“ DIARE “
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
CI KLINIK
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. LATAR BELAKANG
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia
serta menjadi masalah kesehatan masyarakat walaupun secara umum angka
kesakitan masih berfluktuasi dan kematian diare yang dilaporkan oleh sarana
pelayanan dan kader kesehatan mengalami penurunan namun penyakit diare
masih sering menimbulkan KLB (kejadian luar biasa) yang cukup banyak bahkan
menimbulkan kematian. Di dunia, diare adalah penyebab kematian paling umum,
kematian balita, dan membunuh lebih besar dari 1,5 juta orang per-tahun..
Sebagian besar diare muncul pada tahun pertama umur anak, dengan proporsi
tertinggi pada kelompok anak umur 6-11 bulan. Penyakit diare yang terjadi
sebagian besar merupakan diare akut yang berlangsung antara 3-5 hari dan
sebesar 5-15 % kejadian berlangsung 14 hari atau lebih.
Masih tingginya angka-angka kesakitan dan kematian karena diare tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor, baik karena infeksi enteral maupun parenteral
serta faktor lain yang ikut berperan dalam timbulnya diare yaitu hygiene yang
kurang baik perorang maupun lingkungan, pola pemberian makanan, keadaan
sosial-ekonomi dan sosial budaya maupun pendidikan dan perilaku masyarakat
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi penyakit diare serta
keadaan gizi /nutrisi yang belum memadai pada saat diare. Dari hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa kebersihan tangan sangat diperlukan saat sebelum
makan dan memperhatikan kebersihan bahan makanan dan pengolahan air
minum, dari dampak tersebut, sehingga kita perlu melakukan penyuluhan ini.
B. Tujuan
a. Intraksional umum
b. Instruksional khusus
1) Ceramah
2) Diskusi dan tanya jawab
E. Setting Tempat
Keterangan:
= moderator
= presenter
= audience/peserta
= observer
= pembimbing
= fasilitator
F. Kegiatan penyuluhan
1. 5 menit Pembukaan
2. 25 menit Pelaksanaan
a. Menggali
pengetahuan peserta Menjawab
tentang pengertian
Diare
b. Memberi Memperhatikan
reinforcement positif
pada peserta yang
menjelaskan
c. Menjelaskan Mendengarkan dan
pengertian Diare Memperhatikan
d. Menggali
pengetahuan peserta Menjawab
tentang penyebab
Diare
e. Memberi Memperhatikan
reinforcement positif
pada peserta yang
menjelaskan
f. Menjelaskan Mendengarkan dan
penyebab Diare Memperhatikan
g. Menggali
pengetahuan peserta Menjawab
tentang tanda dan
gejala Diare
h. Memberi
reinforcement positif Memperhatikan
pada peserta yang
menjelaskan
i. Menjelaskan tanda Mendengarkan dan
dan gejala Diare Memperhatikan
j. Menggali
pengetahuan peserta Menjawab
tentang cara penularan
Diare
k. Memberi
reinforcement positif Memperhatikan
pada peserta yang
menjelaskan
l. Menjelaskan cara Mendengarkan dan
penularan Diare Memperhatikan
m. Menggali
pengetahuan peserta Menjawab
Cara menanggulangi
penyakit Diare
n. Memberi Mendengarkan dan
reinforcement positif Memperhatikan
pada peserta yang
menjelaskan
o. Menjelaskan cara Mendengarkan dan
menanggulangi Memperhatikan
penyakit Diare
p. Menggali Menjawab
pengetahuan peserta
tentang cara
mencegah penyakit
Diare
q. Memberi Mendengarkan dan
reinforcement positif Memperhatikan
pada peserta yang
menjelaskan
r. Menjelaskan prosedur Mendengarkan dan
cara mencegah Memperhatikan
penyakit Diare
s. Memberi kesempatan Mengajukan
pada peserta Pertanyaan
untuk bertanya
t. Memberikan Mendengarkan dan
reinforcement positif Memperhatikan
pada peserta yang
bertanya
u. Memberikan Menjawab
kesempatan pada Pertanyaan
peserta lain peserta
yang lain untuk
v. memberikan pendapat Mendegarkan dan
Melengkapi jawaban memperhatikan
peserta
3. 5 menit Penutup
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. 1 hari sebelum melakukan penyuluhan pasien sudah mendapatkan
informasi akan dilakukannya penyuluhan
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
2. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
a. 4 dari 6 orang peserta mampu menyebutkan pengertian Diare
b. 4 dari 6 orang peserta mampu menyebutkan penyebab Diare
c. 4 dari 6 orang peserta mampu menyebutkan tanda gejala Diare
d. 4 dari 6 orang peserta mampu menyebutkan cara penularan
Diare
e. 4 dari 6 orang peserta mampu menyebutkan cara menanggulangi
Diare
f. 4 dari 6 orang peserta mampu menyebutkan cara pencegahan
Diare
Lampiran Materi
DIARE
A. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih
dari 3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai
darah atau lender (Smeltzer & Bare, 2002)
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah yang lebih banyak
dari yang biasanya (normal 100-200 ml perjam tinja), dengan tinja berbentuk
cair atau setengah cair (setengah padat) dapat pula disertai frekuensi defekasi
yang meningkat (Aditama, 2011).
Diare adalah sebuah penyakit dimana penderita mengalami buang air
besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan (Shanty, 2011).
B. Faktor Penyebabnya
Menurut (Aditama, 2011), ada beberapa faktor penyebab terjadinya diare yaitu:
1. Adanya infeksi bakteri & virus pada saluran cerna
2. Makanan dan Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang)
a. Makanan: contoh, makanan yang tidak dicuci bersih, makanan yang
terkontaminasi oleh debu, lalat, kecoa dll.
b. Minuman : contoh air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam
tempat yang kotor.
3. Faktor psikologis: rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar.
4. Makanan yang sudah basi atau beracun.
5. Lingkungan yang kumuh atau kotor.
6. Perilaku, contoh : tidak mencuci tangan sebelum makan
C. Tanda dan gejala
Berikut beberapa tanda dan gejala diare, yaitu (Aditama, 2011) :
1. Kadang – kadang disertai panas
2. Anak/bayi cengeng gelisah tidak mau makan serta haus
3. Berak terus menerus kadang disertai muntah
4. Buang air besar lebih dari 4x/hari dengan konsistensi cair.
5. Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi menonjol, mata
cekung, ubun-ubun tampak cekung pada bayi.
6. Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan dan lambat.
7. Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat
D. Cara Penularan
Terutama ditularkan melalui air dan makanan yang telah tercemar atau
mengandung kuman dan penyebab diare karena kebiasaan hidup tidak sehat
(Shanty, 2011) :
1. Buang air besar dan tinja disembarang tempat
2. Tidak cuci tangan dengan sabun setelah selesai buabg air besar
3. Menggunakan air yang kurang bersih
4. Sering memberikan susu botol pada bayi
E. Cara Menanggulanginya
1. Berikan segera banyak minum air teh, larutan gula garam, sayur,sop, atau
oralit yang terbaik.
2. Jangan dipusakan, teruskan pemberian makan terutama ASI dan makanan
pendamping ASI oleh bayi.
3. Mencari pengobatan lanjutan pengobatan ke puskesmas, apabila tidak
membaik selama 2 hari
(Shanty, 2011)
F. Cara Mencegah
Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut (Shanty, 2011) :
1. Berikan ASI pada bayi sampai 2 umur 2 tahun
2. Pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berumur 4 bulan
3. Penggunaan air bersih yang cukup
4. Cuci tangan pakai sabun setelah BAB
a. Mencuci tangan 6 langkah
Aditama, Tjandra Yoga. 2011. Buku Saku Lintas Diare. Departement Kesehatan RI.
Jakarta.
Shanty, M. 2011. Penyakit Saluran Pencernaan: Pedoman Menjaga dan Merawat
Kesehatan Pencernaan. Yogyakarta: Katahati
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Brunner &
Suddarth.Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC