ASKEP KASUS
A. Pengkajian
I. Identitas Klien
Nama klien : Tn K Tanggal masuk RS: 15-11-21
Tempat/tanggal lahir : solok/24-8-1984 SI : pasien dan rekam medik
Dx medik : Trauma tumpul abdomen
Jenis kelamin : laki-laki
Status Kawin : kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Alamat : Jorong koto aia dingin, solok
Identitas Keluarga Klien
Keluarga terdekat yang bisa dihubungi (istri)
Nama : Ny H
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jorong koto aia dingin, solok
II. Keluhan utama
Klien mengatakan datang melalui IGD pada tanggal 13 november 2021
dengan keluhan sesak nafas dan nyeri pada abdomen dan dada
III. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 15 November 2021, di
ruangan CP bedah klien mengatakan masih merasakan sedikit nyeri di
bagian abdomen dan dadanya, skala nyeri 3, klien tampak berbaring
lemah dan haus, tampak ada luka dan jejas akibat longsor TD:120/85,
x/i N:98x/i, S: 36,5◦C, RR:18x/i, P: Nyeri pada perut, Q: seperti
ditusuk-tusuk, R: abdomen dan dada, S: 4, T: tiba-tiba
b. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi dan
DM.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien mengatakan orang tuanya memiliki riwayat penyakit
hipertensi
Genogram:
Ket:
: laki-laki
: perempuan
: klien
: serumah
: meninggal
5555 5555
5555 5555
5555 4444
5
5555 5555
5555 5555
5555 5555
5
Ceftriaxon 2×1hari/mg
Ketorolac 30 mg / 8 jam
Omeperazole 1×40 mg
19
- Pasien berbaring lemah
- ADL dibantu\
- TD: 120/78mmHg
- RR: 18 x/i
- S;36,5
- Kekuatan otot
4444 4444
4444 4444
B. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang jelas, singkat dan pasti tentang
masalah pasien yang nyata serta penyebabnya dapat dipecahkan atau diubah
melalui tindakan keperawatan.
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan faktor mekanik (tekanan)
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Kelemahan menyeluruh
C. Rencana Keperawatan
N Diagnosa NOC NIC
O
1. Nyeri akut Pain Level, Manajemen paint
berhubungan Pain control, Lakukan pengkajian
dengan agen Comfort level nyeri secara
Cedera fisik komprehensif yang
Kriteria Hasil : meliputi lokasi,
karakteristik, durasi,
Mampu mengontrol frekuensi, kualitas,
nyeri (tahu penyebab intensitas dan faktor
nyeri, mampu pencetus.
menggunakan tehnik Ajarkan penggunaan
nonfarmakologi teknik non
untuk mengurangi farmakologik (Teknik
20
nyeri, mencari relaksasi)
bantuan) Dorong pasien untuk
Melaporkan bahwa memonitor nyeri dan
nyeri berkurang menangani neyrinya
dengan dengan tepat.
menggunakan
manajemen nyeri
Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
Tanda vital dalam
rentang normal
2. Kerusakan Tissue Integrity : Pressure Management
Skin and Mucous Hindari kerutan pada
integritas kulit
Membranes tempat tidur
berhubungan Wound Healing : Jaga kebersihan kulit
primer dan agar tetap bersih dan
dengan faktor
sekunder kering
mekanik kriteria hasil: Monitor kulit akan
Integritas kulit adanya kemerahan
(tekanan)
yang baik bisa Oleskan lotion atau
dipertahankan minyak/baby oil pada
(sensasi, derah yang tertekan
elastisitas, Observasi luka : lokasi,
temperatur, dimensi, kedalaman
hidrasi, luka,
pigmentasi)
Tidak ada
luka/lesi pada
kulit
Mampu
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembaban kulit
dan perawatan
alami
21
Berpartisipasi emosi, sosial dan
dalam aktivitas spiritual
fisik tanpa disertai
peningkatan
tekanan darah, nadi
dan RR
Mampu melakukan
aktivitas sehari hari
(ADLs) secara
mandiri
Keseimbangan
aktivitas dan
istirahat
D. CATATAN PERKEMBANGAN
22
lokasi, dimensi,
kedalaman luka,
23
kelelahan fisik A: masalah teratasi
3. Monitor respon P : Intervensi tidak
fisik, emosi, sosial dilanjutkan (06.45 wib)
dan spiritual
17-11-21 Nyeri akut 1. Melakukan S: Klien mengatakan
berhubungan pengkajian nyeri tidak nyeri lagi pada
dengan agen secara komprehensif abdomen
cedera(fisik) (PQRST) O: Klien sedikit nyaman
2. Mengkaji tanda- TD:128/78x/i N:110x/i,
tanda vital S: 37◦C, RR:22x/i,
3. Mengajarkan A: Masalah teratasi
tentang teknik P: Intervensi tidak
relaksasi nafas dilanjutkan
dalam
4. Memberikan obat
analgetik untuk
mengurangi nyeri
24