HOME CARE
1. Pengkajian
1) Pengumpulan data
a) Identitas penangung jawab
(1) Nama : Tn.W
(2) Umur : 60 tahun
(3) Jenis kelamin : Laki-laki
(4) Pekerjaan : Wiraswasta
(5) Alamat : Br. Griya Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kec. Sukawati,
Kabupaten Gianyar
(6) Nomor kontak/thepeone yang bisa dihubungi : 085936116763
(7) Hubungan dengan pasien : Suami
b) Alasan mencari home care
Alasannya karena pasien merasa cemas jika dirawat di rumah sakit
c) Diagnose medis
Hipertensi
d) Dokter yang merawat
Dr.Chandra Widjanadi,S.Ked
e) Identitas pasien
(1) Nama : Ny.U
(1) Umur : 52 tahun
(2) Jenis kelamin : Perempuan
(3) Pendidikan : SMA
(4) Agama : Hindu
(5) Pekerjaan : Wiraswasta
(6) Alamat : Br. Griya Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kec. Sukawati,
Kabupaten Gianyar
(7) Nomor kontak/thepeone yang bisa dihubungi: 087861000882
(8) Status pasien : Menikah
f) Keluhan utama : Pasien mengeluh lemas
g) Riwayat penyakit pasien : Pasien mengatakan 3hari yang lalu sempat dirawat di
rumah sakit karena hipertensi, lalu pasien meminta pulang karena merasa cemas
saat dirawat di rumah sakit karena aktifitas keluarganya terganggu dan biaya
kamar yang mahal.
h) Data subyektif dan obyektif dari pemenuhan kebutuhan dasar
1. Makan/minum
Ds: pasien mengatakan nafsu makannya menurun, merasa mual jika makan
Do: pasien menghabiskan 5 sendok makan nasi dan lauk.
2. Bernafas
Ds: pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam pernafasan
Do: RR: 22 x/menit
3. Kebersihan diri
Ds: pasien mengatakan mandi 2x dalam sehari
Do: pasien terlihat bersih
4. Berpakaian
Ds: pasien mengatakan mengganti baju hanya 2x dalam sehari
Do: pasien terlihat rapi
5. Buang air besar/buang air kecil
Ds: pasien mengatakan BAB 2 kali sehari, pasien mengatakan BAK 4-5 kali
dengan warna jernih
Do: tidak terkaji
6. Sex
Ds: pasien mengatakan tidak melakukan hubungan seksual sejak 2tahun lalu
Do: tidak terkaji
7. Gerak dan aktivitas
Ds: pasien mengatakan merasa lemas saat beraktivitas, pasien juga
mengatakan pusing saat bangun dari tempat tidur
Do: pasien terlihat meringis
8. Tidur dan istirahat
Ds: pasien mengatakan tidur selama 5-6jam karena pasien susah tidur pada
malam hari
Do: pasien terlihat lemas dan memiliki kantong mata
9. Rekreasi
Ds: pasien mengatakan setelah pulang dari rumah sakit tidak sempat
melakukan rekreasi
Do: pasien berdiam diri dirumah
10. Spiritual
Ds: pasien mengatakan setelah pulang dari rumah sakit tidak pernah
melakukan persembahyang
Do: tidak terkaji
11. Harga diri
Ds: pasien mengatakan harga dirinya baik-baik saja dan tidak ada masalah
dalam lingkungan keluarga maupun dimasyarakat
Do: tidak terkaji
12. Rasa nyaman
Ds: pasien mengatakan merasa tidak nyaman dalam melakukan aktivitasnya
karena merasa lemas dan pusing
Do: pasien terlihat gelisah
13. Rasa aman
Ds: pasien mengatakan merasa aman saat berada dilingkungan rumahnya
Do: pasien tidak terlihat cemas
14. Kebutuhan belajar
Ds: pasien mengatakan belum paham tentang penyakit hipertensi
Do: pasien terlihat bingung
k) Data penunjang
(1) Laboratorium
(2) EKG, X-Ray, MRI, USG, CT-Scan, dll
(3) Obat-obat atau cairan yang digunakan pasien saat ini
(a) Nama obat
(b) Dosis
(c) Cara pemberian
(d) Waktu pemberian
(e) Jumlah obat yang tersisa
2) Validasi data
Data subyektif Data objektif
1. Pasien mengatakan lemas dan 1. Pasien terlihat lemas
pusing saat bangun dari tempat tidur 2. Pasien terlihat meringis
2. Pasien mengatakan nafsu makan TD :150/80 MmHg
menurun dan mual N :90 x/menit
3. Pasien mengatakan belum paham S :36,20C
tentang penyakit hipertensi RR :22 x/menit
3. Pasien hanya mampu menghabiskan
5 sendok makan nasi dan lauk
4. Pasien terlihat bingung
3) Pengorganisasi data
Hari/ Analisa Data Masalah Keperawatan
tanggal
Senin, Ds: Pasien mengatakan lemas dan Resiko tinggi penurunan
07 oktober pusing saat bangun dari tempat tidur curah jantung
2019 berhubungan dengan
Do: pasien terlihat lemas dan meringis, vasokontriksi
TD :150/80 MmHg pembuluh darah.
N :90 x/menit
S :36,20C
RR :22 x/menit
2. Diagnose keperawatan
a. Nyeri akut b/d terpustusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan oprasi pada daerah
oprasi d/d Pasien mengatakan merasa nyeri pada bagian perut, nyeri seperti tertusuk-
tusuk, nyeri yang dirasakan hilang timbul, dan skala nyeri 6 dan pasien tampak
meringis dan lemah, terdapat nyeri tekan, dan terdapat luka pada bagian abdomen
b. Gangguan rasa nyaman b/d nyeri akibat luka oprasi d/d pasien mengatakan merasa
tidak nyaman dalam melakukan aktivitas karena terdapat luka pada bagian perut dan
pasien tampak gelisah
1) Perencanaan keperawatan
Hari / Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC)
Tanggal (NOC)
Senin, Nyeri akut b/d Setelah dilakukan asuhan Nic Label Manajemen
07 terpustusnya kontinuitas keperawatan selama 3x24 Nyeri
oktober jaringan akibat tindakan jam diharapkan nyeri klien 1. Lakukan pengkajian
2019 oprasi pada daerah berkurang atau terkontrol secara komprehensif
oprasi d/d Pasien dengan kriteria hasil: tentang nyeri
mengatakan merasa Noc Label kontor nyeri meliputi lokasi,
nyeri pada bagian perut, a. Klien melaporkan nyeri karakteristik, durasi
nyeri seperti tertusuk- berkurang atau terkontrol freskuensi, kualitas
tusuk, nyeri yang (3-5) intensitas nyeri, dan
dirasakan hilang timbul, b. Wajah tidak tampak faktor presipitasi
dan skala nyeri 6 dan meringis (3-5) 2. Observasi respon
pasien tampak meringis c. Klien tampak rileks, non verbal dari
dan lemah, terdapat dapat berisitirahat dan ketidaknyamanan
nyeri tekan, dan terdapat beraktivitas sesuai (misalnya wajah
luka pada bagian kemampuan (3-5) meringis) terutama
abdomen ketidaknyamanan
untuk berkomunikasi
secara efektif
3. Kaji efek
pengalaman nyeri
terhadap kualitas
hidup (beraktivitas,
istirahat, relaks,
kognisi perasaan dan
hubungan sosial)
4. Ajarkan
menggunakan teknik
non analgetik
(relaksasi progresif
latihan nafas dalam)
5. kontrol faktor-faktor
lingkungan yang
dapat mempengaruhi
respon pasien
terhadap
ketidaknyamanan
6. kolaborasi untuk
penggunaan kontrol
analgetik jika perlu
Senin, Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan asuhan Noc label Anxiety
07 b/d nyeri akibat luka keperawatan selama 3x24 Reduction (penurunan
oktober oprasi d/d pasien jam diharapkan pasien dapat kecemasan)
2019 mengatakan merasa merasa nyaman dengan
tidak nyaman dalam kriteria hasi: 1. Gunakan
melakukan aktivitas Noc label Ansiety , Fear pendekatan yang
karena terdapat luka level , Sleep Deprivation, menenangkan
pada bagian perut dan Comfort, Readines for 2. Nyatakan
pasien tampak gelisah Enchanced dengan jelas harapan
a. Status lingkungan yang terhadap pelaku
nyaman (3-5) pasien
b. Kualitas tidur dan istirahat 3. Jelaskan semua
adekuat (3-5) prosedur dan apa
c. Mampu untuk mengontrol yang dirasakan
kecemasan akibat nyeri selama prosedur
(3-5) 4. Pahami
prespektif pasien
terhadap situasi
stress
5. Temani pasien
untuk memberikan
keamanan dan
mengurangi takut
6. Dorong keluarga
untuk menemani
anak
7. Lakukan back/neck
rub
8. Dengarkan dengan
penuh perhatian
9. Identifikasi tingkat
kecemasan
10. Bantu pasien
mengenal situasi
yang menimbulkan
kecemasan
11. Dorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi
12. Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
13. Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan
2) Implementasi keperawatan
Implementasi bisa dilakukan sendiri oleh perawat atau dibantu oleh asisten perawat atau
keluarganya. Bentuk implementasi berupa tindakan mandiri (independen), kerjasama
(kolaborative) atau perpanjangan tangan profesi lain (delegatif). Pasien yang bisa dirawat
dengan pendekatan home care antara lain:
3) Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan merupakan suatu aktivitas tindakan perawat untuk mengetahuai
efektivitas tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien. Evaluasi terhadap aktivitas home
care dapat dilakukan dalam bentuk:
a. Evaluasi jangka pendek atau evaluasi tindakan
b. Jangka menengah atau evaluasi tujuan
c. Jangka panjang atau evaluasi dampak
Penjelasan dari masing-masing jenis evaluasi dapat dilihat pada penjelasan berikut:
a. Evaluasi jangka pendek
Merupakan evaluasi sebagai bentuk respon langsung terhadap tindakan yang
diberikan, baik tindakan independent, interdependen maupun dependent.
1) Evaluasi perasaan pasien setelah dimandikan
2) Evaluasi reaksi obat setelah diberiksn obat
3) Evaluasi setelah dilatih Range of Motion
b. Bagi Perawat
1) Pengaturan jadwal jaga perawat
2) Pengaturan visite dokter
3) Pengaturan team home visit
4) Beban kerja team home care
5) Penghitungan gaji
6) Efektivitas pelayanan
7) Efektivitas alat perawatan
8) Efektifitas metode tindakan
9) Efektifitas kerja dari team home care
10) Efisiensi tindakan
11) Pencatatan tindakan yang telah dilakukan
12) Perkembangan kondisi pasien
13) Penilaian kinerja team home care
14) Bahan pertanggungjawaban
15) Bahan confrence
16) Bahan riset
17) Untuk vahan análisis jaminan mutu
c. Bagi asuransi
1) Bukti klaim
2) Efisiensi tindakan
3) Efektifitas kerja
4) Bahan pertimbangan tindak lanjut kontrak
5) Bukti hukum atas klaim
6) Jaminan análisis jaminan mutu
Khusus untuk klaim asuransi, dokumentasi yang dilakukan akan memberikan gambaran
tentang tindakan yang dilakukan dalam home care telah mengikuti ketentuan antara lain
(Rice,2001):
1) Dilakukan dalam koordinasi tenaga home care yang telah tersertifikasi
2) Tindakan yang dilakukan masuk akal
3) Tindakan yang dilakukan didasarkan pada evidance base yang obyektif.
4) Catatan dokumentasi dilakukan setiap kunjungan dan tindakan
5) Tindakan sesuai dengan ketentuan stándar asuransi
6) Tujuan tindakan dan status saat penghentian tindakan harus jelas
7) Jika tindakan dilakukan team multidisiplin harus ada bukti berupa waktu kunjungan,
tindakan yang dilakukan dan tanda tangan dari anggota team.
8) Khusus untuk kasus psikitari agar langsung ditangani oleh psikiater dan perawat jiwa.
9) Catatan dari tindakan setiap hari harus dilampirkan.
10) Yang menjadi acuan dari tindakan multidisiplin adalah dokumentasi keperawatan.
11) Catatan tersebut ditandatangani oleh pasien atau keluarga dan perawat.
12) Jika perlu review maka tindakan tersebut dibenarkan oleh hukum.
13) Hasil print percakapan per-thelepone dapat dimasukkan dalam bukti
14) Untuk efisiensi pendokumentasian dapat dilakukan dengan komputer
Riwayat penyakit :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pemenuhan kebutuhan dasar :
Makan/minum :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Eliminasi BAB/BAK :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Personal Hygiene :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tidur/Istirahat :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Gerak dan Aktivitas :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bernafas :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Berpakaian :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Sexualitas :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….........
Rekreasi :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Spiritual :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Harga diri :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Rasa nyaman :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Rasa aman :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kebutuhan belajar :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. FORM PENGKAJIAN HOME CARE LEMBAR 2
PUSAT PELAYANAN HOME CARE LATU HUSADA BALI
Alamat: Jl. Gerih No 1, Abiansemal-Badung Telp (0361)8079710
Nama pasien : No Register : Tanggal mulai home care :
Tekanan darah : Nadi : Respirasi : Suhu : Berat Badan: Tinggi Badan :
Kondisi pasien saat dikunjungi : Tidur : duduk : bias berdiri
Diagnosemedis : : Dokter penanggungjawab: Perawat penangungjawab :
HASIL PENGKAJIAN
Dokumentasi merupakan tindakan yang sangat penting dalam pelaksanaan home care.
Dokumentasi dapat sebagai bukti aktivitas yang telah dilakukan oleh perawat mapun team
home care lainnya. Dokunetasi yang efektif dan efisien merupakan syarat utama dalam
home care sehingga diharapkan model dokumentasi mengarah pada pasien yang menjadi
fokus Patient Oriented Sourcess. Dokuemntasi yang baik akan memberikan manfaat yang
besar bagi perawat, team home care, penelitian maupun asuransi. Komponene yang
didokumentasikan meliputi jadwal jaga perawat, kunjungan team home care dan proses
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Allender J.A & Spradley.B.W. (2001 ). Community Health Nursing : Concept and Practice 5 th
Ed. Philadelphia : Lippincot
Dep.Kes RI. 2006. Pedoman Kegiatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas. Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatan, Direktorat Bina Pelayanan Medik, Dep.Kes RI. Jakarta
Friedman, Et All. 2003. Familiy Nursing : Research, Theory, and Practice. Fifth Edition. New
Jersey : Prentice Halll
I Nyoman Cakra, A Md Kep, SH., 2006. Home care. Disajikan dalam rangka sosialisasi home
care, pada sidang DPRD Kabuapten Gianyar, pada tanggal 19 Oktober 2006 di Gianyar-
Bali
Konsep home care PPNI Kabupaten Cilacap, tgl 7 Desember 2009. Diacsess tgl 1 Oktober 2012
Rice, Robin (2001). HOMECARE NURSING PRACTICE :Concepts and Application Third
Edition. St. Louis Missouri : Mosby. Inc.
Subekti, I; Hariyanto, T. (2005). Asuhan Keperawatan Keluarga. Konsep dan Proses. Malang :
Buntara Media
Suardana (2013) Home Care Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan,
Prosiding Symposium Kesehatan Poltekkes Denpasar 2013.