenangkan
6. Merasakan rasa seperti darah, urin, atau feses
7. Merasakan takut atau senang dengan halusinasinya
8. Mengatakan sering mendengar sesuatu pada waktu tertentu saat
sedang sendirian
9. Mengatakan sering mengikuti isi perintah halusinasi
d. Penatalaksanaan dari Halusinasi.
Afconneri, Y., Lim., & Erwina, I. (2020). Faktor-Faktor Kekambuhan Pada Klien
Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Hb Sa’anin Padang,
Jurnal Endurance; Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5(2), 321-330.
Dwi Oktiviani, P. (2020). Asuahn Keperawatan Jiwa Pada Tn. K dengan masalah
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Ruang Rokan
Rumah Sakit Jiwa Tampan (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes
Riau).
Hulu, M.P.C., & Perdede, J.A. (2022). Manajemen Asuhan Keperawatan Jiwa
Pada Tn. S Dengan Masalah Halusinasi Melalui Terapi Generalis SP 1-4:
Studi Kasus.
Lase, A.A.N., & Pardede, J.A. (2022). Penerapan Terapi Generalis (SP 1-4) Pada
Penderita Skizofrenia Dengan Masalah Halusinasi Di Ruang Sibual-buali:
Studi Kasus.
Pardede, J.A., & Sianturi, S.F. (2022). Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa Pada
Ny. H Dengan Masalah Halusinasi.
Sianturi, S.F. (2021). Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. H Dengan
Masalah Halusinasi.