Anda di halaman 1dari 23

Asuhan Keperawatan Pada Ny.

M dengan diagnosa Post


Op kolesistektomi laparaskopi Di RSUD Palembang BARI”

Oleh:

NAMA : Mei Anggraeni


NIM : 22222041

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH


PALEMBANG PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU
KESEHATAN TAHUN 2022
I. Identitas Klien
Inisial Klien Ny. M No RM 629202
Usia 35th Tgl. Masuk 28 Oktober 2022
Jenis Kelamin Perempuan Tgl. Pengkajian 30 Oktober 2022
Alamat Jln. Sri jaya Sumber Keluarga dan pasien
informasi
No telepon 08xxxxxx Keluarga Suami
terdekat
Status Menikah Alamat & No Jln. Sri jaya
telp
Agama Islam No.telepon 08xxxxxx
Suku Sumatra Pendidikan
Pekerjaan IRT Pekerjaan
Lama bekerja -

I. Riwayat Kesehatan
A. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama : Pasien mengeluh nyeri perut kanan atas pada
bagian post op dengan skala nyeri 3 (1-10), rasanya seperti ditusuk-tusuk.
Sehingga Klien mengatakan nyeri timbul saat pasien ingin melakukan
pergerakan dan peregangan sehingga klien kesulitan untuk bergerak
Faktor Predisposisi : nyeri post kolesistektomi laparaskopi
Faktor Presipitasi : Nyeri akut

B. Riwayat Kesehatan Saat Ini (PQRST)


Data Subejktif :
a. Pasien mengatakan pasien mengatakan nyeri perut
P : pasien post kolesistektomi laparaskopi
Q : nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk
R : abdomen kanan atas
S : skala nyeri 3
T : hilang timbul, nyeri muncul saat pasien ingin bergerak dan ingin
peregangan, pasien juga mengeluh sulit bergerak karena nyeri
Data Objektif :
Wajah pasien tampak meringis, mengeluh tidak nyaman dan gelisah, pasien
tampak tetap malakukan pergerakan dengan wajah yang menahan nyeri,
menghindari ransangan nyeri dan bersikap protektif terhadap nyeri
Masalah keperawatan : Nyeri akut

C. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1. Penyakit yang pernah dialami : pasien mengatakan sebelumnya pernah sakit
a. Kecelakaan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan.
b. Operasi (jenis dan waktu): Pasien mengatakan tidak pernah operasi
sebelumnya
c. Penyakit (kronis dan akut) : Pasien mengatakan tidak memilki
penyakit kronis
d. Terakhir masuk RS : belum pernah
2. Alergi (obat, makanan, plester, dsb)
Pasien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat, makanan, dan lain-lain.
3. Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Laman
ya
a. Merokok : - - -
b. Kopi : - - -
c. Alkohol : - - -

4. Obat-obatan yang digunakan


Jenis Lamanya Dosis
- - -
- - -
- - -
D. Riwayat Keluarga
Keluarga pasien menjelaskan bahwa ada keluarga yang
mempunyai riwayat hipertensi

: pasien

:perempuan
: laki-laki
: tinggal serumah

E. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang rawat


sampai pengambilan kasus kelolaan)
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kanan
II. Pengkajian Keperawatan (12 Domain NANDA)
1. Peningkatan Kesehatan
Data Subjektif : pasien mengatakan sudah mengetahui dengan apa yang
sedang dialaminya sekarang
Data Objektif : pasien kooperatif saat diberikan
tindakan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
2. Nutrisi
Data Subjektif : pasien mengatakan nafsu makan biasa
Data Objektif : berat badan ideal
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
3. Eliminasi
Data Subjektif :
Pasien mengatakan pasien memiliki kebiasaan buang air besar 1 kali sehari,
selain itu selama dirumah pasien memiliki kebiasaan buang air kecil 6-7 kali
dalam sehari
Data Objektif :
Selama dirawat dirumah sakit pasien buang air besar 1-2 x/hari dan buang
air kecil sebanyak 5-6 x/hari.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Aktivitas/Istirahat
Data Subjektif :
 Selama dirumah sakit pasien tidur pukul 20:00 dan bangun pukul 05:00
WIB. Keluarga pasien mengatakan saat malam hari tidurnya tidak
terganggu.
 Klien mengatakan melakukan aktivitas seperti ingin duduk/berjalan dan
ke toilet dibantu oleh suami karena terganngu oleh nyeri
Data Objektif :
 Pasien tampak tidur dan tidak terjaga pada malam hari
 Pasien terlihat melakukan aktivitas dibantu suami
Skala aktivitas :
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
0 : Mandiri, 1 : alat bantu, 2 : : dibantu orang lain, 3 :
dibantu orang lain dan alat, 4 : ketergantungan total
Masalah keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik
5. Persepsi/Kognitif
Data Subjektif :-
Data Objektif :-
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Persepsi Diri
Data Subjektif :
Pasien mengatakan bahwa pasien berdoa agar luka post op
cepat sembuh
Data Objektif :
Tampak pasien tidak menolak pada saat diberikan tindakan
dan pengobatan
Masalah keperawaan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Peran Hubungan
Data Subjektif : Pasien mengatakan hubungannya degan keluarga
baik dan tidak ada masalah ataupun perselisihan
Data Objektif : Pasien tampak berinteraksi baik dengan keluarga
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Seksualitas
Data Subjektif : Pasien memiliki 1orang anak berjenis kelamin
laki-laki
Data Objektif : Terlihat pasien menyalurkan kasih sayang dengan
berkomunikasi melalui telepon
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Toleransi/Koping Stress
Data Subjektif :
pasien mengatakan awalnya khwatir dengan kondisinya
namun sekarang sudah mulai menerima dengan kondisi yang
di alami sekarang
Data Objektif :
pasien tampak menerima kondisinya dan mengikuti dan
menerima setiap tindakan yang diberikan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
10. Prinsip Hidup
Data Subjektif :
 Budaya : pasien mengatakan budaya yang diikuti pasien
yaitu budaya masyarakat Sumatera Selatan
 Spritual / Religius : pasien mengatakan berusaha
melaksanakan sholat 5 waktu
 Psikologis : pasien mengatakan berharap segera sembuh
 Sosial : pasien mengatakan sebelumnya Pasien sering
mengikuti kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Keselamatan/Perlindungan
Data Subjektif : pasien mengatakan merasa aman selama dirumah
sakit karena merasa kondisinya lebih terkontrol
Data Objektif : pasien terlihat tidak tertekan dan
merasa di di perhatikan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
12. Kenyamanan
Data Subjektif : Klien mengeluh tidak nyaman, Klien juga
mengatakan serba salah dengan posisi tidurnya
Data Objektif :
 Klien tampak gelisah
 postur tubuh tampak tidak tenang
Masalah keperawatan : ganguan rasa nyaman

III. Pengkajian Review of System dan Pemeriksaan Fisik


1. Sistem Respirasi
a. Data Subjektif : Pasien mengatakan tidak sesak napas
b. Data Objektif :
Inspeksi : Dada pasien terlihat simetris tidak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi hipersinor
Auskultasi : terdapat bunyi tambahan (ronchi)
TTV : RR : 20 x/menit, N : 84x/mnt, TD : 120/80x/mnt, S : 36,5C
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
2. Sistem Kardiovaskuler
a. Data Subjektif : Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada
b. Data Objektif :
Inspeksi : Ictus cordis terkompensasai
Palpasi : Kardiomegali (-)
Perkusi : Redup (-) Pekak (-)
Auskultasi : HR 92 x/mnt, TD: 150/80
Masalah keperawatan: Tidak ada
masalah keperawatan
3. Sistem Persarafan
a. Data Subjektif : Kesadaran biasanya compos mentis
b. Data Objektif :
1) Memori : Panjang
2) Perhatian : Dapat mengulang
3) Bahasa :Baik (dengan komunikasi verbal
menggunakan bahasa daerah )
4) Kognisi : Baik
5) Orientasi : Baik (Terhadap orang, tempat dan waktu)
Masalah keperawatan : Tidak ada keperawatan
4. Sistem Perkemihan
a. Data Subjektif : pasien mengatakan memiliki kebiasaan
selama dirumah pasien memiliki kebiasaan buang air kecil 6-7
kali dalam sehari
b. Data Objektif: Selama dirawat dirumah sakit pasien buang air kecil
sebanyak 5-6 x/hari
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Sistem Pencernaan
Data Subjektif : keluarga pasien mengatakan pasien bab 1x sehari dengan
feses berwarna kuning dan dengan tekstur padat
Data Objektif :
- Pasien tidak memiliki alergi makanan atau minuman apapun.
- Pasien tidak konstipasi ataupun diare
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Sistem Muskuloskeletal
Data Subjektif : pasien mengatakan mudah lelah
Data Objektif : pasien terlihat melakukan aktivitas dengan dibantu
keluarga TTV: TD : 120/80 MmHg
Masalah keperawatan : Gangguan mobilitas fisik
7. Sistem Integumen
Data Subjektif : pasien mengatakan pasien tidak merasa dingin
Data Objektif : Kulit pasien bersih, warna kulit kuning langsat, CRT ≤3 detik,
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
8. Sistem Endokrin
Data Subjektif : tidak ada benjolan
Data Objektif : tidak terlihat dan terapa benjilan pada bagian tubuh

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


9. Sistem Penginderaan
Penglihatan
Data Subjektif : Tidak ada keluhan
Data Objektif :
Inspeksi : Pupil isokor, sklera putih, tidak memakai kacamata
Palpasi : Tidak ada benjolan disekitar mata
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
a. Pendengaran
Data Subjektif : Tidak ada keluhan
Data Objektif :
Inspeksi : Telinga pasien tampak bersih
Palpasi : Tidak ada benjolan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Penghidung
1) Data Subjektif : Tidak ada keluhan
2) Data Objektif :
Inspeksi : Hidung simestris
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Pengkajian Psikososial
Persepsi klien terhadap penyakitnya :
Data Subjektif :
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien berdoa agar cepat
sembuh.
Data Objektif: Tampak pasien tidak menolak pada saat diberikan tindakan
dan pengobatan
Masalah keperawaan : Tidak ada masalah keperawatan
d. Reaksi saat interaksi
Kooperatif Tidak kooperatif

Jelaskan : Pasien dapat menjawab semua


pertanyaan
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
keperawatan
e. Status emosional
Tenang Cemas Marah
Menarik Diri Tidak sabar Lainnya
Jelaskan : Klien dalam keadaan gelisah karena nyeri pada saat pengkajian

IV. Pemeriksan Penunjang (Laboratorium, Radiologi, Ekg dll) :


Nama Pemeriksaan Hasil
Hb 13,3g/dl
Eritosit 4,31juta/uL
Leukosit 7,1ribu/uL
Trombosit 278ribu/mm³
HT 41%
ANALISA DATA

DATA/PROBLEM ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS : Cholelithiasis Nyeri Akut
Pasien mengatakan pasien mengatakan Penatalaksanaan: terapi
nyeri perut pembedahan
kolesistektomi
Pengkajian nyeri: laparaskopi
 P : post kolesistektomi
Luka insisi
laparaskopi
 Q : nyeri terasa seperti Fisiologi post op
ditusuk-tusuk Pelepasan mediator nyeri
 R : abdomen kanan atas
Persepsi nyeri
 S : skala nyeri 3
 T : hilang timbul, nyeri Nyeri akut
muncul saat pasien ingin
bergerak dan ingin
peregangan, pasien juga
mengeluh sulit bergerak
karena nyeri
DO :
Wajah pasien tampak meringis,
mengeluh tidak nyaman dan gelisah,
menghindari ransangan nyeri dan
bersikap protektif terhadap nyeri.
DS : Penatalaksanaan: terapi Gangguan rasa Nyaman
pembedahan
Klien mengeluh tidak nyaman, Klien kolesistektomi
laparaskopi
juga mengatakan serba salah dengan
posisi tidurnya
Luka insisi
DO :
Merangsang saraf nyeri
Klien tampak gelisah , postur tubuh
tampak tidak tenang Nyeri Post operasi

Gangguan rasa Nyaman

DS : Penatalaksanaan: terapi Gangguan mobilitas


pembedahan
Klien mengatakan melakukan fisik
kolesistektomi
aktivitas seperti ingin duduk/berjalan laparaskopi
dan ke toilet dibantu oleh suami
post op : fisik lemah
karena terganngu oleh nyeri
DO :
nyeri saat bergerak
Pasien terlihat melakukan aktivitas
dibantu suami
gerakan terbatas
Dengan skala aktivitas 2 (0-5)
keterangan dengan bantuan orang lain
Gangguan mobilitas
Pasien tampak berusaha
fisik

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Nyeri Akut
2. Gangguan Rasa Nyaman
3. Gangguan Mobilitas Fisik
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
2. Gangguan Rasa Nyaman
3. Gangguan Mobilitas Fisik

DIAGNOSA KEPERAWATAN (PES)


1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik dtandai dengan klien mengeluh
nyeri dan tampak meringis
2. Gangguan rasa nyaman b/d efek samping terapi ditandai dengan tidak
nyaman, tampak gelisah, dan postur tubuh tampak berusaha mencari
posisi yang nyaman
3. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri post op ditandai dengan aktivitas
terbatas dan aktifitas dibantu oleh suami
RENCANA KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny.M
Umur : 35th
Jenis kelamin : Perempuan
Rencana Keperawatan
Diagnosa Tujuan dan Keriteria Hasil Intervensi Rasional
o
Keperawatan (SLKI) (SIKI)
DS : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam klien Manajemen nyeri (I.082338)
dapat mengurangi tingkat nyeri (L.08066) dengan kriteria hasil 1. Identifikasi skala nyeri
 Pasien mengatakan pasien
Indikator Awal Akhir 2. Berikan tekhnik non
mengatakan nyeri perut Keluhan nyeri 3 5 farmakologis untuk mengurangi
Sikap protektif 3 5 rasa nyeri
 Pengkajian nyeri: 3. Anjurkan memonitor nyeri
Gelisah 3 4
 P : post Meringis 3 4 secara mandiri
Keterangan: 4. Kolaborasi pemberian analgetik,
kolesistektomi jika perlu
1. Meningkat
laparaskopi 2. cukup meningkat
3. sedang
 Q : nyeri terasa
4. cukup menurun
seperti ditusuk-tusuk 5. menurun
 R : abdomen kanan
atas
 S : skala nyeri 3
 T : hilang timbul,
nyeri muncul saat
pasien ingin bergerak
dan ingin peregangan,
pasien juga mengeluh
sulit bergerak karena
nyeri
DO :
 Wajah pasien tampak
meringis, mengeluh
tidak nyaman dan
gelisah, menghindari
ransangan nyeri
Gangguan rasa nyaman (D.0074) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam klien Pengaturan Posisi (I.01019)
b/d efek samping terapi ditandai dapat meningkatkan status kenyamanan (L.08064) dengan 1. Tempatkan pada matras/tempat
.
dengan kriteria hasil tidur terpeutik yang tepat
DS : Indikator Awal Akhir 2. Atur posisi tidur yang disukai
 Klien mengeluh tidak Mengeluh tidak nyaman 2 4 3. Tinggikan tempat tidur bagian
nyaman Merintih 3 5 kepala
Gelisah 2 4 4. Ajarkan cara menggunakan
DO : Keterangan: postur yang baik dan mekanika
 Klien tampak gelisah 1. Meningkat tubuh yang baik selama
 postur tubuh tampak 2. Cukup meningkat melakukan perubahan posisi
berusaha mencari posisi yang 3. Sedang
nyaman 4. Cukup menurun
5. Menurun

Intolerasnsi aktivitas (D.0056) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam Terapi aktivitas (I.05186)
. b.d kelemahan ditandai dengan diharapkan toleransi aktivitas (l.05047) membaik dengan : 1. Identikasi sumber daya untuk
DS : Keterangan : aktivitas yang diinginkan
Klien mengatakan melakukan Indikator Awal Akhir 2. libatkan keluarga dalam aktivits
aktivitas seperti ingin Keluhan kelelahan 4 5 3. Anjurkan kelurga memberi
Kekuatan tubuh 3 5
duduk/berjalan dan ke toilet Keterangan keluhan lelah: penguatan positif atas partisipasi
1. Meningkat
dibantu oleh suami karena 2. Cukup meningkat dalam aktivitas
3. Sedang
terganngu oleh nyeri 4. Kolabirasi dengan terapis
4. Cukup menurun
DO : Menurun okupasi dalam merencanakan
Keterangan kekuatan tubuh:
Pasien terlihat melakukan dan memonitor program aktivitas
1. Menurun
aktivitas dibantu suami 2. Cukup
3. Sedang
Dengan skala aktivitas 2 (0-5)
4. Cukup meningkat
keterangan dengan bantuan 5. Meningkat
orang lain

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. M

Umur : 35th

No Diagnosa Hari/tgl Implementasi Hari/tanggal Evaluasi Paraf


Keperawatan
Nyeri akut (D.0077) Senin, 31 Manajemen nyeri Senin, 31 oktober S : Klien mengatakan nyeri sudah
(I.082338) bekurang
b/d agen pencedera oktober 2022 2022
1. Mengidentifikasi skala
fisik dtandai dengan nyeri O : Klien tampak tidak meringis,
2. Memberikan tekhnik skala nyeri menurun, klien
08.00 WIB 18:00 WIB
non farmakologis tampak dapat mengaplikasikan
s/d untuk mengurangi rasa edukasi relaksasi untuk
DS : 14:00 WIB nyeri meredakan jika nyeri terjadi
3. Menganjurkan
 Pasien A : masalah teratasi sebagian
memonitor nyeri
mengatakan secara mandiri P : Intevensi dilanjutkan
4. Berkolaborasi
pasien pemberian analgetik,
mengatakan jika perlu
nyeri perut
 Pengkajian nyeri:
 P : post
kolesistekto
mi
laparaskopi
 Q : nyeri
terasa seperti
ditusuk-tusuk
 R : abdomen
kanan atas
 S : skala
nyeri 3
 T : hilang
timbul, nyeri
muncul saat
pasien ingin
bergerak dan
ingin
peregangan,
pasien juga
mengeluh
sulit bergerak
karena nyeri
DO :
 Wajah pasien
tampak
meringis,
mengeluh tidak
nyaman dan
gelisah,
menghindari
ransangan nyeri
Gangguan rasa Senin, 31 Pengaturan Posisi (I.01019) Senin, 31 oktober S : Klien mengatakan sudah
nyaman (D.0074) merasa lebih nyaman dengan
oktober 2022 1. Menempatkan pada 2022
b/d efek samping posisi yang sudah diatur
matras/tempat tidur
terapi ditandai
terpeutik yang tepat O : Terlihat klien marasa nyaman
dengan 08.00 WIB 10:00 WIB
2. Mengatur posisi tidur dan tidak gelisah lagi
DS :
yang disukai
 Klien mengeluh 3. Meninggikan tempat A : Masalah teratasi
tidak nyaman tidur bagian kepala
4. Mengajarkan cara P : Masalah teratasi, intervensi
DO :
menggunakan postur dihentikan
 Klien tampak
yang baik dan mekanika
gelisah
tubuh yang baik selama
 postur tubuh melakukan perubahan
tampak berusaha posisi
mencari posisi
yang nyaman.
Gangguan mobilitas Senin, 31 Terapi aktivitas (I.05186) Senin, 31 oktober S: pasien mengatakan aktivitas
fisik (D.0054) b.d
oktober 2022 1. Mengidentikasi sumber 2022 dibantu oleh keluarga
nyeri post op
DS : daya untuk aktivitas O: pasien tampak aktivitas
 Pasien 08.00 WIB 18:00 WIB
yang diinginkan dibantu oleh keluarga
mengatakan
mudah lelah s/d 2. Melibatkan keluarga A: masalah teratasi sebagian
DO : 14:00 WIB dalam aktivits
 Pasien terlihat
melakukan 3. Menganjurkan kelurga P: intervensi dilanjutkan
aktivitas dengan memberi penguatan
dibantu suami.
 TTV : RR : 24 positif atas partisipasi
x/menit, spo2 : dalam aktivitas
98%, N :
60X/mnt, TD : 4. Mengkolaborasi dengan
120/80x/mnt, S : terapis okupasi dalam
36,7C
merencanakan dan
memonitor program
aktivitas
EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN

Nama pasien : Ny.M


Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan

Diagnosa Hari, tanggal, Evaluasi Paraf


jam
Nyeri akut Senin, 31 S : Klien mengatakan nyeri sudah bekurang Mei
(D.0077) b/d agen oktober 2022 O : Klien tampak tidak meringis, skala nyeri
pencedera fisik menurun, klien tampak dapat mengaplikasikan
edukasi relaksasi untuk meredakan jika nyeri
dtandai dengan 18:00 WIB
terjadi
DS :
A : masalah teratasi sebagian
 Pasien P : Intevensi dilanjutkan
mengatakan
pasien
mengatakan
nyeri perut
 Pengkajian
nyeri:
 P : post
kolesistekt
omi
laparasko
pi
 Q : nyeri
terasa
seperti
ditusuk-
tusuk
 R:
abdomen
kanan atas
 S : skala
nyeri 3
 T : hilang
timbul,
nyeri
muncul
saat
pasien
ingin
bergerak
dan ingin
pereganga
n, pasien
juga
mengeluh
sulit
bergerak
karena
nyeri
DO :
 Wajah pasien
tampak
meringis,
mengeluh
tidak nyaman
dan gelisah,
menghindari
ransangan
nyeri
Gangguan rasa Senin, 31 S : Klien mengatakan sudah merasa lebih Mei
nyaman (D.0074) nyaman dengan posisi yang sudah diatur
oktober 2022
b/d efek samping
terapi ditandai O : Terlihat klien marasa nyaman dan tidak
dengan gelisah lagi
18:00 WIB
DS :
 Klien A : Masalah teratasi
mengeluh
tidak nyaman P : Masalah teratasi, intervensi dihentikan

DO :
 Klien tampak
gelisah
 postur tubuh
tampak
berusaha
mencari posisi
yang nyaman.
Gangguan Senin, 31 S: pasien mengatakan aktivitas dibantu oleh Mei
mobilitas fisik
oktober 2022 keluarga
(D.0054) b.d
nyeri post op O: pasien tampak aktivitas dibantu oleh
DS : keluarga
 Pasien 18:00 WIB A: masalah teratasi sebagian
mengatakan
mudah lelah
DO : P: intervensi dihentikan
 Pasien terlihat
melakukan
aktivitas
dengan
dibantu
suami.
 TTV : RR :
24 x/menit,
spo2 : 98%, N
: 60X/mnt,
TD :
120/80x/mnt,
S : 36,7C

Anda mungkin juga menyukai