Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR


DI SLB NEGERI PROF. DR. SRI SOEDEWI MASJCHUN SOFWAN, S.H.

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Marta Prima Yuda G1B223035
Mutia Salsa Billa G1B223001
Nurmadiah G1B223002
Niken Larasati G1B223008
Anggraini Gita Rahayu G1B223012
Okti Maghfrawati G1B223017
Elsa Wulandari G1B223027
Agustin Mega Kartika G1B223033
Nahdiah Khopipah G1B223036
Rani Rizma Al Fatihah h G1B223051

Pembimbing Akademik :
Fadliyana Ekawaty, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An.
Suryati, M.Kep., Ners., Sp.Kep.An.

Pembimbing Klinik :
Elvi Kusnadewi, S.KM., S.Pd

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yang berjudul “Mencuci
Tangan Dengan Benar di SLB Negeri Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, S.H.”

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Praktik Profesi Keperawatan Anak. Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan
dan penulisan tugas Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan dan memperluas wawasan penulis.

Semoga Satuan Acara Penyuluhan ini dapat bermanfaat serta memberi tambahan
ilmu bagi penulis dan peserta penyuluhan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jambi, Oktober 2023

Kelompok 3
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

Pokok Bahasan : Cara Mencuci Tangan dengan Benar


Sub Pokok Bahasan : Definisi mencuci tangan, tujuan mencuci tangan, manfaat
mencuci tangan, dampak tidak mencuci tangan, waktu
yang tepat saat mencuci tangan, prosedur mencuci
tangan.

I. LATAR BELAKANG
Mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kuman
dan untuk menghindari penularan penyakit. Kebiasaan anak Indonesia dalam
mencuci tangan masih dikategori rendah. disekolah anak tidak hanya belajar,
tetapi banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh anak di sekolah seperti
bermain, bersentuhan ataupun bertukar barang-barang dengan teman-teman.
mencuci tangan harus dilatih sejak dini pada anak agar anak memiliki kebiasaan
mencuci tangan, sehingga anak terhindar dari penyakit (Siwi dan Novita., 2017).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kasadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dalam bidang kesehatan dan
berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakat. Kondisi sehat dapat dicapai
dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan
menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga oleh karna itu kesehatan perlu
dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta
diperjuangkan oleh semua pihak. Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) pada pendidikan sekolah dasar mampu menjaga, meningkatkan dan
melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman
penyakit dan lingkungan yang kurang konduktif untuk hidup sehat (Kemenkes RI,
2020).
Mencuci tangan dengan sabun dapat membunuh virus penyebab infeksi dari
tangan sebelum virus tersebut menginfeksi tubuh. Selain itu rutin mencuci tangan
juga mampu menekan penyebaran virus kepada orang lain (Global Hand Washing,
2020).

II. TUJAN UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan mengenai “Cara Mencuci Tangan dengan
Benar” diharapkan siswa/i di sekolah luar biasa dapat mengetahui dan memahami
cara mencuci tangan dengan benar.

III. TUJUAN KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan mengenai “Cara Mencuci Tangan dengan
Benar” diharapkan sasaran mampu mengetahui :
1. Mengetahui definisi mencuci tangan
2. Mengetahui tujuan mencuci tangan
3. Mengetahui manfaat mencuci tangan
4. Mengetahui dampak tidak mencuci tangan
5. Mengetahui waktu yang tepat mencuci tangan
6. Mengetahui prosedur mencuci tangan

IV. PENGORGANISASIAN
a. Hari/Tanggal, Tempat, dan Waktu
Hari/tanggal : Rabu, 25 Oktober 2023
Tempat : Lapangan SLB
Waktu : 10.00 – 10.20 WIB (20 menit)
b. Metode, Media, dan Sasaran
Metode : Ceramah dan Demontrasi
Media : Poster dan Lagu
Sasaran : Kelompok anak
c. Tim Pelaksana
Pembimbing Akademik : Ns.Fadliyana Ekawati, M.Kep.Sp.Kep.an
Moderator : Nahdiah Khopipah
Penyuluh : Niken Larasati
Observer : Nurmadiah
Fasilitator : 1. Mutia Salsa Billa
2. Okti Maghfirawati
3. Rani Rizma Al Fatihah H
4. Elsa Wulandari
5. Marta Prima Yuda
6. Agustin Mega Kartika
Dokumentasi : Anggraini Gita Rahayu

V. PENGORGANISASIAN
1. Moderator
Uraian Tugas:
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi.
d. Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh
Uraian Tugas :
a. Menjalankan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah di pahami peserta.
b. Memotivasi peserta untuk aktif dan fokus pada penyuluhan.
c. Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator
Uraian Tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama diantara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang
jelas bagi peserta.
4. Observer
Uraian Tugas :
a. Mencatat nama dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non-verbal peserta selama proses
penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan.
5. Dokumentasi
Uraian Tugas :
a. Bertanggung jawab dalam pendokumentasian selama acara
berlangsung.
b. Bertanggung jawab dalam publikasi hasil acara.

VI. SETTING TEMPAT

Keterangan
: Moderator
: Penyuluh
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
: Pembimbing
: Dokumentasi
VII. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN KLIEN

1. 2 menit Pembukaan :
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 3. Mendengarkan
4. Menyebutkan materi yang akan 4. Mendengarkan
diberikan
5. Menjelaskan kontrak waktu 5. Menyetujui kontrak
waktu

2 13 menit Pelaksanaan :
1. Menggali pengetahuan klien tentang 1. Menjawab
defenisi cuci tangan dan cara cuci
tangan
2. Menjelaskan defenisi cuci tangan 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan manfaat cuci tangan 3. Mendengarkan
4. Menjelaskan waktu cuci tangan 4. Mendengarkan
5. Menjelaskan langkah-langkah cuci 5. Mendengarkan
tangan
6. Menjelaskan akibat bila tidak cuci 6. Mendengarkan
tangan

3. 3 Menit Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan kepada 1. Bertanya
klien untuk bertanya
2. Menanyakan kepada klien tentang 2. Menjawab pertanyaan
materi yang telah diberikan
4. 2 Menit Penutup :
1. Menyimpulkan hasil kegiatan 1. Mendengarkan
2. Mengucapkan terimakasih atas 2. Mendengarkan
peran serta klien
3. Mengucapkan salam penutup 3. Mengjawab salam

VIII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 100% peserta menghadiri penyuluhan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
c. Peran dan tugas sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peserta penyuluhan dapat mengikuti acara atau kegiatan sampai selesai
c. Peserta penyuluhan berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
a. 90% peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan fungsi
mencuci tangan
b. 90% peserta yang mengikuti penyuluhan mampu mempraktekan cara
mencuci tangan
c. 90% peserta yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan akibat
bila tidak mencuci tangan
MATERI PENYULUHAN
MENCUCI TANGAN
A. Definisi Mencuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia
untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman (Kemenkes RI, 2014).

B. Tujuan Mencuci Tangan


Menurut Susiati (2008) tujuan dari mencuci tangan yaitu sebagai berikut :
1. Membersihkan mikroorganisme yang ada di tangan
2. Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh
3. Melindungi diri dan pasien dari infeksi
4. Memberikan perasaan segar dan bersih

C. Manfaat Mencuci Tangan


Menurut Fajar (2011) manfaat cucui tangan sebagai berikut ;
1. Pencegahan penyakit
2. Tangan menjadi bersih dan harum
3. Menurunkan penyebab akibat diare dan ISPA
4. Keluarga menjadi terbiasa hidup sehat

D. Dampak Tidak Mencuci Tangan


1. Diare
Bakteri ini bisa menyebar di berbagai tempat, hal ini disebabkan makan
sayuran mentah tanpa dicuci. Tanda keracunan bakteri samonella seperti; diare,
sakit perut, keringat dingin, mual dan muntah.
2. Tipes
Bakteri ini berasal dari tempat umum seperti toilet. Disebabkan karena setelah
menggunakan toilet umum tidak mencuci tangan. Maka akan menyebabkan
diare, sakit perut.
3. Risiko tertular flu dan batuk
Penularan ini terjadi ketika menggunakan fasilitas umum, setelah bersin atau
batuk dan tidak mencuci tangan setelahnya. Virus akan menyebar dan
terjadinya flu dan batuk.
4. Cacingan
Bermain dengan tanah atau permukaan kotor bisa berakibat pada cacingan.

E. Waktu yang Tepat Mencuci Tangan


1. Setiap kali tangan kita kotor (memegang uang, binatang,berkebun)
2. Setelah buang air besar
3. Sebelum makan dan sesudah makan
4. Setelah membuang sampah
5. Setelah membuang ingus
6. Setelah beraktivitas di luar rumah

F. Prosedur Mencuci Tangan


a. Cara Mencuci Tangan dengan Sabun
1. Basahi tangan dengan air besih
2. Ratuh sabun secukupnya di tangan
3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
4. Gosok punggung tangan dan sela jari
5. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan
6. Gosok punggug jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
7. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
8. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena
sabun
9. Gosok tangan yang terkena sabun dengan air bersih
10. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tisu
b. Cara Mencuci Tangan dengan Pembersih Tangan (Handscrub)
1. Oleshkan cairan pembersih tangan ke salah satu tangan
2. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
3. Gosok punggung tangan dan sela jari
4. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan
5. Gosok punggug jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
6. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
7. Gosok bagian ujung jari/kuku ke telapak tangan
DAFTAR PUSTAKA

Fajar, N. A., & Misnaniarti. (2011). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap
Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat Di Desa Senuro Timur.
Jurnal Pembangunan Manusia, 5(1), 1–7.
Global Hand Washing. (2020, Maret 23). Handwashing and Coronavirus Fact Sheet.
Diambil kembali dari Global Hand Washing Partnership:
https://globalhandwashing.org/resour ces/handwashing-and-coronavirusfact-
sheet/
Kemenkes, RI. (2012). Buku Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Cuci Tangan
Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Ke-5. Dirjen Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan. Jakarta.
Kemenkes, RI. (2014). Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia.
InfoDATIN: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Kesiapsiagaan Menghadapi Covid
19.
Susiati, 2008. Tujuan Cuci Tangan
WHO. (2009). WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: a Summary.
Geneva: World Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai