Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

“Asuhan Keperawatan Pada An.I Dengan Appendicitis Akut Di Ruang Bedah


Sentral (OK) RS Palembang Bari”

DISUSUN OLEH :

NAMA : Ayu Permata Sari


NIM : 22222013

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI


MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS ILMU
KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
IKesT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa : Ayu Permata Sari


Tempat Praktek : Ruang Operasi
Tanggal Praktek : 31 Oktober – 05 November 2022
Pengkajian Dilakukan : Tanggal 20 September 2022 jam 14.00 WIB

I. Identitas Klien
Inisial Klien : An. P No RM : 63 xx xx
Usia : 17 Tahun Tgl. Masuk : Oktober 2022
Jenis Kelamin : Laki-Laki Tgl. Pengkajian : 01 November 2022
Alamat : Tanjung pinang Sumber informasi : Pasien & Keluarga
No telepon : 0813 xxxx xxxx Keluarga terdekat : Ibu
Status : Belum menikah Alamat & No telp : Tanjung Pinang
Agama : Islam Diagnosa Medis : App Akut
Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : -
Lama bekerja : -

II. Riwayat Kesehatan


A. Status Kesehatan Saat Ini
 Pre
1. Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri perut pada bagian bawah
sebelah kanan
2. Faktor Predisposisi: Apendisitis
3. Faktor Presipitasi : Pasien bergerak dan beraktivitas
B. Riwayat Kesehatan Saat Ini (PQRST)
 Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri pada perut kanan bagian bawah
P : Nyeri dirasakan saat pasien bergerak dan beraktivitas
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri dibagian perut sebelah kanan bawah
S : Skala nyeri 6 (sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus

Data Objektif :
- Pasien terlihat lemas
- Pasien tampak gelisah
- Kulit teraba hangat
- Pasien tampak meringis
- Kesadaran Compos Mentis
- TTV :
P : 98 x/menit RR :
0
22x/menit T : 36,5 C
BB : 58 kg, TB : 163 cm
Masalah keperawatan : Nyeri akut

Masalah Keperawatan : Risiko Infeksi, Gangguan integritas


kulit, dan Hipotermia

Data subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
P : Nyeri dirasakan saat pasien bergerak dan beraktivitas
Q : Nyeri seperti ditusuk – tusuk
R : Nyeri dibagian perut sebelah kanan bawah
S : Skala nyeri 5 (sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus
- Pasien mengatakan badan lemas
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan

Data Objektif :
- Pasien terlihat lemas
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak meringis
- Pasien hanya berbaring di tempat tidur
- Bersikap protektif
- Nafsu makan berkurang
- Kesadaran Compos Mentis GCS: E:4 V:5 M:6
- TTV :
P : 99 x/menit
RR : 20 x/menit
o
T : 36,5 C
BB : 35 kg, TB : 143 cm
Masalah keperawatan : Nyeri akut
Riwayat Kesehatan Terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami : pasien mengatakan tidak
memiliki penyakit lainnya
a. Kecelakaan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
kecelakaan.
b. Operasi (jenis dan waktu): Pasien mengatakan tidak pernah
operasi
c. Penyakit (kronis dan akut) : Pasien mengatakan tidak ada
penyakit kronis dan akut
d. Terakhir masuk RS : Pasien mengatakan belum pernah
masuk RS
2. Alergi (obat, makanan, plester, dsb)
Pasien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat, makanan, dan
lain-lain.
3. Kebiasaan : Pasien mengatakan tidak memiliki kebiasaan
merokok, minum kopi dan minum alkohol.
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
a. Merokok : - - -
b. Kopi : - - -
c. Alkohol : - - -

4. Obat-obatan yang digunakan : pasien mengatakan tidak


mengkonsumsi obat-obatan
Jenis Lamanya Dosis
- - -
-- -- --
Riwayat Keluarga
Keluarga pasien menjelaskan bahwa tidak ada keluarga yang
mempunyai penyakit apendisitis
Genogram :

Keterangan :

: Pasien : Tinggal Serumah

: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan

E. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di


ruang rawat sampai pengambilan kasus kelolaan)
Pasien datang ke IGD pada tanggal 31 oktober 2022 dengan
keluhan nyeri pada bagian perut, disertai mual, nyeri mulai
dirasakan 1 minggu yang lalu
Pengkajian Keperawatan (12 Domain NANDA)
1. Peningkatan Kesehatan

Data subjektif:
- Keluarga pasien mengatakan bahwa tindakan operasi adalah
keputusan yang tepat agar pasien bisa sembuh tampak terlihat
tenang pada saat pasien dalam proses operasi

Data objektif:
- keluarga pasien tampak terlihat tenang pada saat pasien dalam
proses operasi
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post Operasi
Data Subjektif :
- Keluarga pasien mengatakan lega pada saat pasien sudah
selesai operasi
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan mulutnya pahit

Data Objektif :
- Keluarga pasien terlihat antusias dalam menjaga pasien yang
sudah selesai operasi
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

2. Nutrisi
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nafsu makan berkurang
- Pasien mengatakan mulutnya pahit
- Keluarga pasien mengatakan anaknya makan 3x/hari akan
tetapi hanya dengan porsi yang sangat sedikit
Data Objektif :
- Mukosa kering
- Tampak pucat
- Tampak lesu
- CRT < 2 detik
- BB : 56 kg
Masalah keperawatan : Resiko Defisit Nutrisi

3. Eliminasi
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan rasa ingin buang air besar
Data Objektif :
- Tampak menggunakan kateter
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Aktivitas/Istirahat
Pre
Data subjektif :
- Pasien mengatakan tidur cukup 6-7 jam/hari, mulai tidur pukul
22.00 – 06.00 WIB dan pasien juga mengatakan tidur siang + -
1 jam dengan waktu yang tidakpasti.
- Keluarga pasien mengatakan pasien membutuhkan
bantuan untuk beraktivitas selama di RS
Data Objektif :
- Pasien tampak berbaring di tempat tidur
- Skala Aktivitas : (2 : dibantu orang lain)
Kemampuan Perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Keterangan :
0 : Mandiri 3 : Dibantu orang lain dan alat
1 : Alat Bantu 4 : Ketergantungan Total

Dibantu orang lain

- Kekuatan Otot :

5555 5555

5555 5555

Masalah Kperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data subjektif :
- Pasien tampak hanya berbaring di tempat tidur
- Pasien di lakukan anastesi umum
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data subjektif :
- Pasien dalam pengaruh pembiusan
Data Objektif :
- Skala Aktivitas (2 : dibantu orang lain)
Kemampuan Perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Keterangan :
0 : Mandiri 3 : Dibantu orang lain dan alat
1 : Alat Bantu 4 : Ketergantungan Total
2 : Dibantu orang lain
- Kekuatan Otot : 5555 5555

5555 5555

. Persepsi/Kognitif

Intra operasi
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anastesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Keluarga pasien mengatakan bahwa operasi yang telah
dilakukan adalah tindakan yang dapat membuat pasien segera
sembuh
Data Objektif :
- Keluarga pasien tampak menjaga pasien dengan baik
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

6. Persepsi Diri
Pre
Data subjekti :
- Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan bisa melakukan
aktivitas kembali

Pasien juga mengatakan ia berharap keluarganya selalu


mendukung dalam proses kesembuhannya
Data Objektif :
- Pasien tampak gelisah dengan dirinya sendiri sebelum operasi
- Pasien dan keluarga tampak berdoa
Masalah keperawatanya : tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :

- Pasien tampak tidak sadar


- Pasien dilakukan anastesi umum
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien berdoa agar cepat sembuh dan dapat melakukan
aktivitas kembali. Pasien berharap keluarganya selalu
mendukung dalam proses penyembuhan.
Data Objektif :
- Keluarga pasien tampak lega karena operasinya berjalan lancar
Masalah keperawaan : Tidak ada masalah keperawatan

Peran Hubungan
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga baik dan
tidak ada masalah ataupun perselisihan
Data Objektif :
- Pasien tampak berinteraksi dengan baik pada keluarga

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anastesi umum
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif : -
- Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga baik dan
tidak ada masalah ataupun perselisihan
Data Objektif :
- Pasien tampak berinteraksi dengan baik pada keluarga.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

8. Seksualitas
Pre
Data Subjektif :
-
Data Objektif :
- Genetalia : laki-laki
- Scrotum dan testis : normal
- Anus : normal/ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Inra
Data Subjektif :
-
Data Objektif :
- Genetalia : laki-laki
- Scrotum dan testis : normal
- Anus : normal/ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
-
Data Objektif :
- Genetalia : laki-laki
- Scrotum dan testis : normal
- Anus : normal/ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

9. Toleransi/Koping Stress
Pre
Data Subjektif :
- pasien mengatakan takut pada saat mengetahui akan dilakukan
operasi
- pasien mengatakan khawtir dengan kondisinya setelah
dilakukannya operasi
- pasien tampak tidak berkonsetrasi
Data Objektif :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien taampak tegang
- Pasien terlihat susah tidur
Masalah keperawatan : Ansietas
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anastesi umum
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan ingin cepat sembuh
- Pasien mengatakan tidak akan makan sembarangan lagi

Data Objektif :
- Pasien tampak menerima kondisinya sekarang
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Prinsip Hidup
Pre
Data Subjektif :
- Budaya : Pasien mengatakan budaya yang diikuti pasien yaitu
budaya masyarakat Sumatera Selatan
- Spritual / Religius : Pasien mengatakan berusaha melaksanakan
sholat 5 waktu, pasien merasa penyakitnya saat ini merupakan
ujian dan bentuk kasih sayang Allah terhadapnya.
- Psikologis : Pasien mengatakan berharap segera sembuh
- Sosial : Pasien mengatakan sering mengikuti kegiatan di
lingkungan tempat tinggalnya.

Data Objektif :
- Pasien dan keluarga pasien tampak sedang berdoa
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anastesi umum
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan ingin cepat sembuh
- Pasien mengatakan tidak akan makan sembarangan lagi

Data Objektif :
- Pasien tampak menerima kondisinya sekarang
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
. Prinsip Hidup
Pre
Data Subjektif :
- Budaya : Pasien mengatakan budaya yang diikuti pasien yaitu
budaya masyarakat Sumatera Selatan
- Spritual / Religius : Pasien mengatakan berusaha melaksanakan
sholat 5 waktu, pasien merasa penyakitnya saat ini merupakan
ujian dan bentuk kasih sayang Allah terhadapnya.
- Psikologis : Pasien mengatakan berharap segera sembuh
- Sosial : Pasien mengatakan sering mengikuti kegiatan di
lingkungan tempat tinggalnya.

Data Objektif :
- Pasien dan keluarga pasien tampak sedang berdoa
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

11. Keselamatan/Perlindungan
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan merasa aman selama dirumah sakit
Data Objektif :
- pasien tampak terlihat tidak tertekan dan terlihat merasa
dilindungi
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Intra
Data Subjektif
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anastesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan merasa aman selama dirumah sakit
Data Objektif :
- pasien tampak terlihat tidak tertekan dan terlihat nyaman
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

12. Kenyamanan
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan demam nyeri pada bagian perut nyeri mulai
dirasakan 1minggu yang lalu
P : Nyeri dirasakan saat pasien bergerak dan beraktivitas
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri dibagian perut sebelah kanan bawah
S : Skala nyeri 6 (sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus
Data Objektif :

- Pasien terlihat lemas


- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak mengepalkan tangan sesekali memegang
perutnya
Nafsu makan berkurang
- Pasien terlihat lemas

- Suhu kulit teraba hangat

- Pasien tampak pucat

- Kulit tampak merah

- Kesadaran Compos Mentis


- TTV :
P : 98 x/menit
RR : 22 x/menit
0
T : 38 C
BB : 35 kg, TB : 143 cm
Masalah keperawatan : nyeri akut, hipertermia

Intra
Data Subjektif
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Tampak ada tindakan pembedahan di perut sebelah kanan
bawah
- Terdapat sayatan +- 7 cm
- Tampak kemerahan
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : Resiko infeksi

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri bekas operasi
P : Nyeri dirasakan saat pasien bergerak dan beraktivitas
Q : Nyeri seperti ditusuk – tusuk
R : Nyeri dibagian perut sebelah kanan bawah
S : Skala nyeri 5 (sedang)
Intra
Data Subjektif
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Tampak ada tindakan pembedahan di perut sebelah kanan
bawah
- Terdapat sayatan +- 7 cm
- Tampak kemerahan
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : Resiko infeksi
Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri bekas operasi
P : Nyeri dirasakan saat pasien bergerak dan beraktivitas
Q : Nyeri seperti ditusuk – tusuk
R : Nyeri dibagian perut sebelah kanan bawah
S : Skala nyeri 5 (sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus
- Pasien mengatakan badan lemas
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan kedinginan

Data Objektif :
- Pasien terlihat lemas
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampang menangis
- Pasien tampak menggigil (perubahan suhu lingkungan)
- Pasien tampak mengepalkan tangan
- Pasien hanya berbaring di tempat tidur
- Bersikap protektif
- Nafsu makan berkurang
- Kesadaran Compos Mentis GCS: E:4 V:5 M:6
- TTV :
P : 99 x/menit
RR : 22 x/menit
o
T : 36 C
BB : 35 kg, TB : 143 cm
Masalah keperawatan : nyeri akut, Hipotermia

IV. Pengkajian Review of System dan Pemeriksaan Fisik


1. Sistem Respirasi
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nafas tidak sesak
Data Objektif :
- Inspeksi : dada simetris
- Palpasi : Tidak ada masa pada dada
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Vesikuler
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawata

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- RR : 22 x/menit
- P : 98 x/menit
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan tidak sesak
Data Objektif :
- Inspeksi : Simetris
- Palpasi : Tidak ada nafas cuping hidung, bernafas normal tidak
ada bantuan otot nafas
- Perkusi :Sonor
- Auskultasi : Vesikuler
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

2. Sistem Kardiovaskuler
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan jantungnya berdebar-debar karen takut
Data Objektif :
- Inspeksi : dada terlihat simetris
- Palpasi : tidak ada massa
Perkusi : Dullness (Redup)
- Auskultasi : Suara jantung S1 dan S2, tidak ada bunyi
tambahan (P : 98x/menit)
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
-
Data Objektif :
- Inspeksi : dada terlihat simetris
- Palpasi : tidak ada massa
- Perkusi : -
- Auskultasi : Suara jantung S1 dan S2, tidak ada bunyi
tambahan (P : 89 x/menit)
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
-
Data Objektif :
- Inspeksi : dada terlihat simetris
- Palpasi : tidak ada massa
- Perkusi : -
- Auskultasi : Suara jantung S1 dan S2, tidak ada bunyi
tambahan (P : 99 x/menit)
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

3. Sistem Persarafan
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Data Objektif :
- Memori : Panjang
- Perhatian : dapat mengulang
- Bahasa : Baik ( dengan komunikasi verbal bahasa daerah)
- Kognisi : Baik
- Orientasi : Baik
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Data Objektif :
- Memori : Panjang
- Perhatian : dapat mengulang
- Bahasa : Baik ( dengan komunikasi verbal bahasa daerah)
- Kognisi : Baik
- Orientasi : Baik
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

4. Sistem Perkemihan
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan memiliki kebiasaan buang air besar 2 kali
sehari, dan kebiasaan buang air kecil 3-5 kali sehari
Data Objektif :
- Inspeksi : -
- Palpasi : Tidar terdapat nyeri tekan
- Perkusi : -
- Auskultasi : -

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan memiliki kebiasaan buang air besar 2 kali
sehari, dan kebiasaan buang air kecil 3-5 kali sehari

Data Objektif :
- Inspeksi : -
- Palpasi : Tidar terdapat nyeri tekan
- Perkusi : -
- Auskultasi : -

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

5. Sistem Pencernaan
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan mengalami penurunan nafsu makan
Data Objektif :
Inspeksi: abdomen simetris
- Palpasi : ada nyeri tekan pada abdomen
- Perkusi : Tympani
- Auskultasi : Bising usus 18 x/menit
Masalah keperawatan : nyeri akut
Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nafsu makan mulai membaik
Data Objektif :
- Inspeksi: simetris
- Palpasi : ada nyeri tekan pada abdomen
- Perkusi : Tympani
- Auskultasi : Bising usus 12 x/menit
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

6. Sistem Muskuloskeletal
Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
-

Data Objektif :
- Inspeksi : Tidak terdapat edema di ekstremitas bawah dan
atas
- Palpasi : CRT < 2 detik
Kekuatan Otot

5555 5555

5555 5555

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Post

Data Subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan

Data Objektif :
- Inspeksi : Tidak terdapat edema di ekstremitas bawah dan
atas
- Palpasi : CRT < 2 detik

Kekuatan Otot

5555 5555

5555 5555

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


Sistem integumen :
Pre
Data subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan

Data objektif :
- Inspeksi : Tidak terdapat ada luka
- Palpasi : Tidak terdapat ada luka, turgor kulit elastis
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Inspeksi : Terdapat ada sayatan di perut bawah +- 7 cm
- Dilakukan pemotongan pembuluh darah pada apendik +- 5cm
- Palpasi : -
Masalah keperawatan : gangguan integritas kulit/jaringan dan
resiko infeksi
Post
Data subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di bagian perut bawah
Data objektif :
- Inspeksi : Terdapat ada luka jahitan +- 7 cm, kemerahan,
- Palpasi : tedapat nyeri tekan
Masalah keperawatan : Gangguan Integritas Kulit/jaringan

8. Sistem endokrin
Pre
Data subjektif : pasien mengatakan tidak ada keluhan
Data Objektif : tudak ada keluhan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Intra
Data subjektif : pasien tidak sadar
Data Objektif : tudak ada keluhan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data subjektif : pasien mengatakan tidak ada keluhan
Data Objektif : tudak ada keluhan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

9. Sistem penginderaan

a. Penglihatan

Pre
Data subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Data Objektif :
- Inspeksi : Simetris, sklera ikterik
- Palpasi : konjungtiva anemis
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Post
Data subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Data Objektif :
- Inspeksi : Simetris, sklera ikterik
- Palpasi : konjungtiva anemis
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

b. Pendengaran

Pre
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan suara terdengan jelas
Data Objektif
- Inspeksi : telinga pasien tampak bersih
- Palpasi : simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan suara terdengar jelas
Data Objektif
- Inspeksi : telinga pasien tampak bersih
- Palpasi : simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Pre
Data Subjektif :

pasien mengatakan bisa mencium bau dan membedakan bau


Data Objektif :
Inspeksi : hidung simestris
Palpasi : tidak ada benjolah dan nyeri tekan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Intra
Data Subjektif :
- Pasien dalam proses pembedahan
Data Objekytif :
- Pasien tampak tidak sadar
- Pasien dilakukan anestesi umum
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Post
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan dapat mencium bau dan membedakan bau
Data Objektif :
Inspeksi : hidung simestris
Palpasi : tidak ada benjolah dan nyeri tekan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

10. Pengkajian Psikososial

a. Persepsi klien terhadap penyakitnya :

Pasien berharap agar cepat sembuh dan dapat melakukan


aktivitas. Pasien mengatakan keluarganya selalu mendukung
dalam proses penyembuhan.
Tampak hubungan pasien dengan keluarga baik. Tampak
keluarga mendukung pasien sepenuh hati
V. PemeriksanPenunjang (Laboratorium, Radiologi, Ekgdll):

Tanggal Jenis Hasi Nilai


Pemeriksaan l Normal
18/10/202 Hematologi Laboratoriu
2 14-16
Hemoglobin
Jam : 4.5- 5.5
14.20 Eritrosit
WIB 9.10
Leukosit
150 -400
Trombosit
40 -52
Hematokrit

Tanggal/Jam Jenis Hasi Pemeriksaan


Pemeriksaan
USG Tampak sousage / target sign uk :
Appendix 0,9 cm
Tak tampak fluid collection
peroappendicular
Kesan :
Suspect Appendisitis akut
nonperforated

VI. Terapi

No Nama Obat Dosis Golongan Rute Indikasi

Pre operasi

Untuk
meredakan
Analgesi
1. PCT 3x400 mg tablet nyeri dan
k
menurunkan
demam
Untuk
sefalopor
2. Ceftriaxon 2x1 gr injeksi mengatasi
in
infeksi bakteri
Untuk
mencegah
3. Omeprazol 1x2mg PPI Injeksi perdarahan
saluran cerna
(lambung)
500 ml gtt Kristaloi Kebutuhan
4. Inf. RL IVFD
20pm d cairan

No Nama Obat Dosis Golongan Rute Indikasi

Intra operasi

Kaltrofen
ketofren 100 mg / 12
1 NSAID Rektum Anti nyeri
supposito jam
ry
500 ml gtt Kebutuhan
2. Inf. RL Kristaloid IVFD
20pm cairan

No Nama Obat Dosis Golongan Rute Indikasi

Post operasi

Untuk
Ceftriaxo Sefalospor
1. 2x1 gr Injeksi mengatasi
n in
infeksi
Untuk
Metronid
2. 3x250 mg Antibiotik Tablet menangani
azon
infeksi
500 ml gtt Kebutuhan
3. Inf. RL Kristaloid IVFD
20pm Cairan
MASALAH
NO. DATA/PROBLEM ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS: Hiperplasi jaringan Nyeri akut
-Pasien mengeluh nyeri limfoid, fekalit tumor
pada bagian perut appendik, infeksi,
yang sudah makanan rendah serat
dioperasi
Pengeluaran feses lama
P : Nyeri dirasakan saat dan sulit
pasien bergerak dan
beraktivitas Appendisitis
Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk Pasca operasi
R : Nyeri dibagian perut
luka insisi
sebelah kanan
bawah kerusakan jaringan
S : Skala nyeri 5
(sedang) Pelepasan prostaglandin
T : Nyeri dirasakan terus
menerus Stimulasi dijantarkan

Spinal cord
DO:
- Pasien terlihat lemas Cortex serebri Nyeri
- Pasien tampak
gelisah di persepsikan Nyeri
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak akut
meringis
- Pasien tampak
mengepalkan tangan
sesekali memegang
perutnya
- Nafsu makan
berkurang
- Kesadaran Compos
Mentis GCS: E:4
V:5 M:5
- TTV :
P : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5˚C
BB : 56 kg
TB : 163 cm

2. DS: Hiperplasi jaringan Risiko infeksi


- Pasien dalam proses limfoid, fekalit tumor
pembedahan appendik, infeksi,
makanan rendah serat
DO :
- Inspeksi : Terdapat Pengeluaran feses lama
ada sayatan di perut dan sulit
bawah +- 9 cm
- Dilakukan Appendisitis
pemotongan
pembuluh darah Pasca operasi Pintu
pada apendik +-
masuk kuman
5cm
- Palpasi : - Resiko Infeksi

3. DS : Hiperplasi jaringan Gangguan


- Pasien limfoid, fekalit tumor
Integritas Kulit
mengatakan nyeri pada appendik, infeksi,
luka operasi di bagian makanan rendah serat
perut bawah Pengeluaran feses lama
DO: dan sulit

- Inspeksi : Appendisitis
Terdapat ada luka
jahitan +- 9 cm, Pasca operasi
kemerahan,
- Palpasi : tedapat luka insisi
nyeri tekan
kerusakan jaringan

Gangguan integritas
kulit/jaringan
Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Gangguan Integritas Kulit
3. Risiko infeksi
Prioritas Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Gangguan Integritas Kulit
3. Risiko infeksi
Diagnosa Keperawatan (PES)
1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik d.d keluhan nyeri pada luka operasi di
perut bagian bawah sebelah kanan, nyeri dirasakana saat bergerak seperti
tertusuk-tusuk skala nyeri 5, nyeri dirasakan terus menerus
2. Gangguan Integritas Kulit b.d pembedahan d.d Inspeksi : Terdapat ada
luka jahitan +- 7 cm, kemerahan, Palpasi : tedapat nyeri tekan
3. Risiko infeksi
RENCANA KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. P JENIS KELAMIN :L


UMUR : 17 Tahun NO RM : 63XXX
NO. DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Nyeri Akut b.d agen SLKI : Tingkat Nyeri SIKI : Manajemen Nyeri 1) Untuk mengetahui
pencedera fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Observasi : lokasi,
DS: selama 1 x 24 jam diharapkan tingkat nyeri 1) Indikasi lokasi, karakteristik,
- Pasien mengeluh menurun dengan : karakteristik, durasi, durasi, frekuensi,
nyeri pada bagian frekuensi, kualitas, kualitas, intensitas
perut, disertai intensitas nyeri nyeri
demam dan mual,
2) Indikasi skala nyeri 2) Untuk melihat
nyeri mulai dirasakan
1minggu yang lalu 3) Monitor efek samping ukuran nyeri
- P : Nyeri dirasakan penggunaan analgetik pasien
saat pasien bergerak 3) Memastikan obat
dan beraktivitas - Terapeutik berfungsi sesuai
- Q : Nyeri seperti 4) Kontrol lingkungan yang yang diharpkan
ditusuk-tusuk memperberat rasa nyeri 4) Memberikan
- R : Nyeri dibagian
(misal suhu ruangan, kenyamanan pada
perut sebelah kanan
pencahayaan, dan pasien
bawah kebisingan 5) Memberi rasa
- S : Skala nyeri 5 Keterangan : 5) Fasilitasi istirahat dan nyaman pasien
(sedang) Cukup tidur untuk beristirahat
Menu Menin
- T : Nyeri dirasakan Kriteria run Cukup Sedang Menin
Hasil gkat
gkat 6) Memberi
terus menerus
DO :
1 2 3 4 5 - Edukasi : pengetahuan pada
Keluhan
Nyeri
√ 6) Jelaskan penyebab, pasien agar lebih
- Pasien terlihat lemas Meringis √ priode, dan pemicu nyeri megetahui
- Pasien tampak gelisah Sikap
penyebab yang
√ 7) Anjurkan menggunakan
- Pasien tampak pucat protektif

- Pasien tampak Gelisah √ analgetik secara tepat memicu terjadinya


Cukup Cukup nyeri
meringis Mem Memba 8) Ajarkan teknik
Memb Sedang Memba
buruk ik 7) Untuk mengurangi
- Pasien tampak uruk ik nonfarmakologis untuk
mengepalkan tangan 1 2 3 4 5 mengurangi nyeri rasa nyeri yang
Frek
sesekali memegang Nadi
√ - Kolaborasi : dirasakan pasien
perutnya Proses 9) Kolaborasi pemberian 8) Agar nyeri pada

- Nafsu makan Berpikir
analgetik, jika perlu pasien bisa
berkurang
- Kesadaran Compos berkurang
Mentis 9) Untuk memberikan
- TD : yang terbaik pada
- P : 99 x/menit pasien
- RR : 21 x/menit
0
- T : 36 C
- BB : 35 kg
- TB : 143 cm
2. Gangguan integritas SLKI : Gangguan integritas kulit/jaringan SIKI : Perawatan Luka Untuk menghindari
kulit/jaringan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Observasi : terjadinya infeksi pada
pembedahan selama 1 x 24 jam diharapkan Gangguan 1) Monitor karakteristik luka pasca operasi
DS : integritas kulit/jaringan menningkat dengan 2) Monitor tanda- tanda
Pasien mengatkan nyeri : infeksi
pada luka operasi No Kriteria Awal Tujuan
DO : 1 Elastisitas - Terapeutik
- Terdapat ada luka 3 5
3) Lepaskan baluran dan
jahitan +-7 cm 2 Kerusakan 3 5 plester secara perlahan
- Kemerahan kulit/jaringan 4) Bersihkan dengan cairan
- Nyeri 3. Nyeri 3 5 NaCl
- K/U : Compos 4. Kemerahan 3 5 5) Berikan salep sesuai lesi,
Mentis jika perlu
5. Suhu kulit 3 5
P : 98 x/m 6) Pasang balutan sesuai
RR : 22 x/m jenis luka
o
T : 36 C 7) Pertahankan teknik steril
BB : 35 kg saat melakukan perawatan
- TB : 143 cm luka

- Edukasi
8) Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
9) Anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan
3. Resiko Infeksi (0142) Tingkat infeksi (L.14137) Pencegahan infeksi (l.14539) 1) Untuk mengetahui
Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Observasi : tanda dan gejala
DS : selama 1 x 24 jam diharapkanTingkat 1) Monitor tanda dan gejala infeksi
- Infeksi menurun dengan : infeksi 2) Untuk menghindari
DO : terjadi nya infeksi
- Terapeutik
- Pasien tampak tidak 3) Untuk menghindari
sadar diberi 2) Berikan perawatan kulit
No Kriteria Awal Tujuan terjadi nya infeksi
anastesi umum 3) Berikan perawatan luka
1 Demam bekas operasi
- Tampak ada 2 5 jahitan
tindakan - Edukasi : 4) Agar bersih dan
2 Kemerahan 2 5
pembedahan di 4) Ajarkan cara mencuci terhindar dari
perut sebelah kanan 3. Nyeri 2 5 kuman
tangan yang benar
- Terdapat sayatan +-
7 cm
- Tampak kemerahan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : An. I JENIS KELAMIN :L


UMUR : 11 Tahun NO RM : 62XXX
Hari, Hari,
DIAGNOSA Tanggal Tanggal
NO. Implementasi Evaluasi Paraf
KEPERAWATAN dan Jam dan
Jam
1. Nyeri Akut b.d Tanggal: 1) Mengidentifikasi Tanggal: S : AYU
agen pencedera 01-11- lokasi, 01-11- - Pasien masih terasa nyeri pada perut bagian
fisik 2022 karakteristik,
2022 kanan bawah
DS: 14.00 durasi, frekuensi,
Nyeri Akut b.d WIB kualitas, intensitas 14.00 - Pasien mengatakan nyeri agak berkurang
agen pencedera nyeri WIB P : nyeri dirasakan pasien saat bergerak
fisik R : Pasien Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
mengatkan nyeri R : Nyeri pada perut kuadran kanan bawah
DS: pada bagian luka S : Skala nyeri 4 (Sedang)
- Pasien operasi T : Nyeri dirasakan terus menerus,
mengeluh nyeri Pasien tampak
pada bagian gelisah
perut, disertai O:
P : nyeri
demam dan
dirasakan pasien - Pasien tampak meringis
mual, nyeri
mulai dirasakan saat bergerak - Tampak gelisah
1minggu yang Q : nyeri seperti - Tampak meringis
lalu ditusuk-tusuk - Bersikap protektif (posisi menghindari nyeri,
- P : Nyeri
R : Nyeri pada sambil menangis)
dirasakan saat
pasien bergerak perut kuadran - K/U : Composmetis
dan beraktivitas kanan bawah - TTV :
- Q : Nyeri S : Skala nyeri 5 TD :
seperti ditusuk- (Sedang) P : 88 x/m
tusuk T : Nyeri RR : 21 x/m
- R : Nyeri dirasakan terus o
T : 36,5 C
dibagian perut
menerus, BB : 35 kg
sebelah kanan
bawah TB : 143 cm
- S : Skala nyeri 5 14.10 2) Memonitor efek A : Nyeri akut teratasi sebagian
(sedang) WIB samping
- T : Nyeri penggunaan Cukup
Kriteria Menurun Cukup Sedang Meningkat
dirasakan terus analgetik Meningkat
Hasil
menerus R : Pasien
1 2 3 4 5
Keluhan
DO : √
tampak lebih Nyeri
Meringis √
- Pasien terlihat riileks nyeri lebih Sikap
lemas berkurang Protektif

- Pasien tampak Gelisah √


gelisah Cukup Cukup
3) Mengkontrol Memburuk
Memburuk
Sedang
Membaik
Membaik
- Pasien tampak
14.15 lingkungan yang 1 2 3 4 5
pucat Frek
- Pasien tampak WIB memperberat rasa Nadi

meringis nyeri (misal suhu Proses √


- Pasien tampak ruangan, Berpikir

mengepalkan pencahayaan, dan


tangan sesekali kebisingan
memegang
R : Klien di P : Pasien di pindahkan keruangan
perutnya
- Nafsu makan tempatkan di
ruangan RR Intervensi dilanjutkan di ruangan
berkurang
- Kesadaran
Compos Mentis 4) Menjelaskan
- TD : 14.22 penyebab, priode,
P : 99 x/m WIB dan pemicu nyeri
RR : 21 x/m R : Keluarga
o
T : 36 C pasien mengerti
BB : 35 kg dan memahami
TB : 143 cm dengan yang
telah di
sampaikan
tentang penyakit
pada anaknya dan
cara
mengatasinya

5) Menganjurkan
14.28 menggunakan
WIB analgetik secara
tepat
R : Keluarga
pasien
mengatakan akan
menyuruh
anaknya untuk
minum obat
secara teratur
nantinya

14.30 6) Mengajarkan
teknik
WIB
nonfarmakologis
untuk
mengurangi nyeri
R : memberikan
teknik relaksasi
nafas dalam pada
pasien (Pasien
masih
melakukannya
sama seperti
sebelum operasi)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn.P JENIS KELAMIN :L


UMUR : 17 Tahun NO RM : 63XXX
Hari, Hari,
DIAGNOSA
NO Tangga Tangga
KEPERAWATA Implementasi Evaluasi Paraf
. l dan l dan
N
Jam Jam
2. Gangguan Tanggal 1) Memonitor Tanggal
S: AYU
integritas : 01-11- karakteristik luka : 01-11- - Pasien mengatakan badan lemas
kulit/jaringan b.d R: terdapat jahitan - Pasien mengatakan masih nyeri di bagian
2022 2022
pembedahan operasi +- 7 cm perut bawah bekas luka operasi
DS : Jam :
Pasien mengatkan Jam : 14.40
14.35 O:
nyeri pada luka
WIB
operasi WIB - K/U : Composmetis
DO : - Kulit tampak kemerahan dekat luka operasi
- Terdapat ada - Pasien tampak kemerahan
luka jahitan +-7 2) Monitor tanda- - Kulit dekat jahitan tampak hangat
Jam :
cm tanda infeksi - Pasien tampak pucat
14.45 - TTV :
- Kemerahan R : Tampak
WIB
- Nyeri kemerahan TD :
Jam : P : 88 x/m
- K/U : Compos 3) Menjelaskan tanda
14.48
Mentis WIB dan gejala infeksi RR : 21 x/m
o
P : 98 x/m R : menjelaskan T : 36,5 C
RR : 22 x/m kepada keluarga BB : 35 kg
o
T : 36 C tentang tanda dan TB : 143 cm
BB : 35 kg gejala jika terjadi
- TB : 143 cm infesi (keluarga A : Gangguan integritas kulit/jaringan teratasi
cukup memahami sebagian
yang dijelaskan
perawat)
Jam : No Kriteria Awal Tujuan
14.50 4) Menganjurkan 1 Elastisitas
4 5
WIB mengkonsumsi
makanan tinggi 2 Kerusakan 3 5
kalori dan protein kulit/jaringan
R : memberikan 3. Nyeri 3 5
pendidikan 4. Kemerahan 3 5
kesehatan kepada
5. Suhu kulit 4 5
keluarga pasien
tentang makanan
yang tinggi serat P : Intervensi dilanjutkan ke ruangan
untuk Lakukan perawatan luka operasi
mempercepat
penyembuhan
luka (Keluarga
pasien mengerti
dengan apa yang
di jelaskan dan
akan
menerapkannya)
Jam :
14.55 5) Memberikan
WIB pendidikan
kesehatan
prosedur
perawatan luka
secara mandiri
R : menjelaskan
kepada keluarga
cara perawatan
luka operasi
(Keluarga pasien
tampak sedikit
memahami yang
di jelaskan
perawat)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn P JENIS KELAMIN :L


UMUR : 17 Tahun NO RM : 63XXX
Hari, Hari,
DIAGNOSA
NO Tangga Tangga
KEPERAWATA Implementasi Evaluasi Paraf
. l dan l dan
N
Jam Jam
3. Risiko Infeksi Tanggal 1) Memonitor tanda Tanggal S : AYU
DS : : 01-11- dan gejala infeksi : 01-11- - Pasien mengatakan susah untuk bergerak
- Pasien R : adanya karena sakit
mengatakan 2022 2022
pembedahan di O:
susah untuk perut sebelah
bergerak karena - K/U : Composmetis
Jam : kanan bawah, dan Jam :
sakit - Terdapat luka jahitan bekas operasi yang
DO : terdapat sayatan +- dibalut dengan kasa dan plester sesuai
14.10
- Tampak ada WIB 7 cm dengan ukuran luka
luka operasi di WIB
- Tampak ada jahiatan +- 7 cm di bagian perut
perut sebelah
bawah
kanan bagian 2) memberikan
bawah Jam : - Tampak kemerahan di pinggir luka operasi
perawatan kulit - Kulit terasa hangat di dekat luka operasi
- Tampak ada 14.05
R : dilakukan - Tampak kemerahan
jahiatan +- 7 WIB
cm di bagian jahitan pada luka
perut bawah operasi dan dibalut - TTV :
- Tampak dengan kasa di P : 88 x/m
kemerahan di plester sesuai RR : 20 x/m
pinggir luka ukuran luka o
T : 36,5 C
operasi
BB : 56 kg
- Kulit terasa
hangat di 3) Memberikan TB : 163 cm
dekat luka perawatan luka
operasi jahitan
P : 98 x/m R : Perawatan luka A : Risiko infeksi teratasi sebagian
RR : 22 x/m dilakukan setelah No Kriteria Awal Tujuan
o
T : 36 C beberapa hari 1 Demam
5 5
BB : 35 kg setelah operasi,
2 Kemerahan 4 5
- TB : 143 cm dengan
berkolaborasi 3. Nyeri 3 5
bersama tim medis
di ruangan

P : Pasien di pindahkan keruangan operasi


Intervensi dilanjutkan
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA PASIEN : An. I JENIS KELAMIN :L


UMUR : 11 Tahun NO RM : 62XXX

Diagnosa Tanggal
Evaluasi Paraf
Kep dan Waktu
Nyeri akut 01-11-2022 S : AYU
b.d agen Jam : 14:00 - Pasien masih terasa nyeri pada perut bagian
pencedera
WIB kanan bawah
fisik
- Pasien mengatakan nyeri agak berkurang
P : nyeri dirasakan pasien saat bergerak
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut kuadran kanan bawah
S : Skala nyeri 4 (Sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus,

O:
- Pasien tampak meringis
- Tampak gelisah
- Tampak meringis
- Bersikap protektif (posisi menghindari
nyeri, sambil menangis)
- K/U : Composmetis
- TTV :
TD :
P : 88 x/m
RR : 21 x/m
o
T : 36,5 C
BB : 56 kg
TB : 163 cm
125

A : Nyeri akut teratasi sebagian


Cukup
Kriteria Menurun Cukup Sedang Meningkat
Meningkat
Hasil
1 2 3 4 5
Keluhan

Nyeri
Meringis √
Sikap

Protektif
Gelisah √
Cukup Cukup
Memburuk Sedang Membaik
Memburuk Membaik
1 2 3 4 5
Frek

Nadi
Proses

Berpikir

P : Pasien di pindahkan keruangan


Intervensi dilanjutkan di ruangan
Gangguan 20-10-2022 S: AYU
integritas Jam : 14:10 - Pasien mengatakan badan lemas
kulit/jaringan - Pasien mengatakan masih nyeri di bagian
WIB
b.d perut bawah bekas luka operasi
pembedahan

O:
- K/U : Composmetis
- Kulit tampak kemerahan dekat luka operasi
- Pasien tampak kemerahan
- Kulit dekat jahitan tampak hangat
- Pasien tampak pucat
- TTV :
TD :
P : 88 x/m
RR : 20 x/m
o
T : 36,5 C
BB : 56kg
TB : 163 cm

A : Gangguan integritas kulit/jaringan teratasi


sebagian
126

No Kriteria Awal Tujuan


1 Elastisitas
4 5
2 Kerusakan 3 5
kulit/jaringan
3. Nyeri 3 5
4. Kemerahan 3 5
5. Suhu kulit 4 5
P : Pasien di pindahkan keruangan
Intervensi dilanjutkan di ruangan
Risiko 01-11-2022 S: AYU
Infeksi Jam : 14.15 - Pasien mengatakan susah untuk bergerak karena
sakit
WIB
O:
- K/U : Composmetis
- Terdapat luka jahitan bekas operasi yang
dibalut dengan kasa dan plester sesuai
dengan ukuran luka
- Tampak ada jahiatan +- 7 cm di bagian perut
bawah
- Tampak kemerahan di pinggir luka operasi
- Kulit terasa hangat di dekat luka operasi
- Tampak kemerahan

- TTV :
P : 88 x/m
RR : 20 x/m
o
T : 36,5 C
BB : 56 kg
TB : 163 cm

A : Risiko infeksi teratasi sebagian

No Kriteria Awal Tujuan


1 Demam
5 5
127

2 Kemerahan 4 5
3. Nyeri 3 5

P : Pasien di pindahkan keruangan operasi


Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai