Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu : Sumardino ,S.ST.,M.Kes

Disusun oleh :

ALVIONITA WAHYU FEBRIANI


P27220020052

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2021/2022
LAMPIRAN 1
OUTLINE RANCANGAN PROMOSI KESEHATAN

A. Identitas Kebutuhan Promosi Kesehatan


a. Identitas Klien
Nama : Parmin
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Ds. Kuwonharjo Kec.Takeran Kab. Magetan
Suku bangsa : Jawa
Tanggal Pengkajian : 25 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 08.00WIB
Riwayat Penyakit Sekarang : Diare

b. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan TTV
1. Nadi : 80x/ menit
2. Tekanan darah : 120 / 90
3. Respirasi : 20x/ menit
4. Suhu : 36°C
c. Keyakinan dalam nilai – nilai klien dan keluarga
1. Pemahaman penyakit yang diderita : belum paham mengenai penyakit
Diare
2. Keluhan : BAB encer dan muntah-muntah
3. Makanan yang dipantang : makanan yang pedas
d. Kemampuan membaca : bisa membaca
e. Bahasa sehari-hari : bahasa daerah (Jawa) dan bahasa Indonesia
f. Perlu penerjemah : tidak
g. Bahasa isyarat : tidak
h. Hambatan belajar : tidak ditemukan hambatan belajar
i. Cara belajar yang diinginkan : mendengar, diskusi
j. Kebutuhan informasi : pemeriksaan lanjutan, tindakan atau
pengobatan yang harus dilakukan, dan pola makan
k. Kesediaan klien menerima informasi : Ya
B. Perumusan Diagnosa

Berdasarkan data yang diperoleh dari pengkajian, diagnosis keperawatan yang


dihasilkan adalah defisit pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan diare
yang di karenakan kurangnya informasi
C. Perumusan Tujuan
1) Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan selama 15 menit
diharapkan Tn. P dapat memahami tentang cara pencegahan dan penanganan
diare.
2) Tujuan khusus : Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan selama 15 menit
diharapkan Tn. P dapat :

1. Mengulang Kembali Pengertian Diare


2. Menyebutkan penyebab Diare
3. Menyebutkan cara menangani Diare
4. Menyebutkan Nutrisi bagi penderita diare
5. Menyebutkan cara pencegahan diare
D. Rencana Tindakan Promosi Kesehatan
1. Kegiatan : pemberian pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan
penanganan diare secara langsung kepada Tn.P
2. Sasaran : individu (Tn.P )
3. Metode : ceramah,demonstrasi,dan Tanya jawab
4. Media : PPT , Leafleat ,Materi SAP
E. Rencana Evaluasi

a. Jenis : Formatif
b. Cara penyampaian : Lisan
c. Waktu : Kamis, 25 Agustus 2022 (08.00 – 08.15)
d. Kriteria untuk evaluasi :
1. Jelaskan Kembali Pengertian Diare?
2. Sebutkan penyebab Diare?
3. Sebutkan cara-cara menangani Diare?
4. Sebutkan Nutrisi bagi penderita diare?
5. Sebutkan cara pencegahan diare?
LAMPIRAN 2
OUTLINE SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PADA INDIVIDU

Pokok Bahasan : DIARE


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan dan Penanganan Diare
Sasaran : Individu (Tn.P)
Tempat : Rumah Tn. Parmin
Hari / Tanggal : Kamis / 25 Agustus 2022
Waktu : 08.00-08.15
Penyaji Materi : Alvionita Wahyu Febriani

I. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan Tn. P mampu
mengetahui cara-cara pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
II. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan Tindakan penyuluhan selama 15 menit diharapkan Tn.P dapat :
a. Mengulang Kembali Pengertian Diare
b. Menyebutkan Penyebab Diare
c. Menyebutkan Cara menangani Diare
d. Menyebutkan Nutrisi bagi penderita diare
e. Menyebutkan cara pencegahan diare
III. Topik Materi Pendidikan Kesehatan
a. Pengertian Diare
b. Penyebab Diare
c. Cara Penanganan Diare
d. Nutrisi bagi penderita diare
e. Pencegahan diare

IV. Metode Pendidikan Kesehatan


a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya Jawab
V. Media dan Alat
a. Materi SAP
b. Power point
c. Leafleat
VI. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahapan Aktivitas / kegiatan yang Respon Klien Waktu


dilakukan
Pembukaan 2 Menit
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam

b. Memperkenalkan diri
b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
c. Mendengarkan
d. Kontrak waktu

e. Menyebutkan materi d. Menjawab

penyuluhan kesediaan
e. Mendengarkan &
memperhatikan
Inti Menyajikan Materi : 10 Menit
a. Apersepsi a. Menjelaskan diare
b. Menjelaskan tentang sesuai pengetahuan
Pengertian Diare audiens
c. Menyebutkan tentang b. Mendengarkan
Penyebab Diare. c. Mendengarkan
d. Menyebutkan Cara - d. Mendengarkan
cara Penanganan diare.
e. Menyebutkan Nutrisi e. Mendengarkan
bagi penderita diare.
f. Menyebutkan cara
Pencegahan diare f. Mendengarkan
g. Memberikan
kesempatan tanya jawab g. Mengajukan
pertanyaan
Penutup 3 Menit
a.
a. Melakukan evaluasi yang
1. jelaskan
diberikan
Kembali
b. Menyimpulkan materi pengertian diare
2. sebutkan
c. Mengucapkan salam.
Penyebab diare
3. sebutkan Cara
menangani diare
4. sebutkan Nutrisi
bagi penderita
diare
5. sebutkan Cara
pencegahan
diare
b. Mendengarkan
c. Menjawab salam

VII. Kriteria Evaluasi


a. Jenis : formatif
b. Cara penyampaian : lisan
c. Waktu : Kamis, 25 agustus 2022
d. Kriteria evaluasi :
1. Jelaskan Kembali Pengertian Diare?
2. Sebutkan penyebab Diare?
3. Sebutkan cara-cara menangani Diare?
4. Sebutkan Nutrisi bagi penderita diare?
5. Sebutkan cara pencegahan diare?

VIII. Lampiran
Media Pendidikan Kesehatan
LAMPIRAN I
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
DIARE

1. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah berak cair yang melebihi dari kebiasaan sehari – hari. Diare sangat
bebahaya karena terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini diumpamakan seperti
tanaman yang kekurangan cairan, sehingga lama - kelamaan akan layu dan mati.
Begitu juga dengan manusia, bila terjadi diare maka tubuh akan kehilangan cairan
dan apabila keadaan ini tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian.Diare
ditandai dengan buang air besar yang lebih cair dari biasanya. Selain buang air
besar atau encer, diare juga berhubungan dengan gejala pencernaan lainnya seperti
kram, kembung, mual, muntah, dan demam.Gejala Diare biasanya berlangsung
tidak lebih dari 2- 3 hari. Tekstur fesesnya lembek,cair(encer),Berair
2. PENYEBAB DIARE
Diare ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk kebiasaan mengonsumsi
makanan yang tidak sehat. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan virus, bakteri,
maupun parasit penyebab diare masuk ke dalam tubuh kemudian menginfeksi
usus.
Gangguan pencernaan ini juga bisa disebabkan oleh keracunan makanan, alergi
makanan , makanan pedas,hingga efek samping dari obat-obatan tertentu,serta
kurangnya air bersih sehingga menyebabkan masuknya kuman kedalam tubuh
melaui perantara hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, dan melalui
tubuh (tidak mencuci tangan waktu makan).Penyebab lainnya dalah :Penurunan
daya tahan tubuh.
3. CARA PENANGANAN DIARE
Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga penderita harus
diberi cairan sebanyak mungkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai
pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air
matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak
ada oralit, bisa menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai
berikut : satu sendok teh gula pasir, seperempat sendok teh garam, dilarutkan
dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum.
4. NUTRISI BAGI PENDERITA DIARE
Saat mengalami diare, disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan yang
mengandung nutrisi tertentu. Hal ini bertujuan untuk membantu mengatasi
masalah pencernaan yang dialami dan meringankan gejala. Penyakit ini bisa
disebabkan oleh banyak hal, termasuk kebiasaan mengonsumsi makanan yang
tidak sehat. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan virus, bakteri, maupun
parasit penyebab diare masuk ke dalam tubuh kemudian menginfeksi usus.
Gangguan pencernaan ini juga bisa disebabkan oleh keracunan makanan,
intoleransi makanan, peradangan usus, hingga efek samping dari obat-obatan
tertentu. Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu bisa membantu mengatasi
diare dan menghindari gejalanya memburuk. Berikut ini beberapa jenis nutrisi
makanan yang disarankan untuk dikonsumsi:
1) Makanan Berkuah
Saat mengalami diare, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat
yang berkuah. Jenis makanan ini bisa membantu mengganti cairan tubuh
yang hilang saat diare, sehingga risiko dehidrasi alias kekurangan cairan
tubuh bisa dihindari. Jenis makanan berkuah yang bisa dikonsumsi saat
mengalami diare adalah sup atau kaldu ayam dan sapi.
2) Banyak Minum Air
Selain makanan berkuah, pola makan yang harus diterapkan saat diare
adalah banyak minum air putih. Saat mengalami penyakit ini, risiko
terjadinya dehidrasi akan semakin tinggi karena tubuh kehilangan
banyak cairan dan ion atau elektrolit tubuh. Jika diare disertai dengan
dehidrasi, kondisi tubuh mungkin akan memburuk dan harus
mendapatkan penanganan medis.
3) Makanan Tanpa Bumbu
Pada awal-awal diare, atau selama 24 jam pertama, disarankan untuk
mengonsumsi makanan sederhana tanpa bumbu. Selain itu, disarankan
juga untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung
probiotik.
5. PENCEGAHAN DIARE
Mayoritas penyebab diare adalah infeksi, seperti infeksi bakteri, virus ataupun
parasit. Itu sebabnya, berikut beberapa cara mencegah diare yang bisa dilakukan.
a. Sering Mencuci Tangan
Cuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.Cuci tangan Anda
setelah memegang daging mentah, memegang gagang pintu, menggunakan
toilet, mengganti popok bayi, bersin, atau batuk.
b. Cuci Tangan dengan Sabun atau Alkohol
Saat mencuci tangan, usahakan untuk menggunakan sabun. Gosok kedua
telapak tangan setidaknya selama 20 detik.Gunakan pembersih tangan
berbasis alkohol 60-70 persen (hand sanitizer) jika Anda tidak
memungkinkan mencuci tangan dengan air dan sabun.
c. Perhatikan Apa yang Akan diMakan
Konsumsi makanan yang dimasak dengan baik untuk mengurangi risiko
kontaminasi melalui makanan.Hindari buah dan sayuran mentah, serta
hindari daging mentah dan daging setengah matang untuk mencegah
penularan infeksi penyebab diare. Cuci makanan/ sayuran dengan bersih
d. Perhatikan Apa yang diMinum
Perhatikan keutuhan dari kemasan (segelnya) ketika Anda mengonsumsi
air kemasan, soda, bir, atau anggur yang disajikan dalam wadah
aslinya.Hindari minum air keran dari sumber yang tidak jelas tingkat
higienitasnya.Minuman yang dibuat dengan air matang, seperti kopi dan
teh, mungkin akan lebih aman.Ingatlah bahwa alkohol dan kafein juga
dapat memperburuk diare dan dehidrasi.
e. Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang
pada tempatnya dan ditutup.

LAMPIRAN II
MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN
DIARE
LEAFLET
LAMPIRAN 3

FORMAT PENILAIAN RANCANGAN PROMOSI KESEHATAN

Nama Mahasiswa : Alvionita Wahyu Febriani


NIM :P27220021052

No Komponen Bobot Nilai Komentar


1. Identifikasi Kebutuhan Promosi Kesehatan 40
- Data sesuai hasil pengkajian
- Menggunakan metode pengkajian yang
sesuai
- Mengidentifikasi kebutuhan belajar
- Terdapat analisis SWOT
- Permasalahan yang disampaikan sesuai
dengan fenomena yang ada

2. Diagnosis: 10
- Diagnosis yang berkaitan dengan
kebutuhan promosi kesehatan
- Sesuai dengan identifikasi kebutuhan
promosi kesehatan klien

3. Tujuan Promosi Kesehatan: 10


- Tujuan sesuai dengan diagnosis yang
teridentifikasi
- SMART

4. Rencana Tindakan Promosi Kesehatan: 30


- Tindakan sesuai dengan diagnosis dan
tujuan
- Tindakan yang dipilih sesuai dengan
stategi promosi kesehatan
- Rasional dan dapat dilaksanakan sesuai
kebutuhan klien

5. Evaluasi: 10
- Jenis dan metode evaluasi yang dipilih
sesuai
- Tersedia alat ukur yang jelas

Total 100

Tanggal Penilaian :

Dosen yang menilai :

TTD Dosen :

LAMPIRAN 4
FORMAT PENILAIAN SAP

Nama Mahasiswa : Alvionita Wahyu Fberiani


NIM : P27220021052

No. Komponen Bobot Nilai Komentar


1 SAP dibuat sesuai format yang ditentukan 10
2 SAP yang dibuat sesuai dengan kegiatan 10
pendidikan kesehatan yang akan dilakukan

3 Uraian kegiatan pendidikan kesehatan yang 20


akan dilakukan terlihat jelas dalam SAP

4 Ketepatan menentukan media dan metode 20


pendidikan kesehatan

5 Ketepatan sasaran pendidikan kesehatan 20

6 Melampirkan materi dan media pendidikan 10


kesehatan

7 Pengorganisasian yang waktu jelas 10

Total Nilai 100

Tanggal Penilaian :

Dosen yang menilai :

TTD Dosen :
LAMPIRAN 5
FORMAT PENILAIAN MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN

Nama Mahasiswa : Alvionita Wahyu Febriani


NIM : P27220021052

No. Komponen Bobot Nilai Komentar


1 Pemilihan topik sesuai dengan kebutuhan klien 20

2 Ketepatan pemilihan jenis media yang dibuat 20


dengan sasaran dan topik pendidikan
kesehatan

3 Ketepatan pemilihan warna dan kata 10

4 Media menarik untuk dibaca 10

5 Mengandung unsur edukatif 20

6 Mengandung unsur persuasif 20

Total Nilai 100

Tanggal Penilaian :

Dosen yang menilai :

TTD Dosen :
LAMPIRAN 6
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK PENDIDIKAN KESEHATAN

Nama Mahasiswa : Alvionita Wahyu Febriani


NIM : P27220021052

No. Komponen Bobot Nilai Komentar


1 Pemilihan topik sesuai dengan kebutuhan klien 10

2 Mencakup tahapan orientasi, kerja, dan 20


evaluasi

3 Penguasaan terhadap materi pendidikan 20


kesehatan

4 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami 10


sasaran

5 Penyampaian materi menarik dan interaktif 10

6 Ketepatan pemilihan strategi komunikasi 15


sesuai sasaran

7 Kemampuan menjawab pertanyaan audience 15

Total Nilai 100

Tanggal Penilaian :

Dosen yang menilai :

TTD Dosen :

Mengetahui, Koordinator
Ketua Prodi DIII Keperawatan MK Promosi Keshatan

Sunarsih Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kep Sumardino


NIP. 196410011986032001 NIP. 196710021988031001

Anda mungkin juga menyukai