Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENYUSUI YANG BENAR

OLEH :

FITRA MASJIDI
2008149010113

PROGRAM STUDI
PROFESI NERS
STIKES YARSI
SUMBAR
BUKITTINGGI
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Cara Menyusui Yang Benar


Sasaran : Ibu bayi
Hari/tanggal : 17/04/2021
Jam : 10.00
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruangan Siti Aisyah RSI Ibnu Sina Yarsi Bukitinggi

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI pada bayi
dengan cara menyusui dengan benar.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan ibu selama 30 menit tentang Cara Menyusui yang
Benar diharapkan Ibu dapat :
a. Menyebutkan pengertian cara menyusui yang benar.
b. Menyebutkan manfaat dari cara menyusui yang benar.
c. Menyebutkan cara menyusui yang benar.
d. Menyebutkan tanda-tanda bayi menyusu dengan benar.
e. Menyebutkan akibat apabila bayi tidak menyusu dengan  benar.

3. SASARAN
Ibu pada masa nifas di ruang rawat inap Siti Aisyah

4. MATERI
a. Pengertian cara menyusui yang benar.
b. Manfaat dari cara menyusui yang benar.
c. Cara menyusui yang benar.
d. Tanda-tanda bayi menyusu dengan benar.
e. Akibat apabila bayi tidak menyusu dengan benar.
5. Pelaksanaan Kegiatan

a. Topik : Cara Menyusui Yang Benar

b. Sasaran : Ibu post partum dan keluarga

c. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

d. Media dan Alat

1. Leaflet

f. Waktu dan Tempat

Hari dan Tanggal : Sabtu, 17 April 2021

Pukul : 10.00 s/d selesai

Tempat : Ruangan pasien di Siti Aisyah

Setting Tempat

D P

Ps

keterangan :
D : pembimbing
: media
P : penyaji
Ps : pasien

6. Susunan Acara
No Acara Waktu
1 Pembukaan 5 menit
2 Penyuluhan/ Materi teknik menyusui 15 menit
dengan benar
3 Diskusi 5 menit
4 Evaluasi 5 menit
5 Penutup 5 menit

7. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
1 Pembukaan  Menjawab salam 5 menit
 Mengucapkan salam  Memperhatikan
 Perkenalan  Menyetujui
(pembimbing, penyaji,)  Memperhatikan
 Kontrak waktu, kontrak
bahasa dan aturan
 Menjelaskan tujuan
2 Penyuluhan/ Materi 15 menit
 Menggali persepsi peserta  Mengemukan pendapat
tentang pengertian cara
 Mendengarkan dan
menyusui yang benar
memperhatikan
 Memberi reinforcement
positif  Mendengarkan dan
 Menjelaskan pengertian cara memperhatikan
menyusu yang benar
 Menggali persepsi peserta  Mengemukan pendapat
tentang manfaat dari cara
menyusui yang benar
 Memberi reinforcement  Mendengarkan dan
positif memperhatikan
 Menjelaskan manfaat dari  Mendengarkan dan
cara menyusui yang benar memperhatikan
 Menggali pengetahuan
 Mengemukakan pendapat
peserta tentang cara menyusui
yang benar
 Memberi reinforcement
 Mendengarkan dan
positif
memperhatikan
 Menjelaskan tentang cara
menyusui yang benar
 Mendengarkan dan
 Menggali persepsi peserta
memperhatikan
tentang tanda-tanda bayi
menyusu dengan benar  Mengemukakan pendapat
 Memberi reinforcement
positif
 Menjelaskan tentang tanda-  Mendengarkan dan
tanda bayi menyusu dengan memperhatikan
benar
 Menggali pengetahuan  Mendengarkan dan
peserta tentang akibat dari memperhatikan
bayi tidak menyusu dengan
benar  Mengemukakan pendapat
 Memberikan reinforcement
positif
 Menjelaskan tentang akibat
dari bayi tidak menyusu  Mendengarkan dan
dengan benar Memperhatikan

 Mendengarkan dan
memperhatikan

3 Diskusi  Memberi pertanyaan 5 menit


 Memberikan kesempatan  Mendengarkan dan
kepada peserta untuk memperhatikan
bertanya tentang penyuluhan
yang diberikan
 Menjawab pertanyaan peserta
4 Evaluasi  Menjawab pertanyaan 5 menit
 Menanyakan kembali tentang  Memperhatikan dan
pemahaman tentang cara mendengarkan
menyusui yang benar
 Memberi reinforcement
positif
 Memberikan saran kepada
klien dan keluarga
5 Penutup  Mendengarkan 5 menit
 Menyimpulkan materi  Mendengarkan
 Mengkahiri pertemuan  Menjawab salam
 Mengucapkan salam

8. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi Klien
1) Peserta aktif dan menjawab
2) Evaluasi Proses
a) Penyaji menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya
b) Peserta ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya
c) Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanannya
d) Suasana mendukung

3) Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan kepada pasien, pasien mengetahui 3 poin dari 5
poin materi yang di berikan, yaitu:
a) Pasien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian cara menyusui yang
benar
b) Pasien dan keluarga mampu menjelaskan manfaat dari menyusui yang benar
c) Pasien mampu menjelaskan tentang cara menyusui yang benar
d) Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang tanda-tanda bayi menyusu
dengan benar
e) Pasien dan keluarga dapat menjelaskan akibat bila bayi tidak menyusu dengan
benar

LAMPIRAN MATERI
TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
1. Pengertian Menyusui Yang Baik Dan Benar
Menyusui adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan olehseorang
ibu pada bayinya. Pada keadaan miskin, menyusui mungkin merupakan pemberian satu-
satunya, pada keadaan sakit menyusui dapat merupakan pemberian yang dapat
menyelamatkan jiwanya. Teknik menyusui yang benar adalah suatu cara pemberian ASI
yang dilakukan oleh seorang ibukepada bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi
tersebut. Adalah caramemberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan
bayidengan benar (Suradi dan Hesti, 2014).Memberi ASI dalam suasana yang santai bagi
ibu dan bayi. Buat kondisiibu senyaman mungkin. Selama beberapa minggu pertama,
bayi perlu diberiASI setiap 2,5 -3 jam sekali. Menjelang akhir minggu ke enam, sebagian
besarkebutuhan bayi akan ASI setiap 4 jam sekali. Jadwal ini baik sampai bayi berumur
antara 10-12 bulan. Pada usia ini sebagian besar bayi tidur sepanjangmalam sehingga
tidak perlu lagi memberi makan di malam hari (Saryono,2017).
2. Manfaat Menyusui
a. Manfaat untuk bayi :
1) Bayi mendapat kekebalan untuk melindunginya dari banyak penyakitdan infeksi.
2) Bayi lebih jarang menderita infeksi telinga dan saluran pernafasan atas.
3) Bayi lebih jarang mengalami diare dan penyakit saluran cernalainnya.
4) Bayi memiliki lebih sedikit kemungkinan untuk menderita penyakit tertentu.
5) Bayi lebih jarang mengalami alergi.

b. Manfaat untuk ibu :


1) Meningkatkan hormon yang berperan mengurangi perdarahan setelah
melahirkan karena rahim akan segera mengecil.
2) Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kankerindung telur.
3) Membantu mencapai berat badan sebelum hamil.
4) Membantu meningkatkan mineralisasi tulang pasca persalinan danmengurangi
5) Resiko patah tulang panggul pada masa menapouse kelak. Makin lama
meneteki makan rendah resiko terjadinya patah tulang.
6) Sebagai alat kontrasepsi alamiah, asalkan belum datang haid, sedikitnya
meneteki 2-3 kali semalam dan 4 kali atau lebih disiang hari tanpa diselingi susu
formula.
7) Hubungan suami istri lebih cepat kembali seperti sebelum hamil karenarahim
lebih cepat kembali keposisi semula.
8) Meningkatkan ikatan antara ibu dan anak.

3. Cara menyusui yang benar


Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong biasa
dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring. Jika menyusui dengan duduk,
posisi yang tepat adalah :
a. Duduklah dengan posisi yang enak atau santai, pakailah kursi yang ada sandaran
punggung dan lengan.
b. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar bayi tidak terlalu jauh dari payudara ibu.
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi 
sesar, yaitu bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. Menyusu
i bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui bersamaan,
dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan
diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak
tersedak.
Langkah - Langkah Menyusui Yang Benar
a. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
putting, duduk/berbaring dengan santai.
b. Bila dimulai dengan payudara kiri,letakkan kepala bayi pada siku bagian dalam
lengan kiri, badan bayi menghadap kebadan ibu.
c. Lengan kiri bayi diletakkan diseputar pinggang ibu, tangan kiri ibumemegang
pantat/paha kanan bayi.
d. Sangga payudara kiri ibu dengan empat jari tangan kanan, ibu jari diatasnya tetapi
tidak menutupi bagian yang berwarna hitam (aerolamamae)
e. Sentuhlah mulut bayi dengan puting payudara ibu.
f. Tunggu sampai bayi membuka mulutnya lebar.
g. Masukkan putting payudara secepatnya kedalam mulut bayi sampai bagian yang
berwarna hitam.
4. Cara mangetahui bayi menyusu dengan benar
Apabila bayi telah menyusu dengan benar maka akan memperlihatkan tanda - tanda
sebagai berikut :
a. Bayi tampak tenang.
b. Badan bayi menempel pada perut ibu.
c. Mulut bayi terbuka lebar.
d. Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
e. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi , areola bawah lebih banyakyang masuk.
f. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
g. Puting susu tidak terasa nyeri.
h. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
5. Akibat jika bayi menyusu tidak benar
a. Puting susu menjadi lecet.
b. ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksiASI.
c. Bayi enggan menyusu,
d. Bayi menjadi kembung

DAFTAR PUSTAKA
Ega, Renata. 2017. Asi ekslusif. Http://lorenatazo.blogspot.com/2009/12/asi- eksklusif. Bobak,
Lowdermilk & Jensen (2015).
  Buku ajar keperawatan maternitas
. Edisi 4.Jakarta: EGC.Majalah Nikita. (2015).

  Perawatan ditahun pertama


Cetakan I. Jakarta: PT.Sarana Kinasis Satya Sejati.Roesli. Utami. 2017. Mengenal ASI
Ekslusif Seni Gizi Klinik ASI Petunjuk untukTenaga Kesehatan. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai