OLEH :
PUTU PREMANAN INDRA JAYA
2014901018
A. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(hubungan dg penanggung)
Nama : Tn. MK Istri
Umur : 35 tahun 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Status Perkawinan : kawin Kawin
Suku /Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMK SMA
Pekerjaan : Pegawai swasta Tidak bekerja
Alamat : Gunaksa Gunaksa
Alamat Terdekat : ………….
Nomor Telepon : 0811xxxxxxxx
Nomor Register : 3128xxx
Tanggal Poli Umum : 15 September 2020
B. RIWAYAT KESEHATAN
1) Keluhan utama masuk poli umum
Kontrol Luka post op apendik dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah
2) Keluhan utama saat pengkajian
Nyeri luka operasi.
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang untuk kontrol perawatan luka ke poli umum UPTD Puskesmas Dawan 2
Klungkung pasien mengatakan perut kanan bawah masih nyeri saat bergerak dan tampak
luka jaritan sepanjang ± 10 cm tampak masih kemerahan dibagian pinggir jaritan dan
tidak ada pus. Luka bersih tetapi pasien mengatakan sedikit gatal di pinggiran luka .
Pasien baru pulang MRS 2 hari yang lalu. Saat di Rumah Sakit Umum Klungkung pasien
dilakukan tindakan operasi, setelah itu pasien dirawat di ruang Apel selama 5 hari.
Setelah pulang dari Rumah sakit dianjurkan kontrol luka dipuskesmas obat dari rumah
sakit Cefixime 100 mg 2x1 Asam Mefenamat 500mg 3x1 Vitamin B. Complek tab 2x1
dan kontrol kembali ke Rumah Sakit tgl 20 Oktober dengan membawa surat rujukan
kepoli umum rumah sakit Klungkung.
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan ini pertama kali diopname dan dioperasi, pasien mengatakan
sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit serius
5) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan dalam anggota keluarga tidak ada yang mengalami penyakit seperti
pasien. Dalam anggota keluarga tidak ada yang mengalami penyakit keturunan seperti
kencing manis, asma dan jantung.
6) Genogram
Keterangan
: Pasien
: Laki laki
: Perempuan
B. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian: pasien mengatakan tidak ada kesulitan saat bernafas.
Saat Pengkajian : t.a.k (tidak ada keluhan), □ sesak saat menarik nafas,
□ sesak saat mengeluarkan nafas, □ nyeri waktu
bernafas,
□ batuk, □ dada berdebar
Data lain :
3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan eliminasi
seperti BAB dan BAK
Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1x/hari), teratur, □ tidak teratur
konsistensi (lembek),Warna (kuning),
Bau (khas feses) □ ada darah/lendir ,
□ konstipasi/obstipasi, Tempat : WC
BAK frekuensi (4-5x/hari), warna (kuning),
Bau (khas urine), jumlah/volume (2000cc/kencing),
lancar, □ seret, □ darah, □ nyeri saat kencing,
□ terpasang dower kateter
6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan sebelum di rawat biasanya mandi 2
kali sehari
Saat Pengkajian : Mandi, frekuensi (1x/hari), tempat (di tempat tidur),
memakai sabun,
Cuci rambut, frekuensi (1x/hari), memakai shampoo,
Pemeliharaan mulut dan gigi, frekuensi sikat gigi
(3x/hari, □ sebelum, sesudah makan), memakai
pasta gigi.
Berpakaian, frekuensi ganti baju (2x/hari)
Kebersihan kuku: bersih, □ kotor, keadaan kuku:
□ panjang, pendek,
Kemampuan membersihkan diri mandiri,
Data lain : pasien saat mandi hanya di lap saja
agar luka jaritan diperutkanan bawah tidak terkena air
pasien bisa melakukan secara mandiri
13) Belajar
Sebelum Pengkajian : pasien mengatakan penyakit yangh diderita adalah
penyakit usus buntu yang dibebabkan oleh tersumbatnya
usus tersebut dan harus dioperasi
Saat Pengkajian : Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan tentang
penyakitnya: pasien mengatakan saat opname petugas di
rumah sakit sudah memberikan informasi tentang
penyakitnya dan cara perawatan dan disuruh kontrol
perwatan luka dipoli umum puskesmas.
14) Ibadah
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan beragama Hindu dan pasien
mengatakan sering sembahyang sesuai waktunya
Saat Pengkajian : Agama /kepercayaan yg dianut (Hindu)
Kebiasaan beribadah : melaksanakan sembhayang di
sanggah dan di pura.
C. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : composmentis/sadar penuh, □ somnolen, □ koma
Data lainnya…………………………………………
b) Bangun Tubuh : □ kurus, sedang, □ gemuk
Data lainnya…………………………………………
c) Postur Tubuh : tegak, □ lordosis, □ kifosis, □ scoliosis
Data lainnya…………………………………………
d) Cara Berjalan : □ terkoordinir, terganggu,
Data lainnya : saat berjalan pasien tampak sedikit
mengalami gangguan karena masih merasakan nyeri
perut bagian bawah.
e) Gerak Motorik : □ normal, tergangu,
Data lainnya: pasien mengatakan masih merasakan
sedikit nyeri di perut bagian bawah saat bergerak.
f) Keadaan Kulit
Warna : normal, □ , □ sianosis, □ pucat/anemis, □ ikterus
Turgor : elastis, □ kurang elastis, □ jelek
Kebersihan: bersih, □ kurang bersih, □ kotor
Luka : □ tidak ada,
ada : □ terbuka, tertutup (luka jarit)
Lokasi : pada perut kanan bawah
Luas luka : luka jarit ± 10 cm
Warna : warna luka masih tampak kemerahan pada area
jaritan pus tidak ada
Pus : (-)
Hiperemi :
Jaringan : baik luka tertutup
Gambar :
Depan Belakang
2) Kepala
a) Kulit kepala bersih, □ kotor : □ ketombe, □ kutu
b) Rambut : □ rontok, □ jagung, □ merah
c) Nyeri tekan, lokasi (tidak ada)
d) Luka : Lokasi (tidak ada)
Luas luka…………………………………………………………
Warna……………………………………………………………..
Gambar
Data lainnya…………………………………………………………………
3) Mata
a) Konjungtiva : merah muda, □ anemis/pucat □ kuning
b) Sklera : putih, □ icterus/kuning
c) Kelopak mata : □ oedema, □ benjolan, □ lingkaran hitam
d) Pupil : reflek pupil baik, □ pupil isokor, □ pupil medriasis
□ Bola mata menonjol
Visus : VOD……. VOS ……. Lapang pandang…………..
Data lainnya………………………………………………………………
4) Hidung
a) Keadaan : Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
b) Penciuman : Baik, □ Terganggu
c) Terpasang NGT □ nafas cuping hidung □
d) Nyeri : □ nyeri tekan, □ Sinusitis, Lokasi…………………………………
e) Luka, Tidak ada,
□ Ada : Lokasi………………………………………………………
Luas luka……………………………………………………
Warna……………………………………………………….
Data lainnya :
5) Telinga
a) Keadaan : Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri : tidak nyeri, □ nyeri tekan
c) Pendengaran, baik/normal, □ terganggu…………………………………
d) Pemeriksaan □ test rinne……………………………………………………
□ test webber………………………………………………….
□ test swabach…………………………………………………
Data lainnya………………………………………………………………
6) Mulut
a) Mukosa bibir : mukosa lembab, □ bibir sianosis, □ pucat, □ kering
b) Gusi : tidak berdarah, □ berdarah
c) Gigi : gigi lengkap, □ gigi bersih, □ caries/karang gigi, □ berlubang
d) Lidah : bersih, □ kotor,
e) Tonsil : normal, □ hyperemia pada tonsil, □tonsil membesar, □faring
radang
Data lainnya…………………………………………………………………
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □ distensi vena
jugularis, □ kaku kuduk
b) Palpasi : □ kelenjar limfe membesar, □kelenjar parotis membesar,
□Pembengkakan kelenjar tiroid, □deviasi trakea, □teraba massa/tumor……
Data lainnya…………………………………………………………………
8) Thorax
a) Inspeksi
Bentuk : simetris, □ asimetris
Gerakan dada: bebas, □ terbatas, □ retraksi dada, □ palpitasi
Payudara : simetris, □ asimetris
□ Nyeri…………………………………………………………
□ Bengkak………………………………………………………
□ Luka, Lokasi…………………………………………………
Luas……………………………………………………
Warna………………………………………………….
Pus ……………………………………………………
Lain-lain………………………………………………
b) Palpasi
Pengembangan dada : simetris, □ asimetris
Vibrasi tactile premitus : simetris, □ asimetris
Nyeri tekan: ………………………………………………………….
c) Perkusi
Suara paru : Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
d) Auskultasi
Suara paru : vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □ rales
Suara jantung: Regular, □S1-S2 tunggal, □ Murmur, □ Gallop
Data lainnya………………………………………………………………
9) Abdomen
a) Inspeksi
Pemeriksaan : □ distensi abdomen, □ ascites
Luka, □ tidak ada, ada, Lokasi pada perut kanan bawah luka jaritan
post op apendiktomi dengan ukuran jaritan ± 10cm
Luas luka jaritan ± 10cm
Warna luka pada pinggir jaritan tampak masih
kemerahan
Pus pada luka tidak ada
Lain-lain pasien masih mengeluh nyeri pada perut kanan
bawah saat bergerak dan jaritan belum bisa dibuka.
b) Auskultasi
1. Peristaltic usus: 8x/mnt
c) Palpasi : □ epatomegaly, apendiksitis, □ distensi abdomen, □ ascites,
□massa, nyeri tekan, lokasi perut kanan bagian bawah
d) Perkusi : tympani, □ dullnes, □ hipertympani
Data lainnya……………………………………………………………….
10) Genetalia
a) Keadaan : Bersih, □ Keputihan, □ Darah
b) Letak Uretra : Normal, □ Epispadia, □ Hipospadia
c) Prosedur invasife : Tidak
□ Ya,
Data lainnya………………………………………………………………….
11) Anus
Keadaan : Bersih, □ Hemoroid
Data lainnya………………………………………………………………….
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, CRT <2 detik
□ Luka, Lokasi………………………………………………………….
Luas luka………………………………………………….......
Warna…………………………………………………………
Pus…………………………………………………………….
Hiperemi ………………………………………………….......
Jaringan……………………………………………………….
□ Terpasang infuse
Data lainnya…………………………………………………………….
b) Ektremitas Bawah
pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, CRT <2 detik
□ Luka, Lokasi
Luas luka:
Pus:
Hiperemi ………………………………………………….......
Jaringan……………………………………………………….
□ Terpasang infuse,……………………………………………………..
Data lainnya…………………………………………………………….
Kekuatan Otot
55555 55555
55555 55555
.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
(-)
2. Analisis data
3. Rumusan masalah
a. Nyeri akut
b. Risiko infeksi
4. Analisis
Nyeri yang dirasakan pasien disebabkan oleh tindakan prosedur pembedahan
apendiktomi dimana menyebabkan diskontinuitas jaringan
Risiko infeksi mungkin terjadi karena adanya kerusakan integritas jaringan kulit akibat
tindakan pembedahan
5. Diagnonis
a. Nyeri akut berhubungan dengan prosedur bedah ditandai dengan pasien mengeluh
nyeri pada luka operasi, nyeri dirasakan cenut – cenut, nyeri hilang timbul, skala
nyeri 3 , nyeri muncul saat bergerak, pasien bersikap melindungi area nyeri, pasien
terlihat waspada, ekspresi wajah agak meringis.
b. Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
1. Perencanaan
1. Prioritas masalah
a. Dx 1 nyeri akut
b. Dx 2 risiko infeksi
2. Rencana perawatan
DS :
Pukul 09.30 wita 1 5. Mengajarkan Pasien mengatakan
Teknik nafas lebih tenang
dalam Pasien mengatakan
akan melakukan hal
tersebut untuk
mengurangi nyerinya
saat perawatan luka
DO :
Pasien tampak lebih
rileks
S: pasien mengatakan
6. Menganjurkan akan istirahat yang
Pukul 09.35 wita 2 meningkatkan cukup
istirahat O: pasien istirahat
DS :
7. Mengajarkan Pasien mengatakan
Pukul 09.40 wita 1,2 Teknik distraksi skala nyeri telah
relaksasi. berkurang menjadi
skala 2 (0-10)
Pasien mengatakan
telah memahami cara
untuk mengontrol
nyeri dengan Teknik
distraksi relaksasi
DO :
Pasien tampak
melakukan Teknik
distraksi relaksasi
yang di ajarkan untuk
mengurangi nyeri
DS :
8. Memberikan obat Pasien mengatakan
Pukul 10.00 wita 1,2 Cefixime 100mg tidak memiliki riwayat
tab 2x1, Asam alergi dengan obat
Mefenamat analgetik selama ini
500mg tab DO :
3x1(sesudah Pasien tampak lebih
makan), Vitamin rileks
B. Complek tab Obat diberikan kepada
2x1 pasien melalui oral
dan tidak terdapat
tanda-tanda alergi
9. Mengobservasi DS :
vital sign Pasien mengatakan
Pukul 10.00 wita 1,2 luka pada perut kanan
bawah luka jaritan
nyerinya sudah mulai
berkurang masih
terasa sedikit cenut-
cenut skala nyeri telah
berkurang menjadi
skala 2 (0-10).
DO : Pasien tampak
rileks
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi 20 x/menit
Suhu : 36, 6 oC
4. Evaluasi
TD : 120/80 mmHg
Nadi 90 x/menit
Respirasi 20 x/menit
Suhu : 36 oC
4.