MASYARAKAT
AMMI MARDHATILLAH
A. Latar Belakang
Kelompok bayi dan balita merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap suatu
masalah kesehatan. Makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dari kuman penyakit
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
bayi dan balita.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengethui tentang
cara pencegahan dan penanganan dini diare pada bayi dan balita.
F .Kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu membina hubungan saling percaya
Peserta mengerti apa yang dijelaskan penyajian
Peserta memahami mengenai:
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian Diare
2. Peserta dapat menyebutkan penyebab Diare
3. Peserta dapat menyebutkan tanda gejala Diare
4. Peserta dapat menyebutkan penatalaksanaan Diare
D. Lampiran
1. Materi
2. Leaflet
Lampiran materi
1. Pengertian Diare
Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi dan
lebih dari 3 x pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau atau bercampur
lendir dan darah atau lendir saja.
2. Penyebab Diare
a. infeksi oleh bakteri, virus atau parasit
b. alergi terhadap makanan atau obat tertentu
c. infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak, infeksi
telinga,, infeksi tenggorokan, malaria,dll
d. pemanis buatan
e. stress
3. Tanda dan Gejala Diare
Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi 4 x sehari atau lebih
yang kadang disertai :
- muntah
- badan lesu
- panas
- tidak nafsu makan
- darah dan atau lendir dalam kotoran
5. Penatalaksanaan Diare
6. Pencegahan Diare
1. selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk mencari
tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya.
2. jaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal
3. berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi
4. berikan imunisasi lengkap pada anak